• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

DI SD NEGERI 02 PULOSARI

Artikel Publikasi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidkan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan Oleh: ENI FARIDAH

A510110024

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JULI 2015

(2)
(3)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Eni Faridah

Nim : A510110024

Program Studi : FKIP-PGSD

Judul Artikel Publikasi :PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku

Surakarta, 27 Juli 2015

ENI FARIDAH A510110024

(4)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

DI SD NEGERI 02 PULOSARI

Diajukan Oleh: ENI FARIDAH

A510110024

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 27 Juli 2015

Minsih, S.Ag, M.Pd NIK. 1233

(5)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

DI SD NEGERI 02 PULOSARI Eni Faridah dan Minsih

Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat e-mail: faridah301192.eni@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to improve students' motivation by implementing strategies Think Talk Write (TTW) at the IVB grade students of State Elementary School 02 Pulosari. This type of research is the PTK (Classroom Action Research). The subjects were students of State Elementary School class IVB 02 Pulosari totaling 24 students. Techniques of data collection is done through observation, documentation, field notes and interviews. Test the validity of using triangulation techniques and methods. Data analysis was performed with four stages: data collection, data reduction, data display, and conclusion. The results showed an increase motivation to learn in science subjects. This can be evidenced by the increase in student motivation of prior actions 33.34%; then the first cycle to 40.83%; rose to 81.67% in the second cycle. The study concluded that the implementation of the strategy Think Talk Write (TTW) can increase student motivation to learn science at State Elementary School class IVB 02 Pulosari academic year 2014/2015.

Keywords:Increased motivation to learn, strategy Think Talk Write (TTW)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan strategi Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, catatan lapangan dan wawancara. Uji validitas menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari sebelum tindakan 33,34%; kemudian pada siklus I menjadi 40,83%; naik menjadi 81,67% pada siklus II. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi

Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari tahun ajaran 2014/2015.

(6)

A. Pendahuluan

Pendidikan yang berkualitas mampu diwujudkan dengan memperhatikan komponen-komponen yang ada didalamnya. Salah satu komponen utama dalam pendidikan adalah proses pembelajaran. Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa (Gagne, Bringgs, dan Wager (1992) dalam Winataputra, dkk, 2008: 1.19). Rendahnya motivasi siswa untuk meningkatkan kualitas belajarnya sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar di dalam kelas. Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah akan cenderung pasif ketika mengikuti proses pembelajaran. Siswa bersikap pasif dalam proses pembelajaran dapat disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, kurangnya motivasi dari guru, suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan, dan kurangnya keberanian untuk berinteraksi. Uno (2010: 1) menjelaskan bahwa “Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dengan demikian sangat penting bagi siswa untuk memiliki motivasi belajar tinggi agar aktivitas yang dilakukan lebih baik.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung (Uno, 2010: 23). Salah satu unsur pendukungnya adalah strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada saat pembelajaran. Kurangnya inovasi dalam penerapan strategi merupakan hal utama yang dapat mempengaruhi tingkat motivasi belajar siswa. Menurut Kozna (1989) dalam Aqib (2013: 68-69), menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.

Strategi Think Talk Write (TTW) merupakan salah satu inovasi strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar siswa. Strategi yang diperkenalkan oleh Huinker & Laughlin (1996: 82) dalam Yamin dan Ansari (2008: 84) “ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara,

(7)

dan menulis”. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan strategi Think Talk Write (TTW). Kaitannya dengan penelitian yang telah dilaksanakan, hipotesis tindakan yang digunakan pada penelitian ini adalah “melalui penerapan strategi Thik Talk Write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 02 Pulosari. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015, yang meliputi persiapan penelitian sampai penyusunan laporan penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari yang berjumlah 24 siswa dan guru kelas IVB. Objek penelitian ini adalah rendahnya motivasi siswa dalam belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap 1 siklus terdiri dari 2 pertemuan. Metode pengumpulan data merupakan suatu cara untuk memperoleh keterangan sesuai apa adanya. Penggunaan metode pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan.

Menurut Margono (dalam Rubiyanto, 2013: 90) “Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian”. Metode observasi digunakan untuk mengamati tindak belajar siswa tentang motivasi belajar, dan tindak mengajar guru dengan menerapkan strategi Think Talk Write (TTW) di kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari. Pengamatan tindak belajar siswa dan tindak mengajar guru menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan oleh peneliti. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula

(8)

(Rubiyanto, 2013: 89). Wawancara dilakukan dengan guru kelas IVB berdasarkan pada pedoman yang telah disiapkan.

Menurut Iskandar (2012: 73) dokumentasi merupakan penelaahan terhadap referensi-referensi yang berhubungan dengan fokus permasalahan penelitian. Metode dokumentasi tersebut diperlukan sebagai bukti dalam proses penelitian seperti foto kegiatan. Menurut Sanjaya (2011: 98) catatan lapangan (field note) merupakan instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru. Catatan ini sebagai cara untuk melaporkan hasil observasi, refleksi dan reaksi terhadap masalah-masalah di kelas.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari pertemuan I dan II. Motivasi belajar pada mata pelajaran IPA merupakan fokus yang ditingkatkan dalam penelitian. Motivasi belajar tersebut diamati melalui lima indikator yaitu: (1) Kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (2) Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok, (3) Keaktifan siswa dalam menyampaikan ide, pendapat, bertanya dan memberikan tanggapan, (4) Keaktifan siswa dalam menulis, dan (5) Kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas individu.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar IPA melalui penerapan strategi Think Talk Write (TTW) di setiap siklus. Keberhasilan dalam penerapan strategi pembelajaran tersebut dapat ditunjukkan dengan perbandingan motivasi belajar siswa pra siklus, siklus I, dan Siklus II. Berikut ini merupakan prosentase peningkatan motivasi belajar berdasarkan pencapaian indikator motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu:

(9)

Tabel Data Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Motivasi Belajar Pra

Siklus Siklus I

Siklus II 1. Kesiapan siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran

41,67% 54% 83,33%

2. Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok

29,17% 37,50% 79,17%

3. Keaktifan siswa dalam

menyampaikan ide, pendapat,

bertanya dan memberikan tanggapan

29,17% 33% 75,00%

4. Keaktifan siswa dalam menulis 41,67% 50,00% 87,50% 5. Kemandirian siswa dalam

mengerjakan tugas individu

25,00% 29% 83,33%

Rata-rata 33,34% 40,83% 81,33%

Grafik Perbandingan Motivasi Belajar Siswa

Tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa hasil observasi motivasi belajara siswa pada pra siklus masih rendah. Rata-rata motivasi belajar yang

0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

Kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok Keaktifan siswa dalam menyampaikan ide, pendapat, bertanya dan memberikan tanggapan Keaktifan siswa dalam menulis

Kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas individu

(10)

dimiliki siswa adalah 33,34%. Pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan menjadi 40,83%. Hasil pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan yang cukup rendah sehingga masih dibutuhkan adanya perbaikan dalam pelaksanaan siklus II karena prosentase tersebut masih jauh dari indikator capaian yang diharapkan. Pelaksanaan siklus II menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa yang lebih baik yaitu menjadi 81,33%. Peningkatan pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian ini yaitu 70%.

Penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) merupakan salah satu inovasi yang sangat baik untuk menunjang proses pembelajaran. Sardiman (2011: 85) berpendapat bahwa dengan adanya motivasi yang tinggi akan mampu mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan. 3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan

apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Menurut Morgan dan ditulis kembali oleh S. Nasution, (dalam Sardiman, 2011: 79) mengungkapkan bahwa “Activities in it self is a pleasure.

Hal ini dapat dihubungkan dengan suatu kegiatan belajar bahwa pekerjaan atau belajar itu akan berhasil kalau disertai dengan rasa gembira”. Pendapat tersebut mendukung penerapan strategi Think Talk Write (TTW) yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.

Berdasarkan hasil penelitian melalui siklus I dan II maka hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima kebenarannya yang berarti bahwa:

(11)

“Melalui penerapan strategi Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari tahun Ajaran 2014/2015”.

D. Simpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Penerapan strategi

Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Pulosari tahun ajaran 2014/2015, maka hipotesis diterima. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil pencapaian indikator motivasi belajar berikut: kesiapan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 83,33%, keaktifan dalam diskusi kelompok 79,17%, keaktifan dalam menyampaikan ide, pendapat, bertanya dan memberikan tanggapan 75,00%, keaktifan dalam menulis 87,50%, kemandirian dalam mengerjakan tugas individu 83,33%.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2014. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya

Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi (GP Press Group).

Rubiyanto, Rubino. 2013. Penelitian Pendidikan Untuk Mahasiswa Pendidikan Guru SD. Surakarta: FKIP UMS

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Uno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Winataputra, Udin S. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yamin dan Ansari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Gambar

Grafik Perbandingan Motivasi Belajar Siswa

Referensi

Dokumen terkait

REMEDIASI PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI UNTUK

[r]

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) proses pemecahan masalah dengan menggunakan langkah memahami masalah, siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dalam memahami masalah dengan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan hasil belajar otomasi dan respon mahasiswa setelah mempelajari materi simbol dan mekanisme katup

Pendidikan Islam termasuk masalah sosial, sehingga dalamkelembagaannya tidak terlepas dari lembaga-lembaga sosial yang ada.Lembaga tersebut juga institusi atau pranata, sedangkan

[r]

dilakukan oleh Pengusaha. 2) Impor Barang Kena Pajak. 3) Penyerahan Jasa kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh.. Pengusaha. 4) Pemanfaatan Barang Kena Pajak