• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 6"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

G

GAMAMBARAN BARAN UUMMUUM M MMENGENGENAI ENAI ENTENTIITTASAS K

KOONNSSOOLILIDDASASII 

 EEnnttiittaasskokonnssoolliiddaassiiaaddaallaahhaaggrreeggaassiiddaarrii

s

seejjuummllah ah ppererususahahaaaan n yanyang g bbererbedabeda..

 LLapapoorran an keuankeuangan gan yanyang g didissuussuun n oolleh eh mmasasiinng-

g-m

maasisinng g aafifilliiaasi si ddiikkononsolsoliiddaasi si mmenenjjaaddi i satsatuu l

laporaporan an kkeueuanangan gan yanyang g menyajmenyajiikkan an ppososiissii k

keueuaanngagan n ddaan n hhaasisil l opopereraassi i ddaarri i selseluurruh uh enenttiittaass e

ekokonnoommi i sseeakanakan--akan akan memerruupakpakan an peperruussahahaanaan tunggal.

tunggal. T

Trrananssakakssi i ananttararperperuussahahaan aan yanyang g berberhhuububunngangan i

issttiimmewewa a ddiissebebuuttttrraannssffer er ananttarparperuerussaahhaaaann (

(iinntteerrccoorrppoorratateettrraannssffeerr)).. TR

TRANANSSFER FER AANNTTARARPERPERUUSSAHAHAANAAN: : ASASETET T

(2)

ELI

ELIMMIINNASASI I TRTRANANSSFER FER PEPERRUUSSAHAHAAAANN

 SemSemuua a asasppek ek ttrrananssffer er ananttararppereruussahahaaaan n hhararuuss

d

diieleliimmiinnasasi i ddalalam pam penyuenyussuunnan an llapapororan an keukeuanangangan k

kononsolsoliiddaasisi, , ssehehiinngggga a llaappororaan n kkeueuaanngagan n tterersebusebutt t

tererlliihhat at sseakeakanan--akan akan mmereruuppakakan an llapapororanan k

(3)

Induk Perusahaan  Anak Perusahaan B  Anak Perusahaan A

(4)

ELI

MI

NASI

LABA

DAN

RUGI

YANG

BELUM DI

REALI

SASI

 Perusahaan umumnya mencatat transaksi

afiliasi menggunakan dasar yang sama dengan transaksi non-afiliasi, termasuk pengakuan laba danrugi.Lababelum direalisasidaritransfer antarperusahaan disebutlaba

antarperusahaan yang belum direalisasi

(5)

 Sebagai contoh, pertama-tama, tanah dibeli oleh PT Induk dari pihak yang tidak berhubungan

istimewa, kemudian dijual ke anak perusahaan,

dan akhirnya dijual oleh anak perusahaan tersebut ke pihak yang berhubungan istimewa. Ketiga

transaksi tersebut dan jumlah yang terkait adalah sebagai berikut:

T1-Pembelian oleh PT Induk dari pihak luar seharga Rp10.000.000

T2-Penjualan dari PT Induk ke PT Anak seharga Rp15.000.000

T3-Penjualan dari PT Anak ke pihak luar seharga Rp25.000.000

(6)

 Kasus A

 Ketiga transaksi terjadi pada periode akuntansi yang  sama. Jumlah keuntungan yang dilaporkan atas

transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

PT IndukRp5.000.000 (Rp15.000.000-Rp10.000.000) PT AnakRp10.000.000 (Rp25.000.

000-Rp15.000.000)

Entitas Konsolidasi Rp15.000.000 (Rp25.000. 000-Rp10.000.000)

Keuntungan yang dilaporkan setiap entitas dianggap telah direalisai karena tanah telah terjual ke pihak yang tidak berhubungan istimewa selama periode tersebut.

(7)

TRANSFER JASA ANTARPERUSAHAAN

 Perusahaan yang berhubungan istimewa sering kali membuat jasa dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya. Jenis jasa antarperusahaan tersebut dapat bermacam-macam: pembelian jasa konsultasi, jasa rekayasa, jasa pemasaran, dan jasa pemeliharaan merupakan contoh jasa yang sering terjadi.

 Umumnya, pendekatan yang lebih sederhana digunakan dalam eliminasi transaksi antarperusahaan dengan mengasumsikan bahwa  jasa tersebut menguntungkan periode sekarang, dan

karenanya setiap laba antarperusahaan atas jasa tersebut telah direalisasi pada periode dilakukannya transfer

(8)

TRANSFER ASET BERUPA TANAH

 Padasaattransferassettaklancerterjadi,

penyesuaian sering kali diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi selama tanah tersebut masih dimiliki oleh perusahaan pembeli.

(9)

GAMBARAN UMUM PROSES ELIMINASI LABA

 Pada saat tanah ditransfer antara pihak yang

berhubungan istimewa pada nilai bukunya, tidak ada penyesuaian atau eliminasu khusus yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi

(10)

 ALOKASI ELIMINASI LABA BELUM DIREALISASI

 Keuntungan atau kerugian dari transfer

antarperusahaan diakui oleh afiliasi penjual dan menjadi hak pemegang saham afiliasi tersebut. Penjualan yang terjadi dari induk perusahaan ke anak perusahaan disebutpenjualan arus ke bawah (downstream sale), setiap keuantungan atau kerugian dari transfer tersebut menjadi hak pemegang saham induk perusahaan.

 Sedangkan penjualan dari anak perusahaan ke

induk perusahaan disebutpenjualan arus ke atas (upstream sale), yaitu setiap keuntungan atau kerugian menjadi hak pemegang saham anak perusahaan.

(11)

Penjualan Arus Ke Atas

Penjualan arus kas ke atas menyebabkan pencatatan laba antar perusahaan pada pembukuan anak perusahaan. Jika laba tersebut dari sudut pandang konsolidasi belum direalisasi, maka tidak boleh dimasukan dalam laporan keuangan konsolidasi.

Contoh : Special Foods mengakui keuntungan dari penjualan tanah ke Peerles sebesar $15.000 selain laba yang diperoleh dari operasi regulernya sebesar $50.000, sehingga laba bersih Special Foods untuk tahun 2001 sebesar $65.000. Laba bersih Peerless sebesar $140.000 dan seluruhnya berasal dari operrasi normalnya.

(12)

Ayat Jurnal

Kas 24.000

Investasi pada saham Special Foods 24.000  Investasi pada saham Special Foods 52.000

Pendapatan dari anak perusahaan 52.000

Eliminasi Laba Belum Direalisasi Setelah Tahun Pertama

Dalam kasus penjualan arus ke bawah, induk perusahaan mengakui seluruh laba dari transfer antarperusahaan dan memasukannya dalam saldo laba ditahan di tahun – tahun berikutnya. Karena itu, ayat jurnal eliminasi berikut diperlukan dalam kertas kerja konsolidasi tiap tahun penjualan tanah arus ke bawah, selama anak perusahaan masih memiliki tanah tersebut

(13)

Pel

epas

an

Akt

i

va

di

Kemudi

an

Hari

Pada saat keuntungan antarperusahaan belum direalisasi kemudian menjadi direalisasi, pengaruh dari proses eliminasi laba harus dibalik. Pada saat realisasi, jumlah penuh dari laba antarperusahaan yang ditangguhkan ditambahkan kembali ke penghitungan laba bersih konsolidasi dan dialokasikan ke kepemilikan minoritas darimana sebelumnya laba tersebut di eliminasi.

(14)

Jumlah penyusutan yang diakui dalam pembukuan perusahaan tiap periode atas aktiva yang dibeli dari afilaisi berdasarkan pada harga transfer antarperusahaan. Tetapi, dari sudut pandang konsolidasi penyusutkan harus didasarkan pada biaya perolehan aktiva untuk entitas konsolidasi, yaitu biaya perolehan aktiva dari pihak yang semula membeli aktiva tersebut dari pihak luar.

Trans

f

er

Akt

i

va

Berupa

Akt

i

va

Di

s

us

ut

kan

(15)

PENJUALAN

ARUS

KE

BAWAH

PT INDUK PT ANAK Transfer  Asset Pembelian  Asset

(16)

KERTAS

KERJA

KONSOLI

DASI

-

20X1

Tiga ayat jurnal eliminasi pertama adalah ayat jurnal yang biasa untuk

( 1 ) mengeliminasi pendapatan dan dividen dari PT  Anak yang diakui oleh PT Induk dan perubahan akun

investasi untuk tahun berjalan

( 2 ) mengalokasikan pendapatan ke kepemilikan minoritas

( 3 ) mengeliminasi akun ekuitas pemegang saham PT  Anak dan akun investasi pada awal tahun

Kepemi

l

i

kan

Mi

nori

t

as

Total kepemilikan minoritas pada akhir tahun 20X2 adalah sama dengan bagian proporsional pemegang saham minoritas atas nilai buku anak perusahaan.

(17)

KONSOLIDASI DI TAHUN-TAHUN BERIKUTNYA

Prosedur konsolidasi di tahun-tahun berikutnya relative sama dengan prosedur di tahun 20X2.

Selama PT Anak terus memiliki dan menyusutkan peralatantersebut,prosedurkonsolidasiterdiriatas :

1.menyatakan kembali saldo aset dan akumulasi penyusutan.

2.menyesuaikan beban penyusutan untuk tahun berjalan.

3.mengurangi saldo laba awal tahun sebesar jumlah keuntungan antarperusahaan belum direalisasi pada awal tahun.

(18)

PENJUALAN

ARUS

KE

ATAS

 Perlakuan laba belum direalisasi dari penjualan

antarperusahaan arus keatas sama dengan perlakuan untuk penjualan arus ke bawah kecuali laba belum direalisasi, dan pengakuan realisasi berikutnya harus dialokasikan antara kepemilikan mayoritas dan minoritas.

(19)

TRANSFER

ASET

SEBELUM AKHI

R

TAHUN

 Pada kasus dengan transfer asset

antarperusahaan terjadi selama periode berjalan bukan pada akhir periode, sebagian dari keuntungan atau kerugian antarperusahaan dianggap realisasi pada periode transfer. Jika Hal itu terjadi maka ayat jurnal eliminasi kertas kerja pada akhir tahun tersebut harus memasukan pengaruh beban penyusutan dan akumulasi penyusutan. Jumlah penyesuaian ini sama dengan selisih antara penyusutan yang dicatat oleh pembeli dan penyusutan yang seharusnya dicatat oleh penjual untuk periode yang dimulai dari saat penjualan antarperusahaan.

(20)

TRANSFER

ASSET

BERUPA

ASSET

DI

AMORTI

SASI

 Hak produksi,paten, dan jenis asset tak

berwujud lain dapat dijual ke perusahaan afiliasi. Akuntansi untuk asset tak berwujud biasanya berbeda dengan akuntansi asset berwujud dalam hal amortisasi asset tak berwujud umumnya dilaporkan sebesar saldo sisa yang belum diamortisasi tanpa penggunaan akun kontra. Selain me-netto-kan akumulasi amortisasi dari asset tak berwujud terhadap biaya perolehan asset, penjualan asset tak berwujud antarperusahaan diperlakukan dengan cara yang sama dengan penjualan asset berwujud antar perusahaan.

(21)

TRANSFER ASSET TAK LANCAR

 ANTARPERUSAHAAN-METODE EKUITAS DISESUAIKAN PENUH

 Bagian investor dari laba antarperusahaan dari

transaksi antarperusahaan dihilangkan dari laba induk perusahaan pada periode penjualan antarperusahaan dengan mengurangi akun investasidan laba yang diakui oleh investee. Pada saat laba antarperusahaan dikemudian hari direalisasi, investor meningkatkan akun investasi dan laba yang diakuidariinvestee. Dengan penyesuaian ini makan laba bersih induk perusahaan akan sama dengan laba bersih konsolidasi.

(22)

TRANSFER ASSET TAK LANCAR

 ANTARPERUSAHAAN-METODE EKUITAS DISESUAIKAN PENUH

 Apabila menggunakan metode biaya untuk akuntansi investasi pada anak perusahaan, induk perusahaan mencatat dividen yang diterima dari anak perusahaan selama periode berjalan sebagai pendapatan. Dalam metode biaya, tidak ada jurnal yang dibuat untuk mencatat bagian Induk perusahaan atas laba anak perusahaan yang tidak didistribusikan, amortisasi diferensial, atas menghilangkan laba antarperusahaan belum direalisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian telah dapat disimpulkan bahwa tingkat Klasifikasi Posyandu yang ada di Desa Sukarapih wilayah kerja Puskesmas Tambelang Kabupaten Bekasi

Kegiatan pembelajaran siswa dalam menyetorkan hafalan baru di SMPIT Tahfidzil Qur‟an Botoran dan SMP Tahfidz Al -Ikhlas Karangrejo Tulungagung3. Kegiatan evaluasi

jumlah laba bersih yang didapat perusahaan tinggi sementara jumlah total modal sendiri. perusahaan rendah maka tingkat Return On Equity akan

Setelah diberikan penjelasan tentang ukuran kertas gambar siswa dapat mengidentifikasi masalah menentukan ukuran kertas gambar yang sesuai dengan

Antara tapak- tapak arkeologi di Malaysia yang berjaya menemukan hasil produk dari Timur Tengah adalah seperti di Kampung Pengkalan Bujang dan Kampung Sungai Mas, Kedah dan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap akhlak melalui sikap Islami peserta didik kelas X Madrasah

Pelaksanaan awal perlu dilakukan untuk membangun dukungan masyarakat bagi konsep dan pelaksanaan Rencana Pembangunan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Berbasi- Masyarakat,

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau