Apa yang Harus Anda Periksa Sebelum Mengajukan Proposal Skripsi?

(1)

1

Apa yang Harus Anda Periksa Sebelum Mengajukan Proposal Skripsi?

(Daftar Ceklist Proposal Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif)

Oleh: Ade Heryana, SST, MKM

Sebuah penelitian/skripsi yang berkualitas dihasilkan melalui penyusunan proposal

yang komprehensif. Seringkali karena keterbatasan waktu, sebuah proposal dibuat secara

terburu-buru.

Pengalaman

penulis

dalam

membimbing

dan

menguji

proposal

skripsi/penelitian, seringkali mahasiswa tidak memeriksa kembali kelengkapan proposal sesuai

dengan kaidah-kaidah metodologi penelitian. Akibatnya proposal yang diajukan ditolak saat

dilakukan penilaian oleh dewan penguji.

Bila dilihat dari penyebabnya, terdapat banyak faktor yang mengakibatkan sebuah

proposal skripsi ditolak. Faktor utama adalah peneliti atau mahasiswa itu sendiri (pengalaman,

kemampuan, ketekunan, ketelitian, kerajinan, motivasi, dan sebagainya), dan faktor lainnya

adalah lingkungan (lokasi riset, dukungan/mentoring, bahan pustaka/literatur dan sebagainya.

Salah satu penyebab yang menonjol adalah ketelitian peneliti. Ketelitian dalam penyiusunan

proposal menjadi sangat penting, karena proposal yang tidak diteliti secara detail sejak awal

bukan saja akan ditolak oleh penguji, namun juga dapat menghasilkan laporan penelitian yang

tidak berkualitas.

Salah saru sarana untuk meningkatkan ketelitian adalah menggunakan daftar ceklis

pertanyaan yang harus diajukan sebelum menyerahkan serta mempresentasikan proposal. Pada

makalah ini penulis menyusun daftar ceklis yang dibuat sesuai dengan pedoman penyusunan

skripsi S1 Kesehatan Masyarakat di FIKES Universitas Esa Unggul tahun 2016. Ceklis

pertanyaan dibuat untuk jenis penelitian kuantitatif. Jika jawaban pertanyaan pada ceklis

seluruhnya “Ya”, maka hampir dipastikan proposal penelitian telah memenuhi metodologi

penelitian, dan layak dipresentasikan/diajukan.

(2)

2

Daftar Ceklis Pertanyaan Proposal Penelitian (KUANTITATIF)

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. Apakah terdapat pembahasan yang menggambarkan masalah dari variabel dependen di lokasi penelitian?

Misalnya: jika penelitian berjudul “hubungan usia dengan kepatuhan meminum obat di Puskesmas A”. Sesuai judul, variabel dependennya adalah kepatuhan minum obat, maka pada latar belakang terdapat pembahasan tentang rendahnya kepatuhan minum obat di Puskesmas A.

2. Apakah terdapat data-data kuantitatif atau fakta atau fenomena yang mendukung permasalahan tersebut di atas? Penggambaran data sebaiknya dalam formasi “piramida terbalik”.

3. Apakah terdapat pembahasan tentang dampak dari permasalahan tersebut di atas sesuai point 1?

4. Apakah terdapat pembahasan tentang faktor-faktor penyebab dari permasalahan? 5. Apakah terdapat referensi/rujukan penelitian lain terkini yang terkait dengan masalah

penelitian?

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah rumusan masalah telah mencakup seluruh permasalahan penelitian? (ringkasan dari latar belakang)

2. Apakah peneliti sudah menentukan variabel independen (faktor determinan /penyebab/risiko) dalam penelitian?

3. Apakah penulisan rumusan masalah sudah disusun dengan bahasa/tulisan yang dibuat oleh peneliti (bukan kutipan dari penulis/rujuan lain)?

1.3. Pertanyaan Penelitian

1. Apakah daftar pertanyaan yang dibuat sesuai dengan variabel independen dan variabel dependen yang ditentukan dalam penelitian?

2. Apakah daftar pertanyaan disusun berurutan dimulai dari variabel dependen lalu variabel independen?

3. Apakah daftar pertanyaan berbentuk kalimat tanya (bukan pernyataan)?

1.4. Tujuan Penelitian

1. Apakah tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus? 2. Apakah tujuan umum menggambarkan judul penelitian?

3. Apakah tujuan khusus mencakup variabel independen dan variabel dependen yang ditetapkan?

4. Apakah jumlah tujuan khusus identik/sama dengan pertanyaan penelitian?

1.5. Manfaat Penelitian

1. Apakah manfaat penelitian diprioritaskan bagi lokasi penelitian dan bagi penelitian selanjutnya?

2. Apakah manfaat penelitian relevan dengan permasalahan dalam penelitian?

1.6. Ruang Lingkup

1. Apakah penyusunan ruang lingkup penelitian sudah mencakup 5W + 1H ?

2. Apakah penyusunan ruang lingkup penelitian ditulis dengan bahasa peneliti sendiri (bukan kutipan dari buku/penulis lain)?

(3)

3

Bab II - TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori

1. Apakah pembahasan dalam landasan teori dimulai dengan teori yang melandasi variabel dependen?

Misalnya: jika penelitian berjudul “hubungan usia dengan kepatuhan meminum obat di Puskesmas A”. Sesuai judul, pembahasan teori pada bab II dimulai dengan variabel dependennya yaitu kepatuhan minum obat

2. Apakah pembahasan dalam landasan teori membahas seluruh faktor penyebab atau faktor risiko atau determinan dari permasalahan (bukan hanya variabel independen saja) ? 3. Apakah seluruh pembahasan dalam landasan teori telah sesuai dengan permasalahan

penelitian?

4. Apakah dapat dipastikan tidak ada unsur plagiarisme (menyalin atau copypaste sumber pustaka lain seluruhnya tanpa diolah terlebih dahulu)?

2.2. Kerangka Berfikir

1. Apakah penyusunan kerangka berfikir merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka? 2. Apakah penyusunan kerangka berfikir berdasarkan tinjauan pustaka dari sub bab landasan

teori?

3. Apakah penyusunan kerangka berfikir mencakup seluruh faktor dalam permasalahan penelitian (bukan hanya variabel independen saja) ?

2.3. Penelitian Terkait

1. Apakah jumlah judul penelitian terkait minimal 5 (lima) buah? 2. Apakah penelitian terkait ditulis pada waktu < 10 tahun?

3. Apakah judul penelitian terkait relevan dengan judul proposal penelitian?

4. Apakah daftar informasi penelitian terkait sudah meliputi judul, nama penulis, metode, tahun dan hasil?

5. Apakah urutan penyusunan daftar penelitian dimulai dari tahun tertua/terlama?

Bab III – METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Konsep

1. Apakah penyusunan kerangka konsep merupakan bagian dari kerangka teori?

2. Apakah terdapat pemisahan atau batasan yang jelas antara variabel independen dan dependen?

3. Apakah pembuatan tanda panah (  ) telah memenuhi kaidah “sebab-akibat” ? 4. Apakah posisi variabel independen di sebelah kiri dari variabel dependen?

3.2. Definisi Operasional

1. Apakah tabel definisi operasional mencakup kolom-kolom: variabel, definisi operasonal, alat ukur, cara ukur, hasil ukur, dan skala ukur?

2. Apakah penyusunan definisi operasional dimulai dari variabel dependen terlebih dahulu? 3. Apakah definisi operasional tiap variabel sudah menggambarkan pengertian sesuai dengan

teori yang ada?

4. Apakah alat ukur yang digunakan sudah tepat?

5. Apakah cara ukur menggambarkan teknik pengukuran yang sebenarnya? 6. Apakah hasil ukur berdasarkan rujukan/standar/cara tertentu?

7. Apakah penulisan hasil ukur menggunakan format “.... jika ....” ?

8. Apakah skala ukur sesuai dengan jenis data yang diharapkan diperoleh? 3.3. Hipotesis penelitian

1. Apakah jumlah hipotesis sesuai dengan jumlah variabel independen yang ditentukan? 2. Apakah urutan hipotesis sesuai dengan urutan tujuan khusus?

(4)

4 1. Apakah tempat penelitian secara spesifik disebutkan sesuai dengan populasi penelitian? 2. Apakah tempat penelitian dituliskan secara cukup detail?

3. Apakah waktu penelitian menggambarkan waktu yang dibutuhkan sejak penyusunan proposal hingga penyerahan laporan?

3.5. Jenis Penelitian

1. Apakah jenis penelitian telah mencakup: rancangan/metode dan pendekatan/desain? 2. Apakah terdapat jenis data yang akan dikumpulkan?

3.6. Populasi dan Sampel

1. Apakah jumlah populasi menggambarkan sekumpulan orang/obyek di lokasi sesuai dengan judul penelitian?

2. Apakah terdapat metode penentuan (rumus/cara) jumlah sampel? 3. Apakah terdapat cara untuk pemilihan sampel (teknik sampling)? 4. Apakah terdapat kriteria inklusi dan eksklusi sampel?

3.7. Instrumen Penelitian

1. Apakah jenis instrumen penelitian sudah sesuai dengan yang dijelaskan pada Definisi Operasional?

2. Apakah jenis instrumen penelitian yang ditulis, memang benar-benar akan digunakan saat penelitian?

3. Apakah terdapat rancangan dalam uji validitas dan reliabilitas instrumen meliputi lokasi, jumlah sampel, dan waktu pelaksanaan?

4. Bila menggunakan instrumen penelitian baku/standar, apakah ditampilkan hasil uji validitas dan reliabilitasnya?

5. Bila menggunakan instrumen pengukuran lingkungan, apakah terdapat spesifikasi alat, termasuk tanggal kalibrasi alat?

6. Bila menggunakan instrumen observasi, apakah terdapat form observasi lapangan? 7. Bila menggunakan data sekunder, apakah terdapat form pengisian data sekunder? 8. Apakah terdapat uraian cara instrumen tersebut digunakan untuk pengumpulan data? 3.8. Analisis Data

1. Apakah terdapat uraian cara pengolahan data (coding, skoring, dsb) ? 2. Apakah terdapat uraian metode penyajian data (tabel, grafik, dsb) ? 3. Apakah terdapat uraian jenis analisis data (univariat, bivariat, multivariat) ? 4. Apakah analisis yang digunakan sesuai dengan jenis data?

(5)

5

Daftar Ceklis Pertanyaan Proposal Penelitian (KUALITATIF)

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. Apakah terdapat pembahasan yang menggambarkan masalah dari fenomena yang akan dikaji di lokasi penelitian?

Misalnya: jika penelitian berjudul “Analisis implementasi P2K3 di PT ABC”. Sesuai judul, fenomena/masalah yang dikaji adalah tentang P2K3, maka pada latar belakang terdapat pembahasan tentang penerapan P2K3 di PT ABC.

2. Apakah terdapat data-data kuantitatif atau fakta atau fenomena yang mendukung permasalahan tersebut di atas? Penggambaran data sebaiknya dalam formasi “piramida terbalik”.

3. Apakah terdapat pembahasan tentang dampak dari permasalahan tersebut di atas sesuai point 1?

4. Apakah terdapat pembahasan tentang faktor-faktor penyebab/pendukung dari permasalahan?

5. Apakah terdapat referensi/rujukan penelitian lain terkini yang terkait dengan masalah penelitian?

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah rumusan masalah telah mencakup seluruh permasalahan penelitian? (ringkasan dari latar belakang)

2. Apakah peneliti sudah menentukan faktor determinan/penyebab/risiko/pendukung terhdap masalah dalam penelitian?

3. Apakah penulisan rumusan masalah sudah disusun dengan bahasa/tulisan yang dibuat oleh peneliti (bukan kutipan dari penulis/rujuan lain)?

1.3. Pertanyaan Penelitian

1. Apakah daftar pertanyaan yang dibuat sesuai dengan faktor penyebab dan permasalahan/fenomena yang ditentukan dalam penelitian?

2. Apakah daftar pertanyaan disusun berurutan dimulai dari permasalahan/fenomena lalu dilanjutkan dengan faktor penyebab?

3. Apakah daftar pertanyaan berbentuk kalimat tanya (bukan pernyataan)?

1.4. Tujuan Penelitian

1. Apakah tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus? 2. Apakah tujuan umum menggambarkan judul penelitian?

3. Apakah tujuan khusus mencakup faktor penyebab dan fenomena/permasalahan yang ditetapkan?

4. Apakah jumlah tujuan khusus identik/sama dengan pertanyaan penelitian?

1.5. Manfaat Penelitian

1. Apakah manfaat penelitian diprioritaskan bagi lokasi penelitian dan bagi penelitian selanjutnya?

2. Apakah manfaat penelitian relevan dengan permasalahan dalam penelitian?

1.6. Ruang Lingkup

1. Apakah penyusunan ruang lingkup penelitian sudah mencakup 5W + 1H ?

2. Apakah penyusunan ruang lingkup penelitian ditulis dengan bahasa peneliti sendiri (bukan kutipan dari buku/penulis lain)?

(6)

6

Bab II - TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori

1. Apakah pembahasan dalam landasan teori dimulai dengan teori yang melandasi permasalahan/fenomena dalam penelitian?

Misalnya: jika penelitian berjudul “Analisis implementasi P2K3 di PT ABC”. Sesuai judul, pembahasan teori pada bab II dimulai dengan fenomena/permasalahan yaitu P2K3 2. Apakah pembahasan dalam landasan teori membahas seluruh faktor penyebab atau faktor

risiko atau determinan dari permasalahan (bukan hanya faktor terpilih saja) ?

3. Apakah seluruh pembahasan dalam landasan teori telah sesuai dengan permasalahan penelitian?

4. Apakah dapat dipastikan tidak ada unsur plagiarisme (menyalin atau copypaste sumber pustaka lain seluruhnya tanpa diolah terlebih dahulu)?

2.2. Kerangka Berfikir

1. Apakah penyusunan kerangka berfikir merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka? 2. Apakah penyusunan kerangka berfikir berdasarkan tinjauan pustaka dari sub bab landasan

teori?

3. Apakah penyusunan kerangka berfikir mencakup seluruh faktor dalam permasalahan penelitian (bukan hanya faktor/variabel terpilih saja) ?