RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN
(ARSITEKTUR KONTEMPORER)LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 – SKRIPSI SARJANA SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014/2015
Sebagai Persyaratan Untuk memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
FUTRY AMANDA PANE 110406076
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN
(ARSITEKTUR KONTEMPORER)LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 – SKRIPSI SARJANA SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014/2015
Sebagai Persyaratan Untuk memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
FUTRY AMANDA PANE 110406076
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN
(ARSITEKTUR KONTEMPORER)SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh
FUTRY AMANDA PANE 110406076
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERNYATAAN
RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015
Universitas Sumatera Utara v Judul Skripsi : Rusunawa Kawasan Hamdan Terpadu
Tema : Arsitektur Kontemporer
Nama Mahasiswa : Futry Amanda Pane
Nomor Induk Mahasiswa : 110406076
Departemen : Arsitektur
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Ir.N Vinky Rahman, MT
NIP. 19580224198601002
Ketua Departemen Arsitektur Koordinator Tugas Akhir
Telah Lulus
Telah diuji pada
Tanggal : 23 Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi
Ketua Komisi Penguji : Ir.N Vinky Rahman, MT
Anggota Komisi Penguji : 1. Agus Jhonson, ST. MT
Universitas Sumatera Utara vii SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR
(SHP2A)
Nama : Futry Amanda Pane
NIM : 110406076
Judul Proyek Tugas Akhir : Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan
Tema : Arsitektur Kontemporer
Rekapitulasi Nilai :
A B+ B C+ C D E
Dengan ini saya mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
No. Status
Waktu Pengumpulan
Laporan
Paraf Pembimbing Koordinator RTA-4231
1. Lulus Langsung
2. Lulus
Melengkapi
3. Perbaikan Tanpa Sidang
4. Perbaikan Dengan Sidang
5. Tidak Lulus
Medan, Juli 2015
Ketua Departemen Arsitektur
Ir.N Vinky Rahman, MT
NIP. 19580224198601002
Koordinator Tugas Akhir
Ir.N Vinky Rahman, MT
KATA PENGANTAR
Alhamdullillah, puji dan syukur, saya ucapkan kepada Allah SWT, karena
berkah dan rahmat-NYA saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera
Utara (USU) Medan.
Tidak Lupa pula penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaannya kepada:
1. Bapak Ir.N Vinky Rahman, MT, selaku Dosen Pembimbing yang telah
membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi
ini.
2. Agus Jhonson, ST. MT, selaku Dosen Penguji I dan Chichi Asda Artha,
ST. MT, selaku Dosen Penguji II yang telah bersedia menjadi penguji
dalam kasus ini.
3. Kedua orangtua serta saudara - saudara yang tercinta, yang telah
memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk menyelesaikan studi
dan skripsi penulis di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
4. Teman-teman sepembimbing yaitu Guna, Fitri, Try, Risma, Debora, Eca,
Sidik, Ivonda yang telah memberikan masukan terhadap perancangan dan
penulisan skipsi ini.
5. Rekan - rekan mahasiswa yang telah memberikan motivasi serta dorongan
Universitas Sumatera Utara ix Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
yang besar bagi semua pihak.
Medan, Juli 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xvii
ABSTRAK ... xviii
ABSTRACT ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang ... 1
I.2. Kerangka berfikir ... 4
I.3. Sistematika Bahasan ... 5
BAB II ISU KAWASAN ... 7
II.1. Rumusan Masalah ... 7
II.2. Maksud dan Tujuan ... 7
II.3. Metode ... 8
II.3.1. Pendekatan Masalah ... 8
II.3.2. Asumsi ... 8
II.3.3. Lingkup dan Batasan Perancangan ... 9
BAB III DESKRIPSI PERANCANGAN KAWASAN ... 10
III.1. Judul ... 10
III.2. Tema ... 12
III.2.1. Defenisi ... 12
III.2.2. Interprestasi Tema ... 12
III.3. Studi Banding ... 14
III.3.1. Studi Banding Perancangan Sejenis ... 14
III.3.2. Studi Banding Tema Sejenis ... 17
III.4. Data ... 19
III.4.1. Lokasi Perancangan ... 19
Universitas Sumatera Utara xi
III.5. Analisa ... 25
III.5.1. Analisa Undang-Undang ... 25
III.5.2. Analisa Sosial Budaya... 26
III.5.3. Analisa View ... 27
III.5.4. Analisa Sirkulasi ... 29
III.5.5. Analisa Kebisingan ... 31
III.6. KONSEP ... 32
III.6.1. Zoning ... 32
III.6.2. Matriks dan Flowchart ... 33
III.6.3. Konsep ... 34
BAB IV HASIL PERANCANGAN KAWASAN TERPADU HAMDAN ... 40
BAB V PENGANTAR FUNGSI ... 46
BAB VI RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN ... 47
VI.1. Rumusan Masalah ... 47
VI.2. Maksud dan Tujuan ... 47
VI.3. Metode ... 48
VI.3.1. Pendekatan Masalah ... 48
VI.3.2. Asumsi ... 48
VI.3.3. Lingkup dan Batasan Perancangan ... 49
BAB VII DESKRIPSI RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN ... 50
VII.1. Judul ... 50
VII.2. Tema ... 53
VII.2.1 Defenisi ... 53
VII.2.2 Interprestasi Tema ... 53
VII.3. Studi Banding ... 55
VII.3.1 Hanegi Forest In Tokyo ... 55
VII.3.2 Rumah Susun di Machida, Jepang ... 64
VII.3.3 Franco-Prussian War Site Hosts Block Of Flats ... 67
VII.4. Data ... 72
VII.4.1. Lokasi Site ... 72
VII.4.2. Ketentuan Site ... 73
VII.5. Analisa ... 75
VII.5.1. Analisa Jenis Kegiatan ... 75
VII.5.2. Analisa Pola Kegiatan ... 77
VII.5.3. Analisa Tipologi Ruang ... 79
VII.5.4. Analisa Pencapaian ... 81
VII.5.5. Analisa Sirkulasi ... 82
VII.5.6. Analisa Bentukan Massa ... 82
VII.5.7. Analisa Lansekap ... 83
VII.5.8. Analisa Harga Satuan Unit Rususnawa... 84
VII.6. Program ruang... 87
VII.7. Zoning ... 95
VII.7.1. Matriks dan Flowchart ... 95
VII.7.2. Penzoning ... 98
VII.8. Konsep ... 100
VII.8.1. Konsep Pencapaian ... 100
VII.8.2. Konsep Sirkulasi ... 101
VII.8.3. Konsep Bentukan Massa ... 102
VII.8.4. Konsep Lansekap ... 104
VII.8.5. Konsep Pencahayaan dan Pengudaraan ... 106
BAB VIII HASIL PERANCANGAN RUSUNAWA KAWASAN TERPADU HAMDAN ... 109
BAB IX KESIMPULAN ... 136
DAFTAR PUSTAKA ... 139
Universitas Sumatera Utara xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1. Peta Lokasi Kampung Stren 14
Gambar III.2. Contoh Desain Kampung Stren ... 15
Gambar III.3. Peta Lokasi China Town di Singapura ... 15
Gambar III.4. Kondisi China Town Dari Waktu Ke Waktu ... 16
Gambar III.5. Peta Lokasi New East Manchester ... 17
Gambar III.6. Kondisi New East Manchester setellah dan sebelum diregenerasi 18 Gambar III.7. Lokasi Kawasan ... 20
Gambar III.8. Peta Site ... 21
Gambar III.9. Peta Kontur Site ... 23
Gambar III.10. Foto Kondisi Lingkungan Site ... 24
Gambar III.11. Analisa Undang-Undang ... 25
Gambar III.12. Perilaku Positif ... 26
Gambar III.13. Perilaku Negatif ... 27
Gambar III.14. Analisa View ... 28
Gambar III.15. Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki ... 29
Gambar III.16. Analisa Sirkulasi Kendaraan ... 30
Gambar III.17. Analisa Kebisingan ... 31
Gambar III.18. Zoning Fungsi ... 32
Gambar III.19. Zoning fungsi ... 33
Gambar III.20. Matriks dan Flowchart ... 33
Gambar III.21. Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki ... 34
Gambar III.22. Konsep Sirkulasi Kendaraan ... 35
Gambar III.23. Konsep Penataan Kawasan ... 37
Gambar III.24. Konsep Bentukan Massa ... 37
Gambar III.26. Konsep ketinggian Bangunan ... 39
Gambar VII.1. Contoh desain yang menerapkan Arsitektur Kontemporer ... 53
Gambar VII.2. Site Plan Hanegi Forest In Tokyo ... 55
Gambar VII.3. First Floor Plan Hanegi Forest In Tokyo ... 56
Gambar VII.4. Inner court Hanegi Forest In Tokyo ... 56
Gambar VII.5. Suasana dibawah kolom-kolom penyangga Hanegi Forest In Tokyo 57 Gambar VII.6. Denah Hanegi Forest In Tokyo ... 57
Gambar VII.7. Denah Tipikal Hanegi Forest In Tokyo ... 59
Gambar VII.8. Potongan Hanegi Forest In Tokyo ... 60
Gambar VII.9. Suasana Inner court Hanegi Forest In Tokyo ... 60
Gambar VII.10. Entrance Hanegi Forest In Tokyo ... 61
Gambar VII.11. Ruang terbuka hijau Hanegi Forest In Tokyo ... 61
Gambar VII.12. Area jemur pada hunian Hanegi Forest In Tokyo... 61
Gambar VII.13. Tangga di Hanegi Forest In Tokyo ... 62
Gambar VII.14. Suasana Hanegi Forest In Tokyo ... 62
Gambar VII.15. Fasilitas perbelanjaan di Hanegi Forest In Tokyo ... 62
Gambar VII.16. Pedestrian di Hanegi Forest In Tokyo ... 63
Gambar VII.17. Sahft sampah di unit hunian Hanegi Forest In Tokyo ... 63
Gambar VII.18. Taman di balkon hunian ... 63
Gambar VII.19. Rumah Susun di Machida ... 64
Gambar VII.20. Pembagian Unit hunian berdasarkan umur ... 65
Gambar VII.21. TPA Rumah Susun di Machida ... 65
Gambar VII.22. Area parker Rumah Susun di Machida ... 65
Gambar VII.23. Area pejalan kaki dan pengendara sepeda Rumah Susun di Machida 66 Gambar VII.24. Tanaman penghuni Rumah Susun di Machida ... 66
Universitas Sumatera Utara xv
Gambar VII.26. Balkon hunian Rumah Susun di Machida ... 67
Gambar VII.27. Franco-Prussian war site hosts block of flats... 67
Gambar VII.28. Gaya Arsitektur Franco-Prussian war site hosts block of flats 68 Gambar VII.29. Material yang digunakan Franco-Prussian war site hosts block of flats 69 Gambar VII.30. Suasana lingkungan Franco-Prussian war site hosts block of flat 69 Gambar VII.31. Site Plan Franco-Prussian war site hosts block of flats ... 70
Gambar VII.32. Ground Plan Franco-Prussian war site hosts block of flats... 71
Gambar VII.33. Denah Franco-Prussian war site hosts block of flats ... 71
Gambar VII.34. Potongan Franco-Prussian war site hosts block of flats ... 72
Gambar VII.35. 3 adalah lokasi Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan ... 73
Gambar VII.36. Analisa pola kegiatan ayah ... 77
Gambar VII.37. Analisa pola kegiatan ibu ... 77
Gambar VII.38. Analisa pola kegiatan anak ... 78
Gambar VII.39. Analisa pola kegiatan pengelolah ... 78
Gambar VII.40. Analsia pola kegiatan Pegawai ME ... 78
Gambar VII.41. Analisa pola kegiatan tamu ... 78
Gambar VII.42. Analisa Pencapaian ... 81
Gambar VII.43. Analisa Lansekap ... 84
Gambar VII.44. Matriks ... 95
Gambar VII.45. Flowchart lantai 1 blok 101 ... 96
Gambar VII.46. Flowchart lantai 1 blok 102 ... 96
Gambar VII.47. Flowchart lantai 1 blok 103 dan 104 ... 97
Gambar VII.48. Flowchart lantai 2-6... 97
Gambar VII.49. Flowchart unit hunian ... 98
Gambar VII.50. Zoning rususnawa secara horizontal ... 99
Gambar VII.52. Konsep Pencapaian Rusunawa ... 100
Gambar VII.53. Konsep sirkulasi bangunan terhadap tapak ... 101
Gambar VII.54. Konsep sirkulasi bangunan terhadap tapak ... 102
Gambar VII.55. Konsep sirkulasi dalam rusunawa... 102
Gambar VII.56. Module satuan unit hunian ... 103
Gambar VII.57. Susunan unit hunian yang disusun monoton... 103
Gambar VII.58. Konsep massa dengan permainan maju mundur... 103
Gambar VII.59. Konsep bentukan massa Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan 104 Gambar VII.60. Konsep Lansekap ... 104
Gambar VII.61. Ilustrasi pengaliran udara di tapak rusunawa ... 106
Gambar VII.62. Ilustrasi pengaliran udara pada massa rusunawa ... 107
Gambar VII.63. Ilustrasi cahaya masuk ke dalam rusunawa ... 108
Universitas Sumatera Utara xvii DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kriteria Pemilihan Lokasi Perancangan ... 22
Tabel 2. Spesifikasi Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan ... 52
Tabel 3. Tipe tipikal Rusun Hanegi Forest In Tokyo ... 58
Tabel 4. Kriterian Pemilihan lokasi Rususnawa ... 74
Tabel 5. Table analisa jenis kegiatan dalan rusunawa ... 75
Tabel 6. Tabel analisa kebutuhan ruang berdasarkan kegiatan ... 79
Tabel 7. Jenis sirkulasi dalam bangunan... 82
Tabel 8. Bentuk-bentuk dasar bangunan ... 83
Tabel 9. Jumlah unit hunian per blok... 88
Tabel 10. Programing kebutuhan ruang Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan blok 101, 103 dan 104 ... 89
Tabel 11. Programing kebutuhan ruang Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan blok 102 91 Tabel 12. Programing kebutuhan ruang fasilitas pendukung... 93
Tabel 13. Programing kebutuhan ruang operasional bangunan ... 93
ABSTRAK
Seiringnya pertumbuhan penduduk yang pesat mengakibatkan pesatnya pertumbuhan akan kebutuhan permukiman. Dengan pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan ketersediaan lahan serta tingkat pendapatan masyarakat yang masih rendah mengakibatkan munculnya permukiman-permukiman illegal dan kumuh di lahan-lahan yang seharusnya tidak sesuai dengan rencana tata ruang kota seperti di bantaran sungai, rel kereta api, dll. Hal ini menimbulkan situasi menurunkan kualitas kehidupan masyarakat, lingkungan yang berantakan, merusak lingkungan dan rusaknya tatanan ruang kota. Berangkat dari permasalahan ini, untuk mengatasi pemukiman kumuh, perlulah revitalisasi permukiman kumuh.
Salah satu kota yang tidak terlepas dari masalah permukiman kumuh adalah Kota Medan. Salah satu permukiman kumuh di Kota Medan adalah Perkampungan Hamdan yang berada di Kelurahan Maimun. Kondisi lingkungan yang kumuh dengan tingkat perekonomian penduduk tergolong rendah menjadi masalah utama di daerah ini. Dengan kondisi tersebut Perkampungan Hamdan yang terletak ditengah kota menjadi masalah tersendiri. Dengan adanya revitalisasi kawasan permukiman kumuh ini kawasan terpadu yang menyediakan hunian yang layak, fasilitas pendukung ekonomi dan fasilitas pendidikan menjadikan kawasan ini kawasan yang mandiri.
Solusi untuk pemecahan masalahnya penyedian hunian yang layak dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat Kampung Hamdan fungsi yang diperlukan adalah Rusunawa. Rusunawa Kawasan Terpadu Hamdan ditujukan untuk penduduk Kampung Hamdan agar mendapat tempat tinggal yang layak dan sehat dengan harga yang terjangkau oleh penduduk Kampung Hamdan. Perencanaan desain rusunawa yang menerapkan konsep keterbukaan yang artinya tidak menutup diri dari daerah luar site. Ruang ruang publik yang terbuka mengesankan tidak adanya perbedaan antara ruang luar dan dalam. Rusunawa yang menerapkan tema Arsitektur Kontemporer yang bermain dengan bentuk yang simple namun memiliki kedimamisan. Tampil dengan kontras dari kawasan sekitarnya memberikan pengakuan dan ketegasan akan citra Perkampungan Hamdan yang rapi, sehat dan tidak kumuh.
Kata Kunci : Rusunawa, Sungai, Sungai Deli, Permukiman Kumuh, Arsitektur Kontemporer, Hamdan
Universitas Sumatera Utara xix ABSTRACT
Rapid population growth resulted in rapid growth of settlements needs. With population growth is not comparable with the availability of land and income levels are still low resulted in the emergence of illegal settlements and slums on land that should not be in accordance with the spatial planning in cities such as riverbanks, railroad, etc. This raises the situation degrade the quality of people's lives, a cluttered environment, environmental damage and damage to the fabric of urban space. Departing from this problem, to address the slum, it is necessary to revitalize slums.
One of the city that can’t be separated from the problem of slums is the city of Medan. One of the slums area in the city of Medan is ‘Perkampungan Hamdan’
in the Kelurahan Maimun. Environmental conditions rundown with relatively low economic level of the population becomes a major problem in this area. Under these conditions Perkampungan Hamdan located in downtown become a problem in itself. With the revitalization of the region's slums integrated area that provide decent housing, economic support facilities and educational facilities make this area an independent region.
The solution to solving the problem is the provision of decent housing at a price that is accessible by the community of Kampung Hamdan necessary functions are Rusunawa. Rusunawa Integrated Area of Hamdan intended for residents of the Kampung Hamdan in order to get decent housing and healthy at affordable prices by residents of Kampung Hamdan. Design planning of Rusunawa which apply the concept of transparency, which means not shut away from the outside area of the site. Public space open space memorable no difference between outer and inner space. Rusunawa applying Contemporary Architecture theme playing with a simple form but dynamic. Shown with the contrast of the surrounding area will give recognition and firmness image of Perkampungan Hamdan that are tidy, healthy and not seedy.
