• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Tugas Akhir dengan judul Peranan Sekretaris dalam Perjalanan Dinas Staf Ahli Gubernur pada Sekretariat Staf Ahli Gubernur di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Tugas Akhir dengan judul Peranan Sekretaris dalam Perjalanan Dinas Staf Ahli Gubernur pada Sekretariat Staf Ahli Gubernur di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada abad yang sudah semakin canggih sekarang ini, sudah hampir tidak

terdapat batasan lagi untuk berhubungan dengan daerah lain bahkan negara lain.

Semua sudah saling menyatu, saling tergantung dan saling mempengaruhi satu

sama lain. Menghadapi situasi seperti ini, daerah-daerah berkembang akan

berhadapan secara langsung dengan daerah-daerah maju yang memang unggul

dalam berbagai aspek, seperti aspek Sumber Daya Manusia (SDM), aspek modal,

dan aspek teknologi. Kondisi yang demikian membuat para pemimpin perusahaan

membutuhkan jasa serketaris yang lebih profesional, dengan tingkat kompetensi

berstandar internasional, dalam rangka bersaing dengan tenaga-tenaga serketaris

dari daerah dan negara lain.

Prayudi Atmosudirdjo (1982:63) mengutarakan bahwa istilah sekretaris

sebenarnya berasal dari istilah asing yaitu bahasa Belanda “secretaris” atau bahasa

Inggris “secretary” atau bahasa Latin “secretum” yang berarti “rahasia”, jadi

pengertian sekretaris tersebut menyangkut seseorang yang bisa dipercaya, atau

seseorang yang dapat menyimpan rahasia. Sedangkan, Wursanto mengemukakan

bahwa sekretaris adalah seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan

kantor dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail kepala atau pimpinannya.

(2)

mempunyai tugas yang sangat berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis atau

catat-mencatat dari suatu kegiatan perkantoran atau perusahaan. Jadi, dari kedua

pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sekretaris adalah seseorang yang

membantu seorang pemimpin di suatu organisasi atau perusahaan ataupun badan

instansi, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan

menunjang kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatan operasional

organisasi atau perusahaan ataupun badan instansi.

Menurut Ursula Ernawati (2004:13)jenis sekretaris berdasarkan luas lingkup

tanggung jawab terdiri atas sekretaris organisasi dan sekretaris

pimpinan.Sekretaris organisasi adalah seorang office manager yang memimpin

suatu sekretariat dari suatu perusahaan atau instansi pemerintah tertentu.Sekretaris

organisasi disebut juga executive secretary.Ia bekerja tidak hanya atas perintah

atasannya, tetapi juga memiliki wewenang untuk merencanakan sendiri rencana

organisasinya, menyusun struktur kerja organisasi, membuat keputusan,

pengarahan koordinasi, dan pengendalian. Contoh sekretaris organisasi adalah

business secretary, company secretary, dan sekretaris jendral di Departemen Sekretaris Wilayah Daerah di Pemerintah Daerah tingkat I. Sedangkan sekretaris

pimpinan adalah tangan kanan pimpinan yang bertugas melaksanakan pekerjaan

kantor untuk pimpinannya.

Menurut Eti Ratnawati dan Sunarto (2006:16) tugas sekretaris dapat dibagi

menjadi tiga kelompok yaitu, tugas rutin, tugas pelaksanaan instruksi, dan tugas

kreatif.Tugas rutin sekretaris mencakup pembuatan surat-surat keluar, pengurusan

(3)

rutin, dan lain-lain. Tugas pelaksanaan instruksi berkaitan dengan rapat yang tidak

rutin, perjalanan dinas, proyek khusus, dan lain-lain. Sedangkan, tugas kreatif

dapat berkaitan dengan efisiensi kerja, seperti perencanaan kerja, pengelolaan

waktu, dapat berhubungan dengan pengaturan menyangkut ruang dan penyediaan

peralatan kerja, dapat menyangkut peningkatan kepribadian, pengetahuan, atau

kecakapan yang diperlukan agar kualitas, peran, fungsi,dan tugas keseluruhannya

semakin meningkat.

Pada dasarnya setiap sekretaris memiliki peran yang sama yaitu membantu

kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan. Dalam melaksanakan tugas tersebut,

sekretaris tidak hanya berhubungan dengan pimpinannya saja, melainkan dengan

klien perusahaan, karyawan lain, bahkan juga dengan pekerjaan yang

ditekuninya.Secara garis besar, peran umum yang harus dijalani seorang sekretaris

adalah sebagai duta, sebagai pintu gerbang, sebagai ibu rumah tangga dan sebagai

humas perusahaan atau organisasi maupun instansi pemerintahan.

Peranan sekretaris dikatakan sebagai duta yaitu sekretaris sebagai wakil dari

perusahaan atau organisasi ataupun instansi pemerintah.Oleh karena itu, sekretaris

dituntut untuk berpenampilan dan bersikap sopan dan profesional. Apalagi jika

perusahaan tersebut termasuk perusahaan besar yang telah memiliki nama

ditengah masyarakat tentu sekretaris tidak akan mau mendapat image buruk dan

ditegur pimpinan.

Peranan sekretaris dikatakan sebagai pintu gerbang karena salah satufungsi

(4)

sekretaris berdekatan dengan pintu masuk ruangan pimpinan dimana para tamu,

relasi, maupun karyawan sendiri yang ingin bertemu dengan pimpinan haruslah

melapor atau izin kepada sekretaris terlebih dahulu.Sehingga sikap, cara berbicara

dan bahasa tubuh sekretaris sangat diperlukan mengingat karakter setiap tamu

yang datang adalah berbeda-beda.

Selayaknya ibu dari perusahaan, sekretaris harus dapat menaungi

perusahaan dan menjadi contoh yang baik dalam mengurus kantornya.Misalnya,

membuat ruangan menjadi seperti rumah sendiri sehingga terasa nyaman agar

para tamu, relasi, karyawan dan pimpinan di perusahaan merasa nyaman.

Terutama bagi sekretaris wanita inilah saat yang tepat bagi sekretaris untuk

menunjukan taste artistik sekretaris.

Sekretaris juga sebagai penghubung antara perusahaan dengan lingkungan

kerja, lingkungan masyarakat, baik bertatap muka secara langsung maupun

melalui telepon atau media yang lain. Dalam peranannya sebagai humas,

sekretaris haruslah mengerti bagaimana menghadapi setiap orang yang tidak sama

sifat dan perilakunya. Dalam menghadapi pihak lain, ia harus dapat menempatkan

diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, demi tercapainya tujuan

perusahaan apalagi bila perusahaan membutuhkan suatu kerjasama yang baik

dengan seseorang atau lembaga lain.

Setiap organisasi baik organisasi perusahaan, organisasi sosial maupun

organisasi pemerintah mempunyai tujuan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan

(5)

dalam organisasi tersebut dan yang paling berperan dalam rangka pencapaian

tujuan organisasi adalah sumber daya manusia.

Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara merupakan instansi pemerintahan

yang beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan membangun provinsi

Sumatera Utara menjadi lebih baik.Dalam usaha pencapaian tersebut diperlukan

berbagai faktor yang mendukung.Salah satunya yaitu perkembangan teknologi

yang cukup pesat yang menyebabkan pola berpikir manusia pun mengalami

perubahan.Kondisi perubahan perilaku ini didasari oleh ilmu pengetahuan dan

pengalaman oleh setiap individu.Individu atau manusia juga merupakan faktor

yang mendukung perkembangan suatu instansi pemerintah dan dikatakan efektif

jika setiap individu yang berada di dalamnya mempunyai kinerja baik dalam

melaksanakan tugasnya.

Visi dan misi provinsi Sumatera Utara yaitu menjadi provinsi yang sejahtera

dengan membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah. Oleh karena

itu, sesuai dengan visi dan misi tersebut para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

bekerja di dalamnya perlu melakukan kunjungan (survey) ke berbagai daerah

untuk melakukan kerja sama demi tercapainya visi dan misi tersebut. Dalam hal

ini, kunjungan yang dimaksud adalah perjalanan dinas. Perjalanan dinas

merupakan sebuah kebutuhan, kebiasaan, dan bagian dari keseharian pejabat

pemerintah, baik di pusat (departemen dan lembaga) maupun daerah (provinsi,

(6)

Dalam menjalankan tugas tersebut, para pejabat negara membutuhkan

tenaga bantuan dari seseorang yang akan membantu dalam mempersiapkan segala

kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan perjalanan dinas. Tenaga bantuan

yang dimaksud adalah tenaga bantuan dari seorang sekretaris yang mampu

membantu pimpinan dalam menjalankan tugas negara, agar dapat dilaksanakan

dengan baik dan lancar.

Seorang sekretaris yang handal, umumnya dipercayai pimpinan untuk

mengatur perjalanan dinas pimpinan. Tugas dan tanggung jawab sekretaris dalam

hal ini tidaklah ringan. Ia harus mempersiapkan segala sesuatu mulai dari

dokumen yang dibutuhkan pimpinan dalam perjalanannya, konfirmasi tiket dan

hotel, pembuatan jadwal perjalanan, sampai segala sesuatu yang dapat mendukung

dan menunjang keberhasilan pimpinan dalam perjalanan dinasnya, baik diluar

kota maupun diluar negeri, sehingga pimpinan merasa nyaman dan tenang.

Bertitik tolak dari uraian diatas, maka dapat diketahui bahwa peranan

sekretaris sangat penting, khususnya dalam menangani perjalanan dinas pimpinan

untuk merealisasikan pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi ataupun

instansi pemerintahan. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk

menguraikannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul : “PERANAN

SEKRETARIS DALAM PERJALANAN DINAS STAF AHLI GUBERNUR

PADA SEKRETARIAT STAF AHLI GUBERNUR DI KANTOR GUBERNUR

(7)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah yang dapat

diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang penulis lakukan adalah :

“Bagaimana peran sekretaris dalam perjalanan dinas Staf Ahli Gubernur pada

Sekretariat Staf Ahli Gubernur di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara ?”

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sekretaris dalam

perjalanan dinas Staf Ahli Gubernur pada Sekretariat Staf Ahli Gubernur di

Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulismengenai peran

sekretaris dalam perjalanan dinas pimpinan.

2. Bagi instansi

Untuk memberikan masukan serta saran yang dapat bermanfaat bagi

Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara mengenai masalah yang

berkaitan dengan perjalanan dinas.

3. Bagi peneliti yang akan datang

Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang berminat meneliti

(8)

1.5. Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penelitian yang disajikan dalam Tugas Akhir ini terlihat

pada Tabel 1.1 sebagai berikut.

Tabel 1.1 Sistematika Penulisan No. KEGIATAN

Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Sumber : Penulis (2015)

1.6. Sistematika Pembahasan

Berikut adalah sistematika penulisan yang digunakan dalampenyusuan

laporan tugas akhir.

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan membahas latar belakang masalah,

perumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika

penelitian, dan sistematika pembahasan.

2. BAB II PROFIL INSTANSI

Pada bab ini penulis akan membahas sejarah ringkas instansi, struktur

organisasi, job description (uraian pekerjaan), jaringan kegiatan, kinerja

(9)

3. BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membahas tentang pengertian sekretaris,

syarat-syarat sekretaris, jenis-jenis sekretaris, fungsi sekretaris, tugas

sekretaris, peranan sekretaris, pengertian sekretariat, pengertian

perjalanan dinas, jenis-jenis perjalanan dinas, dan mengatur perjalanan

dinas, serta peran sekretaris Staf Ahli Gubernur dalam perjalanan dinas

Staf Ahli Gubernur.

4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran peneliti

berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai peran sekretaris

Gambar

Tabel 1.1 Sistematika Penulisan

Referensi

Dokumen terkait

beterbangan di sekitar wadah, kondisi berjualan yang di pinggir jalan seperti ini dapat memungkinkan adanya cemaran berupa polutan yang berasal dari lingkungan jalanan saat es

Penyakit  ini  didapatkan  pada orang dewasa yang bemmur 40 tabun ke atas. Oleh  karena  itu  cara  yang  paling  tepat  untuk  mencegah  kebutaan  karena 

¾ Biaya Pengadaan Tanah yang semula dianggarkan Rp 700 Miliar , diperkirakan meningkat menjadi lebih dari Rp 2 triliun (peningkatan 300% dari business meningkat menjadi lebih dari

Melalui latihan dan diskusi dengan teman-teman Mereka termotivasi untuk menghasilkan karya yang alumni pelatihan BTL 2 dan BTL 3, akhirnya kami terbaik, untuk

(3) Dalam hal para pihak telah memilih acara arbitrase sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harus ada kesepakatan mengenai ketentuan jangka waktu dan tempat diselenggarakan arbitrase

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik.. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan

Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka. Fungsi Menu dan Ikon  Fungsi

Observasi dan wawancara dilakukan pada operator pembuat roster kayu, berdasarkan data sebagian besar pekerja sudah terindikasi kelelahan kerja disebabkan karena