• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA KELAS XI IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA KELAS XI IPS"

Copied!
315
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN

EKONOMI SMA KELAS XI IPS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh

THERESIA OKTA PRADITASARI NIM : 091334068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKANAKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)
(3)
(4)

iv

PERSEMBAHAN

Dengan sepenuh hati kupersembahkan karya ini untuk:

Jesus dan Bunda Maria

Kedua orang tuaku, Bapak Hygienus Dwi Hartono dan Ibu

Aloysia Sumaryati

Adik-adikku, Albertus Novendra Ade Vandito dan Dapot

Saritua Manurung

Sahabat-sahabatku

(5)

v

Motto

“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah

dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kritus

Yesus bagi kamu.”

(Tesalonika 5:16-18)

“Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata :”Tuhan adalah Penolongku.

Aku tidak akan takut.”

(6)
(7)

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Theresia Okta Praditasari

Nomor Mahasiswa : 091334068

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Blog Untuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal:20 Desember 2013

Yang menyatakan

(8)

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA

KELAS XI IPS

Theresia Okta Praditasari Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blog pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam pembelajaran ekonomi bagi siswa SMA Kelas XI IPS semester II, khususnya pada pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Pengembangan blog dilakukan dengan langkah-langkah desain sistem pembelajaran menurut Dick and Carey. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Subjek uji coba produk adalah siswa SMA kelas XI IPS. Uji coba terdiri dari tiga tahap yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk blog yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran ekonomi khususnya materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi siswa Kelas XI IPS. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian dari ahli materi I termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,11; (2) hasil penilaian dari ahli materi II termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,6 (3) hasil penilaian ahli media termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,16; (4) hasil penilaian dari uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “cukup baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,09; (5) hasil penilaian dari uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,43; (6) hasil penilaian dari uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,25.

(9)

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPED OF BLOG AS A TOOL IN LEARNING ECONOMICS FOR THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE

DEPARTEMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL

Theresia Okta Praditasari Sanata Dharma University

2013

This study aims to develop a blog that can be used as a media and source of learning economics for the students of the eleventh grade of Social Science Departement of Senior High School. The main topic in learning media was related to the accounting cycle of service company.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segalanikmat, rahmat dan karunia-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Bloguntuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS”. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, kerjasama, dukungan dan semangat dari orang terdekat yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik, membimbing, dan mendukung penulis selama belajar sampai tersusunnya skripsi ini.

4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan, mendidik,

mendampingi, memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran

(11)

xi

6. Ibu Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd., M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran

demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Drs. F. X. Muhadi, M.Pd. selaku ahli materi I yang telah membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.

8. BapakAgustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd., selaku ahli media yang bersedia mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.

9. Ibu Catharina Cahyadianti, S.Pd., selaku guru mata pelajaran akuntansi yang telah meluangkan waktu untuk mengevaluasi dan memberikan saran terhadap blog yang dikembangkan.

10. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa.

11. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah melayani dan membantu urusan administrasi selama

penulis kuliah hingga penyusunan skripsi ini.

12. Suster Kepala Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis

(12)
(13)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

E. Spesifikiasi Produk yang Diharapkan ... 5

(14)

xiv

b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi ... 24

12.Research and Development ... 24

1. Analisis Deskriptif Kualitatif ... 40

2. Analisis Deskriptif Kuantitatif ... 41

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN ... 43

1. Validasi Instrumen Penelitian ... 51

2. Validasi Produk Blog ... 51

C. Revisi Produk dari Ahli ... 63

D. Data Uji Coba Perorangan ... 69

E. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ... 72

F. Data Uji Coba Kelompok Kecil ... 73

G. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 76

(15)

xv

BAB V PENUTUP ... 104

A. Kesimpulan ... 104

B. Keterbatasan Penelitian ... 105

C. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) ... 41

Tabel 4.9 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Perorangan... 70

Tabel 4.10 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 73

Tabel 4.11 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 74

Tabel 4.12 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan ... 77

Tabel 4.13 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Lapangan ... 78

Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 81

Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I ... 82

Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 84

Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 97

Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan ... 99

(17)

xvii

Gambar 4.12 TampilanBackgroundBlog Sebelum Revisi ... 66

Gambar 4.13 Tampilan Background BlogSetelah Revisi ... 66

Gambar 4.14 Tampilan Link Tambahan di Halaman Materi ... 68

Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 82

Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I... 83

Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 85

Gambar 4.18 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ... 87

Gambar 4.19 Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media... 89

Gambar 4.20 Diagram Batang Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media .... 90

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

Lampiran 1 Storyboard ... 110

Lampiran 2 Flowchart ... 124

Lampiran 3 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 125

Lampiran 4 Materi ... 160

(19)

xix

B.Kuisoner dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 297

C.Kuisoner dari Uji Coba Lapangan ... 300

Lampiran 10 Daftar Hadir ... 303

A.Daftar Hadir Uji Coba Perorangan ... 303

B.Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil ... 304

C.Daftar Hadir Uji Coba Lapangan ... 305

Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru ... 307

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD... 309

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat.

Perkembangan teknologi ini mampu digunakan sebagai media

penyampaian informasi/pesan secara lebih efektif dan efisien. Terlebih

pada saat ini perkembangan teknologi juga mempengaruhi dunia

pendidikan. Teknologi dalam dunia pendidikan dapat digunakan sebagai

media penyampaian materi pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.

Pada saat ini banyak media yang dapat digunakan oleh guru untuk lebih

memaksimalkan penyampaian materi sehingga dapat meningkatkan

tingkat pemahaman siswa secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan

teknologi ini tidak akan membuat para siswa cepat merasa bosan dalam

mengikuti proses belajar mengajar. Sebagai contoh banyak sekolah yang

memiliki LCD, laboratorium TI dan fasilitas hotspot area yang dapat

digunakan untuk menunjang kemajuan siswa-siswanya dalam proses belajar mengajar.

Metode pembelajaran yang saat ini digunakan oleh sebagian besar

guru masih berpusat pada guru bukan pada siswa sehingga penggunaan

fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah tidak dapat dimaksimalkan

oleh guru sebagai sumber belajar yang menarik. Sumber belajar menurut

Dirjen Dikti (1983 :12) adalah segala sesuatu dan dengan mana

(21)

mempunyai tanggungjawab membantu siswa belajar agar belajar lebih

mudah, lebih lancar dan lebih terarah oleh sebab itu guru dituntut untuk

memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan

sumber belajar. Telah disebutkan juga oleh Dikti (1983: 39), bahwa guru

harus mampu (a) Menggunakan sumber belajar dalam kegiatan

pembelajaran sehari-hari, (b) Menggunakan dan menyajikan sumber belajar, (c) Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam

pembelajaran, (d) Menyusun tugas-tugas penggunaan sumber belajar dalam bentuk tingkah laku, (e) Mencari sendiri bahan dari berbagai

sumber, (f) Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar, (g)

Menilai keefektifan penggunaan sumber belajar sebagai bagian dari

bahan pembelajarannya, (h) Merencanakan kegiatan penggunaan sumber

belajar secara efektif.

Untuk itu, guru perlu menguasai berbagai sumber belajar yang dapat

membuat siswa menjadi lebih aktif. Salah satu sumber media yang dapat

digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi agar siswa dapat lebih

mudah memahami materi adalah blog pembelajaran. Blog dapat

dikategorikan sebagai e-learning. Dalam tulisannya, Rosenberg (2001)

mengungkapkan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi

internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan. Jadi blog merupakan suatu teknologi

internet yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang dapat

(22)

Dari hasil observasi yang pernah dilakukan pada beberapa SMA di

Yogyakarta yaitu di SMA Santa Maria Yogyakarta dan SMAN1 Kasihan

Bantul, para guru akuntansi belum memanfaatkan kemajuan teknologi

sebagai media dan sumber belajar bagi para siswa. Padahal masing -masing sekolah tersebut sudah memiliki banyak fasilitas yang

mendukung, seperti LCD di setiap kelas, hotspot area dan juga

laboratorium TI yang memadai. Sebagian besar siswa pun banyak yang

membawa laptop ke sekolah untuk memanfaatkan fasilitas hotspot yang

disediakan sekolah dalam mencari sumber belajar di internet.

Kondisi di atas mendorong peneliti untuk mengembangkan blog

pembelajaran akuntansi sebagai sumber dan media belajar para siswa.

Blog ini tidak hanya dapat digunakan di sekolah, tetapi juga dapat

digunakan di luar sekolah. Blog pembelajaran akuntansi ini berisi materi

akuntansi yang dapat membantu siswa dalam belajar akuntansi.

Alasan peneliti mengembangkan blog sebagai suatu media

pembelajaran akuntansi adalah karenablog dapat dijadikan media belajar

interaktif dan karena pembelajaran akuntansi sering dianggap rumit dan

membosankan oleh sebagian besar siswa. Melalui blog pembelajaran,

guru dapat memasukkan materi pembelajaran yang dapat diunduh oleh

para siswa. Blog ini dapat mempermudah siswa dalam mengakses materi

karena dibeberapa sekolah telah tersedia fasilitas hotspot.Oleh karena itu,

(23)

sumber dan media pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran

akuntansi.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat

dirumuskan masalahnya yaitu “seperti apakah blog yang layak digunakan

untuk mendukung pembelajaran ekonomi SMA materisiklus akuntansi

perusahaan jasa bagi siswa SMA kelas XI IPS semester II?”

C.Batasan Masalah

Cakupan materi dalam pembelajaran akuntansi cukup banyak, maka

materi yang dikembangkan dalamblogpembelajaran akuntansi dibatasi

hanya pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa SMA

kelas XI IPS semester II.

D.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkanblogyang layak

digunakan sebagai media dan sumber belajar pada pembelajaran ekonomi

khususnya pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi

siswa SMA kelas XI IPS semester II. Melalui blog ini siswa dapat dengan

mudah mengakses materi pembelajaran yang dibutuhkan pada saat

(24)

E.Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Produk yang dikembangkan ini berupa blog pembelajaran untuk mata

pelajaran ekonomi SMA kelas XI semester II, yang memiliki spesifikasi

sebagai berikut:

1. Blog ini dibuat dengan fasilitas yang disediakan oleh

penyediablogsecara gratis yaitu http://blogger.com.

2. Blog ini berisi materi pelajaran ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yaitu siklus akuntansi perusahaan jasa serta Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Juga terdapat soal-soal latihan yang berkaitan dengan siklus akuntansi perusahaan jasa.

3. Blog ini merupakan media pembelajaran interaktif karena terdapat fasilitas komentar yang dapat digunakan oleh siswa untuk

menanyakan tentang materi yang belum diketahui kepada guru tanpa

bertatap muka secara langsung.

4. Isi / konten dalam blog ini juga dapat diunduh (didownload) oleh siswa, sehingga siswa dapat mempelajari materi yang akan diberikan

oleh guru dan dapat melatih kemampuan siswa dalam mengunduh

materi dan soal-soal latihan dari blog.

F. Pentingnya Pengembangan

Manfaat atau pentingnya pengembangan blog pembelajaran ini dapat

(25)

a. Bagi Peneliti

Pengembangan blog ini dapat menambah wawasan dan

pengalaman dalam mengembangkan blog pada mata pelajaran

ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yang dapat mempermudah

siswa dalam mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan jasa.

b. Bagi Siswa

Blog ini dikembangkan sebagai sumber dan media pembelajaran

bagi siswa dalam mendapatkan materi akuntansi khususnya dalam

materi siklus akuntansi perusahaan jasa serta soal-soal latihan yang dapat membantu siswa dalam memahami siklus akuntansi

perusahaan jasa.

c. Bagi Guru

Pengembangan blog ini dapat memberikan inspirasi bagi guru

untuk mengembangkan blog sebagai sumber dan media

pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi

siswa dalam memperoleh informasi / bahan ajar tentang materi

akuntansi.

d. Bagi Prodi Pendidikan Akuntansi

Pengembangan blog ini dapat menambah bahan referensi untuk

mengembangkan blog sebagai media pembelajaran yang sesuai

(26)

G.Definisi Istilah

1. Pengembangan dalam arti pendidikan berarti proses menghasilkan bahan-bahan ajar (Punaji Setyosari,2010:197). Pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah menghasilkan suatu produk yaitu

media blogyang berisikan tentang materi siklus akuntansi perusahaan

jasayang dapat digunakan dalam pembelajaran.

2. Menurut Wikipedia, blog merupakan singkatan dari web log yang berisikan tentang tulisan-tulisan umum yang dimuat dalam bentuk posting. Tulisan-tulisan yang dimuat didasarkan oleh pemikiran penulis blog itu sendiri.

3. Pembelajaran ekonomi SMA

Pembelajaran ekonomi SMA terdiri dari materi ekonomi dan

akuntansi. Mata pelajaran ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku

dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang

bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui

pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Sedangkan materi akuntansi difokuskan pada siklus akuntansi

perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang untuk

memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta

mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam

laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk

(27)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A.Kajian Teori

Teori-teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang relevan

dalam pengembangan blogsebagai sumber dan media pembelajaran

akuntansi bagi siswa SMA kelas XI semester II dijabarkan sebagai

berikut:

1. Media pembelajaran

Media pembelajaran memiliki beberapa pengertian. Menurut

Newby, Stepich, Lehman & Russel (2000: 10), media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat membawa pesan untuk pencapaian

tujuan pembelajaran. Tujuan penggunaan media pembelajaran adalah

untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan hasil belajar.

Pengertian media pembelajaran menurut Winkel (2009: 318), media

pembelajaran diartikan sebagai suatu sarana non personal (bukan

manusia) yang digunakan atau disediakan oleh pengajar, yang

memegang peranan dalam proses belajar untuk mencapai tujuan

instruksional.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media blog

merupakan media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

yaitu berupa bahan ajar dari pengajar, yaitu guru, kepada siswa

sehingga dapat menumbuhkan pemahaman siswa dalam mempelajari

(28)

2. Sumber Belajar

AECT (1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua

sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar

sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk

memperlancar belajar dan meliputi pesan, orang, material, alat,

teknik, dan lingkungan. Sumber belajar bahkan berubah menjadi

komponen sistem instruksional apabila sumber belajar itu diatur

sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih lalu

dikombinasikan menjadi suatu sistem instruksional yang lengkap

sehingga mengakibatkan belajar yang bertujuan dan terkontrol.

Sedangkan menurut Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan

mengemukakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang

dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Dapat

disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat

dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala

kegiatan belajar agar dapat mempermudah seseorang dalam

mencapai tujuan belajar.

Fungsi sumber belajar lebih cenderung memberikan

kesempatan proses berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan

memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku,

nara sumber, atau tempat (Sudono: 2000). Selanjutnya Sudono

(2000) mengatakan bahwa fungsi sumber belajar yang lain adalah

(29)

berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar atau hal lain.

3. Pengertian Blog

Blog merupakan singkatan dari “web log” yang merupakan

bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang memuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Media blog

pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh

PyraLab, sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.com

pada akhir tahun 2002 (Dedi Kurniawan,2009).

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah

catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik,

sampai dengan program media dan perusahaan. Sebagian blog

dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya

oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas

interaksi dengan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar

atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga

yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif (Dedi Kurniawan,2009).

Menurut Amanda Ratih dalam bukunya “Cara Mudah

Membuat Template Blogger” (2012:2), blog diartikan sebagai

(30)

juga video. Dengan kata lain, pengguna blog bisa berkreasi sesuka

hatinya. Itulah sebabnya banyak orang saat ini senang menggunakan

blog.

Pada awal kemunculannya, blog adalah website yang

memiliki kumpulan link yang dapat menuju halaman web dan orang

lain dapat memberikan opini dan komentar di dalamnya (Amanda

Ratih, 2012). Kemampuan blog untuk menampung komentar dari

pembaca dalam bentuk interaktif menjadi bagian penting dari

banyak blog. Blog juga bisa sebagai media belajar interaktif antara

siswa dan guru.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa blog

merupakan suatu media yang terdiri dari berbagai konten seperti

teks, gambar, dan video dan dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran.

4. Sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s

New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada

tahun 1993 (Dedi Kurniawan,2009). Kalau kita masih ingat, Mosaic

adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer, bahkan

sebelum Nestcape.Kemudian pada bulan Januari 1994 Justin Hall

(31)

berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat

disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Sampai dengan tahun 1998, jumlah blog yang ada masih

sangat sedikit dikarenakan pada masa itu masih diperlukan

pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web

hosting untuk membut blog sehingga hanya mereka yang

berkecimpung di bidang internet, system administrator, atau web

designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan blog

-blog mereka sendiri.

Pada tanggal 23 Agustus 1999 diluncurkan blog pertama

yang dikenal dengan Blogger olehPyra Laps. Pada awal peluncuran

ke dunia maya Blogger lebih didominasi oleh warna biru dengan

tampilan yang sangat sederhana. Pada tahun 2002 Google resmi

mengakuisisi Blogger sehingga banyak yang mengenal blog tidak

hanya yang berkecimpung di bidanginternet, system administrator,

atau web designer, tetapi juga orang awam. Berlanjut pada tahun

2004 Google membeli Picasa, tujuannya untuk memberikan fasilitas

yang lebih baik dan lebih lengkap lagi untuk pengguna blog.

Kemudian pada tanggal 9 Mei 2004 Blogger menambahkan

beberapa fitur-fitur baru kedalam

Bloggersepertiarsive(menunjukkan pencapaian keseluruhan hasil)

(32)

Pada bulan Agustus 2006 Google kemudian berhasil

meluncurkan versi terbaru dari Blogger meskipun masih dalam versi

beta yang diberikan kode "Invader". Peluncuran ini juga sekalian

memindahkan semua pengguna blog ke server yang dimiliki oleh

Google, serta menambahkan fitur-fitur terbarunya. Kemudian pada

Desember 2006 Blogger sudah tidak lagi dalam versi beta dan tepat

pada bulan Mei 2007 Bloggerpindah ke serverGoogle secara

keseluruhan. Kemudian Pada Tahun 2010 blogger mengalami

lonjakan yang sangat signifikan yaitu lebih dari 400 juta orang

didunia menggunakan Blogger yang dahulu pengguna Blogger

hanya 250 ribu orang. Hingga saat ini pengguna Blog semakin

bertambah dengan banyaknya fasilitas yang diberikan secara gratis.

5. Etika Blog

Memiliki blogbelum tentu tidak memiliki risiko sama sekali.

Untuk dapat menghindari risiko tersebut, perlu diperhatikan

beberapa hal dalam penulisan blog, yaitu (Amanda Ratih, 2012):

1. Jika membuat sebuah tulisan ilmiah, sastra atau sejenisnya, tulisan akan dapat dibajak oleh orang lain. Jadi, sebelum mem -posting tulisan, teliti terlebih dahulu apakah tulisan tersebut

mudah dibajak atau tidak. Sebab, saat ini belum ada undang -undang yang mengatur pembajakan karya yang terjadi didunia

(33)

2. Waspadai spam yang masuk di blog. Spam adalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti spam

yang berisi virus-virus yang dapat merusak jaringan komputer jika membuka situs tersebut.

3. Jika blog yang ditulis baik, blog dapat dibajak dan dimanfaatkan isinya oleh orang lain untuk kepentingan yang tidak baik. Oleh

karena itu jangan terlalu banyak dalam mem-posting foto-foto pribadi atau catatan yang dapat memancing orang untuk bertindak

tidak baik.

4. Jangan mem-posting kata-kata kasar ataupun tulisan-tulilsan dan gambar yang berbau pornografi. Sebab hal ini dapat memancing

kemarahan orang yang berujung pada hukum pidana.

6. Jenis-jenis Blog

Jenis-jenis blog dalam buku Mengoptimalkan Fungsi Blog Sebagai Media Belajar di Era Digital (Jarmansyah, 2011) yang

dikutip dari Wikipediaindonesia.com, dapat dijabarkan sebagai

berikut :

a. Blog politik

Blog ini berisi tentang berita, politik, dan aktivis seperti kampanye politik.

(34)

Blog ini biasanya berisi tentang pengalaman keseharian

seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan

perbincangan teman.

c. Blog kesehatan

Blog ini berisi tentang kesehatan, seperti berisi tentang keluhan

pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dan lain-lain.

d. Blog perjalanan

Blog ini berisi tentang pembahasan cerita perjalanan dan yang

menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan / traveling seseorang.

e. Blog hukum

Blog ini berisi tentang persoalan tentang hukum atau urusan

hukuman dan aturan-aturan tentang hukum. Biasanya blog ini disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).

f. Blog media

Blog ini berisikan tentang pembahasan kebohongan atau

ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran

atau jaringan televisi.

g. Blog pendidikan

Blog ini berisi tentang pembelajaran yang ditulis oleh guru

(35)

penting dalam pembelajaran seperti silabus dan RPP,

pembelajaran yang aktif dan beberapa metode dan model

pembelajaran.

h. Blog bisnis

Blog ini biasanya digunakan oleh para wirausahawan dalam

kegiatan untuk mempromosikan bisnis yang mereka jalankan

agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.

7. Manfaat Blog dalam Pembelajaran

Banyak guru yang sudah memanfaatkan blog sebagai media dan

sumber belajar di sekolah. Hal ini cukup efektif karena jumlah

pengguna internet di Indonesia cukup signifikan, dan mayoritas

digunakan oleh para pelajar. Jika teknologi dapat diadaptasi menjadi

media dan sumber belajar, tentunya akan sangat membantu guru dan

para siswa dalam mengajar dan belajar di sekolah. Ada beberapa

manfaat blog sebagai media dan sumber belajar di sekolah, antara

lain (Jasmansyah,2011):

a. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi (sharing) materi pelajaran tidak hanya

untuk siswanya tapi juga setiap orang yang membutuhkan

pemikiran kita dimanapun mereka berada (unlimited acces),

(36)

b. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya, kreatifitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog,

seperti kreatifitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya. Karena media cetak cukup terbatas untuk memuat tulisan-tulisan kita, blog dapat menjadi penyaluran kreatifitas menulis, karena

bisa langsung publish tanpa editing.

c. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar.Blog akan sangat memudahkan tugas guru, karena

segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog dan siswa dengan

mudah mengunduhnya. Tentunya cara tersebut dapat

menghemat waktu, tenaga, biaya, dan lain-lain.

d. Blog dapat menjadi media silaturrahmi.Hal ini karena blog dapat di akses oleh siapapun di seluruh dunia, tentunya akan

mejadi sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat

menjalin komunikasi satu sama lain.

e. Blog dapat menjadi sarana aktualisasi diri. Dengan blog, kita akan lebih kreatif karena memiliki saran dan wadah

menyalurkannya.

Selain manfaat di atas, ada beberapa keuntungan lain dari blog khususnya untuk para pelajar, antara lain (Jasmansyah,2011):

(37)

pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing -masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal

ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam

hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan

tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat

terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka

dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga

semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang

mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi

bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan

kritikan atas apa yang berhasil mereka dokumentasikan.

b. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses

pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.

c. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para

siswanya. Misalnya, seorang guru mem-posting suatu

permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu

bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian

bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar

(38)

-posting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat

yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;

d. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan.

8. Kelebihan Blog

Menurut Siagian (2012), kelebihan blog jika dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya:

a. Metode seperti ini sangat efektif digunakan pada saat guru/dosen dengan siswa/mahasiswa berhalangan untuk bertatap muka

langsung sehingga materi-materi kuliah tetap dapat diberikan.

b. Metode ini sangat baik dan menguntungkan bagi

siswa/mahasiswa yang kurang aktif dalam berpendapat secara

lisan sehingga ia dapat mengungkapkan pendapatnya secara

tulisan.

c. Pembelajaran seperti ini dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun sehingga apabila ada yang sakit baik guru/dosen maupun

siswa/mahasiswa dapat memberikan/mendapatkan materi

pelajaran/perkuliahan.

d. Siswa/mahasiswa diberi kebebasan berkreasi yang kreatif.

(39)

f. Dapat membangun relasi yang kuat antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswa dan siswa/mahasiswa dengan siswa/mahasiswa.

g. Menambah wawasan pengetahuan akan pemanfaatan teknologi.

9. Kelemahan Blog

Menurut Siagian (2012), kelemahan blog jika dimanfaatkan untuk

mendukung kegiatan pembelajaran, diantaranya:

1. Siswa/mahasiswa yang tidak terlalu paham akan penggunaan teknologi akan mengalami kesulitan.

2. Konsentrasi akan sering terganggu karena pengguna internet biasanya membuka website-website yang lain.

3. Proses pembelajaran akan sedikit terganggu akibat gangguan jaringan.

4. Terkadang membuat siswa/mahasiswa malas mengikuti mata

pelajaran/kuliah.

10. Langkah-langkah Membuat Blog

Dalam penelitian dan pengembangan ini, blog pembelajaran

dikembangkan dengan menggunakan penyedia layanan blog gratis

dari http://blogger.com.Langkah-langkah untuk membuat blog melalui http://blogger.com adalah sebagai berikut (J. Setyaji & Sudarma S,

2012) :

(40)

Sebelum mendaftar di Blogger harus memiliki alamat email.

Sebaiknya menggunakan email dari Google, supaya ketika akan

menggunakan fitur lain yang dimiliki Google, akan otomatis login

saat membukanya. Langkah-langkah untuk membuat account di Gmail adalah sebagai berikut:

1) Ketik www.gmail.com pada halaman browser, lalu tekan enter.

2) Klik CREATE AN ACCOUNT.

3) Isi semua kolom yang ada, lalu tekan Next Step.

4) Kemudian masukkan foto jika ingin ada tampilan foto, lalu tekan Next Step.

5) Lalu tekan Countinue to Gmail.

6) Kemudian tekan Continue to the new look.

b. Membuat Blog

Setelah memiliki account di Gmail, langkah selanjutnya untuk

membuat blog adalah dengan membuat alamat blognya, yaitu

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Buka http://blogger.com lalu login dengan akun Gmail.

2) Kemudian isi formulir yang telah disediakan lalu tekan lanjutkan.

3) Lalu tekan CIPTAKAN BLOG ANDA.

(41)

5) Kemudian pilih template yang diinginkan dan tekan LANJUTKAN.

6) Lalu tekan MULAI BLOGGING.

7) Setelah itu lalu tekan Coba antar muka Blogger yang diperbarui.

8) Kemudian tekan Memulai.

9) Ada konfirmasi mengintegrasikan profil blogger dengan Google+. Beri tanda check(√) persetujuan kemudian tekan

BERALIH SEKARANG JUGA.

10) Lalu masukkan passwordGmail yang sudah dibuat. 11) Tambahkan blog ke profil Google+.

12) Blog sudah dapat digunakan.

11. Pembelajaran Akuntansi

a. Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan suatu proses mencatat,

mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data

transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan

sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya

dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan

serta tujuan lainnya. Akuntansi sendiri berasal dari kata

accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah

(42)

digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia

untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa

bisnis.

Menurut Accounting Principles Board (1970) pengertian

akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang fungsinya

menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat

keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar

berguna dalam mengambil keputusan ekonomi - membuat

pilihan-pilihan nalar di antara berbagai alternatif tindakan. Sementara itu, menurut American Accounting Association (AAA)

(1966) akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,

pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi

(keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai

informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh

pihak - pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh

akuntansi tersebut. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai

informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita

bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan

yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif

dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat

dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk

(43)

b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi

Mempelajari ilmu akuntansi dapat memberi manfaat positif

bagi seseorang dalam mengelola keuangan pribadi maupun dunia

usahanya, sehingga dapat memonitor dan merekam transaksi

biaya secara sistematis, serta dapat memperoleh sajian informasi

biaya dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Dengan ilmu ini

juga seseorang dapat memprediksi dan meningkatkan rencana ke

depan.

12. Research and Development ( R & D )

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa

Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut. Menurut Borg and Gall (1989: 624),

educational research and development is a process used to develop

and validate educational product. Atau dapat diartikan bahwa

penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang

digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk

pendidikan. Hasil dari penelitian pengembangan tidak hanya

pengembangan sebuah produk yang sudah ada melainkan juga untuk

menemukan pengetahuan atau jawaban atas permasalahan praktis.

Metode penelitian dan pengembangan juga didefinisikan sebagai

(44)

tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011 :

297). Selanjutnya, penelitian pengembangan atau research and

development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian

yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009).

Penelitian pengembangan juga diartikan sebagai suatu proses atau

langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat

dipertanggungjawabkan (Sujadi, 2003:164). Sejalan dengan hal

tersebut, menurut Richey and Klein (2007 : 1), pengembangan

adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik

yang berkaitan dengan desain belajar sistematik, pengembangan dan

evaluasi memproses dengan maksud menetapkan dasar empiris

untuk mengkreasikan produk pembelajaran dan non-pembelajaran yang baru atau model peningkatan pengembangan yang sudah ada.

Motif penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Akker

(1999) antara lain :

a. Motif dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat tradisional, seperti eksperimen, survey, analisis korelasi yang

fokusnya pada analisis deskriptif yang tidak memberikan hasil

yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam

pendidikan.

b. Keadaan yang sangat kompleks dari banyaknya perubahan

(45)

pendekatan penelitian yang lebih evolusioner (interaktif dan

siklis).

Model penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2009: 409),

penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah, yaitu:

a. Potensi dan masalah.

Penelitian harus berangkat dari potensi atau masalah. Potensi

adalah segala sesuatu yang memiliki nilai tambah sedangkan

masalah perbedaan antara harapan dan kenyataan.

b. Pengumpulan data.

Pengumpulan berbagai data yang diperlukan dalam perancangan

produk

c. Desain produk.

Pembuatan rancangan produk awal yang akan dibuat lengkap

dengan spesifikasinya.

d. Validasi desain

Proses penilaian terhadap rancangan berdasarkan pemikiran

rasional bukan fakta di lapangan, dengan cara menghadirkan

tenaga ahli yang sesuai.

e. Revisi desain

Koreksi dari ahli dijadikan untuk bahan perbaikan produk.

f. Uji coba produk

Hasil dari dari perbaikan dibuat prototipe jadi, kemudian

(46)

ujicoba produk menggunakan desain eksperimen dengan cara

membandingkan keadaan sebelum dan sesudah menggunakan

produk (before-after) atau menggunakan kelompok kontrol

(prestest-postest group desain). Kemudian dilakukan uji

efektifitas dengan menggunakan uji-t.

g. Revisi produk

Proses perbaikan produk berdasarkan saran dan hasil uji

efektivitas pada uji coba produk.

h. Uji coba pemakaian

Ujicoba produk pada kelompok yang lebih luas dan tetap dinilai

kekurangan dan hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih

lanjut.

i. Revisi produk

Perbaikan dilakukan apabila ada saran perbaikan dan usulan

pada ujicoba pada kelompok luas.

j. Produksi massal

Setelah beberapa kali pengujian dan dinilai effektif maka dapat

dilakukan produksi secara massal.

Dengan model Borg dan Gall (Sukmadinata, 2010:169-170), maka prosedur yang ditempuh dalam penelitian pengembangan ini

(47)

a. Penelitian dan pengumpulan data.

Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan data awal

untuk kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi

permasalahan dan merangkum permasalahan.

b. Perencanaan.

Melakukan perencanaan yaitu identifikasi dan definisi

keterampilan, perumusan tujuan, dan uji ahli atau uji coba pada

skala kecil.

c. Pengembangan draf produk.

Mengembangkan jenis/bentuk produk awal meliputi: penyiapan

materi pembelajaran, penyusunan buku petunjuk, dan perangkat

evaluasi.

d. Uji coba lapangan awal.

Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 1

-3 sekolah menggunakan 6-12 subjek. Pengumpulan

informasi/data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan

kuesioner, dan dilanjutkan analisis data.

e. Merevisi hasil uji coba.

Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan

dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.

f. Uji coba lapangan.

(48)

g. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan.

Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan

masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama.

h. Uji pelaksanaan lapangan

Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek), data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.

i. Penyempurnaan produk akhir.

perbaikan terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji

coba lapangan.

j. Diseminasi dan implementasi.

Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk,

melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan

dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi

produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol

kualitas.

Model prosedur pengembangan blog yang diadaptasi dan

dimodifikasi dari Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah diatas

(49)

Dalam buku Educational Research, Brog & Gall menyatakan bahwa model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan pendidikan adalah model pendekatan sistem yang didesain oleh Dick & Carey yang terdiri dari 10 langkah seperti terlihat pada gambar berikut (Brog & Gall, 2003: 570-571):

Penelitian Pendahuluan

(Analisis Kebutuhan, Kajian Pustaka, Pengamatan Kelas)

(50)

Dick and Carey Instructional Design Model

Gambar 2: Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan

Model pengembangan blog pembelajaran ini terdiri dari sepuluh langkah yang dirancang Dick & Carey dan dikombinasikan dengan model Borg & Gall yaitu:

1. Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan.

2. Melakukan identifikasi pembelajaran yaitu menyiapkan materi, SK dan KD, menentukan strategi pembelajarn, dan menentukan jenis

evaluasi.

3. Melakukan analisis siswa terhadap keterampilan spesifik, pengetahuan awal, gaya belajar, dan sikap siswa untuk siap

melakukan pembelajaran dengan menggunakan blog pembelajaran.

(51)

4. Merumuskan tujuan umum dan khusus yaitu perumusan indikator pencapaian kompetensi sebagai dasar dalam mengembangkan kisi -kisi tes pembelajaran.

5. Mengembangkan produk blog pembelajaran. 6. Mengembangkan strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran

yaitu aktivitas pra pembelajaran, kegiatan inti, latihan, evaluasi,

refleksi dan aktivitas selanjutnya sehingga dapat menentukan

keberhasilan proses pembelajaran.

7. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran

Pengembangan dan memilih bahan pembelajaran dapat berupa

pembuatan format produk awal, mencakup mendesain blog

pembelajaran, yaitu dengan pemilihan jenis blog, pengorganisasian

materi, dan mendesain storyboard.

8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif

Merancang produk dan melakukan evaluasi formatif yaitu evaluasi

yang digunakan sebagai masukan memperbaiki produk. Empat

langkah evaluasi formatif yang terdiri atas: (1) validasi ahli media

yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam

bidang multimedia, ahli materi yaitu seseorang yang memiliki

pengetahuan yang luas dalam materi pelajaran terutama dasar-dasar akuntansi; (2) uji coba perorangan dilakukan pada satu sekolah

(52)

pada satu sekolah yang melibatkan 10 siswa; (4) uji coba lapangan

dilakukan pada satu sekolah yang melibatkan 30 siswa.

9. Melakukan Revisi

Data yang diperoleh dari evaluasi formatif dirangkum kemudian

digunakan sebagai bahan untuk merevisi produk.

10. Melakukan evaluasi sumatif yaitu untuk menentukan tingkat efektivitas produk secara keseluruhan dibandingkan dengan produk

lain.

B.Hasil Penelitian yang Relevan

Belum banyak peneliti yang mengembangkan blog sebagai media

pembelajaran akuntansi khusunya pada materi siklus akuntansi

perusahaan jasa. Akan tetapi, pada bagian ini peneliti akan memaparkan

hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

Hasil penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh

Ediyanto (2009) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Fisika Berbasis Komputer untuk Siswa SMA Kelas XII pada Materi

Radioaktivitas”. Evaluasi aspek tampilan oleh ahli media untuk program

media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 92.71%.

Evaluasi aspek kelayakan oleh ahli media untuk program media

pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 80.30%. Evaluasi

aspek materi oleh ahli materi untuk program media pembelajaran ini

(53)

susunan kalimat oleh ahli media, program media pembelajaran ini

dikatakan layak dengan persentase 88.89% dan oleh ahli materi, program

media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 85.71%.

Evaluasi pada siswa diperoleh hasil bahwa program layak dengan

persentase 87.22%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan

bahwa telah dihasilkan produk media pembelajaran fisika berbasis

komputer yang layak digunakan oleh siswa SMA kelas XII pada materi

radioaktivitas.

Penelitian relevan yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh

Andi Kristanto (2011) dalam skripsi yang berjudul ”Pengembangan

Model Media Video Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Media

Video/TV”. Dalam penelitian ini dapat simpulkan bahwa penggunaan

media video pembelajaran dalam uji coba lapangan mampu

meningkatkan pemahaman materi dan sudah memenuhi kategori “sangat

baik” dan layak digunakan dalam pembelajaran mata kuliah produksi

media video/tv di Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu

(54)

35 BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A.Model Pengembangan

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (ResearchandDevelopment). Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini merupakan penelitian yang menghasilkan sebuah produk yaitu blog pembelajaran yang berisi tentang materi pelajaran khususnya mata pelajaran akuntansi untuk siswa kelas XI IPS. Produk ini dibuat sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi belajar siswa, sehingga guru dapat memberikan variasi lain yang dapat membuat siswa lebih mudah dalam memahami dan memperoleh materi pelajaran.

B.Prosedur Pengembangan

Penelitian dan pengembangan produk blog pembelajaran ini

mengadopsi langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg and Gall, dengan beberapa modifikasi. Langkah-langkah tersebut dikombinasikan dengan tahap-tahap desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick and Carey.

1. Analisis kebutuhan.

Tahapan awal yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah

produk adalah dengan menganalisis kebutuhan untuk menentukan

(55)

2. Perencanaan.

Setelah menganalisis kebutuhan, tahapan berikutnya adalah

perencanaan. Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah membuat

rancangan produk blog yang disebut dengan storyboard. Setelah

membuat rancangan produknya lalu menyusun naskah yang akan

dimasukkan ke dalam blog.

3. Validasi ahli materi dan ahli media.

Setelah pembuatan produk blog selesai, tahapan selanjutnya adalah

validasi dari tim ahli materi dan ahli media. Tim ahli materi dan tim

ahli media terdiri satu guru ekonomi serta dua dosen yang ahli dalam

materi akuntansi dan media pembelajaran.

4. Revisi validasi ahli materi dan ahli media.

Revisi / perbaikan produk dilakukan berdasarkan masukan dari

masing-masing tim ahli. Revisi dilakukan untuk dapat

menyempurnakan produk yang dibuat. Setelah merevisi produk

dengan memilah masukan dan saran dari masing-masing tim, produk kembali diujikan kepada tim ahli materi dan ahli media hingga

produk dinyatakan layak untuk diujicobakan pada siswa SMA.

5. Uji coba perorangan.

Setelah produk dinyatakan layak untuk diujicobakan, tahap

berikutnya adalah uji coba perorangan. Uji coba perorangan ini

(56)

-masing siswa juga dapat memberikan saran/masukan serta kritik di

tempat yang disediakan oleh peneliti.

6. Revisi berdasarkan data dari uji coba perorangan.

Revisi kembali dilakukan jika terdapat beberapa masukan dan kritik

dari uji coba perorangan dan blog dinilai kurang baik.

7. Uji coba kelompok kecil.

Setelah merevisi berdasar data dari uji coba perorangan, tahap

berikutnya adalah uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil

ini diikuti oleh 10 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa dapat menilai dan memberikan kritik dan saran melalui kuesioner

yang diberikan oleh peneliti.

8. Revisi berdasarkan data dari uji coba kelompok kecil.

Revisi dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari uji coba

kelompok kecil.

9. Uji coba lapangan.

Setelah merevisi berdasarkan data dari uji coba kelompok kecil,

tahap selanjutnya adalah uji coba lapangan. Uji coba ini diikuti oleh

32 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa menilai produk dan dapat memberikan saran dan kritik dengan mengisi kuesioner

(57)

10. Revisi uji coba lapangan.

Revisi terakhir dilakukan setelah uji coba lapangan. Revisi ini

dilakukan untuk menyempurnakan produk sehingga produk blog ini

dapat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.

C.Desain Uji Coba

Uji coba dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data sebagai

masukan dalam rangka merevisi produk sehingga mengahasilkan produk

yang layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa. Tahap ini

dilakukan setelah produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.

Desain uji coba merupakan bagian terpenting dalam tahap uji coba produk. Blog akan diuji coba melalui beberapa tahapan agar benar-benar layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan evaluasi, digunakan instrumen evaluasi berupa kuesioner yang berisi item-item yang memuat komponen-komponen atau indikator evaluasi.

Tahap-tahap dalam mengevaluasi produk blog ini adalah sebagai berikut:

1. Validasi ahli materi dan ahli media.

2. Revisi produk tahap I sesuai dengan masukan dari ahli materi dan ahli produk.

3. Uji coba perorangan, 4 peserta didik.

(58)

5. Uji coba kelompok kecil, 10 peserta didik.

6. Revisi produk tahap III sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok kecil.

7. Uji coba lapangan, 30 peserta didik.

8. Revisi produk tahapan terakhir / tahap IV sesuai dengan masukan dari uji coba lapangan.

D.Teknik Pengumpulan Data

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas diperlukan data-data yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan selama

proses pengembangan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam pengembangan blog ini adalah kuesioner atau angket, wawancara,

dan dokumentasi.

1. Kuesioner atau angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti

laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk menentukan kelayakan dari blog apakah

blog layak digunakan atau tidak dan apakah blog mudah digunakan

dan dapat memberikan informasi yang bermnafaat bagi pengguna

blog khususnya siswa SMA kelas XI. Kemudian data yang diperoleh

melalui kuesioner dianalisis untuk menentukan kelayakan sekaligus

(59)

2. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran ekonomi dalam

penggunakan media pembelajaran berbasis web blog apakah dapat

digunakan sebagai referensi media dan sumber belajar lain sesuai

dengan kemajuan teknologi.

E.Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Kualitatif

Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba diklasifikasikan

menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif

ini berupa saran dan kritik yang diberikan dari masing-masing tim ahli materi dan ahli media serta dari siswa. Kritik dan saran yang

dikemukakan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki produk

media pembelajaran ini sehingga layak untuk digunakan dalam proses

pembelajaran.

Proses revisi produk akan disajikan secara rinci dengan menyajikan

tahap-tahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba. Tahap awal revisi dilakukan ketika terdapat saran dan kritik

dari tim ahli materi dan ahli media. Tahap revisi berikutnya

berdasarkan kritik dan saran dari uji coba perorangan, kemudian uji

coba kelompok kecil dan yang terakhir adalah revisi berdasarkan

(60)

2. Analisis Deskriptif Kuantitatif

Data kuantitatif dianalisis secara statistik deskriptif, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pengumpulan data kasar

b. Menghitung rata-rata skor untuk analisis kuantitatif

c. Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima dengan mengacu pada PAP (Sukardjo, 2005:53):

Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PenilaianAcuan Patokan (PAP)

Interval skor Kategori

X >Xi + 1,80SBi Sangat Baik

Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi Baik

Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi Cukup Baik

Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi Kurang Baik

(61)

Keterangan:

Persentase maksimal = 5

Persentase minimal = 1

Xi = 1⁄ (5 + 1) = 32

(62)

43

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

A. Desain Awal Produk

Materi mata pelajaran ekonomi untuk siswa SMA kelas XI

semester II meliputi materi tentang akuntansi perusahaan jasa, yaitu dari

sejarah akuntansi hingga pelaporan akuntansi seperti laporan laba rugi,

perubahan modal, arus kas dan neraca (siklus perusahaan jasa).

Pembelajaran akuntansi ini banyak membutuhkan pemahaman secara

runtut / berkesinambungan karena materi akuntansi bersifat kontinyu.

Oleh karena itu, dibutuhkan blog yang memuat keseluruhan materi

akuntansi beserta soal-soal latihan yang nantinya akan memudahkan siswa memahami materi dalam pembelajaran akuntansi.

Pengembangan awal blog pembelajaran akuntansi dilakukan dalam

empat tahap, yaitu:

1. Konsep Produk.

Dalam mengembangkan blog ini peneliti menggunakan

penyedia fasilitas blog gratis yaitu Blogger. Blogger ini memiliki

banyak fasilitas yang sangat mudah untuk digunakan seperti tema

(63)

2. Sketsa Produk.

Sketsa produk multimedia yang akan dikembangkan dibuat

dalam bentuk storyboard dan flowchart yang dapat dilihat pada

lampiran 1 dan 2 halaman 109 dan 123.

3. Pengumpulan Bahan Produk.

Setelah merancang sketsa produk, maka hal yang harus

dilakukan adalah mengumpulkan bahan untuk mengembangkan

produk blog, antara lain:

a. Mencari referensi tentang pembuatan silabus dan RPP.

b. Mencari buku-buku referensi yang berkaitan dengan materi akuntansi perusahaan jasa.

c. Mencari gambar untuk beberapa materi yang membutuhkan penjelasan melalui gambar seperti macam siklus perusahaan

jasa serta bukti-buti transaksi melalui buku maupun internet.

d. Mencari poin-poin penting dalam materi untuk dijadikan soal evaluasi yang mengacu pada SK/ KD dan indikator.

e. Mencari ide untuk menentukan background dan warna yang akan digunakan dalam produk blog.

4. Pembuatan dan Pemrograman.

Produk Awal dikembangkan dengan menggunakan penyedia

jasa layanan blog gratis yaitu blogger.com dengan alamat

http://siklusakuntansiperusahaanjasa.blogspot.com yang

(64)

a. Tampilan halaman home

Tampilan halaman home merupakan tampilan awal yang

memuat sasaran program, yaitu untuk siswa SMA kelas XI

IPS.

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home

b. Tampilan halaman RPP

Tampilan halaman RPP memuat halaman yang menampilkan

link dari RPP yang dapat diunduh dengan mengklik link yang

(65)

Gambar 4.2 Tampilan Halaman RPP

c. Tampilan halaman Silabus

Tampilan halaman silabus memuat halaman yang

menampilkan link dari silabusyang dapat diunduh dengan

mengklik link yang telah disediakan.

(66)

d. Tampilan halaman materi

Tampilan halaman materi memuat halaman yang menampilkan

link materi-materi akuntansi dari KD 1 sampai KD 7 yang dapat diunduh dengan mengklik link yang telah disediakan.

Gambar 4.4 Tampilan Halaman materi

e. Tampilan halaman link materi tambahan

Tampilan halaman link materi tambahan menampilkan link-link

yang berisi tentang tambahan materi akuntansi yang dapat

menambah pengetahuan siswa tentang siklus akuntansi

(67)

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Link Materi Tambahan

f. Tampilan halaman soal latihan

Tampilan halaman soal latihan memuat link-link soal latihan

akuntansi dari KD 1 sampai KD 7 yang dapat diunduh dengan

mengklik link yang sudah disediakan.

(68)

g. Tampilan halaman kunci jawaban

Tampilan halaman kunci jawaban memuat link-link kunci

jawaban dari soal-soal yang ada di halaman soal latihan yang dapat diunduh dengan mengklik link yang sudah disediakan.

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kunci Jawaban

h. Tampilan halaman other

Tampilan halaman other memuat daftar pustaka, tentang

peneliti serta link materi dari KD 1 sampai KD 7 yang berupa

powerpoint dan dapat diunduh dengan mengklik link yang

(69)

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Other

i. Tampilan halaman tentang saya

Tampilan halaman tentang saya memuat identitas peneliti.

Gambar

gambar yang berbau pornografi. Sebab hal ini dapat memancing
Gambar 2: Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan
Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PenilaianAcuan Patokan
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Lebih dari 20 penelitian, mencakup lebih 3000 kasus secara kons mendukung bahrva terdapat hubungan yang positif antara obesitas kejadian kanker kolon dan rektum. Aktifitas

Pengawasan mutu yang dilakukan untuk bahan baku (simplisia) dan bahan pembantu dilakukan sejak memesan atau dari pedagang ( leveransir ), yaitu bahan baku harus

Bunyi tunggal, yaitu bunyi yang berdiri sendiri dalam satu suku kata (semua bunyi vokal atau monoftong dan konsonan).. Bunyi rangkap, yaitu dua bunyi atau

[r]

Pada konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%, perlakuan silica gel dan dolomit tidak memberikan pengaruh yang nyata meningkatkan kandungan SiO2 tanah, akan tetapi

Analisis Penekanan Studi Perancangan Basketball Center Yogyakarta 153 BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BASKETBALL CENTER YOGYAKARTA VI.1.. Konsep Perencanaan

Berdasarkan hasil yang didapat peneliti dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis