M11 K3 BAHAN2 KIMIA YANG MUDAH TERBAKAR

(1)

K3 BAHAN-BAHAN

KIMIA

YANG MUDAH

_{YANG MUDAH}

TERBAKAR

(2)

Materi K4

Materi K4 22

1.

1. TIPE BAHAN KIMIA

_{TIPE BAHAN KIMIA}

BAHAN KIMIA YANG MUDAH

TERBAKAR



BAHAN MUDAH TERBAKAR ADALAH

BAHAN YANG MUDAH BEREAKSI

DENGAN OKSIGEN DAN

MENIMBULKAN KEBAKARAN

(3)

2.

2. BAHAN CAIR DINYATAKAN

_{BAHAN CAIR DINYATAKAN}

MUDAH TERBAKAR



TITIK NYALA > 21

O_O

C



DAN < 50

O_O

C

(4)

Materi K4

Materi K4 44

3.

3. BAHAN CAIR DINYATAKAN

BAHAN CAIR DINYATAKAN

SANGAT MUDAH TERBAKAR

_{SANGAT MUDAH TERBAKAR}



TITIK NYALA < 21

O_O

C



TITIK DIDIH > 20

O_O

C

(5)

BAHAN GAS DINYATAKAN

MUDAH TERBAKAR



TITIK DIDIH < 20

O_O

C

(6)

Materi K4

Materi K4 66

BAHAN MUDAH TERBAKAR

DIKLASIFIKASIKAN



ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR



ZAT CAIR MUDAH TERBAKAR

(7)

ZAT PADAT MUDAH TERBAKAR



BELERANG (SULFUR)



FOSFOR



KERTAS/RAYON



HIDRIDA LOGAM

(8)

Materi K4

Materi K4 88

ZAT CAIR

MUDAH TERBAKAR

_{MUDAH TERBAKAR}



DALAM INDUSTRI A.L. : PELARUT



ETER



ALKOHOL



ASETON



BENZENAHEKSAN

(9)

BERAT JENIS PELARUT ORGANIK

PERLU DIPERHATIKAN



LEBIH RINGAN DR AIR DAN TIDAK

LARUT DALAM AIR BE

N

ZE

N

A, BENSIN,

HEKSAN, BILA TERBAKAR BERBAHAYA

JIKA

(10)

Materi K4

Materi K4 1010

GAS MUDAH TERBAKAR



GAS ALAM



ASETILEN



HIDROGEN

(11)

BAHAN KIMIA MUDAH

MELEDAK

1.

1. ASETILENASETILEN

2.

2. DIAZODIAZO

3.

3. NITROZONITROZO

4.

4. NITRONITRO

5.

5. ALKIL POLINITROALKIL POLINITRO

6.

6. OKSIMOKSIM

7.

7. AZOAZO

1.

1. N- NITRON- NITRO

2.

2. AZIDAAZIDA

3.

3. DIAZONIUMDIAZONIUM

4.

4. N- LOGAM BERATN- LOGAM BERAT

5.

5. HIDROKSIL AMONIUMHIDROKSIL AMONIUM

6.

6. PERKHLORILPERKHLORIL

7.

7. PEROKSIDA PEROKSIDA

8.

(12)

Materi K4

(13)

SELAIN ITU ADA DEBU DAN

CAMPURAN EKSPLOSIF



DEBU KARBON DLM INDUSTRI

BATUBARA



ZAT WARNA DIAZO PADA PABRIK

TEKSTIL

(14)

Materi K4

Materi K4 1414

EKSPLOSIF D

A

PAT TERJADI KRN

CAMPURAN BAIK DALAM REAKTOR

MAUPUN PENYIMPANAN



OKSIDATOR: KClO

3

, NaNO

33

, ASAM

NITRAT, KMnO

4₄

, CrO

33



REDUKTOR :KARBON, BELERANG,

ETANOL, GLISEROL, HIDRAZIN

(15)

BAHAN KIMIA REAKTIF THD AIR



BILA BEREAKSI DENGAN AIR AKAN

MENGELUARKAN PANAS DAN GAS

YANG MUDAH TERBAKAR. MISAL :

ALKALI (Na, K); ALKALI TANAH (Ca)



LOGAM HALIDA ANHIDRAT

(ALUMUNIUM TRIBROMIDA)



CaO

(16)

Materi K4

(17)

BAHAN KIMIA REAKTIF TERHADAP

ASAM



MENGHASILKAN PANAS DAN GAS

YANG MUDAH TERBAKAR ATAU GAS2

YANG BERACUN DAN KOROSIF



MIS : KClO

3



KMnO

4



Cr

2

(18)

Materi K4

Materi K4 1818

BAHAN KIMIA KOROSIF



BAHAN YANG KARENA REAKSI KIMIA

DAPAT MERUSAK LOGAM

(19)

(20)

Materi K4

Materi K4 2020

BAHAN KIMIA IRITAN



BAHAN YANG KARENA REAKSI KIMIA

DAPAT MENIMBULKAN KERUSAKAN

ATAU PERADANGAN /SENSITISASI BILA

KONTAK DENGAN PERMUKAAN TUBUH

YANG LEMBAB,

SPT KULIT, MATA DAN

PERNAFASAN.

BAHAN IRITAN PADA

UMUMNYA ADALAH BAHAN KOROSIF.

(21)

(22)

Materi K4

Materi K4 2222

BAHAN IRITAN MENURUT

BENTUK ZAT

 BAHAN IRITAN PADAT. MISAL : NaOH, FENOLBAHAN IRITAN PADAT. MISAL : NaOH, FENOL

 BAHAN IRITANCAIR. MISAL : ASAM SULFAT, ASAM BAHAN IRITANCAIR. MISAL : ASAM SULFAT, ASAM

FORMAT. FORMAT.

 BAHAN IRITAN GAS.BAHAN IRITAN GAS.

MISAL : GAS AMAT LARUT DLM AIR. (AMONIAK, MISAL : GAS AMAT LARUT DLM AIR. (AMONIAK, FORMALDEHIDE)

FORMALDEHIDE)

GAS DG KELARU TAN SEDANG : SULFUR DIOKSIDAGAS DG KELARU TAN SEDANG : SULFUR DIOKSIDA

GAS DG KELARUTAN KECIL,GAS DG KELARUTAN KECIL, MERUSAK ALAT MERUSAK ALAT PERNAFASAN BAGIAN DALAM

(23)

BAHAN KIMIA BERACUN

 BAHAN KIMIA YANG DALAM JUMLAH KECIL BAHAN KIMIA YANG DALAM JUMLAH KECIL

MENIMBULKAN KERACUNAN PADA

MANUSIA ATAU MAKHLUK HIDUP LAINNYA

 DINYA TAKAN BERACUN JIKA : PEMAPARAN DINYA TAKAN BERACUN JIKA : PEMAPARAN

MELALUI MULUT LD 50 > 25 ATAU 200

MG/KG.BERAT BADAN, ATAU PEMAPARAN

MELALUI KULIT LD 50 >25 ATAU 400 MG/KG

BB ATAU MELALUI PERNAFASAN LD 50 > 0,5

MG/L ATAU 2 MG/L

(24)

Materi K4

(25)

BAHAN KIMIA KARSINOGENIK



BAHAN LAIN YANG DAPAT MENGUBAH

STRUKTUR GENETIK MANUSIA.SPT

KANKER, MUTAGENESIS.

(26)

Materi K4

Materi K4 2626

GAS BERTEKANAN



BAHAN INI ADALAH BAHAN GAS YANG

DISIMPAN DALAM TEKANAN TINGGI,

BAIK GAS YANG DITEKAN, GAS CAIR,

ATAU GAS YANG DILARUTKAN DALAM

PELARUT DENGAN TEKANAN

(27)

(28)

Materi K4

Materi K4 2828

BAHAN KIMIA OKSIDATOR

 ADALAH BAHAN KIMIA YANG MUNGKIN ADALAH BAHAN KIMIA YANG MUNGKIN

TIDAK TERBAKAR, TETAPI DAPAT

MENGHASILKAN OKSIGEN YANG DAPAT

MENYEBABKAN KEBAKARAN PADA

BAHAN-BAHAN LAINNYA.

