i
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEDAGANG PAKAIAN PASCA
KEBAKARAN PASAR AKSARA DI KOTA MEDAN
Anita Suryani Siregar
130901011
Departement Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kebakaran Pasar Aksara pada 12 Juli 2016 yang menghanguskan seluruh isi bangunan yang bergandengan dengan Buana Plaza atau di kenal sebagai Ramayana Departement Store. Pasca kebakaran terjadi para pedagang yang tidak langsung direlokasi mengambil langkah sendiri yaitu dengan membuka lapak berjualan disepanjang Jalan Aksara Kota Medan. Kebakaran pasar Aksara mengakibatkan pendapatan semua pedagang jauh sangat berkurang. Dimana barang dagangan yang mereka miliki sudah habis terbakar bersama kios mereka. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi bertahan hidup pedagang pakaian pasca kebakaran Pasar Aksara di Kota Medan.
Tipe penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan menggambarkan strategi bertahan hidup pedagang pakaian pasca kebakaran Pasar Aksara di Kota Medan. Penelitian ini dilakukan kepada pedagang pakaian yang menjadi korban kebakaran Pasar Aksara yang sudah lebih dari lima tahun berdagang di Pasar Aksara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi langsung ke lapangan, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara strategi yang dilakukan pedagang pakaian pasca kabakaran Pasar Aksara yaitu melakukan penghematan pengeluaran rumah tangga, mengurangi margin profit dalam arti memberikan harga jual yang murah kepada pembeli agar barang dagangan tetap terjual, melakukan pekerjaan sampingan, mencari lokasi baru disekitar Pasar Aksara yang terbakar dan memanfaatkan jaringan sosial sebagai cara bertahan pedagang berjualan disepanjang Jalan Aksara Kota Medan dan untuk mendapatkan modal kembali dalam berdagang.
Kata Kunci : Strategi bertahan, pedagang, pasca kebakaran
▸ Baca selengkapnya: cara mewawancarai pedagang
(2)ii
THE STRATEGY OF CLOTHES MERCHANTS SURVIVE IN LIFE
AFTER POST FIRE IN AKSARA MARKET IN MEDAN CITY
Anita Suryani Siregar
130901011
Departement Sosilogi Faculty Social Science and Political Science
University of North Sumatera
ABSTRACT
The flames of Aksara Market on July 12nd 2016 which burn all the contain of the tow
building with Buana Plaza or we call it Ramayana Departement Store. The past fire happens in every merchants that relocated undirectly to fake the own step. With opening the stall for selling along the road of Aksara, Medan city. the flames of Aksara Market effects the income of all the merchants reduced. Where the merchandise of them had been burned out with their stalls the problems in this research is how the strategy of clothes merchants survive after post fire Aksara Market in Medan City.
The type of this research is using the qualitative method which aims to illustrate the strategy of clothes merchants survive after post fire in Medan City. This research addressed to the clothes merchants that become the victims of the flame of Aksara Market who had been more than five years in Aksara Market. The technic of collecting data of this research is the observation to the field directly, deep interview to the clothes merchants and documentation.
The result of this research shows that the way of the strategy that addressed to clothes merchants after post fire Aksara Market is doing savings the uotcome in household, reducing the profit margin in meaning giving cheap price to the buyer in order that the merchandise still sold, doing a side job, searching new location around Aksara Market which is burned and making use of social network as the way to survive of the merchants selling along the road of Aksara Medan City and for getting the capital return in trading.
Keyword : The strategy to survive, merchant, post fire
\