• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Makalah Kelompok Tentang Perkemban (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Makalah Kelompok Tentang Perkemban (1)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Makalah Kelompok Tentang Perkembangan telfon Seluler Nama : Lediva Rentika Daslin

NIM : 1209406034

Makalah Kelompok tentang Perkembangan Telefon Seluler

PerkemBangan Telpon Seluler

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat dan pesat. Salah satunya dibidang komunikasi dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan. Dengan adanya telekomunikasi ini dapat diketahui sebuah informasi dan dapat berbicara tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun. Salah satu teknologi dibidang komunikasi yang paling praktis adalah telepon seluler (handphone).

(2)

perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar dengan telepon fied line konvensional, tetapi dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).

Sekarang ini kepemilikan handphone tidak hanya didasarkan pada fungsi utama handphone yakni sebagai alat komunikasi, tetapi kelengkapan ftur-ftur serta desain produk juga menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam memilih jenis atau merek handphone yang akan digunakan. Seperti yang telah diketahui, bahwa sekarang ini perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat. Begitu juga dengan perkembangan teknologi handphone, baik kualitas, fasilitas serta ftur-fturnya terus berkembang seiring jalannya waktu guna memanjakan pemiliknya. Handphone saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi verbal saja, tetapi juga sebagai alat pengambil gambar, pemutar musik, penyimpan data, dan lain sebagainya. Keberadaan handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa saja. Sekarang anak-anak pun sudah banyak yang memiliki handphone dengan kecanggihan yang tidak kalah dengan handphone orang dewasa. Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Karena kecanggihan Handphone lah yang membuat banyak orang menjadi autis (dalam arti sibuk dengan handphonenya masing-masing) dengan adanya kehadiran jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain, yang sudah menjadi kelengkapan aplikasi pada handphone. Karena hal itulah masyarakat zaman sekarang tidak dapat dipisahkan oleh telepon seluler atau handphone.

(3)

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini adalah :

1. Apa pengertian telepon seluler?

2. Bagaimana kisah asal mulanya muncul telepon seluler? 3. Bagaimana kisah asal mulanya muncul telepon seluler?

4. Adakah dampak positif ataupun negatif dengan berkembangnya telepon seluler dari zaman dahulu hingga zaman modern seperti saat ini?

5. Tindakan apa yang akan dilakukan supaya tidak terjadi penyalahgunaan telepon seluler?

I.3 Tujuan Penulisan

Tulisan ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui pengertian telepon seluler

2. Untuk mengetahui sejarah dan penemu telepon seluler

3. Untuk mengetahui fungsi dan ftur yang ada dalam telepon seluler

4. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari pemakaian telepon seluler

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Telepon Seluler

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

II.2 Sejarah Telepon Seluler

(5)

sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara feksibel.

Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.

(6)

II.3 Fungsi dan Fitur

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisionline di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan ftur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain ftur-ftur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan ftur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, ftur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Dewasa ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut kategori ponsel berdasarkan Fungsi : Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.

(7)

tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera, dan Ponsel Internet Sosial.

Ponsel Fashion Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan ftur yang terkesan "seadanya". Tetapi dibalik itu semua, sebuah Ponsel Fashion dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.

Ponsel Standar Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel yang simpel, ftur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan ftur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.

II.3 Perkembangan Telepon Seluler Generasi 0

Handie-talkie SCR536

Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).

(8)

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon heiagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an

Generasi I

Telepon genggam generasi 1G

(9)

baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.

Generasi II

Telepon genggam tahun 1996

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.

Generasi III Ponsel 3-G

(10)

sehingga membuat ftur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile

Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan feksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.

II.4 Evolusi Telepon Genggam yang di Kelompokan Berdasarkan Tahunnya

1983 : Ponsel Komersial Pertama Dirilis

(11)

1989 : Bentuk Ponsel Mulai Mengecil

Pada tahun ini Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800i. Ponsel ini lebih ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC maupun ponsel jenis lainnya. Bentuknya yang seperti itu membuat ponsel ini nyaman digunakan. Tetap saja, ponsel ini tak bisa dibeli banyak orang. Ponsel jenis ini harga resminya sekitar 11 juta rupiah dan di pasar gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekedar informasi, lewat MicroTAC 9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel berbentuk fip.

1993 : Smartphone Pertama Diperkenalkan

IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. Namun, produk ini baru dilempar ke pasaran satu tahun kemudian. Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon memiliki ftur kalender, buku alamat, world clock, kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini juga telah didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada 1994 oleh BellSouth. 1996 : Ponsel Dilengkapi Layar Display

Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display. Ponsel ini juga menyandang gelar sebagai ponsel pertama di dunia dengan ftur getar. Motorola StarTAC amat digemari di zamannya.

1999 : Internet di Ponsel

(12)

2000a : Selamat Tinggal Antena Internal

Hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi ponsel paling inovatif di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat dari ponsel ini, menjadikan ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki oleh kaum berduit menjadi sebuah perangkat untuk berkomunikasi yang praktis dan bisa dimiliki siapa saja. Sekadar catatan, sejak dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210 telah terjual mencapai 150 juta unit lebih. Ini membuat ponsel ini sebagai ponsel paling laku di dunia.

2000b : Fitur Musik di Ponsel

Lewat Samsung SCH-M105, pengguna ponsel bisa mendengarkan musik dengan format MP3. Terobosan ini menjadi cikal bakal kehadiran ponsel-ponsel musik.

2001 : Ponsel Kamera Diperkenalkan

Teknologi ponsel terus berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses membuat ponsel yang dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang dijual di pasaran adalah J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang pada November 2000. Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada beberapa ponsel yang kualitasnya menyamai kamera profesional.

2002 : Era BlackBerry Dimulai

Research In Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti ini awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.

(13)

Di saat dunia ponsel mengalami stagnansi dalam hal desain, Motorola menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel ini punya desain segi empat yang super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3 membuat ponsel ini terlego dalam jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga memicu banyak vendor ponsel untuk membuat ponsel dengan desain indah.

II.5 Cara Kerja

Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.

Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifk. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografs. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.

(14)

identifkasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifkasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.

Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah

Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

Panggilan dari Ponsel ke Ponsel

Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

Panggilan jarak jauh

ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fber optic.

(15)

Ø Dampak Positif

Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone atau telepon genggam ini.

(16)

Dampak penggunaan telepon seluler yang pertama adalah meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Kate Foi dari Pusat Penelitian Masalah Sosial, telepon seluler memfasilitasi “terapi gosip” dan bertindak sebagai “garis hidup sosial” di dunia modern yang sibuk saat ini. Kita perlu hadir secara fsik dengan seseorang di era pra-handphone, hari ini kita dapat berbicara dengan seseorang dimana saja sambil berjalan-jalan atau duduk di kafe.

Kedua, dampak telepon seluler telah mempengaruhi cara seseorang melakukan bisnis. Sebuah studi di tahun 2007 oleh Australia National University melaporkan bahwa hampir setengah dari subjek yang diwawancarai mengatakan tidak mungkin atau sulit untuk melakukan pekerjaan tanpa telepon seluler. Dampak telepon seluler bagi kehidupan sosial juga menemukan bahwa setengah dari responden menggunakan handphone mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan, mengaburkan batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Temuan lain adalah memiliki handphone meningkatkan beban kerja seseorang, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa handphone meningkatkan produktivitas mereka.

(17)

Dampak positif handphone bagi anak-anak dan remaja adalah memungkinkan mereka mengembangkan kemandirian mereka. Penelitian tahun 2007 oleh Australia Nastional University mengungkapkan bahwa 30% orang tua akan membiarkan anak mereka berada di luar jika memegang handphone agar tetap bisa dihubungi.

Keempat, memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email. Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan dengan orang lain yang mungkin tidak tepat untuk dilakukan di depan umum atau di acaraa tertentu. Dengan terciptanya telepon seluler smartphone, pengguna dapat mengakses akun jejaring sosial melalui handphone mereka, meningatkan jumlah metode dimana seseorang dapat berkomunikasi.

Teknologi ponsel juga memudahkan kita dalam berkomunikasi, kita tidak lagi harus bertatap muka apabila ingin berbicara, kia bisa menggunakan ponsel untuk menelpon, sms, bahkan videocall. Jangankan untuk kegiatan sehari-hari, pada saat hari raya iedul ftri saja contohnya, kita dengan mudah telpon atau sms untuk mengucapkan maaf lahir batin apabila kita tidak sempat berkunjung, kurang afdol memang, tapi setidaknya kita telah dimudahkan dengan cara itu.

(18)

baru, itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kita, jangan kita membeli ponsel karena sedang trendnya, padahal kita belum menguasai benar cara pengoprasiannya, dan yang terjadi justru akan mubadzir sebab tidak dapat menggunakanfasilitas yang terdapat dalam ponsel tersebut.

Ø Dampak Negatif

Jangan Biarkan Teknologi Jadi Antisosial. Teknologi itu seperti api. Seringnya menjadi kawan, tetapi kadang kala bisa juga menjadi lawan. Teknologi merupakan kawan karena memudahkan kita bekerja dan juga bersosialisasi. Akan tetapi, ketika teknologi mulai mengusik privasi manusia dan melanggar norma-norma kepatutan sosial, teknologi pun mulai menjadi lawan. Telepon genggam, misalnya, sebagai salah satu teknologi yang paling cepat perkembangannya-baik dalam hal teknologinya sendiri maupun dalam hal jumlah penggunanya- mempunyai dampak sosial yang negatif yang makin lama makin memprihatinkan. Sekarang, sungguh sulit menikmati tontonan di bioskop tanpa diganggu bunyi dering telepon genggam.

(19)

pesawat telepon genggam kita atau mengaturnya menjadi silent mode.

Fasilitas bluetooth juga akan berdampak negatif apabila si pengguna tidak dapat menggunakannya dengan positif, seperti pada menyebarnya gambar-gambar porno yang juga dimulai karena penikmat fasilitas camera ponsel tidak mau menggunakannya dengan benar. Telepon genggam berkamera megapiksel sangat potensial menyebabkan banyaknya pelanggaran hak cipta, terutama untuk screensaver, salah satu mobile content yang paling laku saat ini selain ringtones. Jika tadinya harus membayar royalti untuk men-download screensaver Disney atau Hello Kitty yang sangat populer di Jepang, sekarang remaja Jepang dengan mudah bisa memotret gambar Disney atau Hello Kitty yang diinginkan dengan telepon genggam berkamera megapiksel dan menjadikannya screensaver dengan kualitas gambar yang setara dengan gambar yang didistribusikan secara legal oleh content provider.

(20)

Dampak negatif yang timbul akibat penggunaan telephone yang terlalu lama akan mengganggu kesehatan penggunanya. Hal ini disebabkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yang keluar dari handphone. Handphone dengan sinyal yang tidak teratur juga tidak baik bagi kesehatan, ketika handphone sedang mencari sinyal, radiasi yang keluar justru semakin kuat. Ada 2 penyakit yang timbul akibat terlalu sering menggunakan handphone, yaitu penyakit alzheimer (kepikunan dini) dan penyakit tumor non kanker. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler tidak menunjukkan hubungan dengan peningkatan risiko glioma. Namun, kasusnya mungkin berbeda untuk penggunaan telepon seluler secara intensif selama bertahun-tahun. Glioma merupakan jenis kanker otak yang paling sering ditemukan. Dan selain itu juga penggunaan telephon seluler yang terlalu lama akan menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga kita.

Selain itu, ada beberapa dampak negatif penggunaan telepon seluler, seperti:

§ Bagi anak yang telah memiliki telepon selular, mampu mengganggu tingkat konsentrasi si anak saat belajar (konsentrasi justru tertuju pada ftur games, jaringan sosial, SMS, dan lain sebagainya)

§ Efek radiasi telepon selular yang berbahaya bagi otak (telepon selular mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio. Kuatnya pancaran gelombang dan letak telepon selular yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker)

(21)

§ Bagi pelajar, mampu berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa (jika tidak ada pengontrolan dari guru atau orang tua, telepon selular dapat digunakan sebagai tayangan gambar atau video porno yang sama sekali tak layak dikonsumsi pelajar dan kaum terdidik lainnya)

§ Pemborosan uang yang sia-sia (memiliki telepon selular tidak lepas dari penggunaan pulsa dari kartu perdana, dan penggunaan pulsa inilah yang dapat menjadikan seorang konsumen telepon selular bertindak boros).

§ Dari segi psikologis , manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar (dengan fasilitas yang dimiliki oleh telepon selular, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun).

II.7 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Telepon Seluler

Banyak orang di berbagai kota besar khususnya, tua-muda sering terlihat memamerkannya jika sedang tak digunakan. Ditaruh di saku celana, diselipkan di pinggang, atau ada juga yang sengaja terus dipegang sambil sesekali digunakan untuk menunjuk-nunjuk. Harganya yang sudah kian terjangkau membuat barang ini bisa dimiliki.

(22)

satelit-satelit selular, yang selanjutnya memungkinkan benda kecil ini bisa digunakan di tempat terpencil (remote area), bahkan dari tengah

lautan. Satu yang membuatnya unggul dibanding telepon rumahan, yakni sifatnya yang tanpa kabel atau wireless. Revolusi di bidang pertelekomunikasian memang telah sampai pada tahapan yangdahsyat. Ketika aktivitas sehari-hari telah begitu overlaps (saling tumpang tindih), peralatan canggih ini selanjutnya menjadi alat yang menentukan. Ia bisa digunakan sebagai penyampai pesan dan kabar penting selain sebagai media untuk perbincangan ringan, yang mana kaum muda biasa menyebutnya ‘ngobrol gaul’.

Lalu mengapa disebut telepon selular? Sebutan ini rupanya berangkat dari bentangan penguat sinyal yang dibangun jaringan antena RBS (radio base station) yang menjadi piranti penangkap dan penyebar sinyal. Untuk sebuah kota, penyelenggara jaringan atau biasa disebut provider biasa membaginya dalam bentuk sel yang bentuknya imajiner, dimana setiap sel akan diwakili sebuah antena RBS. Itu sebabnya telepon bergerak (mobile phone) ini selanjutnya dikenal pula sebagai telepon selular.

(23)

di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di Amerika dengan perusahaan Motorola.

Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang.

Awalnya, ukuran telepon seluler ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Namun saat ini, telepon selular menjadi alat yang multi-fungsi dengan ukurannya yang menarik ditambah banyaknya aksesoris telepon seluler untuk mempercantik penampilannya. Tidak seperti dulu yang harganya mahal. Sekarang telepon seluler bisa kita dapatkan dengan harga yang menggiurkan dengan ftur yang lengkap. Setiap orang menjadi mudah untuk berkomunikasi dengan adanya telepon seluler saat ini. Bahkan urusan bisnis, sekolah, sampai pengetahuan bisa mudah kita dapatkan hanya dengan memengang telepon seluler.

Namun, disamping kelebihannya telepon seluler juga memiliki banyak kerugian bagi setiap pemiliknya. Misalnya, dimanapun orang terbiasa dengan urusan telepon genggamnya sampai melupakan kejadian sekelilingnya. Seperti orang dengan mudah mengobrol melalui sms atau BBM dengan mudah, cepat, dan murah sehingga orang menjadi lupa akan semua kegiatannya. Pemilik telepon seluler juga dengan bebas men-download apa saja dari layanan internet yang ada pada telepon seluler.

(24)

BAB III PENUTUP Kesimpulan

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

Seperti yang telah kita ketahui, perkembangan teknologi handphone, baik kualitas, fasilitas serta ftur-fturnya terus berkembang seiring jalannya waktu guna memanjakan pemiliknya. Handphone saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi verbal saja, tetapi juga sebagai alat pengambil gambar, pemutar musik, penyimpan data, dan lain sebagainya.

Dampak positif dari kemajuan telepon seluler antara lain : Meningkatkan konektivitas, dampak telepon seluler telah mempengaruhi cara seseorang melakukan bisnis, dampak demografs, dan dampak positif handphone bagi anak-anak dan remaja adalah memungkinkan mereka mengembangkan kemandirian mereka. Penelitian tahun 2007 oleh Australia Nastional University mengungkapkan bahwa 30% orang tua akan membiarkan anak mereka berada di luar jika memegang handphone agar tetap bisa dihubungi.

(25)

atau penjambretan telepon selular seseorang, pemborosan uang yang sia-sia. Dampak bagi seorang pelajar, mampu berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa (jika tidak ada pengontrolan dari guru atau orang tua, telepon selular dapat digunakan sebagai tayangan gambar atau video porno yang sama sekali tak layak dikonsumsi pelajar dan kaum terdidik lainnya). Tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan telepon seluler adalah dengan menggunakan telepon seluler atau handphone seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi.

Referensi

1. http://uniqpost.com/20645/sejarah-perkembangan-handphone-untuk-pertama-kalinya/

2. http://mazipanneh.wordpress.com/2012/01/04/sejarah-dan-perkembangan-handphone-dari-masa-ke-masa/

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam 4.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21668/4/Chapter %20I.pdf

Referensi

Dokumen terkait

[r]

yang menjelaskan bahwa kepastian hukum merupakan perlindungan yustisiebel terhadap tindakan sewenang-wenang yang, berarti seseorang.. akan dapat memperoleh sesuatu yang

Pre- test yang diberikan kedua kelas sebelum diberikan perlakuan berguna untuk mengetahui tingkat kesetaraan kemampuan hasil belajar kedua kelas yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Besarnya rata-rata biaya dan rata-rata penerimaan pada usahatani kubis per hektar dalam satu kali musim

Berdasarkan uraian tersebut, stress akibat pekerjaan diperkirakan mungkin saja terjadi pada guru SLB karena guru lebih dituntut untuk memiliki keahlian khusus,

a) Periksa semua slang dan pipa yang menghubungkan bejana utama yang berisi air, pemberi tekanan sel, alat ukur tekanan dan ke atas triaksial terisi dengan air yang bebas udara. b)

Berganti pakaian perawatan wajah Dilakukan tindakan perawatan wajah Membayar Pulang Area parkir Lobby Loker pelanggan Ruang perawatan wajah Kamar mandi Kasir Fasilitas

Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Potensi Pertumbuhan serta Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Indonesia