• Tidak ada hasil yang ditemukan

panduan POLI UMUM.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "panduan POLI UMUM.docx"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata

pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata -rata penduduk, serta yang-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi

penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telahyang telah ditetapkan.dan prefentif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi

ditetapkan.dan prefentif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi  – – tingginya di tingginya di wilayah kerjanya.

wilayah kerjanya.

Pusat Kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan Pusat Kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif

tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajatdan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.kerjanya.

Upaya kesehatan perseorangan yang selanjutnya disebut UKP adalah suatu kegiatan

Upaya kesehatan perseorangan yang selanjutnya disebut UKP adalah suatu kegiatan dan ataudan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,

serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

perseorangan.

Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita rawat jalan, maka di

Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita rawat jalan, maka di perlukan peningkatanperlukan peningkatan pelayanan rawat jalan di f

pelayanan rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan/Puskesmas.asilitas pelayanan kesehatan/Puskesmas.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka di Poli Umum di Poli Umum perlu dibuat standar pelayanan perlu dibuat standar pelayanan yangyang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam t

merupakan pedoman bagi semua pihak dalam t ata cara pelaksanaan pelayanan yang diberikan ata cara pelaksanaan pelayanan yang diberikan keke pasien rawat jalan UPT.Puskesmas

pasien rawat jalan UPT.Puskesmas

Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka, dalam melakukan pelayanan rawat jalan di Poli Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka, dalam melakukan pelayanan rawat jalan di Poli Umum UPT.Puskesmas harus berdasarkan standar pelayanan Poli Umum UPT.Puskesmas

Umum UPT.Puskesmas harus berdasarkan standar pelayanan Poli Umum UPT.Puskesmas

Ruang Lingkup Ruang Lingkup

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

Ruang lingkup pelayanan di Poli Umum meliputi : Ruang lingkup pelayanan di Poli Umum meliputi :

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dankomprehensif, berkesinambungan dan bermutu

bermutu

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, kelompok dan masyarakat Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, kelompok dan masyarakat Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien,dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung

petugas dan pengunjung

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter dan antarinter dan antar profesi

profesi

Melaksanakan rekam medis Melaksanakan rekam medis

Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan

Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatanakses pelayanan kesehatan Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya

wilayah kerjanya

Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan

Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukansistem rujukan Sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.

Sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan. Landasan Hukum

Landasan Hukum Undang

Undang – –undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanundang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang

Undang – –undang No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatanundang No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan Undang

Undang – –undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteranundang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran Undang

Undang – –undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumenundang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Peraturan Pemerintah No 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan Peraturan Pemerintah No 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 20

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

Puskesmas merupakan unit pelaksanan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kot

Puskesmas merupakan unit pelaksanan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kot a, sesuai dengana, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang menyelenggarakan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakatupaya kesehatan masyarakat dan perorangan tingkat pertama secara

dan perorangan tingkat pertama secara terintegrasi dan berkesinambungan.terintegrasi dan berkesinambungan.

Organisasi puskesmas disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Organisasi puskesmas disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berdasarkan kategori, upayaberdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja puskesmas.

kesehatan dan beban kerja puskesmas.

Organisasi puskesmas paling sedikit terdiri atas : Organisasi puskesmas paling sedikit terdiri atas :

Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas

Kepala sub bagian tata usaha Kepala sub bagian tata usaha

Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan laboratorium

Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan laboratorium

Penanggunag jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring

Penanggunag jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatanfasilitas pelayanan kesehatan Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk :

Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk :

Pelayanan rawat jalan Pelayanan rawat jalan Pelayanan gawat darurat Pelayanan gawat darurat

Pelayanan satu hari (one day care) Pelayanan satu hari (one day care) Rawat Inap

Rawat Inap Home care Home care

Di Pelayanan rawat jalan

Di Pelayanan rawat jalan yang melakukan pemeriksaan, pengobatan, konseling, maupun rujukanyang melakukan pemeriksaan, pengobatan, konseling, maupun rujukan adalah tenaga kesehatan yang terdiri

adalah tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan tenaga paramedis.dari dokter dan tenaga paramedis.

BAB III STANDAR KETENAGAAN BAB III STANDAR KETENAGAAN

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM Poli Umum adalah : Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM Poli Umum adalah :

Nomor Nama

Nomor Nama Jabatan Jabatan KualifikasiKualifikasi Formal

Formal

Keterangan Keterangan 1

1 Penanggungjawab Pelayanan Penanggungjawab Pelayanan Poli Poli Umum Umum Dokter Dokter Umum Umum Bersertifikat Bersertifikat ACLS/ATLSACLS/ATLS

2

2 Dokter Dokter Poli Poli Umum Umum Dokter Dokter Umum Umum Bersertifikat Bersertifikat ACLS/ATLSACLS/ATLS

3

3 Perawat Perawat Pelaksana Pelaksana Poli Poli Umum S1/D Umum S1/D III III Keperawatan Keperawatan BersertifikatBersertifikat BLS/BTCLS/PPGD

BLS/BTCLS/PPGD

BAB IV STANDAR FASILITAS BAB IV STANDAR FASILITAS

A. Standar Fasilitas A. Standar Fasilitas I.

I. Jenis Jenis PeralatanPeralatan

Peralatan yang tersedia di Pol

Peralatan yang tersedia di Poli Umum untuk penunjang kegiatan pelayanan terhadap pasien rawati Umum untuk penunjang kegiatan pelayanan terhadap pasien rawat  jalan:

 jalan:

Meubelair, terdiri dari : Meubelair, terdiri dari : Meja kerja: 2 buah Meja kerja: 2 buah Kursi kerja: 4 buah Kursi kerja: 4 buah

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

Lemari tempat peralatan: 2 buah Lemari tempat peralatan: 2 buah Perlengkapan, terdiri dari :

Perlengkapan, terdiri dari : Komputer desk: 1 buah Komputer desk: 1 buah Laptop: 1 buah Laptop: 1 buah Printer: 1 buah Printer: 1 buah Bantal:1 buah Bantal:1 buah

Sarung bantal: 1 buah Sarung bantal: 1 buah Sprei :1 buah

Sprei :1 buah

Taplak meja: 2 buah Taplak meja: 2 buah

Wastafel cuci tangan: 1 buah Wastafel cuci tangan: 1 buah Perlak: 1 buah

Perlak: 1 buah

Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan injakan

Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup: sampah organik,pembuka penutup: sampah organik, sampah anorganik

sampah anorganik

Set pemeriksaan umum, terdiri dari ; Set pemeriksaan umum, terdiri dari ; Buku tes ishihara

Buku tes ishihara

Snellen chart (alphabet chart) Snellen chart (alphabet chart) Senter untuk periksa

Senter untuk periksa Tensimeter Tensimeter Stop watch Stop watch Stetoskop Stetoskop Termometer Termometer

Metline (pengukur lingkar pinggang) Metline (pengukur lingkar pinggang)

Timbangan injak dewasa dan pengukur tinggi badan Timbangan injak dewasa dan pengukur tinggi badan Bahan Habis Pakai, teridir dari :

Bahan Habis Pakai, teridir dari : Masker wajah

Masker wajah

Sarung tangan non steril Sarung tangan non steril

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Buku Register Harian Pelayanan Poli umum Buku Register Harian Pelayanan Poli umum Buku Register Rujukan Internal

Buku Register Rujukan Internal Buku Register Rujukan Eksternal Buku Register Rujukan Eksternal Kertas Resep: putih, biru, pink Kertas Resep: putih, biru, pink

Formulir Permintaan Rujukan Internal Formulir Permintaan Rujukan Internal Formulir Rujukan Eksternal

Formulir Rujukan Eksternal

Formulir Surat Keterangan Dokter (surat keterangan sehat) Formulir Surat Keterangan Dokter (surat keterangan sehat) Formulir Surat Keterangan Sakit

Formulir Surat Keterangan Sakit Formulir Informed consent Formulir Informed consent

BAB V TATALAKSANA PELAYANAN BAB V TATALAKSANA PELAYANAN

TATALAKSANA PELAYANAN DI POLI UMUM TATALAKSANA PELAYANAN DI POLI UMUM Petugas Penanggungjawab Petugas Penanggungjawab Dokter Dokter Tenaga paramedis/perawat Tenaga paramedis/perawat Perangkat Kerja Perangkat Kerja

Buku Register Harian Pelayanan Poli umum Buku Register Harian Pelayanan Poli umum Buku Register Rujukan Internal

