• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Merancang Virtual Classroom dengan Memanfaatkan Blended Learning ITB. Oleh : Tim Admin Blended Learning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Merancang Virtual Classroom dengan Memanfaatkan Blended Learning ITB. Oleh : Tim Admin Blended Learning"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Merancang Virtual Classroom dengan

Memanfaatkan Blended Learning ITB

Oleh :

(2)

A.

Pengenalan LMS Moodle

LMS merupakan sebuah Aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengajar untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara ‘’online’’, yang dapat diakses siapa pun, dimana pun dan kapan pun dikehendaki. Ciri-ciri LMS yang baik setidaknya memuat beberapa kriteria berikut ini, yaitu:

1. Menggunakan layanan ‘’self-service’’ dan ‘’self-guided’’

2. Mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat

3. Mengkonsolidasikan inisiatif pembelajaran pada platform berbasis ‘’web scalable’’ 4. Mendukung portabilitas dan standar

5. Personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan (Reusable Content).

Akhir-akhir ini, telah banyak ditemukan berbagai aplikasi LMS baik yang berbayar, freeware maupun opensource. Salah satu contoh LMS yang sering digunakan oleh kebanyakan pengembang E-Learning yaitu Moodle. Moodle sendiri merupakan salah satu platform e-learning atau Learning Management System (LMS) berbasis open source, sehingga dapat digunakan secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selain gratis dan dapat dimodifikasi, Moodle mudah dipelajari dan mudah digunakan dalam pembuatan kelas Online (E-Learning). Selain itu, moodle memungkinkan konten yang telah dibuat atau diupload untuk digunakan kembali di waktu yang akan datang dengan kondisi peserta yang berbeda.

Moodle telah teruji di berbagai instutisi di banyak negara. Moodle digunakan di 13.532 situs pada 150 negara dan telah diterjemahkan ke dalam 70 bahasa. Jumlah pengguna Moodle terbesar adalah UK open university (http://www.open.ac.uk) yang memiliki 180.000 mahasiwa. Modul ini hanya membahas sebagian kecil saja dari fitur Moodle. Bagi para pengajar yang tertarik untuk mempelajari Moodle lebih lanjut, silahkan membuka situs resmi Moodle di: www.moodle.org. Modul ini berbentuk tutorial, sehingga memandu Anda dalam pembuatan kelas Online jika dibaca secara berurutan.

(3)

B.

User Management

Moodle secara default menyediakan 7 lapisan user (previlege) untuk untuk mengurangi tingkat keterlibatan administrator sehingga administrator tidak terlalu sibuk mengerjakan seluruh tugas

di situs tersebut, tentu saja dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan situs. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan 7 lapisan user tersebut:

Administrator

Seorang administrator bertugas mengatur situs secara umum. Misalnya

mengatur tampilan situs, menumenu apa saja yang terdapat pada situs, mengatur user previlege (disebut role pada Moodle), dan lain sebagainya.

Course Creator

Seorang course creator dapat membuat course (pelatihan/mata kuliah/mata

pelajaran), dan mengajar course tersebut atau menunjuk teacher (pengajar) mana yang akan mengajarkan course tersebut dan melihat course yang tidak dipublish. Pada dunia nyatanya, seorang course creator dapat dianggap sebagai kepala departemen atau koordinator program studi.

Teacher

Seorang teacher (pengajar) dapat melakukan apapun terhadap course yang

diajarkannya, seperti mengganti aktivitas yang terdapat pada course tersebut, memberi nilai kepada siswa yang mengambil course tersebut, mengeluarkan siswa yang

terggabung dalam course tersebut, menunjuk non editing teacher untuk mengajar pada course terebut, dan lain-lain.

Non-editing teacher

Non editing teacher dapat mengajar pada coursenya, seperti memberi nilai

siswa, namun tidak dapat mengubah aktivitas yang telah dibuat oleh teacher yang mengajar pada course tersebut. Pada dunia nyata, non editing teacher dapat dianggap sebagai assisten dosen.

Student

Student merupakan user yang belajar pada suatu course. Sebelum dapat

mengikuti aktifitas pada suatu course, seorang stuudent harus mendaftar terlebih dahulu pada course tersebut. selanjutnya pengajar yang mengajar pada course tersebut akan memberikan grade terhapad pencapaian student tersebut.

Page 5 

Guest

Guest merupakan user yang selalu memiliki akses read-only. Setiap user yang

(4)

yang memperbolehkan guest untuk masuk. User yang telah login dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. Walupun diperbolehkan masuk, namun guest tidak diperbolehkan mengikuti aktivitas apapun pada course tersebut. Terdapat 2 tipe akses guest pada moodle: yang memerlukan enrolment key dan yang tidak. Jika untuk masuk pada suatu course diperlukan enrolment key, maka setiap ingin masuk ke course tersebut guest harus memasukkkan enrolment key terlebih dahulu jadi dapat dibatasi guest yang boleh masuk pada course tersebut. Jadi guest disediakan untuk user yang ingin melihat – lihat course yang tersedia pada suatu situs sehingga dapat menentukan apakah course tersebut sesuai dengan kenginannya atau tidak. 

Authenticated User

Secara default seluruh user yang telah login merupakan Authenticated User. Walupun suatu user berperan sebagai teacher pada suatu course, namun di course lain ia hanya berperan sebagi authenticated user yang memiliki kedudukan yang sama dengan guest. Perbedaan guest dengan authenticated user, bila belum terdaftar pada suatu course, maka authenticated user dapat langsung mendaftar pada course tersebut sedangkan guest tidak. Walaupun secara default Moodle hanya memberikan 7 lapisan user seperti yang dijelaskan diatas, namun pengguna Moodle (berperan sebagai admin) dapat secara bebas mengkostumisasi, bahkan menambah, jenis lapisan user sesuai keinginannya.

C.

Course Management

Pada Moodle, yang dapat memanajemen course yang ada hanyalah user dengan role sebagai teacher, dan tentu saja admin yang dapat melakukan apapun. Walaupun user dengan role course creator dapat memciptakan suatu course, namun user tersebut tidak dapat memodifikasi course yang telah ia ciptakan bila ia tidak mengajar di course tersebut (bukan sebagai teacher).

Course pada Moodle memiliki beberapa format, yaitu : 

LAMS course format

LAMS telah terintegrasi dengan moodle sehingga teacher dapat membangun aktivitas-aktivitas berdasarkan LAMS didalam course pada Moodle. LAMS akan digunakan sebagai materi utama untuk melakukan proses belajar mengajar dan bila dibutuhkan, aktivitas dan resourse yang disediakan oleh Moodle dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar tersebut. 

SCORM format

Dengan menggunakan format ini, teacher dapat menggunakan satu paket SCORM untuk melakukan seluruh proses belajar mengajar pada course tersebut. Teacher tidak dapat menggunkan aktivitas dan resourse lain yang disediakan oleh Moodle. Jadi aktivitas dan resourse yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar mengajar harus sudah tertanam di paket SCORM tersebut.

(5)

Social format

Format ini berorientasi pada sebuah forum, Social forum. Format berguna bila

proses belajar mengajar yang dilakukan hanya memerlukan diskusi atau interaksi antar komponennya (student – teacher, student – student). Bahkan format ini dapat digunakan selain untuk course, misalnya sebagai papan pengumuman departemen.

Topics format

Pada format ini, materi pada course terbagi – bagi berdasarkan topic – topic. Setiap topic dapat menggunakan aktifitas dan resource yang disediakan oleh Moodle. Format ini cocok dengan course yang didesain dengan concept-oriented, dimana proses belajar mengajar akan melalui tahapan – tahapan konsep, mulai dari beginner sampai advance. 

Weekly format

Format ini mirip dengan format topic, yang membedakan format ini dengan format topic adalah pembagian materi pada course berdasarkan penjadwalan yang tetap (week). Setiap week memiliki tanggal mulainya proses belajar mengajar dan tanggal berakhirnay proses belajar mengajar. Jadi setiap student akan mempelajari materi pada waktu yang bersamaan. Selebihnya format ini sama dengan format topic.

Weekly format - CSS/No tables

Format ini sama dengan format weekly, namun tanpa menggunakan table sebagai layout. Sebagai tambahan agar proses belajar mengajar lebih interaktif, Moodle menyediakan berbagai aktifitas dan resource. Aktifitas yang disediakan oleh Moodle yaitu:

Assignments

Dengan aktifitas ini, teacher dapat memberikan tugas yang mengharuskan student

mengirim (upload) konten digital, misalnya essay, tugas proyek, laporan, dan lain-lain. Jenis file yang dapat dikirim misalnya ord-processed documents, spreadsheets, images, audio and video clips. Selanjutnya teacher dapat melihat dan menilai tugas yang telah dikirim oleh student.

Chats

Dengan aktivitas ini, setiap peserta dapat berdiskusi secara real-time via web. 

Choices

Aktifitas ini sangat sederhana - teacher memberikan beberapa pertanyaan dan menyediakan beberapa pilihan jawaban. Aktifitas ini dapat digunakan sebagai polling untuk merangsang daya pikir terhadap sebuah topic, misalnya membiarkan sebuah kelas untuk menentukan (vote) arah dari course.

Database Activity

(6)

mencari bank data mengenai topik apapun. Format dan struktur data yang dimasukkan hamper tidak terbatas, termasuk gambar, file, URL, nomor, dan text.

Forums

Sama dengan chat, pada forum, student dan teacher dapat berinteraksi satu sama

lain secara real-time. Namun tidak seperti chat, pada forum interaksi yang dilakukan secara asinkron. Setiap member yang tergabung dalam forum akan menerima salinan dari posting di email mereka.

Glossary

Pada aktivitas ini, pererta dapat membuat kumpulan/daftar pengertian – pengertian kata, seperti kamus. Data yang dimasukkan dapat berasal dari berbagai format dan secara otomatis dapat dibuat link ke materi lain.

Lesson

Lesson ditujukan agar teacher dapat membuat aktifitas yang berisi konten yang

menarik dan fleksibel. Lesson terbagi menjadi beberapa halaman dan diakhir setiap halaman biasanya terdapat pertanyaan yang memiliki beberapa jawaban. Jawaban yang dipilih

student akan menentukan halaman mana yang akan diaksesnya. 

Quizzes

Pada modul ini, teacher dapat mendesain kumpulan soal, yang berisi multiple

choice, true-false, dan pertanyaan jawaban singkat. Pertanyaan – pertanyaan tersebut akan tersimpan di bank soal yang dapat dikategorikan dan digunakan ulang.

SCORM/AICC Packages

Dengan module ini, teacher dapat membuat paket yang berisi halaman web, grafis, program Javascript, slide presentasi Flash, video, suara and konten apapun yang dapat dibuka di web browser. Paket ini juga diintegrasikan kumpulan soal yang bila diperlukan dapat dinilai dan kemudian dimasukkan ke rapor student.

Surveys

Survey merupakan feedback, quisioner ataupun angket yang dapat digunakan

sebagai bahan pembelajaran ataupun kritikan bagi teacher ataupun course. Sehingga kinerja teacher dan isi dari course dapat diperbaiki diwaktu mendatang.

Wikis

Pada aktivitas ini, student dan teacher dapat secara kolaboratif menulis dokumen web tanpa mengetahui bahasa html, langsung dari web browser. Hasilnya dapat berupa hasil kreativitas kelas, kelompok ataupun individu.

Berikut merupakan resource yang disediakan oleh Moodle: 

Text page

(7)

Dengan resource tipe ini, teacher dapat membuat tuliasan yang hanya berisi teks.

Beberapa tipe formatting disediakan untuk membuat teks menjadi halaman web yang ‘enak’ dilihat.

HTML page

Dengan resource ini, teacher dapat membuat sebuah halaman web lengkap. Bila diperlukan, kode javascript pun dapat ditambahkan.

Link to Files or web pages

Dengan resource ini, teacher dapat membuat link ke halaman web ataupun file lain yang ada di internet. Link juga dapat diarahkan ke halaman web atau file lain yang telah diupload

ke komputer local. 

Directory

Dengan resource ini, siswa dapat melihat seluruh direktori (dan subdirektori) dari direktori yang berada dibawah direktori course tersebut.

IMS Content Packages

IMS content packages dapat dibuat dengan beragam software content-authoring, hasilnya berupa file zip. Moodle secara otomatis akan mengekstrak paket tersebut agar konten paket tersebut dapat dilihat. Konten paket IMS biasanya berisi seperti slide presentasi yang terdiri beberapa halaman yang dan terdapat navigasi per halaman. 

Labels

Berbeda dengan resourse lain, dengan label hanya berupa text dan grafis. Label

berguna sebagai instruksi pendek yang menginformasikan kepada student apa yang harus dilakukan kemudian.

(8)

D.

Pengenalan User Interface Moodle

Courses

Pada bagian ini Anda dapat menemukan berbagai course yang tersedia pada Blended Learning ITB. All Course Course Section Calendar Akses Mobile Time Server

(9)

All Course

Menu ini digunakan untuk melihat seluruh daftar course yang terdapat darlam LMS Blende

Learning menurut kategori fakultasnya masing-masing.

1. Kategori Course : bagian dimana course dikelompokan menurut kategori

2. Search Course : Pada bagian ini anda dapat menemukan course sesuai yang anda cari

3. Jumlah Course dalam setiap kategori

1

3

(10)

E.

Tampilan Course Moodle

Keterangan :

1. Menu

Menu ini menunjukkan hierarki LMS moodle dari mulai Bagian Depan LMS hingga ke pengaturan fitur/modul.

2. People

Blocks ini menunjukan siapa saja yang tergabung dalam class,misalnya dosen dan mahasiswa.

3. Search Forum

Blocks ini untuk mencari Forum yang ada dalam classroom.

4. Administration

Pada block ini kita dapat melakukan pengaturan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, baik itu konfigurasi course, kuis, nilai, peserta pembelajaran (user), dll.

5. Section

Section ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan deskripsi kelas bagi para pengguna.

6. Modul/Konten Pembelajaran 2 3 2 4 2 1 5 2 6 2 7 2 8 7 2 7 2 2 9 2

(11)

Bagian ini terdiri dari berbagai konten atau materi pembelajaran yang ada di sebuah Bab atau pokok bahasan.

7. Upcoming Event

Menampilkan berbagai event yang akan dilaksanakan pada sebuah course.

8. Blocks Calendar

Blocks ini dapat digunakan untuk menandai event-event yang terjadi di dalam course seperti batas waktu pengumpulan tugas, mengikuti kuis dll.

9. Online User

F.

Format Kelas

Di dalam Moodle, terdapat empat format kelas, yaitu:

1. Social

Pada format kelas ini, pembelajaran berbentuk forum diskusi.

2. Topics

Pada format kelas ini, Nama sesi pembelajaran diurut berdasarkan topik (Bab) yang diajarkan.

3. Weekly

Format course ini hampir mirip dengan Topics Format. Namun pada format kelas ini, pembelajaran diurut berdasarkan tanggal dimulai kelas. Untuk setiap sesi pembelajaran, diberikan waktu 1 minggu untuk mengakses seluruh materi pada sesi tersebut.

4. SCORM

Pada kelas dengan bentuk SCORM. Kelas hanya terdiri dari 1 materi/konten pembelajaran yang berbentuk SCORM saja. Umumnya format kelas SCORM ini digunakan berbagai online course yang akhir-akhir ini banyak dikembangkan agar mudah disinkronisasi dengan aplikasi yang mereka ciptakan.

(12)

G.

Memasuki Halaman Moodle

1. Untuk memasuki halaman Blended Learning ITBN, ketikkan tautan berikut ini pada browser Anda.

2. Klik tombol Log in untuk memasuki halaman LMS.

3. Silahkan masukkan username dan password yang anda miliki

Klik Tombol Jika username dan password sudah terisi

(13)

4. Setelah log in ke halaman LMS, pilih all course untuk memilih course menurut kategori

5. Pilih kategori dan pilih

(14)

6. Setelah masuk ke dalam course, Klik tombol Turn Editing On pada block administration agar Anda dapat mengkonfigurasi course.

(15)

 Berilah Fullname (1) dan shortname kelas (2), isi course id number dengan kode mata kuliah(3), lalu isi bagian deskripsi (4)

 Atur Format Course sesuai keinginan Anda, dalam contoh ini format course yang digunakan adalah Topics Format (1) dengan jumlah Sesi pembelajaran (2) sebanyak 5 sesi dan tanggal mulai course(3) tanggal 9 july 2015. Atur jumlah berita yang akan ditampilkan di blocks news nantinya (4). Kemudian atur show activity reports(6), menjadi Yes, agar nantinya kita

1

2 3

(16)

dapat melakukan pemantauan terhadap aktifitas belajar siswa dalam mengakses materi pembelajaran.

 Pada bagian Role Renaming, Berilah Nama peserta kelas Anda pada masing-masing role, sesuai dengan kebutuhan kelas Anda.

1 2 3 4 5 6 7

(17)

 Klik tombol Save Changes untuk mengakhiri konfigurasi kelas.

H.

Section

Setelah Anda mengatur konfigurasi course, kini Anda terhubung dalam sebuah course yang masih kosong. Hal pertama yang akan kita lakukan adalah menambahkan Deskripsi

(18)

 Klik tombol edit summary pada section yang berada di posisi paling atas. Disini kita akan sama–sama memasukkan Deskripsi Pengenalan Course.

 Kemudian masukkan deskripsi pengenalan course Anda Klik

(19)
(20)

I.

Mengupload Materi dan Menambahkan Aktifitas Pembelajaran

1.

Mengupload konten pembelajaran teks dengan fitur File

Fitur File merupakan sebuah fitur yang paling sering digunakan oleh para pengguna Moodle. Fitur ini dapat digunakan untuk mengupload file video (direkomendasikan ekstensi mp.4 dan flv), animasi (.swf), gambar (.png atau jpg) dan Teks (ppt, pdf, .doc). Walaupun pada modul ini diberikan contoh bagaimana cara mengupload konten pembelajaran teks dengan fitur File, namun pada intinya cara mengupload konten pembelajaran dengan menggunakan fitur ini adalah sama. Mari kita simak langkah-langkah berikut ini:

 Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On

 Klik tombol Add a resource dan pilih link to a file or a website.

(21)

 Klik tombol choose or upload file.

 Klik tombol upload a file

 Klik browse dan pilih file yang akan anda upload.

(22)

Centang (1) dan klik Choose (2)

 Klik Save And Return to Course

 Kini materi Anda telah berhasil diupload ke dalam course

J.

Menambahkan Chatting Room ke dalam course

 Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On

 Klik Add an activity dan pilih Chat

1

(23)

 Beri Nama dan Keterangan bagi peserta tentang tata cara dan waktu dalam mengakses

Chatting Room pada bagian Summary.

 Atur Waktu Chatting yang pertama kali akan diselenggarakan pada Pengaturan Next

Chat Time danAtur jadwal tetap pelaksanaan chatting room, jika Chatting room akan

rutin dilaksanakan di hari yang sama setiap minggunya, atur bagian Repeat Sessions

menjadi At the same time every day.

 Kemudian klik Save And Return to course untuk mengakhiri

K.

Menambahkan survey sederhana dengan menggunakan Choice Activity

(24)

 Klik Add an activity dan pilih Choice.

 Beri Nama dan masukkan pertanyaan Anda untuk mahasiswa pada bagian Description

 Pada bagian Display mode for the options, atur tampilan jawaban Apakah akan

memanjang dari Atas ke bawah (vertical) atau dari kiri ke kanan (Horizontal)

(25)

 Untuk mengakhiri dan melihat hasil konfigurasi, Klik tombol Save And Display.

L.

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Fitur

Lesson Activity

Modul/Fitur lesson dalam LMS Moodle memberikan representasi konten pembelajaran dalam format yang lebih fleksibel. Lesson tersusun dari sejumlah halaman. Setiap halaman diakhiri dengan pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban. Setiap jawaban akan mengacu kepada halaman-halaman tertentu dari lesson. Bila jawabannya yang diberikan siswa tepat, maka siswa dapat melanjutkan ke halaman pembelajaran selanjutnya. Tetapi bila belum benar, maka siswa dapat dibawa ke halaman sebelumnya yang memuat konten pembelajaran tersebut. Adapun langkah-langkah dalam menambahkan konten pembelajaran dengan menggunakan fiutr lesson adalah sebagai berikut:

 Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On

(26)

 Beri Judul Modul (1) klik enable (2) kemudian atur limit(3) atau waktu yang diberikan kepada peserta, atur jumlah pilihan jawaban yang akan diberikan kepada peserta pada bagian maximum numbers of answer(4)

 Atur Nilai Maksimum yang bisa didapatkan peserta pada bagian Grade

 Untuk mengakhiri dan melihat hasil konfigurasi, Klik tombol Save And Display

1

3 2

(27)

M.

Menambahkan Forum Diskusi ke dalam kelas

Forum diskusi kerap digunakan sebagai media sharing antar peserta dengan pengajar, baik terkait materi pembelajaran maupun sebagai media sharing jika mengalami kesulitan dalam mengakses LMS. Agar forum dapat lebih efektif digunakan, para pengajar dapat memberikan beberapa pertanyaan sederhana sebagai bahan agar diskusi berlangsung secaara lebih terarah. Tidak sedikit para pengajar yang mengkombinasikan fitur ini dengan File video atau materi ajar lainnya yang telah dipelajari sebelumnya, kemudian mendiskusikannya di forum. Untuk menambahkan fitur forum, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:

 Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On

 Klik tombol Add an Activity dan pilih fitur Forum

 Beri nama dan deskripsi forum

 Atur Format Forum Diskusi sesuai kebutuhan.

(28)

 Tambahkan bahan diskusi dengan menekan tombol add new discussion topic.

 Beri judul (1) dan bahan diskusi (2)

 untuk mendapatkan notifikasi ke email tetang mahasiswa yang membalas postingan kita. Pilih send me email copies.... lalu klik padakotak Mail now.

 Lalu klik Post to Forum

1

(29)
(30)

N.

Mengupload Konten Pembelajaran URL

URL dapat digunakan untuk meredirect resource pembelajaran yang terdapat di luar moodle sebagai tambahan materi pembelajaran seperti Youtube, mailing list google, Google form dll. Adapun langkah-langkah menambhakanURL ke dalam moodle adalah sebagai berikut:

 Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On

 Klik tombol Add a resource lalu pilih fitur Link to a file or website

 Beri judul dan deskripsi URL

 Masukkan link sumber bacaan/sumber belajar yang dimaksud pada bagian External

URL

(31)

O.

Membuat Konten dengan menggunakan webpage (page)

Webpage dapat digunakan untuk membuat sumber belajar seperti layaknya halaman web. Pada webpage, kita dapat mengupload materi video, gambar, musik maupun teks.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

 Pastikan mode ubah telah aktif dengan menekan tombol Turn Editing On.

 Klik tombol Add a resorce dan pilih fitur webpage

(32)

 Tekan tombol untuk mengupload gambar ke dalam konten pembelajaran yang kita buat sebagai berikut.

(33)

 Klik Browse dan pilih file yang akan Anda upload

(34)

 Klik (√) di samping file gambar (1) isi alternate text lalu klik tombol OK

1

3 2

(35)

Kini gambar sudah masuk dalam konten pembelajaran

 Lalu klik save return to course

P.

Menambahkan konten pembelajaran dalam bentuk SCORM

Konten pembelajaran yang dikemas dalam bentuk SSCORM memungkinkan untuk kita melihat tracking peserta dalam mengakses materi pembelajaran, bhaik itu dalam bentuk animasi, video maupun slide. Melalui konten berformat SCORM, kita dapat melihat berapa menit peserta mengakses video? Berapa slide yang telah peserta akses? Semua itu dapat dilihat di dalam konten pembelajaran berformat SCORM. Untuk menambahkan konten berformat SCORM ke dalam course, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:

(36)

 Klik tombol Add an Activity lalu pilih fitur SCORM/AICC

 Berilah Nama dan Deskripsi materi

(37)

 Klik Publish

 Klik (√) pada Generate SCORM 1.2 compliant course (1) dan Rate number of slides

viewed, klik browse dan pilih folder (3) lalu klik publish (4)

 Tunggu

hingga proses selesai 1

2

(38)

 Ini adalah hasilnya

(39)

 Klik browse dan pilih Powerpoint yang

sudah dijadikan file zip

 Klik √ pada file Powerpoint (1) dan klik Choose (2)

1

(40)

 Kini file zip sudah ter-upload, pilih Average grade pada bagian Grading method dan pada bagian maximum grade pilih 100

 Pilih mode normal dan klik enter

Q.

Membuat Kuis di Microsoft Word dan menambahkannya ke dalam course

Moodle.

Dalam membuat bank soal dalam LMS Moodle, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan, salah satunya dengan memanfaatkan template yang terdapat di Microsoft word, template ini yang dapat digunakan dalam membuat kuis Moodle. Pada contoh ini penulis menggunakan contoh template untuk Microsoft Word 2007.

Sebelum melanjutkan materi, kira-kira inilah flow/alur pembuatan soal di Microsoft Word sampai dengan menambahkan kuis tersebut di dalam moodle.

1 2

(41)

 Carilah template Moodle Quiz di komputer Anda, lalu extract file.

 Masuklah ke dalam Folder yang telah diekstract tadi

 Double Klik pada File moodle_quiz_09.dot

Membuat Soal di Ms. Word

Publish Soal ke dalam bentuk xml

Menambahkan fitur kuis ke dalam kelas

Menambahkan soal ke dalam fitur kuis

Upload Soal ke dalam Bank soal

(42)

Klik tombol add in (1), kemudian klik kategori kuis yang ingin Anda buat. Dalam

contoh pertama ini penulis membuat kuis Multiple Choice (2)

 Ganti tulisan yang di blok seperti ditunjukkan gambar berikut dengan soal yang akan anda buat.

 Setelah soal dibuat, klik tombol Enter pada keyboard Anda, untuk memasukkan pilihan jawaban

 Masukkan seluruh pilihan jawaban (pilihan jawaban warna hijau dalah kunci jawaban dari soal tersebut)

(43)

 Default kunci jawaban ada di pilihan jawaban pertama. Jika jawaban yang benar berada pada options lain, maka tandai kunci jawaban yang asli kemudian klik tombol

untuk menandai kunci jawaban yang benar.

 Sampai ke tahap ini, terdapat dua kunci jawaban yang benar (wana hijau). Kini

arahkan mouse pada pilihan jawaban pertama, lalu klik tombol untuk menandai pilihan jawaban tersebut salah.

 Buatlah soal dalam pilihan yang berbeda sampai dengan selesai.

 Jika seluruh soal telah selesai dibuat, klik tombol export untuk menyimpan file ke dalam bentuk xml.

(44)

 Simpanlah file xml tersebut di tempat yang mudah Anda ingat.

 Kini file soal telah selesai dibuat, kembalilah ke halaman kelas (course) untuk menambahkan FiturQuiz.

 Pastikan mode ubah telah aktif dengan menekan tombol Turn Editing On.

 Klik tombol Add an Activity lalu klik Quiz

(45)

 Atur Attempt Allowed untuk mengatur berapa kali peserta boleh mengikuti tes ini. Jjika Anda mengaturnya unlimited seperti gambar berikut, maka peserta dapat mengikuti kuis lebih dari 1 kali (tidak terbatas)

 Pengaturan Review Options dimaksudkan agar peserta dapat melihat apa saja setelah dia selesai mengerjakan kuis.

(46)

 Atur Decimal Place in Grades menjadi “0” jika nilai yang akan didapat peserta berbentuk angka bulat.

 Berilah Feedback pada peserta dari untuk nilai yang dia terima seperti gambar berikut.

 Klik Save And Display

 Klik tombol Import dalam pengaturan Question Bank untuk mengupload soal seperti ditunjukkan gambar berikut.

 Tandai format soal yang akan Anda import, dalam kasus ini pemateri memiliki soal dalam bentuk xml.

(47)

 Klik tombol choose a file pada bagian import di bagian bawah layar Anda atau Drag soal yang telah dibuat kesini.

 Carilah di komputer Anda, cari soal yang telah Anda buat tadi untuk diimport ke dalam bank soal.

(48)

 Kemudian klik tombol Continue seperti ditunjukkan gambar berikut ini.

 Kembali ke halaman edit quiz, pilih kategori soal yang akan dimasukkan ke dalam kuis.

 Tandai Soal yang akan ditambahkan kemudian, klik tombol

(49)

 Maka akan muncul gambar sebagai berikut sebagi tanda bahwa seluruh soal berhasil ditambahkan ke modul/fitur Quiz

(50)

R.

Membuat Tugas dengan menggunakan Assignment Activity

Assignment merupakan fitur yang memungkinkan teacher untuk memberikan penugasan kepada student, dimana dalam tugas tersebut, student harus mengupload file yang telah dibuat sebelumnya.

• Pastikan Mode ubah telah diaktifkan dengan menekan tombol Turn Editing On

• Klik Add an Activity

• Tandai Fitur Assignment (1),Lalu klik Add (2)

• Berilah judul tugas

 Berilah deskripsi tugas, serta arahan tentang tata cara pengumpulan tugas pada kotak description.

(51)

 Pada bagian Availability, atur Allow Submission untuk mengatur waktu dibukanya pengumpulan tugas.

 Atur Due Date untuk menandai bahwa tugas harus dikumpulkan kapan/jatuh tempo batas pengumpulan tugas. Jika melebih tgl yang telah diatur berikut ini, maka tugas yang dikumpulkan akan ditandai telat.

 Kemudian Atur Cut Off Date untuk mengakhiri pengumpulan tugas. Peserta tidak bisa mengumpulkan tugas jika melebihi tanggal ini

 Pada bagian submission type, Klik file submissions (1) untuk menandai bahwa tugas yang dikerjakan berasal dari dokumen yang peserta upload. Kemudian atur berapa jumlah file yang dapat dipload peserta pada bagian maximum number of uploaded

files (2) dan batas maksimum file yang bisa diupload peserta pada bagian maximum

(52)

 Atur Nilai terbesar yang bisa didapatkan peserta pada field Grade.

 Klik Save And Display

S.

Membuat Angket dengan Fitur Questionnaire

 Klik turn editing on

(53)

 Beri nama dan deskripsi questionnaire

 Atur Type menjadi response once dalam pengaturan Response options agar peserta hanya dapat mengikuti kusioner sebanyak 1 kali

 Klik Save And Display

 Fitur Questionnaire telah selesai dikonfigurasi, kini waktunya Anda untuk menambahkan pertanyaan di dalamnya

 Klik Advanced Setting

(54)

 Isi field Tittle dengan Judul kemudian isi Additional info dengan Deskripsi cara pengisian kuesioner.

 Pada bagian Content Options, isi additional Info dengan feedback untuk peserta, karena bagian ini akan muncul sesaat setelah peserta mengisi seluruh isi angket.

(55)

 Pilih salah satu type kuesioner, dalam contoh ini pemateri menggunakan contoh tipe Check Boxes

 Beri judul pertanyaan (1), kemudian pada pengaturan Response required, Klik tombol “Yes” agar setiap peserta diwajibkan menjawab pertanyaan yang diberikan.

(56)

 Kemudian Klik Save Changes

 Lakukanlah sampai seluruh soal selesai dibuat. Cobalah dengan menggunakan Tipe pertanyaan lain.

T.

Memberikan Penilaian

Setelah tugas dikumpulkan mahasiswa, anda dapat melakukan penilaian terhadap tugas yang dikumpulkan tersebut. Adapun tata cara memberikan penilaian pada tugas adalah sebagai berikut:

• Klik link tugas sebagai berikut.

• Lalu Klik Link View/grade Submissions

(57)

 Setelah terhubung ke halaman nilai. Masukkan Nilai dari masing-masing peserta (1), kemudian berilah Komentar (2) Anda tentang pekerjaannya. Kemudian klik save changes (3).

 Lakukanlah sampai seluruh peserta mendapatkan nilai.

U.

Mengeksport Nilai Peserta

Setelah nilai diberikan pada seluruh peserta, kita dapat melihat nilainya pada menu grade. Agar nilai dapat disajikan ke dalam dokumen kita, maka Anda dapat mendownloadnya ke dalam bentuk Ms.Excel. Adapun cara mengeksport nilai peserta adalah sebagai berikut:

 Klik Course Administration (1), kemudian Klik Grade.

1

(58)

 Klik Grader Report (1) , lalu ubah menjadi Excel Spreadsheet (2)

 Klik Select all untuk menandai semua konten kuis dan tugas, kemudian klik tombol

submit

1

1

(59)

 Klik tombol Donwload untuk mengunduh File

 Kini nilai telah dapat disajikan ke dalam bentuk Ms. Excel.

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah

pengetahuan para pembaca, Kami ucapkan Terima Kasih.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil UAT dan Uji Kebermaknaan yang dilakukan terhadap pengunjung website, Aplikasi layanan pemesanan katering berbasis web mampu menampilkan daftar menu yang

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti3. Pendidikan Pancasila

Tahap-tahap pengolahan citra sebagai berikut: Tipe File Citra JPEG dikonversi menjadi Bitmap untuk memudahkan mengakses tiap pixel citra, mengubah citra RGB menjadi

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan penghitungan matematis dalam menilai estetika desain layout surat kabar, dengan diambil beberapa sampel surat

Penelitian ini dilakukan di TK Babussalam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini membahas mengenai : 1) penerapan model

Pelaksanaan program ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif dan kerjasama antara Tim dalam Kelompok Tani Wanita Anggrek dalam mengolah hasil pertanian yang

Prinsip kerja cara pengupasan sentrifugal (Tabel 11) adalah bahwa mete gelondong mendapat tekanan berupa tenaga hempasan yang bersal dari gaya sentrifugal yang diberikan

Blended Classroom Course: Aktivitas dilakukan secara tatap muka, namun ada sebagian yang diganti dengan online. Blended Online Course: Aktivitas dilakukan secara online, namun