• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAPAN HONG KONG & CHINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAPAN HONG KONG & CHINA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JAPAN

• Pasar Jepang ditutup Senin awal pekan ini karena libur nasionalnya, sehingga perdagangan Selasa adalah yang pertama sejak rilis pesimis di luar dugaan data non farm payrolls Desember AS Jumat lalu.

"Today's drop has to do with the nine-day rally at the year end. Foreign investors who bought then are reducing their risky assets. The part that there was a seasonal reason for the weak U.S. jobs data didn't shock us that much, but the steep rise in the yen was a bit surprising," demikian menurut Norihiro Fujito, investment strategist senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

• Indeks Nikkei N225 Jepang anjlok 3,1 persen ke posisi terendah dalam sebulan pada hari Selasa kemarin, yang sekaligus adalah penurunan harian terbesarnya dalam 5 bulan, menyusul berlanjut merosotnya (dengan tajam) USDJPY pasca rilis non farm payrolls

Desember AS akhir pekan lalu.

• Menurut para trader sejumlah broker seperti Credit Suisse dan Goldman Sachs, yang agresif membeli Nikkei dan indeks Topix di bursa berjangka pada akhir tahun, kemarin melakukan aksi ambil untung.

• Indeks Nikkei N225 berakhir turun 489,66 poin ke 15422,40, setelah mencapai intraday low 15383,69 yang adalah level terendah sejak 18 Desember. Ini adalah persentase penurunan harian terbesarnya sejak 7 Agustus. Indeks Topix <.TOPX> ditutup turun 2,3 persen ke 1269,08, dengan seluruh 33 sektornya melemah.

• Indeks Nikkei N225 kini diperdagangkan di bawah 15573,87, yang adalah areal 61,8% retracement kenaikan dari 6 Desember ke puncak tertinggi pada 30 Desember 2013.

• Sementara indeks JPX-Nikkei 400 <.JPXNK400>, indeks baru yang terdiri dari para perusahaan dengan ROE tinggi dan manajemen bagus, juga ditutup turun sebesar 2,2 persen ke 11450,93.

• USDJPY merosot lebih dari 1 persen Senin lalu – penurunan harian terbesar sejak 18 September – hingga ke level terendah dalam 4 pekan di 102,84, karena investor mulai ragu terhadap akhir stimulus the Fed pasca rilis pesimis di luar dugaan non farm payrolls

Desember lalu. Di sisi lain tekanan USDJPY (atau penguatan yen Jepang) mengikis daya saing eksportir Jepang di pasar dunia serta menekan pendapatan mereka dalam bentuk dolar ketika direpatriasikan. (Research – @rekhmen)

HONG KONG & CHINA

• Bursa saham Shanghai menghentikan tekanan dalam 4 hari pada hari Selasa kemarin, terangkat oleh kenaikan besar saham-saham peralatan rumah tangga yang meluncurkan produk baru di Consumer Electronics Show yang baru saja berakhir di Las Vegas.

• Indeks ChiNext Composite <.CHINEXTC> yang terdiri dari saham-saham perusahaan teknologi dan industri baru yang listing di Shenzhen, melonjak 3 persen mendekati rekor tertingginya.

• Indeks harga saham gabungan Shanghai <.SSEC> berakhir naik 0,9 persen di 2026,8, dan merupakan kenaikan pertama dalam 5 hari terakhir. Indeks CSI300 <.CSI300> yang terdiri dari saham-saham terkemuka Cina bertipe A-shares yang listing di bursa Shanghai dan Shenzhen, juga naik 0,9 persen. Kenaikan mengangkat kedua indeks Cina daratan tersebut dari level terendah sejak Agustus.

• Meskipun volume perdagangan masih rendah, kenaikan kedua indeks Cina daratan tersebut juga mengangkat mereka dari zona yang paling oversold dalam hampir 6 bulan (sejak Juli) di tengah terus ditundanya IPO di Cina, yang pekan lalu sempat dimulai pertama kali dalam kurun waktu lebih dari setahun terakhir ini.

• Namun saham-saham Cina yang terdaftar di Hong Kong turun pada hari Selasa, dipengaruhi oleh anjloknya saham otomotif Great Wall Motor hingga 12 persen setelah mengumumkan penundaan peluncuran produk (mobil sport) HAVAL H8 yang baru hingga 3 bulan karena masalah teknis. Di Shanghai, sahamnya turun menjadi 10 persen pada sesi pagi. Tetapi saham-saham otomotif Cina lainnya naik didukung oleh perintah Presiden Xi Jinping pada militer untuk membeli produk domestik.