Buku Register Rujukan Internal Buku Register Rujukan Eksternal Buku Register Rujukan Eksternal Kertas Resep: putih, biru, pink Kertas Resep: putih, biru, pink

Formulir Permintaan Rujukan Internal Formulir Permintaan Rujukan Internal Formulir Rujukan Eksternal

Formulir Rujukan Eksternal

Formulir Surat Keterangan Dokter ( surat keterangan sehat ) Formulir Surat Keterangan Dokter ( surat keterangan sehat )

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Rekam medis Rekam medis

Tatalaksana Pelayanan di Poli Umum Tatalaksana Pelayanan di Poli Umum

Pendaftaran pasien yang datang ke Poli Umum dilakukan oleh pasien/keluarga dibagian admission Pendaftaran pasien yang datang ke Poli Umum dilakukan oleh pasien/keluarga dibagian admission Sebagai bukti pasien sudah mendaftar

Sebagai bukti pasien sudah mendaftar di bagian admission akan memberikan status/rekam medisdi bagian admission akan memberikan status/rekam medis untuk diisi oleh dokter/tenaga paramedis yang

untuk diisi oleh dokter/tenaga paramedis yang bertugasbertugas Petugas admission memberikan rekam medis ke Poli Umum Petugas admission memberikan rekam medis ke Poli Umum

Paramedis memanggil pasien, kemudian mencocokkan identitas pasien dengan rekam medisnya Paramedis memanggil pasien, kemudian mencocokkan identitas pasien dengan rekam medisnya Paramedis melakukan anamnesa untuk mengetahui kondisi yang dialami

Paramedis melakukan anamnesa untuk mengetahui kondisi yang dialami pasienpasien Paramedis melakukan pemeriksaan vital sign

Paramedis melakukan pemeriksaan vital sign Dokter melakukan pemeriksaan fisik

Dokter melakukan pemeriksaan fisik

Bila diperlukan, akan dilakukan rujukan internal ke laboratorium untuk kejelasan diagnosa dan ke Bila diperlukan, akan dilakukan rujukan internal ke laboratorium untuk kejelasan diagnosa dan ke poli gizi bila memerlukan konseling gizi.

poli gizi bila memerlukan konseling gizi. Dokter menegakkan diagnosa, bila

Dokter menegakkan diagnosa, bila pasien memerlukan tindakan dilakukan di Ruang Tindakan/UGD,pasien memerlukan tindakan dilakukan di Ruang Tindakan/UGD, dan bila memerlukan rujukan paramedis membuatkan surat rujukan ke

dan bila memerlukan rujukan paramedis membuatkan surat rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebihfasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

tinggi.

Dokter memberikan terapi, mengedukasi, menulis resep dan menyerahkan ke pasien/keluarga, Dokter memberikan terapi, mengedukasi, menulis resep dan menyerahkan ke pasien/keluarga, Dokter mencatat hasil pemeriksaan, tindakan, terapi ke

Dokter mencatat hasil pemeriksaan, tindakan, terapi ke dalam rekam medis.dalam rekam medis. Paramedis menulis hasil pemeriksaan ke dalam buku register

Paramedis menulis hasil pemeriksaan ke dalam buku register harian.harian. Paramedis melakukan entry data ke dalam komputer (SIK/

Paramedis melakukan entry data ke dalam komputer (SIK/ P.CARE)P.CARE) Paramedis mengembalikan rekam medis pasien ke bagian admission. Paramedis mengembalikan rekam medis pasien ke bagian admission. Jenis Pelayanan Yang Dilakukan Di Poli Umum

Jenis Pelayanan Yang Dilakukan Di Poli Umum Kajian awal klinis meliputi :

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Adalah keluhan yang paling dirasakan atau yang paling berat sehingga mendorong pasien datang Adalah keluhan yang paling dirasakan atau yang paling berat sehingga mendorong pasien datang berobat atau mencari pertolongan medis.

berobat atau mencari pertolongan medis.

Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Sekarang

Adalah perjalanan penyakit dimulai saat

Adalah perjalanan penyakit dimulai saat pertama kali pasien merasakan munculnya keluhan ataupertama kali pasien merasakan munculnya keluhan atau gejala penyakitnya atau dengan kata lain mulai dari akhir masa sehat. Setelah itu ditanyakan gejala penyakitnya atau dengan kata lain mulai dari akhir masa sehat. Setelah itu ditanyakan bagaimana perkembangan penyakitnya apakah cenderung menetap, berfluktuasi atau bertambah bagaimana perkembangan penyakitnya apakah cenderung menetap, berfluktuasi atau bertambah lama bertambah berat sampai akhirnya datang mencari

lama bertambah berat sampai akhirnya datang mencari pertolongan medis.pertolongan medis.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Dahulu

Merupakan informasi tentang riwayat penyakit dahulu ini secara lengkap, karena seringkali atau Merupakan informasi tentang riwayat penyakit dahulu ini secara lengkap, karena seringkali atau penyakit riwayat pengobatan yang pernah diterimanya

penyakit riwayat pengobatan yang pernah diterimanya

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Penyakit Keluarga

Merupakan penyakit yang berhubungan dengan faktor keturunan seperti mi

Merupakan penyakit yang berhubungan dengan faktor keturunan seperti mi salnya diabetes melitus,salnya diabetes melitus, hipertensi. Menanyakan riwayat penyakit orangtua, kakek nenek dan lain

hipertensi. Menanyakan riwayat penyakit orangtua, kakek nenek dan lain lain.lain.

Riwayat kebiasaan/sosial Riwayat kebiasaan/sosial

Kebiasaan yang biasa dilakukan ol

Kebiasaan yang biasa dilakukan oleh pasien yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya. Sepertieh pasien yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya. Seperti kebiasaan merokok, atau minum alkohol, dan lain lain

kebiasaan merokok, atau minum alkohol, dan lain lain

Kesadaran Kesadaran

Penentuan tingkat kesadaran dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif: compos Penentuan tingkat kesadaran dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif: compos

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Inspeksi : Keadaan umum pasien secara visual Inspeksi : Keadaan umum pasien secara visual Palpasi : Pemeriksaan raba (perabaan

Palpasi : Pemeriksaan raba (perabaan benjolan, konsistensi hepar/lien)benjolan, konsistensi hepar/lien) Perkusi : Pemeriksaan ketuk (batas jantung, paru , hepar , asites)

Perkusi : Pemeriksaan ketuk (batas jantung, paru , hepar , asites) Auskultasi : Periksa dengan m

Auskultasi : Periksa dengan menggunakan stetoskopenggunakan stetoskop Pemeriksaan penunjang sederhana

Pemeriksaan penunjang sederhana

Adalah pemeriksaan yang diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yaitu Adalah pemeriksaan yang diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yaitu Laboratorium, Rontgen, EKG

Laboratorium, Rontgen, EKG

Penegakan diagnosis (assesment) Penegakan diagnosis (assesment)

adalah menetapkan jenis penyakit yang diderita oleh pasien

adalah menetapkan jenis penyakit yang diderita oleh pasien berdasarkan hasil anamnesa,berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh dokter atau oleh paramedikoleh dokter atau oleh paramedik apabila dokter tidak ada

apabila dokter tidak ada

Rencana penatalaksanaan komprehensif (plan) Rencana penatalaksanaan komprehensif (plan)

Bagian ini berisi rencana tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien Bagian ini berisi rencana tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien

Pengobatan/terapi Pengobatan/terapi

Pengobatan diberikan sesuai dengan diagnosa yang

Pengobatan diberikan sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan danditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan penunjang.

penunjang.

Pengobatan juga memberikan kesempatan kepada pasien untuk memilih menerima atau pun Pengobatan juga memberikan kesempatan kepada pasien untuk memilih menerima atau pun

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Kriteria rujukan Kriteria rujukan

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu diluar diagnosa 144 penyakit yang tidak boleh Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu diluar diagnosa 144 penyakit yang tidak boleh dirujuk.

dirujuk.

Berdasarkan persetujuan dari pasien Berdasarkan persetujuan dari pasien Pengisian rekam medis

Pengisian rekam medis

Harus diisi secara lengkap oleh petugas yang melaksanakan layanan klinis mulai dari anamnesa, Harus diisi secara lengkap oleh petugas yang melaksanakan layanan klinis mulai dari anamnesa, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, r

riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, r iwayat alergi, konseling pasien, diagnosaiwayat alergi, konseling pasien, diagnosa pasien, serta terapi yang akan diberikan

pasien, serta terapi yang akan diberikan (S/subjektif, O/objektif, A/assesment, P/planning(S/subjektif, O/objektif, A/assesment, P/planning

BAB VI LOGISTIK BAB VI LOGISTIK

STANDART OBAT DI POLI UMUM STANDART OBAT DI POLI UMUM I.

I. OBAT OBAT LIVE LIVE SAVINGSAVING Injeksi Injeksi No No Nama Obat Nama Obat Satuan Satuan

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime. 1 1 3. 3. Adrenalin Adrenalin Ampul Ampul 2 2 4 4 Vit k Vit k Ampul Ampul 2 2 5. 5. Dexametason Dexametason Ampul Ampul 2 2 6 6 Mgso4 Mgso4 Ampul Ampul 1 1 7 7 Deladryl Deladryl Flacon Flacon

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

1.

1. Spuit Spuit 1 1 cc cc buah buah 11 2.

2. Spuit Spuit 3 3 cc cc buah buah 11 3.

3. Spuit Spuit 5 5 cc cc buah buah 11 4.

4. Infusion Infusion set set buah buah 22 5.

5. Abocat Abocat no no 18 18 buah buah 11 6.

6. Abocat Abocat no no 22 22 buah buah 11 7.

7. Abocat Abocat no no 24 24 buah buah 11

Penyediaan obat dan bahan habis pakai dilakukan melalui Instalasi Farmasi. Pengadaan obat dan alat Penyediaan obat dan bahan habis pakai dilakukan melalui Instalasi Farmasi. Pengadaan obat dan alat kesehatan dilakukan oleh panitia pengadaan setelah mendapat persetujuan dari kepala

kesehatan dilakukan oleh panitia pengadaan setelah mendapat persetujuan dari kepala Puskesmas.Puskesmas.

BAB VII KESELAMATAN PASIEN BAB VII KESELAMATAN PASIEN

Pengertian Pengertian

Keselamatan Pasien (Patient Safety) Keselamatan Pasien (Patient Safety)

Adalah suatu sistem dimana Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman. Adalah suatu sistem dimana Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman.

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Tujuan Tujuan

Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas

Meningkatnya akuntabilitas Puskesmasterhadap pasien dan m

Meningkatnya akuntabilitas Puskesmasterhadap pasien dan m asyarakatasyarakat Menurunkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

Menurunkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di Puskesmasdi Puskesmas

Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan

Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan Kejadian TidakKejadian Tidak Diharapkan (KTD)

Diharapkan (KTD)

STANDAR KESELAMATAN PASIEN STANDAR KESELAMATAN PASIEN

Hak pasien Hak pasien

Mendidik pasien dan keluarga Mendidik pasien dan keluarga

Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan

Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien

peningkatan keselamatan pasien

Mendidik staf tentang keselamatan pasien Mendidik staf tentang keselamatan pasien

Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien Komunikasi merupakan kunci bagi staf

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Suatu KTD yang terjadi akibat komplikasi yang tidak dapat dicegah dengan pengetahuan mutakhir Suatu KTD yang terjadi akibat komplikasi yang tidak dapat dicegah dengan pengetahuan mutakhir

KEJADIAN NYARIS CEDERA ( KNC ) KEJADIAN NYARIS CEDERA ( KNC )

Near Miss : Near Miss :

Adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu ti

Adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu ti ndakan (commission) atau tidak mengambilndakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (comission), ya

tindakan yang seharusnya diambil (comission), ya ng dapat mencederai pasien, tetapi cedera seriusng dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi : tidak terjadi : Karena “ keberuntungan” Karena “ keberuntungan” Karena “ pencegahan ” Karena “ pencegahan ” Kare

Karena “ peringanan ”na “ peringanan ” KESALAHAN MEDIS KESALAHAN MEDIS

Medical Errors: Medical Errors:

(28)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Pemilihan kata “sentinel” terkait dengan keseriusan cedera yang terjadi (seperti, amputasi p

Pemilihan kata “sentinel” terkait dengan keseriusan cedera yang terjadi (seperti, amputasi pada kakiada kaki yang salah) sehingga pencarian fakta

yang salah) sehingga pencarian fakta terhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yangterhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yang serius pada kebijakan dan prosedur yang

serius pada kebijakan dan prosedur yang berlaku.berlaku.

TATA LAKSANA TATA LAKSANA

Memberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang terjadi pada

Memberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang terjadi pada pasienpasien Melaporkan pada dokter jaga puskesmas

Melaporkan pada dokter jaga puskesmas

Memberikan tindakan sesuai dengan instruksi dokter jaga Memberikan tindakan sesuai dengan instruksi dokter jaga Mengobservasi keadaan umum pasien

Mengobservasi keadaan umum pasien

Mendokumentasikan kejadian tersebut pada formulir “ Pelaporan Insiden Keselamatan” Mendokumentasikan kejadian tersebut pada formulir “ Pelaporan Insiden Keselamatan” BAB VIII KESELAMATAN KERJA

BAB VIII KESELAMATAN KERJA

Pendahuluan Pendahuluan

HIV/AIDS telah menjadi ancaman global. Ancaman penyebaran HIV menjadi lebih tinggi karena HIV/AIDS telah menjadi ancaman global. Ancaman penyebaran HIV menjadi lebih tinggi karena pengidap HIV tidak menampakkan gejala. Setiap hari ribuan anak berusia kurang dari 15 tahun dan pengidap HIV tidak menampakkan gejala. Setiap hari ribuan anak berusia kurang dari 15 tahun dan 14.000 penduduk berusia 15-49 tahun terinfeksi HIV. Dari keseluruhan kasus baru 25% terjadi di 14.000 penduduk berusia 15-49 tahun terinfeksi HIV. Dari keseluruhan kasus baru 25% terjadi di negara-negara berkembang yang belum mampu menyelenggarakan kegiatan penanggulangan yang negara-negara berkembang yang belum mampu menyelenggarakan kegiatan penanggulangan yang memadai.

(30)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

infeksi. Upaya pencegahan penyebaran infeksi dikenal melalui “Kewaspadaan Umum“ atau infeksi. Upaya pencegahan penyebaran infeksi dikenal melalui “Kewaspadaan Umum“ atau “Universal Precaution” ya

“Universal Precaution” yaitu dimulai sejak dikenalnya infeksi itu dimulai sejak dikenalnya infeksi nosokomial yang terus menjadinosokomial yang terus menjadi ancaman bagi “Petugas Kesehatan”.

ancaman bagi “Petugas Kesehatan”.

Tenaga kesehatan sebagai ujung tombak yang melayani dan

Tenaga kesehatan sebagai ujung tombak yang melayani dan melakukan kontak langsung denganmelakukan kontak langsung dengan pasien dalam waktu 24

pasien dalam waktu 24 jam secara terus menerus tentunya mempunyai risiko terpajan infeksi, ojam secara terus menerus tentunya mempunyai risiko terpajan infeksi, o lehleh sebab itu tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan k

sebab itu tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan k eselamatan darinya dari risiko tertulareselamatan darinya dari risiko tertular penyakit agar dapat bekerja maksimal.

penyakit agar dapat bekerja maksimal.

Tujuan Tujuan

Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya dapat melindungi diri

Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya dapat melindungi diri sendiri,sendiri, pasien dan masyarakat dari penyebaran infeksi.

pasien dan masyarakat dari penyebaran infeksi.

Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai risiko tinggi

Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai risiko tinggi terinfeksiterinfeksi penyakit menular dilingkungan tempat kerjanya, untuk menghindarkan paparan tersebut, setiap penyakit menular dilingkungan tempat kerjanya, untuk menghindarkan paparan tersebut, setiap petugas haru

petugas harus menerapkan prinsip “Universal Precaution”.s menerapkan prinsip “Universal Precaution”. Tindakan yang berisiko terpajan

Tindakan yang berisiko terpajan Cuci tangan yang kurang benar. Cuci tangan yang kurang benar.

Penggunaan sarung tangan yang kurang tepat. Penggunaan sarung tangan yang kurang tepat. Penutupan kembali jarum suntik secara tidak aman. Penutupan kembali jarum suntik secara tidak aman.

(32)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(33)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam PERMENKES No 75 Tahun 2014 menyebutkan Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

Dalam PERMENKES RI No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat bahwa pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas adalah fasilitas

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyakarat dan upaya

adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

PPK-BLUD PUSKESMAS SAMBAS PPK-BLUD PUSKESMAS SAMBAS PUSAT KESEHATA.. PUSAT KESEHATAN N MASYARAKAT SAMBAS

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Pusat Kesehatan Masyarakat PKM disebut puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan

2.2 Puskesmas 2.2.1 Pengertian Puskesmas Menurut Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan