BAGAN PERCOBAAN
P0 P0 P0 P0
P1 P1 P1 P1
P2 P2 P2 P2
P3 P3 P3 P3
P4 P4 P4 P4
P5 P5 P5 P5
P6 P6 P6 P6
Lampiran 1. Mortalitas Aphis glycinesBerdasarkan Hari Pengamatan(%)
Lampiran 2. Mortalitas Aphis glycines (%) Berdasarkan Perlakuan
Perlakuan Ulangan Total Rataan
1 2 3 4
Lampiran 3. Analisis Keragaman Mortalitas Aphis glycines
Lampiran 4. Uji Duncan Multiple Range Test (SPSS 21)Mortalitas Aphis glycines
Uji Patogenitas Jamur
Entomopatogen Terhadap Aphis glycines
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,002. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000. b. Alpha = 0,05.
Lampiran 5. Waktu Kematian Aphis glycines Setelah Aplikasi (hari)
1 2 3 4 5 6 7
Ulangan 1 0,00 0,00 3,00 1,71 1,11 0,60 0,00 6,43 0,92
Ulangan 2 0,00 0,00 3,00 1,33 1,67 0,00 0,00 6,00 0,86
Ulangan 3 0,00 0,00 3,00 1,14 1,11 0,00 0,00 5,25 0,75
Ulangan 4 0,00 0,00 3,00 1,33 1,25 0,00 0,00 5,58 0,80
Ulangan 1 0,00 0,00 0,00 4,00 1,25 0,00 0,00 5,25 0,75
Ulangan 2 0,00 0,00 0,00 4,00 0,00 2,00 1,75 7,75 1,11
Ulangan 3 0,00 0,00 0,00 4,00 1,67 0,00 0,00 5,67 0,81
Ulangan 4 0,00 0,00 0,00 4,00 1,67 1,50 0,00 7,17 1,02
Ulangan 1 0,00 0,00 3,00 1,14 0,00 0,00 0,00 4,14 0,59
Ulangan 2 0,00 0,00 3,00 1,33 0,71 0,75 0,00 5,80 0,83
Ulangan 3 0,00 0,00 3,00 0,80 0,83 0,00 0,00 4,63 0,66
Ulangan 4 0,00 0,00 3,00 1,60 0,83 0,00 0,00 5,43 0,78
P4
Lampiran 6. Waktu Kematian Aphis glycinesBerdasarkan Perlakuan
Perlakuan Ulangan Total Rataan
1 2 3 4
Lampiran 7. Analisis Keragaman Waktu Kematian Aphis glycines
SK db JK KT F Hit. F.05 Ket.
Lampiran 8. Uji Duncan Multiple Range Test (SPSS 21) Waktu KematianAphis glycines
Uji Patogenitas Jamur Entomopatogen Terhadap Aphis glycines
N Subset
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.
Lampiran 10. Deskripsi Varietas Kedelai Varietas Kedelai : Wilis
SK Mentan : TP240/519/Kpts/7/1983
Nomor induk : B 3034
Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Orba x No.1682 Hasil rata-rata : 1,6 t/ha
Warna hipokotil : Ungu
Warna batang : Hijau
Tipe tumbuh : Determinit
Umur berbunga : ± 39 hari Umur matang : 85-90 hari Tinggi tanaman : ± 50 cm
Bentuk biji : oval, agak pipih Bobot 100 biji : ± 10 g
Kandungan protein : 37,0% Kandungan minyak : 18,0%
Kerebahan : Tahan rebah
Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan virus Benih penjenis : Dipertahankan di Balittan Bogor dan
BalittanMalang
Pemulia : Sumarno, Darman M Arsyad., Rodiah, dan OnoSutrisno
∗ Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetika (Balitbiogen)
Lampiran 11. Foto Penelitian
Lahan Penelitian
Perlakuan Kontrol Aphis glycines terinfeksi
Pergantian instar(a), A. glycines instar 2(b), A. glycines instar 4(c)
Foto mikroskopis Aphisglycines yang terinfeksi Lecanicillium lecanii
Foto mikroskopis Aphisglycines yang terinfeksi Beauveria bassiana
Foto mikroskopis Aphisglycines yang terinfeksi Metarhizium anisopliae