BAHAN LAINNYA.

 BAHAN KIMIA BAHAN KIMIA OKSIDATOROKSIDATOR BERSIFAT BERSIFAT

EKSPLOSIF KARENA SANGAT REAKTIF ATAU

TIDAK STABIL

TIDAK STABIL, , ATAU MAMPU ATAU MAMPU

MENGHASILKAN OKSIGEN DALAM REAKSI

ATAU PENGURAIANNYA SHG MENIMBULKAN

KEBAKARAN.

(29)

(30)

Materi K4

Materi K4 3030

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

BAHAN KIMIA



IDENTIFIKASI AWAL : DATA YANG

DITERIMA OLEH PIHAK GUDANG,

BAHAN KIMIA YANG BIASA

DIPERGUNAKAN OLEH SUATU TEMPAT

KERJA, PROSES YANG ADA.

(31)

IDENTIFIKASI AWAL

 NAMA BAHAN KIMIANAMA BAHAN KIMIA  APA KONDISI FISIKNYA?APA KONDISI FISIKNYA?  APAKAH BERACUNAPAKAH BERACUN

APAKAH MENYEBABKAN AKUT?APAKAH MENYEBABKAN AKUT?

APAKAH MENYEBABKAN KRONIS?APAKAH MENYEBABKAN KRONIS?

APAKAH MASUK MELALUI SALURAN MAKANAN ?APAKAH MASUK MELALUI SALURAN MAKANAN ?

APAKAH MASUK MELALUI SALURAN PERNAFASAN?APAKAH MASUK MELALUI SALURAN PERNAFASAN?

APAKAH MELALUI ABSORBSI?APAKAH MELALUI ABSORBSI?

APAKAH KADAR TOKSISITAS DAPAT SEGERA DITENTUKAN ?APAKAH KADAR TOKSISITAS DAPAT SEGERA DITENTUKAN ?

(32)

Materi K4

Materi K4 3232

BERAPAKAH



DENSITAS UAPNYA?



TEKANAN UAP?



TITIK

DIDIH

?



SPESIFIC GRAVITY?



TITIK BEKU?

(33)

APA BAHAN YANG

INKOMPATIBILITAS

 BAHAN KIMIA YANG BEREAKSI HEBAT BAHAN KIMIA YANG BEREAKSI HEBAT

DENGAN BAHAN KIMIA LAIN.

1.

1. APAKAH BAHAN MUDAH TERBAKAR ?APAKAH BAHAN MUDAH TERBAKAR ?

2.

2. TIPE PEMADAM API YANG HARUS TIPE PEMADAM API YANG HARUS DIGUNAKAN

DIGUNAKAN

3.

3. ALAT PELINDUNG DIRI APA YANG HARUS ALAT PELINDUNG DIRI APA YANG HARUS DIGUNAKAN ?

DIGUNAKAN ?

4.

(34)

Materi K4

Materi K4 3434

LANGKAH-LANGKAH IDENTIFIKASI

SPT SKEMA BERIKUT :



Evaluasi bahaya pendahuluan

APA BAHANNYA APAPROSESNYA

APA PRODUK INTERMEDIATNYA APA PRODUK AKHIRNYA

APA LIMBAHNYA

TELUSURI LITERATUR PUBLIKASI TELUSURI PENGALAMAN

NDUSTRI YANG ADA

APAKAH HAL INI MENIMBULKAN MASALAH

JIKA YA =KIMIA ? FISIKA ? BIOLOGI ? JIKA TIDAK  BERHENTI

(35)

LANGSUNG MEMBAHAYAKAN

KEHIDUPAN

A

APAKAH BAHAYANYA ?

BERBHAYA STLH WKT

YG LAMA

TIDAK BAHAYA TTP MEMILIKI

EFEK KES.

HANYA MEMPENGARUHI

FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI

APAKAH MUNGKIN

PROSES DILANJUTKAN

DLM BTK SKR U.JANGKA PENDEK

APAKAH PENGEND TEMPORER YG EFEKTIF DPT

DILAKUKAN DG CEPAT

TERUTAMA DIPERTIMBANGKAN ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

PERTIMBANGAN STRATEGI KAJANG

APAKAH PERLU EVALUASI SISTEMIK

(36)

Materi K4

Materi K4 3636

3.

3. MATERIAL SAFETY DATA SHEET

MATERIAL SAFETY DATA SHEET

(MSDS)



ADALAH DOKUMEN TENTANG SATU

BAHAN KIMIA YANG HARUS ADA PADA

INDUSTRI YANG MEMBUAT ,

MENYIMPAN, ATAU

MENGGUNAKANNYA, YANG

MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG

BAHAN KIMIA TSB.

(37)

MENURUT KEPUTUSAN MENAKER No.

187/Men/1999 MSDS HARUS BERISI TTG :

1.

1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAANIDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN 2.

2. KOMPOSISI BAHANKOMPOSISI BAHAN 3.

3. IDENTIFIKASI BAHAYAIDENTIFIKASI BAHAYA 4.

4. TINDAKAN P3KTINDAKAN P3K 5.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARANTINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN 6.

6. TINDAKAN THD TUMPAHAN DAN KEBOCORANTINDAKAN THD TUMPAHAN DAN KEBOCORAN 7.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHANPENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN 8.

8. PENGENDALIAN PEMAJANAN DAN APDPENGENDALIAN PEMAJANAN DAN APD 9.

9. SIFAT2 FISIKA DAN KIMIASIFAT2 FISIKA DAN KIMIA 10.

10. REAKTIFITAS DAN STABILITASREAKTIFITAS DAN STABILITAS 11.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGIINFORMASI TOKSIKOLOGI 12.

12. INFORMASI EKOLOGIINFORMASI EKOLOGI 13.

13. PEMBUANGAN LIMBAHPEMBUANGAN LIMBAH

(38)

Materi K4

Materi K4 3838

KEP MENAKER TSB JUGA

MEMUAT

 NAMA PRODUKNAMA PRODUK

 IDENTIFIKASI BAHAYAIDENTIFIKASI BAHAYA

 TANDA BAHAYA DAN ARTINYATANDA BAHAYA DAN ARTINYA

 URAIAN RESIKO DAN PENANGGULANGANNYAURAIAN RESIKO DAN PENANGGULANGANNYA  TINDAKAN PENCEGAHANTINDAKAN PENCEGAHAN

 INSTRUKSI DALAM HAL TERKENA/TERPAPARINSTRUKSI DALAM HAL TERKENA/TERPAPAR  INSTRUKSI KEBAKARANINSTRUKSI KEBAKARAN

 INSTRUKSI KEBOCORANDAN TUMPAHANINSTRUKSI KEBOCORANDAN TUMPAHAN  INSTR. PENGISIAN DAN PENYIMPANANINSTR. PENGISIAN DAN PENYIMPANAN  REFERENSIREFERENSI

 NAMA, ALAMAT, DAN NO TELP. PABRIK PEMBUAT ATAU NAMA, ALAMAT, DAN NO TELP. PABRIK PEMBUAT ATAU

(39)

PENGELOLAAN

1.

1. PENGENDALIAN SAAT PEMBELIAN,PENGENDALIAN SAAT PEMBELIAN,

2.

2. PENYIMPANAN, DAN SUPLAI.PENYIMPANAN, DAN SUPLAI.

3.

3. PENGENDALIAN DI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN DI PROSES PRODUKSI DAN PENUNJANG PROSES PROD.

PENUNJANG PROSES PROD.

4.

4. PENGENDALIAN LIMBAH BAHAN KIMIA PENGENDALIAN LIMBAH BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN BERACUN.

BERBAHAYA DAN BERACUN.

5.

(40)

Materi K4

Materi K4 4040

PENGENDALIAN BAHAN KIMIA

SAAT PEMBELIAN, PENYIMPANAN,

DAN SUPLAI

 TERDAPAT BEBERAPA MACAM BAHAN KIMIA TERDAPAT BEBERAPA MACAM BAHAN KIMIA

TIDAK BOLEH DIGUNAKAN KARENA

MEMBUAT PENIPISAN OZON YANG

DISEPAKATI DALAM KONVENSI GENEWA.

BAHAN2 TSB A.L. PCB DAN CCl4

 BAHAN KIMIA YANG TIDAK BOLEH DIPAKAI BAHAN KIMIA YANG TIDAK BOLEH DIPAKAI

DALAM PERUSH. HRS DIKARANTINA

(41)

PENERIMAAN

 HAL YANG PALING ESENSI BAHAN KIMIA YANG HAL YANG PALING ESENSI BAHAN KIMIA YANG

DITERIMA SAMA DENGAN BAHAN YANG DIORDER. DITERIMA SAMA DENGAN BAHAN YANG DIORDER.

 KESALAHAN PENERIMAAN BAHAN KIMIA DAPAT KESALAHAN PENERIMAAN BAHAN KIMIA DAPAT

MRP SUMBER KECELAKAAN (MIS. BAHAN KIMIA YG MRP SUMBER KECELAKAAN (MIS. BAHAN KIMIA YG

INKOMPATIBEL DG BAHAN KIMIA YANG BIASANYA INKOMPATIBEL DG BAHAN KIMIA YANG BIASANYA

DIGUNAKAN. DIGUNAKAN.

 KESALAHAN PENERIMAAN JUGA PERNAH TERJADI KESALAHAN PENERIMAAN JUGA PERNAH TERJADI

PADA TRUK TANKER DALAM CUACA BURUK DAN PADA TRUK TANKER DALAM CUACA BURUK DAN

TIDAK MEMETUHI ATURAN YANG BERLAKU YANG TIDAK MEMETUHI ATURAN YANG BERLAKU YANG

MEMBERIKAN

MEMBERIKAN ASAM SULFAT KEASAM SULFAT KE TANGKI LARUTAN TANGKI LARUTAN NATRIUM BISULFAT

NATRIUM BISULFAT YG MENYEBABKAN YG MENYEBABKAN

TERJADINYA EVOLUSI SHG MENGHASILKAN GAS TERJADINYA EVOLUSI SHG MENGHASILKAN GAS

SULFUR DIOKSIDA . UNTUK MENGHINDARINYA SULFUR DIOKSIDA . UNTUK MENGHINDARINYA

TANGKI DAN SELANG PENERIMA HARUS

(42)

Materi K4

Materi K4 4242

PENERIMAAN

 LPG LPG DIKIRIM ADA YG DLM BDIKIRIM ADA YG DLM BENENTTUUK TABUNG K TABUNG

ADA YANG DIKIRIM

ADA YANG DIKIRIM DALAM DALAM KUANTITAS KUANTITAS BESAR (BULK STORAGE)

BESAR (BULK STORAGE) SPT TRUK TANGKI SPT TRUK TANGKI LPG.

LPG. PEMINDAHAN PEMINDAHAN DARI TRUK KE TANGKI DARI TRUK KE TANGKI DAPAT MENGAKIBATKAN FRIKSI PADA

DAPAT MENGAKIBATKAN FRIKSI PADA

SELANG PENGHUBUNG.

SELANG PENGHUBUNG. FRIKSI MEMBENTUK FRIKSI MEMBENTUK LISTRIK STATIS, YANG PADA KEADAAN

LISTRIK STATIS, YANG PADA KEADAAN

TERTENTU AKAN MEMICU TERJADINYA

KEBAKARAN. UNTUK MENGHINDARI HAL

TSB MAKA PADA SELANG HARUS DIBERI

PENAHAN A

PENAHAN ATTAU GROUNDED. YAITU SELANG AU GROUNDED. YAITU SELANG DIBERI KLEM YANG MENGIKAT KABEL

DIBERI KLEM YANG MENGIKAT KABEL

LISTRIK YANG DISALURKAN KE TANAH.

(43)

PENYIMPANAN

PENYIMPANAN BAHAN KIMIA TERGANTUNG

PADA BBRP FAKTOR BUKAN PADA BIAYA

DAN RUANG YANG ADA DAN

REKOMENDASI YANG UMUM ADALAH

BAHAN KIMIA HARUS DILETAKKAN DI

TEMPAT

1.

1. YANG DINGIN, YANG DINGIN,

2.

2. KERING, KERING,

3.

3. VENTILASI BAIK, VENTILASI BAIK,

4.

(44)

Materi K4

Materi K4 4444



CARA PENYIMPANAN PAKET ATAU

KONTAINER HARUS DITENTUKAN.

MAKSIMUM KETINGGIAN 3 DRUM.

(STACK)



SISTEM HRS DIBUAT UNTUK PROSES

YANG BERKELANJUTAN PADA STOK,

YAITU FISRT IN – FIRST OUT, SHG

MEMBATASI KOROSI YANG TERJADI DI

WADAH ATAU PADA BBRP KASUS

MENAIKKAN TEKANAN DRUM AKIBAT

TINGGINYA JUMLAH YANG DISIMPAN



APAPUN METODENYA, BAHAN KIMIA

TIDAK BOLEH DILETAKKAN DI LANTAI,

(45)



PENYIMPANAN BAHAN KIMIA HARUS

MENGANTISIPASI TERJADINYA

KEBOCORAN, SEHINGGA DIPERLUKAN

PERALATAN YANG MEMADAI. TINGKAT

PENGAMANAN TERTIERY

CONTAINMENT. TINGKAT PERTAMA

(FISRT CONTAINMENT ADALAH WADAH

BAHAN KIMIA BERBAHAYA, BAIK

DALAM BENTUK

DRUM BESAR, KECIL,

ATAU BOTOL.

(46)

Materi K4

Materi K4 4646



TINGKAT KEDUA ADALAH

SECONDARY CONTAINMENT

ADALAH DUDUKAN DRUM YANG

MEMILIKI TEMPAT UNTUK

MENAMPUNG KEBOCORAN BAHAN

KIMIA DAN TEMPAT TERSEBUT

DAPAT DIKERINGKAN (DRAIN)

MELALUI KRAN YANG TERDAPAT

(47)

(48)

Materi K4

Materi K4 4848

4. KLASIFIKASI BAHAYA



KLASIFIKASI NFPA (NATIONAL FIRE

PROTECTION ASSOCIATION )

1.

KESEHATAN (NFPA HEALTH HAZARDS)

2.

MUDAH TERBAKAR (NFPA

FLAMMABILITY HAZARDS)

3.

REAKTIVITAS (NFPA REACTIVITY

HAZARDS)

(49)

(50)

Materi K4

Materi K4 5050

TINGKAT BAHAYA THD KES

EHATAN

YANG DILAMBANGKAN DG WARNA

BIRU

 4 = B4 = BAAHHAAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN N YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN PADA KETERPAAN JANGKA PENDEK ATAU YANG

PADA KETERPAAN JANGKA PENDEK ATAU YANG

DAPAT MENIMBULKAN LUKA FATAL MESKIPUN ADA

PERTOLONGAN DG SEGERA

 3 = B3 = BAAHHAAN YANG DAPAT MENIMBULKAN AKIBAT N YANG DAPAT MENIMBULKAN AKIBAT SERIUS PADA KETERPAAN JANGKA PENDEK,

SERIUS PADA KETERPAAN JANGKA PENDEK,

MESKIPUN ADA PERTOLONGAN SEGERA

 2 = BAHAN YANG PADA KETERPAAN INTENSIF ATAU 2 = BAHAN YANG PADA KETERPAAN INTENSIF ATAU TERUS MENERUS DAPAT MENIMBULKAN LUKA

TERUS MENERUS DAPAT MENIMBULKAN LUKA

MESKIPUN TIDAK ADA PERTOLONGAN SEGERA.

 1 = BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN 1 = BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN KENA API

KENA API

 0 = BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN 0 = BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN KENA API

(51)

REACTIVITY

(52)

Materi K4

Materi K4 5252

KLASIFIKASI FLAMMABILITY

 4 = BAHAN YANG SEGERA MENGUAP DALAM 4 = BAHAN YANG SEGERA MENGUAP DALAM

UDARA NORMAL DAN DAPAT TERBAKAR

DENGAN CEPAT

 3 = BAHAN CAIR ATAU PADAT YANG DAPAT 3 = BAHAN CAIR ATAU PADAT YANG DAPAT

DINYALAKAN PADA SUHU BIASA

 2 = BAHAN YANG PERLU SEDIKIT 2 = BAHAN YANG PERLU SEDIKIT

DIPANASKAN

 1 = BAHAN YANG PERLU DIPANASKAN 1 = BAHAN YANG PERLU DIPANASKAN

SEBELUM DIBAKAR

(53)

BAHAYA REAKTIVITAS

REAKTIVITAS ADALAH UKURAN DERAJAT

KEMUDAHAN DALAM MELEPASKAN ENERGI

DENGAN SENDIRINYA ATAU AKIBAT KONTAK

DENGAN AIR ATAU BAHAN LAIN. DERAJAT

BAHAYA DILAMBANGKAN WARNA KUNING.

 4 : BAHAN YANG DENGAN MUDAH DAPAT 4 : BAHAN YANG DENGAN MUDAH DAPAT

DILEDAKKAN ATAU MELEDAK PADA SUHU

DAN TEKANAN BIASA ATAU SENSITIF THD

PENGARUH MEKANIK ATAU PANAS.

(54)

Materi K4

Materi K4 5454

BAHAYA REAKTIVITAS

 3 : BAHAN YG MUDAH MELEDAK, TTPI 3 : BAHAN YG MUDAH MELEDAK, TTPI

MEMERLUKAN SUMBER PENYEBAB YANG

KUAT, SPT SUHU TINGGI.

 2 : BAHAN YANG TIDAK STABIL DAN 2 : BAHAN YANG TIDAK STABIL DAN

MENGHASILKAN REAKSI HEBAT, TETAPI

TIDAK MELEDAK.

 1 : BAHAN YANG STABIL PADA KEADAAN 1 : BAHAN YANG STABIL PADA KEADAAN

NORMAL, TETAPI TIDAK STABIL PADA SUHU

TINGGI.

 0 : BAHAN YANG STABIL DAN JUGA TIDAK 0 : BAHAN YANG STABIL DAN JUGA TIDAK

REAKTIF MESKIPUN KENA API ATAU PADA

SUHU TINGGI.

(55)

KLASIFIKASI HIMS (HAZARDOUS MATERIAL

IDENTIFICATION SYSTEM)

MENCANTUMKAN KODE ALAT PELINDUNG

DIRI (APD)

C Safety Glasses and Gloves, and an apron

D face shield, Gloves, and an apron

E Safety galsses, gloves, and a dust respirator

F Safety galsses, gloves, apron and a dust respirator

(56)

Materi K4

Materi K4 5656

KLASIFIKASI

LAIN

_LAIN

NYA

_NYA



SELAIN KLASIFIKASI NFPA DAN HIMS ,

DALAM DOKUMEN BAHAN KIMIA

DIPERGUNAKAN PULA KODE RESIKO

(RISK =R) DAN KODE KESELAMATAN

(SAFETY = S)

(57)

PENGODEAN R

I

_I

SIKO

_SIKO

 R1 : EKSPLOSIF BILA KERINGR1 : EKSPLOSIF BILA KERING

 R2 : EKSPLOSIF BILA KENA BENTURAN, R2 : EKSPLOSIF BILA KENA BENTURAN,

GESEKAN, ATAU SUMBER API.

 R3 : RESIKO TINGGI TERHADAP EKSPLOSIF R3 : RESIKO TINGGI TERHADAP EKSPLOSIF

BILA KENA BENTURAN, GESEKAN, DAN

SUMBER API.

 R4 : MEMBENTUK SENYAWA METAL YANG R4 : MEMBENTUK SENYAWA METAL YANG

EKSPLOSIF

 R 35 : PENYEBAB KEBAKARAN YANG PARAH R 35 : PENYEBAB KEBAKARAN YANG PARAH

PADA KULIT.

(58)

Materi K4

Materi K4 5858

PENGODEAN KESELAMATAN

 S1 : JAGA SELALU TERTUTUPS1 : JAGA SELALU TERTUTUP  S2 : JAGA DARI ANAK2S2 : JAGA DARI ANAK2

 S3 : JAGA DALAM SUHU DINGINS3 : JAGA DALAM SUHU DINGIN

 S4 : JAUHKAN DARI PUSAT KEHIDUPANS4 : JAUHKAN DARI PUSAT KEHIDUPAN

 S5 : JAGA ISI DALAM SUATU BAHAN TERTENTUS5 : JAGA ISI DALAM SUATU BAHAN TERTENTU  S6 : JAGA DALAM GAS INERT CAIRS6 : JAGA DALAM GAS INERT CAIR

 S24 : JAGA KONTAK DG KULITS24 : JAGA KONTAK DG KULIT

 S25 : JAGA KONTAK DEGAN MATAS25 : JAGA KONTAK DEGAN MATA

 S26 : BILA KENA MATA, CUCI DG AIR DAN PERGI KE S26 : BILA KENA MATA, CUCI DG AIR DAN PERGI KE

DOKTER DOKTER

(59)

CONTOH PENGGUNAAN KODE :



TRICHLOROACETIC ACID

R : 35 S : 24/25/26

(60)

Materi K4

Materi K4 6060

5. APD (ALAT PELINDUNG DIRI)

PENGENDALIAN SECARA TEKNIS YAITU

PENGENDALIAN LANGSUNG PADA

SUMBERNYA MRP ALTERNATIF

PERTAMA

ALTERNATIF TERAKHIR ADALAH

PEMAKAIAN APD

(61)

MACAM-MACAM ALAT PELINDUNG

DIRI

A

A. PAKAIAN KERJA. PAKAIAN KERJA

UNTUK PANAS RADIASI, HARUS DILAPISI DENGAN UNTUK PANAS RADIASI, HARUS DILAPISI DENGAN

BAHAN YANG BISA MEREFLEKSI PANAS, MISALNYA BAHAN YANG BISA MEREFLEKSI PANAS, MISALNYA

ALUMUNIUM ALUMUNIUM

PAKAIAN KERJA UNTUK PANAS KONVEKSI, TERBUAT PAKAIAN KERJA UNTUK PANAS KONVEKSI, TERBUAT DARI KATUN YANG MUDAH MENYERAP KERINGAT DARI KATUN YANG MUDAH MENYERAP KERINGAT PAKAIAN KERJA UNTUK RADIASI

PAKAIAN KERJA UNTUK RADIASI

MENGION HARUS DILAPISI DENGAN TIMBAL MENGION HARUS DILAPISI DENGAN TIMBAL

PAKAIAN KERJA TAHAN BAHAN KIMIA, TERBUAT DARI PAKAIAN KERJA TAHAN BAHAN KIMIA, TERBUAT DARI

KARET ATAU PLASTIK KARET ATAU PLASTIK

(62)

Materi K4

Materi K4 6262

ALAT PELINDUNG KEPALA

SAFETY HELMET : DIPAKAI UNTUK

MELINDUNGI KEPALA DARI BAHAYA

KEJATUHAN, TERBENTUR DAN TERPUKUL

BENDA KERAS DAN TAJAM.

BAHAN : PLASTIK, BAKELITEBAHAN : PLASTIK, BAKELITE HOOD (TUTUP KEPALA)

HOOD (TUTUP KEPALA)

DIPAKAI UNTUK MELINDUNGI KEPALA DARI

BAHAN KIMIA, PANAS RADIASI TERBUAT

DARI ASBES ATAU KAIN YANG DILAPISI

ALUMUNIUM

HAT/CAP TOPI YANG DIPAKAI UNTUK

MELINDUNGI KEPALA DARI KOTORAN.

(63)

(64)

Materi K4

(65)

(66)

Materi K4