• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Identitas responden - Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Permata Bunda 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "A. Identitas responden - Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Permata Bunda 2014"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

lampiran 1. Kuisioner Penelitian

HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PENANGANAN GAWAT DARURAT

DENGAN WAKTU TANGGAP (RESPON TIME) KEPERAWATAN

DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT

PERMATA BUNDA TAHUN 2014

A.

Identitas responden

1.

Nomor responden

:……….

2.

Jenis Kelamin

:………

3.

Umur

:………

B.

Kuisioner

5.

Mohon diisi dengan memberikan tanda chek list (

√) pada kolom jawaban yang

telah disediakan dimana SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju,

TS (Tidak setuju),

(2)

No.

Pernyataan

Sangat

Setuju

(SS)

Setuju

(S)

Kurang

Setuju

(KS)

Tidak

Setuju

(TS)

A.

Penatalaksanaan Penanganan

Gawat Darurat (X)

4

3

2

1

I.

ASPEK KUANTITTAIF

PELAYANAN

Prosedur

1.

Menurut saya diperlukan kebijakan /

peraturan / prosedur tertulis tentang

pasien yang tidak tergolong akut

gawat akan tetapi datang untuk

berobat di Instalasi / Unit Gawat

Darurat.

2.

Menurut saya sebaiknya ada

kebijakan dan prosedur pelaksanaan

tertulis di unit yang selalu ditinjau dan

disempurnakan (bila perlu) dan mudah

dilihat oleh seluruh petugas

3.

Saya setuju ada petunjuk tertulis /

SOP untuk menangani kasus yang

akan ditangani IGD

4.

Saya tidak setuju ada ketentuan

tertulis tentang manajemen informasi

medis (prosedur) rekam medic

5.

Saya setuju perlu ada prosedur tetap

mengenai penggunaan obat dan alat

untuk life saving sesuai dengan

standar

Kondisi Pekerjaan

6

Di Instalasi gawat darurat tidak perlu

ada petunjuk dan informasi yang jelas

bagi masyarakat sehingga menjamin

adanya kemudahan, kelancaran dan

ketertiban dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

7

Letak unit / instalasi harus diberi

petunjuk jelas sehingga dapat dilihat

dari jalan di dalam maupun di luar

rumah sakit.

(3)

untuk mencapai lokasi Instalasi Gawat

Darurat (IGD) di rumah sakit, dan

kemudahan transportasi pasien dari

dan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)

dari arah dalam rumah sakit.

9.

Menurut saya perlu ada pemisahan

tempat pemeriksaan dan tindakan

sesuai dengan kondisi penyakitnya.

10.

Menurut saya tidak perlu ada ada

sistem komunikasi untuk menjamin

kelancaran hubungan antara instalasi

gawat darurat

Waktu yang dipergunakan atau

lamanya melaksanakan pekerjaan

11.

Menurut saya Rumah Sakit perlu

menyelenggarakan pelayanan gawat

darurat secara terus menerus selama

24 jam, 7 hari dalam seminggu.

12.

Sebaikya jam buka pelayanan gawat

darurat standar 24 jam

14.

Sebaiknya waktu tanggap pelayanan

dokter di gawat darurat, standar

≤ 5

menit terlayani setelah pasien datang

Jumlah kesalahan dalam

melaksanakan pekerjaan

15.

Menurut saya perlu diupayakan agar

tidak ada pasien yang diharuskan

membayar uang muka standar 100%.

16.

Tidak perlu ada prosedur tetap

mengenai penggunaan obat dan alat

untuk life saving sesuai dengan

standar

17.

Perlu ada prosedur media tertulis yang

antara lain berisi Tanggung jawab

dokter

18.

Perlu ada prosedur media tertulis yang

antara lain berisi Batasan tindakan

medis

(4)

Jumlah Dan Jenis Pemberian

Pelayanan Dalam Bekerja

20.

Sebaiknya ada dokter terlatih sebagai

kepala Instalasi Gawat Darurat yang

bertanggung jawab atas pelayanan di

Instalasi Gawat Darurat.

21.

Sebaiknya ada Perawat sebagai

penanggung

jawab pelayanan

keperawatan gawat darurat.

22.

Sebaiknya Semua tenaga dokter dan

keperawatan mampu melakukan

teknik pertolongan hidup dasar

(Basic

Life Support).

23.

Tidak perlu ada jadwal jaga harian

bagi konsulen, dokter dan perawat

serta petugas non medis yang bertugas

di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

24.

Pelayanan radiologi, hematologi,

kimia, mikrobiologi dan patologi

harus diorganisir / diatur sesuai

kemampuan pelayanan rumah sakit.

25.

Sebaiknya perlu ada pelayanan

transfusi darah selama 2 jam.

26.

Tidak perlu ada ketentuan tentang

pengadaan peralatan obat-obatan life

saving, cairan infus sesuai dengan

stándar dalam Buku Pedoman

Pelayanan Gawat Darurat Depkes

yang berlaku.

27.

Rekam Medik harus disediakan untuk

setiap kunjungan.

28.

Tenaga cadangan untuk unit harus

diatur dan disesuaikan dengan

kebutuhan.

29.

Ada jadwal jaga harian bagi konsulen,

dokter dan perawat serta petugas non

medis yang bertugas di Instalasi

Gawat Darurat (IGD).

(5)

31.

Menurut saya perlu ada pelayanan

transfusi darah selama 2 jam.

32.

Menurut saya rekam medik harus

disediakan untuk setiap kunjungan

II.

ASPEK KUALITATIF

PELAYANAN

Ketepatan kerja dan kualitas

pekerjaan

33.

Menurut saya sebaiknya Unit

mempunyai bagan organisasi (organ –

organ) yang dapat menunjukkan

hubungan antara staf medis,

keperawatan, dan penunjang medis

serta garis otoritas, dan tanggung

jawab.

34.

Instalasi Gawat Darurat tidak perlu

ada bukti tertulis tentang pertemuan

staf yang dilakukan secara tetap dan

teratur membahas masalah pelayanan

gawat dan langkah pemecahannya.

35.

Menurut saya, Rincian tugas tertulis

sejak penugasan harus selalu ada bagi

tiap petugas.

36.

Pada saat mulai diterima sebagai

tenaga kerja harus selalu ada untuk

melaksanakan masin-masing

tugasnya.

37.

Menuurt saya sebaiknya ada program

penilaian untuk kerja sebagai umpan

balik untuk seluruh staf

38.

Sebaiknya perlu ada daftar petugas,

alamat dan nomor telephone

39.

Menurut saya sebaiknya ada program

orientasi / pelatihan bagi petugas baru

yang bekerja di unit gawat darurat.

40.

Menurut saya tidak perlu ada

program tertulis tiap tahun tentang

peningkatan ketrampilan bagi tenaga

di Instalasi Gawat Darurat.

(6)

bencana

(disaster)

.

Tingkat kemampuan dalam bekerja

42.

Kemampuan menangani

life saving

anak dan dewasa, standar 100%;

43.

Pemberi pelayanan ke gawat daruratan

yang bersertifikat “yang masih

berlaku”, standar 100%.

44.

Ketersediaan tim penanggulangan

bencana, standar 1 tim.

45.

Kepuasan pelanggan, standar

≥ 70%.

46.

Kematian pasien

≤ 24 jam, standar ≤ 2

per 1000 ( pindah ke pelayanan rawat

inap setelah 8 jam )

47.

Perawat minimal D3 dan bersertifikat

pelatihan Pelayanan Gawat Darurat

Kemampuan Menganalisis

Data/Informasi,

Kemampuan/Kegagalan

Menggunakan Mesin/Peralatan

48.

Semua pasien yang masuk tidak perlu

melalui Triase. Bila perlu triase

dilakukan sebelum indentifikasi.

49.

Triase sebaiknya dilakukan hanya oleh

perawat senior yang berijazah /

berpengalaman.

50.

Triase sangat penting untuk penilaian

ke gawat daruratan pasien dan

pemberian pertolongan / terapi sesuai

dengan derajat kegawatdaruratan yang

dihadapi.

51.

Petugas

triase

juga bertanggung jawab

dalam organisasi dan pengawasan

penerimaan pasien dan daerah ruang

tunggu.

52.

Rumah Sakit yang hanya dapat

memberi pelayanan terbatas pada

pasien gawat darurat tidak perlu dapat

mengatur untuk rujukan ke rumah

sakit lainnya

(7)

terampil dan mampu

54.

Tidak perlu tersedia alat untuk

membaca foto untuk akomodasi staf

radiologi.

55.

Menurut saya perlu tersedia alat dan

obat untuk

Life Saving

sesuai dengan

standar pada Buku Pedoman

Pelayanan Gawat Darurat yang

berlaku.

Kemampuan Mengevaluasi

(Keluhan/Keberatan

Konsumen/Masyarakat)

56.

Menurut saya, Dokter tidak perlu

menjelaskan tindakan yang akan

dilakukan dan disetujui oleh

pasien/keluarga (

informed consent

).

57.

Bila pasien menolak pemeriksaan dan

atau tindakan (medik, penunjang,

ranap), pasien/keluarga

menandatangani surat penolakan.

58.

Pasien tanpa pengantar dan dalam

kondisi tidak sadar, dokter atau

paramedis berhak melakukan tindakan

penyelamatan bila terdapat kondisi

yang mengancam jiwa pasien.

59.

Bila diperlukan pemeriksaan

penunjang, dokter membuat pengantar

ke unit terkait dan mengonfirmasi

lewat telpon, pengambilan sampel

laboratorium dilakukan di ruang

gawat darurat, untuk pemeriksaan

rontgen, paramedik mengantarkan

pasien ke unit radiologi

(8)

Lampiran 2. Lembar Observasi

B.

Waktu Tanggap (Y)

Kecepatan

Selisih waktu

Kategori Ketepatan

Total Waktu

Kategori

Waktu pasien masuk ke pintu Instalasi Gawat Darurat

(IGD)

Waktu respon

dari petugas instalasi gawat darurat

Cepat respon

dari petugas instalasi gawat darurat

(9)
(10)

Lampiran 3. Hasil SPPS

1. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda 0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.760 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item Deleted Total Correlation Corrected Item- Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 216.8235 657.786 .946 .750

VAR00002 216.7647 677.640 .435 .758

VAR00003 216.8235 659.362 .891 .751

VAR00004 216.8824 664.531 .709 .753

VAR00005 216.7647 659.882 .883 .751

VAR00006 216.9118 662.083 .799 .752

VAR00007 216.6471 675.447 .357 .757

VAR00008 216.9412 662.421 .792 .752

VAR00009 216.8235 657.786 .946 .750

VAR00010 216.8529 666.796 .702 .754

VAR00011 216.7941 658.047 .941 .750

VAR00012 216.6471 674.841 .380 .757

VAR00013 216.7941 658.047 .941 .750

VAR00014 216.8235 657.786 .946 .750

VAR00015 216.8529 658.129 .933 .750

VAR00016 216.8824 662.349 .786 .752

VAR00017 216.6471 674.841 .380 .757

VAR00018 216.7647 665.882 .749 .753

VAR00019 216.8529 658.493 .920 .750

VAR00020 216.8235 657.786 .946 .750

VAR00021 216.7941 658.047 .941 .750

VAR00022 216.6471 674.235 .402 .757

VAR00023 216.7941 660.471 .855 .751

VAR00024 216.7647 661.155 .936 .751

VAR00025 216.7941 666.350 .724 .754

VAR00026 216.8824 663.622 .826 .752

VAR00027 216.6765 676.165 .323 .758

VAR00028 216.7353 664.322 .821 .753

VAR00029 216.8824 660.168 .862 .751

VAR00030 216.8529 660.432 .852 .751

VAR00031 216.8235 657.786 .946 .750

(11)

Lampiran Spss

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.746 28

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR000032 173.882 529.925 .618 .739

