• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ebook Kimia Organik 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ebook Kimia Organik 2"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

MATA KULIAH KIMIA ORGANIK II

Oleh :

Prof. Dr. Dayar Arbain, Apt Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt

Prof. Dr. Dachriyanus, Apt

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPKPS)

KIMIA ORGANIK II [

SKS (2, 1)

]

Dosen Pengampu : - Prof. Dr. Dayar Arbain, Apt - Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt

Prof. Dr. Dachriyanus, Apt

A. RENCANA PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Kimia Organik II

Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Kimia Organik I yang diberikan pada semester I. Pada KO II diberikan materi pokok pengenalan gugus fungsi dari berbagai senyawa organik, antara lain; senyawa organik dengan atom karbon elektrofilik, senyawa organik dengan atom karbon nukleofilik, senyawa organic heteroatom, dan senyawa organik polifungsional.

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami aspek- aspek sifat kimia dan fisika dari bahan yang digunakan sebagai obat khususnya dan pada bidang farmasi umumnya.

3. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:

a. Mahasiswa dapat mengenal dan menjelaskan sistimatika penggolongan senyawa organik berdasarkan gugus fungsinya

b. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat kimia senyawa organik sederhana berdasarkan gugus fungsinya, seperti metanol dan senyawa turunan metil lainnya.

c. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat fisika, sintesa dan reaksi kimia dari alkil halide

d. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat fisika, sintesa dan reaksi kimia dari alcohol, eter dan fenol.

e. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat fisika, sintesa dan reaksi kimia dari senyawa karbonil, aldehid dan keton

f. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat fisika, sintesa dan reaksi kimia dari senyawa asam karboksilat dan turunannya

g. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat fisika, sintesa dan reaksi kimia dari senyawa hidrokarbon; alkana, alkena dan alkuna

(3)

i. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat kimia, sintesa dan reaksi kimia dari senyawa amina

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Jadwal Kegiatan Mingguan

Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas

Minggu 1 Pendahuluan  Batasan gugus fungsi

 Penggolongan senyawa organic berdasarkan gugus fungsi

 Pengenalan gugus fungsi dari senyawa obat alami dan sintetis

Ceramah LCD, Laptop, whiteboard

Minggu 2 Gugus fungsi, senyawa organik sederhana turunan metil

 Sifat fisika dan kimia serta reaksi metanol

 Metilamin

Minggu 3 Alkil Halida  tata nama alkil halida

 sifat fisika

Minggu 4 Alkil Halida  Reaksi alkil halida: Reagent Grignard

 Reaksi substitusi nukleofilik

 Reaksi eliminasi

Ceramah dan

Minggu 5 Alkohol, eter dan

fenol 

tata nama alkohol, eter dan fenol

 sifat alkohol, eter dan fenol: Ikatan hidrogen

 Sifat keasaman alkohol dan fenol

Minggu 6 Alkohol, eter dan

fenol 

Sintesa dan reaksi alkohol

 Sintesa dan reaksi eter

 Sintesa dan reaksi fenol

 Eter siklik: epoksida

 Reaksi epoksida

 Tiol dan Sulfida

Minggu 7 Aldehid dan keton  Jenis-jenis senyawa karbonil

 Struktur dan sifat-sifat gugus fungsi karbonil

(4)

Minggu 8 Ujian Tengah

Semester Ujian tertulis Soal dan lembar jawaban Minggu 9 Aldehid dan keton  Sintesa aldehid

 Sintesa keton

 Oksidasi aldehid

 Reaksi aldehid dan keton: Reaksi addisi nukleofilik

Ceramah dan

Minggu 10 Asam karboksilat dan turunannya 

Tata nama asam karboksilat dan turunannya

 Sturktur dan sifat asam karboksilat

 Keasaman asam karboksilat

 Sintesa asam karboksilat

 Reaksi substitusi asil

Minggu 11 Asam karboksilat dan turunannya 

Reaksi asam karboksilat

 Aspek kimia asam halida

 Aspek kimia asam anhidrat

 Aspek kimia ester

 Aspek kimia amida

 Aspek kimia nitril

 Aspek kimia Polimer: Nylon dan poliester

Ceramah dan

 Sifat sifat alkana  Sikloalkana  Reaksi alkana  Tata nama alkena  Isomer cis-trans

 Reaksi addisi HX; hukum markovnikov

 Struktur karbokation dan stabilitasnya

 Hidrogenasi alkena  Sintesa alkena  Tata nama Alkuna  Reaksi alkuna Keasaman alkuna

Minggu 14 Senyawa hidrokarbon aromatik

 Reaksi benzen: Substitusi elektrofilik aromatik  Brominasi benzen

 Reaksi alkilasi dan asilasi benzen

 Orientasi reaksi substitusi pada cincin aromatis  Oksidasi dan reduksi

(5)

senyawa aromatik Minggu 15 Amina  Tata nama amina

 Struktur dan sifat amina

 Kebasaan amina

 Sintesa amina

 Reaksi amina

 Senyawa amin

heterosiklik

Ceramah LCD, Laptop, whiteboard

Minggu 16 Ujian Akhir Semester Ujian tertulis Soal dan jawaban

2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan

Pembelajaran dilakukan dengan ceramah/tatap muka, diskusi dan latihan. Diskusi dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang diberikan. Diskusii dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan diberikan untuk lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu, kemudian secara random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian dibahas bersama.

3. RENCANA EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil pembelajaran

Hasil pembelajaran diukur dan dievaluasi melalui tahapan diantaranya ; penilaian dosen terhadap aktifitas/ tingkat partisipasi peserta kuliah (termasuk tugas

mandiri), ujian tertulis pada tengah (UTS) dan akhir semester (UAS).

2. Penilaian

Aspek penilaian meliputi

No Aspek Penilaian Unsus penilaian Skor maks

Persentase

1. Pemahaman keterampilan

Tugas

Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester

10 30 50 2. Kreativitas/

kepemimpinan

Keaktifan dalam diskusi Membuat resume Presentasi

Partisipasi di kelas

10

Jumlah skor 100

(6)

NA NM AM Sebutan Mutu

≥ 85 - < 100 A 4.00 Sangat Cemerlang

≥ 80 - < 85 A - 3,50 Cemerlang

≥ 75 - < 80 B + 3,25 Sangat Baik

≥ 70 - < 75 B 3,00 Baik

≥ 65 - < 70 B - 2,75 Hampir Baik

≥ 60 - < 65 C + 2,25 Lebih dari Cukup

≥ 55 - < 60 C 2,00 Cukup

≥ 50 - < 55 C - 1,75 Hampir Cukup

≥ 40 - < 50 D 1,00 Kurang

0 - ≤ 40 E 0,00 Gagal

4. DAFTAR PUSTAKA

1. Wajib

 Sarker, S.D. and L. Nahar, Chemistry for Pharmacy Students, John Wiley & Sons, Ltd. 2007.

 Morrison, N.T. and R.N. Boyd, Organic Chemistry, 4th Ed., Allyn and Bacon Inc., Boston, 1983.

 Solomons, G.T.W., Organic Chemistry, Revised printing, John Wiley & Sons, New York, 1978.

 Streitwuieser, A. and C.H. Heathcock, Introduction to Organik Chenistry, 2nd Ed., Macmillan Publishing Co. Inc., New York, 1981.

 Fessenden RJ and JS. Fessenden, Kimia Organik, Jld 1 dan 2, 3ed. Terjemahan A.H. Pudjatmaka, Penerbit Erlangga, 1989.

2. Anjuran

 March, J., Advanced Organic Chemistry; Reaction, Mechanism and Structures, 3rd Ed., John Wiley & Sons, New York, 1985.

 Eliei, E., Stereochemistry of Carbon Compounds, McGraw-Hill Com., Singapore, 1975.

(7)

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II,

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi singkat praktikum Kimia Organik II

Praktikum Kimia Organik II menerapkan cara analisa unsur senyawa organik dan anorganik, mengenal gugus fungsi senyawa organic, prinsip-prinsip destilasi, ekstraksi dan fraksinasi, kromatografi lapis tipis, pemurnian dengan cara rekristalisasi dan sintesa senyawa obat.

2. Tujuan pembelajaran

Mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui dasar-dasar penentuan unsur senyawa organic dan anorganik, gugus fungsi senyawa organic, prinsip-prinsip destilasi, ekstraksi dan fraksinasi, kromatografi lapis tipis, pemurnian dengan cara rekristalisasi dan sintesa senyawa obat. prinsip-prinsip destilasi, ekstraksi dan fraksinasi, kromatografi lapis tipis, pemurnian dengan cara rekristalisasi dan sintesa senyawa obat.

3. Tujuan Pembelajaran khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharpkan mampu:

 Memahami dasar-dasar dan cara penentuan adanya unsur senyawa organik dan anorganik.

 Memahami prinsip-prinsip untuk menentukan dan mendeteksi gugus fungsi suatu senyawa.

 Memahami prinsip destilasi dan cara kerjanya dalam memisahkan campuran berdasarkan perbedaan titik didihnya

 Memahami prinsip-prinsip dan cara pemisahan campuran senyawa organik menjadi senyawa tunggal dengan menggunakan metoda ekstraksi cair-cair berdasarkan perbedaan kelarutan dalam beberapa pelarut

 Mengenal dan memahami prinsip kromatografi lapis tipisMemahami dan mengenal cara-cara dan tehnik kristalisasi dan rekristalisasi beberapa senyawa organic

 Memahami cara-cara mentransformasikan suatu gugus fungsi, khususnya dalam hal derivatisasi senyawa obat, Pemurnian produk, Isolasi dan Identifikasi produk (TL).

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Jadwal Kegiatan Mingguan

Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas

1 Analisa Unsur Pemeriksaan pendahuluan

Analisa pijar

Pemeriksaan unsur organic

(8)

2 Identifikasi alcohol, karbonil dan asam karboksilat

Reaksi umum identifikasi alcohol, karbonil dan asam karboksilat

Praktek Laboratorium

3 Identifikasi

amina, karbohidrat, protein dan lemak

Reaksi umum dan spesifik senyawa golongan amina, karbohidrat, protein dan lemak

Praktek Laboratorium

4 Destilasi normal Destilasi alcohol, penentuan BJ Praktek Laboratorium

5 Pemeisahan

campuran dengan cara ekstraksi

Ekstraksi dan pemisahan komponen yang bersifat asam, basa dan netral

Praktek Laboratorium

6 Kromatografi

Lapis Tipis

Penentuan Rf senyawa obat Praktek Laboratorium

7 Pemurnian

dengan cara rekristalisasi

Pemurnian vanilin Praktek Laboratorium

8 Transformasi

gugus fungsi

Sintesa asetanilida Praktek Laboratorium

9 Transformasi

gugus fungsi

Sintesa aspirin Praktek Laboratorium

10 Ujian Praktikum Laboratorium

2. Metode pembelajaran dan Bentuk Kegiatan

Sebelum praktikum dilakukan diskusi/presentasi yang dipandu oleh dosen, kemudian setelah selesai praktikum diadakan posttest dan pembuatan laporan praktikum. Pada akhir pratikum diadakan evaluasi dengan cara ujian tertulis

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh

selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman berupa

(9)

mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa praktikum (berupa kuesioner dan

kritik-saran dari mahasiswa).

2. Penilaian (assessment) :

Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase

(%)

Pemaham Tugas mandiri 10 - 20 Ujian Tengah Semester 20 - 30 Ujian Akhir Semester 20 - 40

Soft Skills Kreativitas dalam diskusi,

Membuat resume, Kedisiplinan pengumpulan tugas, Presentasi, Partisipasi di kelas, dsb

10 - 30

Jumlah 100

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)  Mendeskripsikan proses

 Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi). 5 4.3 Menjelaskan

• Sifat khas senyawa karbon ( geometri: ikatan jenuh (C sp 3 ) ikatan tak jenuh (C sp 2 atau sp ): sifat kimia: reaksi.. Kimia Dasar Kimia Analitik Kimia Fisik Kimia Anorganik

Tujuan percobaan reaksi reaksi kimia adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk

Secara teori, mata kuliah kimia organik 2 mempelajari tentang struktur, sifat fisik, tata nama, pembuatan dan reaksi kimia dari senyawa aldehida dan keton, asam karboksilat, amina,

Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua (C = C). Tata Nama Alkena.. 1) Rantai lurus, sesuai alkana, tetapi akhiran – ana diganti

Alkena memiliki sifat fisika yang sama dengan alkana. Perbedaannya yaitu, alkena sedikit larut dalam air. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap yang membentuk ikatan S. Ikatan

Dalam bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hydrogen (H) dan atom karbon (C). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom – atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua karbon disebut alkena. Sedangkan yang memiliki ikatan rangkap tiga karbon disebut alkuna. Kedua golongan hidrokarbon ini termasuk dalam hidrokarbon tak jenuh, sebab mengandung hidrogen per karbon lebih sedikit daripada alkana padanannya (CnH2n+2). Alkana dapat diperoleh dari alkena atau alkuna dengan menambah 1 atau 2 mol