• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik dan Aktivitas Tempat Wisata di Kota Sapporo Setiap Musim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik dan Aktivitas Tempat Wisata di Kota Sapporo Setiap Musim"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kota Sapporo adalah ibu kota Prefektur Hokkaido, Jepang. Kota ini berada di

Sub prefektur Ishikari, Hokkaido, dan merupakan kota berpenduduk terbanyak nomor

empat di Jepang, setelah Yokohama, Osaka, dan Nagoya. Kota Sapporo kota yang

menarik baik bagi yang orang-orang yang ingin tinggal maupun sekedar berkunjung.

Kota Sapporo memiliki berbagai tempat wisata yang menarik di setiap

musimnya, Selain objek-objek wisata yang menarik dan kulinernya yang lezat,

kebiasaan masyarakat Sapporo yang disiplin, tertib, bersih dan jujur menjadi nilai

tambah Kota ini untuk menarik wisatawan.

Kota Sapporo adalah salah satu kota dengan karakteristik tempat wisata yang

bagus, dan indah. Selain kota yang indah, Yang membedakan kota Sapporo dengan

kota lainnya kota Sapporo tetap menjaga keaslian tempat wisatanya sejak zaman

dahulu hingga sekarang. Kota Sapporo memiliki karakteristik di setiap musimnya. Di

musim semi kota sapporo memiliki taman yang sejuk dan indah salah satu tempat di

kota Sapporo yang paling terkenal adalah taman Odori dengan 4.700 pohon dari 92

jenis. Di musim panas kota Sapporo memiliki acara di sekitar kuil miyoshi yang

ramai salah satu tempat di musim panas yang terkenal adalah festival soran yosakoi

yang menjadi ajang internasional yang diikuti lebih dari 30.000 penari dan dilihat

oleh 2 juta penonton baik dari dalam maupun luar negeri. Di musim gugur kota

Sapporo memiliki gedung bersejarah dan fasilitas budaya yang lengkap dan salah satu

(2)

kota yang kaya dengan penghijauan terletak di tengah kota Sapporo. Di musim dingin

kota Sapporo memiliki hamparan salju yang bagus dan indah di taman odori ada

pahatan salju yang bagus salah satu tempat yang terkenal di kota Sapporo adalah

festival salju Sapporo yang merupakan ajang perlombaan pahatan salju dengan 2 juta

pengunjung dari seluruh dunia.

Masyarakat Kota Sapporo memiliki berbagai aktivitas, selain di rumah

masyarakat Kota Sapporo juga melakukan aktivitas di setiap tempat wisata yang tidak

kalah seperti di kota-kota besar lainnya. Selain itu, wisatawan yang datang juga ikut

dalam kegiatan. Kota Sapporo memiliki aktivitas di setiap musimnya. Di musim semi

masyarakat melakukan aktivitas dengan menikmati jalan-jalan, makan salah satu

aktivitas yang terkenal di musim semi masyarakat dan wisatawan di bagikan bibit

pohon lilac pada hari pertama. Di musim panas masyarakat melakukan aktivitas

dengan menikmati lomba yosakoi salah satu aktivitas yang terkenal di musim panas

adalah menari bon odori dan yosakoi di taman odori. Di musim gugur masyarakat

melakukan aktivitas dengan menikmati jalan-jalan di taman, menggunakan fasilitas

budaya dan melihat gedung bersejarah salah satu aktivitas yang terkenal dimusim

gugur adalah berjalan-jalan, jogging, dan melihat bulan dan rasi bintang di taman

nakajima. Di musim dingin masyarakat melakukan aktivitas dengan bermain di

hamparan salju salah satu aktivitas yang terkenal di musim dingin adalah lomba pahat

salju dan es di taman odori.

Dengan demikian setelah dilakukan pembahasan maka dapat disimpulkan

(3)

kepariwisataan. Karakteristik dari Kota Sapporo memiliki tempat wisata yang

membuat para wisatawan menarik dengan tempat wisata yang begitu kental dengan

tradisi. Kota Sapporo memiliki karakteristik di setiap musimnya. Karakteristik tempat

wisata di musim semi Sapporo identik dengan taman yang begitu indah dan sejuk, di

musim panas Sapporo identik dengan tradisi adat di kuil miyoshi, di musim gugur

Sapporo identik dengan taman dan bunga sakura, di musim salju Sapporo identik

dengan hamparan salju yang indah. Aktivitas masyarakat Sapporo sendiri melakukan

berbagai kegiatan di setiap musimnya. Selain itu, wisatawan juga melakukan berbagai

kegiatan. Kota Sapporo memiliki aktivitas di setiap musimnya. Aktivitas tempat

wisata di musim semi Sapporo identik dengan kegiatan menanam pohon lilac, di

musim panas Sapporo identik dengan kegiatan tarian yosakoi dan arakan berkeliling

kota, di musim gugur Sapporo identik dengan kegiatan melihat langsung bulan dan

rasi bintang di obsevatorium astronomi, di musim dingin Sapporo identik dengan

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk menetapkan hari kelahiran Ibu Kota Kabupaten Tabanan perlu melibatkan para ahli sejarah untuk menjelaskan rangkaian keadaan, kejadian dan peristiwa

Kumpulan lainnya yaitu nilai instrumental (Instrumental value), merujuk pada perilaku atau cara-cara yang lebih disukai untuk mencapai suatu terminal. Penelitian RVS

Maka diperoleh kromatogram dengan waktu retensi 4,647 menit (waktu retensi diperoleh dari hasil rata – rata waktu retensi pada 6 kali penyuntikan standar

Industri batik Sembung mampu memproduksi rata-rata 100 lembar kain batik per harinya, dengan banyaknya produksi yang dilakukan menghasilkan limbah cair yang

berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan margin murabahah (Y) dengan nilai signifikasi 0,827 atau diatas 0,05, ini artinya Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

If no virtual server in a heavy node can be transferred in its entirety to another node, then a possibility is to split it into smaller virtual servers and transfer a smaller vir-

Analisa Pengaruh Crashing Program Terhadap Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada Proyek Konstruksi, Robert Panangian Sirait, No.Mhs : 04 02 12097, Tahun 2010, PPs

pengukuran denyut nadi dan perhitungan untuk mengetahui waktu istirahat yang dibutuhkan ketika melakukan suatu aktivitas..