i
PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN
EKONOMI SMA KELAS XI IPS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh
THERESIA OKTA PRADITASARI NIM : 091334068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKANAKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
iv
PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh hati kupersembahkan karya ini untuk:
Jesus dan Bunda Maria
Kedua orang tuaku, Bapak Hygienus Dwi Hartono dan Ibu
Aloysia Sumaryati
Adik-adikku, Albertus Novendra Ade Vandito dan Dapot
Saritua Manurung
Sahabat-sahabatku
v
Motto
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah
dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kritus
Yesus bagi kamu.”
(Tesalonika 5:16-18)
“Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata :”Tuhan adalah Penolongku.
Aku tidak akan takut.”
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Theresia Okta Praditasari
Nomor Mahasiswa : 091334068
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Blog Untuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal:20 Desember 2013
Yang menyatakan
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA
KELAS XI IPS
Theresia Okta Praditasari Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blog pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam pembelajaran ekonomi bagi siswa SMA Kelas XI IPS semester II, khususnya pada pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Pengembangan blog dilakukan dengan langkah-langkah desain sistem pembelajaran menurut Dick and Carey. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Subjek uji coba produk adalah siswa SMA kelas XI IPS. Uji coba terdiri dari tiga tahap yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk blog yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran ekonomi khususnya materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi siswa Kelas XI IPS. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian dari ahli materi I termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,11; (2) hasil penilaian dari ahli materi II termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,6 (3) hasil penilaian ahli media termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,16; (4) hasil penilaian dari uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “cukup baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,09; (5) hasil penilaian dari uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,43; (6) hasil penilaian dari uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,25.
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPED OF BLOG AS A TOOL IN LEARNING ECONOMICS FOR THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL
Theresia Okta Praditasari Sanata Dharma University
2013
This study aims to develop a blog that can be used as a media and source of learning economics for the students of the eleventh grade of Social Science Departement of Senior High School. The main topic in learning media was related to the accounting cycle of service company.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segalanikmat, rahmat dan karunia-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Bloguntuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS”. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, kerjasama, dukungan dan semangat dari orang terdekat yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik, membimbing, dan mendukung penulis selama belajar sampai tersusunnya skripsi ini.
4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan, mendidik,
mendampingi, memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran
xi
6. Ibu Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd., M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran
demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Drs. F. X. Muhadi, M.Pd. selaku ahli materi I yang telah membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.
8. BapakAgustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd., selaku ahli media yang bersedia mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.
9. Ibu Catharina Cahyadianti, S.Pd., selaku guru mata pelajaran akuntansi yang telah meluangkan waktu untuk mengevaluasi dan memberikan saran terhadap blog yang dikembangkan.
10. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa.
11. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah melayani dan membantu urusan administrasi selama
penulis kuliah hingga penyusunan skripsi ini.
12. Suster Kepala Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii
ABSTRAK ... viii
E. Spesifikiasi Produk yang Diharapkan ... 5
xiv
b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi ... 24
12.Research and Development ... 24
1. Analisis Deskriptif Kualitatif ... 40
2. Analisis Deskriptif Kuantitatif ... 41
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN ... 43
1. Validasi Instrumen Penelitian ... 51
2. Validasi Produk Blog ... 51
C. Revisi Produk dari Ahli ... 63
D. Data Uji Coba Perorangan ... 69
E. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ... 72
F. Data Uji Coba Kelompok Kecil ... 73
G. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 76
xv
BAB V PENUTUP ... 104
A. Kesimpulan ... 104
B. Keterbatasan Penelitian ... 105
C. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 107
xvi
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) ... 41
Tabel 4.9 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Perorangan... 70
Tabel 4.10 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 73
Tabel 4.11 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 74
Tabel 4.12 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan ... 77
Tabel 4.13 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Lapangan ... 78
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 81
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I ... 82
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 84
Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 97
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan ... 99
xvii
Gambar 4.12 TampilanBackgroundBlog Sebelum Revisi ... 66
Gambar 4.13 Tampilan Background BlogSetelah Revisi ... 66
Gambar 4.14 Tampilan Link Tambahan di Halaman Materi ... 68
Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 82
Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I... 83
Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 85
Gambar 4.18 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ... 87
Gambar 4.19 Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media... 89
Gambar 4.20 Diagram Batang Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media .... 90
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
Lampiran 1 Storyboard ... 110
Lampiran 2 Flowchart ... 124
Lampiran 3 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 125
Lampiran 4 Materi ... 160
xix
B.Kuisoner dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 297
C.Kuisoner dari Uji Coba Lapangan ... 300
Lampiran 10 Daftar Hadir ... 303
A.Daftar Hadir Uji Coba Perorangan ... 303
B.Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil ... 304
C.Daftar Hadir Uji Coba Lapangan ... 305
Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru ... 307
Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD... 309
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat.
Perkembangan teknologi ini mampu digunakan sebagai media
penyampaian informasi/pesan secara lebih efektif dan efisien. Terlebih
pada saat ini perkembangan teknologi juga mempengaruhi dunia
pendidikan. Teknologi dalam dunia pendidikan dapat digunakan sebagai
media penyampaian materi pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.
Pada saat ini banyak media yang dapat digunakan oleh guru untuk lebih
memaksimalkan penyampaian materi sehingga dapat meningkatkan
tingkat pemahaman siswa secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan
teknologi ini tidak akan membuat para siswa cepat merasa bosan dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Sebagai contoh banyak sekolah yang
memiliki LCD, laboratorium TI dan fasilitas hotspot area yang dapat
digunakan untuk menunjang kemajuan siswa-siswanya dalam proses belajar mengajar.
Metode pembelajaran yang saat ini digunakan oleh sebagian besar
guru masih berpusat pada guru bukan pada siswa sehingga penggunaan
fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah tidak dapat dimaksimalkan
oleh guru sebagai sumber belajar yang menarik. Sumber belajar menurut
Dirjen Dikti (1983 :12) adalah segala sesuatu dan dengan mana
mempunyai tanggungjawab membantu siswa belajar agar belajar lebih
mudah, lebih lancar dan lebih terarah oleh sebab itu guru dituntut untuk
memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan
sumber belajar. Telah disebutkan juga oleh Dikti (1983: 39), bahwa guru
harus mampu (a) Menggunakan sumber belajar dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari, (b) Menggunakan dan menyajikan sumber belajar, (c) Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam
pembelajaran, (d) Menyusun tugas-tugas penggunaan sumber belajar dalam bentuk tingkah laku, (e) Mencari sendiri bahan dari berbagai
sumber, (f) Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar, (g)
Menilai keefektifan penggunaan sumber belajar sebagai bagian dari
bahan pembelajarannya, (h) Merencanakan kegiatan penggunaan sumber
belajar secara efektif.
Untuk itu, guru perlu menguasai berbagai sumber belajar yang dapat
membuat siswa menjadi lebih aktif. Salah satu sumber media yang dapat
digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi agar siswa dapat lebih
mudah memahami materi adalah blog pembelajaran. Blog dapat
dikategorikan sebagai e-learning. Dalam tulisannya, Rosenberg (2001)
mengungkapkan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi
internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Jadi blog merupakan suatu teknologi
internet yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang dapat
Dari hasil observasi yang pernah dilakukan pada beberapa SMA di
Yogyakarta yaitu di SMA Santa Maria Yogyakarta dan SMAN1 Kasihan
Bantul, para guru akuntansi belum memanfaatkan kemajuan teknologi
sebagai media dan sumber belajar bagi para siswa. Padahal masing -masing sekolah tersebut sudah memiliki banyak fasilitas yang
mendukung, seperti LCD di setiap kelas, hotspot area dan juga
laboratorium TI yang memadai. Sebagian besar siswa pun banyak yang
membawa laptop ke sekolah untuk memanfaatkan fasilitas hotspot yang
disediakan sekolah dalam mencari sumber belajar di internet.
Kondisi di atas mendorong peneliti untuk mengembangkan blog
pembelajaran akuntansi sebagai sumber dan media belajar para siswa.
Blog ini tidak hanya dapat digunakan di sekolah, tetapi juga dapat
digunakan di luar sekolah. Blog pembelajaran akuntansi ini berisi materi
akuntansi yang dapat membantu siswa dalam belajar akuntansi.
Alasan peneliti mengembangkan blog sebagai suatu media
pembelajaran akuntansi adalah karenablog dapat dijadikan media belajar
interaktif dan karena pembelajaran akuntansi sering dianggap rumit dan
membosankan oleh sebagian besar siswa. Melalui blog pembelajaran,
guru dapat memasukkan materi pembelajaran yang dapat diunduh oleh
para siswa. Blog ini dapat mempermudah siswa dalam mengakses materi
karena dibeberapa sekolah telah tersedia fasilitas hotspot.Oleh karena itu,
sumber dan media pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran
akuntansi.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat
dirumuskan masalahnya yaitu “seperti apakah blog yang layak digunakan
untuk mendukung pembelajaran ekonomi SMA materisiklus akuntansi
perusahaan jasa bagi siswa SMA kelas XI IPS semester II?”
C.Batasan Masalah
Cakupan materi dalam pembelajaran akuntansi cukup banyak, maka
materi yang dikembangkan dalamblogpembelajaran akuntansi dibatasi
hanya pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa SMA
kelas XI IPS semester II.
D.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkanblogyang layak
digunakan sebagai media dan sumber belajar pada pembelajaran ekonomi
khususnya pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi
siswa SMA kelas XI IPS semester II. Melalui blog ini siswa dapat dengan
mudah mengakses materi pembelajaran yang dibutuhkan pada saat
E.Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dikembangkan ini berupa blog pembelajaran untuk mata
pelajaran ekonomi SMA kelas XI semester II, yang memiliki spesifikasi
sebagai berikut:
1. Blog ini dibuat dengan fasilitas yang disediakan oleh
penyediablogsecara gratis yaitu http://blogger.com.
2. Blog ini berisi materi pelajaran ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yaitu siklus akuntansi perusahaan jasa serta Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Juga terdapat soal-soal latihan yang berkaitan dengan siklus akuntansi perusahaan jasa.
3. Blog ini merupakan media pembelajaran interaktif karena terdapat fasilitas komentar yang dapat digunakan oleh siswa untuk
menanyakan tentang materi yang belum diketahui kepada guru tanpa
bertatap muka secara langsung.
4. Isi / konten dalam blog ini juga dapat diunduh (didownload) oleh siswa, sehingga siswa dapat mempelajari materi yang akan diberikan
oleh guru dan dapat melatih kemampuan siswa dalam mengunduh
materi dan soal-soal latihan dari blog.
F. Pentingnya Pengembangan
Manfaat atau pentingnya pengembangan blog pembelajaran ini dapat
a. Bagi Peneliti
Pengembangan blog ini dapat menambah wawasan dan
pengalaman dalam mengembangkan blog pada mata pelajaran
ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yang dapat mempermudah
siswa dalam mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
b. Bagi Siswa
Blog ini dikembangkan sebagai sumber dan media pembelajaran
bagi siswa dalam mendapatkan materi akuntansi khususnya dalam
materi siklus akuntansi perusahaan jasa serta soal-soal latihan yang dapat membantu siswa dalam memahami siklus akuntansi
perusahaan jasa.
c. Bagi Guru
Pengembangan blog ini dapat memberikan inspirasi bagi guru
untuk mengembangkan blog sebagai sumber dan media
pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi
siswa dalam memperoleh informasi / bahan ajar tentang materi
akuntansi.
d. Bagi Prodi Pendidikan Akuntansi
Pengembangan blog ini dapat menambah bahan referensi untuk
mengembangkan blog sebagai media pembelajaran yang sesuai
G.Definisi Istilah
1. Pengembangan dalam arti pendidikan berarti proses menghasilkan bahan-bahan ajar (Punaji Setyosari,2010:197). Pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah menghasilkan suatu produk yaitu
media blogyang berisikan tentang materi siklus akuntansi perusahaan
jasayang dapat digunakan dalam pembelajaran.
2. Menurut Wikipedia, blog merupakan singkatan dari web log yang berisikan tentang tulisan-tulisan umum yang dimuat dalam bentuk posting. Tulisan-tulisan yang dimuat didasarkan oleh pemikiran penulis blog itu sendiri.
3. Pembelajaran ekonomi SMA
Pembelajaran ekonomi SMA terdiri dari materi ekonomi dan
akuntansi. Mata pelajaran ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku
dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Sedangkan materi akuntansi difokuskan pada siklus akuntansi
perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang untuk
memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta
mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam
laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Kajian Teori
Teori-teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang relevan
dalam pengembangan blogsebagai sumber dan media pembelajaran
akuntansi bagi siswa SMA kelas XI semester II dijabarkan sebagai
berikut:
1. Media pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beberapa pengertian. Menurut
Newby, Stepich, Lehman & Russel (2000: 10), media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat membawa pesan untuk pencapaian
tujuan pembelajaran. Tujuan penggunaan media pembelajaran adalah
untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan hasil belajar.
Pengertian media pembelajaran menurut Winkel (2009: 318), media
pembelajaran diartikan sebagai suatu sarana non personal (bukan
manusia) yang digunakan atau disediakan oleh pengajar, yang
memegang peranan dalam proses belajar untuk mencapai tujuan
instruksional.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media blog
merupakan media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
yaitu berupa bahan ajar dari pengajar, yaitu guru, kepada siswa
sehingga dapat menumbuhkan pemahaman siswa dalam mempelajari
2. Sumber Belajar
AECT (1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua
sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar
sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk
memperlancar belajar dan meliputi pesan, orang, material, alat,
teknik, dan lingkungan. Sumber belajar bahkan berubah menjadi
komponen sistem instruksional apabila sumber belajar itu diatur
sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih lalu
dikombinasikan menjadi suatu sistem instruksional yang lengkap
sehingga mengakibatkan belajar yang bertujuan dan terkontrol.
Sedangkan menurut Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan
mengemukakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang
dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Dapat
disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala
kegiatan belajar agar dapat mempermudah seseorang dalam
mencapai tujuan belajar.
Fungsi sumber belajar lebih cenderung memberikan
kesempatan proses berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan
memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku,
nara sumber, atau tempat (Sudono: 2000). Selanjutnya Sudono
(2000) mengatakan bahwa fungsi sumber belajar yang lain adalah
berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar atau hal lain.
3. Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari “web log” yang merupakan
bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang memuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Media blog
pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh
PyraLab, sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.com
pada akhir tahun 2002 (Dedi Kurniawan,2009).
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah
catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik,
sampai dengan program media dan perusahaan. Sebagian blog
dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya
oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas
interaksi dengan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar
atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga
yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif (Dedi Kurniawan,2009).
Menurut Amanda Ratih dalam bukunya “Cara Mudah
Membuat Template Blogger” (2012:2), blog diartikan sebagai
juga video. Dengan kata lain, pengguna blog bisa berkreasi sesuka
hatinya. Itulah sebabnya banyak orang saat ini senang menggunakan
blog.
Pada awal kemunculannya, blog adalah website yang
memiliki kumpulan link yang dapat menuju halaman web dan orang
lain dapat memberikan opini dan komentar di dalamnya (Amanda
Ratih, 2012). Kemampuan blog untuk menampung komentar dari
pembaca dalam bentuk interaktif menjadi bagian penting dari
banyak blog. Blog juga bisa sebagai media belajar interaktif antara
siswa dan guru.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa blog
merupakan suatu media yang terdiri dari berbagai konten seperti
teks, gambar, dan video dan dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran.
4. Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s
New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada
tahun 1993 (Dedi Kurniawan,2009). Kalau kita masih ingat, Mosaic
adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer, bahkan
sebelum Nestcape.Kemudian pada bulan Januari 1994 Justin Hall
berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat
disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Sampai dengan tahun 1998, jumlah blog yang ada masih
sangat sedikit dikarenakan pada masa itu masih diperlukan
pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web
hosting untuk membut blog sehingga hanya mereka yang
berkecimpung di bidang internet, system administrator, atau web
designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan blog
-blog mereka sendiri.
Pada tanggal 23 Agustus 1999 diluncurkan blog pertama
yang dikenal dengan Blogger olehPyra Laps. Pada awal peluncuran
ke dunia maya Blogger lebih didominasi oleh warna biru dengan
tampilan yang sangat sederhana. Pada tahun 2002 Google resmi
mengakuisisi Blogger sehingga banyak yang mengenal blog tidak
hanya yang berkecimpung di bidanginternet, system administrator,
atau web designer, tetapi juga orang awam. Berlanjut pada tahun
2004 Google membeli Picasa, tujuannya untuk memberikan fasilitas
yang lebih baik dan lebih lengkap lagi untuk pengguna blog.
Kemudian pada tanggal 9 Mei 2004 Blogger menambahkan
beberapa fitur-fitur baru kedalam
Bloggersepertiarsive(menunjukkan pencapaian keseluruhan hasil)
Pada bulan Agustus 2006 Google kemudian berhasil
meluncurkan versi terbaru dari Blogger meskipun masih dalam versi
beta yang diberikan kode "Invader". Peluncuran ini juga sekalian
memindahkan semua pengguna blog ke server yang dimiliki oleh
Google, serta menambahkan fitur-fitur terbarunya. Kemudian pada
Desember 2006 Blogger sudah tidak lagi dalam versi beta dan tepat
pada bulan Mei 2007 Bloggerpindah ke serverGoogle secara
keseluruhan. Kemudian Pada Tahun 2010 blogger mengalami
lonjakan yang sangat signifikan yaitu lebih dari 400 juta orang
didunia menggunakan Blogger yang dahulu pengguna Blogger
hanya 250 ribu orang. Hingga saat ini pengguna Blog semakin
bertambah dengan banyaknya fasilitas yang diberikan secara gratis.
5. Etika Blog
Memiliki blogbelum tentu tidak memiliki risiko sama sekali.
Untuk dapat menghindari risiko tersebut, perlu diperhatikan
beberapa hal dalam penulisan blog, yaitu (Amanda Ratih, 2012):
1. Jika membuat sebuah tulisan ilmiah, sastra atau sejenisnya, tulisan akan dapat dibajak oleh orang lain. Jadi, sebelum mem -posting tulisan, teliti terlebih dahulu apakah tulisan tersebut
mudah dibajak atau tidak. Sebab, saat ini belum ada undang -undang yang mengatur pembajakan karya yang terjadi didunia
2. Waspadai spam yang masuk di blog. Spam adalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti spam
yang berisi virus-virus yang dapat merusak jaringan komputer jika membuka situs tersebut.
3. Jika blog yang ditulis baik, blog dapat dibajak dan dimanfaatkan isinya oleh orang lain untuk kepentingan yang tidak baik. Oleh
karena itu jangan terlalu banyak dalam mem-posting foto-foto pribadi atau catatan yang dapat memancing orang untuk bertindak
tidak baik.
4. Jangan mem-posting kata-kata kasar ataupun tulisan-tulilsan dan gambar yang berbau pornografi. Sebab hal ini dapat memancing
kemarahan orang yang berujung pada hukum pidana.
6. Jenis-jenis Blog
Jenis-jenis blog dalam buku Mengoptimalkan Fungsi Blog Sebagai Media Belajar di Era Digital (Jarmansyah, 2011) yang
dikutip dari Wikipediaindonesia.com, dapat dijabarkan sebagai
berikut :
a. Blog politik
Blog ini berisi tentang berita, politik, dan aktivis seperti kampanye politik.
Blog ini biasanya berisi tentang pengalaman keseharian
seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan
perbincangan teman.
c. Blog kesehatan
Blog ini berisi tentang kesehatan, seperti berisi tentang keluhan
pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dan lain-lain.
d. Blog perjalanan
Blog ini berisi tentang pembahasan cerita perjalanan dan yang
menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan / traveling seseorang.
e. Blog hukum
Blog ini berisi tentang persoalan tentang hukum atau urusan
hukuman dan aturan-aturan tentang hukum. Biasanya blog ini disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
f. Blog media
Blog ini berisikan tentang pembahasan kebohongan atau
ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran
atau jaringan televisi.
g. Blog pendidikan
Blog ini berisi tentang pembelajaran yang ditulis oleh guru
penting dalam pembelajaran seperti silabus dan RPP,
pembelajaran yang aktif dan beberapa metode dan model
pembelajaran.
h. Blog bisnis
Blog ini biasanya digunakan oleh para wirausahawan dalam
kegiatan untuk mempromosikan bisnis yang mereka jalankan
agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.
7. Manfaat Blog dalam Pembelajaran
Banyak guru yang sudah memanfaatkan blog sebagai media dan
sumber belajar di sekolah. Hal ini cukup efektif karena jumlah
pengguna internet di Indonesia cukup signifikan, dan mayoritas
digunakan oleh para pelajar. Jika teknologi dapat diadaptasi menjadi
media dan sumber belajar, tentunya akan sangat membantu guru dan
para siswa dalam mengajar dan belajar di sekolah. Ada beberapa
manfaat blog sebagai media dan sumber belajar di sekolah, antara
lain (Jasmansyah,2011):
a. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi (sharing) materi pelajaran tidak hanya
untuk siswanya tapi juga setiap orang yang membutuhkan
pemikiran kita dimanapun mereka berada (unlimited acces),
b. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya, kreatifitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog,
seperti kreatifitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya. Karena media cetak cukup terbatas untuk memuat tulisan-tulisan kita, blog dapat menjadi penyaluran kreatifitas menulis, karena
bisa langsung publish tanpa editing.
c. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar.Blog akan sangat memudahkan tugas guru, karena
segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog dan siswa dengan
mudah mengunduhnya. Tentunya cara tersebut dapat
menghemat waktu, tenaga, biaya, dan lain-lain.
d. Blog dapat menjadi media silaturrahmi.Hal ini karena blog dapat di akses oleh siapapun di seluruh dunia, tentunya akan
mejadi sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat
menjalin komunikasi satu sama lain.
e. Blog dapat menjadi sarana aktualisasi diri. Dengan blog, kita akan lebih kreatif karena memiliki saran dan wadah
menyalurkannya.
Selain manfaat di atas, ada beberapa keuntungan lain dari blog khususnya untuk para pelajar, antara lain (Jasmansyah,2011):
pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing -masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal
ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam
hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan
tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat
terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka
dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga
semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang
mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi
bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan
kritikan atas apa yang berhasil mereka dokumentasikan.
b. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses
pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
c. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para
siswanya. Misalnya, seorang guru mem-posting suatu
permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu
bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian
bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar
-posting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat
yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;
d. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan.
8. Kelebihan Blog
Menurut Siagian (2012), kelebihan blog jika dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya:
a. Metode seperti ini sangat efektif digunakan pada saat guru/dosen dengan siswa/mahasiswa berhalangan untuk bertatap muka
langsung sehingga materi-materi kuliah tetap dapat diberikan.
b. Metode ini sangat baik dan menguntungkan bagi
siswa/mahasiswa yang kurang aktif dalam berpendapat secara
lisan sehingga ia dapat mengungkapkan pendapatnya secara
tulisan.
c. Pembelajaran seperti ini dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun sehingga apabila ada yang sakit baik guru/dosen maupun
siswa/mahasiswa dapat memberikan/mendapatkan materi
pelajaran/perkuliahan.
d. Siswa/mahasiswa diberi kebebasan berkreasi yang kreatif.
f. Dapat membangun relasi yang kuat antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswa dan siswa/mahasiswa dengan siswa/mahasiswa.
g. Menambah wawasan pengetahuan akan pemanfaatan teknologi.
9. Kelemahan Blog
Menurut Siagian (2012), kelemahan blog jika dimanfaatkan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran, diantaranya:
1. Siswa/mahasiswa yang tidak terlalu paham akan penggunaan teknologi akan mengalami kesulitan.
2. Konsentrasi akan sering terganggu karena pengguna internet biasanya membuka website-website yang lain.
3. Proses pembelajaran akan sedikit terganggu akibat gangguan jaringan.
4. Terkadang membuat siswa/mahasiswa malas mengikuti mata
pelajaran/kuliah.
10. Langkah-langkah Membuat Blog
Dalam penelitian dan pengembangan ini, blog pembelajaran
dikembangkan dengan menggunakan penyedia layanan blog gratis
dari http://blogger.com.Langkah-langkah untuk membuat blog melalui http://blogger.com adalah sebagai berikut (J. Setyaji & Sudarma S,
2012) :
Sebelum mendaftar di Blogger harus memiliki alamat email.
Sebaiknya menggunakan email dari Google, supaya ketika akan
menggunakan fitur lain yang dimiliki Google, akan otomatis login
saat membukanya. Langkah-langkah untuk membuat account di Gmail adalah sebagai berikut:
1) Ketik www.gmail.com pada halaman browser, lalu tekan enter.
2) Klik CREATE AN ACCOUNT.
3) Isi semua kolom yang ada, lalu tekan Next Step.
4) Kemudian masukkan foto jika ingin ada tampilan foto, lalu tekan Next Step.
5) Lalu tekan Countinue to Gmail.
6) Kemudian tekan Continue to the new look.
b. Membuat Blog
Setelah memiliki account di Gmail, langkah selanjutnya untuk
membuat blog adalah dengan membuat alamat blognya, yaitu
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buka http://blogger.com lalu login dengan akun Gmail.
2) Kemudian isi formulir yang telah disediakan lalu tekan lanjutkan.
3) Lalu tekan CIPTAKAN BLOG ANDA.
5) Kemudian pilih template yang diinginkan dan tekan LANJUTKAN.
6) Lalu tekan MULAI BLOGGING.
7) Setelah itu lalu tekan Coba antar muka Blogger yang diperbarui.
8) Kemudian tekan Memulai.
9) Ada konfirmasi mengintegrasikan profil blogger dengan Google+. Beri tanda check(√) persetujuan kemudian tekan
BERALIH SEKARANG JUGA.
10) Lalu masukkan passwordGmail yang sudah dibuat. 11) Tambahkan blog ke profil Google+.
12) Blog sudah dapat digunakan.
11. Pembelajaran Akuntansi
a. Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data
transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya
dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan
serta tujuan lainnya. Akuntansi sendiri berasal dari kata
accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah
digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia
untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa
bisnis.
Menurut Accounting Principles Board (1970) pengertian
akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang fungsinya
menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat
keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar
berguna dalam mengambil keputusan ekonomi - membuat
pilihan-pilihan nalar di antara berbagai alternatif tindakan. Sementara itu, menurut American Accounting Association (AAA)
(1966) akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi
(keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai
informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh
pihak - pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh
akuntansi tersebut. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai
informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita
bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan
yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif
dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat
dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk
b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi
Mempelajari ilmu akuntansi dapat memberi manfaat positif
bagi seseorang dalam mengelola keuangan pribadi maupun dunia
usahanya, sehingga dapat memonitor dan merekam transaksi
biaya secara sistematis, serta dapat memperoleh sajian informasi
biaya dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Dengan ilmu ini
juga seseorang dapat memprediksi dan meningkatkan rencana ke
depan.
12. Research and Development ( R & D )
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa
Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Menurut Borg and Gall (1989: 624),
educational research and development is a process used to develop
and validate educational product. Atau dapat diartikan bahwa
penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang
digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
pendidikan. Hasil dari penelitian pengembangan tidak hanya
pengembangan sebuah produk yang sudah ada melainkan juga untuk
menemukan pengetahuan atau jawaban atas permasalahan praktis.
Metode penelitian dan pengembangan juga didefinisikan sebagai
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011 :
297). Selanjutnya, penelitian pengembangan atau research and
development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian
yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009).
Penelitian pengembangan juga diartikan sebagai suatu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat
dipertanggungjawabkan (Sujadi, 2003:164). Sejalan dengan hal
tersebut, menurut Richey and Klein (2007 : 1), pengembangan
adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik
yang berkaitan dengan desain belajar sistematik, pengembangan dan
evaluasi memproses dengan maksud menetapkan dasar empiris
untuk mengkreasikan produk pembelajaran dan non-pembelajaran yang baru atau model peningkatan pengembangan yang sudah ada.
Motif penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Akker
(1999) antara lain :
a. Motif dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat tradisional, seperti eksperimen, survey, analisis korelasi yang
fokusnya pada analisis deskriptif yang tidak memberikan hasil
yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam
pendidikan.
b. Keadaan yang sangat kompleks dari banyaknya perubahan
pendekatan penelitian yang lebih evolusioner (interaktif dan
siklis).
Model penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2009: 409),
penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah, yaitu:
a. Potensi dan masalah.
Penelitian harus berangkat dari potensi atau masalah. Potensi
adalah segala sesuatu yang memiliki nilai tambah sedangkan
masalah perbedaan antara harapan dan kenyataan.
b. Pengumpulan data.
Pengumpulan berbagai data yang diperlukan dalam perancangan
produk
c. Desain produk.
Pembuatan rancangan produk awal yang akan dibuat lengkap
dengan spesifikasinya.
d. Validasi desain
Proses penilaian terhadap rancangan berdasarkan pemikiran
rasional bukan fakta di lapangan, dengan cara menghadirkan
tenaga ahli yang sesuai.
e. Revisi desain
Koreksi dari ahli dijadikan untuk bahan perbaikan produk.
f. Uji coba produk
Hasil dari dari perbaikan dibuat prototipe jadi, kemudian
ujicoba produk menggunakan desain eksperimen dengan cara
membandingkan keadaan sebelum dan sesudah menggunakan
produk (before-after) atau menggunakan kelompok kontrol
(prestest-postest group desain). Kemudian dilakukan uji
efektifitas dengan menggunakan uji-t.
g. Revisi produk
Proses perbaikan produk berdasarkan saran dan hasil uji
efektivitas pada uji coba produk.
h. Uji coba pemakaian
Ujicoba produk pada kelompok yang lebih luas dan tetap dinilai
kekurangan dan hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih
lanjut.
i. Revisi produk
Perbaikan dilakukan apabila ada saran perbaikan dan usulan
pada ujicoba pada kelompok luas.
j. Produksi massal
Setelah beberapa kali pengujian dan dinilai effektif maka dapat
dilakukan produksi secara massal.
Dengan model Borg dan Gall (Sukmadinata, 2010:169-170), maka prosedur yang ditempuh dalam penelitian pengembangan ini
a. Penelitian dan pengumpulan data.
Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan data awal
untuk kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi
permasalahan dan merangkum permasalahan.
b. Perencanaan.
Melakukan perencanaan yaitu identifikasi dan definisi
keterampilan, perumusan tujuan, dan uji ahli atau uji coba pada
skala kecil.
c. Pengembangan draf produk.
Mengembangkan jenis/bentuk produk awal meliputi: penyiapan
materi pembelajaran, penyusunan buku petunjuk, dan perangkat
evaluasi.
d. Uji coba lapangan awal.
Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 1
-3 sekolah menggunakan 6-12 subjek. Pengumpulan
informasi/data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan
kuesioner, dan dilanjutkan analisis data.
e. Merevisi hasil uji coba.
Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan
dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.
f. Uji coba lapangan.
g. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan.
Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan
masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama.
h. Uji pelaksanaan lapangan
Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek), data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.
i. Penyempurnaan produk akhir.
perbaikan terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji
coba lapangan.
j. Diseminasi dan implementasi.
Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk,
melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan
dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi
produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol
kualitas.
Model prosedur pengembangan blog yang diadaptasi dan
dimodifikasi dari Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah diatas
Dalam buku Educational Research, Brog & Gall menyatakan bahwa model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan pendidikan adalah model pendekatan sistem yang didesain oleh Dick & Carey yang terdiri dari 10 langkah seperti terlihat pada gambar berikut (Brog & Gall, 2003: 570-571):
Penelitian Pendahuluan
(Analisis Kebutuhan, Kajian Pustaka, Pengamatan Kelas)
Dick and Carey Instructional Design Model
Gambar 2: Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan
Model pengembangan blog pembelajaran ini terdiri dari sepuluh langkah yang dirancang Dick & Carey dan dikombinasikan dengan model Borg & Gall yaitu:
1. Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan.
2. Melakukan identifikasi pembelajaran yaitu menyiapkan materi, SK dan KD, menentukan strategi pembelajarn, dan menentukan jenis
evaluasi.
3. Melakukan analisis siswa terhadap keterampilan spesifik, pengetahuan awal, gaya belajar, dan sikap siswa untuk siap
melakukan pembelajaran dengan menggunakan blog pembelajaran.
4. Merumuskan tujuan umum dan khusus yaitu perumusan indikator pencapaian kompetensi sebagai dasar dalam mengembangkan kisi -kisi tes pembelajaran.
5. Mengembangkan produk blog pembelajaran. 6. Mengembangkan strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran
yaitu aktivitas pra pembelajaran, kegiatan inti, latihan, evaluasi,
refleksi dan aktivitas selanjutnya sehingga dapat menentukan
keberhasilan proses pembelajaran.
7. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran
Pengembangan dan memilih bahan pembelajaran dapat berupa
pembuatan format produk awal, mencakup mendesain blog
pembelajaran, yaitu dengan pemilihan jenis blog, pengorganisasian
materi, dan mendesain storyboard.
8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif
Merancang produk dan melakukan evaluasi formatif yaitu evaluasi
yang digunakan sebagai masukan memperbaiki produk. Empat
langkah evaluasi formatif yang terdiri atas: (1) validasi ahli media
yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam
bidang multimedia, ahli materi yaitu seseorang yang memiliki
pengetahuan yang luas dalam materi pelajaran terutama dasar-dasar akuntansi; (2) uji coba perorangan dilakukan pada satu sekolah
pada satu sekolah yang melibatkan 10 siswa; (4) uji coba lapangan
dilakukan pada satu sekolah yang melibatkan 30 siswa.
9. Melakukan Revisi
Data yang diperoleh dari evaluasi formatif dirangkum kemudian
digunakan sebagai bahan untuk merevisi produk.
10. Melakukan evaluasi sumatif yaitu untuk menentukan tingkat efektivitas produk secara keseluruhan dibandingkan dengan produk
lain.
B.Hasil Penelitian yang Relevan
Belum banyak peneliti yang mengembangkan blog sebagai media
pembelajaran akuntansi khusunya pada materi siklus akuntansi
perusahaan jasa. Akan tetapi, pada bagian ini peneliti akan memaparkan
hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh
Ediyanto (2009) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika Berbasis Komputer untuk Siswa SMA Kelas XII pada Materi
Radioaktivitas”. Evaluasi aspek tampilan oleh ahli media untuk program
media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 92.71%.
Evaluasi aspek kelayakan oleh ahli media untuk program media
pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 80.30%. Evaluasi
aspek materi oleh ahli materi untuk program media pembelajaran ini
susunan kalimat oleh ahli media, program media pembelajaran ini
dikatakan layak dengan persentase 88.89% dan oleh ahli materi, program
media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 85.71%.
Evaluasi pada siswa diperoleh hasil bahwa program layak dengan
persentase 87.22%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa telah dihasilkan produk media pembelajaran fisika berbasis
komputer yang layak digunakan oleh siswa SMA kelas XII pada materi
radioaktivitas.
Penelitian relevan yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh
Andi Kristanto (2011) dalam skripsi yang berjudul ”Pengembangan
Model Media Video Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Media
Video/TV”. Dalam penelitian ini dapat simpulkan bahwa penggunaan
media video pembelajaran dalam uji coba lapangan mampu
meningkatkan pemahaman materi dan sudah memenuhi kategori “sangat
baik” dan layak digunakan dalam pembelajaran mata kuliah produksi
media video/tv di Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu
35 BAB III
METODE PENGEMBANGAN
A.Model Pengembangan
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (ResearchandDevelopment). Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini merupakan penelitian yang menghasilkan sebuah produk yaitu blog pembelajaran yang berisi tentang materi pelajaran khususnya mata pelajaran akuntansi untuk siswa kelas XI IPS. Produk ini dibuat sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi belajar siswa, sehingga guru dapat memberikan variasi lain yang dapat membuat siswa lebih mudah dalam memahami dan memperoleh materi pelajaran.
B.Prosedur Pengembangan
Penelitian dan pengembangan produk blog pembelajaran ini
mengadopsi langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg and Gall, dengan beberapa modifikasi. Langkah-langkah tersebut dikombinasikan dengan tahap-tahap desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick and Carey.
1. Analisis kebutuhan.
Tahapan awal yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah
produk adalah dengan menganalisis kebutuhan untuk menentukan
2. Perencanaan.
Setelah menganalisis kebutuhan, tahapan berikutnya adalah
perencanaan. Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah membuat
rancangan produk blog yang disebut dengan storyboard. Setelah
membuat rancangan produknya lalu menyusun naskah yang akan
dimasukkan ke dalam blog.
3. Validasi ahli materi dan ahli media.
Setelah pembuatan produk blog selesai, tahapan selanjutnya adalah
validasi dari tim ahli materi dan ahli media. Tim ahli materi dan tim
ahli media terdiri satu guru ekonomi serta dua dosen yang ahli dalam
materi akuntansi dan media pembelajaran.
4. Revisi validasi ahli materi dan ahli media.
Revisi / perbaikan produk dilakukan berdasarkan masukan dari
masing-masing tim ahli. Revisi dilakukan untuk dapat
menyempurnakan produk yang dibuat. Setelah merevisi produk
dengan memilah masukan dan saran dari masing-masing tim, produk kembali diujikan kepada tim ahli materi dan ahli media hingga
produk dinyatakan layak untuk diujicobakan pada siswa SMA.
5. Uji coba perorangan.
Setelah produk dinyatakan layak untuk diujicobakan, tahap
berikutnya adalah uji coba perorangan. Uji coba perorangan ini
-masing siswa juga dapat memberikan saran/masukan serta kritik di
tempat yang disediakan oleh peneliti.
6. Revisi berdasarkan data dari uji coba perorangan.
Revisi kembali dilakukan jika terdapat beberapa masukan dan kritik
dari uji coba perorangan dan blog dinilai kurang baik.
7. Uji coba kelompok kecil.
Setelah merevisi berdasar data dari uji coba perorangan, tahap
berikutnya adalah uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil
ini diikuti oleh 10 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa dapat menilai dan memberikan kritik dan saran melalui kuesioner
yang diberikan oleh peneliti.
8. Revisi berdasarkan data dari uji coba kelompok kecil.
Revisi dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari uji coba
kelompok kecil.
9. Uji coba lapangan.
Setelah merevisi berdasarkan data dari uji coba kelompok kecil,
tahap selanjutnya adalah uji coba lapangan. Uji coba ini diikuti oleh
32 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa menilai produk dan dapat memberikan saran dan kritik dengan mengisi kuesioner
10. Revisi uji coba lapangan.
Revisi terakhir dilakukan setelah uji coba lapangan. Revisi ini
dilakukan untuk menyempurnakan produk sehingga produk blog ini
dapat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
C.Desain Uji Coba
Uji coba dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data sebagai
masukan dalam rangka merevisi produk sehingga mengahasilkan produk
yang layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa. Tahap ini
dilakukan setelah produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.
Desain uji coba merupakan bagian terpenting dalam tahap uji coba produk. Blog akan diuji coba melalui beberapa tahapan agar benar-benar layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan evaluasi, digunakan instrumen evaluasi berupa kuesioner yang berisi item-item yang memuat komponen-komponen atau indikator evaluasi.
Tahap-tahap dalam mengevaluasi produk blog ini adalah sebagai berikut:
1. Validasi ahli materi dan ahli media.
2. Revisi produk tahap I sesuai dengan masukan dari ahli materi dan ahli produk.
3. Uji coba perorangan, 4 peserta didik.
5. Uji coba kelompok kecil, 10 peserta didik.
6. Revisi produk tahap III sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok kecil.
7. Uji coba lapangan, 30 peserta didik.
8. Revisi produk tahapan terakhir / tahap IV sesuai dengan masukan dari uji coba lapangan.
D.Teknik Pengumpulan Data
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas diperlukan data-data yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan selama
proses pengembangan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam pengembangan blog ini adalah kuesioner atau angket, wawancara,
dan dokumentasi.
1. Kuesioner atau angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk menentukan kelayakan dari blog apakah
blog layak digunakan atau tidak dan apakah blog mudah digunakan
dan dapat memberikan informasi yang bermnafaat bagi pengguna
blog khususnya siswa SMA kelas XI. Kemudian data yang diperoleh
melalui kuesioner dianalisis untuk menentukan kelayakan sekaligus
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran ekonomi dalam
penggunakan media pembelajaran berbasis web blog apakah dapat
digunakan sebagai referensi media dan sumber belajar lain sesuai
dengan kemajuan teknologi.
E.Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Kualitatif
Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
ini berupa saran dan kritik yang diberikan dari masing-masing tim ahli materi dan ahli media serta dari siswa. Kritik dan saran yang
dikemukakan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki produk
media pembelajaran ini sehingga layak untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
Proses revisi produk akan disajikan secara rinci dengan menyajikan
tahap-tahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba. Tahap awal revisi dilakukan ketika terdapat saran dan kritik
dari tim ahli materi dan ahli media. Tahap revisi berikutnya
berdasarkan kritik dan saran dari uji coba perorangan, kemudian uji
coba kelompok kecil dan yang terakhir adalah revisi berdasarkan
2. Analisis Deskriptif Kuantitatif
Data kuantitatif dianalisis secara statistik deskriptif, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pengumpulan data kasar
b. Menghitung rata-rata skor untuk analisis kuantitatif
c. Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima dengan mengacu pada PAP (Sukardjo, 2005:53):
Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PenilaianAcuan Patokan (PAP)
Interval skor Kategori
X >Xi + 1,80SBi Sangat Baik
Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi Baik
Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi Cukup Baik
Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi Kurang Baik
Keterangan:
Persentase maksimal = 5
Persentase minimal = 1
Xi = 1⁄ (5 + 1) = 32
43
BAB IV
HASIL PENGEMBANGAN
A. Desain Awal Produk
Materi mata pelajaran ekonomi untuk siswa SMA kelas XI
semester II meliputi materi tentang akuntansi perusahaan jasa, yaitu dari
sejarah akuntansi hingga pelaporan akuntansi seperti laporan laba rugi,
perubahan modal, arus kas dan neraca (siklus perusahaan jasa).
Pembelajaran akuntansi ini banyak membutuhkan pemahaman secara
runtut / berkesinambungan karena materi akuntansi bersifat kontinyu.
Oleh karena itu, dibutuhkan blog yang memuat keseluruhan materi
akuntansi beserta soal-soal latihan yang nantinya akan memudahkan siswa memahami materi dalam pembelajaran akuntansi.
Pengembangan awal blog pembelajaran akuntansi dilakukan dalam
empat tahap, yaitu:
1. Konsep Produk.
Dalam mengembangkan blog ini peneliti menggunakan
penyedia fasilitas blog gratis yaitu Blogger. Blogger ini memiliki
banyak fasilitas yang sangat mudah untuk digunakan seperti tema
2. Sketsa Produk.
Sketsa produk multimedia yang akan dikembangkan dibuat
dalam bentuk storyboard dan flowchart yang dapat dilihat pada
lampiran 1 dan 2 halaman 109 dan 123.
3. Pengumpulan Bahan Produk.
Setelah merancang sketsa produk, maka hal yang harus
dilakukan adalah mengumpulkan bahan untuk mengembangkan
produk blog, antara lain:
a. Mencari referensi tentang pembuatan silabus dan RPP.
b. Mencari buku-buku referensi yang berkaitan dengan materi akuntansi perusahaan jasa.
c. Mencari gambar untuk beberapa materi yang membutuhkan penjelasan melalui gambar seperti macam siklus perusahaan
jasa serta bukti-buti transaksi melalui buku maupun internet.
d. Mencari poin-poin penting dalam materi untuk dijadikan soal evaluasi yang mengacu pada SK/ KD dan indikator.
e. Mencari ide untuk menentukan background dan warna yang akan digunakan dalam produk blog.
4. Pembuatan dan Pemrograman.
Produk Awal dikembangkan dengan menggunakan penyedia
jasa layanan blog gratis yaitu blogger.com dengan alamat
http://siklusakuntansiperusahaanjasa.blogspot.com yang
a. Tampilan halaman home
Tampilan halaman home merupakan tampilan awal yang
memuat sasaran program, yaitu untuk siswa SMA kelas XI
IPS.
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home
b. Tampilan halaman RPP
Tampilan halaman RPP memuat halaman yang menampilkan
link dari RPP yang dapat diunduh dengan mengklik link yang
Gambar 4.2 Tampilan Halaman RPP
c. Tampilan halaman Silabus
Tampilan halaman silabus memuat halaman yang
menampilkan link dari silabusyang dapat diunduh dengan
mengklik link yang telah disediakan.
d. Tampilan halaman materi
Tampilan halaman materi memuat halaman yang menampilkan
link materi-materi akuntansi dari KD 1 sampai KD 7 yang dapat diunduh dengan mengklik link yang telah disediakan.
Gambar 4.4 Tampilan Halaman materi
e. Tampilan halaman link materi tambahan
Tampilan halaman link materi tambahan menampilkan link-link
yang berisi tentang tambahan materi akuntansi yang dapat
menambah pengetahuan siswa tentang siklus akuntansi
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Link Materi Tambahan
f. Tampilan halaman soal latihan
Tampilan halaman soal latihan memuat link-link soal latihan
akuntansi dari KD 1 sampai KD 7 yang dapat diunduh dengan
mengklik link yang sudah disediakan.
g. Tampilan halaman kunci jawaban
Tampilan halaman kunci jawaban memuat link-link kunci
jawaban dari soal-soal yang ada di halaman soal latihan yang dapat diunduh dengan mengklik link yang sudah disediakan.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kunci Jawaban
h. Tampilan halaman other
Tampilan halaman other memuat daftar pustaka, tentang
peneliti serta link materi dari KD 1 sampai KD 7 yang berupa
powerpoint dan dapat diunduh dengan mengklik link yang
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Other
i. Tampilan halaman tentang saya
Tampilan halaman tentang saya memuat identitas peneliti.