• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR CARDION 2018 Science and Primary Medical Competition HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR CARDION 2018 Science and Primary Medical Competition HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR

CARDION 2018

“Science and Primary Medical Competition”

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

(2)

CARDION 2018

“Science and Primary Medical Competition” Tema: Hematoimun

Tagline: Take the challenge to your beat

A. BIDANG UJI KIMIA

1. ATOM

1.1 Perkembangan teori atom

1.2 Partikel dasar atom dan lambang atom 1.3 Isotop

1.4 Struktur Atom 1.5 Radioaktifitas

2. IKATAN KIMIA

2.1 VSEPR- Struktur molekul sederhana 2.2 Ikatan Ion dan Kovalen

2.3 Gaya antar partikel

2.4 Delokalisasi dan Resonansi

3. PERHITUNGAN KIMIA

3.1 Persamaan reaksi kimia 3.2 Perhitungan Stoikiometri

3.3 Hubungan Masa dan Volume

3.4 Rumus empiris dan rumus molekul

3.5 Bilangan Avogadro

3.6 Perhitungan konsentrasi

4. SISTEM PERIODIK

4.1 Perkembangan Sistem Periodik 4.2 Sifat-Sifat Periodik

5. KIMIA ANORGANIK (KIMIA UNSUR)

5.1 Introduksi

5.2 Golongan Alkali dan Alkali Tanah

5.3 Golongan Halogen

5.4 Gas Mulia

5.5 Unsur-Unsur Transisi dan Ion Kompleks

6. KIMIA ORGANIK

6.1 Atom Karbon

6.2 Alkana

(3)

6.4 Alkuna

6.5 Gugus Fungsi

6.6 Isomer

6.7 Reaksi-Reaksi Senyawa Organik

6.8 Senyawa Aromatik

6.9 Karbohidrat, Amina, Asam Amino, dan Protein

7. KIMIA KINETIK

7.1 Introduksi

7.2 Hukum Laju Reaksi

8. ELEKTROKIMIA

8.1 Sel Volta 8.2 Sel Elektrolisa

8.3 Kesetimbangan Reaksi dalam elektrokimia

9. TERMOKIMIA

9.1 Termodinamika Hukum Pertama

9.2 Hukum Kedua

9.3 Hukum Ketiga

10. HUKUM-HUKUM GAS

10.1 Hukum gas ideal

10.2 Hukum gas Dalton

10.3 Hukum kinetik gas 10.4 Hukum gas Van der Walls

11. KIMIA ANALITIK

11.1 Kesetimbangan kimia

11.2 Kesetimbangan Ion dalam Larutan 11.3 Kelarutan dan Hasil kali kelarutan 11.4 Titrasi

B. BIDANG UJI FISIKA

1. KINEMATIKA 1.1 Gerak lurus 1.2 Gerak parabola 1.3 Gerak melingkar 2. DINAMIKA 2.1 Linier 2.2 Rotasi 3. FLUIDA

(4)

3.1 Fluida statis 3.2 Fluida dinamis

4. GRAVITASI

4.1 Hukum gravitasi newton

4.2 Hukum kepler

5. TERMOFISIKA

5.1 Teori kinetik gas

5.2 Termodinamika

6. GETARAN DAN GELOMBANG

7. BUNYI 8. LISTRIK 8.1 Listrik statis 8.2 Listrik dinamis 9. OPTIKA GEOMETRI 10. MAGNET 10.1 Medan magnet 10.2 Gaya Lorentz

10.3 Induksi elektromagnetik dan penerapannya

10.4 Hukum faraday

10.5 Arus dan tegangan bolak-balik

11. FISIKA MODERN

11.1 Gelombang elektromagnetik 11.2 Teori relativitas khusus 11.3 Fisika atom

11.4 Fisika inti dan radioaktivitas

12. FISIKA TERAPAN

C. BIDANG UJI BIOLOGI

1. BIOLOGI SEL

1.1 Organela Sel dan Fungsinya

1.2 Sitoskeleton

1.3 Pengaturan Genetik Sintesis Protein

1.4 Reproduksi Sel

1.5 Apoptosis dan Nekrosis 1.6 Transpor zat melalui membran

1.7 Pembelahan sel

(5)

2.1 Organisasi Sistem Saraf

2.2 Fungsi dasar sinaps dan neurotransmitter

2.3 Membran Plasma, Potensial Membran, dan Potensial Aksi 2.4 Pengertian dasar sensoris dan motoris

2.5 Reseptor-reseptor sensorik 2.6 Sensasi somatik

2.7 Neurofisiologi Motorik dan Integratif 2.8 Sistem saraf otonom

2.9 Aktivitas otak

3. SISTEM GERAK

3.1 Otot Rangka

3.2 Otot Polos

3.3 Pengaturan kalsium dan fosfat dalam cairan ekstraseluler dan plasma 3.4 Tulang dan hubungannya dengan kalsium ekstrasel dan fosfat

3.5 Vitamin D

3.6 Hormon paratiroid dan kalsitonin

3.7 Komponen tulang dan remodelling tulang

4. KARDIOVASKULER

4.1 Fungsi sistem sirkulasi secara umum

4.2 Organ dan struktur yang berperan dalam kerja sistem sirkulasi 4.3 Karakteristik otot jantung ( serabut kontraktil dan sel otoritmis) 4.4 Karakteristik potensial aksi serabut kontraktil jantung

4.5 Karakteristik potensial aksi serabut otoritmis jantung 4.6 Mekanisme kontraksi otot kontraktil jantung

4.7 Inervasi jantung

4.8 Konduksi sistem jantung

4.9 Mekanisme kerja jantung (sistolik dan diastolik) 4.10 Mekanisme terjadinya bunyi jantung

4.11 Stroke volume 4.12 Heart rate

4.13 Faktor yang mempengaruhi fungsi jantung 4.14 Hukum Fisika tentang sirkulasi

4.15 Arteri dan fungsinya 4.16 Vena dan fungsinya 4.17 Arteriol dan fungsinya 4.18 Pengertian mikrosirkulasi 4.19 Kapiler dan fungsinya

(6)

4.20 Sistem limfatik dan fungsinya 4.21 Sirkulasi koroner

4.22 Mean arterial pressure dan pengaturannya

5. URINARIA

5.1 Fungsi sistem perkemihan secara umum

5.2 Anatomi Nefron

5.3 Klasifikasi Nefron

5.4 Komponen Nefron

5.5 Dasar pembentukan urine

6. ENDOKRINOLOGI

6.1 Pengantar Endokrinologi

6.2 Pembagian Hormon Secara Umum

6.3 Hormon Berdasarkan Strukturnya

6.4 Sintesis dan Sekresi Hormon Secara Umum

6.5 Mekanisme Kerja Hormon Secara Umum

6.6 Pengaturan Kerja Hormon Secara Umum

6.7 Hormon Tiroid

6.8 Hormon Adrenokortikal

6.9 Hormon Medula Adrenal

6.10 Hormon Insulin dan Glucagon

D. BIDANG UJI KEDOKTERAN DASAR

1. SISTEM PENCERNAAN

1.1 Fisiologi Dasar Kerja Sistem Pencernaan

2. SISTEM REPRODUKSI WANITA

2.1 Oogenesis

2.2 Hormone yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita 2.3 Siklus menstruasi

3. SISTEM METABOLISM TUBUH

3.1 Metabolisme karbohidrat 3.2 Metabolisme protein

3.3 Metabolisme lemak

4. SISTEM IMUNOLOGI

4.1 Pertahanan tubuh terhadap infeksi 4.2 Golongan darah dan transfusi darah

5. TERMOREGULASI

(7)

5.2 Mekanisme keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas 5.3 Peran hipotalamus dalam pengaturan suhu tubuh

5.4 Kelainan pengaturan suhu tubuh

6. SISTEM INDRA

6.1 Organon Visus (Mata)

6.2 Indera Pendengaran 6.3 Kelainan Pendengaran 6.4 Indera Kimia 6.5 Indera Pengecapan 6.6 Indera Penciuman 7. SISTEM RESPIRASI

7.1 Fungsi sistem respirasi

7.2 Organ-organ yang terlibat dalam sistem respirasi 7.3 Refleks Batuk dan Bersin

7.4 Persyaratan pada sistem pernafasan 7.5 Ventilasi paru

7.6 Pertukaran gas antara alveolus dan darah

7.7 Transport oksigen dan karbondioksida didarah dan jaringan 7.8 Pengaturan Respirasi

7.9 Sirkulasi Pulmonal

7.10 Patofisiologi kelainan saluran pernafasan

8. SISTEM REPRODUKSI PRIA

8.1 Anatomi dan fisiologi organ reproduksi pria

8.2 Spermatogenesis

8.3 Kegiatan seksual pria 8.4 Hormon seks pada pria 8.5 Kelainan fungsi seks pria 8.6 Disfungsi ereksi pada pria

8.7 Fungsi kelenjar pineal dalam mengatur fertiltas musiman

9. FISIOLOGI DARAH

9.1 Sel-sel darah merah,anemia dan polisitemia

9.2 Hemostasis dan pembekuan darah

10. KESEIMBANGAN ASAM BASA TUBUH

10.1 Ion H+

10.2 Tiga sistem penyangga perubahan konsentrasi ion hidrogen 10.3 Sistem Buffer dari kompartmen cairan tubuh

(8)

10.5 Pengaturan respirasi terhadap keseimbangan asam basa

10.6 Gangguan keseimbangan asam basa ( Penyebab, pemeriksaan klinis, dan terapi)

11. BIOLOGI SEL

11.1 Organela Sel dan Fungsinya 11.2 Sitoskeleton

11.3 Pengaturan Genetik Sintesis Protein 11.4 Reproduksi Sel

11.5 Apoptosis dan Nekrosis

11.6 Transpor zat melalui membrane 11.7 Pembelahan sel

12. SISTEM SARAF

12.1 Organisasi Sistem Saraf

12.2 Fungsi dasar sinaps dan neurotransmitter

12.3 Membran Plasma, Potensial Membran, dan Potensial Aksi 12.4 Pengertian dasar sensoris dan motoris

12.5 Reseptor-reseptor sensorik 12.6 Sensasi somatik

12.7 Neurofisiologi Motorik dan Integratif 12.8 Sistem Saraf Otonom

12.9 Aktivitas otak

13. SISTEM GERAK

13.1 Otot Rangka 13.2 Otot Polos

13.3 13.3.Pengaturan kalsium dan fosfat dalam cairan ekstraseluler dan plasma 13.4 Tulang dan hubungannya dengan kalsium ekstrasel dan fosfat

13.5 Vitamin D

13.6 Hormon paratiroid dan kalsitonin

13.7 Komponen tulang dan remodelling tulang

14. KARDIOVASKULER

14.1 Fungsi sistem sirkulasi secara umum

14.2 Organ dan struktur yang berperan dalam kerja sistem sirkulasi 14.3 Karakteristik otot jantung ( serabut kontraktil dan sel otoritmis) 14.4 Karakteristik potensial aksi serabut kontraktil jantung

14.5 Karakteristik potensial aksi serabut otoritmis jantung 14.6 Mekanisme kontraksi otot kontraktil jantung

14.7 Inervasi jantung

(9)

14.9 Mekanisme kerja jantung (sistolik dan diastolik) 14.10 Mekanisme terjadinya bunyi jantung

14.11 Stroke volume 14.12 Heart rate

14.13 Faktor yang mempengaruhi fungsi jantung 14.14 Hukum Fisika tentang sirkulasi

14.15 Arteri dan fungsinya 14.16 Vena dan fungsinya 14.17 Arteriol dan fungsinya 14.18 Pengertian mikrosirkulasi 14.19 Kapiler dan fungsinya

14.20 Sistem limfatik dan fungsinya 14.21 Sirkulasi koroner

14.22 Mean arterial pressure dan pengaturannya

15. URINARIA

15.1 Fungsi sistem perkemihan secara umum

15.2 Anatomi Nefron

15.3 Klasifikasi Nefron

15.4 Komponen Nefron

15.5 Dasar pembentukan urine

16. ENDOKRINOLOGI

16.1 Pengantar endokrinologi

16.2 Pembagian hormon secara umum

16.3 Hormon Berdasarkan strukturnya

16.4 Sintesis dan sekresi hormon secara umum 16.5 Mekanisme kerja hormon secara umum 16.6 Pengaturan kerja hormon secara umum 16.7 Hormon tiroid

16.8 Hormon adrenokortikal 16.9 Hormon medula adrenal 16.10 Hormon insulin dan glucagon

Referensi

Dokumen terkait

:يه ثحبلا اذه نم فادهأ امأو لمعت تيلا ءاسملاا نمضتت تيلا تايآ ةفرعلم يمركلا نآرقلا نم ةرقبلا ةروسلا في في لعفلا لمع و ، اهتلمع تيلا لعفلا

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Selanjutnya kita akan mencoba untuk mengubah warna dari layer vegetasi, sekaligus menghilangkan garis-garis diantara jenis vegetasi yang berbeda sehingga fitur yang ada pada peta

Melalui perhitungan korelasi antara data hasil interpolasi dengan data pengukuran langsung, maka didapatkan bahwa metoda interpolasi spline memiliki tingkat presisi

Sugiono, Metode penelitian.. 13 yang berwenang, 15 dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak kepolisian Polisi Resor Kendal mengenai proses penanganan unjuk

Peralatan yang diperlukan untuk mengukur retak pada lereng dengan pasangan batu adalah sebagai berikut:.  Pita Ukur ( 2

Pada uji Dissolved Oxygen (DO) dan uji Biological Oxygen Demand (BOD) perlakuan awal yang dilakukan ialah memasukkan sampel ke dalam botol winkler yang bertutup dengan cara

Skizogoni banyak terjadi pada organ dalam (hati, limpa, dan sumsum tulang) dan kelainan patologis pada organ tersebut sering ditandai dengan adanya pigmen malaria yang dideposit