• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kualitas Citra Brain variasi Flip Angle (FA) Dengan Mengunakan Squens Spin Echo pada Magnetic Resonance Imaging (MRI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kualitas Citra Brain variasi Flip Angle (FA) Dengan Mengunakan Squens Spin Echo pada Magnetic Resonance Imaging (MRI)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUALITAS CITRA BRAIN VARIASI FLIP ANGLE (FA) DENGAN MENGGUNAKAN SQUENS SPIN ECHO PADA MAGNETIC

RESONANCE IMAGING (MRI)

SKRIPSI

RUDI HASUDUNGAN RAJAGUKGUK NIM : 120821008

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KUALITAS CITRA BRAIN VARIASI FLIP ANGLE (FA) DENGAN MENGGUNAKAN SQUENS SPIN ECHO PADA MAGNETIC

RESONANCE IMAGING (MRI)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains

RUDI HASUDUNGAN RAJAGUKGUK NIM : 120821008

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

JUDUL SKRIPSI : ANSALISIS KUALITAS CITRA BRAIN VARIASIFLIPANGLE(FA) DENGAN

MENGGUNAKAN SQUENS SPIN ECHO PADA MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) KATOGORI : SKRIPSI

NAMA : RUDI HASUDUNGAN RAJAGUKGUK NIM : 120821008

PROGRAM STUDI : SARJANA (S1) FISIKA MEDIK DAPERTEMEN : FISIKA

FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, 29 Agustus 2014

Pembimbing II Pembimbing I

Drs. Syahrul Humaidi,M.ScDra. Manis sembiring,M.Si NIP.196505171993031009 NIP.195511291987032001

Diketahui Oleh : Ketua Departemen Fisika

(4)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nana : RUDI HASUDUNGAN RAJAGUKGUK

Nim : 120821008

Judu :Analisis Kualitas Citra Brain variasi Flip Angle (FA)

Dengan Mengunakan Squens Spin Echo Pada Magnetic

Resonance Imaging (MRI)

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya asli penulis, apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini tidak asli, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Medan, 29 Oktober 2014

Penulis,

(5)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada citra tiga orang pasien dengan menggunakan

Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla pada pemeriksaan MRI Brain,

untuk menganalisis pengaruh FA terhadap kualitas citra MRI brain pembobotan

T2spin echo. Materi penelitian adalah hasil pencitraan MRI yang diperoleh dari

hubungan variasi flip agle, pembobotan T2spin echo terhadap kualitas pencitraan

Brain, yang dilakukan pada setiap pasien. Penelitian dilakukan di RS Murni

Teguh Medan. Tata cara penelitian yang dilakukan dengan persiapan pesawat

Magnetik Resonance Imaging, persiapan pasien, pengaturan dari Flip Angel.Hasil

uji statistik penelitian ini diperoleh bahwaFA 1200,1400 dan 1600 berpengaruh

signifikan terhadap kualitas gambar, dengan nilai TR 5000 ms dan TE 96 ms

artinya hubungan antara FA terhadap kualitas gambar pada kontras citra

Brainpada potongan axial dengan menganalisa hasil pengukuran Tengah, Bawah

kanan, Bawah Kiri, Atas Kanan dan Atas Kiri di dapatkan bahwa didaerah tengah

lebih signifikan karena lebih banyak mengandung air.Dari 8 citra yang dinilai

memiliki kualitas citra yang lebih optimal pada flip angle (FA) 1600 . Dari hasil

yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semakin naik nilai Flip Angle (FA)

maka akan semakin meningkatkan Signal Noise to Ratio(SNR).

(6)

ABSTRACT

This Research done at image three people of patient by using MRI 1,5T

inspection of MRI Brain, to analyse influence of FA to quality of image of MRI

brain of wight of T2 spin echo. items of Research result of image of MRI obtained

from variation of flip agle, wight of T2 spin echo to quality of image Brain, what

is done in each patient. the Research in RS Field Firmness. Procedures of

Research with preparation of Magnetic implement of Resonance Imaging, patient

preparation, arrangement from Flip Angel. Result of statistical test of this

research is obtained by that FA 1200,1400 and 1600 having an effect on signifikan

to quality draw, with value of TR of 5000 of ms and TE of 96 ms of its meaning is

of FA to quality draw contrast of image of Brain cutting of axial with analysing

result of Middle measurement, Under right, Under Left, For Right and For Left

getting that middle area more signifikan because more amount is aqueous. Than

8 image assessed to own quality of more optimal image at flip angle ( FA) 1600 .

From result obtained inferential that progressively go up value of Flip Angle (

FA) hence will progressively improve Signal Noise to Ratio (SNR).

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Bantan kec. Dolok Masihul Kab Serdang

Bedagai pada tanggal 18 September 1990 dari ayahanda S. Rajagukguk dan

Ibunda D. Sinaga. Penulis merupakan putra keempat dari limah (5) bersaudara.

Riwayat Pendididkan

- SD 107858 Aras Panjang Kec. Dolok Masihul Tamat Tahun 2003.

- SLTP Negeri 1 kec. Dolok Masihul Tamat tahun 2006.

- SMA Negeri 3 T.Tinggi Tamatan Tahun 2009.

- Diploma DIII Akademi Teknik Elektro Medik Medan 2012.

- Melanjut Memasuki Program Studi Fisika S1 Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan Melalui jalut

Ekstensi pada tahun 2012.

Penulis mengikuti Melaksanakan Penelitian di RS. Murni Teguh Medan

dengan judul Analisis Kulitas Citra Brain Variasi Flip Angle (FA) dengan

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah atas segala Kasih dan

penyertaan-Nya sehingga Penulis menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

ANALISISI KUALITAS CITRA BRAIN VARIASI FLIP ANGLE (FA)

DENGAN MENGGUNAKAN SQUENS SPIN ECHO PADA MAGNETIC

RESONANCE IMAGING (MRI).

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikanpendidikan S-1 Fisika pada program studi Fisika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.

Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara, Dr. Sutarman, MSc.

2. Ketua Program Studi Sarjana(S1) Fisika, DR. Marhaposan Situmorang,

Bapak Drs. Herly Ginting selaku Koordinator Program Ekstensi jurusan,

semua Dosen pengajar dan staff pada Program Studi Sarjana(S1) Fisika

FMIPA Universitas Sumatera Utara Medan.

3. Ibu Dra. Manis Sembiring, M.S., selaku pembimbing utama yang selalu

membantu saya disetiap kesulitan yang saya hadapi.

4. Bapak Drs., Syahrul Humaidi M.Sc., selaku pembimbing pendamping,

yang dengan penuh perhatian dan telah memberikan dorongan, bimbingan

dan arahan, sehingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Ayahanda S. Rajagukguk dan Ibunda D. Sinaga yang selalu mendoakan

serta tak henti-hentinya memberikan dorongan, semangat dan bantuan baik

dalam bentuk moril maupun material hingga studi penulis dapat

terselesaikan dengan baik.

6. Buat abangku dan kakaku tercinta abang Thamrin, abang Hendra, kak

(9)

7. Khususnya buat ibuk, Josepa Nora Donata Simanjuntak, M.Si, Bapak

Martua Damanik, M.Si dan kak Sukarsi amR yang telah memberikan

dukungan, Doa dan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

8. Dosen di fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuaan Alam (FMIPA).

9. Kebersamaannya teman-teman seperjuangan mahasiswa Fisika pada

program studi sarjana(S1) ekstensi stambuk 2012 FMIPA Universitas

Sumatera Utara Medan

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karana penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

para pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua dan siapapun yang membacanya.

Akhir kata penulis ucapkan terimah kasih.

Medan...

Penulis

Rudi Hasudungan Rajagukguk

(10)

DAFTAR ISI

PESETUJUAN... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Magnetic Resonance Imaging (MRI) ... 4

2.2 Radio Frekuensi (RF) ... 5

2.3 Kelebihan Magnetic Resonance Imaging (MRI) ... 5

2.3.1 Keuntungan Menggunakan MRI ... 6

2.3.2 TIpe – tipe Magnetic Resonance Imaging (MRI) ... 6

2.4 Flip Angle (FA) atau Sudut Balik ... 7

2.5 Frekuensi Larmor Jaringan ... 7

2.6 Prinsip Dasar dan sistem Komponen MRI ... 9

(11)

2.7.1 Komponen Sistem MRI... 14

2.7.2 Magnet Utama ... 14

2.7.3 Shims Coils ... 14

2.7.4 Graien Coils ... 15

2.7.5 Antena….. ... 15

2.8 Spin Echo… ... 15

2..9 Pembobotan T2 atau Spin–Spin Relaksasi ... 16

2.10 Proses Sinyal Magnetic Resonance Imaging (MRI) ... 17

2.10.1 Parameter Resolusi Citra ... 20

2.10.2 Rekontruksi Pencitraan MRI ... 21

2.11 Anatomi Otak manusia ... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan atau Materi Penelitian ... 25

3.2 Tempat dan Instrumen dalam Penelitian ... 25

3.2.1 Instrumentasi Magnetic Resonance Imaging (MRI) ... 25

3.2.2 Tata Cara Penelitian ... 26

3.2.3 Konfigurasi Instrumen MRI ... 26

3.2.4 Medan Magnet Utama ... 27

3.2.5 Meja Pemeriksaan Pasien ... 27

3.2.6 Kumparan Gradien atau Gradien coil ...28

3.2.7 Kumparan Frekuensi Radio atau Frequency Coil ... 28

3.3 Persiapan Pasien ... 28

3.4 Persiapan Alat dan Bahan ... 29

3.5 Positioning Pasien ... 29

3.6 Layar Citra… ... 30

3.7 Pengambilan Data ... 31

3.8 Komputer…... 31

3.9 Diagram Alir penelitian... 32

(12)

4.1.2 Citra B denganFlip Angle 1200,1400 dan 1600 ... 34

4.1.3 Citra C dengan Flip Angle 1200,1400 dan 1600 ... 34

4.2 Hasil Nilai Signal Noise to Ratio (SNR) ... 35

4.2.1 Bentuk dan Grafik pasien A FA 1200,1400 dan 1600 ... 37

4.2.2 Bentuk dan Grafik pasien B FA 1200,1400 dan 1600 ...38

4.2.3 Bentuk dan Grafik pasien CFA 1200,1400 dan 1600 ...39

4.3 Hasil nilai rata-rata SNR ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Inti yang bersifat magnetic hal 9

Tabel 2.2 Densitas hydrogen pada beberapa jaringan hal 22

Tabel 4.1 Hasil pengukuran nilai Signal Noise to Ratio (SNR) hal 34

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Presesi. hal 8

Gambar 2.2 Spinning proton atom hydrogen. hal 10

Gambar 2.3 Dasar fisika sinyal MRI. hal 11

Gambar 2.4 Posisi magnet superkonduktif dalam pesawat MRI. hal 12

Gambar 2.5 A. Tanpa B0 dan B. Dengan B0. hal 13

Gambar 2.6 Spin Echo. hal 15

Gambar 2.7 A. Relaksasi T2 dan B. Waktu peluruhan T2. hal 19

Gambar 2.8 Anatomi Otak Manusia hal 22

Gambar 3.1 A. MRI 1,5 T dan B. system ON Off MR. hal 25

Gambar 3.2 A.Operator consule dan B. Dry view film hal 26

Gambar 3.3 Gantry MRI 1,5 Tmerek Siemens. hal 27

Gambar 3.4 Meja MRI 1,5 T. hal 27

Gambar 3.5 Pengaturan posisi pasien hal 30

Gambar 3.6 Hasil layar citra MRI dalam bentuk film work. hal 30

Gambar 3.7 Diagram alir penelitian. hal 32

Gambar 4.1 Pembobotan T2 citra pasien a potongan axial hal 33

Gambar 4.2 Pembobotan T2 citra pasien b potonganaxial hal 34

Gambar 4.3 Pembobotan T2 citra pasien c potongan axial hal 34

Gambar 4.4 Grafik Pasien A dengan FA 1200, 1400 dan 1600 1200 hal 37

Gambar 4.5 Grafik Pasien B dengan FA 1200, 1400 dan 1600 hal 38

Gambar 4.6 Grafik Pasien C dengan FA 1200, 1400 dan 1600 hal 39

Referensi

Dokumen terkait

Adapun pertimbangan hakim dalam memberikan putusan terkait sengketa wanprestasi terhadap pembiayaan di lembaga keuangan yang telah terbukti di Pengadilan Negeri Surakarta

Oleh karena itu untuk mengetahui efektifitas KTSP dalam meningkatkan proses pembelajaran di sekolah, maka penulis merasa perlu melakukan penelitian yang dituangkan dalam

Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a)

The original images with the input Stixels (left), the 2D mapping results overlaid on Google Earth images (center) and the 3D representation (right) using the OctoMap representation

Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia.. Hubungan Antarmakhluk Hidup

Dalam penyusunan model matematika untuk penjadwalan ruang operasi digunakan asumsi: (1) Waktu berakhirnya setiap operasi adalah tetap, (2) Setiap ahli bedah

lokasi bencana, lokasi penampungan pengungsi yang dapat menjadi faktor risiko penyebaran penyakit pada

Lubang bor hasil pemboran berarah pada trayek 8.5 inch untuk casing 7 inch memiliki kolom yang panjang dan menembus formasi dengan litologi yang didominasi oleh batuan