• Tekanan besar saham Great Wall Motor Selasa kemarin menekan indeks H-shares ke posisi terendah sejak akhir Juli. Indeks tersebut turun sekitar 18 persen pada tahun 2014 berjalan ini, setelah melonjak 75 persen pada 2013, yang adalah kenaikan dalam 4 tahun tanpa henti.

• Sementara media Securities Times, mengutip dari orang dalam industri, melaporkan bahwa nilai produksi peralatan rumah tangga pintar akan meningkat dari 5 miliar yuan ($ 827,4 juta) pada tahun 2010 menjadi 1 triliun di tahun 2020. Saham Sichuan Changhong Electronics melonjak hampir 10 persen.

"This is not their first delay, raising some concerns of a bottleneck in Great Wall Motor's production line. But the risk is worth taking at about HK$30 per share, though, which was why there was a bounce from the day's lows," kata Jackson Wong, VP for Equity Sales

di Tanrich Securities.

• Indeks saham terkemuka Cina yang listing di Hong Kong (H-shares) <.HSCE>, berakhir turun 0,3 persen, setelah tertekan hingga lebih dari 1 persen pada awal sesi kemarin. Indeks Hang Seng <.HSI> ditutup turun 0,4 persen ke level 22791,28.

• Para trader mengatakan pasar Hong Kong mampu membatasi tekanan Selasa kemarin setelah para investor melepas posisi short

(jual) Hang Seng dan posisi long (beli) Nikkei N225. Indeks Nikkei turun 3,1 persen Selasa kemarin, yang adalah tekanan harian terbesarnya dalam 5 bulan, di pengaruhi oleh kenaikan pertama bursa Shanghai dalam 5 hari perdagangan terakhir. (Research – @rekhmen)

(2)

SOUTH KOREA

• Bursa saham Korsel melemah pada hari Selasa, dipimpin oleh saham-saham konstruksi dan energi surya, namun mampu dibatasi oleh lemahnya kembali mata uang won terhadap yen Jepang (yang sedang rebound) dan dolar AS sehingga mengurangi kekhawatiran tentang prospek pendapatan eksportir.

"Although the yen's rise against the won helped risk sentiment, the market lacks risk variables for a push with markets across the globe falling," kata Choi Kwang-hyeok, analis di E -Trade Securities.

• Saham AS jatuh pada Senin di tengah meningkatnya pra-rilis earning yang pesimis sehingga memunculkan prospek pertumbuhan yang minim, dengan 10 dari 11 figur sementara dari perusahaan-perusahaan konstituen S&P 500 negatif, demikian menurut data Thomson Reuters.

• Hal ini turut menjadi penekan USDJPY ke level terendah selama 4 pekan, yang secara tidak langsung (justru) membantu apresiasi mata uang yen Jepang terhadap won Korsel <JPYKRW=R> sehingga meredam kekhawatiran tekanan daya saing para eksportir Korea Selatan yang belum lama ini menjadi faktor penekan bursa Korsel.

• Indeks harga saham gabungan Korsel (KOSPI) <.KS11> ditutup turun 0,2 persen di 1946,07.

• Investor institusi menjadi net-seller di bursa Korsel senilai 61,1 milyar ($57,8 juta), demikian dengan investor asing yang juga bertindak sebagai net-seller di bursa Korsel senilai 30,8 milyar, yang menjadi faktor utama penekan bursa.

• Saham-saham yang tertekan paling utama termasuk Hyundai Engineering & Construction Co Ltd dan OCI Co Ltd, yang masing-masing anjlok 5,1 persen dan 4 persen.

• Namun saham-saham terbesar dalam tubuh KOSPI berhasil melanjutkan kenaikan dalam 2 hari perdagangan berturut-turut, dan Selasa kemarin saham Samsung Electronics Co Ltd naik 1,4 persen dan Hyundai Motor Co naik 1,8 persen. (Research – @rekhmen)

U.S. & GLOBAL MARKETS

• Pasar ekuitas global menguat dan harga Treasury AS melemah pada perdagangan hari Selasa setelah barometer untuk belanja konsumen AS naik melampaui perkiraan di periode Desember, mengindikasikan ekonomi AS tumbuh lebih kuat dalam tahun ini. Departemen Perdagangan AS melaporkan retail sales -- diluar otomotif, bensin, material bangunan dan jasa makanan – naik 0,7% bulan lalu setelah mencatat kenaikan 0,2% di bulan November sebelumnya. Sedangkan pasar sebelumnya memprediksi core retail sales naik 0,3% di bulan Desember. Kenaikan tersebut mengindikasikan adanya akselerasi belanja konsumen di kuartal keempat, indikasi positif terakhir yang tercatat yang menunjukkan membaiknya ekonomi AS di akhir tahun lalu.

"The retail sales are painting a better economic backdrop than payrolls did, and investors are using recent weakness as an opportunity to buy," kata Mike Gibbs, co-head of the equity advisory group pada Raymond James di Memphis, Tennessee.

• Menguatnya ekonomi AS akan mendorong The Fed mempercepat langkah QE-Taper, sebuah kebijakan yang tidak disukai oleh pasar ekuitas. Stimulus ekonomi telah mendorong naiknya S&P 500 sebesar 29,6% tahun lalu.

• Selasa kemarin, JPMorgan Chase & Co JPM.N dan Wells Fargo & Co WFC.N telah melaporkan perolehan laba bersih yang melampaui ekspektasi. Namun kenaikan pada harga saham mereka terlihat terbatas, dengan Wells mendekati level rekor tertinggi dan JPMorgan pada level tertinggi sejak 2000.

"From an economic perspective, the real economy continues to gain traction. But from a market perspective, the stronger the economy looks, the more we need to look and see whether in fact the Fed might be pulling back sooner than people think," kata Brad McMillan, kepala investasi pada Commonwealth Financial di Waltham, Massachusetts.

• Indeks saham Eropa FTSEurofirst 300 index .FTEU3 ditutup naik 0,15% di 1326,37, sementara indeks ekuitas global MSCI naik 0,23%. • Dow Jones industrial average .DJI bertambah 115,92 poin atau 0,71% di 16373,86. Standard & Poor's 500 Index .SPX naik 19,68 poin

atau 1,08% di 1838,88. Sedangkan Nasdaq Composite Index .IXIC naik 69,71 poin atau 1,69% di 4183,02.

• Harga obligasi pemerintah AS jatuh, namun harga obligasi pemerintah Jerman berhasil naik 3 poin menjadi 140,68 euro. Sementara

yield obligasi pemerintah Spanyol turun ke 3,83%, menyusul data menunjukkan perekonomian Spanyol tumbuh pada laju tercepat sejak 2008 pada kuartal keempat tahun lalu ,mendukung permintaan menjelang penjualan obligasi akhir pekan ini.

• Dolar menguat terhadap yen namun hampir berada pada titik impasnya terhadap euro.

• Harga minyak mentah AS naik didukung indikasi meningkatnya ekonomi AS sedangkan Brent turun menyusul peningkatan tambahan pasokan minyak Libya dan ekspektasi minyak mentah Iran akan kembali ke pasar telah menekan harga.

(3)

DATE WIB CTY INDICATORS PER ACTUAL FORECAST PREV. REV.

MON/13-Jan 07.30 AU ANZ Newspaper Job Ads Dec 0.4 N/A % -1.7

07.30 AU ANZ Internet Job Ads Dec -0.7 N/A % -0.8

07.30 AU Housing Finance Nov 1.1 1.0 % 1.0

07.30 AU Invest. Housing Finance Nov 1.5 N/A % 8.2

02.00 US Federal Budget Dec 53.2 44.0 B -135.2

TUE/14-Jan 04.00 KR Export Price Y/Y Dec -2.1 N/A % -2.5

04.00 KR Import Price Y/Y Dec -3.5 N/A % -4.9

06.50 JP Bank Lending Dec 2.3 N/A % 2.2

06.50 JP Current Account NSA Y/Y Dec N/A N/A % N/A

06.50 JP Current Account NSA Total Dec -592.8 -380.4 B -127.9

10.00 KR Export Growth Revision Dec 7.0 N/A % 7.1

10.00 KR Import Growth Revision Dec 3.0 N/A % 3.0

10.00 KR Trade Balance Revision Dec 3.65 N/A B 3.70

12.00 JP Economic Watcher Poll DI Dec 55.7 N/A IND 53.5

19.30 US NFIB Small Business Sentiment Dec 93.9 N/A IND 92.50

20.30 US Import Prices M/M Dec 0.0 0.3 % -0.6 -0.9

20.30 US Export Prices M/M Dec 0.4 0.1 % 0.1

20.30 US Retail Sales M/M Dec 0.2 0.1 % 0.7 0.4

20.30 US Retail Sales Ex-Auto M/M Dec 0.7 0.4 % 0.4 0.1

22.00 US Business Inventories Nov 0.4 0.3 % 0.7 0.8

00.45 US Fed’s Plosser Speech on Econ. Outlook

01.20 US Fed’s Fisher Speech on US & Regional Econ.

WED/15-Jan 06.00 KR Unemployment Rate Dec 3.0 N/A % 2.9

15-20/Jan 08.00 CN Foreign Direct Investment YTD Dec N/A % 5.50

09.00 CN Forex Reserves Q4 3.800 T 3.660

09.00 CN Money Supply M2 Dec 13.8 % 14.12

09.00 CN New Yuan Loans Dec 600.0 B 624.6

09.00 CN Loan Growth Dec 14.3 % 14.2

20.30 US Empire State Manufacturing Jan 3.75 IND 0.98

20.30 US PPI M/M Dec 0.4 % -0.1

20.30 US PPI Y/Y Dec 1.1 % 0.7

20.30 US Core PPI M/M Dec 0.1 % 0.1

20.30 US Core PPI Y/Y Dec 1.3 % 1.3

02.00 US Fed’s Beige Book Report

THU/16-Jan 06.50 JP CGPI M/M Dec 0.3 % 0.1

06.50 JP CGPI Y/Y Dec 2.6 % 2.7

06.50 JP Machinery Orders M/M Nov 1.2 % 0.6

06.50 JP Machinery Orders Y/Y Nov 11.7 % 17.8

07.30 AU Employment Dec 7500 --- 21000

07.30 AU Full-time Jobs Dec N/A --- 15500

07.30 AU Participation Rate Dec 64.8 % 64.8

07.30 AU Unemployment Rate Dec 5.8 % 5.8

20.30 US CPI M/M Dec 0.3 % 0.0

20.30 US CPI Y/Y Dec 1.5 % 1.2

20.30 US Core CPI M/M Dec 0.1 % 0.2

20.30 US Core CPI Y/Y Dec 1.7 % 1.7

20.30 US Real Earnings Dec -0.3 % 0.4

20.30 US Jobless Claims W/E 328 K 330

20.30 US Jobless 4-week W/E N/A K 349.00

20.30 US Continued Jobless W/E 2.848 M 2.865

21.00 US Net L/T Capital Inflows Nov N/A B 35.4

21.00 US Foreign Buying Nov N/A B 39.7

21.00 US Net L/T Capital Inflows Nov N/A B 35.4

21.00 US Overall/Total Net Inflows Nov N/A B 194.9

21.00 US Net L/T Flow, Incl. Swap Nov N/A B 23.9

22.00 US NAHB Index Jan 58 IND 58

22.00 US Philadelphia Fed Business Index Jan 8.6 IND 7.0

FRI/17-Jan 12.00 JP Confidence Index Dec N/A IND 42.5

20.30 US Housing Starts Units Dec 0.990 M 1.091

20.30 US Housing Starts Change Dec N/A % 22.7

20.30 US Building Permits Units Dec 1.015 M 1.017

20.30 US Building Permits Change Dec N/A % -2.1

21.15 US Industrial Output M/M Dec 0.3 % 1.1

21.15 US Capacity Utilization Dec 79.1 % 79.0

21.15 US Manufacturing Output M/M Dec 0.3 % 0.6

21.55 US Univ. of Michigan Consumer Confidence Prelim. Jan 83.5 IND 82.5

21.55 US Univ. of Michigan Current Condition Prelim. Jan 98.5 IND 98.6

21.55 US Univ. of Michigan Expectation Prelim. Jan 74.2 IND 72.1

(4)

ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2014

HIGH / LOW .N225 .KS200 .HSI .DJI /.SPX /.SSEC

YEAR HIGH 16164.01 (06/Jan/2014) 264.51 (02/Jan/2014) 23469.33 (02/Jan/2014) 16573.07 (02/Jan/2014) 1845.86 (02/Jan/2014) 2113.10960 (02/Jan/2014) YEAR LOW 15383.69 (14/Jan/2014) 251.59 (10/Jan/2014) 22567.77 (06/Jan/2014) 16240.60 (13/Jan/2014) 1815.52 (13/Jan/2014) 2000.40350 (13/Jan/2014)

PREV. YEAR HIGH 16320.22 271.25 24014.81 16588.25 1849.44 2444.80400

PREV. YEAR LOW 10398.61 230.18 19426.36 13104.30 1426.19 1849.65330

RECORD HIGH 38915.87 (29/Dec/89) 295.51 (03/May/11) 31958.41 (30/Oct/07) 16240.60 (13/Jan/2014) 1815.52 (13/Jan/2014) 6124.04400 (16/Oct./07) RECORD LOW 85.25 (06/Jul/50) 31.96 (16/Jun/98) 58.61 (31/Aug/67) 388.20 (17/Jan/55) 132.93 (23/Nov./82) 325.92200 (29/Jul/94)

Closing Prices – 14 January 2014

CLOSE CHANGE CLOSE CHANGE

.DJI 16373.86 115.92 / 0.71% .N225 15422.40 489.66/3.08%

/.SPX 1838.88 19.68 / 1.08% .KS200 253.97 0.11/0.04%

/.IXIC 4183.016 69.712 / 1.69% .HSI 22791.28 97.48/0.43%

JPY= 104.20 1.22 / 1.18% /.SSEC 2026.84240 17.27840/0.86%

(5)

SSIamH4 (Nikkei Futures MARET) Exp. Date: 17 Mar. 2014

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 29.70 Mom-14 : EMA 20 : 15825 WMA 55 : 15690 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME

14 Jan SSIpmH4 15450 15640 15435 205 15625 --- 215 1.40 34020 14 Jan SSIamH4 15560 15590 15375 215 15410 15410 210 1.34 118409 13 Jan SSIpmH4 15610 15660 15545 115 15565 --- 55 0.35 12747 13 Jan SSIamH4 15835 15840 15535 305 15620 15620 285 1.79 14640 10 Jan SSIpmH4 15915 15980 15710 270 15775 --- 130 0.82 38958 10 Jan SSIamH4 15880 15930 15750 180 15905 15905 20 0.13 75162 09 Jan SSIpmH4 15915 15980 15805 175 15870 --- 55 0.35 23084 09 Jan SSIamH4 15990 16000 15830 170 15925 15925 165 1.03 93802 08 Jan SSIpmH4 16115 16135 15910 225 16015 --- 75 0.47 34090 08 Jan SSIamH4 15940 16135 15905 230 16090 16090 345 2.19 72335

WEEKLY JANUARI DESEMBER 2014

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

15840 15375 16400 15375 16340 15080 16400 15375

(13/Jan) (14/Jan) (02/Jan) (14/Jan) (30/Des) (05/Des) (02/Jan) (14/Jan)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Setelah mencatat low baru di 15375 (SSIamH4), rebound

kemudian berkembang dengan indeks bergerak di atas area 15600 (SSIpmH4).

Pola bearish trend channel masih mendukung indikasi downtrend

cenderung akan berkembang selama area 15800 tetap utuh. Sementara waspadai area lower line di sekitar 15300. Selama area tersebut utuh, maka koreksi cenderung terhambat. Waspadai indeks dibuka menguat disekitar 15675.

(Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

16510 High 11/Nov/2007

16400 High 02/Jan/2014

16145 Reaction high on 4-H chart

15980 Reaction high on 4-H chart

SUPPORT

15375 Reaction low on 4-H chart

15215 Reaction low on 4-H chart

15150 Reaction low on 4-H chart

15080 Reaction low on 4-H chart

RECOMMENDATION BUY ---- SELL 15750 STOP LOSS 15850 TARGET 15585 15425

(6)

KSH4 (Kospi Futures MARET) Exp. Date: 13 Mar. 2014

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 36.49 Mom-14 : EMA 20 : 258.61 WMA 55 : 260.95 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %

CHANGE VOLUME 14 Jan 254.50 257.25 253.25 4.00 254.95 254.95 0.50 0.20 191011 13 Jan 254.30 255.60 253.75 1.85 255.45 255.45 2.05 0.81 102683 10 Jan 254.60 256.40 252.25 4.15 253.40 253.40 2.10 0.82 176198 09 Jan 256.90 257.30 255.20 2.10 255.50 255.50 1.30 0.51 168651 08 Jan 257.85 258.30 255.35 2.95 256.80 256.80 0.25 0.10 186928

WEEKLY JANUARI DESEMBER 2014

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

257.25 253.25 266.65 252.25 271.60 254.70 266.65 252.25

(14/Jan) (14/Jan) (02/Jan) (10/Jan) (02/Dec) (13/Dec) (02/Jan) (10/Jan)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Rebound berkembang namun masih relatif terbatas setelah gagal breakout area horizontal resistance di 258.40. Pola

descending triangle pada 1-D chart masih mendukung indikasi

bearish trend, dengan koreksi cenderung berlanjut selama indeks gagal bertahan di atas area 254.

Waspadai indeks dibuka menguat disekitar 255.85.

(Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

267.40 High 03/Dec/2013

266.65 High 02/Jan/2014

258.30 Reaction high on 1-D chart

257.25 High 14/Jan/2014

SUPPORT

252.25 Low 10/Jan/2014

250.55 Reaction low on 1-D chart

245.85 Low 29/Aug/2013

242.25 Reaction low on 1-D chart

RECOMMENDATION BUY --- SELL 256.70 STOP LOSS 257.70 TARGET 254.45 252.70

(7)

HSIF4 (Hang Seng Futures JANUARI) Exp. Date: 29 Jan. 2014

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 39.81 Mom-14 : EMA 20 : 23012 WMA 55 : 23206 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %

CHANGE VOLUME 14 Jan 22598 22883 22563 320 22769 22771 58 0.25 50125 13 Jan 23020 23165 22728 437 22827 22827 36 0.16 59627 10 Jan 22750 22961 22680 281 22863 22863 75 0.33 53269 09 Jan 22911 23026 22686 340 22788 22788 160 0.70 51043 08 Jan 22738 23055 22718 337 22944 22948 332 1.47 59882

WEEKLY JANUARI DESEMBER 2014

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

23165 22563 23512 22549 24165 22692 23512 22549

(13/Jan) (14/Jan) (02/Jan) (06/Jan) (02/Des) (20/Des) (02/Jan) (06/Jan)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Formasi minor symmetrical triangle pada 4-H chart berpeluang membatasi pergerakan indeks, dengan kecenderungan melemah.

Daily trend dan intraday trend masih cenderung bearish dengan koreksi potensial berlanjut untuk menguji area 22500. Selama area tersebut tetap utuh, maka koreksi cenderung terhambat. Waspadai rebound terakselerasi jika berhasil breakout area upper line dari formasi minor symmetrical triangle pada 4-H chart di sekitar 23050. Waspadai indeks dibuka menguat disekitar 22850.

(Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

23848 Reaction high on 4-H chart

23764 Reaction high on 4-H chart

23512 High 02/Jan/2014

23165 Reaction high on 4-H chart

SUPPORT

22549 Reaction low on 4-H chart

22518 Low 15/Nov/2013 22390 Low 14/Nov/2013 22243 Low 05/Sep/2013 RECOMMENDATION BUY ---- SELL 22950 STOP LOSS 23050 TARGET 22700 22550

Referensi

Dokumen terkait

Namun masalah yang terjadi adalah pada saat pembelajaran mempelajari materi-materi perhitungan yang rumit seperti riset operasional khususnya metode penugasan dan

• Bursa China ditutup turun di hari Selasa, turun dari level tertinggi 7 tahun, karena penurunan pada indeks ChiNext menekan sentimen investor walaupun sektor perbankan yang kuat..

• Bursa Jepang naik ke level tertinggi dalam 3 pekan hari Kamis, mencatatkan penguatan selama 9 hari berturut-turut, karena lemahnya yen mendorong saham eksportir setelah

• Harga saham AS dan Eropa melonjak pada hari Senin, didukung oleh indeks ekuitas AS yang mengarah ke level tertinggi dalam 14 tahun, karena investor bernapas

• Bursa AS berhasil menguat pada perdagangan hari Rabu kemarin setelah investor terlihat mengabaikan data ekonomi yang dirilis mengecewakan, menyusul menguatnya

Untuk itu, dalam menentukan lokasi penerapan pengembangan yang diusulkan harus dipilih salah satu tempat dilingkungan Segara Anakan yang dianggap cukup potesial, dengan kemudahan

Tujuan penelitian ini, 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk dan penyebab perilaku salah suai yang terjadi di Madrasah Aliyah Laboratorium UIN SU Medan, 2) Untuk

1) Bahwasanya jenjang pendidikan orang tua di SMP Bina Bangsa Surabaya adalah sesuai dengan data dokumentasi yang didapatkan oleh peneliti, sebesar 63% yaitu sesuai dengan