VAR000033 173.735 535.413 .321 .742

VAR000034 174.000 525.212 .724 .736

VAR000035 173.853 533.766 .457 .741

VAR000036 173.882 537.865 .202 .744

VAR000037 174.000 525.212 .724 .736

VAR000038 173.971 524.939 .719 .736

VAR000039 173.853 528.250 .616 .738

VAR000040 173.794 525.987 .595 .737

VAR00041 173.794 534.047 .437 .741

VAR00042 174.235 515.458 .597 .732

VAR00043 173.971 528.514 .343 .739

VAR00044 174.294 514.699 .582 .732

VAR00045 174.265 516.261 .572 .732

VAR00046 174.029 522.151 .524 .735

VAR00047 174.294 515.305 .601 .732

VAR00048 173.971 524.939 .719 .736

VAR00049 174.000 525.212 .724 .736

VAR00050 173.941 526.299 .488 .737

VAR00051 174.206 510.653 .638 .729

VAR00052 174.147 529.463 .311 .740

VAR00053 173.794 526.714 .426 .738

VAR00054 173.676 528.650 .649 .738

VAR00055 173.647 528.781 .726 .738

VAR00056 173.676 530.286 .653 .739

VAR00057 173.853 536.190 .361 .742

VAR00058 173.971 524.939 .719 .736

(12)

2.

Lampiran Analisa Univariat

Frequencies

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid L 20 58.8 58.8 58.8

P 14 41.2 41.2 100.0

Total 34 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 30 tahun 2 5.9 5.9 5.9

30-40 tahun 7 20.6 20.6 26.5

> 40 tahun 25 73.5 73.5 100.0

Total 34 100.0 100.0

Proses Kerja Dan Kondisi Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Buruk 1 2.9 2.9 2.9

Sedang 33 97.1 97.1 100.0

Total 34 100.0 100.0

Waktu yang Digunakan atau Lamanya Melaksanakan Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 17 50.0 50.0 50.0

Sedang 17 50.0 50.0 100.0

Total 34 100.0 100.0

Jumlah Kesalahan dalam Melaksanakan Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(13)

Jumlah dan Jenis pemberian Pelayanan Dalam Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 20 58.8 58.8 58.8

Sedang 14 41.2 41.2 100.0

Total 34 100.0 100.0

Ketepatan Kerja dan Kualitas Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 5 14.7 14.7 14.7

Sedang 29 85.3 85.3 100.0

Total 34 100.0 100.0

Tingkat kemampuan Dalam Bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 8 23.5 23.5 23.5

Buruk 2 5.9 5.9 29.4

Sedang 24 70.6 70.6 100.0

Total 34 100.0 100.0

Kemampuan Menganalisis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 8 23.5 23.5 23.5

Sedang 26 76.5 76.5 100.0

Total 34 100.0 100.0

Kemampuan Menevaluasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(14)

Correlations

Correlations

Proses kerja dan

kondisi pekerjaa

n

Waktu yang dipergunaka

n atau lamanya melaksanaka

n pekerjaan

Jumlah kesalahan

dalam melaksanak an pekerjaan

Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

Tingkat kemamp uan dalam bekerja

Kemampua

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keb

eratan Konsumen/M

asyarakat)

Waktu Tanggap

Proses kerja dan kondisi pekerjaan

Pearson Correlation

1 .917** .914** .922** .767** .619** .609** .829** 0.230

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan

Pearson Correlation

.917** 1 .962** .940** .711** .654** .597** .847** 0,.373*

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan

Pearson Correlation

.914** .962** 1 .972** .753** .679** .547** .910** 0,.392*

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 0,.002

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

Pearson Correlation

.922** .940** .972** 1 .711** .611** .548** .932** 0,.317

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 0,.006

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

Pearson Correlation

.767** .711** .753** .711** 1 .695** .670** .783** 0,.248

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Tingkat kemampuan dalam bekerja

Pearson Correlation

.619** .654** .679** .611** .695** 1 .627** .691** 0,.459**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.006

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Kemampuan Menganalisis Data/Informas i

Pearson Correlation

.609** .597** .547** .548** .670** .627** 1 .581** 0,.165

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 0.003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keb eratan Konsumen/M asyarakat)

Pearson Correlation

.829** .847** .910** .932** .783** .691** .581** 1 0,.368*

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 0,.003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Waktu tanggap

Pearson Correlation

.230 .373* .392* .317 .248 .459** .165 .368* 1

Sig. (2-tailed)

0,.001 0,.003 . 0,.002 0,.006 0,.001 .006 0.003 0,.003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34

(15)

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Proses kerja dan kondisi pekerjaan 34 12 20 17.71 2.195 Waktu yang dipergunakan atau

lamanya melaksanakan pekerjaan

34 8 12 10.82 1.314

Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan

34 14 20 17.79 2.129

Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

34 36 52 46.24 5.679

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

34 23 36 30.15 3.535

Tingkat kemampuan dalam bekerja 34 13 24 18.82 3.664 Kemampuan Menganalisis

Data/Informasi

34 14 28 22.29 4.167

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keberatan Konsumen/Masyarakat)

34 14 20 17.35 2.073

Waktu tanggap 34 2 4 3.09 .712

2.

Lampiran Analisa Bivariat

Correlations

Aspek Kuantitatif Pelayanan

Aspek Kualitatif Pelayanan

Kecepatan Waktu Tanggap

Ketepatan Waktu Tanggap

Aspek Kuantitatif Pelayanan

Pearson Correlation 1 .794** .880 .549**

Sig. (2-tailed) .000 .021 .001

N 34 34 34 34

Aspek Kualitatif Pelayanan

Pearson Correlation .794** 1 .243 .421*

Sig. (2-tailed) .000 .017 .013

N 34 34 34 34

Kecepatan Waktu Tanggap

Pearson Correlation .880 .243 1 .166

Sig. (2-tailed) .021 .017 .347

N 34 34 34 34

Ketepatan Waktu Tanggap

Pearson Correlation .549** .421* .166 1

Sig. (2-tailed) .001 .013 .347

N 34 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(16)

Korelasi Aspek Kuantitatif Pelayanan Dengan Kecepatan Waktu Tanggap

Correlations

Proses kerja dan

kondisi pekerjaan

Waktu yang dipergunakan

atau lamanya melaksanaka

n pekerjaan

Jumlah kesalahan

dalam melaksanakan

pekerjaan

Jumlah Dan Jenis Pemberian

Pelayanan Dalam Bekerja

Kecepatan Waktu Tanggap

Proses kerja dan kondisi pekerjaan

Pearson Correlation

1 .917** .914** .922** .387

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .028

N 34 34 34 34 34

Waktu yang dipergunakan atau lamanya

melaksanakan pekerjaan

Pearson Correlation

.917** 1 .962** .940** .109

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .039

N 34 34 34 34 34

Jumlah kesalahan dalam

melaksanakan pekerjaan

Pearson Correlation

.914** .962** 1 .972** .100

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006

N 34 34 34 34 34

Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

Pearson Correlation

.922** .940** .972** 1 .172

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007

N 34 34 34 34 34

Kecepatan Waktu Tanggap

Pearson Correlation

.387 .109 .100 -172 1

Sig. (2-tailed) .028 .039 .006 .007

N 34 34 34 34 34

(17)

Korelasi Aspek Kuantitatif Pelayanan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap

Correlations

Proses kerja dan

kondisi pekerjaan

Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanaka

n pekerjaan

Jumlah kesalahan

dalam melaksanakan

pekerjaan

Jumlah Dan Jenis Pemberian

Pelayanan Dalam Bekerja

Ketepatan Waktu Tanggap

Proses kerja dan kondisi pekerjaan

Pearson Correlation

1 .917** .914** .922** .498**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .003

N 34 34 34 34 34

Waktu yang dipergunakan atau lamanya

melaksanakan pekerjaan

Pearson Correlation

.917** 1 .962** .940** .554**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .001

N 34 34 34 34 34

Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan

Pearson Correlation

.914** .962** 1 .972** .586**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000

N 34 34 34 34 34

Jumlah Dan Jenis Pemberian Pelayanan Dalam Bekerja

Pearson Correlation

.922** .940** .972** 1 .556**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .001

N 34 34 34 34 34

Ketepatan Waktu Tanggap

Pearson Correlation

.498** .554** .586** .556** 1

Sig. (2-tailed)

.003 .001 .000 .001

N 34 34 34 34 34

(18)

Korelasi Aspek Kuantitatif Pelayanan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap

Correlations

Ketepatan kerja dan

kualitas pekerjaan

Tingkat kemampuan dalam bekerja

Kemampuan Menganalisis Data/Informasi

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keb

eratan Konsumen/Ma

syarakat)

Kecepatan Waktu Tanggap

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

Pearson Correlation

1 .695** .670** .783** .236

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .018

N 34 34 34 34 34

Tingkat kemampuan dalam bekerja

Pearson Correlation

.695** 1 .627** .691** .394*

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .021

N 34 34 34 34 34

Kemampuan Menganalisis Data/Informasi

Pearson Correlation

.670** .627** 1 .581** .203

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .025

N 34 34 34 34 34

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Keberatan Konsumen/Masyara kat)

Pearson Correlation

.783** .691** .581** 1 .190

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .028

N 34 34 34 34 34

Kecepatan Waktu Tanggap

Pearson Correlation

.236 .394* .203 .190 1

Sig. (2-tailed)

.018 .021 .025 .028

N 34 34 34 34 34

(19)

Korelasi Aspek Kualitatif Pelayanan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap

Ketepatan kerja dan

kualitas pekerjaan

Tingkat kemampuan dalam bekerja

Kemampuan Menganalisis Data/Informasi

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Kebera

tan Konsumen/Masy

arakat)

Ketepatan Waktu Tanggap

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan

Pearson Correlation

1 .695** .670** .783** .385*

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .025

N 34 34 34 34 34

Tingkat kemampuan dalam bekerja

Pearson Correlation

.695** 1 .627** .691** .466**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .005

N 34 34 34 34 34

Kemampuan Menganalisis Data/Informasi

Pearson Correlation

.670** .627** 1 .581** .298

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .009

N 34 34 34 34 34

Kemampuan Mengevaluasi (Keluhan/Kebe ratan

Konsumen/Ma syarakat)

Pearson Correlation

.783** .691** .581** 1 .565**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .001

N 34 34 34 34 34

Ketepatan Waktu Tanggap

Pearson Correlation

.385* -.466** .298 .565** 1

Sig. (2-tailed)

.025 .005 .009 .001

N 34 34 34 34 34

(20)

3.

Lampiran Analisa Multivariat

korelasi multivariat x1,x2 dengan y

Correlations

Dimensi Kuantitatif Pekerjaan (X1)

Dimensi Kualitatif

Pekerjaan (X2) Waktu Tanggap

Dimensi Kuantitatif Pekerjaan (X1)

Pearson Correlation 1 .800** .057

Sig. (2-tailed) .000 .048

N 34 34 34

Dimensi Kualitatif Pekerjaan (X2)

Pearson Correlation .800** 1 .069

Sig. (2-tailed) .000 .007

N 34 34 34

Waktu Tanggap Pearson Correlation .057 .069 1

Sig. (2-tailed) .048 .007

N 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 .160a .026 .037 .509 .026 .407 2 31 .039

a. Predictors: (Constant), Dimensi Kualitatif Pekerjaan (X2) , Dimensi Kuantitatif Pekerjaan (X1)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.522 .751 2.027 .051

Dimensi Kuantitatif Pekerjaan (X1)

.013 .011 .347 1.192 .024

Dimensi Kualitatif Pekerjaan (X2)

Referensi

Dokumen terkait

Padahal keberadaan BP4 ini merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dengan sistem perkawinan yang sejak dahulu sudah menjadi urusan pemerintah melalui

Informasi mengenai penggunaan air perasan jeruk nipis sebagai acidifier untuk mengubah profil lemak pada ayam pedaging masih kurang sehingga dilakukan penelitian

One of the hospitals is the National Cancer Center (NCC) and the other is the Hospital for Cancer Registration Center (HCRC). This study was to implement CANREG 5 based on the

modifikasi gigi seperti yang ditemukan di situs-situs lain, seperti di Semawang, Bali dan di Meso-Amerika, serta living tradition seperti ditemukan di Mentawai,

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis pendidikan mahasiswa kesehatan dan mahasiswa non kesehatan dengan tingkat pengetahuan

a. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko. Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan

 Penerapan konsep bangunan tradisional untuk menciptakan bentuk dan simbol budaya lokal dengan penerapan teknologi yang modern,..  Menggunakan material setempat yang ada

Ayu Wulandari, D 1514017, PROSEDUR KLAIM PRODUK ASURANSI JIWA MITRA BEASISWA BERENCANA DI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 KANTOR PEMASARAN AGENCY SOLO