BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kompetensi Dosen
Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen akan memiliki dampak yang sangat besar untuk dunia pendidikan Indonesia. Sasaran utamanya adalah peningkatan mutu pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dibangun dari beberapa aspek, salah satunya adalah dengan peningkatan mutu seorang guru atau dosen. Peningkatan mutu guru atau dosen salah satunya adalah dalam aspek peningkatan kompetensi guru atau dosen, selain aspek – aspek yang lain yang perlu ditingkatan dari mutu seorang guru atau dosen.
Kompetensi Dalam UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan bahwa kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas profesinya.
B. Nilai Kelulusan Mahasiswa
Nilai kelulusan mahasiswa merupakan nilai akhir semester tiap mata kuliah dari tiap mahasiswa. Menurut buku panduan akademik Universitas Muhammadiyah Purwokerto dikemukakan bahwa nilai prestasi studi tiap mata kuliah merupakan hasil kumulatif dari komponen, tugas terstruktur/praktikum (bagi mata kuliah dengan praktikum), ujian tengah semester dan ujian akhir semester dengan pembobotan sesuai dengan spesifik masing – masing mata kuliah. Hasil penilaian akhir suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai A, B, B+, C, C+, D dan E.
C. Teori Kuantifikasi Fuzzy
Secara umum metode kuantifikasi menggunakan data-data kasar seperti hasil evaluasi dan pendapat orang yang mana kuantitas dan pemahanan tentang data tersebut tidak secara normal diekspresikan secara numeris. Biasanya, suatu pendapat atau evaluasi terhadap suatu aktivitas akan direpresentasikan dalam bentuk kualitatif secara linguistik, seperti: baik, cukup, buruk, puas, dll. Padahal sebenarnya, untuk membandingkan pendapat atau evaluasi akan lebih mudah apabila ekspresi yang berbentuk kualitatif tersebut diganti dengan bentuk numeris. Untuk keperluan tersebut, maka dibutuhkan metode kuantifikasi.Fuzzy quantification theory adalah metode untuk mengendalikan data kualitatif
Apabila terdapat sampel data xk (k=1,2,...,n), dengan derajat keanggotaan
pada fuzzy group B adalah μB[xk], dan terdapat S fuzzy group, maka dapat dicari
total mean m dan mean mBi (i=1,2,...,S) sebagai berikut (persamaan 1 sampai
persamaan 4) :
Total variansi T, variansi antar fuzzy group B, dan variansi dalam suatu fuzzy group E dapat ditentukan sebagai berikut (persamaan 5 sampai persamaan 7) :
D. Fuzzy Quantification Theory I
Kusumadewi dan Purnomo (2010) mengemukakan tujuan dari Fuzzy Quantification Theory I (analisis regresi kualitatif) adalah menentukan hubungan
antara variabel kualitatif yang diberikan dengan nilai antara 0 sampai 1, dan variabel-variabel numeris dalam fuzzy group yang diberikan dalam sampel.
Tabel 1. Karakteristik Fuzzy Quantification Theory I.
No. (k) Ekstenal Data (y)
Kategori A1… Ai… Ap
Fuzzy Group (B)
1 2 3 . . . K . . . N
y1
y2
y3
. . . yk
. . . yN
μ1(1) ... μi(1) ... μP(1)
μ1(2) ... μi(2) ... μP(2)
μ1(3) ... μi(3) ... μP(3)
μ1(k) ... μi(k) ... μP(k)
μ1(n) ... μi(n) ... μP(n)
μB(1)
μB(2)
μB(3)
μB(k)
μB(n)
Pada Tabel 1 menunjukkan karakteristik Fuzzy Quantification Theory I. Pada tabel tersebut terdapat n buah sampel.External Standard (y) menunjukkan fungsi tujuan.yk adalah fungsi tujuan dari sampel ke-k. μi(k) adalah derajat suatu tanggapan terhadap kategori kulitatif ke-i (i=1,2, ..., P) pada sampel ke-k yang diberi nilai [0, 1].
Fuzzy Quantification Theory I sama halnya menentukan suatu fungsi linear
∑
Persamaan 1, tentu saja diharapkan variasi tujuan memberikan nilai error yang sangat kecil. Untuk keperluan tersebut, dapat disusun bentuk matriks (persamaan 9 sampai persamaan 12) :
[
y
y
y
n]
Dengan demikian, error variance
σ
B2 untuk fuzzy group B adalah (persamaan 13 sampai persamaan 14):(
a) (
a)
(
X
GX
)
X
Gy
a
=
'
−1'
……… (15)Untuk mendapatkan pengaruh setiap kategori pada variabel y, apabila perubahan pada kategori-kategori yang lain bersifat tetap dapat dilihat melalui koefisien korelasi parsial.
Fuzzy mean dan fuzzy covariance untuk kategori ke-i dan y(k) adalah sebagai berikut (persamaan 16 sampai persamaan 17) :
jj
Disini, Xi(k) = aiμi(k). Dengan menggunakan covariance tersebut, koefisien
(
)
Dari sini dapat dibentuk metriks R dengan elemen-elemen sebagai berikut (persamaan 23) :
invers dari matrik R adalah (persamaan 24):
Kemudian variabel y dan koefisien korelasi parsialnya, riy dengan i=1, 2,
...,i-1, i+...,i-1, ..., K adalah (persamaan 25) :
E. C# (C sharp), Visual Studio Express Edition 2010 dan Ms Sql Server 2005
Express Edition
Aplikasi yang dibuat, akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman C#. C# (c sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis objek yang didukung oleh Microsoft .NET Framework, Microsoft .NET Framework adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa pemrograman yang didukung dapat berkomunikasi dengan sistem operasi yang digunakan oleh komputer (Gunnerson, 2001). Tool yang dipakai adalah Visual Studio 2010 Express Edition dan Ms Sql Server 2005 Express Edition. Visual Studio adalah sebuah tool yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk membangun aplikasi, baik itu aplikasi windows form ataupun aplikasi web. Sistem ini akan menggunakan database server Ms Sql Server 2005. Database server adalah sebuah server yang melayani akses pemakai terhadap data (Nugroho, 2009).
F. Penelitian Terdahulu yang Sejenis
Selain kajian pustaka yang didasarkan pada teori kompetensi kepribadian dosen, nilai kelulusan mahasiswa dan fuzzy kuantifikasi teori, di paparkan beberapa penelitian terdahulu yang sejenis, yaitu penelitian dengan judul fuzzy quantification theory I untuk analisis Hubungan antara penilaian kinerja dosen