i Skripsi
Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh : Seven Gogo Silalahi
NIM. 025314006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Informatics Engineering
by :
Seven Gogo Silalahi NIM. 025314006
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
v
KUPERSEMBAHKAN SKRIPSI INI UNTUK:
Allah Bapa ,Tuhan Yesus Kristus, Allah Roh Kudus
yang selalu menjadi pembimbingku.
Untuk Mama dan Papa tercinta, yang selalu
mengasihiku.
Saudaraku terkasih, Bang Kiki, Dek Dearni dan Dek
Ipo yang selalu ada untukku dan selalu menjadi pemacu
vi
“Jadikan Kegagalan sebagai guru berharga dalam hidup”
“Aku tidak dapat melakukan segala sesuatu, tetapi aku
dapat melakukan sesuatu. Dan apa yang dapat aku
lakukan, dengan anugerah Tuhan, akan aku lakukan.”
“Jangan pernah mengeluh dalam kesusahan karena
rencana Tuhan indah pada waktunya.”
”Apabila Engkau memberikannya, mereka
memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu,
vii
Di daerah Jawa Tengah banyak sekali terdapat sumber daya mineral yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Sumber daya mineral ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Informasi tentang sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah selama ini masih sangat terbatas dan masih menggunakan brosur sebagai media penyampaian
Melihat permasalahan di atas saya bermaksud membuat sebuah sistem informasi berbasis web untuk melakukan pendataan sumber daya mineral tersebut dan menggunakan bahasa pemograman PHP dan untuk databasenya menggunakan MySql.. Sistem informasi yang akan saya buat menggunakan internet. Sistem
akan memberi informasi bahan mineral apa saja yang ada di daerah Jawa Tengah berdasarkan kotamadya atau kabupaten dan tampilan peta. Administrator bertugas memasukkan data sumber daya mineral dan data kota yang ada di daerah Jawa Tengah berdasarkan kotamadya atau kabupaten.
viii
In Central Java there are lots of mineral resources. These mineral resources can be use for raw material industry. The information of these mineral resources still rare and still used brochures as the media.
On this issue, an information system based on web for surveys these mineral resources were made. This system uses PHP programming language and MySql as database. This system was connected with the internet. The system will shows of any mineral material information in central java area based on town or regency and map view. The administrator job is to enter the mineral resources data and the city location in central java area for based on town and regency.
ix
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tri Tunggal Maha Kudus Bapa, Putra dan Roh Kudus atas kasih, berkat dan pimpinanNya dalam penyelesaian Tugas Akhir ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB (Menggunakan PHP dan MySQL” diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, Departemen Sumber Daya Mineral dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait
Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai penulis disini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapa, Putra, dan Roh Kudus sebagai sumber inspirasi dan tempatku bersandar dan memohon. Terima kasih atas segala karunia, berkat, penyertaan, kasih, dan petunjukNya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.
2. Bapa, Mama, serta saudaraku Kiki, Dearni dan Pormando atas doa, nasehat, dorongan, bantuan dan semangatnya.
x
bantuan dan dorongan kepada penulis selama mengikuti kuliah sampai penyelesaian Tugas Akhir ini.
6. Ibu Prima Rossa, S.Si,, M.sc selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan juga banyak membantu dan memberikan masukkan serta jalan keluar kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma serta Agus (asisten lab BDL) yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
8. Teman-teman TI ’02 Dadiet yang selalu menemaniku dalam perjuangan semasa kuliah, Andi yang udah ngajarin aku bikin tampilan,
9. Pristo, handie, widie, nico, lijun, hasto, albert, fredy, m’heri dan anak2 TI’02 yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan ide, kritik, saran serta dukungannya. U’r the best.
xi
Yogyakarta, 3 Oktober 2007 Penulis
xii
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 03 Oktober 2007
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul... i
Daftar Isi... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodelogi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Sistem Informasi... 6
2.1.1 Konsep Dasar Sistem ... 6
2.1.2 Konsep Dasar Informasi ... 7
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 7
2.2 Metodologi Pengembangan Sistem ... 8
2.2.1 Use Case Diagram ... 8
2.2.2 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ... 9
2.2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 11
2.3 PHP ... 13
2.4 MySQL ... 14
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 19
3.1 Gambaran Umum Sistem... 19
3.2 Analisa Sistem ... 20
3.2.1 Use Case Diagram ... 20
3.2.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 21
3.2.2.1 Proses Pemodelan... 21
3.2.2.2 Diagram Konteks... 21
3.2.2.3 Bagan Berjenjang (Decomposition Diagram)... 23
3.2.2.4 Overview Diagram ... 24
3.2.2.4.1 Diagram Arus Data Pengguna... 24
3.2.2.4.2 Diagram Arus Data Administrator... 24
3.2.2.4.3 Diagram Arus Data Level 2 Proses 2.3... 25
3.2.3 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ... 25
3.3 Perancangan Sistem... 26
3.3.1 Desain Database (Logical Database Desain) ... 26
3.3.2 Desain Fisikal ... 26
3.3.3 Desain Menu ... 29
BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PROGRAM ... 35
4.1 Lingkungan Implementasi ... 35
4.1.1 Lingkungan Perangkat Lunak ... 35
4.1.2 Lingkungan Perangkat Keras ... 35
4.2 Tampilan Program dan Penjelasan ... 36
4.2.2.1 Halaman Sub Menu Data Admin... 41
4.2.2.2 Halaman Admin Sub Menu Bahan Tambang... 46
4.2.2.3 Halaman Admin Sub Menu Kota... 49
4.2.2.4 Halaman Admin Sub Menu Tambang... ... 52
4.2.3 Halaman Pengguna (User)... 56
4.2.3.1 Halaman Hasil Pencarian... 59
BAB V ANALISA HASIL... . 64
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 66
6.1 Kesimpulan ... 66
6.2 Saran ... 67
xxi
Tabel 2.1 notasi dari kardinalitas...10
Tabel 2.2 tipe data pada MySQL...18
Tabel 3.1 tabel input output proses pemodelan...21
Tabel 3.2 tabel admin...26
Tabel 3.3 tabel kota...27
Tabel 3.4 tabel galian...27
xxii
Gambar 2.2. Simbol Aktor...8
Gambar 2.3. Hubungan Aktor dan Use Case...9
Gambar 2.4 Lambang dari Entity...9
Gambar 2.5 Contoh dari Atribut...9
Gambar 2.6. Contoh dari Relasi... ...10
Gambar 2.7. Entitas luar...11
Gambar 2.8. Simbol aliran data...12
Gambar 2.9 Simbol Proses...12
Gambar 2.10 Simbol media penyimpanan data...13
Gambar 3.1 Use Case System...20
Gambar 3.2 Diagram Konteks...21
Gambar 3.3 Bagan Berjenjang...23
Gambar 3.4 Diagram arus data sisi pengguna...24
Gambar 3.5 Diagram arus data.sisi administrator...24
Gambar 3.6 Diagram arus data Level 2 proses 2.3...25
Gambar 3.7 ER Diagram...25
Gambar 3.8 Relasi antar tabel...26
Gambar 3.9 Halaman menu untuk user...29
Gambar 3.10 Halaman pencarian...30
Gambar 3.11 Halaman hasil pencarian...30
xxiii
Gambar 3.16 Halaman validasi tambah tambang...33
Gambar 3.17 Halaman validasi kota...33
Gambar 3.18 Halaman validasi tambah kota...34
Gambar 3.19 Halaman validasi tambang...34
Gambar 4.1 Halaman login administrator………….………….………..37
Gambar 4.2 Halaman submenu admin……….…….………38
Gambar 4.3 Halaman tambah data admin….………..41
Gambar 4.4 Halaman edit admin…….………42
Gambar 4.5 Halaman hapus data admin…………..………....44
Gambar 4.6 Halaman data bahan tambang.…...……...46
Gambar 4.7 Halaman tambah data bahan tambang…...………...47
Gambar 4.8 Halaman edit data bahan tambang…...……….48
Gambar 4.9 Halaman data kota……….……….50
Gambar 4.10 Halaman tambah data kota………..………..50
Gambar 4.11 Halaman edit data kota………..51
Gambar 4.12 Halaman data tambang………..53
Gambar 4.13 Halaman tambah data tambang……….………54
Gambar 4.14 Halaman edit data tambang………...………...55
Gambar 4.15 Halaman utama pengguna….………57
1
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan manusia akan informasi yang cepat, tepat dan akurat
semakin meningkat. Sejalan dengan itu teknologi informasi juga berkembang dengan
pesatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan
manusia tersebut dibangunlah berbagai sistem informasi yang ditujukan untuk
mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat sehingga bisa memberikan informasi
yang tepat dan akurat pula bagi manusia.
Sistem informasi berbasis web merupakan dampak dari perkembangan di
dunia internet. Web merupakan media yang dapat menyampaikan informasi secara
cepat dan luas. Dengan web orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari
mana saja dan kapan saja.
Di daerah Jawa Tengah banyak sekali terdapat sumber daya mineral yang
sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Sumber daya mineral ini dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri.
Hampir semua peralatan rumah tangga, banguan fisik, obat, kosmetik, alat
tulis, barang pecah belah sampai kreasi seni dibuat langsung atau hasil pengolahan
bahan sumber daya mineral melalui rekayasa teknik, sehingga perlu dibangun suatu
adalah masyarakat umum dan pemerintah dalam hal ini adalah departemen
pertambangan dan sumber daya mineral untuk memberikan laporan-laporan tentang
letak dan kadar sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah dengan membuat Sistem
Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah:
Bagaimana merancang dan mengimplementasikan
Sistem Informasi Letak
Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.
1.3
Tujuan
Membuat Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa Tengah
Berbasis WEB dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan MySQL
sebagai databasenya.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan
Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa
Tengah Berbasis WEB
ini terbatas dalam hal:
a.
Sistem ini hanya memberi informasi sumber daya mineral apa saja yang
ada dan memberikan informasi letak sumber daya mineral di daerah Jawa
b.
Bahasa pemrograman yang dipakai PHP dan MySQL sebagai
databasenya.
c.
Letak daerah sumber daya mineral akan ditampilkan berdasarkan daerah
kotamadya atau daerah kabupaten.
1.5
Metodologi Penelitian
1.
Studi Literatur
Membaca buku dan referensi-referensi yang berhubungan dengan topik
penulisan tugas akhir, melakukan studi kepustakaan dan studi kearsipan.
Literatur yang dipelajari misalnya tentang pemrograman PHP dan database
MySql.
2.
Metodologi pengembangan sistem
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan
metodologi pendekatan terstruktur dengan metode
SDLC (Sistem
Development Life Cycle),
dengan tahapan sebagai berikut :
a.
Analisis Sistem
Melakukan berbagai analisis untuk mengidentifikasi masalah pada
sistem yang akan dibuat dan melakukan pengumpulan data dengan
melalui buku-buku yang ada. Analisis sistem akan menghasilkan
b.
Perancangan
Melakukan perancangan sistem informasi yang meliputi ER
Diagram, perancangan masukan (
input design
), perancangan
keluaran (
output design
), dan perancangan antarmuka pengguna
(
user interface design
).
c.
Implementasi
Setelah melakukan perancangan sistem, maka tahap selanjutnya
yaitu melakukan implementasi pada sistem dengan
menterjemahkannya dalam bahasa pemrograman yang dimengerti
oleh mesin.
d.
Pengujian
Dilakukan untuk menguji apakah sistem dapat menambah data,
edit
data dan hapus data, sehingga hasil yang didapat sudah sesuai
dengan rancangan yang dibuat dan mencari kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi.
1.6
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang pemilihan topik penelitian,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian dan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan sebagai
pendukung dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas mengenai Analisa Sistem yang meliputi Analisa
Kebutuhan Sistem. Serta Perancangan Sistem meliputi Perancangan
Database yaitu Logical design dan Physical design. Dan Perancangan
Antarmuka yaitu Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar muka
untuk User dan Perancangan Antarmuka untuk Admin.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisi mengenai penerapan sistem yang dibuat sesuai dengan
rancangan yang telah dilakukan antara lain lingkungan inplementasi,
karakteristik pengguna, implementasi
database
, implementasi design
antarmuka yang meliputi implementasi antarmuka untuk user dan
implementasi antarmuka untuk admin.
BAB V ANALISA HASIL
Bab ini membahas tentang analisa hasil dari sistem yang dibangun beserta
kelebihan dan kekurangannya.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan,
perancangan serta implementasi yang telah dilakukan dalam tugas akhir
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem Informasi
2.1.1
Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya
mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Suatu sistem adalah jaringan kerja dari beberapa prosedur yang
salingBerhubungan,berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dan berinteraksi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem itu sendiri memiliki karakterisitik atau beberapa sifat
tertentu,yaitu mempunyai komponen (
components
), batas sistem
(
boundary
),lingkungan luar sistem (
environments
), penghubung (
interface
),
masukan(
input
), keluaran (
output
), pengolah (
proses
), dan sasaran suatu tujuan
2.1.2
Konsep Dasar Informasi
Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu
sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya
berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut:
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi
didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu. Seperti
yang dikemukakan oleh Robert dan Donald Symanzky, bahwa sistem informasi
terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu,manusia, data, hardware,
dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya (gambar
2.1).
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
2.2
Metodologi Pengembangan Sistem
2.2.1
Use Case Diagram
Use case diagram
adalah sebuah diagram yang menggambarkan perilaku
software aplikasi, termasuk didalamnya interaksi antar
actor
dengan
software
aplikasi
tersebut.
Use case
merupakan bagian dari keseluruhan sistem.
Actor
merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan
sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa orang, organisasi atau sistem
informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol
dari
actor
.
Gambar 2.2 Simbol
Actor
Hardware Sistem SoftwareUser
Aktor
Melihat informasi
Gambar 2.3 Hubungan
Actor
dan
Use Case
2.2.2
Entity Relationship Diagram
(E-R Diagram)
E-R Diagram merupakan sebuah data model (
database modeling
) yang
memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entitas dan relasi
yang dijelaskan oleh data.
Komponen – komponen pembentuk E-R Diagram :
a.
Entitas atau
Entity,
Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang
nyata (esistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
Gambar 2.4 Lambang dari entitas
b.
Atribut merupakan sebuah sifat atau karakteristik deskriptif dari sebuah
entitas
.
Gambar 2.6 merupakan contoh dari entitas mahasiswa dengan
atribut nim, nama, dan alamat.
Member ID Member Nama Jml_saldo
c.
Relasi /
Relationship
adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara
satu atau lebih entitas. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang
menghubungkan antara entitas atau logika gabungan antara entitas
.
Gambar 2.7 merupakan contoh dari relasi.
nama entitas 1 nama entitas 2
Gambar 2.6 Contoh dari Relasi
d.
Kardinalitas
(derajat relasi) /
Cardinality
merupakan jumlah minimum dan
maksimum kejadian dari sebuah entitas yang dihubungkan dengan
kejadian tunggal dari entitas yang lain. Karena seluruh relasi adalah
bidirectional
maka kardinalitas harus didefinisikan pada kedua arah untuk
setiap relasi. Tabel 2.1 merupakan notasi dari kardinalitas.
2.2.3
DFD (
Data Flow Diagram
)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau suatu sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebuat akan
disimpan (misalnya file kartu, hardisk, dan sebagainya). DFD merupakan alata yang
digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (
struktured
Analysis and design
) (Jogiyanto, 1999)
.
DFD merupakan alat yang cukup populer
sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan
terstruktur dan jelas.Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan
data beserta proses transformasi data, antara lain :
a.
Kesatuan luar
Merupakan suatu kesatuan di lingkungan luar sistem yag dapat berupa
orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya
yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu
kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.Gambar 2.7
merupakan simbol entitas luar.
nama
entitas luar
b.
Arus data
Arus data di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini
menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau
hasil dari proses sistem. Gambar 2.8 merupakan simbol arus data.
Gambar 2.8 Simbol Aliran Data
c.
Proses
Merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Pada proses terjadi
berbagai kemungkinan arus data. Untuk
physical data flow diagram
(
PDFD ), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer,
sedangkan untuk
logical data flow diagram
( LDFD ), suatu proses hanya
menunjukkan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan
dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang
dengan sudut-sudutnya yang tumpul. Gambar 2.9 merupakan simbol
proses.
d.
Media Penyimpanan Data
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file.
Media penyimpanan data, dapat berupa file /
database
di sistem komputer,
arsip / catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan
manual, agenda buku Gambar 2.12 merupakan simbol Media
Penyimpanan Data.
Gambar 2.10 Simbol Media Penyimpanan Data
2.3
PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang mampu menciptakan program
WAP menjadi lebih dinamis. Dengan menggunakan PHP, programmer tidak hanya
membuat program dengan tampilan yang statis, akan tetapi dapat mengakses
Database
seperti MySQL.
Database
tersebut dapat digunakan untuk menyimpan
data-data didalamnya, dan menampilkannya pada halaman
browser.
PHP tergolong
ke dalam jenis
interpreter
. Untuk menjalankan
scriptnya,
program ini harus
diletakkan pada direktori
root
di
web server.
Caranya adalah dengan memberi
header
pengenal sebagai berikut :
Header(‘content-type:text/vnd.wap.wml’);
Selain itu juga harus ditampilkan pengenal
script
WML ke dalam versi
Echo (‘<?xml version="1.0"?>’);
Echo (‘<!DOCTYPE wml PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD WML
1.1//EN" "http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.1.xml">’);
Setelah ketiga baris diatas, maka dapat dituliskan kode WML baik dengan
cara PHP maupun dengan cara menuliskan secaraWML murni.
2.4
MySQL
MySQL merupakan sebuah
Database Management System
(DBMS). MySQL
memiliki kemampuan
multithread
yang dapat menangani banyak permintaan
(
request
) layanan secara bersamaan sehingga MySQL bisa digunakan sebagai
multi
user database server
.
2.4.1
Bahasa dalam MySQL
MySQL menggunakan bahasa
Structured Query Language
(SQL). SQL
merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam mengakses dan
mengelola
server
database
. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :
1.
Data Definition Language
(DDL)
DDL adalah perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau
mengatur objek-objek yang akan menampung atau mengelola
record
data.
Perintah yang digolongkan kedalam DDL adalah :
-
CREATE
: untuk membuat objek.
-
DROP
: untuk menghapus objek.
Objek yang dimaksud misalnya database dan tabel.
2.
Data Manipulation Language
(DML)
DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk mengelola
record
data,
seperti menambah, menghapus, mengubah, dan menampilkannya.
Perintah yang digolongkan kedalam DML adalah :
-
INSERT
: untuk menambahkan record data.
-
UPDATE
: untuk mengubah record data.
-
DELETE
: untuk menghapus record data.
-
SELECT
: untuk menampilkan data.
3.
Data Control Language
(DCL)
DCL adalah perintah yang digunakan untuk memberi hak-hak akses tertentu
bagi setiap user.
Perintah yang digolongkan kedalam DCL adalah :
-
GRANT
: untuk memberi hak-hak tertentu kepada user.
-
REVOKE
: untuk mencabut hak-hak dari user.
Grant dan revoke diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk
2.4.2
Tipe Data dalam MySQL
Tipe data yang dapat digunakan dalam MySQL dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Tipe Data pada MySQL
Tipe Data
Keterangan
tinyint
Ukuran terkecil dari integer
smallint
Ukuran kecil dari integer
mediumint
Ukuran menengah dari integer
int,
integer
Integer
bigint
Ukuran terbesar dari integer
float
Presisi tunggal
double,
double precision,
real
Presisi ganda
decimal,
numeric
Pecahan dengan range seperti tipe data double.
date
Tanggal. Format : ‘YYYY-MM-DD’
datetime
Kombinasi tanggal dan jam.
Format : ‘YYYY-MM-DD HH:MM:SS’
timestamp
Kombinasi tanggal dan jam yang berisi waktu
saat tabel diakses.
‘YYMMDDHHSS’, atau ‘YYMMDD’.
time
Jam
Format : ‘HH:MM:SS’.
year
Tahun
Format : ‘YYYY’
char
Karakter, dengan menghilangkan spasi pada saat
penyimpanan.
Range : 1 s.d. 255 karakter.
nchar,
national char
Karakter, dengan tidak menghilangkan spasi
pada saat penyimpanan.
Range : 1 s.d. 255 karakter.
varchar
Karakter, dengan menghilangkan spasi pada saat
penyimpanan.
Range : 1 s.d. 255 karakter.
tinyblob
tinytext
teks/blob dengan panjang karakter maksimal
255.
blob
text
Deretan karakter yang panjang. Biasa dipakai
sebagai pengganti format data text karena
keterbatasan ukuran format text. Dengan
panjang maksimum 65535 karakter.
medium text
65535.
long blob
long text
teks/blob dengan panjang karakter maksimal
16777215.
enum
(‘value1’,value2’,...)
Objek string yang hanya boleh diisi dari daftar
pilihan
value
yang diberikan, NULL, atau error
value. Maksimum value : 65535.
set
(‘value1’,value2’,...)
Objek string yang hanya boleh diisi dari daftar
pilihan
value
yang diberikan, NULL, atau error
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Gambaran Umum Sistem
Sistem ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna yaitu masyarakat
umum dan departemen pertambangan dan sumber daya mineral untuk memberikan
laporan-laporan tentang letak dan kadar sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah
dengan membuat Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa
Tengah Berbasis WEB
.
Pada sistem ini user akan dapat memperoleh informasi antara lain melalui
proses pencarian, berdasarkan kota atau mineral, yang juga dapat menghasilkan
informasi bahan mineral secara visual melalui tampilan peta.
Sistem informasi sumber daya mineral ini dibuat menggunakan Sistem
Operasi Windows XP dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, dan
databasenya menggunakan MySql.
Proses pengumpulan kebutuhan
Pihak-pihak yang menggunakan sistem ini antara lain adalah :
1.
Administrator
Administrator bertugas untuk melakukan tambah data,
edit
data, hapus data
2.
Pengguna
Pengguna dapat mengakses informasi tentang sumber daya mineral dan peta
letak daerah sumber daya mineral.
3.2
Analisa Sistem
Dalam tahap analisis sistem ini akan disajikan pemodelan sistem dalam
bentuk
Use Case Diagram
, ERD dan DFD untuk Sistem Informasi Letak
Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.
3.2.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram
dari Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di
3.2.2 DFD
3.2.2.1 Proses Pemodelan
Proses pemodelan digunakan untuk mengorganisasikan dan
mendokumentasikan proses dari sistem. Tabel
input
output
proses
modeling
untuk
Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis
WEB dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Tabel Input Output Proses Pemodelan
ENTITAS
INPUT
OUTPUT
Pengguna Informasi
pilihan
menu,data
searching
.
Informasi sumber daya mineral,
kota, peta daerah.
Administrator
ID admin,
password
, data
Sumber daya mineral,
password admin baru.
Informasi sumber daya mineral,
kota, peta daerah.
3.2.2.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks digunakan untuk merepresentasikan elemen sistem sebagai
sebuah proses tunggal dengan
input
dan
output
data yang ditunjukkan oleh panah
masuk dan keluar. Diagram konteks untuk Sistem Informasi Letak Sumber Daya
3.2.2.3 Bagan Berjenjang (decomposition Diagram)
Bagan berjenjang menggambarkan dekomposisi/hirarki dari Sistem Informasi
Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.
0
Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Daerah Jawa Tengah 1 Sub Sistem Pengguna 2 Sub Sistem Administrator 2.3 Update data 2. 2p Log Out 1.2 Pencarian 2. 1p Log In 1. 3.p Melihat Peta Jawa Tengah 1. 4p Melihat Profile 2.3. 3p Update data Kota 2.3. 2p Update data Mineral 2.3. 1p Update data Admin 1. 1.p Home 1.1.1p Pencarian berdasarkan Mineral
1. 1. 2p
Pencarian berdasarkan Kota 2.3.4p Update data Galian
3.2.2.4 Overview Diagram
3.2.2.4.1 Diagram Arus Data Sisi Pengguna
Gambar 3.4 Diagram Arus Data Sisi Pengguna
3.2.2.4.2 Diagram Arus Data Sisi Administrator
3.2.2.4.3 Diagram Arus Data Level 2 Proses 2.3
Gambar 3.6 Diagram Arus Data Level 2 Proses 2.3
3.2.3 ERD
Gambar ERD untuk Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah
Jawa Tengah Berbasis WEB dapat dilihat pada Gambar 3.7
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Desain Database (
Logical Database Design
)
Sistem ini menggunakan 2 tabel yaitu table Admin dan SDM
.
Relasi antar
table dapat dilihat pada gambar 3.8
Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel
3.3.2
Desain Fisikal
Tabel
Admin
Primary Key : Id_admin
Tabel 3.2 Tabel Admin
Nama
Field
Tipe
Data
Lebar
Field
Keterangan
Id_admin INT 11
Id
admin
Password VARCHAR
25
Password
Admin
Tabel
Kota
Primary Key : Id_kota
Tabel 3.3 Tabel Kota
Nama
Field
Tipe
Data Lebar
Field
Keterangan
Id_kota INT
11
ID
Kota
Nama_kota VARCHAR 25
Nama
Kota
peta TEXT
20 Nama
File
Peta
Daerah
Tabel Galian
Primary Key : Id_galian
Tabel 3.4 Tabel Galian
Nama
Field
Tipe
Data
Lebar
Field
Keterangan
Id_galian
INT
5
ID Bahan
Nama_bahan VARCHAR 25
Nama
Bahan
Tabel Mineral
Foreign Key : Id_kota
Foreign Key : Id_bahan
Tabel 3.5 Tabel Mineral
Nama
Field
Tipe
Data
Lebar
Field
Keterangan
Id_kota
INT
11
Id Kota
Kadar VARCHAR
10
Kadar
3.3.3
Desain Menu Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah
Jawa Tengah Berbasis WEB
3.3.3.1 Desain Menu Utama
Gambar 3.10 Halaman pencarian
Gambar 3.12 Halaman Peta
Gambar 3.14 Halaman Validasi Admin
Gambar 3.16 Halaman Validasi tambah Tambang
Gambar 3.18 Halaman Validasi tambah Kota
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Lingkungan Implementasi
Sistem yang telah dirancang, didukung oleh perangkat-perangkat yang merupakan bagian dari lingkungan implementasi. Lingkungan perangkat-perangkat pendukung tersebut antara lain, lingkungan perangkat-perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.
4.1.1. Lingkungan perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP home edition SP.2 b. Pengelolaan Basis Data : MySQL 5
c. Bahasa Pemrograman : PHP 5
d. Server : XAMPP-WIN32-1.5.4
4.1.2. Lingkungan perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalan sebagai berikut :
a. Processor : AMD Turion(tm) b. Memory : 1280 Mb. c. Harddisk : 80 GB.
e. Perangkat keluaran berupa monitor SVGA dengan resolusi minimum 800 x 600
4.2. Tampilan Program dan Penjelasan
Dalam pengembangan sistem ini, langkah pertama yang dilakukan adalah menghubungkan database yang telah dibuat dengan sistem. Sebelum database
dihubungkan dengan sistem terlebih dahulu dibuatkan script program yang berisi suatu variabel umum, variabel tersebut yang akan digunakan untuk menghubungkan sistem dengan database MySQL.
4.2.1. Koneksi ke Database
Untuk dapat mengakses database pada server, maka harus dilakukan koneksi ke database.Script program atau perintah yang digunakan untuk koneksi ke database MySQL adalah :
<?php
$servername='localhost'; $username='root'; $password=''; $dbname='gogo';
mysql_connect($servername,$username,$password)or die('Cannot connect database'); mysql_select_db($dbname) or die('Cannot select database');
4.2.2. Halaman submenu Admin
Halaman ini digunakan oleh administrator atau admin untuk melakukan pengelolaan data yang sudah ada ataupun yang akan dimasukkan ke dalam
database sistem. Untuk dapat masuk kedalam halaman administrator, admin harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan nama dan password.
Gambar 4.1 Halaman login Administrator
Setelah memasukkan user name dan password, maka sistem akan melakukan pengecekan atau validasi terhadap data, apakah data masukan tersebut
valid atau tidak. Jika data masukan valid maka akan diproses oleh sistem dan akan ditampilkan halaman menu administrator. Script program atau perintah yang digunakan untuk mengecek validitas data login adalah sebagai berikut :
<?php
include('include/db.php');
$msg='Nama / Password yang anda masukan salah'; $namaku=$_POST['nm'];
$submit=$_POST['Submit']; if($namaku!='' && $passku!='') {
$rs=mysql_query("select id_admin,password from `admin` where username='$namaku'"); if(mysql_num_rows($rs)>0) { $row=mysql_fetch_row($rs); if($row[1]==$passku) { $idadm=$row[0]; session_start(); session_register('namaku'); session_register('idadm'); header('Location:index2.php'); } else {
echo "<script>alert('$msg')</script>"; }
} else {
echo "<script>alert('$msg')</script>"; }
} else {
if($submit=='Login')
echo "<script>alert('$msg')</script>"; }
?>
Halaman administrator menyediakan enam buah submenu yaitu; Admin, Bahan Tambang, Kota, Tambang, Pencarian dan Logout. Masing-masing submenu memiliki fasilitas tambah data, edit data, dan hapus data. Data yang ada pada halaman admin ditampilkan dengan script perintah program sebagai berikut :
<?php
include('header.php');
$rs=mysql_query('select id_admin,username,password from `admin`'); while($row=mysql_fetch_row($rs))
{
$isitable.=" <tr> <td>$row[0]</td>
<td>$row[1]</td> <td>$row[2]</td>
<td><a href=\"editadmin.php?id=$row[0]\">Edit</a></td>
<td><input type=\"checkbox\" name=\"del[]\" value=\"$row[0]\">Hapus</a></td> </tr> "; } ?> <script> function hapusdata() {
var f;
f=document.form1;
{ document.form1.submit(); return; } } </script> <p><a href="addadmin.php">Tambah</a></p>
<form name="form1" method="post" action="deladmin.php">
<table width="80%" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" style="border-collapse:collapse; ">
<tr>
<td width="50">ID Admin </td> <td width="70">User Name </td> <td width="50">Password </td> <td width="40"></td>
<td width="40"></td> </tr>
<?php echo $isitable?> </table>
<input type="button" name="hapus" value="Hapus" onClick="hapusdata()"> </form>
<?php
Adapun perbedaannya dengan menampilkan data yang lain hanyalah pada query pemanggilan data yang disesuaikan dengan data yang ingin ditampilkan.
4.2.2.1. Halaman submenu admin
Pada submenu Admin ditampilkan data admin. Pada submenu ini juga disediakan fasilitas untuk tambah data, edit data, dan hapus data.
Gambar 4.3 Halaman tambah Data Admin
Script program untuk menyimpan data admin sebagai berikut :
<?php
$id=$_GET['id'];
$submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') {
$nama=$_POST['nama']; $pass=$_POST['pass'];
$res=mysql_query("insert into `admin`(username,password) values('$nama', '$pass')"); if($res)
echo "<script>document.location='daftaradmin.php'</script>"; }
?>
Gambar 4.4 merupakan halaman edit data admin, data yang telah ada akan ditampilkan dan dapat diubah. Setelah melakukan pemasukan data baru maka sistem akan melakukan verifikasi data baru dengan data yang akan diubah, kemudian sistem akan menyimpan perubahan data.
Script program untuk edit data admin :
<?php include('header.php'); $id=$_GET['id']; $submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') { $nama=$_POST['nama']; $kimia=$_POST['pass'];
$res=mysql_query("update `admin` set username='$nama', password='$pass' where id_admin=$id");
if($res)
echo "<script>document.location='daftaradmin.php'</script>"; }
else {
if($id) {
$rs=mysql_query("select id_admin,username,password from `admin` where id_admin=$id");
$row=mysql_fetch_row($rs); }
Gambar 4.5 Halaman hapus Data Admin
Gambar 4.5 merupakan halaman hapus data admin, data yang telah ada akan ditampilkan. Setelah memilih data yang akan dihapus maka sistem akan melakukan verifikasi data yang akan dihapus, kemudian sistem akan menyimpan perubahan data.
Script program untuk hapus data admin : <?php
if($_POST['hapus']=='Hapus') {
$id=$_POST['iddel']; for($i=0;$id[$i];$i++) {
$sql="delete from `admin` where id_admin=-1 $id_admin"; $ret=mysql_query($sql);
if($ret)
echo "<script>document.location='daftaradmin.php'</script>"; } else { $id=$_POST['del']; for($i=0;$id[$i];$i++) {
$id_admin.="or id_admin='$id[$i]'"; }
$rs=mysql_query("select id_admin,username,password from `admin` where id_admin='-1' $id_admin");
while($row=mysql_fetch_row($rs)) {
$isitable.=" <tr>
<td>$row[0]<input type=\"hidden\" name=\"iddel[]\" value=\"$row[0]\"></td> <td>$row[1]</td> <td>$row[2]</td> </tr> "; } } ?>
Pada halaman ini ditampilkan data bahan mineral yang ada di dalam
database sistem. Pada halaman submenu bahan tambang ini disediakan fasilitas tambah data, edit data, dan hapus. Halaman submenu untuk bahan tambang seperti pada gambar 4.6.
Gambar 4.7 Halaman tambah Data Bahan Tambang
Gambar 4.7 adalah halaman tambah data bahan tambang, dalam melakukan masukan data baru admin akan melakukan proses pengolahan data. Data yang telah dimasukkan akan disimpan oleh sistem melalui script program berikut :
<?php
$id=$_GET['id'];
$submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') {
$nama=$_POST['nama']; $kimia=$_POST['kimia'];
$res=mysql_query("insert into galian(nama_bahan,nama_kimia) values('$nama', '$kimia')");
echo "<script>document.location='sdm.php'</script>"; }
?>
Gambar 4.8 Halaman edit Data Bahan Tambang
Gambar 4.8 adalah halaman untuk edit data bahan tambang. Dalam melakukan masukan data baru ataupun edit data pada database, admin akan melakukan proses pengolahan data. Data yang telah di edit akan disimpan oleh sistem melalui script program berikut :
<?php
$id=$_GET['id'];
$submit=$_POST['Submit'];
if($submit=='Simpan')
{
$nama=$_POST['nama'];
$res=mysql_query("update galian set nama_bahan='$nama', nama_kimia='$kimia' where
id_galian=$id");
if($res)
echo "<script>document.location='sdm.php'</script>";
}
else
{
if($id)
{
$rs=mysql_query("select id_galian,nama_bahan,nama_kimia from galian where
id_galian=$id");
$row=mysql_fetch_row($rs);
}
}
?>
4.2.2.3. Halaman Admin Submenu Kota
Gambar 4.9 Halaman Data Kota
Gambar 4.10 Halaman tambah Data Kota
Script program untuk menyimpan data kota: <?php
$id=$_GET['id'];
$submit=$_POST['Submit'];
if($submit=='Simpan')
{
$nama=$_POST['nama'];
$peta=$_POST['peta'];
$res=mysql_query("insert into kota(nama,peta) values('$nama', '$peta')");
if($res)
echo "<script>document.location='kota.php'</script>";
}
?>
Gambar 4.11 Halaman edit Data Kota
Script program untuk edit data kota: <?php $id=$_GET['id']; $submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') { $nama=$_POST['nama']; $peta=$_POST['peta'];
$res=mysql_query("update kota set nama='$nama', peta='$peta' where id_kota=$id");
if($res)
echo "<script>document.location='kota.php'</script>"; }
else {
if($id) {
$rs=mysql_query("select id_kota,nama,peta from kota where id_kota=$id");
$row=mysql_fetch_row($rs); }
} ?>
4.2.2.4. Halaman Admin submenu Bahan Tambang
tambah data, edit data dan hapus data. Halaman submenu untuk data tambang seperti pada gambar 4.12:
Untuk tampilan halaman tambah data tambang dapat dilihat seperti pada gambar 4.13
Gambar 4.13 Halaman tambah Data Tambang
Halaman tambah data tambang ditampilkan seperti pada gambar 4.13, data yang dimasukkan melalui form tambah data tambanag akan disimpan oleh sistem menggunakan script program sebagai berikut :
<?php
$id=$_GET['id'];
$submit=$_POST['Submit']; if($submit=='Simpan') {
$res=mysql_query("insert into mineral(id_kota,id_galian,kadar) values('$kota', '$galian','$kadar')");
if($res)
echo "<script>document.location='tambang.php'</script>"; }
?>
Gambar 4.14 Halaman edit Data Tambang
Halaman edit data tambang ditampilkan seperti pada gambar 4.14, perubahan yang telah dilakukan pada data tambang akan disimpan oleh sistem dengan script program sebagai berikut :
<?php
$id=$_GET['id'];
if($submit=='Simpan') {
$kota=$_POST['kota']; $galian=$_POST['galian']; $kadar=$_POST['kadar'];
$res=mysql_query("update mineral set id_kota='$kota', id_galian='$galian', kadar='$kadar' where id_mineral=$id");
if($res)
echo "<script>document.location='tambang.php'</script>"; }
else {
if($id) {
$rs=mysql_query("select id_mineral,id_kota,id_galian,kadar from mineral where id_mineral=$id");
$row=mysql_fetch_row($rs); }
} ?>
4.2.3. Halaman Menu Utama Pengguna
menelusuri dan mencari informasi yang dibutuhkannya atau yang disediakan oleh sistem.
Gambar 4.15 Halaman Utama Pengguna
Gambar 4.16 Halaman Pencarian (User)
Script program untuk menampilkan halaman utama :
<?php
include('header.php'); ?>
<table align="center" background="images/back.gif" bgcolor="#ffffff" border="0" cellpadding="10" cellspacing="0" height="300" width="770">
<tbody><tr> <td valign="top">
<img src="images/spar.gif" height="15" width="750">
<table width="80%" border="0" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr>
Selamat Datang, <br> <br> Situs Ini akan memberikan informasi tentang letak sumber daya mineral berdasarkan daerah Kotamadya dan Kabupaten <br> <br> di Provinsi
Jawa Tengah, dan juga memberikan informasi tentang kandungan mineral serta kadar mineral yang terdapat <br> <br> didalamnya. <br> <br> Semoga dapat memberikan manfaat bagi Anda.
<br> <br> Terima Kasih.
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="165"> </table></td>
</tr>
</tbody></table> </tr>
</tbody></table>
<?php
include('footer.php'); ?>
4.2.3.1. Hasil Pencarian
Gambar 4.17 Pencarian berdasarkan Kategori
Script program untuk menampilkan hasil pencarian sebagai berikut:
<?php
include('include/db.php'); include('include/func.php');
$mineral=$_GET['mineral']; $kota=$_GET['kota'];
$pil=$_GET['pil']; $go=$_GET['go'];
if($pil=='Mineral')
$m='Checked'; else
if($go) {
$isiweb="<div class=judulhalamandepan align=center>Hasil Pencarian Sumber Daya Mineral Berdasarkan $pil</div><br>";
$isiweb.=caridata($mineral,$kota);
$isiweb.="<br><div align=center><a href=\"search.php\" class=menubiru>Back</a></div>";
} ?>
Gambar 4.18 Tampilan aksi lihat Peta
Pada gambar 4.18 dapat dilihat tampilan peta yang merupakan hasil dari aksi lihat peta pada nama kota dalam form hasil pencarian.
<?php include('config.php'); include('include/db.php'); include('include/func.php'); include('header.php'); $k=$_GET['k']; ?> <?php function showKota($kota) { if($kota!='') {
$sql="select nama,peta from kota where id_kota=$kota"; }
else {
$sql="select nama,peta from kota where id_kota=-1"; }
$rs=mysql_query($sql); if(mysql_num_rows($rs)>0) {
$row=mysql_fetch_row($rs);
$ret.="<img src=\"images/$row[1]\" alt=\"$row[0]\" title=\"$row[0]\" width=\"600\" height=\"248\" border=\"0\"\n";
{
$ret.="<img src=\"images/jawatengah.gif\" alt=\"Jawa Tengah\" title=\"Jawa Tengah\" width=\"600\" height=\"248\" border=\"0\"\n";
}
return $ret; }
?>
BAB V
ANALISA HASIL
Pembangunan sistem informasi letak sumber daya mineral di Jawa Tengah berbasis web ini adalah untuk membantu media informasi yang sudah ada sebelumnya agar dapat menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Kebutuhan manusia akan informasi yang cepat, tepat dan akurat semakin meningkat. Sejalan dengan itu teknologi informasi juga berkembang dengan pesatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut dibangunlah berbagai sistem informasi yang ditujukan untuk mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat sehingga bisa memberikan informasi yang tepat dan akurat pula bagi manusia.
Di daerah Jawa Tengah banyak sekali terdapat sumber daya mineral yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Sumber daya mineral ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Dalam hal ini mineral lebih dikenal sebagai bahan galian, sehingga perlu dibangun suatu sistem yang bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk memberikan laporan-laporan tentang letak sumber daya mineral di daerah Jawa Tengah dengan membuat Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral Di Daerah Jawa Tengah Berbasis WEB.
Kendala-kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam pembangunan sistem informasi ini antara lain :
1. Sulit dan cukup banyak waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan informasi tentang letak sumber daya mineral dikarenakan belum adanya data yang cepat dan akurat dari pemerintah setempat sehingga harus mencari sumber lain dari buku-buku.
2. Cukup sulit untuk membuat desain web yang lebih interaktif sehingga dapat lebih menarik minat pengguna.
Sistem informasi yang dibangun masih jauh dari yang diharapkan serta masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya adalah :
Kekurangan :
1. Tampilan antar muka yang masih sangat sederhana dan kurang interaktif.
2. Belum ada fasilitas untuk mencetak informasi sumber daya mineral. Kelebihan :
1. Dapat memberikan fungsi yang lebih baik dalam layanan penyampaian informasi dari media yang selama ini digunakan.
2. Mampu menampung lebih banyak informasi dan menyampaikannya dengan lebih cepat dan dengan ruang lingkup yang lebih luas.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil dari implementasi Sistem Informasi Letak Sumber Daya Mineral di Jawa Tengah Berbasis Web ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.
2. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses penyampaian informasi, karena bila ada data yang baru dapat langsung di-upload ke web server.
3. Sistem informasi yang telah dibangun dapat memberikan informasi bagi masyarakat tentang bahan mineral yang terdapat di Jawa Tengah. 4. Sistem informasi yang baru ini diharapkan lebih menguntungkan
ditemukan dibandingkan dengan informasi yang menggunakan media sebelumnya seperti brosur atau media cetak lainnya.
6.2 Saran
88
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 2003, “Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP”,
ANDI OFFSET Yogyakarta.
Bertha Sidik,Ir, MYSQL untuk Pengguna Administrator dan Pengembangan Aplikasi Web, Penerbit Informatika, Bandung, 2003
Nugroho, Bunafit, Aplikasi Pemrograman web dinamis dengan PHP & MYSQL,
Penerbit Gava Media, Yogyakarta 2004.
Rickyanto, Isacck, Desain web dengan Dreamweaver MX, Penerbit PT.ElexMedia Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2002.
Silberschat, Z., Abraham., Korth, Henry, F., Sudarsan, F., 1997. Database System
Concept, McGraw – Hill series in Computer Science.
Manual PHP, http://www.php.net, 2006.
Manual MYSQL, http://www.mysql.com, 2006.