• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI LETAK SUMBER DAYA MINERAL DI DAERAH JAWA TENGAH BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI LETAK SUMBER DAYA MINERAL DI DAERAH JAWA TENGAH BERBASIS WEB"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

i Skripsi

Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh : Seven Gogo Silalahi

NIM. 025314006

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering

by :

Seven Gogo Silalahi NIM. 025314006

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

v

KUPERSEMBAHKAN SKRIPSI INI UNTUK:

™

Allah Bapa ,Tuhan Yesus Kristus, Allah Roh Kudus

yang selalu menjadi pembimbingku.

™

Untuk Mama dan Papa tercinta, yang selalu

mengasihiku.

™

Saudaraku terkasih, Bang Kiki, Dek Dearni dan Dek

Ipo yang selalu ada untukku dan selalu menjadi pemacu

(6)

vi

™

“Jadikan Kegagalan sebagai guru berharga dalam hidup”

™

“Aku tidak dapat melakukan segala sesuatu, tetapi aku

dapat melakukan sesuatu. Dan apa yang dapat aku

lakukan, dengan anugerah Tuhan, akan aku lakukan.”

™

“Jangan pernah mengeluh dalam kesusahan karena

rencana Tuhan indah pada waktunya.”

™

”Apabila Engkau memberikannya, mereka

memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu,

(7)

vii

Di daerah Jawa Tengah banyak sekali terdapat sumber daya mineral yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Sumber daya mineral ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Informasi tentang sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah selama ini masih sangat terbatas dan masih menggunakan brosur sebagai media penyampaian

Melihat permasalahan di atas saya bermaksud membuat sebuah sistem informasi berbasis web untuk melakukan pendataan sumber daya mineral tersebut dan menggunakan bahasa pemograman PHP dan untuk databasenya menggunakan MySql.. Sistem informasi yang akan saya buat menggunakan internet. Sistem

akan memberi informasi bahan mineral apa saja yang ada di daerah Jawa Tengah berdasarkan kotamadya atau kabupaten dan tampilan peta. Administrator bertugas memasukkan data sumber daya mineral dan data kota yang ada di daerah Jawa Tengah berdasarkan kotamadya atau kabupaten.

(8)

viii

In Central Java there are lots of mineral resources. These mineral resources can be use for raw material industry. The information of these mineral resources still rare and still used brochures as the media.

On this issue, an information system based on web for surveys these mineral resources were made. This system uses PHP programming language and MySql as database. This system was connected with the internet. The system will shows of any mineral material information in central java area based on town or regency and map view. The administrator job is to enter the mineral resources data and the city location in central java area for based on town and regency.

(9)

ix

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tri Tunggal Maha Kudus Bapa, Putra dan Roh Kudus atas kasih, berkat dan pimpinanNya dalam penyelesaian Tugas Akhir ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB (Menggunakan PHP dan MySQL” diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, Departemen Sumber Daya Mineral dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait

Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai penulis disini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapa, Putra, dan Roh Kudus sebagai sumber inspirasi dan tempatku bersandar dan memohon. Terima kasih atas segala karunia, berkat, penyertaan, kasih, dan petunjukNya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.

2. Bapa, Mama, serta saudaraku Kiki, Dearni dan Pormando atas doa, nasehat, dorongan, bantuan dan semangatnya.

(10)

x

bantuan dan dorongan kepada penulis selama mengikuti kuliah sampai penyelesaian Tugas Akhir ini.

6. Ibu Prima Rossa, S.Si,, M.sc selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan juga banyak membantu dan memberikan masukkan serta jalan keluar kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma serta Agus (asisten lab BDL) yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

8. Teman-teman TI ’02 Dadiet yang selalu menemaniku dalam perjuangan semasa kuliah, Andi yang udah ngajarin aku bikin tampilan,

9. Pristo, handie, widie, nico, lijun, hasto, albert, fredy, m’heri dan anak2 TI’02 yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan ide, kritik, saran serta dukungannya. U’r the best.

(11)

xi

Yogyakarta, 3 Oktober 2007 Penulis

(12)

xii

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 03 Oktober 2007

(13)

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Daftar Isi... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodelogi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Sistem Informasi... 6

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ... 6

2.1.2 Konsep Dasar Informasi ... 7

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 7

2.2 Metodologi Pengembangan Sistem ... 8

2.2.1 Use Case Diagram ... 8

2.2.2 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ... 9

2.2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 11

2.3 PHP ... 13

2.4 MySQL ... 14

(14)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 19

3.1 Gambaran Umum Sistem... 19

3.2 Analisa Sistem ... 20

3.2.1 Use Case Diagram ... 20

3.2.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 21

3.2.2.1 Proses Pemodelan... 21

3.2.2.2 Diagram Konteks... 21

3.2.2.3 Bagan Berjenjang (Decomposition Diagram)... 23

3.2.2.4 Overview Diagram ... 24

3.2.2.4.1 Diagram Arus Data Pengguna... 24

3.2.2.4.2 Diagram Arus Data Administrator... 24

3.2.2.4.3 Diagram Arus Data Level 2 Proses 2.3... 25

3.2.3 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ... 25

3.3 Perancangan Sistem... 26

3.3.1 Desain Database (Logical Database Desain) ... 26

3.3.2 Desain Fisikal ... 26

3.3.3 Desain Menu ... 29

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PROGRAM ... 35

4.1 Lingkungan Implementasi ... 35

4.1.1 Lingkungan Perangkat Lunak ... 35

4.1.2 Lingkungan Perangkat Keras ... 35

4.2 Tampilan Program dan Penjelasan ... 36

(15)

4.2.2.1 Halaman Sub Menu Data Admin... 41

4.2.2.2 Halaman Admin Sub Menu Bahan Tambang... 46

4.2.2.3 Halaman Admin Sub Menu Kota... 49

4.2.2.4 Halaman Admin Sub Menu Tambang... ... 52

4.2.3 Halaman Pengguna (User)... 56

4.2.3.1 Halaman Hasil Pencarian... 59

BAB V ANALISA HASIL... . 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 66

6.1 Kesimpulan ... 66

6.2 Saran ... 67

(16)

xxi

Tabel 2.1 notasi dari kardinalitas...10

Tabel 2.2 tipe data pada MySQL...18

Tabel 3.1 tabel input output proses pemodelan...21

Tabel 3.2 tabel admin...26

Tabel 3.3 tabel kota...27

Tabel 3.4 tabel galian...27

(17)

xxii

Gambar 2.2. Simbol Aktor...8

Gambar 2.3. Hubungan Aktor dan Use Case...9

Gambar 2.4 Lambang dari Entity...9

Gambar 2.5 Contoh dari Atribut...9

Gambar 2.6. Contoh dari Relasi... ...10

Gambar 2.7. Entitas luar...11

Gambar 2.8. Simbol aliran data...12

Gambar 2.9 Simbol Proses...12

Gambar 2.10 Simbol media penyimpanan data...13

Gambar 3.1 Use Case System...20

Gambar 3.2 Diagram Konteks...21

Gambar 3.3 Bagan Berjenjang...23

Gambar 3.4 Diagram arus data sisi pengguna...24

Gambar 3.5 Diagram arus data.sisi administrator...24

Gambar 3.6 Diagram arus data Level 2 proses 2.3...25

Gambar 3.7 ER Diagram...25

Gambar 3.8 Relasi antar tabel...26

Gambar 3.9 Halaman menu untuk user...29

Gambar 3.10 Halaman pencarian...30

Gambar 3.11 Halaman hasil pencarian...30

(18)

xxiii

Gambar 3.16 Halaman validasi tambah tambang...33

Gambar 3.17 Halaman validasi kota...33

Gambar 3.18 Halaman validasi tambah kota...34

Gambar 3.19 Halaman validasi tambang...34

Gambar 4.1 Halaman login administrator………….………….………..37

Gambar 4.2 Halaman submenu admin……….…….………38

Gambar 4.3 Halaman tambah data admin….………..41

Gambar 4.4 Halaman edit admin…….………42

Gambar 4.5 Halaman hapus data admin…………..………....44

Gambar 4.6 Halaman data bahan tambang.…...……...46

Gambar 4.7 Halaman tambah data bahan tambang…...………...47

Gambar 4.8 Halaman edit data bahan tambang…...……….48

Gambar 4.9 Halaman data kota……….……….50

Gambar 4.10 Halaman tambah data kota………..………..50

Gambar 4.11 Halaman edit data kota………..51

Gambar 4.12 Halaman data tambang………..53

Gambar 4.13 Halaman tambah data tambang……….………54

Gambar 4.14 Halaman edit data tambang………...………...55

Gambar 4.15 Halaman utama pengguna….………57

(19)
(20)
(21)

1

1.1

Latar Belakang

Dewasa ini kebutuhan manusia akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

semakin meningkat. Sejalan dengan itu teknologi informasi juga berkembang dengan

pesatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan

manusia tersebut dibangunlah berbagai sistem informasi yang ditujukan untuk

mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat sehingga bisa memberikan informasi

yang tepat dan akurat pula bagi manusia.

Sistem informasi berbasis web merupakan dampak dari perkembangan di

dunia internet. Web merupakan media yang dapat menyampaikan informasi secara

cepat dan luas. Dengan web orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari

mana saja dan kapan saja.

Di daerah Jawa Tengah banyak sekali terdapat sumber daya mineral yang

sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Sumber daya mineral ini dapat

dimanfaatkan sebagai bahan baku industri.

Hampir semua peralatan rumah tangga, banguan fisik, obat, kosmetik, alat

tulis, barang pecah belah sampai kreasi seni dibuat langsung atau hasil pengolahan

bahan sumber daya mineral melalui rekayasa teknik, sehingga perlu dibangun suatu

(22)

adalah masyarakat umum dan pemerintah dalam hal ini adalah departemen

pertambangan dan sumber daya mineral untuk memberikan laporan-laporan tentang

letak dan kadar sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah dengan membuat Sistem

Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.

1.2

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah:

Bagaimana merancang dan mengimplementasikan

Sistem Informasi Letak

Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.

1.3

Tujuan

Membuat Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa Tengah

Berbasis WEB dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan MySQL

sebagai databasenya.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan

Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa

Tengah Berbasis WEB

ini terbatas dalam hal:

a.

Sistem ini hanya memberi informasi sumber daya mineral apa saja yang

ada dan memberikan informasi letak sumber daya mineral di daerah Jawa

(23)

b.

Bahasa pemrograman yang dipakai PHP dan MySQL sebagai

databasenya.

c.

Letak daerah sumber daya mineral akan ditampilkan berdasarkan daerah

kotamadya atau daerah kabupaten.

1.5

Metodologi Penelitian

1.

Studi Literatur

Membaca buku dan referensi-referensi yang berhubungan dengan topik

penulisan tugas akhir, melakukan studi kepustakaan dan studi kearsipan.

Literatur yang dipelajari misalnya tentang pemrograman PHP dan database

MySql.

2.

Metodologi pengembangan sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan

metodologi pendekatan terstruktur dengan metode

SDLC (Sistem

Development Life Cycle),

dengan tahapan sebagai berikut :

a.

Analisis Sistem

Melakukan berbagai analisis untuk mengidentifikasi masalah pada

sistem yang akan dibuat dan melakukan pengumpulan data dengan

melalui buku-buku yang ada. Analisis sistem akan menghasilkan

(24)

b.

Perancangan

Melakukan perancangan sistem informasi yang meliputi ER

Diagram, perancangan masukan (

input design

), perancangan

keluaran (

output design

), dan perancangan antarmuka pengguna

(

user interface design

).

c.

Implementasi

Setelah melakukan perancangan sistem, maka tahap selanjutnya

yaitu melakukan implementasi pada sistem dengan

menterjemahkannya dalam bahasa pemrograman yang dimengerti

oleh mesin.

d.

Pengujian

Dilakukan untuk menguji apakah sistem dapat menambah data,

edit

data dan hapus data, sehingga hasil yang didapat sudah sesuai

dengan rancangan yang dibuat dan mencari kesalahan-kesalahan

yang mungkin terjadi.

1.6

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang pemilihan topik penelitian,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian dan

(25)

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan sebagai

pendukung dalam penulisan tugas akhir ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas mengenai Analisa Sistem yang meliputi Analisa

Kebutuhan Sistem. Serta Perancangan Sistem meliputi Perancangan

Database yaitu Logical design dan Physical design. Dan Perancangan

Antarmuka yaitu Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar muka

untuk User dan Perancangan Antarmuka untuk Admin.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi mengenai penerapan sistem yang dibuat sesuai dengan

rancangan yang telah dilakukan antara lain lingkungan inplementasi,

karakteristik pengguna, implementasi

database

, implementasi design

antarmuka yang meliputi implementasi antarmuka untuk user dan

implementasi antarmuka untuk admin.

BAB V ANALISA HASIL

Bab ini membahas tentang analisa hasil dari sistem yang dibangun beserta

kelebihan dan kekurangannya.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan,

perancangan serta implementasi yang telah dilakukan dalam tugas akhir

(26)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1

Sistem Informasi

2.1.1

Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau

elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya

mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

salingBerhubungan,berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau

elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dan berinteraksi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem itu sendiri memiliki karakterisitik atau beberapa sifat

tertentu,yaitu mempunyai komponen (

components

), batas sistem

(

boundary

),lingkungan luar sistem (

environments

), penghubung (

interface

),

masukan(

input

), keluaran (

output

), pengolah (

proses

), dan sasaran suatu tujuan

(27)

2.1.2

Konsep Dasar Informasi

Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu

sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya

berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut:

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari

bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi

didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu. Seperti

yang dikemukakan oleh Robert dan Donald Symanzky, bahwa sistem informasi

terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu,manusia, data, hardware,

(28)

dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya (gambar

2.1).

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

2.2

Metodologi Pengembangan Sistem

2.2.1

Use Case Diagram

Use case diagram

adalah sebuah diagram yang menggambarkan perilaku

software aplikasi, termasuk didalamnya interaksi antar

actor

dengan

software

aplikasi

tersebut.

Use case

merupakan bagian dari keseluruhan sistem.

Actor

merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan

sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa orang, organisasi atau sistem

informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol

dari

actor

.

Gambar 2.2 Simbol

Actor

Hardware Sistem Software

User

(29)

Aktor

Melihat informasi

Gambar 2.3 Hubungan

Actor

dan

Use Case

2.2.2

Entity Relationship Diagram

(E-R Diagram)

E-R Diagram merupakan sebuah data model (

database modeling

) yang

memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entitas dan relasi

yang dijelaskan oleh data.

Komponen – komponen pembentuk E-R Diagram :

a.

Entitas atau

Entity,

Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang

nyata (esistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.

Gambar 2.4 Lambang dari entitas

b.

Atribut merupakan sebuah sifat atau karakteristik deskriptif dari sebuah

entitas

.

Gambar 2.6 merupakan contoh dari entitas mahasiswa dengan

atribut nim, nama, dan alamat.

Member ID Member Nama Jml_saldo

(30)

c.

Relasi /

Relationship

adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara

satu atau lebih entitas. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang

menghubungkan antara entitas atau logika gabungan antara entitas

.

Gambar 2.7 merupakan contoh dari relasi.

nama entitas 1 nama entitas 2

Gambar 2.6 Contoh dari Relasi

d.

Kardinalitas

(derajat relasi) /

Cardinality

merupakan jumlah minimum dan

maksimum kejadian dari sebuah entitas yang dihubungkan dengan

kejadian tunggal dari entitas yang lain. Karena seluruh relasi adalah

bidirectional

maka kardinalitas harus didefinisikan pada kedua arah untuk

setiap relasi. Tabel 2.1 merupakan notasi dari kardinalitas.

(31)

2.2.3

DFD (

Data Flow Diagram

)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau suatu sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat

telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebuat akan

disimpan (misalnya file kartu, hardisk, dan sebagainya). DFD merupakan alata yang

digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (

struktured

Analysis and design

) (Jogiyanto, 1999)

.

DFD merupakan alat yang cukup populer

sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan

terstruktur dan jelas.Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan

data beserta proses transformasi data, antara lain :

a.

Kesatuan luar

Merupakan suatu kesatuan di lingkungan luar sistem yag dapat berupa

orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya

yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu

kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.Gambar 2.7

merupakan simbol entitas luar.

nama

entitas luar

(32)

b.

Arus data

Arus data di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir

diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini

menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem. Gambar 2.8 merupakan simbol arus data.

Gambar 2.8 Simbol Aliran Data

c.

Proses

Merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Pada proses terjadi

berbagai kemungkinan arus data. Untuk

physical data flow diagram

(

PDFD ), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer,

sedangkan untuk

logical data flow diagram

( LDFD ), suatu proses hanya

menunjukkan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan

dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang

dengan sudut-sudutnya yang tumpul. Gambar 2.9 merupakan simbol

proses.

(33)

d.

Media Penyimpanan Data

Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file.

Media penyimpanan data, dapat berupa file /

database

di sistem komputer,

arsip / catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan

manual, agenda buku Gambar 2.12 merupakan simbol Media

Penyimpanan Data.

Gambar 2.10 Simbol Media Penyimpanan Data

2.3

PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman yang mampu menciptakan program

WAP menjadi lebih dinamis. Dengan menggunakan PHP, programmer tidak hanya

membuat program dengan tampilan yang statis, akan tetapi dapat mengakses

Database

seperti MySQL.

Database

tersebut dapat digunakan untuk menyimpan

data-data didalamnya, dan menampilkannya pada halaman

browser.

PHP tergolong

ke dalam jenis

interpreter

. Untuk menjalankan

scriptnya,

program ini harus

diletakkan pada direktori

root

di

web server.

Caranya adalah dengan memberi

header

pengenal sebagai berikut :

Header(‘content-type:text/vnd.wap.wml’);

Selain itu juga harus ditampilkan pengenal

script

WML ke dalam versi

(34)

Echo (‘<?xml version="1.0"?>’);

Echo (‘<!DOCTYPE wml PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD WML

1.1//EN" "http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.1.xml">’);

Setelah ketiga baris diatas, maka dapat dituliskan kode WML baik dengan

cara PHP maupun dengan cara menuliskan secaraWML murni.

2.4

MySQL

MySQL merupakan sebuah

Database Management System

(DBMS). MySQL

memiliki kemampuan

multithread

yang dapat menangani banyak permintaan

(

request

) layanan secara bersamaan sehingga MySQL bisa digunakan sebagai

multi

user database server

.

2.4.1

Bahasa dalam MySQL

MySQL menggunakan bahasa

Structured Query Language

(SQL). SQL

merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam mengakses dan

mengelola

server

database

. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

1.

Data Definition Language

(DDL)

DDL adalah perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau

mengatur objek-objek yang akan menampung atau mengelola

record

data.

Perintah yang digolongkan kedalam DDL adalah :

-

CREATE

: untuk membuat objek.

(35)

-

DROP

: untuk menghapus objek.

Objek yang dimaksud misalnya database dan tabel.

2.

Data Manipulation Language

(DML)

DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk mengelola

record

data,

seperti menambah, menghapus, mengubah, dan menampilkannya.

Perintah yang digolongkan kedalam DML adalah :

-

INSERT

: untuk menambahkan record data.

-

UPDATE

: untuk mengubah record data.

-

DELETE

: untuk menghapus record data.

-

SELECT

: untuk menampilkan data.

3.

Data Control Language

(DCL)

DCL adalah perintah yang digunakan untuk memberi hak-hak akses tertentu

bagi setiap user.

Perintah yang digolongkan kedalam DCL adalah :

-

GRANT

: untuk memberi hak-hak tertentu kepada user.

-

REVOKE

: untuk mencabut hak-hak dari user.

Grant dan revoke diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk

(36)

2.4.2

Tipe Data dalam MySQL

Tipe data yang dapat digunakan dalam MySQL dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Tipe Data pada MySQL

Tipe Data

Keterangan

tinyint

Ukuran terkecil dari integer

smallint

Ukuran kecil dari integer

mediumint

Ukuran menengah dari integer

int,

integer

Integer

bigint

Ukuran terbesar dari integer

float

Presisi tunggal

double,

double precision,

real

Presisi ganda

decimal,

numeric

Pecahan dengan range seperti tipe data double.

date

Tanggal. Format : ‘YYYY-MM-DD’

datetime

Kombinasi tanggal dan jam.

Format : ‘YYYY-MM-DD HH:MM:SS’

timestamp

Kombinasi tanggal dan jam yang berisi waktu

saat tabel diakses.

(37)

‘YYMMDDHHSS’, atau ‘YYMMDD’.

time

Jam

Format : ‘HH:MM:SS’.

year

Tahun

Format : ‘YYYY’

char

Karakter, dengan menghilangkan spasi pada saat

penyimpanan.

Range : 1 s.d. 255 karakter.

nchar,

national char

Karakter, dengan tidak menghilangkan spasi

pada saat penyimpanan.

Range : 1 s.d. 255 karakter.

varchar

Karakter, dengan menghilangkan spasi pada saat

penyimpanan.

Range : 1 s.d. 255 karakter.

tinyblob

tinytext

teks/blob dengan panjang karakter maksimal

255.

blob

text

Deretan karakter yang panjang. Biasa dipakai

sebagai pengganti format data text karena

keterbatasan ukuran format text. Dengan

panjang maksimum 65535 karakter.

(38)

medium text

65535.

long blob

long text

teks/blob dengan panjang karakter maksimal

16777215.

enum

(‘value1’,value2’,...)

Objek string yang hanya boleh diisi dari daftar

pilihan

value

yang diberikan, NULL, atau error

value. Maksimum value : 65535.

set

(‘value1’,value2’,...)

Objek string yang hanya boleh diisi dari daftar

pilihan

value

yang diberikan, NULL, atau error

(39)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Gambaran Umum Sistem

Sistem ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna yaitu masyarakat

umum dan departemen pertambangan dan sumber daya mineral untuk memberikan

laporan-laporan tentang letak dan kadar sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah

dengan membuat Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa

Tengah Berbasis WEB

.

Pada sistem ini user akan dapat memperoleh informasi antara lain melalui

proses pencarian, berdasarkan kota atau mineral, yang juga dapat menghasilkan

informasi bahan mineral secara visual melalui tampilan peta.

Sistem informasi sumber daya mineral ini dibuat menggunakan Sistem

Operasi Windows XP dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, dan

databasenya menggunakan MySql.

Proses pengumpulan kebutuhan

Pihak-pihak yang menggunakan sistem ini antara lain adalah :

1.

Administrator

Administrator bertugas untuk melakukan tambah data,

edit

data, hapus data

(40)

2.

Pengguna

Pengguna dapat mengakses informasi tentang sumber daya mineral dan peta

letak daerah sumber daya mineral.

3.2

Analisa Sistem

Dalam tahap analisis sistem ini akan disajikan pemodelan sistem dalam

bentuk

Use Case Diagram

, ERD dan DFD untuk Sistem Informasi Letak

Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.

3.2.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram

dari Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di

(41)

3.2.2 DFD

3.2.2.1 Proses Pemodelan

Proses pemodelan digunakan untuk mengorganisasikan dan

mendokumentasikan proses dari sistem. Tabel

input

output

proses

modeling

untuk

Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis

WEB dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Tabel Input Output Proses Pemodelan

ENTITAS

INPUT

OUTPUT

Pengguna Informasi

pilihan

menu,data

searching

.

Informasi sumber daya mineral,

kota, peta daerah.

Administrator

ID admin,

password

, data

Sumber daya mineral,

password admin baru.

Informasi sumber daya mineral,

kota, peta daerah.

3.2.2.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks digunakan untuk merepresentasikan elemen sistem sebagai

sebuah proses tunggal dengan

input

dan

output

data yang ditunjukkan oleh panah

masuk dan keluar. Diagram konteks untuk Sistem Informasi Letak Sumber Daya

(42)
(43)

3.2.2.3 Bagan Berjenjang (decomposition Diagram)

Bagan berjenjang menggambarkan dekomposisi/hirarki dari Sistem Informasi

Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.

0

Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa Tengah 1 Sub Sistem Pengguna 2 Sub Sistem Administrator 2.3 Update data 2. 2p Log Out 1.2 Pencarian 2. 1p Log In 1. 3.p Melihat Peta Jawa Tengah 1. 4p Melihat Profile 2.3. 3p Update data Kota 2.3. 2p Update data Mineral 2.3. 1p Update data Admin 1. 1.p Home 1.1.1p Pencarian berdasarkan Mineral

1. 1. 2p

Pencarian berdasarkan Kota 2.3.4p Update data Galian

(44)

3.2.2.4 Overview Diagram

3.2.2.4.1 Diagram Arus Data Sisi Pengguna

Gambar 3.4 Diagram Arus Data Sisi Pengguna

3.2.2.4.2 Diagram Arus Data Sisi Administrator

(45)

3.2.2.4.3 Diagram Arus Data Level 2 Proses 2.3

Gambar 3.6 Diagram Arus Data Level 2 Proses 2.3

3.2.3 ERD

Gambar ERD untuk Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah

Jawa Tengah Berbasis WEB dapat dilihat pada Gambar 3.7

(46)

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Desain Database (

Logical Database Design

)

Sistem ini menggunakan 2 tabel yaitu table Admin dan SDM

.

Relasi antar

table dapat dilihat pada gambar 3.8

Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel

3.3.2

Desain Fisikal

Tabel

Admin

Primary Key : Id_admin

Tabel 3.2 Tabel Admin

Nama

Field

Tipe

Data

Lebar

Field

Keterangan

Id_admin INT 11

Id

admin

(47)

Password VARCHAR

25

Password

Admin

Tabel

Kota

Primary Key : Id_kota

Tabel 3.3 Tabel Kota

Nama

Field

Tipe

Data Lebar

Field

Keterangan

Id_kota INT

11

ID

Kota

Nama_kota VARCHAR 25

Nama

Kota

peta TEXT

20 Nama

File

Peta

Daerah

Tabel Galian

Primary Key : Id_galian

Tabel 3.4 Tabel Galian

Nama

Field

Tipe

Data

Lebar

Field

Keterangan

Id_galian

INT

5

ID Bahan

Nama_bahan VARCHAR 25

Nama

Bahan

(48)

Tabel Mineral

Foreign Key : Id_kota

Foreign Key : Id_bahan

Tabel 3.5 Tabel Mineral

Nama

Field

Tipe

Data

Lebar

Field

Keterangan

Id_kota

INT

11

Id Kota

Kadar VARCHAR

10

Kadar

(49)

3.3.3

Desain Menu Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah

Jawa Tengah Berbasis WEB

3.3.3.1 Desain Menu Utama

(50)

Gambar 3.10 Halaman pencarian

(51)

Gambar 3.12 Halaman Peta

(52)

Gambar 3.14 Halaman Validasi Admin

(53)

Gambar 3.16 Halaman Validasi tambah Tambang

(54)

Gambar 3.18 Halaman Validasi tambah Kota

(55)
(56)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Lingkungan Implementasi

Sistem yang telah dirancang, didukung oleh perangkat-perangkat yang merupakan bagian dari lingkungan implementasi. Lingkungan perangkat-perangkat pendukung tersebut antara lain, lingkungan perangkat-perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.

4.1.1. Lingkungan perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP home edition SP.2 b. Pengelolaan Basis Data : MySQL 5

c. Bahasa Pemrograman : PHP 5

d. Server : XAMPP-WIN32-1.5.4

4.1.2. Lingkungan perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalan sebagai berikut :

a. Processor : AMD Turion(tm) b. Memory : 1280 Mb. c. Harddisk : 80 GB.

(57)

e. Perangkat keluaran berupa monitor SVGA dengan resolusi minimum 800 x 600

4.2. Tampilan Program dan Penjelasan

Dalam pengembangan sistem ini, langkah pertama yang dilakukan adalah menghubungkan database yang telah dibuat dengan sistem. Sebelum database

dihubungkan dengan sistem terlebih dahulu dibuatkan script program yang berisi suatu variabel umum, variabel tersebut yang akan digunakan untuk menghubungkan sistem dengan database MySQL.

4.2.1. Koneksi ke Database

Untuk dapat mengakses database pada server, maka harus dilakukan koneksi ke database.Script program atau perintah yang digunakan untuk koneksi ke database MySQL adalah :

<?php

$servername='localhost'; $username='root'; $password=''; $dbname='gogo';

mysql_connect($servername,$username,$password)or die('Cannot connect database'); mysql_select_db($dbname) or die('Cannot select database');

(58)

4.2.2. Halaman submenu Admin

Halaman ini digunakan oleh administrator atau admin untuk melakukan pengelolaan data yang sudah ada ataupun yang akan dimasukkan ke dalam

database sistem. Untuk dapat masuk kedalam halaman administrator, admin harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan nama dan password.

Gambar 4.1 Halaman login Administrator

Setelah memasukkan user name dan password, maka sistem akan melakukan pengecekan atau validasi terhadap data, apakah data masukan tersebut

valid atau tidak. Jika data masukan valid maka akan diproses oleh sistem dan akan ditampilkan halaman menu administrator. Script program atau perintah yang digunakan untuk mengecek validitas data login adalah sebagai berikut :

<?php

include('include/db.php');

$msg='Nama / Password yang anda masukan salah'; $namaku=$_POST['nm'];

(59)

$submit=$_POST['Submit']; if($namaku!='' && $passku!='') {

$rs=mysql_query("select id_admin,password from `admin` where username='$namaku'"); if(mysql_num_rows($rs)>0) { $row=mysql_fetch_row($rs); if($row[1]==$passku) { $idadm=$row[0]; session_start(); session_register('namaku'); session_register('idadm'); header('Location:index2.php'); } else {

echo "<script>alert('$msg')</script>"; }

} else {

echo "<script>alert('$msg')</script>"; }

} else {

if($submit=='Login')

echo "<script>alert('$msg')</script>"; }

?>

(60)

Halaman administrator menyediakan enam buah submenu yaitu; Admin, Bahan Tambang, Kota, Tambang, Pencarian dan Logout. Masing-masing submenu memiliki fasilitas tambah data, edit data, dan hapus data. Data yang ada pada halaman admin ditampilkan dengan script perintah program sebagai berikut :

<?php

include('header.php');

$rs=mysql_query('select id_admin,username,password from `admin`'); while($row=mysql_fetch_row($rs))

{

$isitable.=" <tr> <td>$row[0]</td>

<td>$row[1]</td> <td>$row[2]</td>

<td><a href=\"editadmin.php?id=$row[0]\">Edit</a></td>

<td><input type=\"checkbox\" name=\"del[]\" value=\"$row[0]\">Hapus</a></td> </tr> "; } ?> <script> function hapusdata() {

var f;

f=document.form1;

(61)

{ document.form1.submit(); return; } } </script> <p><a href="addadmin.php">Tambah</a></p>

<form name="form1" method="post" action="deladmin.php">

<table width="80%" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" style="border-collapse:collapse; ">

<tr>

<td width="50">ID Admin </td> <td width="70">User Name </td> <td width="50">Password </td> <td width="40"></td>

<td width="40"></td> </tr>

<?php echo $isitable?> </table>

<input type="button" name="hapus" value="Hapus" onClick="hapusdata()"> </form>

<?php

(62)

Adapun perbedaannya dengan menampilkan data yang lain hanyalah pada query pemanggilan data yang disesuaikan dengan data yang ingin ditampilkan.

4.2.2.1. Halaman submenu admin

Pada submenu Admin ditampilkan data admin. Pada submenu ini juga disediakan fasilitas untuk tambah data, edit data, dan hapus data.

Gambar 4.3 Halaman tambah Data Admin

(63)

Script program untuk menyimpan data admin sebagai berikut :

<?php

$id=$_GET['id'];

$submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') {

$nama=$_POST['nama']; $pass=$_POST['pass'];

$res=mysql_query("insert into `admin`(username,password) values('$nama', '$pass')"); if($res)

echo "<script>document.location='daftaradmin.php'</script>"; }

?>

(64)

Gambar 4.4 merupakan halaman edit data admin, data yang telah ada akan ditampilkan dan dapat diubah. Setelah melakukan pemasukan data baru maka sistem akan melakukan verifikasi data baru dengan data yang akan diubah, kemudian sistem akan menyimpan perubahan data.

Script program untuk edit data admin :

<?php include('header.php'); $id=$_GET['id']; $submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') { $nama=$_POST['nama']; $kimia=$_POST['pass'];

$res=mysql_query("update `admin` set username='$nama', password='$pass' where id_admin=$id");

if($res)

echo "<script>document.location='daftaradmin.php'</script>"; }

else {

if($id) {

$rs=mysql_query("select id_admin,username,password from `admin` where id_admin=$id");

$row=mysql_fetch_row($rs); }

(65)

Gambar 4.5 Halaman hapus Data Admin

Gambar 4.5 merupakan halaman hapus data admin, data yang telah ada akan ditampilkan. Setelah memilih data yang akan dihapus maka sistem akan melakukan verifikasi data yang akan dihapus, kemudian sistem akan menyimpan perubahan data.

Script program untuk hapus data admin : <?php

if($_POST['hapus']=='Hapus') {

$id=$_POST['iddel']; for($i=0;$id[$i];$i++) {

(66)

$sql="delete from `admin` where id_admin=-1 $id_admin"; $ret=mysql_query($sql);

if($ret)

echo "<script>document.location='daftaradmin.php'</script>"; } else { $id=$_POST['del']; for($i=0;$id[$i];$i++) {

$id_admin.="or id_admin='$id[$i]'"; }

$rs=mysql_query("select id_admin,username,password from `admin` where id_admin='-1' $id_admin");

while($row=mysql_fetch_row($rs)) {

$isitable.=" <tr>

<td>$row[0]<input type=\"hidden\" name=\"iddel[]\" value=\"$row[0]\"></td> <td>$row[1]</td> <td>$row[2]</td> </tr> "; } } ?>

(67)

Pada halaman ini ditampilkan data bahan mineral yang ada di dalam

database sistem. Pada halaman submenu bahan tambang ini disediakan fasilitas tambah data, edit data, dan hapus. Halaman submenu untuk bahan tambang seperti pada gambar 4.6.

(68)

Gambar 4.7 Halaman tambah Data Bahan Tambang

Gambar 4.7 adalah halaman tambah data bahan tambang, dalam melakukan masukan data baru admin akan melakukan proses pengolahan data. Data yang telah dimasukkan akan disimpan oleh sistem melalui script program berikut :

<?php

$id=$_GET['id'];

$submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') {

$nama=$_POST['nama']; $kimia=$_POST['kimia'];

$res=mysql_query("insert into galian(nama_bahan,nama_kimia) values('$nama', '$kimia')");

(69)

echo "<script>document.location='sdm.php'</script>"; }

?>

Gambar 4.8 Halaman edit Data Bahan Tambang

Gambar 4.8 adalah halaman untuk edit data bahan tambang. Dalam melakukan masukan data baru ataupun edit data pada database, admin akan melakukan proses pengolahan data. Data yang telah di edit akan disimpan oleh sistem melalui script program berikut :

<?php

$id=$_GET['id'];

$submit=$_POST['Submit'];

if($submit=='Simpan')

{

$nama=$_POST['nama'];

(70)

$res=mysql_query("update galian set nama_bahan='$nama', nama_kimia='$kimia' where

id_galian=$id");

if($res)

echo "<script>document.location='sdm.php'</script>";

}

else

{

if($id)

{

$rs=mysql_query("select id_galian,nama_bahan,nama_kimia from galian where

id_galian=$id");

$row=mysql_fetch_row($rs);

}

}

?>

4.2.2.3. Halaman Admin Submenu Kota

(71)

Gambar 4.9 Halaman Data Kota

Gambar 4.10 Halaman tambah Data Kota

(72)

Script program untuk menyimpan data kota: <?php

$id=$_GET['id'];

$submit=$_POST['Submit'];

if($submit=='Simpan')

{

$nama=$_POST['nama'];

$peta=$_POST['peta'];

$res=mysql_query("insert into kota(nama,peta) values('$nama', '$peta')");

if($res)

echo "<script>document.location='kota.php'</script>";

}

?>

Gambar 4.11 Halaman edit Data Kota

(73)

Script program untuk edit data kota: <?php $id=$_GET['id']; $submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') { $nama=$_POST['nama']; $peta=$_POST['peta'];

$res=mysql_query("update kota set nama='$nama', peta='$peta' where id_kota=$id");

if($res)

echo "<script>document.location='kota.php'</script>"; }

else {

if($id) {

$rs=mysql_query("select id_kota,nama,peta from kota where id_kota=$id");

$row=mysql_fetch_row($rs); }

} ?>

4.2.2.4. Halaman Admin submenu Bahan Tambang

(74)

tambah data, edit data dan hapus data. Halaman submenu untuk data tambang seperti pada gambar 4.12:

(75)

Untuk tampilan halaman tambah data tambang dapat dilihat seperti pada gambar 4.13

Gambar 4.13 Halaman tambah Data Tambang

Halaman tambah data tambang ditampilkan seperti pada gambar 4.13, data yang dimasukkan melalui form tambah data tambanag akan disimpan oleh sistem menggunakan script program sebagai berikut :

<?php

$id=$_GET['id'];

$submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') {

(76)

$res=mysql_query("insert into mineral(id_kota,id_galian,kadar) values('$kota', '$galian','$kadar')");

if($res)

echo "<script>document.location='tambang.php'</script>"; }

?>

Gambar 4.14 Halaman edit Data Tambang

Halaman edit data tambang ditampilkan seperti pada gambar 4.14, perubahan yang telah dilakukan pada data tambang akan disimpan oleh sistem dengan script program sebagai berikut :

<?php

$id=$_GET['id'];

(77)

if($submit=='Simpan') {

$kota=$_POST['kota']; $galian=$_POST['galian']; $kadar=$_POST['kadar'];

$res=mysql_query("update mineral set id_kota='$kota', id_galian='$galian', kadar='$kadar' where id_mineral=$id");

if($res)

echo "<script>document.location='tambang.php'</script>"; }

else {

if($id) {

$rs=mysql_query("select id_mineral,id_kota,id_galian,kadar from mineral where id_mineral=$id");

$row=mysql_fetch_row($rs); }

} ?>

4.2.3. Halaman Menu Utama Pengguna

(78)

menelusuri dan mencari informasi yang dibutuhkannya atau yang disediakan oleh sistem.

Gambar 4.15 Halaman Utama Pengguna

(79)

Gambar 4.16 Halaman Pencarian (User)

Script program untuk menampilkan halaman utama :

<?php

include('header.php'); ?>

<table align="center" background="images/back.gif" bgcolor="#ffffff" border="0" cellpadding="10" cellspacing="0" height="300" width="770">

<tbody><tr> <td valign="top">

<img src="images/spar.gif" height="15" width="750">

<table width="80%" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr>

(80)

Selamat Datang, <br> <br> Situs Ini akan memberikan informasi tentang letak sumber daya mineral berdasarkan daerah Kotamadya dan Kabupaten <br> <br> di Provinsi

Jawa Tengah, dan juga memberikan informasi tentang kandungan mineral serta kadar mineral yang terdapat <br> <br> didalamnya. <br> <br> Semoga dapat memberikan manfaat bagi Anda.

<br> <br> Terima Kasih.

<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="165"> </table></td>

</tr>

</tbody></table> </tr>

</tbody></table>

<?php

include('footer.php'); ?>

4.2.3.1. Hasil Pencarian

(81)

Gambar 4.17 Pencarian berdasarkan Kategori

Script program untuk menampilkan hasil pencarian sebagai berikut:

<?php

include('include/db.php'); include('include/func.php');

$mineral=$_GET['mineral']; $kota=$_GET['kota'];

$pil=$_GET['pil']; $go=$_GET['go'];

if($pil=='Mineral')

$m='Checked'; else

(82)

if($go) {

$isiweb="<div class=judulhalamandepan align=center>Hasil Pencarian Sumber Daya Mineral Berdasarkan $pil</div><br>";

$isiweb.=caridata($mineral,$kota);

$isiweb.="<br><div align=center><a href=\"search.php\" class=menubiru>Back</a></div>";

} ?>

Gambar 4.18 Tampilan aksi lihat Peta

Pada gambar 4.18 dapat dilihat tampilan peta yang merupakan hasil dari aksi lihat peta pada nama kota dalam form hasil pencarian.

(83)

<?php include('config.php'); include('include/db.php'); include('include/func.php'); include('header.php'); $k=$_GET['k']; ?> <?php function showKota($kota) { if($kota!='') {

$sql="select nama,peta from kota where id_kota=$kota"; }

else {

$sql="select nama,peta from kota where id_kota=-1"; }

$rs=mysql_query($sql); if(mysql_num_rows($rs)>0) {

$row=mysql_fetch_row($rs);

$ret.="<img src=\"images/$row[1]\" alt=\"$row[0]\" title=\"$row[0]\" width=\"600\" height=\"248\" border=\"0\"\n";

(84)

{

$ret.="<img src=\"images/jawatengah.gif\" alt=\"Jawa Tengah\" title=\"Jawa Tengah\" width=\"600\" height=\"248\" border=\"0\"\n";

}

return $ret; }

?>

(85)

BAB V

ANALISA HASIL

Pembangunan sistem informasi letak sumber daya mineral di Jawa Tengah berbasis web ini adalah untuk membantu media informasi yang sudah ada sebelumnya agar dapat menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Kebutuhan manusia akan informasi yang cepat, tepat dan akurat semakin meningkat. Sejalan dengan itu teknologi informasi juga berkembang dengan pesatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut dibangunlah berbagai sistem informasi yang ditujukan untuk mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat sehingga bisa memberikan informasi yang tepat dan akurat pula bagi manusia.

Di daerah Jawa Tengah banyak sekali terdapat sumber daya mineral yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Sumber daya mineral ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Dalam hal ini mineral lebih dikenal sebagai bahan galian, sehingga perlu dibangun suatu sistem yang bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk memberikan laporan-laporan tentang letak sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah dengan membuat Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.

(86)

Kendala-kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam pembangunan sistem informasi ini antara lain :

1. Sulit dan cukup banyak waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan informasi tentang letak sumber daya mineral dikarenakan belum adanya data yang cepat dan akurat dari pemerintah setempat sehingga harus mencari sumber lain dari buku-buku.

2. Cukup sulit untuk membuat desain web yang lebih interaktif sehingga dapat lebih menarik minat pengguna.

Sistem informasi yang dibangun masih jauh dari yang diharapkan serta masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya adalah :

Kekurangan :

1. Tampilan antar muka yang masih sangat sederhana dan kurang interaktif.

2. Belum ada fasilitas untuk mencetak informasi sumber daya mineral. Kelebihan :

1. Dapat memberikan fungsi yang lebih baik dalam layanan penyampaian informasi dari media yang selama ini digunakan.

2. Mampu menampung lebih banyak informasi dan menyampaikannya dengan lebih cepat dan dengan ruang lingkup yang lebih luas.

(87)
(88)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil dari implementasi Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Jawa Tengah Berbasis Web ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.

2. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses penyampaian informasi, karena bila ada data yang baru dapat langsung di-upload ke web server.

3. Sistem informasi yang telah dibangun dapat memberikan informasi bagi masyarakat tentang bahan mineral yang terdapat di Jawa Tengah. 4. Sistem informasi yang baru ini diharapkan lebih menguntungkan

(89)

ditemukan dibandingkan dengan informasi yang menggunakan media sebelumnya seperti brosur atau media cetak lainnya.

6.2 Saran

(90)

88

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, 2003, “Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP”,

ANDI OFFSET Yogyakarta.

Bertha Sidik,Ir, MYSQL untuk Pengguna Administrator dan Pengembangan Aplikasi Web, Penerbit Informatika, Bandung, 2003

Nugroho, Bunafit, Aplikasi Pemrograman web dinamis dengan PHP & MYSQL,

Penerbit Gava Media, Yogyakarta 2004.

Rickyanto, Isacck, Desain web dengan Dreamweaver MX, Penerbit PT.ElexMedia Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2002.

Silberschat, Z., Abraham., Korth, Henry, F., Sudarsan, F., 1997. Database System

Concept, McGraw – Hill series in Computer Science.

Manual PHP, http://www.php.net, 2006.

Manual MYSQL, http://www.mysql.com, 2006.

Gambar

Tabel 2.1 Notasi dari kardinalitas
Gambar 3.9 Halaman Menu untuk User
Gambar 3.10 Halaman pencarian
Gambar 3.12 Halaman Peta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana penerapan strategi planted questions (pertanyaan rekayasa) dalam meningkatkan keberanian siswa bertanya pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MI

Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah secara empiris dibutuhkan observasi tentang kelakuan pengguna, evaluasi

mineral tidak dapat mentransmisikan atau menyalurkan cahaya yang masuk dalam.. mineral, dimana derajat kejernihan ialah kemampuan mineral

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional..

Pengumpulan data menggunakan metode angket ( kuesioner ) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis

Perilaku Sedangkan dilihat dari kesimpulan indikator dimensi tindakan menurut spenser end spenser dalam meningkatkan kinerja pendamping program keluarga harapan Skill

Komponen yang penting pada algoritma playfair adalah tabel cipher yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi tabel bawaan yang diperkenalkan oleh playfair

“Budaya Pesta Laut Nadran Sebagai Upaya Melestarikan Kearifan Lokal Dalam Mengembangkan Civic Culture” (Studi Deskriptif di Desa Eretan Wetan Kabupaten