PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA DOKTER DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN
T E S I S
Oleh
DICKY YUSWARDI WIRATMA 097032046/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA DOKTER DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
DICKY YUSWARDI WIRATMA 097032046/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA DOKTER DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN
Nama Mahasiswa : Dicky Yuswardi Wiratma Nomor Induk Mahasiswa : 097032046
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Endang Sulistya Rini, S.E, M.Si) (
Ketua Anggota
Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 02 Oktober 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, S.E, M.Si Anggota : 1. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes
2. Dr. Juanita, S.E, M.Kes
PERNYATAAN
PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA DOKTER DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TINGKAT II MEDAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2012
ABSTRAK
Kinerja tidak akan dapat dicapai secara optimal apabila kompensasi yang diberikan tidak secara proporsional. Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan belum optimal dalam pencapaian BOR (Bed Occupancy Rate). BOR tahun 2009, sebesar 31,1%, tahun 2010, sebesar 33,3 %, tahun 2011, sebesar 51,0% sementara standar nasional 60-85%. Pencapaian BOR yang belum optimal terkait dengan sistem kompensasi yang diterapkan rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi langsung dan tidak Langsung terhadap Kinerja Dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Jenis penelitian survei explanatory. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Juli 2012. Populasi adalah seluruh dokter sebanyak 49 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi berganda pada pengujian α=0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik variabel kompensasi langsung dan tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Variabel kompensasi tidak langsung berpengaruh lebih besar terhadap kinerja dokter.
Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan untuk: (1) mengupayakan peningkatan kompensasi langsung berpedoman pada prinsip-prinsip kompensasi, yaitu terdapatnya rasa adil dan layak sesuai dengan beban kerja dan tanggungjawabnya. Kinerja dokter diupayakan dinilai melalui proses evaluasi pekerjaan dan menerapkan sistem remunerasi dengan prinsip equity melalui kompetensi dan prestasi yang mampu secara aktual memenuhi kebutuhan dokter karir polisi dan non polisi guna meningkatkan kinerja, (2) mengupayakan peningkatan kompensasi tidak langsung seperti pemberian reward sesuai dengan kemampuan manajemen dan penghargaan dalam bentuk perhatian secara personal mengingat kompensasi tidak langsung lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja dokter serta menjelaskan secara transparan mekanisme pemberian kompensasi tidak langsung yang mampu secara aktual memenuhi kebutuhan dokter karir polisi dan non polisi, dan (3) mengaktifkan peran komite medis secara terus menerus untuk mengevaluasi hasil kerja dokter secara berkala.dan berkesinambungan.
ABSTRACT
The optimal performance cannot be achieved if optimal performance cannot be achieved if the compensation is not proportionally given. Bhayangkara Hospital Level II Medan has not achieved the optimal BOR (Bed Occupancy Rate) yet because its BOR in 2009 was 31,1%, in 2010 was 33,3%, and in 2011 was 51,1% while the national standard is 60-85%. The less optimal BOR achievement is related to the system of compensation applied by the hospital.
The purpose of this explanatory survey study conducted from March to July 2012 was to analyze the influence of direct and indirect compensation on the performance of the doctors at Bhayangkara Hospital Region II Medan. The population of this study was all 49 doctors working for this hospital and all of them were selected to be the sample for this study through census sampling technique.The data obtained were analyzed through multiple regression test at α = 0,05.
The result of this study showed that statistically the variables of direct and indirect compensation had a significant influence on the performance of the doctors at Bhayangkara Hospital Level II Medan. The variable of indirect compensation had a bigger influence of the performance of the doctors.
The management of Bhayangkara Hospital Level II Medan is suggested (1) to improve the direct compensation based on the principles of compensation containing the sense of justice and worthiness in accordance with the workload and responsibility of the doctors. The performance of the doctors should be evaluated through job evaluation process and the remuneration system with the principle of equity is applied through the competency and achievement which is actually able to meet the need of the police and non-police career doctors to improve their performance; (2) to improve the indirect compensation by providing a reward according to the ability of the management and giving an appreciation in the forms of personal attention since indirect compensation has a bigger influence on the performance of the doctors and transparently describes the mechanism of the indirect compensation provision which is actually able to meet the needs of the police and non-police career doctors; and (3) to activate the continuous role of the medical committee to periodically and continuous evaluate the achievement of the doctors.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan
rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul " Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung terhadap Kinerja Dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.".
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4. Dr. Endang Sulistya Rini, S.E, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Siti
Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes, selaku anggota komisi pembimbing yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan
meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga
penulisan tesis selesai.
5. Dr. Juanita, S.E, M.Kes dan dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes selaku penguji
tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan
meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga
penulisan tesis selesai.
6. AKBP dr. Hascaryatmo, M.A.R.S selaku Direktur Rumah Sakit Bhayangkara
Tingkat II Medan beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan
kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin melakukan penelitian di
Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
7. AKBP Drs. Edison Sembiring selaku Ka. SPI Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat
II Medan, sahabat yang memberikan saran dan masukan dalam melakukan
penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
8. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat
9. Ayahanda H.dr.Bobby Adikusuma Wiratma dan (Alm) Ibunda Yuslina Aldhy
dengan segala dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis sehingga
penulis selalu mendapat pendidikan terbaik.
10. Rekan-rekan mahasiswa satu almamater di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan semua pihak yang telah
membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,
semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Oktober 2012 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Dicky Yuswardi Wiratma, lahir pada tanggal 19 Agustus 1982 di Medan,
anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Ayahanda H.dr.Bobby Adikusuma
Wiratma, dan (Alm) Ibunda Yuslina Aldhy.
Pendidikan formal penulis, dimulai dari pendidikan sekolah dasar di Sekolah
Dasar Percobaan Negeri , selesai Tahun 1994, Sekolah Menengah Pertama di SMPN
I Medan, selesai Tahun 1997, Sekolah Menengah Atas di SMA Swasta Harapan I
Medan, selesai tahun 2000, Fakultas Kedokteran di FK UISU Medan, selesai Tahun
2009.
Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat
DAFTAR ISI
2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 12
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 12
2.2 Teori Tentang Kinerja ... 14
2.2.1 Pengertian Kinerja ... 14
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 15
2.2.3 Penilaian Kinerja ... 18
2.2.4 Tujuan Penilaian Kinerja ... 20
2.2.5 Manfaat Penilaian Kinerja... 22
2.3 Kompensasi ... 26
2.3.1 Pengertian Kompensasi ... 26
2.3.2 Bentuk-Bentuk Kompensasi ... 28
2.3.3 Tujuan Pemberian Kompensasi ... 29
2.3.4 Sistem Kompensasi ... 30
2.3.5 Pengertian Sistem Kompensasi ... 31
2.4 Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja ... 38
2.5 Dokter ... 39
2.6 Rumah Sakit ... 41
2.7 Landasan Teori ... 43
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 45
3.4.3 Validitas dan Reliabilitas ... 47
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 48
3.5.1 Variabel Bebas ... 48
3.5.2 Variabel Terikat ... 50
3.6 Metode Pengukuran ... 50
3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 50
3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 51
3.7 Metode Analisis Data ... 51
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 53
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 53
4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 53
4.1.2 Visi dan Misi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan 53 4.1.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 56
4.4.1 Hubungan Kompensasi Langsung dengan Kinerja Dokter ... 74
4.4.2 Hubungan Kompensasi Tidak Langsung dengan Kinerja Dokter ... 75
4.5 Analisis Multivariat ... 76
4.5.1 Pengujian Hipotesis ... 76
BAB 5. PEMBAHASAN ... 79
5.1 Kinerja Dokter ... 79
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
6.1 Kesimpulan ... 92
6.2 Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA ... 94
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
3.1 Pengukuran Variabel Bebas ... 50
3.2 Pengukuran Variabel Terikat ... 52
4.1 Distribusi Jenis Tenaga di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan .. 55
4.2 Distribusi Karakteristik Responden di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ... 58
4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Gaji ... 60
4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Insentif ... 61
4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tunjangan Kinerja ... 62
4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kompensasi Langsung ... 63
4.7 Distribusi Responden Berdasarkan THR ... 65
4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pakaian Dinas ... 66
4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Penghargaan Masa Kerja ... 67
4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kompensasi Tidak Langsung ... 68
4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Reliability (Kehandalan) ... 69
4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Responsiveness (Ketanggapan)... 70
4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Assurance (Jaminan)... 71
4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Tangibles (Penampilan Pelayanan) .... 72
4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Emphaty (Empati) ... 72
4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kuantitas ... 73
4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja ... 74
4.18 Hubungan Kompensasi Langsung dengan Kinerja Dokter ... 75
4.19 Hubungan Kompensasi Tidak Langsung dengan Kinerja Dokter ... 75
4.20 Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung terhadap Kinerja dokter ... 76
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Landasan Teori. ... 43
2.2 Kerangka Konsep Penelitian. ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian ... 97
2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 101
3 Uji Univariat dan Bivariat ... 104
4 Hasil Uji Regresi ... 123
5 Surat izin penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 124