• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk siswa SD kelas II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk siswa SD kelas II"

Copied!
295
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL UNTUK MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK SISWA SD KELAS II. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh : Maria Marselina Mugi NIM. 131134280. RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN. Karya ini kupersembahkan untuk: Juruselamatku Tuhan Yesus Kristus Yang selalu memberi berkat, kekuatan, perlindungan, dan petunjuk dalam pengerjaan penelitian dan pengembangan ini Bapak Agustinus Watu dan Mama Irmina Itu Tercinta Yang selalu memberikan perhatian, doa, kasih sayang dan dukungan Oma Veronika Suri (alm), Opa Yoseph Mangu, Oma Martha Mugi, dan Opa Alosius Mao, Om Arelius Wolo, Om Lukas Jaja, Om Sius Lena, Om Anis Lobe, Bibi Lusia Moghu, Bibi Benedikta Bhara dan Bibi Nela Mai Yang selalu memberikan doa dan motivasi Saudara - saudari Tersayang Genoveva Mudha, Maria Agnes Wonga, Ferdinanda Dominika Bhara, Yoaclina Devedruna Moghu, Robertina Suri, Ersin Suri, Marni Toa, Tere Sina, Serlin, Herlin Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. iv.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Keluarga Besarku Yang selalu memberikan pelajaran hidup terbaik Teman – teman PPGT Angkatan 2013 Yang selalu memberikan motivasi, semangat, perhatian dan kebersamaan Teman-teman Tercinta Thini Udak, Susan Penu, Lia Boloroy, Regina Tiran, Dewi Sartika, Meigi, Nonna Say, Ola, Meik, Nita, Gustin, Astin, Roni, Gilly Baku, Sumardan, Rasyid Yang selalu mendukung dan menemaniku dalam suka maupun duka Dosen-dosen Terbaik Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Rusmawan, dan Pak Paulus Wahana Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan Keluarga Besar Student Residence Pamong dan teman-teman SR Yang selalu memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta v.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO. BERDOALAH. Untuk. Apa. Yang. Anda. Kerjakan,. BEKERJALAH Untuk Apa Yang Anda Doakan. Bersyukur Akan Apa Yang Kita Punya Lebih Baik Daripada Bersedih Akan Apa Yang Kita Tidak Punya. vi.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.. vii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama. : Maria Marselina Mugi. Nomor Mahasiswa. : 131134280. Demi. pengembangan. ilmu. pengetahuan,. saya. memberikan. kepada. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD Kelas II beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk. pangkalan,. mendistribusikan. secara. terbatas,. dan. mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.. viii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK. Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD Kelas II. Maria Marselina Mugi Universitas Sanata Dharma 2017. Pemanfaatan media merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap proses pembelajaran karena media pembelajaran memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran. Pada kenyataannya penggunaan media pembelajaran sering diabaikan oleh guru. Hal ini merupakan alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media pembelajaran konvensional oleh dua orang pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas II sekolah dasar. Validasi media pembelajaran konvensional berpedoman pada 15 aspek penilaian yang dikategorikan dalam 2 aspek utama yaitu: (1) aspek konten atau isi,dan (2) aspek penggunaan dan penyajian. Validasi dari dua pakar media pembelajaran konvensional menghasilkan skor 3,8 (Baik) dan 3,6 (Baik). Validasi dari dua guru kelas II SD menghasilkan skor 4,73 (Sangat Baik) dan 4,66 (Sangat Baik). Media pembelajaran konvensional memperoleh rerata skor 4,24 dengan kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika yang dikembangkan sudah layak untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci : Media pembelajaran konvensional, muatan pelajaran matematika, subtema Bermain di lingkungan sekolah. ix.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT. Conventional Media Learning Development for Mathematics Subject with Subtheme Playing In School Environment for Second Grade Elementary Students. Maria Marselina Mugi Sanata Dharma University 2017. The use of media is becoming part that should receive the attention of teachers in every learning process because media learning has contribution in improving the learning quality. In fact the use of media learning is often ignored by teachers. This is become the reason for this research. The main objective of this research is to produce a product in the form of conventional media learning for mathematics subject with subtheme playing in the school environment for second grade Elementary School students. This research is kind of research and development according Sugiyono. Development procedures used in this study includes five steps: 1) problem analysis, 2) data collections, 3) product development, 4) validation of the product, and 5) the revision of product validation results, to produce the design of the final product in the form of instructional media conventional for Mathematics subject with subtheme playing at the school environment for second grade Elementary School students. Instruments in this research are list of interview questions about the needs analysis and questionnaire. Interviews were used for analysis needs to second grade classroom teachers SD Negeri Kalasan 1, Sleman, while questionnaires were used to validate the quality of conventional learning media by two experts in conventional learning media and second grade classroom teachers. Validation conventional learning media based on the 15 aspects of assessment are categorized in two main aspects, namely: (1) aspects of the content or the content, and (2) aspects of the use and presentation. Validation of two conventional learning media experts produced a score of 3.8 (Good) and 3.6 (Good). Validation of second grade classroom teachers resulted in a score of 4.73 (Very Good) and 4.66 (Very Good). Media conventional learning gained average score 4.24 the category of "Very Good". Thus, the developed conventional learning media to mathematics subject is already eligible to be tested in the learning process. Keywords: Conventional Media Learning, Mathematics subject, subtheme playing in the school environment.. x.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat serta bimbingan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan. skripsi. yang. berjudul. “Pengembangan. Media. Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk Siswa SD Kelas II” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo,M.Si. selaku Koordinator Pelaksana Program PPGT 4. Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd.selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik. xi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 8. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 9. Agustina Tri Handayani, S.Psi., selaku guru kelas II B SDKE Mangunan yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Antonius Ifnu Suharyadi, S.Pd., selaku guru kelas II A SDKE Mangunan yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 11. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Agustinus Watu dan Mama Irmina Itu yang setia memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama. 13. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 14. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.. xii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................................. vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. viii ABSTRAK ................................................................................................................... ix ABSTRACT .................................................................................................................. x KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi DAFTAR ISI ............................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xvi DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xx BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 5 C. Rumusan Masalah ................................................................................................. 6 D. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian................................................................................................. 7 F. Batasan Istilah ....................................................................................................... 8 G. Spesifikasi Produk ................................................................................................ 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ...................................................................................................... 12 1. Media Pembelajaran.......................................................................................... 12 a. Pengertian ..................................................................................................... 12 b. Ciri-ciri Media .............................................................................................. 13 xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. c. Manfaat Media Pembelajaran ....................................................................... 14 d. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................................ 16 e. Klasifikasi Media Pembelajaran ................................................................... 17 f. Jenis-jenis Media Pembelajaran .................................................................... 20 g. Kriteria Pemilihan Media ............................................................................. 25 B. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 32 C. Kerangka Pikir ...................................................................................................... 36 D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..................................................................................................... 39 B. Setting Penelitian .................................................................................................. 40 C. Prosedur Pengembangan ....................................................................................... 41 D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................... 47 E. Instrumen Penelitian .............................................................................................. 47 F. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 59 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.............................................................. 60 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan......................................... 62 B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................................... 63 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ....................... 64 2. Media Pembelajaran Konvensional .................................................................. 65 C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan Revisi Produk ....................................................................................................... 70 D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk ................................... 78 E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan.................................................................. 80 1. Kajian Produk Akhir ......................................................................................... 81 2. Pembahasan....................................................................................................... 82. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................................... 92 B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................................ 93 C. Saran ..................................................................................................................... 94 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 95 LAMPIRAN ............................................................................................................... 97. xv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ...................................................................................... 40 Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................. 49 Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional ........................ 50 Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan ................................................................................................... 53 Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima ...................................................................................... 55 Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................................... 58 Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K dan Revisi ........................................ 72 Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi ....................................... 76 Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator A.H dan Revisi ........................................ 79 Tabel 4.4 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk .................................................................... 83. xvi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR BAGAN. Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ............................................ 35 Bagan 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 37 Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development ........... 41 Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ................................................................ 45. xvii.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR. Gambar 4.1 Papan Pembagian ...................................................................................... 66 Gambar 4.2 Alat Penanda dari Kacang ......................................................................... 66 Gambar 4.3 Alat Penanda dari Batu .............................................................................. 66 Gambar 4.4 Kartu Soal Pembagian ............................................................................... 67 Gambar 4.5 Kartu Soal Bergambar ............................................................................... 67 Gambar 4.6 Kotak Pembagian ...................................................................................... 67 Gambar 4.7 Alat Penanda dari Batu .............................................................................. 68 Gambar 4.8 Kartu Soal Bergambar ............................................................................... 68 Gambar 4.9 Kartu Soal Pengelompokkan ..................................................................... 68 Gambar 4.10 Kartu Soal Perkalian................................................................................ 69 Gambar 4.11 Buku Petunjuk pembelajaran 1 ............................................................... 69 Gambar 4.12 Buku Petunjuk pembelajaran 2 ............................................................... 69 Gambar 4.13 Buku Petunjuk pembelajaran 3 ............................................................... 70 Gambar 4.14 Buku Petunjuk pembelajaran 6 ............................................................... 70 Gambar 4.15 Kartu Soal Pengelompokkan Pembelajaran 3 Sebelum & Sesudah Direvisi .................................................................................... 74 Gambar 4.16 Kartu Soal Bergambar Pembelajaran 2 Sebelum & Sesudah Direvisi................................................................................................... 75 Gambar 4.17 Kartu Soal Pembagian Pembelajaran 1 Sebelum & Sesudah Direvisi................................................................................................... 75 Gambar 4.18 Kartu Soal Perkalian Pembelajaran 6 Sebelum & Sesudah Direvisi .................................................................................................. 76 Gambar 4.19 Alat Penanda Pembelajaran 1 Sebelum & Sesudah Direvisi .................. 77 Gambar 4.20 Kartu Soal Bergambar Pembelajaran 1 Sebelum & Sesudah Direvisi................................................................................................... 80 Gambar 4.21 Papan Pembagian .................................................................................... 86 Gambar 4.22 Kartu Soal Pembagian ............................................................................. 86 Gambar 4.23 Kartu Soal Bergambar ............................................................................. 86 Gambar 4.24 Alat Penanda Berwarna Merah Muda ..................................................... 87 xviii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Gambar 4.25 Alat Penanda Berwarna Orange .............................................................. 87 Gambar 4.26 Buku Petunjuk pembelajaran 1 ............................................................... 88 Gambar 4.27 Kotak Pembagian .................................................................................... 89 Gambar 4.28 Alat Penanda dari Batu ............................................................................ 89 Gambar 4.29 Kartu Soal Bergambar ............................................................................. 90 Gambar 4.30 Buku Soal Pengelompokkan ................................................................... 90 Gambar 4.31 Kartu Soal Perkalian................................................................................ 90 Gambar 4.32 Buku Petunjuk pembelajaran 2 ............................................................... 91 Gambar 4.33 Buku Petunjuk pembelajaran 3 ............................................................... 91 Gambar 4.34 Buku Petunjuk pembelajaran 6 ............................................................... 91. xix.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................... 98 Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 100 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...................................................................................... 103 Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ............................................................................ 105 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional ............................................................................................ 108 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II .......................................... 117 Lampiran 7 Silabus dan RPP......................................................................................... 126 Lampiran 8 Biodata Penulis .......................................................................................... 273. xx.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pengetahuan, keterampilan, nilai/motivasi yang dimiliki oleh manusia merupakan hasil dari suatu aktivitas pendidikan. Sejak dilahirkan manusia membawa potensi masing-masing yang berbeda satu sama lain. Namun, potensi. tersebut. bersifat. terpendam,. sedangkan. alat. utama. untuk. menumbuhkembangkannya adalah pendidikan. Pendidikan bersifat sangat penting dalam kehidupan manusia, karena melalui pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Mudyahardjo dalam Ahmadi (2014:37) pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/ atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Lebih lanjut, Mudyahardjo pendidikan. memberikan adalah. defenisi. sekolah.. pendidikan. Pendidikan. secara. adalah. sempit. pengajaran. bahwa yang. diselengggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Oleh karena itu, pendidikan diharapkan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat, bangsa dan negara. Soyomukti ( 2015: 22-23) memaparkan konsep pendidikan dalam arti luas dan arti sempit. Pendidikan dalam arti luas dibagi menjadi dua yakni: 1) pendidikan seumur hidup (long-life education) bermakna bahwa pendidikan. 1.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. adalah bagian dari kehidupan itu sendiri. Pendidikan adalah hidup. Pengalaman belajar dapat berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hayat. 2) pendidikan alam, suatu pandangan bahwa alam kehidupan dengan ruang dan lingkungannya yang berisi berbagai macam benda-benda dan melahirkan pengalaman-pengalaman merupakan tempat pendidikan bagi tiap manusia. Pendidikan dalam arti sempit identik dengan sekolah. Berkaitan dengan ini pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga tempat mendidik (mengajar). Dalam proses pendidikan di sekolah guru memegang peranan atau tugas penting yaitu mengajar dan mendidik peserta didik. Mendidik adalah tugas guru untuk membimbing dan membina serta membentuk nilai dan sikap peserta didik sehingga peserta didik berperilaku sesuai dengan norma atau adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan mengajar adalah tugas guru untuk menyampaikan atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Mengajar hanya menekankan pada aspek pengetahuan, sehingga ketika siswa telah mengerti dan memahami materi pelajaran yang diajarkan maka pengajaran bisa dikatakan berhasil. Namun, dalam proses belajar mengajar kadang-kadang siswa tidak memahami apa yang diajarkan atau disampaikan oleh gurunya. Ada berbagai faktor hambatan yang dialami oleh guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat menyebabkan. proses belajar mengajar. seringkali berlangsung secara tidak efektif dan efisien. Untuk mengatasi permasalahan atau hambatan tersebut, salah satunya bisa diatasi dengan menggunakan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar.. 2.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran. Kehadiran media tidak saja membantu pengajar dalam menyampaikan materi ajarnya, tetapi memberikan nilai tambah pada kegiatan pembelajaran. Apabila dikaitkan dengan pembelajaran. maka media dapat. diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. Dengan demikian media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber/pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran, selain itu pula memberikan penguatan maupun motivasi. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi. Ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, keuangan, maupun materi yang akan di sampaikan. Ragam dan jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang canggih. Dengan kata lain penggunaan media dalam pembelajaran di SD memang diperlukan, karena sesuai dengan tahap berpikir anak. Dengan berbuat sesuatu dan merasakan sendiri maka banyak indera yang dipakai sehingga semakin efektif dan efesien siswa dalam belajar. Karena siswa selain mendengar dan melihat tetapi juga meraba atau menggunakan alat peraga, maka siswa akan. 3.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. memperoleh pengalaman yang lebih banyak lagi, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dan kreatif. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap proses pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada siswa. Selain itu media juga mampu merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik dengan benar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lainlain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengenai media pembelajaran. Arsyad (2014:2) mengatakan bahwa dalam hal itu, para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru harus bisa dapat membuat media sendiri dengan bahan atau alat yang murah atau dengan bahan yang ada di sekitar kita. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas II A SDN Kalasan 1, Ibu C.R pada tanggal 30 September 2015, diperoleh informasi. 4.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. bahwa salah satu materi yang masih sulit dikuasai atau dipahami oleh siswa adalah muatan pelajaran matematika khususnya materi pembagian yang terdapat pada subtema Bermain di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi pembagian tersebut guru menyampaikan kepada siswa untuk menghafalkan tabel pembagian. Hal ini memang membantu siswa tetapi kurang efektif karena siswa tidak bisa memahami konsep dari pembagian itu sendiri. Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan. diatas. maka. peneliti. mengambil. judul. penelitian:. “Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD Kelas II”.. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka diidentifikasi masalah tersebut sebagai berikut : 1. Rendahnya pemahaman siswa tentang materi matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah 2. Kurangnya kreatifitas guru dalam pembuatan media/alat peraga 3. Dalam subtema Bermain di lingkungan sekolah materi matematika yang dibahas meliputi: mengenal operasi perkalian dan pembagian pada bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100, menafsirkan hasil pembagian menyebutkan kalimat pembagi dari suatu kumpulan benda konkret yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian dengan banyak. 5.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. anggota yang sama, membuat kalimat pembagian yang mungkin dari suatu bilangan asli (maksimal 500) serta langkah-langkah menentukan faktor yang belum diketahui jika faktor lain dan hasilnya diketahui.. C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar? 2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar?. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk. mengetahui. cara. pengembangan. media. pembelajaran. konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.. 6.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Mahasiswa Penelitian dan pengembangan ini memberikan pengalaman serta pengetahuan. baru. dalam. membuat. dan. mengembangkan. media. pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 2. Bagi guru Penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan salah satu acuan atau referensi. untuk. guru-guru. dalam. membuat. media. pembelajaran. konvensional guna meningkatkan pemahaman siswa pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 3. Bagi sekolah Penelitian dan pengembangan ini dapat menambah referensi pada sekolah dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 4. Bagi prodi PGSD Penelitian dan pengembangan ini dapat menambah pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait pengembangan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.. 7.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. F. Batasan Istilah Untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman mengenai beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Media Pembelajaran Menurut Bovee dalam Sanaky (2013:3) media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran nadalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. 2. Media pembelajaran konvensional. merupakan media pembelajaran. yang dalam pengoperasiannya tidak menggunakan program/aplikasi tertentu. Media pembelajaran yang termasuk dalam media konvensional adalah gambar yang telah dicetak (bukan ditampilkan lewat program/aplikasi komputer) dan benda-benda konkret yang dalam penggunaannya dapat disentuh dan digunakan langsung oleh pendidik dan peserta didik. 3. Pelajaran matematika merupakan suatu pelajaran yang mengajarkan tentang. kemampuan. berhitung. serta. dapat. mengembangkan. kemampuan berpikir siswa. 4. Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Pada. penelitian. ini,. penulis. mengambil. tema. 2-Bermain. di. lingkunganku dengan subtema 3- Bermain di lingkungan sekolah. Pada. 8.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. subtema Bermain di lingkungan sekolah yang memuat muatan pelajaran matematika terdapat pada pembelajaran 1,2,3 dan 6. Pelajaran 1 memuat materi mengenal operasi perkalian dan pembagian pada bilangan asli yang hasilnya kurang dari 100 serta menafsirkan hasil pembagian Pelajaran 2 memuat materi menyebutkan kalimat pembagi dari suatu kumpulan benda konkret yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian dengan banyak anggota yang sama. Pelajaran 3 memuat materi membuat kalimat pembagian yang mungkin dari suatu bilangan asli (maksimal 500). Pelajaran 6 memuat materi pokok langkah-langkah menentukan faktor yang belum diketahui jika faktor lain dan hasilnya diketahui. 5. Papan Pembagian Papan pembagian terbuat karton dengan sembilan kolom lubang di bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori yaitu division board dan dimodifikasi oleh peneliti 6. Kotak pembagian terbuat dari botol aqua yang digunting berjumlah 10 dan ditempel pada karton.. G. Spesifikasi Produk Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di lingkungan sekolah. 9.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. 2. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan terdiri atas : 1) Papan pembagian Papan pembagian terbuat karton dengan sembilan kolom lubang di bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori yaitu division board dan dimodifikasi oleh peneliti. Media ini di gunakan untuk pembelajaran 1 pada subtema Bermain di lingkungan sekolah yang membantu siswa memahami konsep pembagian.. Media. papan. pembagian. digunakan. secara. berkelompok. Media papan pembagian terdiri atas: 1) Kartu soal pembagian merupakan kartu yang berisi soal-soal pembagian 2) Kartu soal bergambar merupakan kartu soal-soal pembagian berupa gambar benda-benda yang ada di sekitar. 3) Alat penanda yang berupa 100 biji plastisin yang berbentuk bulat. 4) Alat penanda dari plastisin berwarna merah muda berjumlah 10 yang berguna sebagai pembatas. 5) Petunjuk penggunaan media untuk pembelajaran 1. 2). Kotak pembagian Kotak pembagian terbuat dari botol aqua yang digunting berjumlah 10 dan ditempel pada karton. Media ini digunakan untuk pembelajaran 2, 3 dan 6 untuk membantu siswa membuat kalimat. 10.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. pembagian,. pengelompokkan. pembagian.. Media. kartu. pengelompokkan digunakan secara berkelompok. Kotak pembagian terdiri atas; 1) Batu kecil yang dicat berwarna kuning sejumlah 100 biji yang berguna sebagai penanda. 2) Kartu soal bergambar yang di gunakan untuk membuat kalimat pembagian yang ada dalam pembelajaran 2. 3) Buku soal pengelompokkan merupakan buku yang berisi soalsoal bergambar yang digunakan siswa dalam mengelompokkan benda-benda yag ada dalam pembelajaran 3. 4) Kartu soal perkalian merupakan kartu soal yang berisi soalsoal perkalian. 5) Buku petunjuk penggunaan media kotak pembagian untuk pembelajaran 2, 3 dan 6.. 11.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II. LANDASAN TEORI. A. Kajian Pustaka 1. Media Pembelajaran a Pengertian Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ , atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Berikut ini beberapa pengertian tentang media. Media seperti yang dikemukakan oleh Gerlach & Ely dalam Arsyad (2013:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media seperti yang dikemukakan oleh Association of Education and Communication Technology dalam Arsyad (2013:3) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Hamidjojo dalam Kustandi & Sutjipto (2011:9) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima. 12.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. yang dituju. Munadi (2010:7) mengatakan media pembelajaran dapat dipahami sebagai “Segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimannya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.” Selain itu Danim (2013:7) mengatakan media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Begitu juga dengan Trianto (2011: 227) mengungkapkan bahwa media merupakan komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu pada kegiatan apa yang dilakukan oleh si pelajar dan bagaimana peranan media dalam merangsang kegiatan belajar itu. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Singkatnya media pembelajaran adalah alat yang berfungsi untuk yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. b. Ciri-ciri Media Gerlach dan Ely dalam Arsyad (2013:12) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya. Ciriciri tersebut antara lain sebagai berikut.. 13.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. 1) Ciri Fiksatif (fixative property) Ciri. ini. menggambarkan. kemampuan. media. untuk. merekam,. menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu objek yang telah diambil gambarnya dengan kamera atau video dengan mudah dapat direproduksi kapan saja diperlukan. 2) Ciri Manipulatif (manipulative property) Ciri ini menggambarkan media dapat melakukan transformasi suatu kejadian atau objek. Kejadian atau peristiwa yang memakan berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Misalnya, metomorfosis kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut. 3) Ciri Distributif (distributive property) Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. c. Manfaat Media Pembelajaran Sudjana dan Riva‟i dalam Kustandi & Sutjipto (2011:25) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar, antara lain: 1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 14.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. 2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan lain-lain. Sadiman, dkk. (2009: 17) mengemukakan manfaat media pembelajaran, antara lain: 1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). 2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: a) Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film atau model. b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film atau gambar. c) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video atau foto. d) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model atau diagram.. 15.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. e) Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, bingkai atau gambar. 3) Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi. dapat. mengatasi sikap pasif peserta didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. 4) Dengan siswa yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama. d. Fungsi Media Media sebagai penyalur informasi memiliki fungsi utama sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Levie dan Lentz dalam Arsyad (2013:16) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual sebagai berikut: 1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada pelajaran yang akan mereka terima.. 16.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. 2) Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. 3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar yang ditampilkan. 4) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar dapat membantu atau mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal. e. Klasifikasi Media Pembelajaran Sanjaya (2012:118) menyatakan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya: 1) Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam: a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio, tape recoder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara. b) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Contohnya film slide, foto, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis. c) Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat. 17.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. seperti rekaman video, berbagai ukuran film. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. 2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi pula ke dalam: a) Media yang memiliki daya liput luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak. b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video dan sebagainya. 3) Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: a) Media yang diproyeksikan seperti film slide, film stripe, komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus. Tanpa dukungan alat proyeksi, media semacam ini akan kurang berfungsi. b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan dan berbagai bentuk media grafis. 4) Media juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya: Kelompok satu meliputi media grafis, bahan cetak dan gambar diam a) Media grafis adalah media yang menyampaikan fakta, ide, gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, simbol. Contohnya adalah grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan.. 18.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. b) Media bahan cetak merupakan media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan dan printing. Beberapa hal yang termasuk dalam media cetak antara lain: buku dan bahan pengajaran terprogram. c) Gambar diam merupakan media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi, yang termasuk dalam media ini adalah foto. Kelompok dua meliputi kelompok media proyeksi diam, yakni media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, di mana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini diantaranya adalah media slide,OHP dan sebagainya. Kelompok. ketiga. meliputi. media. audio. yaitu. media. yang. penyampaian pesannya hanya melalui pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan berupa kata-kata dan sound effect. Contohnya adalah radio dan kaset tape recorder. Kelompok kelima meliputi film, yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup dan bergerak. Ada beberapa jenis film, ada film bisu, film bersuara. Kelompok keenam meliputi media televisi, yaitu media yang menyampaikan pesan audiovisual dan gerak. Kelompok ketujuh adalah multimedia, merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang. 19.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. membentuk suatu unit atau paket. Misalnya modul yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio dan bahan audiovisual. f. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Ada berbagai macam media yang digunakan dalam pembelajaran. Menurut Sanaky (2013:81) dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam beberapa jenis, antara lain 1) Media grafis yaitu media yang mengutamakan indera penglihatan. Agar proses penyampaian pesan dapat berhasil, pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol komunikasi yang digunakan adalah simbol-simbol visual. Contoh media grafis seperti gambar/foto, sketsa, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, dan lain-lain. 2) Media audio merupakan segala macam bentuk media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Contoh media audio seperti audio kaset, radio, dan lain-lain 3) Media visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan penglihatan atau hanya menggunakan indera penglihatan. Beberapa cara yang dilakukan dalam media visual ini, antara lain gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai foto, gambar, lukisan dan cetakan). 4) Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang dapat memproyeksi gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya. Alat-alat. 20.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. yang termasuk dalam kategori media audio-visual seperti televisi, sound slide, film, video-VCD. Menurut Harjanto (2006:237) ada beberapa jenis media pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran antara lain; 1) Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik dan lain-lain. Media grafis sering disebut juga media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. 2) Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid model), model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama dan lain-lain. 3) Media proyeksi seperti slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan lain-lain. 4) Penggunaan lingkungan sebagai sebagai media pendidikan.. Media yang dikembangkan terdiri atas dua jenis media pembelajaran, yakni. media grafis atau media dua dimensi dan media. visual yang tidak diproyeksikan. Kedua jenis media yang dikembangkan tersebut meliputi: 1) Papan pembagian Papan pembagian terbuat karton dengan sembilan kolom lubang di bagian atas papan dan bagian menurun di sisi kiri papan. Papan pembagian ini merupakan adaptasi dari alat peraga Montessori yaitu division board dan dimodifikasi oleh peneliti. Media papan. 21.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. pembagian terdiri atas: alat penanda, kartu soal angka dan kartu soal bergambar serta buku petunjuk penggunaan. Media ini di gunakan untuk pembelajaran 1 pada subtema Bermain di lingkungan sekolah yang membantu siswa memahami konsep pembagian. Media papan pembagian ini digunakan secara berkelompok. 2). Kotak pembagian Kotak pembagian merupakan gabungan dari 10 botol aqua yang sudah digunting dan ditempelkan pada karton. Media ini digunakan untuk pembelajaran 2, 3 dan 6 untuk membantu siswa membuat kalimat pembagian, pengelompokkan benda dan menyelesaikan soal perkalian. Media kotak pembagian secara berkelompok. Media kotak pembagian terdiri atas: alat penanda yang digunakan dalam pembelajaran 3 dan 6, petunjuk peggunaan media, kartu soal bergambar merupakan kartu yang berisi gambar-gambar yang sebagian gambar dilingkari. Kartu soal bergambar ini digunakan dalam pembelajaran 2 untuk membantu siswa membuat kalimat pembagian, kartu soal bergambar merupakan kartu yang berisi gambar benda-benda. yang berada di sekitar siswa. Kartu soal. bergambar ini digunakan dalam pembelajaran 3 untuk membantu siswa dalam mengelompokkan benda. Kartu soal perkalian merupakan kartu yang berisi soal soal perkalian. Kartu soal ini. 22.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. digunakan dalam pembelajaran 6 untuk membantu siswa dalam menyelesaikan soal perkalian. Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran yang. dalam pengoperasiannya tidak menggunakan program/aplikasi. tertentu. Dalam hal ini, media pembelajaran konvensional tidak menggunakan program komputer dalam penggunaannya. Kelompok kategori media konvensional didasarkan kepada cara pengelompokkan atau klasifikasi media berdasarkan diperlukan tidaknya perangkat elektronik untuk menjalankan media tersebut.. Media pembelajaran yang termasuk dalam media konvensional adalah media visual yang tidak diproyeksikan. diproyeksikan. Media visual yang tidak. merupakan media yang sederhana, tidak membutuhkan. proyektor atau perangkat lunak lainnya. Media ini digunakan oleh guru karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Media yang termasuk dalam jenis ini menurut Anitah (2010:7) antara lain; a) Gambar/ foto Melalui gambar dapat ditunjukan kepada siswa suatu tempat, orang, binatang, peristiwa atau segala sesuatu dari daerah yang jauh dari jangkauan pengalaman siswa sendiri b) Ilustrasi Ilustrasi berasal dari bahasa Latin ilustrare yang berarti menerangkan atau membuat sesuatu menjadi jelas. Ilustrasi merupakan gambaran atau. 23.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. wujud lain. yang bermaksud menerangkan, menghias, ditampilkan. dengan suatu kepribadian, dan mengandung daya tarik serta memberi stimulus dan motif suatu gerak. c) Karikatur Karikatur merupakan gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran. d) Poster Poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seperti, garis, gambar dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. e) Bagan Bagan adalah gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan garis gambar dan kata-kata. Maksudnya untuk memperagakan suatu pokok pelajaran yang menunjukkan adanya hubungan, perkembangan, atau perbandingan tentang sesuatu. f) Grafik Grafik. merupakan. pemakaian. lambang-lambang. visual. untuk. menjelaskan data statistik. Untuk mempermudah pengertian siswa, deretan angka-angka dapat digambarkan dengan lambang-lambang visual seperti garis-garis, titik-titik, gambar atau bentuk-bentuk tertentu untuk menarik sehingga menarik dan mudah dimengerti.. 24.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. g) Peta Peta merupakan gambar yang menjelaskan permukaaan bumi atau beberapa bagian bumi yang menunjukkan ukuran dan posisi yang relatif. h) Realia dan model Realia atau disebut juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam bentuk utuh. Misalnya orang, binatang, rumah, dan sebagainya. Model adalah media tiga dimensi yang mewakili benda sebenarnya. Benda tiga dimensi adalah benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi. i). Papan Papan digunakan untuk membuat catatan ringkas atau menggambar sesuatu. Papan juga digunakan untuk pameran dengan menempelkan berbagai bentuk seperti foto/ gambar, diagram, bagan dan lain sebagainya.. g. Kriteria Pemilihan Media Menurut Arsyad (2013:75), kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media sebagai berikut. 1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum. 25.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. 2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Hal ini diperlukan agar media dapat membantu proses pembelajaran secara efektif. 3) Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. 4) Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama dalam pemilihan media. Apapun media itu, guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. 5) Pengelompokkan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan. 6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan. 26.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang. Pengembangan media sederhana yang akan dibahas adalah media grafis, yang mudah dibuat sendiri oleh guru. Grafis adalah semua bahan ilustratif yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau buah pikiran kepada orang lain. Tergolong dalam media grafis ini adalah berbagai media visual yang tidak diproyeksikan. Sebelum mengembangkan media grafis, terlebih dahulu harus dibuat desain yang biasa diwujudkan dengan “lay out” yang merupakan tata letak (susunan gambar, garis atau tulisan). Adapun prinsip-prinsip umum untuk mendesain media menurut Anitah (2010:61) sebagai berikut; a). Kesederhanaan (simplicity) Bentuk media ini harus ringkas, sederhana, dan dibatasi pada halhal yang penting saja. Konsepnya harus tergambar dengan jelas serta mudah dipahami. Tulisan cukup jelas, sederhana dan mudah dibaca.. b). Kesatuan (unity) Prinsip kesatuan ini adalah hubungan yang ada diantara unsurunsur visual dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan. Bentuk kesatuan ini dapat dinyatakan dengan unsur-unsur yang saling menunjang, atau dengan menggunakan petunjuk seperti anak panah, garis, bentuk, warna yang dilukiskan dalam suatu halaman.. c). Penekanan (emphasis). 27.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. Walaupun media ditunjukkan dengan suatu gagasan tunggal, yang dikembangkan secara sederhana, merupakan suatu kesatuan, sering diperlukan. penekanan. pada. bagian-bagian. tertentu. yang. memusatkan minat dan perhatian. Penekanan tersebut dapat ditunjukkan melalui penggunaan ukuran tertentu atau dengan warna tertentu pada unsur yang paling penting. d). Keseimbangan (balance) Ada dua jenis keseimbangan yaitu formal dan informal. Keseimbangan formal dapat ditunjukkan dengan adanya pembagian secara simetris, sehingga dapat dibayangkan. Bentuk ini terkesan statis. Sebaliknya, keseimbangan informal, bentuknya tidak simetris. Bagian-bagian yang dikembangkan tidak terkesan statis. Bentuk ini lebih dinamis dan menarik perhatian.. Harjanto (2006:238) mengungkapkan untuk memanfaatkan. media. dalam. pengajaran,. memilih guru. dan. hendaknya. memperhatikan beberapa kriteria berikut: 1) Tujuan Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan apabila. kehadiran. media. ketercapaian tujuan pengajaran.. 28. tersebut. mampu. mendukung.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. 2) Ketepatan (validitas) Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan/ materi yang dipelajari. 3) Keadaan Siswa Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir dan besar kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan haruslah sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa agar makna pembelajaran dapat tersalurkan dengan baik. 4) Ketersediaan Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau tidaknya media tersebut di perpustakaan/ di sekolah. Selain itu juga perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut dibuat ataupun diperoleh. 5) Mutu Teknis Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik dalam memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa memperoleh kejelasan makna.. 29.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. 6) Biaya Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh media dengan hasil yang diperoleh dalam pembelajaran.. Menurut Hartono dalam Harjanto (2006:241) yang mengatakan bahwa dalam pemilihan media pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti produksi, siswa, isi, dan guru. 1) Pertimbangan produksi: a) Availability : tersedianya bahan. Apabila bahan yang diperlukan dalam pembuatan media tersedia, maka media tersebut akan efektif dalam mencapai tujuan. b) Cost (harga), harga yang tinggi tidak menjamin penyusunan media pembelajaran yang menjadi tepat. c) Physical condition (kondisi fisik), media yang baik sebaiknya memiliki tampilan yang baik serta mampu digunakan secara efektif. d) Accesssibility to student (mudah dicapai), artinya dalam pembelian bahan (peralatan) dapat digunakan oleh guru serta siswa dapat semakin mudah mencerna pelajaran.. 30.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. e) Emotional impact, pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran harus bernilai estetika sebab akan lebih menarik untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. 2) Pertimbangan siswa: a) Watak. siswa,. sebaiknya. dalam. pemilihan. media. pembelajaran guru perlu memperhatikan karakter siswa dengan memperhatikan tingkat kematangan siswa secara komprehensif (menyeluruh). b) Sesuai dengan siswa, media yang digunakan harusnya relevan degan situasi siswa agar dapat mencapai tujuan belajar secara efektif, meningkatkan pengalaman siswa, media dapat mengembangkan pola pikir siswa. c) Keterlibatan siswa, media yang digunakan guru sebaik dapat. melibatkan. keterampilan. siswa. untuk. menggunakannya selama proses pembelajaran. 3) Pertimbangan isi: a) Curriculair-relevance,. penggunaan media harus sesuai. dengan isi kurikulum serta memiliki tujuan yang jelas. b) Content-soundnes, dalam pemilihan media pembelajaran haruslah up to date agar sesuai dengan kondisi siswa saat itu. c) Presentation, dalam penyajian media pembelajaran perlu digunakan secara tepat agar materi yang dipelajari. 31.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. tersampaikan dengan baik kepada siswa sehingga dapat mencapai tujuan belajar yang efektif.. 4) Pertimbangan guru: a) Teacher utilization, dalam pemanfaatan media, guru perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti: (1) apakah media yang digunakan tersebut sesuai dengan kepentingan individu atau kelompok, (2) apakah media yang digunakan merupakan media tunggal atau multi media, (3) media yang digunakan berorientasi pada tujuan pendidikan. b) Teacher peace of mine, media yang digunakan mampu memecahkan. masalah. yang. dialami. siswa. dalam. memahami materi pelajaran. Berdasarkan pendapat ahli-ahli mengenai kriteria pemilihan media tepat yang, maka dapat peneliti simpulkan beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan media pembelajaran yang sesuai serta mampu memacu pengetahuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang dianggap sulit.. B. Penelitian Relevan Mencari dan menemukan penelitian lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan salah satu persyaratan dalam mengembangkan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan adalah. 32.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain Di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa SD Kelas II. Oleh karena itu peneliti mencoba menemukan penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan penulis. Penelitian yang pertama merupakan penelitian R&D yang dilakukan oleh Watu (2016). Penelitian ini berjudul “Pengembangan Media Konvensional Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari Di Rumah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.” Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini memiliki kesamaaan dengan penulis yaitu salah satu media konvensional yang dikembangkan oleh penelitian ini dengan penelitian penulis adalah media kartu bergambar. Perbedaan yang dimiliki penelitian ini. yaitu media kartu bergambar pada penelitian ini digunakan untuk. pembelajaran bahasa bahasa Indonesia, PKN, Pendidikan Jasmani di kelas 2 SD pada subtema tugasku sehari-hari di rumah, sedangkan media kartu bergambar yang digunakan penulis untuk muatan pelajaran matematika di kelas 2 SD pada subtema Bermain di lingkungan sekolah. Penelitian yang kedua merupakan penelitian R&D yang dilakukan oleh Suharmanto (2014). Penelitian ini berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Papan Hitung Pembagian Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk. 33.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. mengembangkan media pembelajaran papan hitung pembagian kelas 2 sekolah dasar. Penelitian ini memiliki kesamaaan dengan penulis yaitu tentang penggunaan media papan hitung pembagian, dimana. penulis. dalam mengembangkan media konvensional untuk muatan pelajaran matematika, salah satu media yang digunakan adalah papan pembagian. Selain itu juga media papan pembagian yang digunakan pada penelitian ini dan penelitian penulis diterapkan untuk kelas 2 SD dalam rangka mempermudahkan siswa memahami materi pembagian. Penelitian ketiga merupakan penelitian R&D yang dilakukan oleh Sidharta (2016). Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, dengan judul Implementasi Alat Peraga Pembagian Berbasis Montessori Pada Pembelajaran Matematika Materi Pembagian Kelas II SD Kanisius Kenalan Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi alat peraga pembagian berbasis metode Montessori pada pembelajaran matematika materi pembagian di SD Kanisius Kenalan Magelang. Penelitian ini memiliki kesamaaan dengan penulis yaitu tentang alat peraga pembagian berbasis metode Montessori yang digunakan oleh penelitian ini adalah alat peraga papan pembagian dimana penulis dalam mengembangkan media konvensional untuk muatan pelajaran matematika, salah satu media yang digunakan adalah papan pembagian yang diadaptasi dari metode Montessori. Selain itu juga media papan pembagian yang digunakan pada penelitian ini dan penelitian penulis diterapkan untuk. 34.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. kelas 2 SD dalam rangka mempermudahkan siswa memahami materi pembagian. Mengacu pada ketiga penelitian di atas, peneliti belum menemukan adanya penelitian yang memfokuskan pada Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini merupakan sumbangan yang baru bagi dunia pendidikan. Berikut ini adalah literatur Map berdasarkan penelitian terdahulu dan penelitian yang akan peneliti lakukan. Pengembangan. Media. Pengembangan. Media. Implementasi. Konvensional Berbasis. Pembelajaran. Papan. Peraga. Pembagian. Kecerdasan Ganda Pada. Hitung Pembagian Pada. Berbasis. Montessori. Subtema. Mata. Pada. Tugasku. Pelajaran. Sehari-hari Di Rumah. Matematika. Untuk Siswa Kelas II. Dasar Kelas 2. Sekolah. Sekolah Dasar. Watu (2016). Pembelajaran. Matematika. Materi. Pembagian Kelas II SD Kanisius. Suharmanto (2014). Alat. Kenalan. Magelang Sidharta (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika Pada Subtema Bermain di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.. Maria Marselina Mugi. 35.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. Bagan 2.1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan. C. Kerangka berpikir Berdasarkan uraian diatas, maka disusun kerangka berpikir tentang pengembangan media pembelajaran konvensional yang berkaitan dengan menyelesaikan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pembagian untuk siswa kelas II SD. Di sini, penulis menggunakan media konvensional karena lebih nyata, dekat dengan siswa dan dapat melibatkan siswa dalam penggunaanya. Dalam pelaksanaan pembelajaran diperlukan penggunaan media pembelajaran untuk memudahkan pemahaman peserta didik oleh pendidik. Media pembelajaran yang digunakan harus menarik dan tentunya membantu pemahaman peserta didik terkait materi yang dipelajari. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peserta didik yang tak lain adalah siswa kelas II SD masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran matematika yang terdapat pada subtema bermain di lingkunganku. Pendidik pun masih sulit untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut, walaupun pendidik sudah menggunakan media semampunya. Tetapi, peserta didik masih kesulitan dalam memahami materi ini. Pendidik perlu memiliki contoh media pembelajaran yang mampu mengatasi kesulitan tersebut. Berangkat dari masalah ini, penulis berusaha mengembangkan media pembelajaran untuk pelajaran matematika yang terdapat pada subtema bermain di lingkunganku.. Pengembangan media pembelajaran ini tentunya tidak hanya mampu meningkatkan pemahaman peserta didik, tetapi harus. 36.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. menarik yang membuat peserta didik tertarik untuk belajar dengan media yang digunakan. Media pembelajaran yang dikembangkan penulis adalah media konvensional.. Analisis Kebutuhan. Guru. memerlukan. pembelajaran. untuk. media mengatasi. kesulitan siswa dalam memahami pelajaran. matematika. subtema. bermain. pada. Mengembangkan. dilingkungan. media. sekolah.. konvensional. pada. muatan. pelajaran matematika dalam. Penelitian Relevan 1.Penelitian. mengenai. konvensional. bermain. media. lingkungan. menunjukkan. subtema di sekolah. bahwa media yang dihasilkan. untuk siswa kelas II. dapat meningkatkan pemahaman. SD. siswa terhadap materi terkait. 2. Penelitian yang dilakukan belum terkait matematika. mata yang. pelajaran ada. pada. subtema bermain di lingkungan sekolah. Bagan 2.2. Kerangka Berpikir. 37.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional. untuk. muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? 2. a.Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut pakar media pembelajaran? b.Bagaimana kualitas produk media media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema Bermain di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru SD kelas II?. 38.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yang mencakup beberapa hal yaitu (1) jenis penelitian; (2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi ahli; (5) teknik pengumpulan data; (6) teknik analisis data.. A. Jenis Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development (R&D) menurut Sugiyono (2015:407) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Peneliti mengembangkan sebuah media pembelajaran konvensional untuk pelajaran matematika dalam subtema bermain di lingkungan sekolah untuk kelas 2 sekolah dasar. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.. 39.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. B. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pada penelitian ini, untuk analisis kebutuhannya dilakukan di SDN Kalasan 1, yang terletak di Krajan, Tirtomartani Kalasan Sleman. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama sembilan bulan terhitung mulai dari bulan Juli 2016 sampai Maret 2017. Penelitian akan dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan artikel penelitian. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian : Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan No. Kegiatan Juli. 1. Analisis kebutuhan. 2. Pengumpulan data. 3. Desain produk. 4. Validasi produk. 5. Revisi produk Produksi. Agust. produk. 6 akhir 7. Sidang skripsi. 8. Pembuatan artikel. 40. Sept. Okt. Nov Des. Jan. Feb. Maret.

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. Berdasarkan tabel diatas, peneliti memulai penelitian pada bulan Juli. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis kebutuhan terhadap guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Selanjutnya pada bulan AgustusSeptember, peneliti mulai mengumpulkan data. Setelah mengumpulkan data, peneliti mulai mendesain produk pada bulan OktoberDesember. Kemudian pada bulan Januari, peneliti melakukan validasi produk. Setelah memperoleh hasil validasi, peneliti melakukan revisi produk dan dilanjutkan dengan produksi produk akhir. Selanjutnya, di bulan Februari peneliti melaksanakan sidang skripsi. Penelitian ini berakhir dengan pembuatan artikel oleh peneliti pada bulan Maret.. C. Prosedur pengembangan Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan (Research and development) menurut Sugiyono (2015:409). Potensi. dan. Pengumpulan. Desain. Data. Produk. Masalah. Uji Coba. Revisi Produk. Produk. Uji Coba Produk. Pemakaian. Revisi. Validasi Desain. Produksi Massal. Bagan 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and development). 41. Revisi Desain.

Gambar

Ilustrasi  berasal  dari  bahasa  Latin  ilustrare  yang  berarti  menerangkan  atau membuat sesuatu menjadi jelas
Grafik  merupakan  pemakaian  lambang-lambang  visual  untuk  menjelaskan  data  statistik
Tabel   3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan
+7

Referensi

Dokumen terkait

seluruh modul control dalam unit kontrol proses

Tingkatan perilaku sticky cost akan dibandingkan dari ukuran perusahaan large , medium , dan small untuk melihat mana ukuran perusahaan yang memiliki tingkatan perilaku

[r]

POLA I]VTERAKSI SOSL\L A^*T11.R4 ETNIS JA\IA , DENGANETNISMINANGKAII,\T]. Dij!hn $biFiehretrr !ern ntuk

Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep perkembangan yaitu anak-anak tidak belajar suatu hal melalui instruksi langsung, akan tetapi mereka belajar melalui

Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) meningkatkan proses pembelajaran pengembangan diri mengenal rambu lalu lintas dengan metode pretend play, 2)

menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda.. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan

oooo This research pervades with the report of the sources and uses of working capital regarding to the financial statement of PT Semen Padang in 2010-2011.