• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relevansi Sistem Wajib Militer Korea Selatan sebagai Alat Pertahanan Nasional Korea Selatan T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relevansi Sistem Wajib Militer Korea Selatan sebagai Alat Pertahanan Nasional Korea Selatan T1 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

17 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan oleh penulis karena pendekatan kualitatif dapat menggali fakta-fakta yang ada secara lebih dalam. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berfokus dalam mengembangkan penjelasan terkait fenomena yang terjadi, seperti perilaku subjek, persepsi motivasi, tindakan dan lain-lain. Kemudian secara holistik dapat mendeskripsikan kata-kata dan bahas, pada konteks khusus yang alamiah dengan menggunakan berbagai metode ilmiah (Moleong,2009).

Kemudian, jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. John W. Creswell (2009) menyebutkan bahwa :

“Jenis penelitian kualitatif yang penelitannya mengeksplorasi kehidupan nyata, sistem terbatas kontemporer (kasus) atau beragam sistem terbatas (berbagai kasus) melalui pengumpulan data dengan detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi

majemuk (deskripsi kasus dan tema kasus).”

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif oleh karena dengan pendekatan kualitatif dapat mengetahui lebih dalam mengenai alasan-alasan mengapa sistem wajib militer terus-menerus dipertahankan oleh pemerintah Korea Selatan. Penulis berusaha untuk menjelaskan kondisi yang ada di sekitar Korea Selatan seperti hubungan dengan negara-negara lain yang bersangkutan melalui logika dan akal.

3.2 Unit Analisis dan Unit Amatan

(2)

18 3.3 Metode Pengumpulan

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dalam bentuk pikiran, kata-kata, tindakan, peristiwa/kasus, tulisan-tulisan, gambar dan lain sebagainya sesuai fokus penelitian (Suyanto&Sutinah,2006). Terdapat beberapa teknik pengumpulan data, yaitu

1. Studi literatur

Penelusuran pustaka merupakan langkah pengumpulan data yang sumbernya itu seperti buku, dokumen atau publikasi dari berbagai sumber dan perguruan tinggi. Sumber data tersebut

2. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung para pengguna suatu sistem dan atau pengamatan langsung suatu sistem yang sedang berjalan.

3. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan communication dengan sumber data. Communication tersebut dilakukan dengan dialog (Tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung (I.Djumhur dan Muh.Surya, 1985).

Penelitian ini menggunakan penelusuran literatur/ pustaka terkait topik maupun data dari penelitian serupa sebelumnya seperti skripsi, disertasi, jurnal, buku-buku, berita-berita, dsb yang terkait dengan penelitian penulis ini.

3.3.2 Jenis Data

Terdapat dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder : - Data Primer

Data primer merupakan data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diungkapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung (Arikunto, 2010:22).

- Data Sekunder

(3)

19

dari studi pustaka seperti skripsi, disertasi, jurnal, buku-buku, berita-berita, dsb yang berkaitan dengan kasus penulis. Dapat dikatakan data sekunder ini bisa berasal dari dokumen-dokumen grafis seperti tabel, catatan, sms, foto dan lain-lain. (Arikunto, 2010:22).

3.4 Teknik analisis Data

Penelitian Kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan. Menurut Bogdan dan Biklen dalam buku Moleong (2007), disebutkan bahwa:

“Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan

data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa

yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.”

Analisis data kualitatif pada penelitian ini didasarkan pada fakta hasil temuan yang didapat yang diproses melalui beberapa tahapan. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan (Miles&Huberman,1992).

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan porses mengolah data dengan langkah penyeleksian, penyederhanaan, pengabstrakan, dan pengubahan data yang masih mentah yang telah dicari. Reduksi data harus dilakukan secara terus-menerus dalam penelitian kualitatif. Bentuk analisis dari reduksi data adalah untuk menajamkan, mengkelompokkan, mengarahkan, membuang data yang tidak penting dan perlu, dan menyusun data dengan cara sedemikian rupa sampai kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. (Miles&Huberman,1992).

2. Penyajian Data

Setelah data reduksi, tahap berikutnya adalah penyajian data. Penyajian data adalah probabilitas adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan dari sekumpulan informasi yang tersusun. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman singkat, bagan, flow chart, dsb (Miles&Huberman,1992).

3. Penarikan Kesimpulan

(4)

20

mengembangkan Intersubjective conclusions, atau upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu temuan dalam seperangkat data yang lain.

Referensi

Dokumen terkait

1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi. 2) Surat penawaran memenuhi ketentuan, ditandatangani, bertanggal, jangka

pekerjaanmenggarap lahan menjadi tanggungjawab pihak pemilik lahan. Begitu juga, akad akad al-mukha>barah tidak sah jika ada ketentuan bahwa semua hasil panennya adalah

Prosedur (PSP) secara lengkap yang meliputi kegiatan kemanan data, backup dan restorasi serta penghapusan berkala data yang tidak berguna, telah mengacu pada standar

Apabila Orang tua calon siswi tidak dapat hadir wawancara pada waktu yang sudah ditentukan, mohon konfirmasi ke SMA Stella Duce 2 di No Telp 0274 513129 atau ke Bapak Y.. Himawan

Untuk kronologis menurut pendapat kami, peneliti sudah menjelaskan secara terperinci, hal tersebut dapat dilihat dari: Penjabaran peristiwa dilematis antara

KLASI+IKASI SALRAN TRANSMISI ,ER-ASARKAN TEGANGAN /ransmisi tenaga listrik sebenarnya tidak hanya penyaluran energi listrik dengan menggunakan tegangan tinggi dan melalui saluran

[r]

Juga tidak dilupakan kepada semua kakitangan akademik dan pentadbiran Universiti Utara Malaysia, Kuala Lumpur yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam