• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Annual Report 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6. Annual Report 2"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

J A S A P E L AYA N A N L O G I S T I K

Jasa pelayanan logistik yang ditawarkan perseroan meliputi pengintegrasian usaha pelayanan forwarding dan pergudangan baik gudang berikat maupun gudang umum serta depo kontainer. Kegiatan ini menjadi bagian dari mata rantai sistem total logistik (total logistic system) sebagai unit usaha strategis (strategic business units - SBU) berupa pelayanan penyimpanan dan distribusi barang secara terpadu dari dalam dan ke luar negeri maupun sebaliknya dan diupayakan secara door to door service bekerja sama dengan perusahaan logistik lainnya.

Adapun berbagai jasa yang masuk kriteria ini terdiri: • Jasa pengurusan dokumen ekspor/impor (dokumen); • Jasa angkutan barang trucking (angkutan);

• Jasa bongkar muat (mekanik); dan

• Jasa sewa gudang/lapangan dan depo kontainer. • Jasa Cargo Handling/project logistik

L O G I S T I C S S E RV I C E

Logistic services offered by the company include the integration of forwarding and warehousing, both of bonded and public warehouse, also container depot. This activity is part of a chain of total logistic system as the strategic business units in the form of integrated storage and distribution services from domestic and abroad or vice versa, and it is pursued by door to door service in cooperation with other logistic companies.

The various services that qualify include:

• Management service of export/import document (document)

• Trucking freight service (transportation) • Loading service (mechanic)

(2)

TE PROFILE •

PROFIL PERUSAHAAN

supporting business

B I S N I S P E N U N J A N G

Guna mendukung aktivitas kinerja produksi pelanggan, perseroan membentuk unit usaha penunjang pada April 2008. Adapun pengoperasiannya dimulai sejak 1 Juli 2008. Selain meningkatkan layanan yang dibutuhkan pelanggan baik di dalam maupun di luar kawasan, unit ini mampu mendongkrak pendapatan perseroan.

Adapun unit-unit usaha penunjang tersebut adalah:

1. SBU Pengelolaan Air Bersih.

Layanan ini sangat menguntungkan kepada perseroan karena mampu menambah pendapatan lewat penjualan air bersih. Selain itu, semua investor dan pelanggan yang berada di kawasan perseroan diuntungkan karena terhindar dari tingginya tarif air bersih yang sebelumnya dilayani oleh PT PAM Jaya.

Menjaga mutu/kualitas air agar sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PERMENKES, tentang bahan baku mutu air bersih dengan cara melakukan test laboratorium intern setiap minggu dan atau saat adanya kecurigaan kualitas menurun serta melakukan test laboratorium pada lembaga independent Dinas Kesehatan secara priodik

To support the activities of the customer’s production performance, the company formed a supporting business unit in April 2008. The operation was started since July 1, 2008. Besides increasing the services needed by customers, whether inside or outside the area, this unit is able to boost the company income.

The supporting business units are:

1. Management of Clean Water SBU

This service is very advantageous for the company because it is able to increase the income through the sale of clean water. In addition, all investors and customers in the company area get benefit because they can avoid the high cost of clean water which previously served by PT PAM Jaya.

(3)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

2. SBU Manajemen Properti Non-Industri.

• Menyewakan unit bangunan Properti Non Industri yang masih kosong

• Menyewakan bangunan ATM, sebagai sarana penunjang kawasan

• Menyewakan lokasi untuk penjualan produk promosi (open table)

• Menyewakan gedung serbaguna

• Memelihara bangunan Properti Non Industri

• Membangun ruang ATM di area Rumah Sakit Pekerja • Memanfaatkan bangunan idle untuk relokasi

penyewa area Blok B SBU Kawasan Cakung yang direncakan akan dibangun Hotel dan Perkantoran

2. Management of Non-Industrial Property SBU • Leasing the non-industrial property units which is not

occupied

• Leasing the ATM building, as a supporting tool of area

• Leasing a land for open table • Leasing the multipurpose building

• Maintaining the non-industrial property unit

• Constructing ATM units in the Hospital for Employees • Using the idle buildings for tenant relocation in block

(4)

TE PROFILE •

PROFIL PERUSAHAAN

3. SBU Prima Beton,

Sebelumnya merupakan bagian dari SBU Prima, namun pada tahun 2012 menjadi ditingkatkan menjadi SBU penunjang untuk mendongkrang pendapatan perusahaan

4. SBU Kepelabuhanan

Sebelumnya merupakan bagian dari SBU Prima, namun pada tahun 2012 menjadi ditingkatkan menjadi SBU penunjang untuk mendongkrang pendapatan perusahaan.

3. Prima Beton SBU

Previously it was a part of Prima SBU, but in 2012 it was enhanced to be a supporting SBU to raise the company income.

4. Port SBU

(5)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

service facility

FA S I TA S P E L AYA N A N

Dalam rangka menunjang kegiatan para pelanggan, perusahaan juga menyediakan fasilitas pelayanan, berupa:

• Pelayanan perizinan investasi rekomendasi Izin Usaha, pelayanan Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Asal (SKA), Rekomendasi perusahaan Dalam Kawasan Berikat (PDKB) dan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan berdasarkan praktik-praktif GCG;

• Pelayanan Keamanan dan Ketertiban, melayanani kegiatan:

- Pengamanan dan Ketertiban Kawasan - Patroli Keamanan

- Pemadam Kebakaran

- Pengamanan Kasus unjuk rasa

- Bantuan penyelesaian masalah ketenagakerjaan

• Pelayanan Pemeliharaan sarana dan prasarana kawasan - Pemeliharaan jalan dan saluran

- Pemeliharaan instalasi air, listrik dan telepon - Pemeliharaan taman dan kebersihan kawasan

• Pelayanan Pelanggan

- Customer care, senantiasa berusaha memperhatikan kebutuhan pelanggan untuk memberikan pelayanan lebih baik, dan menyelesaikan keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan/investor) dengan segera: - Customer relationship, senantiasa berusaha membina

hubungan baik dengan seluruh pelanggan (investor) dalam kawasan dan instansi-instansi terkait.

• Pelayanan Pengendalian Lingkungan

Pemantauan limbah pabrik dengan acuan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

In order to support the customer’s activity, the company also provides service facilities, which are:

• Investment licensing service of Business Permit recommendation, Document Publishing service of Certificate of Origin (SKA), Recommendation of company in Bonded Zone (PDKB), also Building Permit Publishing (IMB) based on GCG practices

• Security and Order Services, providing: - Security of area

- Security patrol - Fire fighter

- Security of demonstration - Solution of Empower problems

• Maintenance Services of Tools and Infrastructures of the area

- Maintenance of roads and drains

- Maintenance of water, electricity and phone installation

- Maintenance of park and sanitation of area

• Customer Service

- Customer Care, always trying to pay attention to the needs of customers to provide the better services, also giving solutions to the customers’ services as soon as possible

- Customer Relationship, always trying to build a good relationship to all customers (investor) in related area and agencies

• Environmental Control Service

(6)

TE PROFILE •

PROFIL PERUSAHAAN

Menempati areal seluas 578,59 hektar, tempat usaha PT KBN (Persero) berada di 3 (tiga) lokasi di wilayah Jakarta Utara, dengan rincian sebagai berikut:

A. Kawasan Cakung

Berada di jalan raya Cakung-Cilincing (sekitar 5 km dari pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara), kawasan ini memiliki luas 176,7 hektar. Sebagian besar atau mencapai 166,6 hektarnya berstatus kawasan berikat sedangkan sisanya berstatus non-berikat. Di lokasi ini beroperasi 104 pelanggan pengolahan (produsen) yang 78 di antaranya pelanggan asing serta 15 perusahaan pergudangan dan 34 usaha jasa lainnya.

B. Kawasan Tanjung Priok

Menempati areal seluas 8 hektar dan terletak di areal Pelabuhan Tanjung Priok yang seluruhnya berstatus berikat. Di lokasi ini terdapat 9 pelanggan pengolahan (produsen) yang telah beroperasi dan 5 di antaranya pelanggan asing serta 4 pelanggan non-pengolahan dan 3 perusahaan pergudangan.

C. Kawasan Marunda

Terletak di tepi pantai utara Jakarta dan berjarak sekitar 3 Km dari Pelabuhan Tanjung Priok. Awalnya memiliki luas areal 413,35 hektar yang terdiri dari 103,6 hektar berstatus berikat, 297,80 hektar berstatus non-berikat, dan sisanya 11,95 hektar berupa lahan Sarang Bango dan eks Sudirja. Tetapi sejak tahun lalu menjadi 393,89 hektar karena sebahagian lahan dipergunakan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk Proyek Banjir Kanal Timur. Di lokasi ini terdapat 12 pelanggan pengolahan (produsen) yang telah beroperasi, 11 di antaranya pelanggan asing. Selain itu juga terdapat 32 perusahaan pergudangan, 7 perusahaan dermaga dan 19 usaha pendukung jasa lainnya.

Occupied an area of 578, 59 hectares, business zones of PT KBN (Persero) are divided into 3 (three) locations in North Jakarta, according to these descriptions:

A. Cakung Area

Taken place at Cakung-Cilincing highway (around 5 km from main port of Tanjung Priok, North Jakarta). It has an area of 176.7 hectares. Most of them or around 166.6 hectares are bonded zone, while the rests are non-bonded zone. There are 104 producers in this loation, 78 of them are foreign customers, also 15 warehousing companies and 34 other business.

B. Tanjung Priok Area

Taken place an area of 8 hectares in Tanjung Priok which all of them are bonded zone. In here there are 9 producers and 5 of them are foreign customers, also 4 non-producer customers and 3 warehousing companies.

C. Merunda Area

Taken place at North Jakarta coast around 3 km from Tanjung Priok port. At the beginning, it was an area of 413.35 hectares consist of 103.6 hectares of bonded zone, 297.80 hectares of non-bonded zone and the rest was 11.95 hectares of Sarang Bango land and ex-Sudirja. Since previous year, it became 393,89 hectares because some parts were used by Provincial Government of Jakarta for Floading Project of East Canal. In here, there are 12 producer customers, 11 of them are foreign customers. In addition, there are also 32 warehousing companies, 7 dock companies and 19 other supporting businesses.

business area

(7)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

public accountant, notaries public,

and corporate legal counsel

A K U N TA N P U B L I K , N O TA R I S D A N K O N S U LTA N H U K U M P E R U S A H A A N

Akuntan publik yang mengaudit perseroan untuk tahun buku 2014 adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Rama Wendra. KAP tersebut berlokasi di Graha Mampang 2nd Floor, Jl. Mampang Prapatan Raya No.100, Jakarta Selatan 12760; Telp. +62217985757; Fax. +61217981957; e-mail: contact@mcmillanwoods.co.id;

web: www.mcmillanwoods.co.id; Lisensi No. KEP.353/KM.6/2004; NPWP: 02.406.536.9-064.000.

Hingga 2001, Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) telah menjadi auditor atas kinerja keuangan perusahaan. Dan sejak 2002, akuntan publik menjadi pengganti BPKP selaku auditor atas kinerja keuangan perusahaan.

Besarnya fee audit tahun buku 2010 sampai dengan 2014 adalah sebagai berikut:

Public accountant who audited the company for fiscal year of 2014 was Public Accountant Office (KAP) Rama Wendra. The Office is located in the 2nd floor of Graha Mampang, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100, South Jakarta 12760; Phone. +62217985757; Fax. +61217981957;

e-mail: contact@mcmillanwoods.co.id; web: www.mcmillanwoods.co.id; License No. KEP.353/KM.6/2004; NPWP: 02.406.536.9-064.000.

Until 2001, Supervisory Agency of Financial and

Development (BPKP) has become the auditor for financial performance of company. Moreover, since 2002, public accountant replaced the BPKP as the auditor.

Fee costs for audit in the fiscal year of 2010 until 2014 are as follows:

Tahun Year Nomor Kontrak Contract Number Nilai Costs (Rp)

2014 52/SPKS/DAK.5.3/12/2014 310.983.000

2013 08/SPKS/DRT.5.3/11/2013 239.800.000

2012 35/SPKS/DRT.7.1/12/2012 254.800.000

2011 17/SPKS/DRT.7.1/12/2011 222.108.000

(8)
(9)

LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT • PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

56

MANAGEMENT ANAL

YSIS

AND DISCUSSION

(10)
(11)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

operational review by business segment

T I N J A U A N O P E R A S I P E R S E G M E N U S A H A

PT KBN (Persero) mempunyai bisnis berupa pengelolaan kawasan industri baik yang berstatus kawasan berikat (Export Processing Zone) maupun non-berikat. Kawasan berikat adalah suatu wilayah tertentu yang berada di dalam daerah pabean Indonesia yang mendapat insentif khusus yaitu penangguhan bea masuk dan pungutan negara lainnya.

Perusahaan mempunyai bisnis jasa utama yaitu jasa properti berupa penyewaan lahan serta bangunan untuk pabrik. Selain itu, PT KBN (Persero) mempunyai bisnis penunjang lainnya meliputi kegiatan pelayanan logistik yang terdiri dari jasa forwarding dan pergudangan, Kepelabuhanan dan Prima Beton.

PT KBN (Persero) has a business in the field of industrial area management, whether as bonded or non-bonded zone. Bonded zone is an area in Indonesian customs area that receives particular incentive, which are suspension of customs duties and other National taxes.

The company has a main service business, which is property service in the form of leasing of land and building for factory. In addition, PT KBN (Persero) has other supporting businesses such as logistic services including forwarding, warehousing, port, and Prima Beton.

J A S A P R O P E RT I

Kegiatan jasa properti merupakan jasa penyewaan bangunan pabrik dan atau lahan pabrik kepada investor, baik dari luar negeri berupa Penanaman Modal Asing (PMA) maupun lokal berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), untuk kegiatan industri yang utamanya berorientasi ekspor dan sebagian dapat dipasarkan di dalam negeri. Dari seluruh kegiatan usaha PT KBN (Persero), jasa properti adalah kontributor pendapatan usaha perusahaan yang paling besar. Inilah bisnis inti (core business) PT KBN (Persero).

Sampai akhir tahun 2014 terdapat 9 (sembilan) pelanggan baru pengolahan yang telah menandatangani kontrak sewa bangunan seluas 163.899 m2 dan 9 (Sembilan) investor pengolahan yang menandatangani kontrak baru sewa lahan seluas 325.145 m2. Selain itu terdapat pula 9 (Sembilan) investor pengolahan yang menandatangani perluasan bangunan seluas 44.500 m2 dan 2 (dua) pelanggan yang menandatangani perluasan sewa lahan seluas 6.626 m2.

P R O P E RT Y S E RV I C E

Property service is a leasing of factory building and/or factory land to the investors, whether from abroad, in the form of foreign investment (PMA) or local as domestic investment (PMDN), which used for industrial activities oriented in export and some of them are able to be marketed in domestic. From all of the business activity of PT KBN (Persero), property service is the biggest contributor for company income. It is the core business of PT KBN (Persero).

(12)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

Pada 2014 aktivitas usaha jasa property yang menghasilkan 18 (delapan belas) investor properti baru dan perluasan baik pengolahan maupun non-pengolahan di kawasan PT KBN (Persero) ini diraih dengan pelaksanaan hasil pemasaran dengan strategi yang invasive dan langsung kepada calon pelanggan.PT KBN (Persero) juga melakukan upaya pemasaran jejaring melalui pelanggan yang ada, baik pelanggan baru maupun perluasan, serta aktivitas pemasaran aktif lainnya.

Dalam tahun yang sama terdapat 16 (enam belas) Pengusaha Dalam Kawasan Berikat (PDKB) yang putus kontrak dan mengembalikan sewa bangunan & lahan. Terhadap bangunan yang mengalami putus kontrak dan ditinggalkan oleh penyewanya, PT KBN (Persero) berupaya menyelesaikan permasalahan perizinan PDKB secara cepat dengan pihak bea cukai agar bangunan tersebut dapat segera dipasarkan kembali atau dijadikan kawasan Non Berikat yang dapat dikelola sendiri maupun dikerjasamakan dengan pihak lain.

J A S A L O G I S T I K

a. Forwarding

In 2014, the property service activity gained 18 (eighteen) new property investors and the extension, whether production or non-production in the area of PT KBN (Persero), was achieved by the implementation of marketing result with invasive strategy and directly to the candidate customers. PT KBN (Persero) also utilizes network marketing through the present customers, whether to the new or extention customers, also the other active marketing activities.

In the same year, there are 16 (sixteen) Entrepreneur in Bonded Zone (PDKB) who broke the contract and returned the building and land leasing. For buildings which their contract were broke and left by the tenants, PT KBN (Persero) tried to solve the solution of PDKB permit as soon as possible with the taxes agency, thus the building could be marketed again or be a non-bonded zone which is able to be managed personally or by a cooperation with others.

L O G I S T I C S E RV I C E

a. Forwarding

Realisasi kegiatan SBU pelayanan logistik tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut:

Layanan angkutan tahun 2014 mencapai 20.337 rit atau mencapai 52,2% dari RKAP 2014 sejumlah 38.932 rit. Layanan mekanik tahun 2014 mencapai 14.943 box atau 107,2% dari RKAP 2014 sejumlah 13.940 box. Sedangkan layanan dokumen mencapai 4.271 dokumen atau 90,3% dari RKAP 2014 sejumlah 4.731 dokumen.

Dalam usaha forwarding, selain usaha-usaha pemasaran logistik di luar kawasan perseroan, juga dilakukan upaya untuk meningkatkan pangsa pasar dengan pendekatan kepada investor PT KBN (Persero) melalui peningkatan kualitas layanan jasa dan pendekatan kepada investor yang belum memakai jasa unit logistik.

Activity realization of logistic service SBU in 2014 could be seen as follows:

Transportation service in 2014 reached 20.337 ret or 52.2% from RKAP 2014, which is 38.932 ret. Mechanic service in 2014 reached 14.943 box or 107.2% from RKAP 2014, which is 13.940 box, while document service reached 4.271 documents or 90.3% from RKAP 2014, which is 4.731 documents.

(13)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

b. Pergudangan

Penyewaan gudang tertutup dan terbuka selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Gudang tertutup yang disewakan secara kontrak space tahun 2014 mencapai 35.978 m2 atau 73,8% dari RKAP tahun 2014 seluas 48.773 m2. Sedangkan gudang terbuka tahun 2014 mencapai luasan 69.739 m2 atau 97,3% dari RKAP tahun 2014 seluas 71.689 m2. Volume mekanik pergudangan reachstaker tahun 2014 mencapai 79.563 TEUs/box atau 25,2% dari RKAP tahun 2014 sejumlah 315.389 TEUs/box. Volume mekanik pergudangan forklift tahun 2014 mencapai 253.026 ton/m3 atau 222,1% dari RKAP tahun 2014 sejumlah 113.902 ton/m3.

b. Warehousing

The leasing of closed and opened warehouse during 2014 could be seen as follows:

(14)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

Realisasi per 31 Desember 2014 menunjukkan peningkatan laba yang luar biasa. Laba perusahaan tahun 2014 tumbuh 101,6% dari Rp 259,63 miliar menjadi Rp Rp 263,84 miliar. Posisi likuiditas perusahaan mencapai 119,3% dan posisi solvabilitas perusahaan mencapai 303,5%. Adapun aktiva lancar PT KBN (Persero) sebesar Rp 475,66 miliar. Dari sisi kewajiban, perusahaan memiliki kewajiban jangka pendek dan jangka panjang masing-masing sebesar Rp 398,76 miliar dan Rp 165,41 miliar. Artinya, total kewajiban perusahaan sebesar Rp 564,17 miliar atau 63,8% dari modal dan cadangan sebesar Rp 883,97 miliar.

Keseluruhan tinjauan keuangan di bawah ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Rama Wendra, dan mendapatkan opini wajar dalam semua hal yang material.

Pendapatan Operasi

Pendapatan Operasi Perusahaan di tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 8,6% dari Rp 602,44 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 654,33 miliar.

Laba Kotor

Tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan Laba Kotor sebesar Rp 371,03 miliar mengalami penurunan 1,4% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 376,28 miliar.

Laba Kegiatan Kerjasama Operasi

Laba Kegiatan Kerjasama Operasi di tahun 2014 adalah Rp 6,35 miliar.

Laba Kotor Setelah Kegiatan Kerjasama Operasi Tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan Laba Kotor Setelah Kegiatan Kerjasama Operasi sebesar Rp 377,37 miliar, yaitu naik 0,3% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 376,28 miliar.

Beban Usaha

Beban Usaha tahun 2014 sebesar Rp 134,99 miliar, mengalami kenaikan 23,7% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 109,15 miliar.

Laba Usaha

Pada tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp 242,38 miliar mengalami penurunan 9,3%

Realization per December 31, 2014 showed an excellent increase income. The company income in 2014 grew 101.6% from Rp 259.63 billion to Rp 263.84 billion. The position of company liquidity reached 119.3% and the company solvability reached 303.5%. The current asset of PT KBN (Persero) was Rp 475.66 billion. From the obligation, the company had short-term and long-term liabilities that each of them was Rp 398.76 billion and Rp 165.41 billion. Thus, liability total of the company was Rp 564.17 billion or 63.8% from the capital and the reserve was Rp 883.97 billion.

Overall, financial observation below referred to the Financial Report for the year that was end on December 31, 2014. The report was audited by Public Accountant Office (KAP) Rama Wendra, received a normal opinion in all materials.

Operating Income

Operating income of the Company in 2014 increased by 8.6% from Rp 602.44 billion in 2013 to Rp 654.33 billion.

Gross Profit

In 2014, the Company recorded a gross profit of Rp 371.03 billion-decreased 1.4% from the year 2013, which

amounted to Rp 376.28 billion.

Cooperation Activities Operating Profit

Cooperation activities Operating profit in 2014 was Rp 6.35 billion.

Gross Profit Activity after Joint Operation In 2014, the Company recorded a Gross Profit after

Operation Cooperation Activities of Rp 377.37 billion, which is up 0.3% from the year 2013 which amounted to Rp 376.28 billion.

Operating Expenses

Operating expenses in 2014 amounted to Rp 134.99 billion, an increase of 23.7% from the year 2013 which amounted to Rp 109.15 billion.

Operating Profit

In 2014, the Company recorded a Net Profit of Rp 242.38 billion decreased 9.3% from the year 2013, which

financial performance

(15)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

Pada tahun 2014, Perusahaan mencatatkan akumulasi Pendapatan Lain-lain sebesar Rp 86,39 miliar mengalami kenaikan 202,0% dibanding Pendapatan Lain-lain tahun 2013 yang sebesar Rp 42,76 miliar.

Laba Neto Sebelum Pajak Penghasilan

Laba Neto Sebelum Pajak Penghasilan tahun 2014 sebesar Rp 328,78 miliar mengalami kenaikan 6,1% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 309,89 miliar.

Beban Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan tercatat mengalami kenaikan 29,2% menjadi Rp 64,94 miliar dari Rp 50,26 miliar di tahun 2013.

Laba Tahun Berjalan

Pada tahun 2014, Laba Tahun Berjalan mengalami kenaikan 1,6% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 259,63 miliar menjadi Rp 263,84 miliar di tahun 2014.

Aset Lancar

Aset Lancar Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 475,66 miliar, mengalami penurunan sebesar 17,4% dari Rp 576,14 miliar di tahun 2013.

Piutang Usaha - Neto

Piutang Usaha - Neto tahun 2014 mengalami kenaikan 39,0% menjadi Rp 122,75 miliar dari tahun 2013 yang sebesar Rp 88,28 miliar.

Pendapatan akan Diterima

Pendapatan akan Diterima tahun 2014 naik 164,6% menjadi Rp 42,75 miliar, dari tahun 2013 yang sebesar Rp 16,16 miliar.

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak Lancar Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 1.236,32 miliar, mengalami kenaikan sebesar 81,5% dari Rp 681,31 miliar di tahun 2013.

Aset Tetap

Aset Tetap Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 530,02 miliar, mengalami penurunan sebesar 9,0% dari Rp 582,30 miliar di tahun 2013.

Liabilitas

Liabilitas Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 564,17 miliar, mengalami penurunan sebesar 68,6% dari Rp 334,71 miliar di tahun 2013.

Income (Expense) Other

In 2014, the Company recorded other income accumulated Rp 86.39 billion, an increase compared to 202.0% Other Income in 2013 of Rp 42.76 billion.

Net Profit before Tax

Net Income before Income Tax in 2014 amounted to Rp 328.78 billion, an increase of 6.1% from the year 2013 which amounted to Rp 309.89 billion.

Income Tax Expense

Income Tax Expense recorded an increase of 29.2% to Rp 64.94 billion from Rp 50.26 billion in 2013.

Current Year Profit

In 2014, Current Year Profit increased 1.6% from the year 2013 which amounted to Rp 259.63 billion to Rp 263.84 billion in 2014.

Current Assets

Current assets of the Company in 2014 amounted to Rp 475.66 billion, decreased by 17.4% from Rp 576.14 billion in 2013.

Accounts Receivable - Net

Accounts Receivable - Net in 2014 increased 39.0% to Rp 122.75 billion from the year 2013 which amounted to Rp 88.28 billion.

Revenue would Receive

Revenues will be accepted in 2014 rose 164.6% to Rp 42.75 billion, from the year 2013 which amounted to Rp 16.16 billion.

Non-Current Assets

Non-current assets of the Company in 2014 amounted to Rp 1236.32 billion, an increase of 81.5% from Rp 681.31 billion in 2013.

Fixed Assets

Fixed assets of the Company in 2014 amounted to Rp 530.02 billion, decreased by 9.0% from Rp 582.30 billion in 2013.

Liabilities

(16)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 398,76 miliar, mengalami penurunan sebesar 113,8% dari Rp 186,55 miliar di tahun 2013.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 165,17 miliar, mengalami penurunan sebesar 11,6% dari Rp 148,15 miliar di tahun 2013.

Ekuitas

Ekuitas Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 1.147,81 miliar, mengalami penurunan sebesar 24,4% dari Rp 922,75 miliar di tahun 2013.

Informasi perbandingan target yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang

Short-Term Liabilities

Short-term liabilities of the Company in 2014 amounted to Rp 398.76 billion, decreased by 113.8% from Rp 186.55 billion in 2013.

Long-Term Liabilities

Long-Term Liabilities Company in 2014 amounted to Rp 165.17 billion, decreased by 11.6% from Rp 148.15 billion in 2013.

Equity

The company’s equity in 2014 was Rp 1147.81 billion, decreased by 24.4% from Rp 922.75 billion in 2013.

Information ratio targets to be achieved for the coming year

(Dalam Miliar Rupiah) 2015 2014 (In Billion Rupiah)

NERACA BALANCE SHEET

Aset Lancar 734,76 475,66 Current Assets

Aset Tetap 1.964,01 530,02 Fixed Assets

Aset Lain-lain 346,32 706,30 Other Assets

Liabilitas Jangka Pendek 504,51 398,76 Short-term liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 1.008,28 165,41 Long-term liabilities

Ekuitas 1.532,30 1.147,43 Equity

Jumlah Aset/Liabilitas & Ekuitas 3.045,09 1.711,98 Total Assets/Liabilities & Equity

LABA RUGI PROFIT AND LOSS

Pendapatan Operasional 1.167,68 654,33 Operating Income

Beban Pokok 511,57 283,30 Cost

Laba Bruto 656,11 371,03 Gross profit

Laba Kegiatan KSO & Entitas Asosiasi - 6,35 Profit Activity KSO & Associates

Laba Bruto setelah Kegiatan KSO & Gross profit after KSO &

Entitas Asosiasi 656,11 377,37 Associates Activity

Beban Usaha 163,35 134,99 Operating Expenses

Laba Usaha 492,76 242,38 Operating Income

Pendapatan dan Beban Lain-lain (47,18) 86,39 Revenues and Other Expenses

Laba Sebelum Pajak 445,58 328,78 Profit Before Tax

Pajak 76,58 64,94 Tax

Laba Tahun Berjalan 369,00 263,84 Earnings Current Year

Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Tahun Berjalan Setelah Pajak - - Current Year After Tax

Total Pendapatan Komprehensif Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan 369,00 263,84 Current Year

RASIO RATIO

Likuiditas (%) 145,64 119,28 Liquidity (%)

Solvabilitas (%) 201,29 303,45 Solvency (%)

Rentabilitas (%) 17,85 22,64 Profitability (%)

(17)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

Pendapatan jasa properti, kepelabuhan, dan Prima Beton tahun 2014 sebesar Rp 586,22 miliar atau 61,0% dari RKAP tahun 2013 sebesar Rp 960,35 miliar. Beban pokok Properti, Kepelabuhanan, dan Prima Beton tahun 2014 sebesar Rp 240,45 miliar atau 59,6% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 403,15 miliar. Laba bruto Properti, Kepelabuhanan, dan Prima Beton tahun 2014 sebesar Rp 345,77 miliar atau 62,1% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 557,20 miliar.

• Realisasi pendapatan dan beban pokok jasa properti (terdiri dari SBU Kawasan Cakung, SBU Kawasan Prima, SBU Pengelolaan Air, SBU Manajemen Properti Non Industri, dan Ventura) tahun 2014 sebesar Rp 528,60 miliar atau 62,1% dari RKAP tahun 2014 sebesar Rp 851,29 miliar. Beban pokok properti tahun 2014 sebesar Rp 191,14 miliar atau 61,2% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 312,25 miliar. Laba bruto properti tahun 2014 sebesar Rp 337,46 miliar atau 62,6% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 539,04 miliar.

• Pendapatan jasa kepelabuhanan tahun 2014 sebesar Rp 3,56 miliar atau 40,1% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 8,86 miliar. Beban pokok kepelabuhanan tahun 2014 sebesar Rp 1,82 miliar atau 122,5% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 1,49 miliar. Laba bruto kepelabuhanan tahun 2014 sebesar Rp 1,73 miliar atau 23,5% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 7,37 miliar. • Pendapatan jasa Prima Beton tahun 2014 sebesar

Rp 54,06 miliar atau 54,0% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 100,20 miliar. Beban pokok Prima Beton tahun 2014 sebesar Rp 47,49 miliar atau 53,1% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 89,41 miliar. Laba bruto Prima Beton tahun 2014 sebesar Rp 6,58 miliar atau 61,0% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 10,79 miliar.

P E N D A PATA N D A R I S E K T O R J A S A L O G I S T I K

Jasa Forwarding

Pendapatan jasa forwarding tahun 2014 sebesar Rp 33,39 miliar atau 65,4% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 51,06 miliar. Beban pokok jasa forwarding tahun 2014 sebesar Rp 27,69 miliar atau 78,2% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 35,42 miliar. Laba bruto jasa forwarding tahun 2014 tercatat Rp 5,70 miliar atau 36,5% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 15,64 miliar.

Jasa Pergudangan

Pendapatan jasa pergudangan tahun 2014 sebesar Rp 34,72 miliar atau 86,8% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 40,00 miliar. Beban pokok jasa pergudangan tahun 2014 sebesar Rp 15,16 miliar atau 60,2% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 25,20 miliar. Laba bruto jasa pergudangan tahun 2014 tercatat Rp 19,55 miliar atau 132,1% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 14,80 miliar.

R E V E N U E S F R O M P R O P E RT Y S E RV I C E S S E C T O R , P O RT, A N D P R I M A C O N C R E T E

Income property services, harbor, and Prima Concrete 2014 amounted to Rp 586.22 billion, or 61.0% of RKAP in 2013 amounted to Rp 960.35 billion. Cost of goods Properties, Ports, and Prima Concrete 2014 amounted to Rp 240.45 billion, or 59.6% of RKAP 2014 amounted to Rp 403.15 billion. Property gross profit, Ports, and Prima Concrete 2014 amounted to Rp 345.77 billion, or 62.1% of RKAP 2014 amounted to Rp 557.20 billion.

The realization of revenue and cost of goods property services (consisting of Cakung Region SBU, SBU Prima Zone, SBU Water Management, Property Management SBU Non-Industrial, and Ventura) in 2014 amounted to Rp 528.60 billion, or 62.1% of RKAP 2014 Rp 851.29 billion. Cost of goods property in 2014 amounted to Rp 191.14 billion, or 61.2% of RKAP 2014 amounted to Rp 312.25 billion. Property gross profit in 2014 amounted to Rp 337.46 billion, or 62.6% of RKAP 2014 amounted to Rp 539.04 billion.

Port services revenue in 2014 amounted to Rp 3.56 billion or 40.1% of RKAP 2014 amounted to Rp 8.86 billion. Cost of goods of port in 2014 amounted to Rp 1.82 billion or 122.5% of the RKAP 2014 amounted to Rp 1.49 billion. Port 2014 gross profit of Rp 1.73 billion or 23.5% of RKAP 2014 amounted to Rp 7.37 billion.

Concrete Prima service revenues in 2014 amounted to Rp 4.06 billion, or 54.0% of RKAP 2014 amounted to Rp 100.20 billion. Cost of goods Prima Beton 2014 amounting to Rp 47.49 billion, or 53.1% of RKAP 2014 amounting to Rp 89.41 billion. Concrete Prima gross profit in 2014 amounted to Rp 6.58 billion or 61.0% of RKAP 2014 amounted to Rp 10.79 billion.

R E V E N U E F R O M S E RV I C E S S E C T O R L O G I S T I C S Forwarding Services

Forwarding services revenue in 2014 amounted to Rp 33.39 billion, or 65.4% of RKAP 2014 amounted to Rp 51.06 billion. Cost of goods forwarding services in 2014 amounted to Rp 27.69 billion, or 78.2% of RKAP 2014 amounting to Rp 35.42 billion. Forwarding services gross profit in 2014 was Rp 5.70 billion, or 36.5% of RKAP 2014 amounting to Rp 15.64 billion.

Warehousing Services

(18)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

Dengan total aset tahun 2014 sebesar Rp 1.711,98 miliar atau mencapai 136,1% dibandingkan periode sebelumnya dengan kewajiban lancar sebesar Rp 398,76 miliar dan jumlah kewajiban 2014 sebesar Rp 564,17 miliar, menunjukkan bahwa perusahaan masih sangat mampu membayar utang baik kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang melalui aktiva lancar. Kondisi ini ditopang cash management yang efektif.

Pada tangal 14 Agustus 2008, berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di luar rapat, yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Sudiono Kuntjoro, SH, MH No.3, tanggal 12 September 2008, terjadi Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan di mana Modal Dasar meningkat dari semula sebesar Rp 800 miliar menjadi Rp 1 triliun dan peningkatan Modal Disetor sebesar Rp 100 miliar yang diambil dari Cadangan Perusahaan, sehingga komposisi Pemerintah Republik Indonesia menjadi sebesar Rp 226.220.000.000 (88,74%) dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp 33.780.000.000 (11,26%).

Pada tanggal 30 Maret 2010 anggaran dasar diubah lagi dengan penambahan Modal DKI sebesar Rp 63.945.000.000. Modal dasar ditempatkan menjadi sebesar Rp 363.945.000.000 sehingga komposisi Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp 266.220.000.000 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 97.725.000.000. Perubahan tersebut telah disahkan dengan Akta Notaris H. Umaran Mansjur, SH, no. 8 tanggal 29 April 2010 dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU/0042869.AH.01.09 tahun 2010 tanggal 7 Juni 2010.

With total assets in 2014 amounted to Rp 1711.98 billion or 136.1% compared to the previous period with current liabilities of Rp 398.76 billion and total liabilities of Rp 564.17 billion in 2014, showing that the company is still able to pay good debt obligations current and long-term liabilities through current assets. These conditions supported by an effective cash management.

On August 14, 2008, based on Decree shareholders outside of the meeting was ratified with Deed by Sudiono Kuntjoro, SH, MH 3, and September 12, 2008. There were changes in the Company’s Articles of Association which increase the authorized capital from Rp Rp 800 billion to Rp 1 trillion and increaseed in paid up capital of Rp 100 billion taken from the reserves of the Company. So the composition of the Government of the Republic of Indonesia to Rp 226.22 billion (88.74%) and the Provincial Government of Jakarta Rp 33.78 billion (11, 26%).

On March 30, 2010 statutes be changed again with the addition of Capital Jakarta is Rp 63.945 billion. Authorized capital to Rp 363.945 billion placed so that the composition of the Government of the Republic of Indonesia amounting to Rp 266.22 billion and the Government of Jakarta Rp 97.725 billion. The changes were approved woth Deed by H. Umaran Mansjur, SH, no. 8 April 29, 2010 and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia no: AHU/0042869.AH.01.09 of 2010 dated June 7, 2010.

debt paying ability and

receivable collectability rate

K E M A M P U A N M E M B AYA R U TA N G D A N T I N G K AT K O L E K TA B I L I TA S P I U TA N G

capital structure and liquidity rate

(19)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

substantial components of

income and other burdens

K O M P O N E N - K O M P O N E N S U B S TA N S I A L D A R I P E N D A PATA N D A N B E B A N L A I N N YA

Komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya yang berpengaruh terhadap hasil usaha perseroan, antara lain:

Pendapatan dan beban lain-lain utamanya diperoleh dari keuntungan selisih kurs, hasil bunga deposito, bunga obligasi, dan jasa giro. Jumlah pendapatan lain-lain neto tahun 2014 sebesar Rp 86,9 miliar atau 1.601,9% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 2,67 miliar. Sedangkan realisasi beban usaha tahun 2014 sebesar Rp 134,1 miliar atau 82,7% dari RKAP Tahun 2014 sebesar Rp 162,2 miliar.

Posisi kas dan setara kas perusahaan per 31 Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 13,06 miliar yakni dari posisi per 31 Desember 2013 sebesar Rp 113,52 miliar menjadi Rp 126,58 miliar.

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Setoran tunai tambahan modal KCN

Pada tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan telah menyetorkan secara tunai sebagai tambahan modal disetor ke PT Karya Citra Nusantara (KCN) sebesar

Rp 47.058.823.529 berdasarkan bukti pembayaran No.127/ BK/I/2015. Kemudian pada tanggal 25 Maret 2015, Perusahaan Menyetorkan kembali secara tunai sebesar Rp 2.800.000.000 yang berdasarkan bukti pembayaran No.516/BK/III/2015.

Laporan Arus Kas

31 Desember 2013 dan 2014 (dalam rupiah)

Substantial components of other income and expense that affect the company’s results of operations, among others:

Income and other expenses primarily derived from foreign exchange gains, interest income on deposits, interest on the bonds, and current accounts. Total net other income in 2014 amounted to Rp 86.39 billion, while RKAP 2014 amounted to minus Rp 31.65 billion. While the realization of operating expenses in 2014 amounted to Rp 134.99 billion, or 83.2% of RKAP 2014 amounted to Rp 162.18 billion.

Cash and cash equivalents per December 31, 2014 increased by Rp 13.06 billion, ie from the position as of December 31, 2013 amounted to Rp 113.52 billion to Rp 126.58 billion.

Information and material facts occurring after the date of the auditor’s report

KCN cash deposit additional capital

On January 27, 2015, the Company has deposited in cash as additional capital to PT Karya Nusantara Citra (KCN) Rp47.058.823.529 is based on proof of payment No.127/ BK/I/2015. Then on 25Maret 2015, the Company Depositing cash back amounting to Rp 2,800,000,000 which is based on proof of payment No. 516/BK/III/2015.

Cash Flow Statement December 31, 2013 and 2014 (in rupiah)

REAL per REAL per

31/12/2013 (audited) 31/12/2014 (audited)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (14,063,514,785.66) 31,192,309,342.99 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (129,813,358,064.69) 3,391,892,278.75 Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 115,066,929,652.09 (21,518,444,655.57) Cash Flows from Financing Activities

Kenaikan/(Penurunan) Kas Bersih (28,809,943,198.25) 13,065,756,966.17 Increase/(Decrease) In Net Cash

Saldo Awal Periode 142,328,439,702.40 113,518,496,504.93 Period Beginning Balance

(20)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

Atas penambahan tersebut, modal ditempatkan dan di setor KCN menjadi Rp 300.917.647.058. Penambahan modal tersebut telah diaktakan ke dalam akta No. 13 oleh Harina Wahab Jusuf, SH tanggal 30 Maret 2015 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat pemegang saham KCN.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan pengesahan akta perubahan susunan pemegang saham KCN tersebut masih diproses oleh Kementrian Hukum dan HAM RI.

Rumah Sakit Pekerja

Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan menerima surat jawaban konfirmasi No. B/878/012015 dari Direktur utama BPJS Ketenagakerjaan (sebelumnya PT Jamsostek) atas surat konfirmasi yang dikirim Perusahaan No. 493/ SBA/DRT.5.1/12/2014 tanggal 25 Desember 2014 perihal “Konfirmasi pengambilalihan Rumah Sakit Pekerja” dan surat No.015/SBA/DRT.1/01/2015, perihal”Konfirmasi II pengambilalihan RS Pekerja oleh BPJS Ketenagakerjaan”, Tanggapan atas surat tersebut adalah bahwasanya BPJS Ketenagakerjaan tidak berkeberatan jika pihak Perusahaan berminat untuk memiliki atau bekerjasama dengan investor lain untuk mengelola Rumah Sakit Pekerja tersebut dengan terlebih dahulu mengamandemen perjanjian kerjasama Perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pada tanggal 25 Februari 2015, Direktur Utama Perusahaan mengirimkan surat ke BPJS Ketenagakerjaan No: 052/ SBA/DRT.1/02/2015 Perihal: RS. Pekerja di Perusahaan, antara lain Direksi Perusahaan masih mengharapkan BPJS Ketenagakerjaan tetap sebagai pemilik dan pengelola Rumah Sakit Pekerja.

On the addition, the issued and paid up to Rp 300 917 647 058 KCN. The capital increase was notarized in deed No.13 by Harina Wahab Yusuf, SH dated March 30, 2015 the shareholders of Resolution KCN.

As of the issuance date of the financial statements ratification deed of amendment of the composition of shareholders KCN is still being processed by the Ministry of Justice and Human Rights.

Hospital for Workers

On January 30, 2015, the Company received a letter of confirmation answer No. B/878/012 015 of the main director BPJS Employment (formerly PT Jamsostek) upon confirmation letter sent Company No. 493/SBA/DRT.5.1/12/2014 dated December 25, 2014 regarding the “Confirmation of the takeover of the Hospital Workers” and the letter No.015/ SBA/DRT.1/01/2015, regarding the “Confirmation II RS takeover by BPJS Workers Employment”, response to the letter is that BPJS Employment no objection if the company is interested in having or in collaboration with other

investors to manage the Workers’ Hospital by first amending agreement with the company BPJS Employment.

(21)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

Pekerjaan Pembangunan Gudang seluas 5.040 m2 dan Depo Kontainer Isi tahap 2 Blok E.29 di SBU Kawasan Cakung.

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No 08/SKD-PL/DAK-PJB/II/2013, tanggal 14 Februari 2013 adalah rekanan PT Nugraha Adi Taruna dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 01/SPP/DRT.5.3/03/2013, tanggal 04 Maret 2013, jangka waktu pelaksanaan sejak 14 Februari 2013 sampai dengan 12 Agustus 2013 dan nilai pekerjaan sebesar Rp 15.145.900.000,-.

Construction Work Warehouse area of 5,040 m2 and

Depo Container Fill Phase 2 Block E.29 in Region SBU Cakung.

The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of Directors No. 08/SKD-PL/ DAK-PJB/II/2013, dated February 14, 2013 is a partner PT Nugraha Adi Taruna with the Letter of Agreement No. Chartering 01/SPP/DRT.5.3/03/2013, dated March 4, 2013, the exercise period since February 14, 2013 until August 12, 2013 and the value of the job amounted to Rp 15.145.900.000, -.

Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, rekanan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang tertuang dalam Surat Perjanjian Pemborongan. Kepada rekanan diberikan addendum perpanjangan waktu sampai dengan tanggal 11 Oktober 2013, namun dalam pelaksanaannya rekanan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 100% sesuai dengan batas waktu yang diberikan dalam addendum. Pekerjaan tersebut sampai dengan progres fisik per tanggal 11 Februari 2014 mencapai 90,24%.

Terhadap keterlambatan penyelesaian pekerjaan tersebut rekanan dikenakan sanksi/denda keterlambatan dan ganti rugi tambahan sebesar biaya sewa gedung dan Depo Kontainer Isi.

Tindak Lanjut Follow-Up

Kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu yang ditentukan dalam kontrak sehingga diberikan Surat Peringatan 1, 2, dan surat pemberitahuan pengenaan denda keterlambatan kepada kontraktor diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 17 hari atau denda maksimal 5,1%.

Telah dilakukan perhitungan progress pekerjaan kontraktor dan sisa pekerjaan dilanjutkan dengan sistem swakelola oleh SBU Cakung dan saat ini telah serah terima Maret 2014 dengan Investor.

The contractor is unable to complete the work according to the deadline specified in the contract so awarded Warning Letter 1, 2, and imposition of penalty for late notification to the contractor the opportunity to complete the work up to 17 days or a fine of a maximum of 5.1%.

Have performed calculations contractors work progress and remaining work continued with self-management system by SBU Cakung and currently has handover in March 2014 with the Investor.

• PT Nugraha Adi Taruna tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang ditetapkan di dalam Addendum No. 08/ ADD/DRT.5.3/08/2013, tanggal 19 Agustus 2013 untuk Surat Perjanjian Pemborongan No. 01/SPB/ DRT.5.3/03/2013, tanggal 04 Maret 2013 Pasal 5 ayat 2, yaitu tanggal 11 Oktober 2013, dan PT Nugraha Adi Taruna dikenakan sanksi denda keterlambatan maksimal 5% (lima persen) dari nilai kontrak atau sebesar Rp 757.295.000,- (tujuh ratus lima puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), dan telah dipotong pada termin IV (keempat).

PT Nugraha Adi Taruna cannot complete the work in accordance with the implementation deadline set out in the Addendum No. 08/ADD/DRT.5.3/08/2013, dated August 19, 2013 to the Letter of Agreement No. Chartering 01/SPB/DRT.5.3/03/2013, dated

Realisasi hasil RUPS pada tahun buku 2014

Pelaksanaan tindak lanjut atas Saran/Rekomendasi hasil pemeriksaan auditor tahun buku 2014 sesuai surat No. AUP/15/KBN/NNI/1723A, sebagai berikut:

I. Beberapa pekerjaan konstruksi pelaksanaannya tidak tepat waktu sehingga tertunda

pemanfaatannya dan rekanan pelaksana dikenakan denda serta ganti rugi keterlambatan

Realization of the AGM in the financial year 2014 The implementation of the follow-up to Suggestions/ Recommendations auditor examination results fiscal year 2014 in accordance letter No. AUP/15/KBN/NNI/1723A, as follows:

(22)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

No.

2

Temuan Finding

In the execution of such work, a partner cannot complete the work in accordance with the timeframe set out in the Letter of Agreement Chartering. Addendum to the partner given an extension of time up to the date of October 11, 2013, but in its implementation partner cannot complete the work up to 100% in accordance with the deadline given in the addendum. Such work until the physical progress per date of February 11, 2014 reached 90.24%.

To delay completion of the work of partner sanctions/ fines delays and additional compensation for the cost of renting the building and Depo Container Contents.

Perbaikan jalan lingkungan di Blok C.01 di SBU Kawasan Marunda

Road improvements in the environment in Block C.01 SBU Marunda Region

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi

No.35/SKD-PL/DAK-Tindak Lanjut Follow-Up

March 4, 2013 Article 5, paragraph 2, which is dated October 11, 2013, and PT Nugraha Adi Taruna delay fined a maximum of 5% (five percent) of the contract value or Rp 757 295 000, - (seven hundred and fifty-seven million two hundred ninety five thousand dollars), and has been cut in terms IV (fourth).

• Peninjauan lapangan dalam rangka penyelesaian pekerjaan telah kami lakukan bersama kontraktor pelaksana dan unit terkait pada tanggal 03 Juni 2014 dan 18 Juni 2014, dan dinyatakan bahwa pekerjaan belum selesai 100% (seratus persen).

Fieldwork in the context of the completion of the work we have done together with the contractors and related units on June 3, 2014 and June 18, 2014, and stated that the work has not been completed 100% (one hundred percent).

• Item pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh PT Nugraha Adi Taruna telah diselesaikan oleh PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Cq. SBU Kawasan Cakung melalui swakelola dengan nilai sebesar Rp 265.691.000,- (dua ratus enam puluh lima juta enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) dan telah diselesaikan pada tanggal 17 November 2014.

Work items that cannot be resolved by the PT Nugraha Adi Taruna was completed by the PT Nusantara Bonded Zone (Persero) Cq. SBU Cakung area through self-managed with a value of USD 265 691 000, - (two hundred and sixty five million six hundred and ninety one thousand dollars) and was completed on November 17, 2014.

• Nilai pekerjaan sebesar Rp 265.691.000,- (dua ratus enam puluh lima juta enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) akan diperhitungkan pada pembayaran sisa tagihan PT Nugraha Adi Taruna, sehingga progress fisik yang dicapai oleh PT Nugraha Adi Taruna adalah sebesar 98,246% (sembilan puluh delapan koma dua empat enam persen).

Value of Rp 265 691 000 jobs, - (two hundred and sixty five million six hundred and ninety one thousand dollars) will be calculated on the payment of the remaining bills PT Nugraha Adi Taruna, so the physical progress achieved by PT Nugraha Adi Taruna amounted to 98.246% (ninety eight point two four six percent)..

(23)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PJB/V/2013 tanggal 22 Mei 2013 adalah rekanan PT Sanbel Satria Wardana dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 05/SPB/DRT.5.3/06/2013 tanggal 13 Juni 2013, jangka waktu pelaksanaan sejak 22 Mei 2013 sampai dengan 16 Januari 2014 dan nilai pekerjaan sebesar Rp

10.319.000.000,-The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of the Board of Directors No.35/SKD-PL/DAK-PJB/V/2013 dated May 22, 2013 is a partner PT Satria Ward Sanbel Chartering Agreement Letter No. 05/SPB/DRT.5.3/06/2013 dated June 13, 2013, the exercise period from May 22, 2013 to January 16, 2014 and the value of the job amounted to Rp 10.319.000.000,

-Rekanan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu dalam Surat Perjanjian Pemborongan dan dikenakan denda keterlambatan. Surat Perjanjian Pemborongan kemudian diputus.

Pekerjaan pembangunan Depo Kontainer Isi Blok C 01 A74 di SBU Kawasan Marunda

Container depot construction work Content Block C 01 A74 at SBU Region Marunda

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 39/SKD-PL/DAK-P3B/VI/20B tanggal 12 Juni 2013 adalah rekanan

PT Mawatindo Road Construction dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 07/SPP/DR1.5:3/06/2013 tanggal 26 Juni 2013, jangka waktu pelaksanaan sejak 12 Juni 2013 sampai dengan 08 Desember 2013 dan nilai pekerjaan sebesar Rp 15.907.100.000,-.

The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of Directors No.

39/SKD-Tindak Lanjut Follow-Up

5% (lima persen) dari nilai kontrak atau sebesar Rp 531.595.000,- (lima ratus tiga puluh satu juta lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan jaminan pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak menjadi milik PT KBN (P).

PT Sanbel Satria Ward (PT SSW) cannot complete the work in accordance with the implementation deadline set out in the Letter of Agreement No. Chartering 05/ SPB/DRT.5.3/06/2013, dated June 13, 2013 Article 5, paragraph 2, which is dated January 16, 2014, and PT SSW has fined a maximum delay of 5% (five percent) of the contract value or Rp 531 595 000, - (five hundred thirty-one million five hundred ninety five thousand dollars) and guarantee the implementation of 5% (five percent) of the value of the contract belongs to PT KBN (P).

• Progress fisik yang dicapai oleh PT SSW adalah sebesar 74,91% (tujuh puluh empat koma sembilan satu persen) dari nilai kontrak atau sebesar

Rp7.964.356.290,- (tujuh miliar sembilan ratus enam puluh empat juta tiga ratus lima puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh rupiah).

Physical progress achieved by PT SSW is amounted to 74.91% (seventy-four point nine one percent) of the contract value or Rp 7,964,356,290, - (seven billion, nine hundred and sixty-four million three hundred fifty-six thousand two hundred and ninety dollars).

• Berita Acara Pembayaran Sisa Realiasasi Progress Fisik telah ditandatangani kedua belah pihak (PT KBN (P) dan PT SSW) dan telah dilaporkan ke Direksi pada tanggal 21 Juli 2014 dan telah mendapat persetujuan Direksi pada tanggal 23 Juli 2014.

Minutes of Payments Remaining Actual Physical Progress has been signed by both parties (the PT KBN (P) and PT SSW), has been reported to the Board of Directors on July 21, 2014, and has been approved by the Board of Directors on July 23, 2014.

• PT Mawatindo Road Construction tidak dapat meneyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang ditetapkan di dalam Surat Perjanjian Pemborongan No. 07/SPP/DRT.5.3/06/2013, tanggal 26 Juni 2013 Pasal 5 ayat 2, yaitu tanggal 08 Desember 2013, dan PT Mawatindo Road Construction dikenakan sanksi denda keterlambatan maksimal 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp 795.355.000,- (tujuh ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan telah dipotongkan pada Termin IV (keempat).

(24)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

No. Temuan Finding

PL/DAK-P3B/VI/20B dated June 12, 2013 is a partner PT Mawatindo Road Construction Works Agreement Letter No. 07/SPP/DR1.5: 3/06/2013 dated June 26, 2013, the exercise period from June 12, 2013 until December 8, 2013 and the value of the job amounted to Rp 15.907.100.000, -.

Rekanan pelaksana memohon perpanjangan waktu namun tidak disetujui dan rekanan yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan. Sehubungan dengan sampai batas waktu maksimal keterlambatan yaitu tanggal 25 Desember 2013 rekanan belum juga dapat menyelesaikan pekerjaan 100%, maka kepada rekanan tersebut dikenakan ganti rugi tambahan sebesar biaya sewa Depo Kontainer Isi.

Partner implementing begging an extension of time, but is not approved and the respective counterparty charged a late fee. In connection with up to a maximum time limit of delay that is dated December 25, 2013 counterparty has not been able to finish the job 100%, then the partner is subject to additional compensation for the cost of renting Depo Container Contents.

Tindak Lanjut Follow-Up

2013 Article 5, paragraph 2, which is dated December 8, 2013, and PT Mawatindo Road Construction delays fined a maximum of 5% of the contract value or Rp 795 355 000, - (seven hundred and ninety-five million three hundred fifty five thousand dollars) and have been deducted in Term IV (fourth).

• Peninjauan lapangan dalam rangka penyelesaian pekerjaan telah kami lakukan bersama kontraktor pelaksana dan unit terkait pada tanggal 03 April 2014 dan 18 Juni 2014, dan dinyatakan bahwa pekerjaan belum selesai 100% (seratus persen).

Fieldwork in the context of the completion of the work we have done together with the contractors and related units on April 3, 2014 and June 18, 2014, and stated that the work has not been completed 100% (one hundred percent).

• Item pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh PT Mawatindo Road Construction telah diselesaikan oleh PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Cq. SBU Kawasan Marunda dengan nilai sebesar Rp254.801.000,- (dua ratus lima puluh empat juta delapan ratus satu ribu rupiah) dan telah diselesaikan pada tanggal 23 Oktober 2014.

Work items that cannot be resolved by the PT Mawatindo Road Construction was completed by the PT Nusantara Bonded Zone (Persero) Cq. SBU Marunda area with a value of USD 254 801 000, - (two hundred and fifty-four million eight hundred and one thousand dollars) and was completed on October 23, 2014.

• Nilai pekerjaan sebesar Rp 254.801.000,- (dua ratus lima puluh empat juta delapan ratus satu ribu rupiah), dan pembayaran wiremesh oleh PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) sebesar Rp 404.000.000,- (empat ratus empat juta rupiah) akan diperhitungkan pada pembayaran sisa tagihan PT Mawatindo Road Construction sehingga progress fisik yang dicapai oleh PT Mawatindo Road Construction adalah sebesar 95,858% (sembilan puluh lima koma delapan lima delapan persen).

(25)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

Pekerjaan Pematangan Lahan Blok F di SBU Kawasan Cakung

Maturation job of Land Block F in SBU Cakung Region

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 45/SKD-PL/DAK-PJB/ VII/2013, tanggal 01 Juli 2013 adalah rekanan PT Amarta Karya dengan Surat Perjanjian Pemborongan No.15/ SPP/DRT.5.3/08/2013, tanggal 29 Agustus 2013, jangka waktu pelaksanaan sejak 01 Juli 2013 sampai dengan 28 September 2013 dan nilai pekerjaan Rp 19.745.042.000,-

The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of Directors No. 45/SKD-PL/DAK-PJB/VII/2013, dated July 1, 2013 is a partner Amarta Chartering Agreement Letter No. 15/SPP/ DRT.5.3/08/2013, dated August 29, 2013, the exercise period from July 1, 2013 up to 28 September 2013 and the value of work Rp 19.745.042.000,

-Dan sesuai dengan Addendum II No: 28/ADD/ DRT.5.3/11/2013, tanggal 13 November 2013, jangka waktu pelaksanaan berakhir tanggal 31 Januari 2014

And in accordance with Addendum II No: 28/ADD/ DRT.5.3/11/2013, dated November 13, 2013, the exercise period ends on January 31, 2014

Pekerjaan perbaikan jalan lingkungan blok C.01 (Akses KCN) di SBU Kawasan Marunda

Road repair work environment block C.01 (Access KCN) in Region SBU Marunda

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi NO.57/SKD-PL/DAK-PJB/VIII/2013, tanggal 27 Agustus 2013 adalah rekanan PT Gulmisian Karya Abadi dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 18/SPP/DRT.5.3/09/2013, tanggal 12 Desember 2013, jangka waktu pelaksanaan sejak 27 Agustus 2013 sampai dengan 23 Januari 2014 dan nilai pekerjaan sebesar Rp 1.545.830.000,-

The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of the Board 57/SKD-PL/ DAK-PJB/VIII/2013, dated August 27, 2013 is a partner PT Karya Abadi Gulmisian Chartering Agreement Letter No. 18/SPP/DRT.5.3/09/2013, dated December 12, 2013,

Tindak Lanjut Follow-Up

• PT Amarta Karya (Persero) tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan di dalam Addendum II No. 28/ADD/DRT.5.3/11/2013, tanggal 13 November 2013 untuk Surat Perjanjian Pemborongan No. 15/SPB/DRT.5.3/08/2013, tanggal 29 Agustus 2013, yaitu pada tanggal 31 Januari 2014, dan PT Amarta Karya (Persero) telah dikenakan sanksi denda keterlambatan maksimal sebesar 5,1% (lima koma satu persen) dari nilai kontrak atau sebesar Rp 1.049.569.070,70 (satu miliar empat puluh sembilan juta lima ratus enam puluh sembilan ribu tujuh puluh koma 70/100 rupiah) dan telah dipotong pada pembayaran Termin IV (keempat).

PT Amarta Karya (Persero) cannot complete the work in accordance with the time limits set out in Addendum II # 28/ADD/DRT.5.3/11/2013, dated November 13, 2013, to the Letter of Agreement No. Chartering 15/SPB/DRT.5.3/08/2013, dated August 29, 2013, the date of January 31, 2014, and PT Amarta Karya (Persero) has been fined a maximum delay of 5.1% (five point one percent) of the contract value or Rp 1,049,569,070.70 (one million forty nine million five hundred and sixty-nine thousand seventy coma 70/100 dollars) and have been deducted on payment Term IV (fourth).

• Berita Acara Progress Fisik 100% dan Berita Acara Serah Terima I (Pertama) pekerjaan Pematangan Lahan Blok F di SBU Kawasan Cakung telah ditandatangani oleh kedua belah pihak (PT KBN (P) dan PT Amarta Karya (Persero)) pada tanggal 19 Juni 2014.

Minutes of Physical Progress 100% and the handover of the I (First) work Maturation of Land Block F in SBU Cakung Regions has been signed by both parties (the PT KBN (P) and PT Amarta Karya (Persero)) on 19 June 2014.

• PT Gulmisian Karya Abadi tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang ditetapkan di dalam Surat Perjanjian

Pemborongan No. 18/SPP/DRT.5.3/09/2013, tanggal 12 Desember 2013 Pasal 5 ayat 2, ditambah perpanjangan waktu pelaksanaan selama 20 (dua puluh) hari kalender, yaitu pada tanggal 12 Februari 2014.

PT Gulmisian Karya Abadi cannot complete the work in accordance with the implementation deadline set out in the Letter of Agreement No. Chartering 18/SPP/ DRT.5.3/09/2013, dated December 12, 2013 Article 5, paragraph 2, plus an extension of the implementation period for 20 (twenty) calendar days, i.e. on February 12, 2014.

(26)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

No.

6

Temuan Finding

the exercise period from August 27, 2013 until January 23, 2014 and the value of the job amounted to Rp 1.545.830.000,

-Rekanan diberikan perpanjangan waktu sampai dengan tanggal 12 Februari 2014 berdasarkan disposisi direktur pemasaran dan pengembangan namun sampai batas waktu perpanjangan pekerjaan belum dapat diselesaikan 100% sehingga rekanan yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan.

Partner granted extension of time up to the date of February 12, 2014 by the disposition of the director of marketing and development, but until the deadline extension of the work yet to be completed 100% so that the partner in question subject to a late fee.

Pekerjaan Perbaikan Jalan Jawa 14 di SBU Kawasan Cakung

14 of Java Road Improvement Works in the Region of SBU Cakung

Pemenang telang atas pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 71/SKD-PL/DAK-PJB/X/2013, tanggal 24 Oktober 2013 adalah rekanan PT Sopin Sejahtera dengan Surat Perjanjian Pemborongan No.19/SPP/DRT.5.3/11/2013, tanggal 8 November 2013, jangka waktu pelaksanaan sejak 24 Oktober 2013 sampai dengan 21 Januari 2014 dan nilai pekerjaan sebesar Rp 1.259.987.000.

Telang winner on above mentioned work in accordance with the Decree of Directors No. 71/SKD-PL/DAK-PJB/X/2013, dated October 24, 2013 is a partner PT Sopin Prosperity Chartering Agreement Letter No.19/SPP/ DRT.5.3/11/2013, dated November 8, 2013, the exercise period since October 24, 2013 until January 21, 2014 and the value of the job amounted to Rp 1.259.987.000.

Rekanan dalam melaksanakan pekerjaannya mengalami keterlambatan sehingga dikenakan denda maksimal sebesar 5%.

Partner in carrying out the work has been delayed so that fined a maximum of 5%.

Tindak Lanjut Follow-Up

kami lakukan pada tanggal 3 April 2014, dengan hasil masih terdapat defect list yang harus diselesaikan, antara lain:

a) Instalasi lampu PJU b) Pengecatan kanstin

c) Penyambungan saluran U-Ditch saluran d) Cutting plat beton jalan + filler aspal.

Review of the field in order to deliver Accept I (First) together with contractors and related units we have done on April 3, 2014, with the result that there is still a defect list to be resolved, among others:

a) Installation PJU lights b) Painting kanstin

c) Splicing channel U-Ditch channel d) Cutting concrete slab + filler asphalt road.

• PT Gulmisian Karya Abadi keberatan terhadap sanksi denda keterlambatan maksimal yang diberikan oleh PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), dan saat ini dalam proses penanganan oleh konsultan hukum.

PT Gulmisian Karya Abadi overrides towards the delay of maximum financial penalties provided by PT Nusantara Bonded Zone (Persero), and is currently in the process of handling by legal counsel.

• PT Sopin Sejahtera tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan di dalam Surat Perjanjian Pemborongan No. 19/SPP/ DRT.5.3/11/2013, tanggal 08 November 2013, yaitu tanggal 21 Januari 2014, dan PT Sopin Sejahtera telah dikenakan sanksi denda keterlambatan maksimal 5% dari nilai kontrak atau sebesar Rp. 62.999.350,- (enam puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus lima puluh rupiah) dan telah dipotongkan pada pembayaran termin progress fisik 100% (seratus persen).

PT Sopin Prosperity can not complete the work in accordance with the time limits set out in the Letter of Agreement No. Chartering 19/SPP/DRT.5.3/11/2013, dated November 8, 2013, which is dated January 21, 2014, and PT Sopin Sejahtera has been fined a maximum delay of 5% of the contract value or Rp. 62.99935 million, - (sixty-two million nine hundred ninety-nine thousand three hundred and fifty dollars) and have been deducted on the payment terms of physical progress of 100% (one hundred percent).

• Berita Acara Progress Fisik 100% dan Berita Acara Serah Terima I (Pertama) pekerjaan Perbaikan Jalan Jawa 14 di SBU Kawasan Cakung telah ditandatangani oleh kedua belah pihak (PT KBN (P) dan PT Sopin Sejahtera) tanggal 21 Februari 2014.

(27)

LAPORAN T

AHUNAN 2014 ANNUAL REPOR

T •

PT KA

W

ASAN BERIKA

T NUSANT

ARA (PERSERO)

No. Temuan Finding

Pembangunan Depo Kontainer seluas 7,799 m2, ex. PT ABCO di Blok C.02 di SBU Kawasan Marunda

Container depot construction area of 7.799 m2, ex.

PT ABCO in Block C.02 in Region SBU Marunda

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 52/SKD-PL/DAK-PJB/VII/2013 tanggal 25 Juli 2013 adalah rekanan PT Sarana Konstruksindo Utama dengan Surat Perjanjian Pemborongan No.16/SPP/DRT.5.3/08/2013 tanggal 29 Agustus 2013 jangka waktu pelaksanaan sejak 25 Juli 2013 sampai dengan 20 Januari 2014 dan nilai pekerjaan sebesar

Rp.6.189.418.000,-The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of Directors No. 52/SKD-PL/ DAK-PJB/VII/2013 dated July 25, 2013 is a partner of PT Sarana Utama KONSTRUKSINDO Chartering Agreement Letter No. 16/SPP/DRT.5.3/08/2013 dated August 29, 2013 implementation period since July 25, 2013 until January 20, 2014 and the value of the work of

Rp.6.189.418.000,-Sesuai monitoring progres periode minggu ke-26 (dua puluh enam) tanggal 13 Januari 2013 sampai dengan 20 Januari 2014 pekerjaan sudah mencapai 100% dan telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Appropriate monitoring of the progress of the period week 26 (twenty-six) dated January 13, 2013 until January 20, 2014 the work has reached 100% and has been signed by both parties.

Divisi Perencanaan dan Pengawasan melalui suratnya No.31/UND/PPL.42/01/2014 tanggal 23 Januari 2014 mengundang direktur PT Sarana Konstruksindo Utama untuk peninjauan pekerjaan dalam rangka serah terima pada tanggal 28 Januari 2014.

Planning and Control Division through letter No.31/UND/ PPL.42/01/2014 dated January 23, 2014 inviting the director of PT Sarana Utama KONSTRUKSINDO for review of the work in order to handover on January 28, 2014.

Sampai dengan tanggal 21 Februari 2014 Berita Acara serah terima pekerjaan masih dalam proses penandatanganan oleh direktur PT Sarana Kontruksindo Utama.

As of the date of February 21, 2014 Minutes of the handover of the work is still in the process of signing by the director of PT Sarana Utama Kontruksindo.

Tindak Lanjut Follow-Up

Berita Acara Progress Fisik 100% (seratus persen) dan Berita Acara Serah Terima (Pertama) pekerjaan Pembangunan Depo Container seluas 7,799 m2 Blok C.02-07 (Ex. ABCO) di Blok C.03 SBU Kawasan Marunda sudah ditandatangani kedua belah pihak (PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dan PT Sarana Konstruksindo Utama) pada tanggal 28 Januari 2014.

Minutes of Physical Progress 100% (one hundred percent) and handover (First) work Container Depots Development Block C.02-07 area of 7.799 m2 (Ex. ABCO) in Block

C.03 SBU Marunda area has been signed by both parties (PT Nusantara Bonded Zone (Persero) and PT Sarana Utama KONSTRUKSINDO) on January 28, 2014.

II. Pekerjaan yang sudah selesai namun belum dibuatkan Berita Acara Serah Terima dan hasil pekerjaannya belum dapat dimanfaatkan

(28)

MANAGEMENT ANAL

YSIS AND DISCUSSION

No.

2.

Temuan Finding

Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Toll Gate di SBU Marunda

Procurement and Installation of Toll Gate at SBU Marunda

Pemenang lelang atas pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 26/SKD-PL/DAK-PJB/IV/2013, tanggal 04 April 2013 adalah rekanan CV Palang Parkir Indonesia dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 16/SPB/DAK.5.3/05/2013 tanggal 08 Mei 2013 jangka waktu pelaksanan sejak 04 April 2013 sampai dengan 18 Mei 2013 dan nilai pekerjaan sebesar

Rp.750.000.000,-The auction winner on the above-mentioned work in accordance with the Decree of Directors No. 26/SKD-PL/ DAK-PJB/IV/2013, dated April 4th, 2013 is a partner of CV Palang Parkir Indonesia with Works Agreement Letter No. 16/SPB/DAK.5.3/05/2013 dated May 8th, 2013 period of implementation since April 4th, 2013 until May 18th, 2013 and the value of the work of

Rp.750.000.000,-Rekanan sesuai jadwal waktu kontrak telah melaksanakan serah terima, namun berita acara serah terima sampai dengan konfirmasi di SBU Prima tanggal 11 Pebruari 2014 belum selesai. Demikian pula serah terima pekerjaan dari rekanan pada bulan Mei 2013 belum diikuti

dengan pengoperasian tollgate untuk mengoptimalkan pendapatan perusahaan dari jasa parkir.

Based on contract time schedule, the Partner has been carrying out the handover. But the notification of the handover to the confirmation at the SBU Prima dated February 11, 2014 has not been completed. Similarly, the handover of the work of partners in May 2013 has not been followed by the operation of tollgate to optimize the company’s revenues from parking services.

Berita Acara Serah Terima belum dapat ditandatangani karena kekosongan Kepala Bagian Pelayanan Fisik di SBU Prima.

The notification of handover can not be signed because of the vacuum of the Head of the Physical Services at SBU Prima.

Tindak Lanjut Follow-Up

• Saat ini telah terdapat Form dari Divisi SDM & Umum; • Saat ini sudah ditempatkan Pejabat Pelaksana Tugas • Saat ini dibuatkan draff SKD tarif pas masuk sebagai

refisi SKD yang lama

• Pekerjaan telah diselesaikan dan diserah terimakan tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

• There is already Form from the Division of Human Resources & General Affairs right now;

• There is already an Acting Officer right now;

• There is new draff SKD of fitting entry rates as revision of old SKD.

Gambar

Table asfek penilaian/assessment GCG tahun 2013:
Tabel Hasil Self Assessment dibanding Best Practices

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan internal Perum BULOG Divre Sumut sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-09/MBU/2012 tentang Penerapan

Nomor Per-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: Per-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik ( Good Corporate Governance ) pada Badan Usaha

Oleh karena itu Pupuk Kaltimberkomitmen untuk menerapkan GCG dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per- 01/MBU/2011

Pasal 41 Ayat (2) Peraturan Menteri BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per – 01/ MBU/ 2011 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Undang-

Dalam bab ini akan dibahas tentang Peraturan Menteri BUMN nomor : PER- 01/MBU/ 2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik