• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Program Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dalam Upaya Pemenuhan Target RPJMN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebijakan Program Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dalam Upaya Pemenuhan Target RPJMN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan Program Pengembangan

Kawasan Transmigrasi Dalam Upaya

Pemenuhan Target RPJMN 2015-2019

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

Palembang, 28 Februari

3 Maret 2018

DIREKTORAT JENDERAL

PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

(2)

SISTEMATIKA PAPARAN

BAB 1

EVALUASI RPJMN 2015-2019

BAB 2

PELAKSANAAN PROGRAM 2018

BAB 3

RENCANA PROGRAM 2019

(3)

BAB 1

EVALUASI RPJMN 2015-2017

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

(4)

Berkembangnya masyarakat dan kawasan transmigrasi yang terintegrasi dalam satu

kesatuan sistim pengembangan ekonomi wilayah yang mandiri dan berdaya saing berupa :

1.

Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada

72 Satuan

Permukiman (SP)

menjadi pusat Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) yang

merupakan pusat pengolahan hasil pertanian/ perkebunan/peternakan /perikanan

serta mendukung sasaran kemandirian pangan nasional.

2.

Berkembangnya

20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB)

menjadi embrio kota

kecil/kota kecamatan dengan berkembangnya industri pengolahan sekunder dan

perdagangan.

4

SASARAN RPJMN KETRANSMIGRASIAN TAHUN 2015 - 2019

(5)

CAPAIAN TARGET RPJMN 2015 - 2019

DITJEN PKTRANS TAHUN 2017

2

Target RPJMN

Indikator Kinerja Utama

Jumlah kawasan transmigrasi yang dibangun dan

dikembangkan dengan berfokus pada Satuan Permukiman menjadi pusat Satuan kawasan Pengembangan

Jumlah Kawasan Perkotaan Baru (KPB) yang

memenuhi kriteria menjadi pusat pelayanan kawasan transmigrasi (PPKT) dan berkembang sebagai embrio Pusat Pertumbuhan

144

KAWASAN

20

KPB

Target RKP

86

KAWASAN

12

KPB

1

2

Intervensi yang telah dilakukan oleh Ditjen PKTrans

INTERVENSI

106

KAWASAN

12

KPB

Berdasarkan penilaian evaluasi paruh waktu RPJMN dari Bappenas, Bidang pengembangan kawasan transmigrasi mendapatkan capaian warna kuning (perlu kerja keras). Intervensi Ditjen PKTrans telah sesuai dengan Target RKP 2017. 5

(6)

PEMBANGUNAN/REHA

B DRAINASE

83,05 KM

PEMBANGUNAN/REHA

B JALAN/ JEMBATAN

783,59 KM

PEMBANGUNAN/REHA

B SARANA AIR BERSIH

43 UNIT

PEMBANGUNAN/REHA

B PLTS & PJU/SHS

28 & 113 UNIT

PEMBANGUNAN

FASILITAS UMUM

368 UNIT

PENGEMB LAHAN

USAHA PRODUKTIF

21.411,5 HA

REHAB

RUMAH TRANS

987 UNIT

PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL

64 KIMTRANS

PEMBENTUKAN

LEMBAGA EKONOMI

350 LEMBAGA

LAYANAN WIRAUSAHA

TRANSMIGRASI

3.685 ORANG

SHM TRANSMIGRASI

TERBIT

76.523

BIDANG

BANTUAN BERAS/NON

BERAS

32.537 KK

PENYELESAIAN MASALAH PERTANAHAN

33 KASUS

LAYANAN KEMITRAAN

93 PKS/NKB/IPT

LAYANAN SOSIAL

BUDAYA

436 KIMTRANS

USULAN

117.248

BIDANG

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KEMENDESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

CAPAIAN KINERJA DITJEN

PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI TAHUN 2015 - 2017

3

(7)

NAD Riau Jambi Sumatera Selatan Lampung Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali NTB NTT Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat Bangka Belitung DKI Jakarta DIY Kep. Riau KTM LAGITA

Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN

Beban SHM: -

BUMDes: 13

Padi: 3.488, Jagung: 9.253

KTM CAHAYA BARU Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN

Beban SHM: -

BUMDes: 7

Padi: 90446, Jagung: 72

KTM AIR TERANG Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN

Beban SHM: 1.150 bidang

BUMDes: pendataan

Padi: 8.709, Jagung: 3.500

KTM TOBADAK Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN Beban SHM: - BUMDes: 10 Padi: 13.665,3, Jagung: 936,1 KTM MALOY KALIORANG Koordinasi antar Sektor:

WPS, KEK

Beban SHM: 1.354 bidang

BUMDes: 7

Padi: 9.159

KTM MAHALONA Koordinasi antar Sektor:

WPS, KPPN Beban SHM: 0 (sudah 1.770) BUMDes: 7 Padi: pendataan KTM SALOR

Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, KPPN, KEK Beban SHM: - BUMDes: pendataan Padi:27.678,2 Jagung: 1.000 Ket:

BUMDes = Badan Usaha Milik Desa KTM = Kota Terpadu Mandiri WPS = Wilayah Pengembangan Strategis PUPR KPPN = Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional KEK = Kaw Ekonomi Khusus SHM = Sertifikat Hak Milik RMP = Rice Milling Plant PMK = Lokasi Kegiatan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan IPJ = Industri Pengolahan Jagung

KTM TELANG Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN Beban SHM: 485 bidang BUMDes: 2 Padi: 147.472,6, Jagung: 9.500 RMP KTM BATU BETUMPANG Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN

Beban SHM: 335 bidang

BUMDes: 4

Padi: 4.391,6 Jagung: 37

RMP KTM GERBANG KAYONG Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN Beban SHM: - BUMDes: pendataan Padi: 18.943,1, Jagung: 495,0 RMP KTM MESUJI

Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN Beban SHM: - BUMDes: 16 Padi: 26.210, Jagung: 1.822 RMP KTM KOBISONTA Koordinasi antar Sektor

RPJMN, WPS, KPPN Beban SHM: 636 bidang BUMDes: 7 Padi: 8.000, Jagung: 2.500 RMP KTM LUNANG SILAUT Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS Beban SHM: - BUMDes: 15 Padi: 3.983,0Jagung: 2.264 RMP KTM RAWA PITU Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KPPN Beban SHM: - BUMDes: 9 Padi: 19.307, Jagung: 5.516 RMP KTM GERAGAI Koordinasi antar Sektor:

RPJMN

Beban SHM: 262 bidang

BUMDes: pendataan

Padi: 2.821, Jagung: 157

KTM TAMBORA Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, PMK

Beban SHM: 0 (sudah 900)

BUMDes: 10

Padi: 5.901, Jagung: 14.777

KTM PONU

Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS

Beban SHM: 350 bidang

BUMDes: 2

Padi: 7.947, Jagung: 10.493

KTM PAWON SARI Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, KPPN, PMK Beban SHM: - BUMDes: pendataan Padi: 4.784,1 Jagung: 17.207,7 KTM BUNGKU Koordinasi antar Sektor:

RPJMN

Beban SHM: -

BUMDes: 16

Padi: 15.643, Jagung: 7.178

KTM HIALU

Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS

Beban SHM: -

BUMDes: 22

Padi: 325, Jagung: 2.967

KTM BELITANG Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, KPPN Beban SHM: 3.716 bidang BUMDes: 28 Padi: 42.755,9 RMP KTM RASAU JAYA Koordinasi antar Sektor:

RPJMN, WPS, KKPN Beban SHM: - BUMDes: 7 Padi: 9.297,2, Jagung: 478,5 RMP

DITJEN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KEMENDESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

IPJ IPJ IPJ IPJ IPJ RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 RMU 2018 7

SEBARAN 22 KAWASAN TRANSMIGRASI KTM/KPB PRIORITAS RPJMN

(8)

8

Keterangan:

Penilaian Tingkat Perkembangan KTM mengacu pada Juknis Evaluasi Perkembangan KPB/KTM Tahun 2016

Terdiri atas Dimensi Fisik (40%), Ekonomi (30%), Sosial (20%), Regulasi & Kelembagaan (10%)

291 278 273 273 271 269 252 251 250 249 246 245 231 226 214 207 201 193 182 171 146 143 86 176 266 356 T OTA L S K OR

Layan

an

d

asar

B

erke

mb

an

g

Man

d

iri

GRAFIK TINGKAT PERKEMBANGAN 22 KTM PRIORITAS

EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KTM

(9)

Tah

ap

Per

kemba

ng

an

Tahapan yang telah mampu meningkatkan nilai

tambah kawasan dan menjadi pendukung

perekonomian bagi pusat pada hirarki yang lebih

tinggi berlangsung selama 4 tahun

Tahapan yang telah memiliki kemampuan

untuk mengatur dan memenuhi kebutuhan

minimal layanan sosial ekonomi kawasan

sehingga tidak memerlukan dukungan dari luar

kawasan berlangsung selama 3 tahun

Tahapan yang telah dicapai oleh suatu

embrio pusat pertumbuhan dengan

fasilitas kebutuhan dasar kawasan

sudah terpenuhi seluruhnya berlangsung

selama 3 tahun

9

TAHAPAN PERKEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KTM

(10)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM 2018

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

(11)

ALOKASI

PENDANAAN

Pusat

28,10%

Daerah

71,90%

1 SATKER PUSAT

28 SATKER PROVINSI

47 SATKER KABUPATEN

TOTAL 76 SATKER

PROPORSI

PENDANAAN

Belanja Pegawai

8,50%

Belanja Barang

65,40%

Belanja Modal

26,09%

KODE PROGRAM/KEGIATAN PUSAT (Rp 000) DAERAH (Rp 000) ALOKASI (Rp 000)

08 PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

112,378,525

287,621,475

400,000,000

5515 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DITJEN PKTRANS

61,041,972

18,014,204

79,056,176

5512 PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SARPRAS KAWASAN TRANSMIGRASI

12,344,503

103,854,452

116,198,955

5513 PENGEMBANGAN USAHA TRANSMIGRASI

6,973,226

47,576,316

54,549,542

5514 PENGEMBANGAN SOSIAL BUDAYA TRANSMIGRASI

12,676,988

75,637,770

88,314,758

5515 PELAYANAN PERTANAHAN TRANSMIGRASI

10,376,577

42,538,733

52,915,310

5516 PROMOSI DAN KEMITRAAN

8,965,259

0

8,965,259

Belanja modal: untuk memenuhi SPM di Kimtrans, SKP, dan KPB

Belanja barang: antara lain untuk Paket A, B, C; Jadup; Prukades; dan BUMDes

*) nilai usulan revisi Rp. 7.981.320.000,- yang diusulkan pada tanggal 19 Februari 2018

11

RINCIAN ALOKASI ANGGARAN DITJEN PKTRANS 2018

(12)

TEMA PEMBANGUNAN DALAM RKP 2018:

Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan

SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/SUB OUTPUT/KOMPONEN VOLUME SATUAN ANGGARAN

(000)

Pembangunan dan Pengembangan Sarana Prasarana di Kawasan Transmigrasi 68.221.631,00

Pembangunan dan Peningkatan Jalan 24,96 km 35.913.982,00

Peningkatan Fasilitas Umum 26 unit 5.397.124,00

Peningkatan Sarana Air Bersih 2 unit 1.953.462,00

Pembangunan dan Peningkatan Drainase 8 km 3.030.386,00

Pembangunan dan Peningkatan Jembatan 950 m 21.926.677,00

Pembangunan dan Pengembangan Sarana Prasarana di Kawasan Perkotaan Baru

(KPB) 39.835.095,00

Pembangunan dan Peningkatan Jalan 14,97 km 17.086.392,00

Peningkatan Fasilitas Umum 10 unit 6.836.651,00

Peningkatan Sarana Air Bersih 1 unit 274.660,00

Pembangunan dan Peningkatan Drainase 12,2 km 3.287.034,00

Pembangunan dan Peningkatan Bangunan Air 2 unit 1.286.000.00

Pembangunan dan Peningkatan Jembatan 742 m 11.064.358,00

Peningkatan Produktivitas Lahan melalui Agribisnis dan Agroindustri di KPB 10.714.976,00

Pengembangan Agrobisnis dan Agroindustri dalam mendukung Prukades 20 KPB 10.714.976,00

Fasilitasi Penerbitan SHM Transmigran 37.280.516,00

Pengurusan sertifikat tanah transmigrasi 100.000,00 bidang 37.280.516,00

Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Transmigrasi 14.944.447.00

Penyelesaian permasalahan pertanahan transmigrasi 14 kasus 14.944.447.00

Fasilitasi Kemitraan dengan Lembaga/Kelompok Masyarakat dalam Pengembangan

Ekonomi di Kawasan Transmigrasi 10.258.832,00

Fasilitasi Kerjasama Kelembagaan Pemerintah dan Non Pemerintah 7 kawasan 6.645.772,00

Kawasan Transmigrasi yang Diinventarisasi dan Dievaluasi Lahan Transmigrasinya

yang Dikerjasamakan dengan Pihak Lain 1.806.530,00

Inventarisasi dan evaluasi Lahan Transmigrasinya yang diikerjasamakan dengan

Pihak Lain 7 kawasan

1.806.530,00

TOTAL 181.255.497,00

Total Alokasi Kegiatan 2018

berkorelasi dengan Tema

Pembangunan pada RKP 2018

Rp. 181.255.497.000

(45,31%) dari Jumlah Total Anggaran

Ditjen PKTrans Tahun 2018

Rp 81.920.918.000,- (20,48%) dari Total Anggaran Ditjen PKTrans Tahun 2018 dialokasikan untuk pengadaan saprotan dan

catu pangan yg merupakan kegiatan

mandatory Ditjen PKTrans

FOKUS DAN TEMA RKP 2018

TERHADAP PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

12

2

(13)

Rp 400 M

Pagu Ditjen PKTrans

Tahun 2018

5,29%

REALISASI

Rp 21.142.780,-

28 Februari 2018

13

Outstanding Kontrak

Rp. 40.105.867.880,-

(10,02%)

1,21 5,29 1,3 2,5 5,75 13,5 20,23 30,1 41,75 53,75 64,58 76,25 88,74 99 0 20 40 60 80 100 120

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN

DITJEN PKTRANS TAHUN 2017

REALISASI RENCANA

TARGET dan REALISASI ANGGARAN DITJEN PKTRANS

TAHUN 2018

(14)

PEMBANGUNAN/ PENGEMB. DRAINASE

19,2 KM

PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN JALAN

54 KM

REHAB SARANA AIR BERSIH

2 UNIT

PEMBANGUNAN/ REHAB FASUM

33 UNIT

LEMBAGA EKONOMI DI SP/KW

50 LEMBAGA

PENGEMBANGAN LAHAN USAHA PRODUKTIF

6.591,65 Ha

LAYANAN WIRAUSAHA TRANSMIGRASI

10 KPB

BANTUAN BERAS/NON BERAS

3.621 KK

PENYELESAIAN MASALAH PERTANAHAN

14 KASUS

LAYANAN KEMITRAAN

7 KAWASAN

LAYANAN SOSIAL BUDAYA

159

KIMTRANS

TARGET KINERJA DITJEN PKTRANS

TAHUN 2018

4

SHM LAHAN TRANS

100.076

BIDANG

REHAB/PENINGKATAN JEMBATAN/GORONG2

1737 M

EMBUNG/BANGUNAN AIR

5 UNIT

14

(15)

Total Alokasi Kegiatan 2018

Mendukung 4 Program

Prioritas Kemendesa

Rp. 252.642.816.000,-

(63,16%) dari Jumlah Total

Anggaran Ditjen PKTrans

Tahun 2018

BUMDES

PRUKADES 94.69%

(Rp 239.227.486.000,-)

- Pengadaan Sarana Produksi Pertanian Rp. 35.866.177.000 - Pengadaan Peralatan Pasca Panen Rp. 6.035.836.000 - Pengadaan Ternak untuk IPOG Rp.900.000.000 - Pembangunan Rumah IPOG Rp. 618.000.000

- Pengembangan Agrowisata Kebun Buah Rp. Rp. 869.400.000 - Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri Rp. 3.813.420.000

- Kompensasi LU mendukung prukades ternak (sapi) Rp. 14.350.545.000 - Pengadaan Catu Pangan (Food for Work) Rp. 41.350.075.000

- Pembangunan & Peningkatan Jalan & Jembatan Rp. 84.357.036.000 - Pembangunan Drainase Rp. 5.469.419.000

- Fasilitasi Pengurusan Sertipikat Rp. 44.006.328.000 - Peningkatan Sarana Air Bersih Rp.1.591.250.000

RAGA DESA 3,32%

(Rp 8.400.000.000,-)

Revitalisasi Sarana Olahraga Rp. 8.400.000.000

EMBUNG 0,66%

(Rp 1.678.000.000,-)

Pembangunan/ Revitalisasi Embung Rp. 1.678.000.000

BUMDES 1,32%

(Rp 3.337.330.000,-)

- Pembentukan & Pengembangan Lembaga Ekonomi Rp. 1.909.070.000 - Fasilitasi Penumbuhan Wirausaha Rp. 1.428.260.000

RENCANA KEGIATAN MENDUKUNG 4 PROGRAM PRIORITAS TA. 2018

Pengembangan Ekonomi di

Kawasan Transmigrasi

berbasis Prukades

(komoditas telah

ditetapkan, luas lahan

optimal, produksi maksimal)

serta dikelola oleh BUMDes

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PDT, TRANSMIGRASI

PRUKADES, BUMDES, EMBUNG DESA, DAN RAGA DESA

15 KOMODITI (ON FARM) Rp 62.453.378.000,- (24.72%) PENDUKUNG Rp 176.774.108.000,- (69.79%)

5

(16)

16

PROGRES LELANG DITJEN PKTRANS 2018

Dari 675 Paket Senilai Rp. 260.526.691.000 :

Tayang RUP : Rp. 146.474.359.000 (54,07%)

Proses Lelang : Rp. 61.983.604.000 (23,79%)

Sudah Kontrak : Rp. 54. 992.154.000 (21,11%)

KEGIATAN

RENCANA LELANG

TAYANG RUP

PROGRES LELANG

KONTRAK

Paket

Anggaran

Paket

Anggaran

%

Paket

Anggaran

%

Paket

Anggaran

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(10)

(11)

(12)

(13)

TOTAL RENCANA

LELANG

675 260.526.691.000

365 146.474.359.000 54,07% 11

61.983.604.000 23,79%

123 54.992.154.000 21,11%

DITJEN PKTRANS

6

NO

DAFTAR SATKER YANG BELUM TAYANG RUP

1

Provinsi Sumatera Utara

2

Provinsi Sumatera Barat

3

KabuPaten Tanjung Jabung Timur

4

Kabupaten Mesuji

5

Provinsi Kalimantan Barat

6

Provinsi Nusa Tenggara Barat

(17)

Target usulan

pendaftaran

SHM Transmigrasi ke BPN tahun

2018 sebanyak

100.076

bidang

, tersebar di 23 provinsi

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL: USULAN SHM TRANSMIGRASI 2018

17

7

(18)

Jumlah Sertipikat Terbit 2018 sebanyak 8.921 Bidang

(Edisi Minggu ke-3 Januari 2018)

Kalimantan Utara

Kalimantan Selatan

8,535

386

SERTIPIKASI TERBIT

TAHUN 2018

8

18

(19)

BAB III

RENCANA PROGRAM 2019

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

(20)

Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan

Pelayanan Dasar

Pelaksanaan Reforma Agraria

1. Kasus tanah transmigrasi yang diselesaikan

2. Bidang tanah transmigrasi yang difasilitasi penerbitan SHM

1. Jumlah Kasus tanah transmigrasi yang diselesaikan

2. Jumlah Bidang tanah transmigrasi yang difasilitasi penerbitan SHM

20

PRIORITAS NASIONAL

KEGIATAN PRIORITAS

OUTPUT KEGIATAN

OUTPUT PROYEK

PRIORITAS NASIONAL 1

1

(21)

21

Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah Melalui Penguatan Konektivitas

PRIORITAS NASIONAL

Kawasan Pedesaan dan Transmigrasi

KEGIATAN PRIORITAS

1. Kawasan Transmigrasi yang dibangun dan dikembangkan sarana dan prasarananya 2. Kawasan Perkotaan Baru yang dibangun dan dikembanglan sarana dan prasarananya

3. Kawasan Transmigrasi yang ditingkatkan produktivitas lahannya dan dikembangkan agrobisnis dan agroindustrinya 4. Kawasan Perkotaan Baru yang ditingkatkan produktivitas lahannya dan dikembangkan agrobisnis dan agroindustrinya 5. Kawasan Transmigrasi yang difasilitasi Kemitraan dengan lembaga/ kelompok masyarakat dalam pengembangan ekonomi

OUTPUT KEGIATAN PRIORITAS

1. Jumlah Kawasan yang mendapat pendampingan

2. Jumlah prasarana dan sarana pasca panen pengolah hasil yang dibangun dan berfungsi 3. Panjang jalan yang dibangun

4. Jumlah embung yang dibangun

5. Panjang saluran irigasi tersier yang dibangun/ direhabilitasi 6. Yang terlayani air bersih

7. Jumlah BUMDES bersama yang dikembangkan

8. Jumlah Kesepakatan kerjasama pengembangan produk unggulan yang ditindaklanjuti 9. Jumlah promosi produk unggulan yang ditindaklanjuti

OUTPUT PROYEK

PRIORITAS NASIONAL 2

(22)

1

2

3

4

Pemenuhan kebutuhan layanan dasar Kimtrans Bina

T+1, T+2, T+3

Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, Sosial

Budaya, Kelembagan Masyarakat dan Ekonomi, Kewirausahaan) di

Permukiman dan Kawasan Transmigrasi

Fasilitasi penerbitan Sertipikat Hak Milik atas tanah transmigran dan

advokasi masalah pertanahan (Reforma Agraria)

Pengalokasian kegiatan non standar terbatas untuk mendukung Kimtrans

mandiri di 2018 dan lanjutan pembangunan dan pengembangan 72 SP

menjadi Pusat SKP/ Desa Utama serta 20 KPB yang menjadi target RPJMN

22

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN ANGGARAN DITJEN PKTRANS

(23)

18,969 3,495 6,405 973 4,014 5,335 15,615 9,700 688 8,635 3,526 4,818 2,340 66 1,275 870 3,543 3,185 2,590 3,078 5,685 2,677 400 3,000 - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 ACEH SUMATERA UTARA RIAU SUMATERA BARAT JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN LAMPUNG BANGKA BELITUNG KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TIMUR GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

Target usulan

pendaftaran

SHM Transmigrasi ke BPN

tahun 2019 sebanyak

116.889

bidang

, tersebar di 26 provinsi

23

RANCANGAN PROGRAM SHM

TAHUN 2019

(24)

1. Bertanggung jawab sebagai pembina wilayah untuk Daerah Tertinggal dan Kawasan Transmigrasi dalam DAK Penugasan dan DAK Afirmasi

2. Sebagai pengampu DAK Afirmasi Bidang Transportasi Perdesaan dan mengawal pengalokasian DAK Penugasan di Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

3. Mengkoordinasikan Proposal usulan dari Kabupaten Daerah Tertinggal dan Kawasan Transmigrasi untuk DAK Penugasan dan DAK Afirmasi khususnya untuk Bidang Transportasi perdesaan

24

DAK

DAK

REGULER

DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN 1. Pendidikan; 2. Kesehatan;

3. Perumahan dan Permukiman; 4. Pertanian;

5. Kelautan dan Perikanan; 6. Sentra Industri Kecil dan

Menengah; dan 7. Pariwisata 1. Pendidikan SMK; 2. Kesehatan (RS Rujukan); 3. Air Minum; 4. Sanitasi; 5. Jalan; 6. Pasar; 7. Irigasi; dan 8. Energi Skala Kecil.

1. Transportasi Perdesaan (Jalan non status, Dermaga Rakyat, Tambatan Perahu dan Moda Transportasi

2. Perumahan dan Permukiman, Air Minum dan Sanitasi

3. Kesehatan(Puskesmas)

Fokus pada pemenuhan Standar Pelayanan

Minimum (SPM) sarana dan prasarana dasar.

Mendanai kegiatan khusus dalam rangka pencapaian sasaran Prioritas Nasional dengan menu terbatas dan lokus yang ditentukan

*Daerah Tertinggal dan Kawasan Transmigrasi termasuk dalam lokus penugasan

Khusus untuk lokus Daerah Tertinggal, Kawasan

Transmigrasi, Perbatasan dan Pulau Kecil terluar

1. Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan

urusan Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional

(UU 33/2004).

2. Menggunakan mekanismeProposal Based; daerah

mengajukan kebutuhan berdasarkan menu yang tersedia kemudian pusat melakukan penilaian untuk menentukan alokasi DAK

Peran Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi

(

Para Direktorat Jenderal terkait berperan aktif berkoordinasi dengan mitra terkait dan daerah dalam proses pengusulan, penilaian dan pengalokasian DAK

)

GAMBARAN UMUM DAK

TAHUN 2019

(25)

ARAH KEBIJAKAN

1. Mendukung pengurangan kesenjangan wilayah sesuai Agenda Nawacita ke 3, melalui penyediaan sarana transportasi. 2. Mendukung peningkatan

aksesibilitas masyarakat daerah tertinggal, perbatasan negara, kawasan transmigrasi dan PPKT berpenduduk

terhadap pelayanan dasar dan fasilitas perekonomian

MENU KEGIATAN

KELEMBAGAAN

1. Tim Koordinasi Tingkat Pusat dikoordinasikan oleh Kemendes

PDTT dan Bappenas dengan

melibatkan Kemenkeu (DJPK), BNPP, Kemendagri (Ditjen Bina KEUDA), Kemen PUPR, Kemenhub, Kemen KP dan pemerintah daerah.

2. Tim Koordinasi Tingkat Provinsi yang terdiri dari Setda (Koordinator), Bappeda, Dinas PU, Dinas

Perhubungan, BPKD, BPPD,

Disnakertras serta SKPD terkait lainnya 3. Tim Koordinasi Tingkat

Kabupaten/Kota yang terdiri dari

Bappeda, Dinas PU, Dinas

Perhubungan, BPKD, BPPD serta SKPD terkait lainnya

25

Pembangunan Jalan Non Status penghubung antar desa

Pengadaan moda transportasi darat

Pengadaan moda transportasi perairan

Pembangunan dermaga rakyat

Pembangunan tambatan perahu Arah kebijakan dan menu kegiatan TA 2019

melanjutkan TA 2018 dengan fokus penekanan pada peningkatan akses untuk pelayanan dasar

dan fasilitas ekonomi

1

2

3

4

5

KONSEP DAK AFIRMASI TRANSPORTASI

TAHUN 2019

6

(26)

122

Kabupaten Tertinggal

sesuai Perpres No. 131

Tahun

2015

, akan difokuskan ke KTI

7 PLBN, 10 PKSN, dan 187 Kecamatan Lokpri di 43 Kab/Kota

Perbatasan Negara

sesuai Perka BNPP No 1

Tahun

2015

91 dari 144

Kawasan Transmigrasi

target RPJMN

2015-2019 dengan RKT yang telah ditetapkan melalui Kepmendes

tentang Penetapan Kawasan Transmigrasi (2015-2018)

111

Pulau-Pulau Kecil Terluar

(PKT) sesuai Kepres

No 6 Tahun 2017 tentang Penetapan PKT, yang

berpenghuni, berada di Kab luar Pulau Jawa

Seluruh Kab/Kota di

Provinsi Papua dan Papua Barat

dalam

mendukung Percepatan Pembangunan Wilayah Papua sesuai Inpres

No 9/2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di

Provinsi Papua dan Papua Barat

26

TOTAL: 220

Kab/Kota

Diperlukan penentuan

lokasi prioritas hingga

LEVEL KECAMATAN

untuk setiap usulan

menu dak transportasi

2019

SASARAN LOKASI DAERAH AFIRMASI

TAHUN 2019

7

(27)

27

Pengampu DAK afirmasi( kab/kota yang masuk dalam kategori daerah

tertinggal,perbatasan, kepulauan dan transmigrasi) transportasi perdesaan (

moda transportasi, dermaga kecil, tambatan perahu). Sbg pengelola di

daerah adalah Dinas Perhubungan (untuk tahun 2019).

DAK penugasan jalan, pengampunya adalah Kementerian PUPR, kendala

jalan kws trans adalah jalan non status sementara DAK penugasan jalan yg

berstatus jalan kabupaten. Untuk itu Bupati agar segera menetapkan status

jalan di Kawasan Transmigrasi menjadi jalan kabupaten dan segera

dilaporkan ke KemenPUPR.

Usulan penanganan jalan non status dilengkapi dengan peta jaringan jalan,

DED, jelas ruasnya. Sedangkan untuk usulan Sarana Penerangan di kawasan

transmigrasi berpedoman pada Permen ESDM NO 10/ 2012.

INFORMASI DAK

TAHUN 2019

8

(28)

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

15 Januari Rapim Penentuan Bidang DAK

01 Februari Multilateral Meeting I DAK Fisik, Non Fisik

05-16 Maret Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik

M3 Maret M4 April Pengusulan DAK Fisik oleh Daerah

M3-4 April Konfirmasi DAK Penugasan/Afirmasi dalam Musrenbang M2-4 Mei Multilateral Meeting II DAK: Pembahasan Ruas dan Alokasi per-bidang DAK

M1-2 Juni

Sidang Kabinet dan Penetapan Perpres RKP (termasuk lokasi prioritas DAK

Penugasan dan Afirmasi serta alokasi per-bidang DAK)

Agustus-September

Forum Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK September-Oktober

Pembahasan dengan DPR-RI serta penetapan pagu alokasi DAK per-daerah

Timeline Perencanaan DAK

TAHUN 2019

9

(29)

TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

Referensi

Dokumen terkait

ketuntasan belajar, (2) kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VIII SMP N 8 Pekalongan pada materi kubus dan balok yang diajar dengan menggunakan Contextual

Karambut dan Noormijati (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa kecerdasan emosional memberikan pengaruh yang signifikan negatif terhadap stres kerja, karena semakin

Faktor lain penyebab lebih rendahnya keuntungan yang diperoleh pada pola usaha pembibitan secara ekstensif adalah rataan bobot badan sapi akhir penelitian rendah yang disebabkan

Apabila dikemudian hari diketahui Surat Keterangan ini tidak benar dan terbukti memalsukan dokumen, maka saya bertanggung jawab dan bersedia diproses secara hukum sesuai

Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tulisan, maupun melalui gambar (visual) kepada public, supaya public mempunyai pengertian yang

Kesimpulan: 1) Sebagian besar keluarga yang membawa anggota keluarga berkunjung berobat memiliki beban keluarga sebanyak 47 orang (58,8%). 2) Sebagian besar keluarga

Penjadwalan yang telah ada dan dilaksanakan di SMA Trinitas selama ini masih bersifat manual. Penjadwalan dilaksanakan dengan menuliskan jadwal yang akan dijalankan pada

Secara umum proses sertifikasi mencakup : peserta yang telah memastikan diri kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi untuk paket/okupasi Juru Bor Seismik dapat