PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
1. Visi, Misi dan Tujuan Magister Teknik Industri FTI-UII ....1
1.1. Visi ...1
1.2. Misi ...1
1.3. Tujuan ...2
2. Organisasi ...2
3. Kurikulum ...5
3.1. Kompetensi ...5
3.1.1.Kompetensi Utama ...5
3.1.2.Kompetensi Pendukung (Konsentrasi) ...6
3.2. Program Matrikulasi...9
3.3. Tesis ...10
4. Metode Pembelajaran ...11
4.1. Metode perkuliahan ...11
4.2. Ujian ...11
4.3. Evaluasi hasil ujian ...12
4.4. Kelulusan...12
4.4.1. Evaluasi Kelulusan ...12
4.4.2. Predikat Kelulusan ...13
4.4.3. Transkrip Nilai ...13
4.4.4. Batas Waktu Studi ...13
4.4.5. Wisuda ...13
4.5.Cuti Akademik ...14
5. Pembiayaan dan Beasiswa ...15
5.1.Biaya Pendidikan ...15
5.2. Prosedur Pembayaran ...16
5.3. Beasiswa ...16
6. Fasilitas dan Layanan ...17
6.4. Layanan Teknologi Informasi ...18
7. Kerjasama dan Program Magang ...20
7.1. Kerjasama ...20
7.2. Program Magang ...20
Pujisyukur Alhamdulillah buku Panduan Akademik tahun2014 Program Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia ini telah selesai disusun dengan baik. Buku panduan ini disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan di Program Magister Teknik Industri, Fakultas TeknologiI ndustri, Universitas Islam Indonesia (PMTI FTI UII).
Buku panduan ini berisi penjelasan umum tentang proses akademik yang diselenggarakan oleh PMTI FTI UII. Visi, misi dan tujuan PMTI FTI UII tercantum pada bagian awal dari bukuini. Selanjutnya penjelasan tentang Kurikulum beserta proses evaluasi pada bab berikutnya. Proses pembelajaran, pembiayaan, fasilitas dan laynan serta kerjasama dan program magang juga di sajikan dalam buku ini. Untuk bagiam-bagian yang membutuhkan penjelasan lebih detail, akan dibahas secara terpisah melalui peraturan atau buku panduan lainnya.
Besar harapan kami agar buku ini dapat digunakan sebaik-baiknya bagi mahasiswa sebagai panduan untuk menyelesaikan studi tepat waktu.
Amiin
Yogyakarta, November 2014 Direktur Program Pascasarjana FTI UII
1. Visi, Misi dan Tujuan Magister Teknik Industri FTI-UII
Sejak berdirinya tahun 1945, Universitas Islam Indonesia telah banyak menorehkan prestasi ditingkat nasional maupun internasional. Dalam pemeringkatan 4 International College and Universities (4ICU) maupun Webometrics pada Januari 2012 menempatkan UII sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) peringkat pertama di Kopertis Wilayah V dan peringkat ke-2 PTS secara nasional. Selain itu, pada tahun 2009 UII terpilih sebagai perguruan tinggi dengan nilai penjaminan mutu internal terbaik di Indonesia versi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Pada tahun 2013, berdasarkan SK BAN-PT No. 065/SK/BAN-PT/AK-IV/PT/II/2013 UII berhasil meraih akreditasi institusi dengan nilai 'A', tertinggi di antara PTS seluruh Indonesia
Program Magister Teknik Industri (PMTI), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia didirikan dan mendapatkan pengesahan dari DIRJEN DIKTI berdasarkan Surat Keputusan No. 3398/D/T/2006 tertanggal 8 September 2006 dan terakreditasi BAN-PT berdasarkan SK BAN-PT No: 004/BAN-PT/Ak-VIII/S2/VI/2010
1.1. Visi
VisiProgram Magister Teknik Industri:
Mewujudkan Magister Teknik Industri FTI UII sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya dan unggul dalam mencetak dan memantapkan profesional di bidang Teknik Industri pada tahun 2020
1.2. Misi
Misi Program Magister Teknik Industri :
1. Mewujudkan institusi yang menjadi bagian dari dakwah Islamiyah sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Al-Hadits di bidang teknik industri dan tempat dihasilkannya insan ulil albab yang beriman dan bertaqwa dan mampu menunjukkan jati diri sebagai khairo ummah. 2. Menyiapkan lulusan yang memiliki kapasitas intelektual dan
profesional di bidang Teknik Industri, Manajemen Industri atau Ergonomi dan Keselamatan & Kesehatan Industri yang sesuai dengan kebutuhan zaman serta mampu menghadapi tantangan masa depan. 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengetahuan dan penelitian
4. Memberikan dukungan resource bagi staf untuk mengembangkan diri agar menjadi ilmuwan dan peneliti yang kreatif dan inovatif serta pendidik yang handal.
5. Menjalankan proses-proses penyelenggaraan pendidikan pascasarjana dengan prinsip quality, accountability, autonomy dan equity.
6. Memelihara komunikasi dengan alumni demi terselenggaranya proses belajar sepanjang hayat, melalui pemanfaatan pengalaman, pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya
7. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai instansi baik di dalam maupun luar negeri dalam mendukung kegiatan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah Islamiyah.
1.3. Tujuan
TujuanProgram Magister Teknik Industri:
1. Memberikan pendidikan dan pengajaran yang disusun atas dasar bidang ilmu teknikindustri.
2. Membekali para lulusan dengan pemahaman konsep dan aplikasi teknologi informasi secara lebih mendalam terutama di bidang Teknik Industri, Manajemen Industri atau Ergonomi dan Keselamatan & Kesehatan Industri.
3. Menyiapkan para lulusan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penyebaran teknologi industri di beberapa bidang kehidupan.
4. Menyiapkan para lulusan menjadi master yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah seperti yang dicita-citakan para pendiri UII.
2. Organisasi
2.1. Pengelola Program
akademik, Ketua Program Magister, dibantu oleh Koordinator Bidang Keilmuan Program Magister yaitu Koordinator Bidang Keilmuan Program Magister Teknik Industri dan Koordinator Bidang Keilmuan Program Magister Teknik Informatika. Struktur organisasi PPs FTI UII dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Organisasi PPs FTI UII
Dalam menunjang aktivitas akademik, PMTI-FTI-UII bekerjasama dengan prodi S1 Teknik Industri melakukan manajemen resource sharing. Sumber daya yang dapat digunakan secara bersama-sama antara PPs dan prodi S1, adalah staf pengajar dan laboratorium. Ada enam laboratorium di bawah pengelolaan PSTI yang dapat digunakan secara bersama-sama dengan PMTI, yaitu Lab. Desain Sistem Kerja & Ergonomi, Lab. Pemodelan & Simulasi Industri (DELSIM), Lab. Statistik Industri & Optimasi, Lab. Enterprise Resource Planning (ERP), Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMANT) dan Lab Inovasi & Pengembangan Organisasi (IPO).
Untuk kepentingan operasional terselenggaranya kegiatan akademik, PPs bekerjasama dengan Fakultas melalui tujuh divisi yang berada pada level Fakultas, yaitu Divisi Humas Kerjasama dan Promosi, Divisi Administrasi Umum, Divisi Layanan Teknologi Informasi, Divisi Keuangan, Divisi Perbekalan dan Rumah Tangga, Divisi Administrasi Akademik dan Divisi Kemahasiswaan dan Alumni. Divisi dipimpin oleh
seorang Kepala Divisi (Kadiv). Kadiv bertugas mengelola aktifitas dalam
2.2. Dewan Dosen
Dosen pengajar di PMTI-UII antara lain :
1. Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT. (FTI-UII) 2. Ir. Drs. Faisal RM, MSIE, PhD. (FTI-UII) 3. Dr. Ir. Farham HM Saleh, MSIE. (FTI-UII) 4. Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng. Sc. (FTI-UII) 5. Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT.(FTI-UII) 6. Ir. Hartomo, MSc., PhD. (FTI-UII) 7. Ir. Elisa Kusrini, MT., CPIM. (FTI-UII) 8. Ir. Ira Promasanti R, M. Eng. (FTI-UII) 9. Agus Mansur, ST., M.Eng.Sc. (FTI-UII) 10. Ir. Taufik Imawan., MM. (FTI-UII) 11. Drs M. Ibnu Mastur, MSIE (FTI-UII) 12. Ir Erlangga Fausa , MCIS (FTI-UII) 13. Ir. Ali Parkhan, MT. (FTI-UII)
14. Dr.Eng. Risdiyono, ST., M.Eng. (FTI-UII) 15. Winda Nurcahyo, ST.,MT. (FTI-UII)
16. Prof. Akhmad Fauzy, S.si., M.Si, Ph.D. (FMIPA-UII) 17. Setyo Winarno, ST., Ph.D.(FTSP-UII)
18. Drs. Anas Hidayat, MBA, Ph.D.(FE-UII). 19. Ir. Guntarti Tatik Mulyani, MT (FTIP UGM) 20. Suharyana, SKM., M.Kes (DISNAKERTRAN) 21. Dr. Wahyu Supartono (FTIP UGM)
22. Dr. Mirwan Ushada, STP., M.App.Life.Sc (FTIP UGM)
2.3. Staf Administratif
Staf administratif dan marketing Magister Teknik Industri :
1. Rina Anggraeni, SKom. (staf administratif) 2. Yoga Dwi Kurniawan, S.Kom. (staf administratif) 3. Novita Wulan Sari, SE. (staf administratif)
3. Kurikulum
Kurikulum program PPs-MTI disusun berdasarkan keilmuan Teknik Industri terkini dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia industri. Dalam menyelenggarakan pendidikan, PPs-MTI menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Satu SKS adalah satuan waktu kegiatan belajar dalam satu semester melalui kegiatan terjadwal per-minggu sebanyak 1 kali 50 menit kegiatan kuliah/tatap muka, 1 kali 50 menit kegiatan belajar mandiri, dan 1 kali 50 menit latihan/tugas/pekerjaan rumah atau 2 kali 50 menit praktikum atau 4 kali 50 menit kerja lapangan. Setiap mata kuliah dihargai dengan sejumlah SKS, sesuai dengan banyaknya jam kegiatan yang digunakan per minggu.
Kegiatan pendidikan terdiri dari kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatan pendidikan wajib harus diikuti oleh semua mahasiswa, sedang kegiatan pendidikan pilihan disediakan untuk memenuhi beban SKS total yang harus dipenuhi, dan merupakan saluran minat, bakat, dan kemampuan masing-masing mahasiswa. Sebagai syarat kelulusan dari program PPs-MTI, beban SKS yang harus ditempuh sebanyak 39 SKS terdiri dari 27 SKS matakuliah wajib, 6 SKS matakuliah pilihan dan 6 SKStesis.
Magister Teknik Industri memiliki tiga konsentrasi, yaitu:
1. Teknik Industri/Industrial Engineering (TI), 2. Manajemen Industri/Industrial Management (MI)
3. Ergonomi dan Keselamatan & Kesehatan Industri/Ergonomic and Industrial Health & Safety (ERG).
3.1. Kompetensi
3.1.1. Kompetensi Utama
Sasaran kompetensi utama dikurikulum PMTI adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengidentifikasikan, memformulasikan, dan memecahkan
2. Mampu mengembangkan sistem perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian manajemen untuk membantu
pengendalian produksi, finansial, dan informasi, serta
mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas produksi dan penjaminan kualitas produk dalam kerangka supply chain management. 3. Mampu meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan
teknologi informasi, efektifitas organisasi bisnis, dan manajemen
sumber daya manusia.
4. Mampu merancang dan mengembangkan produk, pekerjaan, tempat kerja dan sistem kerja yang menjamin keselamatan dan kesehatan secara keseluruhan serta mampu menilai kesesuaian antar manusia dan teknologi yang digunakan sehingga dapat mengoptimumkan kinerja sistem industri secara keseluruhan
3.1.2. Kompetensi Pendukung (Konsentrasi)
A. Teknik Industri
Sasaran kompetensi pendukung (konsentrasi) Teknik Industri adalahunggul dalam hal:
1. Mengembangkan sistem perencanaan dan pengendalian produksi untukmengkoordinasikan aktivitas-aktivitas produksi dan penjaminan kualitas produk
2. Merancang produk dan proses produksi secara concurrent
berbasis pada kualitas.
Kurikulum Konsentrasi Teknik Industri
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
Semester 1
1 91601101 Manajemen Kuantitatif 3 2 91601102 Sistem Produksi 3 3 91601103 Sistem Informasi Manajemen 3 4 91601104 Pemodelan Sistem 3 Semester 2
1 91603201 Disain Produk 3 2 91603202 Manajemen Kualitas 3 3 91603203 Sistem Manufaktur Terpadu 3 4 91603210 Metodologi Penelitian 3
Semester 3
1 91603301 SCM Modeling & Analysis 3
2 Pilihan 1 3
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
Semester 4
1 91603303 Tesis 6
Mata Kuliah Pilihan
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 91603401 Enterprise Resource Planning 3 2 91603403 Disain Kualitas 3 3 91603404 Manajemen Proyek 3 4 91603405 Business Intelligence 3 5 91603206 Studi kelayakan Industri 3 6 91603406 Inventory Management and
Warehousing
3
7 Topik Khusus / Sertifikasi 3
B. Manajemen Industri
Sasaran kompetensi pendukung (konsentrasi) ManajemenIndustri adalahunggul dalam hal:
1. Merancang dan mengembangkan sistem manajemen yang produktif dengan mengkoordinasikan secara baik pada seluruh rangkaian dari aktivitas-aktivitas bisnis/industri untuk menjamin kualitas produk dan pelayanan
2. Merancang dan mengembangkan sistem manajemen industri yang adaptif yang berorientasi pada kepuasan stakeholders, baik internal maupun eksternal, sehingga tercipta lingkungan kerja
kondusif dengan tingkat efisensi dan efektifitas yang tinggi.
3. Memahami, merancang dan mengembangkan sistem industri dengan paradigma Supply Chain Management meliputi perancangan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan dari aktifitas supply chain dengan tujuan untuk menciptakan net value, membangun infrastruktur yang kompetitif, mengoptimalkan logistik, sinkronisasi supply
dengan demand dan mengukur kinerjadari level strategis, level taktis dan level operasional.
Kurikulum Konsentrasi Manajemen Industri
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
Semester 1
1 91601101 Manajemen Kuantitatif 3 2 91601102 Sistem Produksi 3 3 91601103 Sistem Informasi Manajemen 3 4 91601104 Pemodelan Sistem 3 Semester 2
1 91603204 Perancangan Sistem Pelayanan 3 2 91603205 Analisis dan Disain SIM 3 3 91603206 Studi Kelayakan Industri 3 4 91603210 Metodologi Penelitian 3 Semester 3
1 91603301 SCM Modeling & Analysis 3
2 Pilihan 1 3
3 Pilihan 2 3
Semester 4
1 91603303 Tesis 6
Mata Kuliah Pilihan
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 91603401 Enterprise Resource Planning (ERP)
3
2 91603408 Enterprise Risk Management 3 3 91603405 Business Intelegence 3 4 91603404 Manajemen Proyek 3 5 91603206 Studi Kelayakan Industri 3 6 Topik Khusus / Sertifikasi 3
C. Konsentrasi Ergonomi Industri dan Keselamatan & Kesehatan Industri
Sasaran kompetensi pendukung (konsentrasi) Ergonomi Industri dan Keselamatan & Kesehatan Industriadalah unggul dalam hal: 1. Mengembangkan elemen manusia, material, informasi, peralatan,
lingkungan dan energi dalam sistem integral sedemikian rupa sehingga mengoptimasi kenyamanan, keselamatan, kesehatan dan performansi dalam sistem industri dan lingkungan kerja secara keseluruhan.
Kurikulum Konsentrasi Ergonomi Industri dan Keselamatan & Kesehatan Industri
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
Semester 1
1 91601101 Manajemen Kuantitatif 3 2 91601102 Sistem Produksi 3 3 91601103 Sistem Informasi Manajemen 3 4 91601104 Pemodelan Sistem 3 Semester 2
1 91603207 Aplikasi Ergonomi dalam Industri (Occupational Ergonomic)
3
2 91603208 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK 3)
3
3 91603209 Disain Sistem Kerja dan Organisasi Kerja
3
4 91603210 Metodologi Penelitian 3 Semester 3
1 91603302 Makro Ergonomi 3
2 Pilihan 1 3
3 Pilihan 2 3
Semester 4
1 91603303 Tesis 6
Mata Kuliah Pilihan
No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat
1 91603412 Analisis Produktivitas 3 2 91603413 Human Computer Interaction 3 3 91603414 Ergonomi Kognitif 3 4 91603416 Transport Safety 3 5 91603417 Design & Measurement of Human
Integrated Interaction
3
6 Topik Khusus / Sertifikasi 3
3.2. Program Matrikulasi
Program matrikulasi diwajibkan bagi mahasiswa baik yang memiliki latar belakang bidang nonTeknik Industriyang ditujukan untuk membekali/memperdalam mahasiswa dalam memahami dasar-dasar keilmuan yang mendukung mata kuliah di Magister Teknik Industri .Mata kuliah matrikulasi meliputi :
1. Pengantar Teknik Industri 2. Ekonomi Teknik
3. Statistik Industri. 4. Disain Sistem Kerja
dimulai. Program matrikulasi dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan, dengan minimal 4 kalitatap muka, dan selebihnya klasiber untuk setiap mata kuliah.
3.3. Tesis
Tesis merupakan karya tulis ilmiah sebagai bukti kemampuan akademik dalam penelitian dan pengembangan keilmuan seorang mahasiswa. Tesis merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Magister Teknik (MT), pada Program Magister Teknik Industri, PPs-FTI-UII.
Proposal Penelitian dan Dosen Pembimbing
1. Proposal penelitian dapat diajukan oleh mahasiswa pada semester 3 yang telah lulus matakuliah Metodologi Penelitian
2. Dosen pembimbing ditetapkan dengan SK Ketua Program PPs-FTI-UII, sesuai dengan topik penelitian
3. Pembimbing tesis setidaknya terdiri dari satu dosen bergelar doktor dalam bidang ilmu yang sesuai dengan lingkup topik penelitian
Prosedur penyusunan tesis adalah sebagai berikut:
6. Mahasiswa menyerahkan proposal penelitian kebagian administrasi akademik untuk selanjutnya ditetapkan dosen pembimbing oleh Dewan Akademik.
7. Mahasiswa mendiskusikan proposal penelitian tersebut kepada pembimbing. Setelah proposal disetujui oleh dosen pembimbing untuk diujikan dalam seminar proposal, pengelola akan menentukan jadwal seminar proposal.
8. Mahasiswa yang telah lulus seminar proposal dapat segera melakukan penelitian dan menyusun tesis.
9. Dalam waktu 6 (enam) bulan terhitung mulai proposal tesis diajukan, mahasiswa diwajibkan telah menyelesaikan penulisan tesis dan mengikuti ujian pendadaran.
10. Perpanjangan pembimbingan diberikan maksimal 6 (enam) bulan setelah masa tesis berakhir atas persetujuan pembimbing. 11. Pedoman selengkapnya tentang penyusunan tesis diberikan
4. Metode Pembelajaran
4.1. Metode perkuliahan
Metode perkuliahan yang diterapkan di PMTI Program Pascasarjana FTI UII yang merupakan kombinasi dari beberapa metode berikut:
1. Tutorial tatap muka, yaitu interaksi secara real time antara dosen dan
mahasiswa baik pada tempat yang sama (offline) maupun pada tempat
yang berbeda (online).
2. Diskusi, baik yang dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil di tempat yang sama (offline) maupun diskusi pada forum online. 3. Kuliah umum, dengan mendatangkan narasumber untuk materi
tertentu.
4. Tutorial Pendampingan, merupakan pemberian materi tambahan yang diberikan oleh dosen (asisten) kepada mahasiswa yang merasa masih membutuhkan pendalaman materi tertentu.
4.2. Ujian
Ujian dilaksanakan sebagai bagian dari proses pengendalian mutu perkuliahan
A. Bentuk dan Waktu Pelaksanaan Ujian
1. Ujian mata kuliah dapat dilakukan dalam bentuk ujian di kelas atau take home exam. Dalam kasus tertentu ujian dapat dilakukan dalam bentuk seminar, penulisan karya ilmiah dan tugas-tugas khusus.
2. Dalam satu semester dilakukan 2 (dua) kali ujian terjadwal yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) danUjian Akhir Semester (UAS).
B. Syarat Mengikuti Ujian
Syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian (UTS dan UAS) adalah:
1. Terdaftar pada semester yang bersangkutan 2. Membayar SPP sesuai peraturan yang berlaku 3. Memenuhi syarat minimum kehadiran kuliah
C. Ujian Remidiasi
Ujian remidiasi adalah ujian terjadwal yang ditawarkan bagi mahasiswa yang akan memperbaiki nilai pada semester berjalan. Syarat ujian remidiasi:
1. Mahasiswa terdaftar sebagai peserta mata kuliah pada semester yang bersangkutan.
2. Mendaftarkan diri dan melunasi biaya ujian remidiasike bagian administrasi
4.3. Evaluasi hasil ujian
1. Nilai akhir ditentukan oleh beberapa komponen penilaian seperti UTS, UAS, tugas, kehadiran dan keaktifan dikelas. Evaluasi hasil studi dilakukan setiap akhir semester dalam bentuk Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
2. Nilai diberikan pada setiap akhir semester dalam bentuk huruf sebagai berikut:
Huruf Bobot Huruf Bobot
A 4,00 C+ 2,25
A- 3,75 C 2,00
A/B 3,50 C- 1,75
B+ 3,25 C/D 1,50
B 3,00 D 1,00
B- 2,75 E 0,00
B/C 2,50
4.4. Kelulusan
4.4.1. Evaluasi Kelulusan
a. Telah lulus matakuliah dan tesis minimal 39 sks. b. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,75.
c. Nilai ujian tesis minimal B.
d. Batas waktu studi maksimal 8 semester.
2. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, transkrip nilai, dan gelar Magister Teknik yang disingkat MT.
4.4.2. Predikat Kelulusan
Predikat kelulusan Program Magister Teknik Industri UII didasarkan pada kriteria berikut:
Predikat IPK Masa Studi
Pujian/Cum Laude 3,75 – 4,00 Maksimal 30 bulan Sangat Memuaskan/Very Satisfactory 3,41- 3,74
-Memuaskan/ Satisfactory 2,75 - 3,40
-4.4.3. Transkrip Nilai
1. Setiap akhir semester, mahasiswa aktif berhak memperoleh transkrip nilai sesuai dengan matakuliah yang telah diambil. 2. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari Program Magister
Teknik Industri FTI- UII berhak memperoleh transkrip nilai secara utuh.
4.4.4. Batas Waktu Studi
1. Mengacu pada KepMenDikNas Nomor 232/U/2000 dan Peraturan Universitas nomor 04/PU/REK/BEH/XII/2013, masa studi Pascasarjana dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 semester dan selambat-lambatnya 10 semester. Batas waktu studi maksimal 10 semester di luar cuti kuliah akademik terhitung mulai saat terdaftar sebagai mahasiswa sampai dengan yang bersangkutan dinyatakan lulus ujian tesis.
2. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang ditentukan, akan dinyatakan drop out (DO) dan kepadanya
diberi transkrip nilai dan sertifikat tanda pernah tercacat sebagai
mahasiswa pada Program Magister Teknik Industri FTI-UII.
4.4.5. Wisuda
A. Syarat Wisuda
oleh UII. Syarat mengikuti wisuda:
1. Telah dinyatakan lulus dari Program Magister Teknik Industri UII.
2. Membayar biaya wisuda termasuk untuk pelepasan, ijazah, dan souvenir.
3. Menyerahkan 2 (dua) lembar foto ukuran 3x4 cm. 4. Mengisi dan menyerahkan daftar isian wisuda.
5. Memakai toga yang dapat dipinjam dari kantor pusat UII.
B. Ijazah dan Gelar
1. Setiap mahasiswa yang lulus dari Program Magister Teknik Industri PPs-FTI-UII diberikan ijazah dan transkrip nilai akademik.
2. Setiap mahasiswa yang lulus dari Program Magister Teknik Industri PPs-FTI-UII berhak memperoleh derajat dan menyandang gelar Magister Teknik (MT)
3. Ijazah dan transkrip nilai akademik ditandatangani oleh Rektor dan Dekan FTI UII.
4. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai akademik dilegalisir oleh Direktur Program Pascasarjana FTI UII.
4.5. Cuti Akademik
Cuti akademik adalah berhenti dalam mengikuti perkuliahan, ujian, dan kegiatan akademik lainnya dalam jangka waktu tertentu dengan izin tertulis dari Ketua Program Pascasarjana FTI-UII.
A. Ketentuan Cuti Akademik
1. Cuti akademik dapat diberikan setelah mahasiswa mengikuti kuliah minimum 1 (satu) semester sejak terdaftar untuk pertama kalinya.
2. Cuti akademik diberikan per semester, maksimum 2 (dua) semester berturut-turut selama masa studi.
3. Surat permohonan cuti akademik diajukan pada awal semester. 4. Surat cuti akademik dibuat rangkap 3 (tiga) untuk bagian
6. Cuti akademik dapat diberikan di luar ketentuan butir poin 1, jika terjadi hal-hal yang bersifat khusus, misalnya sakit yang berakibat tidak dapat aktif kuliah yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, atau pindah tugas yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan akademik.
7. Mahasiswa yang tidak aktif tanpa cuti akademik, maka masa tidak aktif tersebut dihitung sebagai masa studi.
B. Mahasiswa Aktif Kembali
1. Bagi mahasiswa yang akan aktif kembali setelah cuti akademik, diwajibkan mengajukan permohonan kepada Ketua Program Pascasarjana FTI UII pada awal semester.
2. Ketua Program Pascasarjana mengeluarkan surat izin aktif kembali rangkap 3 (tiga) untuk bagian administrasi akademik, bagian keuangan, dan mahasiswa.
3. Membayar biaya pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Pembiayaan dan Beasiswa
5.1.Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan yang harus dibayar oleh seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada Program Magister Teknik Industri Pps-FTI-UII pada kondisi normal ditentukan pada awal periode pendaftaran
mahasiswa baru. Biaya tersebut mencakup biaya SPP, biaya Sertifikat
Internasional SAP dan biaya bimbingan dan ujian proposal/tesis. Biaya tersebut belum mencakup :
1. Biaya SKS untuk pengambilan ulang mata kuliah.
2. Biaya SKS untuk pengambilan mata kuliah di luar 39 SKS wajib. 3. Biaya ujian remidiasi.
4. Biaya perpanjanganpembimbingan tesis atau masa studi lebih dari 5 (lima) semester.
5. Biaya wisuda dan pelepasan.
Periode Pembayaran
Periode pembayaran diatur sebagai berikut :
sebelum UTS dan sebelum UAS setiap semester.
2. Biaya SKS pengambilan ulangmata kuliah dibayarkan sebelum semester pengambilan.
3. Biaya ujian remediasi dibayarkan menjelang pelaksanaan ujian remediasi.
4. Biaya wisuda dan pelepasan saat mendaftar wisuda.
5.2. Prosedur Pembayaran
Mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan melalui : a. Transfer ke nomor rekening
Bank Mandiri
Nomor Rekening: 137.000.510.3789 atas nama Magister Teknik Industri UII
Dengan mencantumkan Nama dan nomor mahasiswa serta kegunaan pembayaran seperti SPP, wisuda, dan lain-lain pada kotak berita di dalam slip pembayaran, atau:
b. Pembayaran langsung ke bagian administrasi keuangan Pps-FTI-UII
5.3. Beasiswa
Program Pascasarjana Magister Teknik Industri PPs-FT-UII menyediakan beasiswa dalam tiga skema, yaitu beasiswa reguler, beasiswa alumni dan beasiswa dari BPKLN (Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri)
1. Beasiswa Reguler Program Pascasarjana FTI UII. Beasiswa ini diberikan pada saat mahasiswa registrasi awal sebagai mahasiswa baru, dengan besaran beasiswa disesuaikan dengan hasil seleksi masuk. Beasiswa berbentuk potongan biaya pendidikan.
2. Beasiswa Alumni. Beasiswa diberikan khusus untuk alumni Teknik Industri UII. Beasiswa diberikan setiap semester dengan besaran beasiswa sebesar 50% untuk semester pertama dan prestasi akademik mahasiswa pada semester 1 dan semester 2 sebagai dasar penentuan beasiswa pada semester 2 dan 3.
6. Fasilitas dan Layanan
6.1. Ruang Kuliah dan Diskusi
A. Ruang Kuliah
Semua kegiatan perkuliahan PMTI dilaksanakan di gedung Fakultas Teknologi Industri, Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta. Ruang kuliah disediakan dengan kapasitas 20 - 60 mahasiswa yang dilengkapi dengan fasilitas LCD projector dan AC.
B. Ruang Diskusi
Program Pascasarjana FTI UII menyediakan ruang mukim, ruang diskusi khusus maupun tempat-tempat diskusi yang dapat dilakukan di perpustakaan maupun akses terbuka di hall. Ruang diskusi khusus ini digunakan secara bersama-sama antara mahasiswa Program Magister Teknik Industri dan Program Magister Teknik Informatika PPs-FTI-UII.
6.2. Perpustakaan
Mahasiswa dapat mengakses koleksi perpustakaan yang difasilitasi oleh fakultas. Perpustakaan menyediakan koleksi buku teks, buku referensi, jurnal, prosiding. Mahasiswa juga dapat mengakses jurnal online sebagai berikut :
1. Proquest dapat diakses melalui URL http://www.proquest.com/ pqdweb
2. Ebsco dapat diakses melalui URL http://search.epnet.com
3. Cengage dapat diakses melalui URL http://infotrac.galegroup.com/ itweb
6.3. Laboratorium
Untuk menunjang proses perkuliahan dan penelitian, Program Magister Teknik Industri PPs FTI UII bersama dengan Program Studi Teknik Industri menggunakan enam laboratorium yaitu:
4. Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP)
5. LaboratoriumSistem Manufaktur Terintegrasi (SIMANT) 6. Lab Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO)
6.4. Layanan Teknologi Informasi
A. Akses Internet
Untuk mendukung operasional sistem informasi, setiap mahasiswa mendapatkan layanan akses teknologi informasi berupa penggunaan komputer anjungan beserta akses hotspotdi lingkungan kampus. FTI menyediakan anjungan-anjungan bagi mahasiswa untuk dapat melihat informasi akademik dan informasi lainnya. Di seluruh gedung fakultas di UII terdapat jaringan internal yang melayani pengguna secara langsung baik dalam bentuk jaringan kabel maupun nirkabel (Wi-Fi). UII menggunakan sistem informasi yang sangat komprehensif untuk penyelenggaraan proses pembelajaran. Ada dua sistem informasi utama yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu Unisys dan Klasiber.
B. Unisys
Unisys merupakan sebuah sistem terpadu yang memungkinkan mahasiswa mengakses layanan semua sistem informasi di lingkungan UII, misal mengakses data keuangan, informasi pustaka yang tersedia di perpustakaan, jadwal matakuliah, presensi kehadiran, serta nilai matakuliah. Melalui Unisys pula, dosen bisa
melihat jadwal kuliah yang diampunya beserta profil mahasiswa
yang mengikuti mata kuliah tersebut. Unisys dapat diakses melalui:
C. Klasiber
UII menggunakan e-learning dengan nama Klasiber yang dibangun dengan menggunakan LMS Moodle. Klasiber memiliki alamat URL http://klasiber.uii.ac.id/. Melalui Klasiber ini, memungkinkan dosen untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Mengunggah materi perkuliahan.
b. Memberikan kuis dan penugasan secara online, serta memungkinkan dosen untuk memberikan penilaian secara langsung.
c. Mengunduh tugas-tugas serta mengumpulkan yang diberikan. d. Memberikan informasi terkait dengan agenda pertemuan
perkuliahan.
e. Melakukan polling untuk mendapatkan konsensus terhadap
aktifitas pembelajaran.
f. Melakukan bimbingan terkait aktifitas perkuliahan secara online.
Klasiber juga mendukung proses belajar mahasiswa dengan fasilitas yang dapat dimanfaatkan mahasiswa sebagai berikut:
a. Mengunduh materi kuliah. b. Mengunggah tugas-tugas kuliah. c. Menyelesaikan kuis online.
d. Berkomunikasi dengan dosen melalui forum atau Instant Messenger.
7. Kerjasama dan Program Magang
7.1. Kerjasama
Hingga tahun 2014, FTI-UII telah melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga. Skema umum kerjasama dilakukan dalam lingkup Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Beberapa lembaga yang menjalin kerjasama yang relevan dengan bidang keahlian PMTI antara lain adalah:
No. Nama Instansi
1 RSU PKU Muhammadiyah Temanggung 2 PT. Codecon
3 RSU Islam Harapan Anda Tegal 4 CV. Expertindo
5 Tribun Jogja 6 Desa Tirtoadi 7 Desa Tlogoadi 8 PT. APAC Inti Corpora 9 PT. Tempo Inti Media Tbk 10 Asmindo Komda Solo Raya 11 PT CODECON
12 University Rajamanggala, Thailand 13 Flexsim Software Product,Inc 14 PT. Sasamaru
15 SAP
7.2. Program Magang
LAMPIRAN
91601101 Manajemen Kuantitatif
Deskripsi
Permasalahan-permasalahan pada berbagai sektor, baik sektor ekonomi, bisnis maupun sektor lain semakin komplek dan membutuhkan proses pengambilan keputusan yang tepat dalam menanganinya. Tak dapat dipungkiri bahwa kita selalu dihadapkan pada kondisi lingkungan yang bervariasi, baik pada lingkungan yang pasti, tidak pasti, beresiko maupun pada lingkungan persaingan. Pemahaman tentang kondisi lingkungan akan mendasari seseorang untuk cerdas dan bijaksana
melihat, mengidendifikasi kondisi lingkungan untuk selanjutnya melakukan pengambilan keputusan untuk mencapai efektifitas tertentu
secara memadai. Dikenal dua macam analisis pada proses pengambilan keputusan, yaitu analisis kualitatif yang terutama didasarkan atas pertimbangan dan pengalaman manajemen, intuisi para ahli atas suatu masalah, dan analisis kuantitatif yang memusatkan perhatian pada fakta atau data kuantitatif yang berkaitan dengan masalah tersebut. Pendekatan pengambilan keputusan yang didasarkan atas metode-metode ilmiah, umumnya banyak menggunakan analisis kuantitatif. Agar masalah
dapat didefinisikan secara memadai diperlukan pengembangan model
yang dapat digunakan untuk merepresentasikan masalah tersebut. Model matematis merupakan bagian penting dari pendekatan kuantitatif untuk pengambilan keputusan. Model matematis terdiri dari Model Deterministik, dan Model Probabilistik/Stokastik. Ciri khusus dari model deterministik adalah bahwa nilai input tak terkendali sudah diketahui sebelumnya, sedangkan pada model probabilistik/stokastik input tak terkendali tidak pasti dan juga bervariasi
Materi:
1. Model dan peranan manajemen kuantitatif dalam pengambilan keputusan
2. Model matematis dan interpretasi ekonomis model
- Linear Programming, Analisis Sensitifitas dan Shadow Price - Metode Transportasi dan Penugasan
5. Teori Antrian : Model Matematis dan Model Simulasi
Referensi:
1. Hamdy A Taha, Operation Research an Introduction, 8th Pearson Prentice Hall, 2007.
2. Hillier dan Lieberman, Introduction to Operations Research, 8th, McGraw-Hill Publ. Co., 2005
3. Jay Heizer, Barry Render. Operation Management,7th Pearson Education, Inc,2004
4. Render, B., R.M. Stair; M. Hanna. Quantitative Analysis for Management, 8th. Upper Saddle River, NJ : Prentice Hall ,2003
91601102 Sistem Produksi
Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang teknik dan metode dalam mengelola system manufaktur dan sistem produksi dengan menggunakan pendekatan closed loop MRP. Beberapa keputusan operasional terkait dengan operasi juga akan dibahas dalam matakuliah ini. Materi meliputi pengenalan sistem manufaktur dan sistem produksi, Ruang lingkup Perencanaan dan pengendalian produksi. Metode dan teknik peramalan,
Agregate planning, Master Production scheduling, short term scheduling,
line balancing.
Materi
1. Introduction PPIC
2. Metode dan teknik peramalan (Forecasting) 3. Metode Aggregate Planning
4. Production planning & Master Production Scheduling (MPS) 5. Material Requirements Planning (MRP)
6. Inventory management 7. Schedulling
12. Penjadwalan shift tenaga kerja
13. Keseimbangan Lintasan (Line Balancing)
Referensi:
1. Bedworth,(1982). Integrated Production Control Systems,John Wiley & Sons,Inc, Singapore.
2. Elsayed,E.(1994).Analysis And Control Of Production Systems. Second edition. Prentice–HallInternational,Inc,New Jersey.
3. Fogarty,D.(1991). Production And Inventory Management.Second edition.South-Western Publishing Co.Cincinnati,Ohio.
4. Khalid Sheh, (2003),Manufacturing resources Planning (MRP II). Mc Graw Hill,America
5. Narasimhan,S.(1995). Production Planning and Inventory Control. Second edition.Prentice–HallInternational,Inc,New Jersey.
6. Tersine,R.(1994). Principles Of Inventory And Materials Management. Fourth edition. Prentice-Hall International,Inc,New Jersey.
91601103 Sistem Informasi Manajemen
Deskripsi:
Teknologi Informasi (IT) telah secara nyata berperan penting dalam meningkatkan kinerja mamajemen pada organisasi/industri pada semua tingkatan yaitu operasional, pengambilan keputusan dan strategis. Dengan perkembangan IT yang demikian cepat Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis IT telah mendorong terjadinya berbagai perubahan dalam proses bisnis dan manajemen pada organisasi/industri modern sekarang ini. Oleh karena itu pengetahuan dan pemahaman tentang peran, fungsi, dan manfaat SIM berbasis IT bagi organisasi/industri menjadi kebutuhan mutlak bagi para profesional yang berkecimpung pada manajemen organisasi/industri.
Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) akan berisi pembahasan lebih lanjut mengenai konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan peran dan fungsi Teknologi Informasi (IT), aplikasi bisnis, pengembangan sistem informasi, manajemen investasi sistem informasi; dan isu sosial, etis, dan legal.
Materi:
2. Sistem Komputer : Hardware, Software, Database dan DBMS (managerial perspective)
3. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer : LAN, WAN, Internet, Intranet, dan
4. Extranet (managerial perspective) 5. Konsep Sistem Informasi Manajemen
6. Aplikasi Bisnis (Functional, ERP, SCM, and CRM)
7. Sistem Pendukung Keputusan/Manajemen (DSS, KM, BI, dan Intelligent Systems)
8. Aplikasi E-commerce
9. Pengembangan Sistem Informasi (Pendekatan dan Metodologi) 10. Manajemen Proyek Pengembangan Sistem Informasi
11. Evaluasi investasi Teknologi Informasi
12. Manajemen Sumberdaya Sistem InformasiIsu-isu social, etika, dan legal Teknologi InformasiP
13. Presentasi dan Diskusi Proyek Kelas (Studi Kasus).
Referensi:
1. Martin, E. W., Brown, C. V., DeHayes, D. W., Hoffer, J. A., Perkins, W. C. (2005) Managing Information Technology. New Jersey: Pearson Prentice Hall. (Utama)
2. Kompendium artikel berbagai jurnal/majalah.
3. O’Brien, J. A. (2002) Management Information Systems: Managing Information Technology in the E-Business Enterprise. 5th Ed, McGraw-Hill. (Tambahan)
91601104 Pemodelan Sistem
Materi:
Materi pemodelan sistem berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusannya meliputi dua pokok bahasan yaitu pemodelan sistem dan simulasi. Pemodelan sistem meliputi konsep dan berpikir sistem, pemodelan sistem, proses pemodelan matematis, dan validasi model. Materi pokok bahasan simulasi adalah meliputi pembuatan model simulasi, pengumpulan data statistik, analisis output dan model eksperimen dan optimasi model simulasi.
Referensi:
1. Banks, J., J.S. Carson, and B.L. Nelson, 1996, Discrete-Event System Simulation, Prentice Hall, New Jersey.
2. Daellenbach, H. G., 1994, Systems and Decision Making, John Wiley & Sons, Chichester-England.
3. Hoover, Stewart V. & Ronald F Perry, 1990, SIMULATION ; a Problem Solving Approach, Addison Wesley, USA.
4. Law, A.M., and David W Kelton, 1991, Simulation Modeling and Analysis, McGraw-Hill, New York
5. Murthy, D.N.P., Page, M.W., and Rodin, E.Y. 1990, Mathematical Modelling, Pergamon Press,.
6. Simatupang, T.M., 1993, Teori Sistem: Suatu Perspektif Teknik Industri, Andi Offset, Yogyakarta
7. Sterman, J., 2000, Business Dynamics: Systems Thinking and Modeling for a Complex World, Irwin-McGrawHill
8. Taha, H.A., 1996, Riset Operasi: Suatu Pengantar, Binarupa Aksara, Jakarta
Semester 2
91603201 Disain Produk
Deskripsi:
Proses perancangan produk berbasis concurrent Product and process design. Materi Desain Produk berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusannya meliputi: konsep desain produk, organisasi desain
produk, proses desain produk, analisis pasar, penentuan spesifikasi
Disamping itu kuliah ini juga menjelaskan mengenai metode-metode desain produk seperti Quality function deployment dan desain for manufacturing. Diakhir kuliah mahasiswa akan diajarkan untuk dapat menyusun rencana komersialisasi produk
Materi:
1. Konsep desain produk
2. Organisasi desain produk, Model-model organisasi desain produk seperti Task force, Light weigh matrik, Heavy weight matrik, Mekanismer kerja
3. Proses desain produk berbasis concurrent Product and process design: Beberapa model proses perancangan produk, Konsep pengembangan konsep
4. Analisis pasar: Aspek pemasaran dalam desain produk, Segmentasi,
Targeting, Positioniong, Metode identifikasi keinginan konsumen 5. Penentuan spesifikasi produk: Analisis pesaingan, Proses perumusan
spesifikasi
6. Metode Quality Function Deployment 7. Analisis Quality Function Deployment 8. Pengembangan konsep
9. Pemilihan konsep: Proses screening, Proses Scoring 10. Arsitektur Produk
11. Desain For Manufacturing and Assembly 12. Prototyping
13. Pengembangan rencana komersialisasi
Referensi:
1. Day, R, G, (1993), Quality Fuction Deployment: Linking a Company with Its Customer, ASQC Quality Press, Wisconsin
2. Otto, K, N dan Wood, K,.L, (2001), Product Design ; Technique in Reverse Engineering and New Product Development, Prentice Hall, New Jersey, USA
4. Ulrich, K, T, & Eppinger, S.D, (1995), Product Design and Development, Mc Graw-Hill, Singapore.
91603202 Manajemen Kualitas
Deskripsi:
Gelombang globlalisasi ekonomi akibat AFTA, GATT, APEC, WTO, dan MEA telah menciptakan tantangan bisnis yang semakin besar yaitu kompetisi yang semakin tinggi, teknologi yang semakin canggih, regulasi yang semakin ketat serta pelanggan yang semakin kritis. Tantangan ini menuntut pelaku bisnis /produsen yang akan masuk dalam arena kompetisi perlu melakukan perubahan dan perbaikan. Mata kuliah manajemen kualitas akan membahas tentang strategi bersaing yang dapat ditempuh oleh pelaku bisnis dalam menghadapi era globalisasi dan tantangan bisnis yang semakin berat didasarkan pada enam alternatif kecenderungan strategi bersaing berikut : Customer Satisfaction (kepuasan pelanggan), Value Creation (penciptaan nilai), Product Development (pengembangan produk), Benchmarking (patok duga), International Organization for Standardization (ISO) dan Total Quality Management (TQM).
Materi
1. Konsep Kualitas : pengertian dan perspektif kualitas, unsur, dimensi dan biaya kualitas
2. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) : mengukur dan mengelola kepuasan pelanggan, menetapkan standar pelayanan 3. Value Creation (Penciptaan Nilai): membangun nilai pelanggan
(customer value), proses mengetahui ekspektasi pelanggan, memahami ekspektasi pelanggan
4. Instrumen Manajemen Kualitas : The Basic Quality Improvement Tools
5. Product Development (Pengembangan Produk) : strategi pengembangan produk, tahapan pengembangan produk, disain produk
6. Benchmarking (Patok duga) : pentingnya Benchmarking, proses Benchmarking, strategi bersaing melalui Benchmarking
8. Total Quality Management (TQM): Prinsip dasar TQM, manfaat program TQM, Implementasi TQM
9. Just In Time : Filosofi dan definisi JIT, hubungan JIT dan TQM,
Manfaat JIT
10. Pengendalian Kualitas Statistik : pengendalian kualitas data variabel dan data atribut , sampling penerimaan
11. Perbaikan Berkesinambungan : Pendekatan perbaikan berkesinambungan , Aktivitas perbaikan berkesinambungan, proses perbaikan dan pengendalian, strategi perbaikan, pendekatan Kaizen
Referensi:
1. Goetsch, David L., Stanley B. Davis, Quality Management, 3rd ed. Upper Saddle River, NJ : Prentice Hall, 2000
2. Gyrna, Frank, Jr. Quality Planning and Analysis, New York : McGraw-Hill, 2001
3. Vincent Gaspersz., Total Quality Management, Vinchristo Pub, Bogor, edisi 6, 2009
4. Yamit, Zulian. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa: edisi 1, Ekonesia UII Yogyakarta, 2001
91603203 Sistem Manufaktur Terpadu
Deskripsi:
Mata kuliah Sistem Manufaktur Terpadu adalah mata kuliah yang membahas tentang bagaimana mengelola aliran material dengan pendekatan Closed Loop MRP serta pendekatan lain seperti Just in Time, Theory of Constraint dan Computer Integrated Manufacturing. Materi yang dibahas antara lain: Material Requirement Planning, Rough Cut Capacity Planning, Capacity Requirement Planning, Input Output Control, manajemen JIT, TOC, dan CIM. Setiap materi akan diberikan dalam satu atau beberapa pertemuan dengan setiap pertemuan terdapat penjelasan secara tutorial dari dosen, diskusi kelompok dan penugasan untuk membantu pemahaman mahasiswa terhadap materi.
Materi:
2. Material Requirement Planning: MRP extentions and applications: MRP in Engineering to Order, Process industries and Assemble to Order environment
3. Capacity Management: Capacity planning position in closed loop MRP II, Rogh cut capacity planning, capacity technique, RCCP decisions
4. Capacity Management Technique: Capacity planning using overall factors, Bill of labor, Resources profile
5. Capacity Management Capacity Requirement Planning: CRP Logic, backward and Forward Scheduling
6. Production Activity Control Queue Length Management: Output Input planning, PAC information systems requirement
7. Project management: Developing network planning model, PERT, CPM, PDM technique, project control
8. Purchasing management: Purchasing material and component, make or buy decisions, supplier relationship, supplier performance rating, value analysis, order placement, purchasing control 9. Just In Time (JIT): The philosophy of JIT, process flow and layout,
human resources management, purchasing and supplier, JIT and cost, JIT Scheduling
10. Total Quality Control and Preventive maintenance: Traditional VS JIT approach to quality, Traditional VS JIT approach to maintenance, quality defined, quality control techniques, Total preventive maintenance
11. Theory of constraint, Development of Theory of Constraint, The five steps of theory of constraint, Drum buffer rope scheduling, buffer management, implementation techniques
12. Distribution Requirement Planning: Distribution Requirement Planning Concept, DRP mechanism, Fair share allocation
13. Modern System manufacture: External dan internal challange, word class order winning criteria, CIM concept
14. Modern System manufacture: Design automation (basic CAD system, CAE, Introduction to CAD general system operation
Referensi:
Wiley & Sons, Inc, Singapore.
2. Elsayed, E. (1994). Analysis and Control of Production Systems. Second edition. Prentice-Hall International, Inc, New Jersey. 3. Fogarty, D. (1991). Production and Inventory Management. Second
edition. South-Western Publishing Co.Cincinnati, Ohio.
4. Khalid Sheh, (2003), Manufacturing resources Planning (MRP II). Mc Graw Hill, America.
5. Narasimhan, S. (1995). Production Planning and Inventory Control. Second edition. Prentice-Hall International, Inc, New Jersey. 6. Tersine, R. (1994). Principles of Inventory and Materials
Management. Fourth edition. Prentice-Hall International, Inc, New Jersey
91603210 Metodologi Penelitian
Deskripsi:
Mata kuliah ini akan memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa tentang bagaimana melakukan penyusunan proposal penelitian dengan baik serta bagaimana melakukan penelitian dengan prosedur yang benar, termasuk bagaimana melakukan presentasi dan publikasi ilmiah dengan baik. Pemahaman mengenai penelitian dan kemampuan dalam melakukan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian mahasiswa, sehingga dengan sendirinya akan mendukung penyiapan lulusan yang memiliki kapasitas intelektual dan profesional dalam bidang yang menjadi kompetensinya,
Pemahaman yang benar mengenai mata kuliah ini diharapkan dapat menghindarkan praktek plagiasi di kalangan mahasiswa, dengan kata lain pembelajaran mata kuliah ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter khairul ummah yang berakhlak dalam semua perilakunya termasuk dalam hal melakukan penelitian
Materi
1. Kontrak Belajar: konsep dasar Ilmu Pengetahuan, Penelitian dan Metodologi Penelitian.
2. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian, Jenis Penelitian
4. Publikasi Ilmiah: artikel ilmiah dan poster, Teknik Presentasi: struktur, alat bantu, dan gaya presentasi ilmiah
5. Proposal Penelitian: tujuan penelitian, manfaat penelitian, daftar pustaka dan gaya penulisan acuan APA
6. Plagiarisme: pengertian dan tipe-tipe plagiarisme.
7. Tesis: Konsep, rancangan, prosedur pengajuan, manajemen waktu, proses konsultasi, laporan tesis, gaya penulisan tesis MTI-UII 8. Variabel Penelitian: data, indikator dan variabel.
9. Teknik Pengumpulan Data: observasi, wawancara, kuisioner, studi pendahuluan.
10. Hipotesis: jenis-jenis hipotesis, perumusan, dan pembuktian hipotesis
11. Perencanaan Penelitian: perumusan dan ruang lingkup masalah, perumusan kerangka teoritis dan hipotesis, pemilihan metodologi penelitian, pengukuran variabel
12. Teknik-teknik Desain Eksperimen dalam Penelitian.
13. Analisis Data: validitas, reabilitas data, Analisis Regresi, Analisis korelasi, Analisis korelasi berganda, analisis korelasi parsial. 14. Desain Penelitian: perumusan ruang lingkup dan objek penelitian,
prosedur dan tahapan penelitian
Referensi
1. Anonim, (2010),Pedoman Penyusunan Tesis Program Magister Teknik Informatika FTI UII, Yogyakarta: Magister Teknik Informatika FTI UII.
2. Berndtsson, Mikael. Hansson, Jörgen. Olsson, Björn, Lundell, Björn, (2008), Thesis Projects: A Guide for Students in Computer Science and Information Systems, London: Springer-Verlag London Limited.
3. Blaxter, Loraine. Hughes, Christina. Tight, Malcolm. (2006), How to Research, New York: McGraw-Hill,.
4. Creswell, John W., (2003), Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, California: Sage Publications Inc.
6. Mangkoedihardjo, Sarwoko, (2009),Strategi Tulis Artikel Jurnal Internasional, Surabaya: Guna Widya:.
7. Rendle-Short, Johanna. (2006), The Academic Presentation: Situated Talk in Action, Burlington: Ashgate Publishing,.
8. Ross, J. Philip, (1996), Taguchi Tehnique for Quality Engineering, New York: McGraw-Hill
91603301 SCM Modeling & Analysis
Deskprisi:
Dewasa ini persaingan yang terjadi bukan lagi antar perusahaan , tetapi antar jaringan rantai pasok. Untuk dapat memenangkan kompetisi di pasar perusahaan harus dapat mengelola seluruh jaringan yang berhubungan dengan pergerakan material mulai dari supplier, manufactur, distributor , retail sampai end user. Mata kuliah ini akan berisi tentang bagaimana mendesain dan mengelola Supply chain agar dapat mencapai optimalisasi dalam hal cost, quality, delivery and safety. Materi yang dipelajari antara lain Pengenalan SCM dan Fungsi penting
SCM di era modern,Konfigurasi Jaringan logistik : teknik dan metode
design jaringan, Manajemen inventory dan Risk pooling: sentralisasi dan desentralisasi,Nilai dari Informasi,bullwhip effect, Strategi distribusi dan Transpoetasi,strategi aliansi dan Partnership,internasional SCM,Koordinasi design produk dan supply Chain, customer value dan SCM, teknologi informasi dalam SCM, decision Support Systems dalam
SCM, Studi Kasus SCM
Materi
1. Pengenalan SCM dan Fungsi penting SCM di era modern,
2. Konfigurasi Jaringan logistik : teknik dan metode design
jaringan,
3. Manajemen inventory dan Risk pooling: sentralisasi dan desentralisasi,
4. Nilai dari Informasi,
5. bullwhip effect,
9. Koordinasi design produk dan supply Chain,
10. customer value dan SCM, 11. teknologi informasi dalam SCM,
12. Decision Support Systems dalam SCM, 13. Studi Kasus SCM
Referensi
:
1. Chopra, Sunil (2001), Supply Chain Management, Strategy, Planning and Operation, , Prentice Hall,
2. David, Simchi, Levi et all (2000), Designing And managing The Supply Chain, Mc Graw Hill,
3. Kulkarni, Sarika & Syarma, Ashok, (2004), Supply Chain Management, Tata Mc Graw Hill,New Delhi,
4. Pujawan, I Nyoman, (2005), Supply Chain Mangement, Penerbit Guna Widya
91603401 Enterprise Resource Planning
Deskprisi:
Materi
1. Dasar Pemahaman Sistem Enterprise Resource Planning. 2. Re- Engineering and Sistem Enterprise Resource Planning. 3. Perencanaan, Desain dan Implementasi ERP Systems. 4. Sistem ERP : Sales and Marketing.
5. Sistem ERP : Akuntansi dan Keuangan.
6. Sistem ERP : Manajemen Produksi dan Material 7. Sistem ERP : Sumber daya manusia
Referensi:
1. Callaway, E., and ERP--The Next Generation: ERP Is Web Enabled for E-Business,2000.ISBN: 1566070759.
2. Leon, Alexis. ERP Demystified. Tata McGraw-Hill. New Delhi. 2005 3. Olson, David L. Managerial Issues of Enterprise Resource Planning
International Edition, McGraw-Hill, Inc., New York. 2004.
4. O’leary, D, E, Enterprise Resource Planning System: System, Life Cycle, Electronic Commerce & Risk, Cambridge University Press, 2006.
5. Summer, M., Enterprise Resource Planning,Prantice Hall, New Jersey. 2004
91603403 Disain Kualitas
Deskprisi:
Dalam era globalisasi kualitas telah menjadi harapan dan keiginan semua orang, khususnya pelanggan. Oleh karena itu para pelaku bisnis dan produsen harus selalu berusaha mengembangkan kualitas produk sejalan dengan trend globalisasi. Tiga konsep yang bertujuan memperbaiki kualitas produk dan proses yaitu ketangguhan kualitas (quality robustness), fungsi kerugian kualitas (quality loss function) dan kualitas beorientasi target (target-oriented quality) telah diperkenalkan oleh Genichi Taguchi. Mata kuliah Disain Kualitas akan memberikan pemahaman pada mahasiswa
Disain Proses dan Optimasi Disain Eksperimen Taguchi
Materi
1. Konsep kualitas dan sistem jaminan kualitas berfokus pelanggan 2. Tahapan proses bisnis
3. Konsep Taguchi&Rancangan Eksperimen Taguchi 4. Uji Hipotesis dan Model Peramalan
5. Metode Optimasi Eksperimen Taguchi
Referensi:
1. Bashiri, M. & Hejazi, T.H., (2009),an Extension of Multi-Response Optimization in MADM View. Journal of Applied Sciences, Vol 9, 1695-1702.
2. Belavendram, N., (1995), Quality by Design. Prentice Hall, Internasional.
3. Phillip J. Ross, (1996), Taguchi Techniques for Quality Engineering, 2nd McGraw-Hill.
4. Roy Ranjit K., (2001),Design of Experiment: Using Taguchi Approach, John Wiley & Sons.
5. Tong, L, Chan, C & Wang C.H., (2005), Optimizing of Multi-Response Processes Using the VIKOR Method. Int J Adv. Manufacuring Technology.
6. Walpole, R.E. & Myers, R.H., (1995), Ilmu peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan, ITB Bandung
91603404 Manajemen Proyek
Deskprisi:
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Salah satu keahlian yang dibutuhkan adalah pengetahuan dan keterampilan mengenai bagaimana mengelola Proyek. Manajemen proyek menjadi penting karena sifat proyek yang unik berbeda dengan manajemen operasional. Sifat khusus tersebut berpengaruh dalam perencanaan, penjadwalan, penganggaran dan pengendaliannya.
isi dan standar kompetensi lulusan yang mengacu pada 9 area ilmu dari
Project Management Body of Knowledge(PMBOK) yaitu manajemen integrasi, manajemen cakupan, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen kualitas, manajemen SDM, manajemen komunikasi dan manajemen pengadaan
Materi
1. Konsep proyek,
2. Siklus Hidup dan Organisasi Proyek, 3. Proses Manajemen Proyek,
4. Manajemen Integrasi proyek, 5. Manajemen cakupan (skop) proyek, 6. Manajemen Waktu Proyek,
7. Evaluasi dan Pemendekan proyek, 8. Penjadwalan dan alokasi Sumber daya, 9. Manajemen biaya proyek,
10. Manajemen Komunikasi Proyek, 11. Manajemen Resiko Proyek, 12. Manajemen Pengadaan Proyek
Referensi:
1. Ahuja, H., 1994, Project Management, John Wiley and Sons
2. Bedworth D & Bailey J., 1987, Integrated Production Control System, John Weley & Son.
3. Kerzner, H., 1987, Project Management, Van Nostrand Reinhold 4. PMI, (2008) A Guide to Project Management Body of Knowledge,
Project Management Institute
5. Suharto, I. 2002, Manajemen Poyek, Penerbit Erlangga
91603405 Business Intelligence
Deskprisi:
bagi organisasi kecil, menengah maupun pada perusahaan-perusahaan. Proses membuat suatu keputusan bukanlah sebuah proses yang mudah, beberapa tahap harus dilalui untuk mendapatkan keputusan yang tepat. Oleh karena itu pemodelan keputusan haruslah dibuat setepat mungkin.
Business Intelligence(BI) merupakan aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses data untuk membantu menggunakan data tersebut dalam mengambil keputusan bisnis dengan lebih baik. Ada empat komponen utama pada BI, yaitu data operasional, Extraction, Transformation, Loading (ETL),
data warehouse dan OnLine Analytical Proccessing (OLAP) atau data mining.
Mata kuliah Business Intelligenceakan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengembangan dan pengimplementasian BI pada perusahaan. Oleh karena itu, salah satu prasyarat untukdapat lebih memahami mata kuliah ini diharapkan mahasiswa telah mengambil mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM). Agar proses pembelajaran dapat berjalan secara sistematis, materi perkuliahan ini dikelompokkan dalam enam bagian, 1) Materi tentang pemodelan keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan; 2) Materi tentang Gambaran umum BI; 3) Materi tentang OLAP & data mining; 4) Business Performance Management
(BPM):; 5) Materi tentang data warehousing; dan 6) Materi tentang implementasi dukungan keputusan menggunakan BI pada perusahaan. Setiap materi akan diberikan dalam satu atau beberapa pertemuan dengan setiap pertemuan terdapat penjelasan secara tutorial dari dosen, diskusi kelompok dan penugasan untuk membantu pemahaman mahasiswa terhadap materi. Untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami materi tentang BI, akan digunakan tool Pentaho Business Analytics yang bersifat open source.
Materi
1. Pemodelan keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan.
2. Pengertian Business Intelligence (BI) dan komponen-komponen utama pada BI.
3. OnLine Analytical Processing (OLAP).
4. Data mining.
5. Data warehousing.
Referensi:
1. Turban E, Sharda R, & Delen D, (2011), Decision Support and Business Intelligence Systems, International Edition, 9th edition, Pearson, New Jersey.
2. Turban E, Aronson J.E., & Liang, T.P.,(2005), Decision Support Systems and Intelligent Systems, International Edition, Edisi 7, Pearson Prentice-Hall Education International, New Jersey.
3. Shmueli G, Patel N.R, & Bruce P.C., (2010), Data Mining for Business Intelligence Concept, Techniques, Applications in Microsoft Office Excel with XLManner, 2th Edition, Wiley.
91603206 Studi kelayakan Industri
Deskprisi:
Tujuan utama melakukan investasi pada suatu kegiatan proyek/
industri adalah memperoleh berbagai manfaat, baik manfaat finansial, non finansial maupun kedua-duanya. Tidak semua proyek yang
dibangun, baik oleh pihak swasta maupun pemerintah dapat mencapai hasil seperti yang diharapkan (gagal). Kegagalan dapat terjadi baik pada masa pembangunan maupun setelah suatu proyek dioperasikan. Untuk menghindari kegagalan yang dapat menyebabkan kerugian yang besar, diperlukan suatu studi/analisis kelayakan.
Studi Kelayakan Industri berisi berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan suatu rencana investasi. Setidaknya ada empat aspek yang menjadi kunci yang perlu untuk dipertimbangkan, yaitu: aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek
manajemen serta aspek ekonomi dan finansial. Dalam analisis aspek
aspek di atas harus disadari adanya kondisi yang tidak pasti, untuk itu perlu dianalisis sejauhmana pengaruh kondisi yang tidak pasti tersebut terhadap keputusan investasi
Materi:
1. Konsep dan Ruang Lingkup Studi Kelayakan Investasi
− Investasi dan identifikasi kesempatan usaha
− Ukuran keberhasilan, intensitas dan lembaga yang memerlukan studi kelayakan
− Aspek-aspek Studi kelayakan Investasi
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
− Program pengkajian pasar, pengumpulan data dan informasi pasar.
− Analisis dan proyeksi pasar potensial, sales potensial dan strategi pemasaran
3. Aspek Teknis dan Teknologis
− Menentukan kapasitas produksi ekonomis, kebutuhan mesin dan teknologi
− Menentukan kebutuhan bahan baku, bahan pembantu dan bahan pendukung
− Menentukan kebutuhan bangunan pabrik, lokasi proyek dan tata letak fasilitas
4. Aspek Manajemen Perencanaan dan Operasi Proyek
− Menentukan jadwal pembangunan proyek, serta jadwal operasi proyek
− Menentukan jenis pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja
5. Aspek Ekonomi dan Keuangan
− Menentukan kebutuhan dana modal tetap dan dana modal kerja netto
− Evaluasi Finansial : kewajiban finansial, kemampuan menghasilkan laba dan metode- penilaian kelayakan finansial (Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Break Even Point
dan Benefit Cost Ratio)
− Analisis pengaruh ketidakpastian terhadap keputusan investasi
− Depresiasi dan pengaruh pajak pada analisis finansial
6. Praktek menyusun laporan Studi Kelayakan Investasiateri
Referensi:
1. Chandra, P., Project : Preparation, Appraisal, Implementation, Tata McGraw Hill New Delhi
2. Suad Husnan; Suwarsono, Studi Kelayakan Proyek, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Manajemen, no 66, LPPM, Jakarta
4. UNIDO, Manual for Preparation of Industrial Feasibility Studies, UNIDO, New York
91603406 Inventory Management and Warehousing
Deskprisi:
Setiap supply chain memiliki persediaan diberbagai lokasi dalam
berbagai bentuk. Efek finansial dari persediaan terhadap supply chain
bisa cukup besar mencapai 25 % atau lebih dari nilai keseluruhan asset yang dimiliki. Fungsi utama dalam pengelolaan persediaan adalah perencanaan kebutuhan material, baik dari sisi jumlah maupun waktu kapan suatu material dibutuhkan dengan kualitas yang memadai pada tingkat biaya yang optimum berdasarkan pertimbangan faktor pemakaian material dan lead time pengadaan material. Mengingat banyaknya macam material pada suatu industri, maka perlu ditentukan prioritas material yang akan dioptimalkan. Manajemen persediaan yang baik bisa menekan biaya persediaan serta meningkatkan service level ke pelanggan. Dengan dukungan keberhasilan pengelolaan material, pengelolaan gudang dan Warehouse Management Sistem (WMS) akan berpengaruh pada harga pokok produksi/penjualan suatu produk yang pada akhirnya akan berpengaruh pada keuntungan yang dapat diraihnya
Materi
1. Konsep Dasar Persediaan
2. Penilaian Persediaan : metode penilaian dan pengaruhnya terhadap harga pokok produksi dan pajak
3. Analisis ABC
4. Model-model persediaan : model deterministik, model probalistik dan model simulasi
5. Manajemen Pembelian dan teknik memilih supplier 6. Konsep Dasar Manajemen Pergudangan
7. Pengaturan Tata Letak Barang 8. Material Handling
9. Safety Warehousing dan Manajemen 5S/5R Pergudangan 10. Manajemen Material
Referensi:
1. Arnold, Chapman & Clive, Introduction to Material Management,
Pearson Education, New Jersey USA, 2008
2. Elsayed, Elsayed A., and Boucher, Thomas O. Analysis and Control of Production Systems,2nd Prentice Hall, Inc ,1994
3. Lambert, Douglas & Stock, James., Strategic Logistics Management, Irwin/McGraw Hill, USA, 1993
4. Tersin, R.J., Principles of Inventory and Materials Management, 4th. Prentice Hall, Inc ,1994
5. United Kingdom Warehousing Association (UKWA), Standards of Warehousing, UK, 2008
91603204 Perancangan Sistem Pelayanan
Deskprisi:
Industri jasa merupakan bagian terbesar (lebih dari 65%) dari keseluruhan industri di dunia sehingga pengetahuan dan pemahaman terhadap sistem dan manajemen pelayanan dan pengembangannya (desain dan perbaikan) sangat dibutuhkan.
Pemahaman terhadap berbagai model sistem pelayanan dalam rangka
untuk mengurangi biaya (efisiensi) dan meningkatkan efektivitas dan
kualitas pelayanan pada pelanggan menjadi bagian sentral. Topik utama yang akan dibahas antara lain adalah konsep dan jenis pelayanan, proses-bisnis operasional pelayanan, penyedia pelayanan, penggunaan sumberdaya pelayanan, teknologi dan informasi pada sistem pelayanan, kinerja pelayanan, dan desain dan perbaikan sistem pelayanan, serta budaya pelayanan sehingga mahasiswa dapat dengan secara tepat merumuskan keputusan operasional dan kinerja bisnis sehingga peningkatan sistem pelayanan (Lean Service), sehingga mahasiswa mampu berdapatasi terhadap perubahan bisnis. Selain itu mata kuliah ini akan memberikan mahasiswa kemampuan untuk mengevaluasi dan pengukuran kinerja sistem pelayanan
Materi
1. Pengenalan terhadap Sistem Pelayanan
3. Peran dan pengaruh dari Sumber Daya Manusia, Kepemimpinan dan Manajemen.
4. Membangun Budaya Pelayanan 5. Manajemen Penyedia Pelayanan 6. Penggunaan Sumberdaya Pelayanan
7. Teknologi dan Informasi pada Sistem Pelayanan 8. Keputusan Operasional dan Kinerja Bisnis
9. Peningkatan Sistem Pelayanan (Lean Service, Value Stream Mapping)
10. Kreatifitas dan inovasi dalam sistem pelayanan
11. Manajemen Kualitas pelayanan (Service Quality)
12. Strategi Perubahan pada Pelayanan (Change Mangement) 13. Evaluasi dan pengukuran kinerja sistem Pelayanan (six sigma) 14. Studi Kasus Perancangan Sistem Pelayanan
Referensi:
1. Fany Tjiptono, 2008, Service Management, Penerbit Andi, Yogyakarta
2. Fany Tjiptono, 2008, Service, Quality and Management, Penerbit Andi, Yogyakarta
3. George, M, 2003, Lean Six Sigma for Service : How to Use Lean Speed and Six Sigma Quality to Improve Services and Transactions, McGraw-Hill, United States
4. Hollin, S., and Shinkins, S., 2006, Managing Service Operations: Design and Implementation, Sage Publications Inc., California. 5. Johnston, R., and Clark, G., 2008, Service Operations Management:
Improving Service Delivery, Prentice Hall, England.
6. Kim, W. Chan and Mauborgne, Renee,2005,Blue Ocean Strategy: How to Create Uncontested Market Space and Make Competition Irrelevant, Harvard Business school publishing.
7. RAAB, G., et all, 2009, Customer Relationship Management: Global Perspective, Gower Applied Business Research, England.
8. Zeithami, Valarie A., Parasuraman, A., Barry, Leonard L, 1990,
91603205 Analisis dan Disain SIM
Deskprisi:
Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, perusahan dituntut untuk mentransformasikan dirinya agar dapat
menjalankan operasinya dengan efektif dan semakin efisien. Dengan
demikian, perusahaan dapat bertahan dan bahkan dapat mencapai keunggulan didalam persaingan usaha. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi yang akan mendukung stakeholder untuk mengambil keputusan manajemen. Materi yang akan dibahas adalah Siklus pengembangan sistem informasi manajemen, Pemodelan proses, Pemodelan data, Output design, Sistem interaksi manusia dan komputer,
Input design, Output design, Unified Modelling Language (UML) dan
Methodologies for purchased software packages
Materi
1. Siklus pengembangan sistem informasi manajemen 2. Pemodelan proses
3. Pemodelan data 4. Output design
5. Sistem interaksi manusia dan komputer 6. Input design
7. Output design
8. Unified Modelling Language (UML)
9. Methodologies for purchased software packages
Referensi:
1. Jeffrey L. Whitten and Lonnie.D. Bentley, (2008), Introduction to Systems Analysis and Design.1st ed., New York, McGraw-Hill Irwin. 2. Jeffrey A.Hoffer, et.all.(2005), Modern Systems Analysis and
Design,4th ed., New Jersey, Pearson Prentice Hall.
91603408 Entreprise Risk Management
Deskprisi: