Re
Reto
tort
rt ad
adal
alah
ah al
alat
at un
untu
tuk
k me
mens
nste
teri
rili
lisa
sai
i b
bah
ahan
an pa
pang
ngan
an ya
yang
ng su
suda
dah
h
dika
dikalen
lengkan
gkan.
. Steri
Sterilisa
lisasi
si ada
adalah
lah pros
proses
es term
termal
al yan
yang
g dila
dilakuka
kukan
n pada suhu
pada suhu ting
tinggi
gi
>100
>100
00C dengan tujuan utama memusnahkan spora patogen dan pembusuk. Suatu
C dengan tujuan utama memusnahkan spora patogen dan pembusuk. Suatu
produk
produk dikataka
dikatakan
n steril
steril bila
bila tidak
tidak ada
ada satupun
satupun mikroba
mikroba yang
yang dapat
dapat tumbuh
tumbuh pada
pada
produk
produk tersebut.
tersebut. Spora
Spora bakteri
bakteri lebih
lebih tahan
tahan panas
panas dibandin
dibandingkan
gkan dengan
dengan sel
sel
vegetatifnya.
vegetatifnya.
Prinsip kerja retort yaitu elemen pemanas pada retort akan memanaskan air
Prinsip kerja retort yaitu elemen pemanas pada retort akan memanaskan air
membentuk uap panas. Uap panas ini akan mengusir udara dari dalam retort
membentuk uap panas. Uap panas ini akan mengusir udara dari dalam retort
sehingga terbentuk uap panas murni. Uap panas murni tersebut digunakan untuk
sehingga terbentuk uap panas murni. Uap panas murni tersebut digunakan untuk
memanaskan bahan yang terdapat dalam !adah. "umlah panas yang diperlukan
memanaskan bahan yang terdapat dalam !adah. "umlah panas yang diperlukan
untu
untuk
k ste
sterili
rilisasi
sasi yan
yang
g mem
memadai
adai terg
tergantu
antung
ng bebe
beberapa
rapa fakt
faktor
or anta
antara
ra lain ukuran
lain ukuran
kaleng dan isinya serta p# bahan makanan.Sterilisasi makanan lebih tepat disebut
kaleng dan isinya serta p# bahan makanan.Sterilisasi makanan lebih tepat disebut
sterilisasi komersi
sterilisasi komersial artinya suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang
al artinya suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang
dapat menyebabkan kebusukan makanan. Pada kondisi penyimpanan renik tahan
dapat menyebabkan kebusukan makanan. Pada kondisi penyimpanan renik tahan
proses
proses sterilisasi
sterilisasi
tetapi
tetapi tidak
tidak mampu
mampu berkemba
berkembang
ng biak
biak pada
pada suhu
suhu penyim
penyimpanan
panan
normal yang ditetapkan untuk makanan tersebut. Sterilisasi komersial mempunyai
normal yang ditetapkan untuk makanan tersebut. Sterilisasi komersial mempunyai
dua tipe yaitu tipe sterilisasi dalam kemasan $in bat%h sterili&ation' dimana bahan
dua tipe yaitu tipe sterilisasi dalam kemasan $in bat%h sterili&ation' dimana bahan
da
dan
n kem
kemasa
asan
n di
diste
steril
rilisa
isasi
si ber
bersam
sama(s
a(sam
ama
a set
setela
elah
h ba
bahan
han di
dika
kalen
lengka
gkan
n da
dan
n ti
tipe
pe
ase
asepti
pti%
% $in
$in flo
flo!
! ste
steril
rili&
i&ati
ation'
on'
dim
dimana
ana ba
baha
han
n da
dan
n ke
kema
masan
san dis
dister
terilk
ilkan
an se
se%ar
%araa
terpisah kemudia
terpisah kemudian bahan dimasukkan ke dalam kemasan dalam ruangan steril
n bahan dimasukkan ke dalam kemasan dalam ruangan steril atau
atau
kondisi aseptis.
kondisi aseptis.
Pas
Paste
teuri
urisas
sasi
i seb
sebaga
agaim
imana
ana ha
halny
lnya
a bl
blan%
an%hi
hing
ng ada
adalah
lah pr
prose
oses
s ter
terma
mal
l ya
yang
ng
dilakukan pada suhu kurang dari 100
dilakukan pada suhu kurang dari 100
00C. )aktu yang diperlukan untuk sterilisasi
C. )aktu yang diperlukan untuk sterilisasi
tergantung dari tinggi suhu yang digunakan $*elit& 1+++'. ,akin tinggi suhu
tergantung dari tinggi suhu yang digunakan $*elit& 1+++'. ,akin tinggi suhu
pasteurisa
pasteurisasi
si makin
makin singkat
singkat !aktu
!aktu yang
yang diperluk
diperlukan
an untuk
untuk pemanasa
pemanasannya.
nnya. -ujuan
-ujuan
uta
utama
ma pro
proses
ses ter
terma
mal
l da
dalam
lam pa
paste
steuri
urisas
sasi
i ada
adala
lah
h unt
untuk
uk me
mengi
nginak
naktif
tifka
kan
n sel
sel(se
(sell
ve
vege
geta
tati
tif
f da
dari
ri mi
mikr
krob
oba
a pa
path
thog
ogen
en.
.la
lat
t un
untu
tuk
k me
mela
laku
kuka
kan
n pa
past
steu
eurs
rsas
asi
i ad
adal
alah
ah
pasteuri&e
pasteuri&er
r yang
yang memiliki
memiliki prinsip
prinsip kerja
kerja sebagai
sebagai berikut
berikut /
/ bahan
bahan berupa
berupa %airan
%airan
dialirkan ke heat e%hanger sehingga terjadi pindah panas. Panas melalui plate
dialirkan ke heat e%hanger sehingga terjadi pindah panas. Panas melalui plate
dipindahkan dari air pemanas ke bahan. ir pemanas berasal dari tangki air yang
dipindahkan dari air pemanas ke bahan. ir pemanas berasal dari tangki air yang
dipanask
dipanaskan dengan heat
an dengan heat ele%tri% kemudian dialirkan dengan arah yang
ele%tri% kemudian dialirkan dengan arah yang berla!an
berla!anan
an
dengan arah aliran bahan. ama pemanasan pada produk terjadi selama produk
dengan arah aliran bahan. ama pemanasan pada produk terjadi selama produk
me
menga
ngalir
lir da
dalam
lam hol
holdin
ding
g tub
tube.
e. "ik
"ika
a pro
proses
ses dia
diangg
nggap
ap kur
kuran
ang
g ma
maka
ka ba
baha
han
n ak
akan
an
dikembalikan ke heat e%hanger dan holding tube. *ahan keluar dari siklus dan
dikembalikan ke heat e%hanger dan holding tube. *ahan keluar dari siklus dan
masuk penampung produk jika proses sudah dianggap %ukup. Pengaturan aliran
masuk penampung produk jika proses sudah dianggap %ukup. Pengaturan aliran
di
dila
laku
kuka
kan
n m
mel
elal
alui
ui ka
katu
tup
p pe
peng
ngat
atur
ur.
. Pa
Past
steu
euri
risa
sasi
si da
dapa
pat
t di
dila
laku
kuka
kan
n de
deng
ngan
an
menggunakan air panas yang dialirkan se%ara terputus $bat%h' dengan sistem suhu
menggunakan air panas yang dialirkan se%ara terputus $bat%h' dengan sistem suhu
re
rend
ndah
ah da
dan
n !a
!akt
ktu
u ya
yang
ng la
lama
ma $
$o!
o! -e
-emp
mper
erat
atur
ure
e o
ong
ng -i
-ime
me'
' at
atau
au de
deng
ngan
an
mengguna
menggunakan aliran air
kan aliran air panas yang kontinyu dengan sistem suhu tinggi dan !aktu
panas yang kontinyu dengan sistem suhu tinggi dan !aktu
yang singkat $#igh -emperature Short -ime'.
yang singkat $#igh -emperature Short -ime'.
Pada kasus proses sterilisasi dengan retort bertekanan media pemanas yang
Pada kasus proses sterilisasi dengan retort bertekanan media pemanas yang
digunakan adalah uap jenuh. Perlu dipastikan bah!a seluruh bagian di dalam retort
digunakan adalah uap jenuh. Perlu dipastikan bah!a seluruh bagian di dalam retort
telah terisi dengan uap jenuh dan tidak ada lagi udara yang terperangkap di dalam
telah terisi dengan uap jenuh dan tidak ada lagi udara yang terperangkap di dalam
retort. pabila retort masih memiliki kantong(kantong udara efisiensi pemanasan
retort. pabila retort masih memiliki kantong(kantong udara efisiensi pemanasan
akan berkurang dan suhu yang terjadi di dalam setiap bagian retort tidak merata
akan berkurang dan suhu yang terjadi di dalam setiap bagian retort tidak merata
yang pada
yang pada akh
akhirny
irnya
a bera
berakiba
kibat
t pada tidak
pada tidak terp
terpenu
enuhiny
hinya
a ke%
ke%ukup
ukupan
an pana
panas
s yan
yang
g
dialami oleh bahan pangan selama proses sterilisasi.
dialami oleh bahan pangan selama proses sterilisasi.
2alam hal ini prosedur
2alam hal ini prosedur
venting
venting
dan jad!al
dan jad!al
venting
venting
serta !aktu ter%apainya
serta !aktu ter%apainya
come up time
come up time
sangat penting diperhati
sangat penting diperhatikan. 2engan melaku
kan. 2engan melakukan prosedur
kan prosedur
venting
venting
yang benar dapat dijamin bah!a retort telah benar(benar terisi uap jenuh se%ara
yang benar dapat dijamin bah!a retort telah benar(benar terisi uap jenuh se%ara
merata dan memiliki suhu pemanasan yang sama pada setiap bagian di dalam
merata dan memiliki suhu pemanasan yang sama pada setiap bagian di dalam
ret
retort
ort.
. 2e
2eng
ngan
an me
melak
lakuka
ukan
n pe
peng
nguj
ujian
ian di
distr
strib
ibusi
usi pa
pana
nas
s aka
akan
n dik
diket
etahu
ahui
i pro
profil
fil
pemanasa
pemanasan
n pada
pada setiap
setiap bagian
bagian retort
retort pada
pada saat
saat proses
proses
venting
venting
dan
dan pemanasa
pemanasan
n
berlangsu
berlangsung.
ng. Sehingga
Sehingga melalui
melalui pengujia
pengujian
n distribusi
distribusi panas
panas ini
ini dapat
dapat ditentu
ditentukan
kan
!aktu
!aktu venting
venting
dan
dan
come up time
come up time
yang
yang men%uk
men%ukupi untuk menjamin distribusi panas
upi untuk menjamin distribusi panas
yang merata di dalam retort. -erjadinya distribusi panas yang merata dipengaruhi
yang merata di dalam retort. -erjadinya distribusi panas yang merata dipengaruhi
juga oleh faktor(faktor antara lain volume uap jenuh
juga oleh faktor(faktor antara lain volume uap jenuh yang disuplai kondisi bagia
yang disuplai kondisi bagian
n
penyebar uap $
penyebar uap $
steam spreade
steam spreader)
r) serta
serta kondisi peralata
kondisi peralatan dan
n dan perpipaa
perpipaan lainnya pada
n lainnya pada
retort.
REVIEW METODE STERILISASI STILL
REVIEW METODE STERILISASI STILL RETORT
RETORT
REVIEW METODE STERILISASI STILL RETORT
REVIEW METODE STERILISASI STILL RETORT
PERLENGKAPAN
PERLENGKAPAN
Dinding retort
Dinding retort
2imensi(dimensi fisik dan jumlah krat yang digunakan dalam setiap kali proses. Untuk retort
2imensi(dimensi fisik dan jumlah krat yang digunakan dalam setiap kali proses. Untuk retort
vertikal perlu diperhatikan adanya %entering guides dan plat(plat baffles.
vertikal perlu diperhatikan adanya %entering guides dan plat(plat baffles.
••
*ahan yang digunakan untuk retort adalah bahan plat baja dengan tebal minimal 3 in%h
*ahan yang digunakan untuk retort adalah bahan plat baja dengan tebal minimal 3 in%h
••
Pintu retort terbuat dari plat baja atau besi %or yang dilengkapi dengan kun%i sebagai
Pintu retort terbuat dari plat baja atau besi %or yang dilengkapi dengan kun%i sebagai
pengaman.
pengaman.
Suplai uap dari jalur pipa
Suplai uap dari jalur pipa uap utama menuju retort
uap utama menuju retort
Ukuran pipa ukuran dan tipe katup
Ukuran pipa ukuran dan tipe katup pengatur atau pengurang tekanan dan se
pengatur atau pengurang tekanan dan seluruh sambungan
luruh sambungan
pipa termasuk pipa(pipa uap by(pass.
pipa termasuk pipa(pipa uap by(pass.
••
Steam header pipa yang %ukup besar untuk mensuplai uap air ke semua retort yang
Steam header pipa yang %ukup besar untuk mensuplai uap air ke semua retort yang
beroperasi. 4etidak%ukupan uap air ditunjukkan den
beroperasi. 4etidak%ukupan uap air ditunjukkan dengan tidak terpenuhinya persyaratan
gan tidak terpenuhinya persyaratan
venting perlu !aktu lama untuk men%apai suhu proses dan fluktuasi suhu retort pada saat
venting perlu !aktu lama untuk men%apai suhu proses dan fluktuasi suhu retort pada saat
venting.
venting.
••
Steam inlet masuk kedalam retort melalui bagian atas atau bagian ba!ah retort dilengkapi
Steam inlet masuk kedalam retort melalui bagian atas atau bagian ba!ah retort dilengkapi
dengan klep %ontrol uap air $5lobe 6alve'
dengan klep %ontrol uap air $5lobe 6alve'
Kontrol uap
Kontrol uap
suhu atau tekanan yang berlangsung elemen
suhu atau tekanan yang berlangsung elemen pengatur suhu jenis dan lokasinya.
pengatur suhu jenis dan lokasinya.
••
Steam %ontroller berguna untuk menjaga suhu retort dan dapat dikombinasikan dengan
Steam %ontroller berguna untuk menjaga suhu retort dan dapat dikombinasikan dengan
thermo re%ording $Pada ube%a'
thermo re%ording $Pada ube%a'
Sitem udara untu! !ontrol "#ila
Sitem udara untu! !ontrol "#ila diguna!an$
diguna!an$
ukuran kompressor udara kapasitas pengering udara lokasi filter dan tipenya.
ukuran kompressor udara kapasitas pengering udara lokasi filter dan tipenya.
PerpipaanPerpipaan
Penyebar uap (steam spreader) – bentuk, ukuran, lokasi dan konfigurasi; jumlah, ukuran Penyebar uap (steam spreader) – bentuk, ukuran, lokasi dan konfigurasi; jumlah, ukuran dan
dan loklokasi lubangasi lubang-lu-lubang bang di di daldalam am pippipa; a; ukuukuran ran samsambungbungan an T, T, atau sambunatau sambungan gan pippipaa lainnya.
lainnya.
•
• Pada retort horizontal harus dilengkapi dengan steam spreader yang terbentang sepanjangPada retort horizontal harus dilengkapi dengan steam spreader yang terbentang sepanjang retort, memiliki lubang-lubang yang membentuk sudut panaran !"#, dan memiliki jumlah retort, memiliki lubang-lubang yang membentuk sudut panaran !"#, dan memiliki jumlah lu
lubanbang g $ $ % % sasampmpai ai & & kakali li luluas as penpenamampanpang g ststeam eam ininlelet t yayang ng papaliling ng kekeiil l didibabagi gi luluasas penampang lubang.
penampang lubang.
'ents lokasi dan ukuran pipa, juga tipe dan ukuran katup-katupnya. 'ents lokasi dan ukuran pipa, juga tipe dan ukuran katup-katupnya.
•
• 'ent berfungsi untuk mengeluarkan udara dalam retort sebelum proses dimulai (enting'ent berfungsi untuk mengeluarkan udara dalam retort sebelum proses dimulai (enting time), dipasang bersebrangan dengan steam inlet dan dikontrol dengan *ate 'ale, yang time), dipasang bersebrangan dengan steam inlet dan dikontrol dengan *ate 'ale, yang harus dibuka penuh selama +aktu enting.
harus dibuka penuh selama +aktu enting.
okasi dan ukuran pipa dan sambungan pipa pada manifold ent atau mani-fold headers. okasi dan ukuran pipa dan sambungan pipa pada manifold ent atau mani-fold headers. leeders, mufflers – lokasi, jumlah, ukuran dan konstruksinya.
•
• ubang keil pada retort yang digunakan untuk sirkulasi uap air, mengeluarkan sedikit uapubang keil pada retort yang digunakan untuk sirkulasi uap air, mengeluarkan sedikit uap air udara dari retort serta untuk mengamati aliran uap air.
air udara dari retort serta untuk mengamati aliran uap air.
•
• iameiameter lubang minimal $/0 ter lubang minimal $/0 inh, terbuka bebas dan inh, terbuka bebas dan terus mengeluaterus mengeluarkan uap rkan uap air selamaair selama ome up time dan proess time
ome up time dan proess time
•
• 1etort horiz1etort horizontal perlu minimal & bleeder pada ontal perlu minimal & bleeder pada kedua ujung retort bagian atas kedua ujung retort bagian atas dan bleederdan bleeder tambahan yang diletakkan di tengah retort.
tambahan yang diletakkan di tengah retort. rains (pipa keluaran air) – lokasi dan ukurannya. rains (pipa keluaran air) – lokasi dan ukurannya.
Suplai air 7 lokasi dan ukuran pipa ukuran dan tipe katup $bila digunakan'.
Suplai air 7 lokasi dan ukuran pipa ukuran dan tipe katup $bila digunakan'.
•
•
ir yang digunakan untuk mendinginkan kaleng setelah proses sterilisasi dan dilengkapi
ir yang digunakan untuk mendinginkan kaleng setelah proses sterilisasi dan dilengkapi
dengan 5lobe 6alve untuk men%egah kebo%oran air kedalam retort selama proses.
dengan 5lobe 6alve untuk men%egah kebo%oran air kedalam retort selama proses.
Suplai udara 7 lokasi dan ukuran pipa ukuran dan tipe katup $bila digu(nakan'.
Suplai udara 7 lokasi dan ukuran pipa ukuran dan tipe katup $bila digu(nakan'.
•
•
Sup
Suplai
lai uda
udara
ra dar
dari
i pom
pompa
pa ang
angin
in dip
diperl
erluka
ukan
n unt
untuk
uk men
menjag
jaga
a tek
tekana
anan
n sela
selama
ma %oo
%oolin
ling
g dan
dan
dilengkapi dengan 5lobe 6alve pada pipa udara
dilengkapi dengan 5lobe 6alve pada pipa udara
-ermometer ,85 7 lokasinya di dalam retort.
-ermometer ,85 7 lokasinya di dalam retort.
•
•
Pada satu retort dilengkapi oleh satu thermometer dengan suhu daoat terba%a sampai 09:C
Pada satu retort dilengkapi oleh satu thermometer dengan suhu daoat terba%a sampai 09:C
dan skala suhunya tidak melebihi ;:C per 1 %m
dan skala suhunya tidak melebihi ;:C per 1 %m
•
•
Ujung thermometer air raksa harus dipasang masuk kedalam retort atau kedalam kantung
Ujung thermometer air raksa harus dipasang masuk kedalam retort atau kedalam kantung
baja
baja yang
yang terletak
terletak pada
pada bagian
bagian luar
luar retort
retort kemudian
kemudian kantung
kantung baja
baja tersebut
tersebut dihubungkan
dihubungkan
kedalam retort melalui pipa berdiameter minimal < in%h dan dilengkapi dengan bleeder
kedalam retort melalui pipa berdiameter minimal < in%h dan dilengkapi dengan bleeder
berdiameter 1=1 in%h.
berdiameter 1=1 in%h.
Pressure gauge 7 lokasinya di dalam retort.
Pressure gauge 7 lokasinya di dalam retort.
•
•
Setiap retort dilengkapi dengan sebuah manometer berskala ? psi dengan kisaran 0(@0 psi
Setiap retort dilengkapi dengan sebuah manometer berskala ? psi dengan kisaran 0(@0 psi
manometer dipasang pada steam loop atau pigtail untuk mengurangi sho%k dan vibrasi yang
manometer dipasang pada steam loop atau pigtail untuk mengurangi sho%k dan vibrasi yang
mungkin terjadi pada dinding retort.
mungkin terjadi pada dinding retort.
Pipa(pipa atau perlengkapan tambahan seperti sistem pembuangan konden(sat dan lain(lain.
Pipa(pipa atau perlengkapan tambahan seperti sistem pembuangan konden(sat dan lain(lain.
lat pen%atat $re%ording devi%e' / tipe dan deskripsi dari re%order atau re%or(der=%ontroller.
lat pen%atat $re%ording devi%e' / tipe dan deskripsi dari re%order atau re%or(der=%ontroller.
•
•
-hermo re%ording grafik untuk pen%atat suhu otomatis dengan akurasi pen%atatan 09:C
-hermo re%ording grafik untuk pen%atat suhu otomatis dengan akurasi pen%atatan 09:C
••
Ukura skala grafik tidak lebih dari 1?:C per
Ukura skala grafik tidak lebih dari 1?:C per 1 %m
1 %m dan interv
dan interval !aktu pen%atatan suhu tidak
al !aktu pen%atatan suhu tidak
lebih dari 1 menit.
lebih dari 1 menit.
Still retorts are usually arranged either verti%ally $Aigure ?.1' or hori&ontally $Aigure ?.?'. -he Still retorts are usually arranged either verti%ally $Aigure ?.1' or hori&ontally $Aigure ?.?'. -he metal shell pressure vessel is fitted !ith a steam inlet $' a !ater inlet
metal shell pressure vessel is fitted !ith a steam inlet $' a !ater inlet $*' outlet ports for venting$*' outlet ports for venting
Ta%apan Kriti Dalam Pengoperaian Retort
Ta%apan Kriti Dalam Pengoperaian Retort
VENTING
VENTING
Sebelum siklus retort dimulai terdapat udara dalam jumlah yang banyak dalam retort.
Sebelum siklus retort dimulai terdapat udara dalam jumlah yang banyak dalam retort.
Retort hori&ontal dengan muatan penuh kaleng masih terdapat sekitar B0 7 0D ruangan yang
Retort hori&ontal dengan muatan penuh kaleng masih terdapat sekitar B0 7 0D ruangan yang
masih dipenuhi udara sebelum dimulainya proses venting. Sedangkan untuk retort vertikal
masih dipenuhi udara sebelum dimulainya proses venting. Sedangkan untuk retort vertikal
bermuatan penuh biasanya lebih dari 0D ruang
bermuatan penuh biasanya lebih dari 0D ruangan terisi oleh udara. 4arena itu penting
an terisi oleh udara. 4arena itu penting
sekali membuang udara sebelum proses uap berlangsung karena udara bukanlah penghantar
sekali membuang udara sebelum proses uap berlangsung karena udara bukanlah penghantar
panas yang baik $isolator' sehingga udara dapat mengh
panas yang baik $isolator' sehingga udara dapat menghambat proses penetrasi panas.
ambat proses penetrasi panas.
lasan utama untuk membuang seluruh udara dari dalam retort adalah /
lasan utama untuk membuang seluruh udara dari dalam retort adalah /
1.
1.
efisiensi udara sebagai medium pemanas lebih rendah daripada uap dan
efisiensi udara sebagai medium pemanas lebih rendah daripada uap dan
?.
?.
udara di sekitar kaleng akan bertindak sebagai isolator yang men%egah uap yang memba!a
udara di sekitar kaleng akan bertindak sebagai isolator yang men%egah uap yang memba!a
panas melakukan kontak dengan kaleng sehin
panas melakukan kontak dengan kaleng sehingga dapat menghambat penetrasi panas.
gga dapat menghambat penetrasi panas.
Pada prinsipnya retort harus dioperasikan sedemikian rupa agar makanan kaleng dipanaskan
Pada prinsipnya retort harus dioperasikan sedemikian rupa agar makanan kaleng dipanaskan
pada suhu tertentu selama !aktu tertentu di dalam retort dengan uap murni.
pada suhu tertentu selama !aktu tertentu di dalam retort dengan uap murni.
Pad
Pada a kaskasus us proproses ses stesterilrilisaisasi si dengdengan an retretort ort bertbertekaekanan, nan, medmedia ia pempemanas anas yanyangg digunakan adalah uap jenuh. Perlu dipastikan bah+a seluruh bagian di dalam retort telah digunakan adalah uap jenuh. Perlu dipastikan bah+a seluruh bagian di dalam retort telah terisi dengan uap jenuh, dan tidak ada lagi udara yang terperangkap di dalam retort. 2pabila terisi dengan uap jenuh, dan tidak ada lagi udara yang terperangkap di dalam retort. 2pabila retort masih memiliki kantong-kantong udara, efisiensi pemanasan akan sangat berkurang retort masih memiliki kantong-kantong udara, efisiensi pemanasan akan sangat berkurang dan
dan suhsuhu u yanyang g terterjadjadi i di di daldalam am setisetiap ap bagbagian retort tidak merataian retort tidak merata, , yanyang g pada akhirpada akhirnyanya ber
berakiakibat bat pada pada tidtidak ak terterpenpenuhiuhinya nya kekeukuukupan pan panpanas as yanyang g diadialamlami i oleoleh h bahbahan an pangpanganan selama proses sterilisasi
selama proses sterilisasi
'enting dimulai dengan mengeluarkan dahulu air yang mungkin masih tersisa dalam 'enting dimulai dengan mengeluarkan dahulu air yang mungkin masih tersisa dalam reto
retort rt dengdengan an memmembukbuka a alale e draidrainagenage. . 3em3emudiudian an salsalurauran n enentinting g (e(entinting ng alale) e) dandan bleeder dibuka dan uap panas (steam) dialirkan ke dalam retort. 4edangkan seluruh katup bleeder dibuka dan uap panas (steam) dialirkan ke dalam retort. 4edangkan seluruh katup (ale) untuk air/udara harus tertutup. 'enting berlangsung sampai suhu proses pada retort (ale) untuk air/udara harus tertutup. 'enting berlangsung sampai suhu proses pada retort ter
terapaiapai. . 4et4etelaelah h enentinting g selselesaesai, i, salsaluran uran kleklep p ententing ing ditditutuputup, , sedsedangkangkan an salsaluran uran uapuap panas tetap dalam keadaan terbuka.
panas tetap dalam keadaan terbuka.
Untuk memastikan bah!a udara keluar selama periode venting pengesetan !aktu dan
Untuk memastikan bah!a udara keluar selama periode venting pengesetan !aktu dan
suhu proses harus disesuaikan dengan s%heduled pro%ess. Untuk retort yang menggunakan
suhu proses harus disesuaikan dengan s%heduled pro%ess. Untuk retort yang menggunakan
uap sebagai medium pemanas tes distribusi suhu perlu dilakukan untuk menentukan jad!al
uap sebagai medium pemanas tes distribusi suhu perlu dilakukan untuk menentukan jad!al
venting yang baik. Proses pemanasan atau sterilisasi pada retort tidak boleh dimulai sebelum
venting yang baik. Proses pemanasan atau sterilisasi pada retort tidak boleh dimulai sebelum
venting benar(benar selesai dan kemudian suhu proses dapat di%apai dan dipertahankan.
venting benar(benar selesai dan kemudian suhu proses dapat di%apai dan dipertahankan.
Sebagai tanda bah!a proses venting telah selesai se%ara visual biasanya tidak ada lagi
Sebagai tanda bah!a proses venting telah selesai se%ara visual biasanya tidak ada lagi
letupan(letupan udara yang terjadi pada vent dan uap keluar se%ara penuh dari vent.
letupan(letupan udara yang terjadi pada vent dan uap keluar se%ara penuh dari vent.
Pen&apaian Su%u Retort "'ome (p
Pen&apaian Su%u Retort "'ome (p Time )'(T$
Time )'(T$
Setelah proses venting suhu retort dinaikkan sampai men%apai suhu proses. Selama aliran uap
Setelah proses venting suhu retort dinaikkan sampai men%apai suhu proses. Selama aliran uap
panas terbuka dan saluran venting tertutup maka retort akan menin
panas terbuka dan saluran venting tertutup maka retort akan meningkat suhunya. Rekorder
gkat suhunya. Rekorder
suhu akan mulai naik sampai men%apai suhu proses. Peningkatan suhu ini dilakukan sampai
suhu akan mulai naik sampai men%apai suhu proses. Peningkatan suhu ini dilakukan sampai
men%apai suhu dan tekanan yang diinginkan. )aktu total sejak a!al venting sampai ter%apai
men%apai suhu dan tekanan yang diinginkan. )aktu total sejak a!al venting sampai ter%apai
suhu retort disebut dengan Come Up -ime $CU-'.
suhu retort disebut dengan Come Up -ime $CU-'.
CU- adalah !aktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu retort sampai men%apai suhu
CU- adalah !aktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu retort sampai men%apai suhu
proses yang dikehendaki. 2engan dem
proses yang dikehendaki. 2engan demikian CU- dihitung dari mulai saat pertama pipa uap
ikian CU- dihitung dari mulai saat pertama pipa uap
dibuka sampai akhirnya retort men%apai suhu retort. 2ari pengalaman empiris diketahui
dibuka sampai akhirnya retort men%apai suhu retort. 2ari pengalaman empiris diketahui
bah!a hanya ;0D dari CU- m
bah!a hanya ;0D dari CU- mempu(nyai efek letal yang signifikan bagi ter%apainya
empu(nyai efek letal yang signifikan bagi ter%apainya
sterilitas. CU- biasanya dimulai dari 0 hingga 0.9 7 0. menit tergantung pada penjad!alan
sterilitas. CU- biasanya dimulai dari 0 hingga 0.9 7 0. menit tergantung pada penjad!alan
proses pemanasan yang diran%ang oleh seorang ahli pengolah
proses pemanasan yang diran%ang oleh seorang ahli pengolahan. Semakin %epat CU- maka
an. Semakin %epat CU- maka
suhu proses akan semakin
suhu proses akan semakin tinggi dan !aktu proses yang dibutuhkan untuk men%apai
tinggi dan !aktu proses yang dibutuhkan untuk men%apai suhu
suhu
tersebut akan semakin %epat sehingga dapat menghemat energi yang digunakan pada proses
tersebut akan semakin %epat sehingga dapat menghemat energi yang digunakan pada proses
pemanasan tersebut.
Pemanaan pada Su%u dan Wa!tu Proe Pemanaan pada Su%u dan Wa!tu Proe
Proses sterilisasi yang dilakukan terhadap bahan pangan di dalam retort harus dilakukan dalam Proses sterilisasi yang dilakukan terhadap bahan pangan di dalam retort harus dilakukan dalam suhu dan !aktu proses yang men%ukupi agar dapat diperoleh nilai sterilitas yang diinginkan untuk suhu dan !aktu proses yang men%ukupi agar dapat diperoleh nilai sterilitas yang diinginkan untuk menjamin keamanan produk yang mengalami proses termal. Suhu dan !aktu proses sterilisasi harus menjamin keamanan produk yang mengalami proses termal. Suhu dan !aktu proses sterilisasi harus ditentukan se%ara %ermat dan tepat dan harus dilakukan berdasarkan pada uji penetrasi panas dan ditentukan se%ara %ermat dan tepat dan harus dilakukan berdasarkan pada uji penetrasi panas dan penentuan
penentuan ke%ukupan ke%ukupan panas panas oleh oleh pihak pihak yang yang berkompeten berkompeten $autho(ri&ed $autho(ri&ed institution institution or or person'.person'. 4e%uk
4e%ukupan panas upan panas yang dimaksuyang dimaksud d adalah ke%ukuadalah ke%ukupan panas pan panas yang menjamyang menjamin in ter%apter%apainyainya a sterilsterilitasitas komersial produk pangan. Eilai ke%u(kupan panas diukur sebagai
komersial produk pangan. Eilai ke%u(kupan panas diukur sebagai nilai Anilai Aooatau nilai ekivalensinya.atau nilai ekivalensinya. Sel
Selama ama prproses oses berberlanlangsugsung ng suhsuhu u harharus us dipdipertertahaahankankan n sedsedememikiaikian n ruprupa a sesusesuai ai s%hs%hedueduledled pro%ess yang ditetapkan. #al
pro%ess yang ditetapkan. #al ini perlu diperhatikan karena bila ini perlu diperhatikan karena bila suhu kurang dari standar akan suhu kurang dari standar akan terjaditerjadi un
undederprproro%e%essss sesedadangngkakan n bibila la susuhu hu lelebibih h dadari ri ststanandadar r akakan an teterjrjadadi i ovovererprpro%o%esess. s. UnUntutukk mempertahankan kondisi tersebut maka aliran uap panas diatur. *ila suhu terlalu tinggi maka uap mempertahankan kondisi tersebut maka aliran uap panas diatur. *ila suhu terlalu tinggi maka uap panas
panas dikurangi sedangkan dikurangi sedangkan bila bila terlalu rendah terlalu rendah aliran uap aliran uap panas panas ditambah. -ekanan ditambah. -ekanan akan tetakan tetap stap stabilabil selama suhu proses tetap stabil.
selama suhu proses tetap stabil.
pabila terjadi proses dimana suhu menyimpang dari standar $misalnya terjadi drop' maka
pabila terjadi proses dimana suhu menyimpang dari standar $misalnya terjadi drop' maka
operator harus melakukan hal berikut. *ila drop terjadi sebelum proses berlangsung lebih dari
operator harus melakukan hal berikut. *ila drop terjadi sebelum proses berlangsung lebih dari
9 menit maka !aktu proses mulai diukur ketika mulai terjadi drop tersebut. Sedangkan bila
9 menit maka !aktu proses mulai diukur ketika mulai terjadi drop tersebut. Sedangkan bila
terjadi setelah !aktu tersebut maka operator harus menambah !aktu proses selama !aktu
terjadi setelah !aktu tersebut maka operator harus menambah !aktu proses selama !aktu
dimana terjadi drop $misalnya bila drop terjadi selama ? menit maka !aktu proses ditambah
dimana terjadi drop $misalnya bila drop terjadi selama ? menit maka !aktu proses ditambah
selama ? menit'. Setelah proses sterilisasi selesai maka aliran uap panas dihentikan dengan
selama ? menit'. Setelah proses sterilisasi selesai maka aliran uap panas dihentikan dengan
menutup klep aliran uap panas.
menutup klep aliran uap panas.
Pendinginan Pendinginan
-ahap pending
-ahap pendinginan dilakukan setelah proses inan dilakukan setelah proses sterilsterilisasi berakhir. 2i isasi berakhir. 2i dalam proses pendinginadalam proses pendinginann bertekanan $pressure %ooling' tekan
bertekanan $pressure %ooling' tekanan di dalam retort diper(tahankan selaman di dalam retort diper(tahankan selama pendinginan berlangsunga pendinginan berlangsung sampai tekanan internal di dalam kaleng men%apai tingkat yang aman. Untuk industri besar proses sampai tekanan internal di dalam kaleng men%apai tingkat yang aman. Untuk industri besar proses pendinginan
pendinginan biasanya biasanya dilakukan dilakukan se%ara se%ara otomatis otomatis di di dalam dalam retort retort yaitu yaitu sesaat sesaat setelah setelah katup katup uapuap dimatikan maka segera dibuka katup air dingin. Untuk ukuran kaleng yang besar maka tekanan udara dimatikan maka segera dibuka katup air dingin. Untuk ukuran kaleng yang besar maka tekanan udara dal
dalam am retretort ort perperlu lu dikdikendendalialikan kan sehsehingingga ga tidtidak ak menmenyeyebabbabkan kan terterjadjadinyinya a kalkalengeng(ka(kalenleng g yayangng menggelembung dan rusak.
menggelembung dan rusak.
-idak ada !aktu tertentu untuk pendinginan tekanan karena banyak faktor yang mempengaruhi -idak ada !aktu tertentu untuk pendinginan tekanan karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti jenis produk ukuran kaleng suhu proses suhu air dan jumlah air yang digunakan. Sebagai seperti jenis produk ukuran kaleng suhu proses suhu air dan jumlah air yang digunakan. Sebagai %on
%ontohtoh kalkaleng eng yayang ng berberukuukuran ran diadiamemeter ter ;01 ;01 ataatau u yayang ng leblebih ih besbesar ar memmembutbutuhkuhkan an penpendindinginginanan bertekanan jika proses
bertekanan jika proses dilakukan pada suhu ?;0dilakukan pada suhu ?;0ooA $11A $11ooC' atau lebih tinggi lagi. 2alam beberapa halC' atau lebih tinggi lagi. 2alam beberapa hal jika
jika suhu suhu retort retort yang lebih yang lebih rendah digunakan rendah digunakan ukuran kaleng ukuran kaleng yang yang lebih ke%il lebih ke%il mungkin saja mungkin saja diprosesdiproses tanpa pending
tanpa pendinginan bertekanainan bertekanan. n. SebalSebaliknyiknya a kaleng yang kaleng yang berukberukuran diameter lebih uran diameter lebih ke%il dari ke%il dari ;01;01 mungkin membutuhkan pendinginan bertekanan jika suhu proses yang digunakan lebih tinggi dari mungkin membutuhkan pendinginan bertekanan jika suhu proses yang digunakan lebih tinggi dari ?90
?90ooA $1?1A $1?1ooC'.C'.
Pendinginan pas%a sterilisasi dapat menyebabkan rekontaminasi dari air pendingin ke dalam Pendinginan pas%a sterilisasi dapat menyebabkan rekontaminasi dari air pendingin ke dalam produk.
produk. Untuk Untuk itu itu perlu perlu dipastikan dipastikan bah!a bah!a air air pendingin pendingin yang yang digunakan digunakan memenuhi memenuhi persyaratanpersyaratan mikro
mikrobiologbiologis. is. PendinPendinginan dilakukan se%epat(nginan dilakukan se%epat(nya ya setelah proses setelah proses sterilisterilisasi sasi selesaselesai i untuk men%egahuntuk men%egah pertumbuhan kembali bak(teri teru
pertumbuhan kembali bak(teri terutama bakteri termofilik.tama bakteri termofilik. Per
Perendendamaman an kalkaleng eng daldalam am air air penpendindingin gin leblebih ih dirdirekoekomemendandasiksikan an dardaripaipada da dendengan gan sissistemtem penyemprotan
penyemprotan air air pendingin. pendingin. Pendinginan Pendinginan dimulai dimulai dengan dengan mem(buka mem(buka saluran saluran air air pendingin pendingin dandan menutup keran(keran lainnya. ir pendingin dapat dialirkan melalui dua saluran yaitu bagian ba!ah menutup keran(keran lainnya. ir pendingin dapat dialirkan melalui dua saluran yaitu bagian ba!ah dan bagian atas
dan bagian atas retorretort. t. PemasuPemasukan kan air mula(mulair mula(mula a dilakudilakukan se%ara kan se%ara perlaperlahan(lhan(lahan agar ahan agar tidak terjaditidak terjadi peningkatan tekanan
dapat menyebabkan kaleng menjadi penyok atau rusak pada bagian pinggirnya disebabkan kaleng dapat menyebabkan kaleng menjadi penyok atau rusak pada bagian pinggirnya disebabkan kaleng tidak mampu menahan kenaikan te(kanan tersebut.
tidak mampu menahan kenaikan te(kanan tersebut.