• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Suplemen Kunci Jawaban Biologi 11b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "02 Suplemen Kunci Jawaban Biologi 11b"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: kunci jawaban buku interaktif biologi kelas 12 intan pariwara

(2)

Silabus

Sekolah : . . . . Kelas/Semester : XI/2 : Biologi Standar Kompetensi : 3 .

Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta impl

ikasinya pada Salingtemas.

3

.3

Menjelaskan keterkaitan antara str

uktur

,

fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misal- nya ruminansia). Sistem Pencer

naan

Manusia dan Hewan Ruminansia

1

.

Menguji kandungan karbohidrat dalam bahan makanan. (*)

2

.

Menguji kandungan lemak dalam bahan makanan. (**)

3

.

Menguji kandungan pro

tein

dalam bahan makanan. (***)

4

.

Menguji kandungan vitamin C pada buah-buahan.

5

.

Menunjukkan organ-organ pen- cernaan manusia beserta fungsinya.

6

.

Mencari informasi mengenai jenis-jenis gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencerna

an manusia. (****) 7 . Menunjukkan perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan manusia. •

Mampu mengiden- tifikasi kandungan karbohidrat dalam bahan makanan.

Mampu mengiden- tifikasi kandungan lemak dalam bahan makanan.

Mampu mengiden- tifikasi kandungan pro- tein dalam bahan makanan.

Mampu mengiden- tifikasi kandungan vita- min C pada buah- buahan.

Mampu mengiden- tifikasi organ-organ pencernaan manusia beserta fungsinya.

Mampu menjelaskan

jenis-jenis gangguan

atau penya

kit yang

menyerang sistem pencernaan manusia.

Mampu menjelaskan per

bedaan

sistem

pencernaan

hewan

ruminansia dengan manusia.

Te s unjuk kerja Te s unjuk kerja Te s unjuk kerja Te s unjuk kerja Te s unjuk kerja Po rtof olio Te s unjuk kerja Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur Dokumen pekerjaan Uji petik kerja prosedur Ujilah kandungan karbo- hidrat dalam bahan makanan tertentu! Ujilah kandungan lemak dalam bahan makanan tertentu! Ujilah kandungan protein dalam bahan makanan tertentu! Ujilah kandungan vitamin

C

pada buah-buahan! Tunjukkan organ-organ pencernaan manusia beserta fungsinya! Carilah informasi mengenai gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia! Tunjukkan perbedaan sistem pencernaan hewan rumi- nansia dengan manusia!

1 . Buku PR Biologi Kelas XI Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 1–24

2 . Buku PG Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 1–36

3

.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam p

raktik uji

karbohidrat

4

.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktik uji lemak

5

.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktik uji protein.

6

.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam p

raktik uji kandungan v i-tamin C 7 . Buku-buku referensi, m a ja

-lah, koran, dinas kesehatan, dan internet

8 jp

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

Nilai pendidikan kar

akter y ang ditanamkan k epada sis w a : (*) Ber tanggung J a w a b , (**) Disiplin, (***) Cinta T anah Air , (****) Ras a Ingin T ahu

(3)

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

3

.4

Menjelaskan keterkaitan antar

a

str

uktur

,

fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung).

1

.

Menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ pernapasan manusia.

2

.

Mengamati mekanisme

per-napasan pada manusia

melalui percobaan. 3 . Menjelaskan macam-macam udara pernapasan manusia. 4 .

Membuat poster mengenai rokok. (*)

Mampu mengiden- tifikasi struktur dan fungsi organ-organ pernapasan manusia.

Mampu menjelaskan mekanisme perna- pasan manusia.

Mampu mengidentifikasi macam-macam udara pernapasan.

Mampu membuat poster mengenai larangan merokok, kandungan zat-zat dalam rokok, dan bahaya merokok.

T

es tulis Tes unjuk kerja Tes tulis Portof

olio

Uraian Uji

petik

kerja prosedur Uraian Dokumen pekerjaan Gambar berikut menunjuk- kan bagian dari organ pernapasan pada manusia. Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut. a.

Apa nama bagian yang ditunjukkan pada gam- bar?

b

.

Apa fungsi bagian tersebut? Jelaskan struktur bagian ter- sebut sehingga sesuai dengan fungsinya!

Amati mekanisme per- napasan manusia dengan membuat model tulang rusuk! Kapasitas paru-paru orang dewasa berkisar

antara

5–6 liter

. Jelaskan v

olume

penyusun kapasitas paru- paru tersebut! Buatlah poster yang me- narik mengenai larangan merokok, kandungan zat- zat dalam rokok, dan bahaya merokok!

Sistem Pe

rn

apasan

pada Manusia dan Hewan

8 jp

8

.

Gambar sistem pencernaan he

-wan ruminansia dan manusia

1 . Buku PR Biologi Kelas XI Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 25–42

2 . Buku PG Biologi Kelas XI Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 37–66

3

.

Alat dan bahan yang

diperlukan

untuk mem

buat

model tulang rusuk

4

.

Alat dan bahan yang

diperlukan

untuk meng

-amati perna- pasan ikan dan serangga

5.

(4)

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

3

.5

Menjelaskan keterkaitan antar

a

str

uktur

,

fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misal- nya pada ikan dan serangga). Struktur dan Fungsi Alat- Alat Ekskresi Manusia dan Hewan

5.

Menyebutkan alat pernapasan pada beberapa jenis hewan.

6

.

Mengamati alat pernapasan ikan dan serangga. (**)

1

.

Menggunakan torso/charta untuk mengenali str

uktur

,

letak,

dan fungsi berbagai organ ekskresi melalui kegiatan demonstrasi.

2

.

Mengkaji literatur mengenai hasil akhir yang dibuang oleh alat ekskresi manusia.

Mampu mengidentifikasi alat pernapasan

pada

beberapa jenis hewan.

Mampu mengidentifikasi sistem pernapasan pada ikan dan serangga.

Mampu mengidentifikasi struktur dan fungsi alat- alat ekskresi.

Mampu menjelaskan zat-zat yang diekskres

i-kan oleh organ ekskresi

.

T

es tulis Tes unjuk kerja Tes tulis Tes tulis

Pilihan ganda Uji petik kerja prosedur Pilihan ganda Pilihan ganda

Saat ber

ada di air

, katak

dewasa bernapas meng- gunakan . . . . a.

insang b . paru-paru c . kulit d . kantong udara e . trakea

Bedahlah ikan dan serangga! Amati sistem pernapasan kedua hewan tersebut! Fungsi ginjal yang ber- kaitan erat dengan usaha tubuh untuk

menjaga ke

-seimbangan

kadar cairan

dalam tubuh yaitu . . . . a. mengeksresikan zat- zat racun

b

.

melakukan filtrasi dan reabsorbsi

c.

mensekresikan zat- zat yang membahaya- kan tubuh

d

.

mempertahankan keseimbangan asam dan basa

e

.

mempertahankan tekanan osmosis cair- an ekstraselular

Paru-paru merupakan satu organ ekskresi. Zat yang diekskresikan oleh paru-paru adalah . . . . a.

garam b . gula c . urea d . oksigen e. karbon dioksida 1 . Buku PR Biologi Kelas XI Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 43–62

2 . Buku PG Biologi Kelas XI Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 67–96

3

.

T

orso/char

ta

organ tubuh manusia

4

.

Alat dan bahan yang diperlu- kan dalam praktik uji glukosa dan protein

8 jp

(5)

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

3

.6

Menjelaskan keterkaitan antara str

uktur

,

fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi ma- nusia (saraf, endokrin, dan pengindraan).

3

.

Melakukan uji kandungan glukosa dan protein pada urine. (*)

4

.

Studi literatur berbagai penyakit pada sistem ekskresi. (**)

5

.

Mengkaji literatur tentang proses ekskresi pada hewan.

1

.

Menuliskan bagan pembagian sistem saraf manusia.

2

.

Mempelajari fungsi setiap bagian penyusun sistem saraf.

Sistem Regulasi dan Alat Indra

Mampu melakukan uji kandungan zat dalam urine.

Mampu menjelaskan berbagai penyakit pada sistem ekskresi.

Mampu mengidentifikasi proses ekskresi pada ikan, cacing, dan bela- lang.

Mampu mengidentifikasi penyusun sistem saraf manusia.

Mampu menjelaskan fungsi setiap bagian penyusun sistem saraf.

Unjuk kerja Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Te

s lisan

Uji petik kerja prosedur Uraian Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Masukkan urine sebanyak 2 ml ke dalam

tabung

reaksi! T

ambah

kan 15 tetes

larutan Benedict! Apa yang terjadi jika saluran empedu tersumbat? Perhatikan proses ekskresi berikut! 1) Bahan yang masih berguna diserap kembali di rektum.

2

)

Air dan bahan-bahan yang esensial masuk ke dalam pembuluh.

3

)

Asam urat dikeluarkan bersama feses.

Urutan proses ekskresi yang terjadi pada pembuluh Malpighi ditunjukkan oleh nomor . . . . a.

1) – 2) – 3) – 4) b . 1) – 3) – 2) – 4) c . 2) – 1) – 3) – 4) d . 2) – 3) – 1) – 4) e . 3) – 1) – 2) – 4)

Buatlah bagan pembagian sistem saraf manusia! Perhatikan gambar ber

ikut!

Bagian yang berfungsi menerima impuls saraf dan bagian yang berfungsi menghantarkan impuls ke sel saraf lain ditunjukkan oleh nomor . . . .

1 . Buku PR Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 69–92

2 . Buku PG Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan Pariwara, ha- lam a n 107–144 12 jp 1 2 3 4 5

Nilai pendidikan kar

akter y ang ditanamkan k epada sis w a : (*) P eduli Lingkungan, (**) Kr itis

(6)

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

3

.

Mempelajari letak kelenjar buntu dalam tubuh.

4

.

Menjelaskan fungsi setiap hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.

5

.

Mencari informasi mengenai dampak minuman beralkohol. (*)

6

.

Mendeskripsikan fungsi alat indra beserta bagian-bagiannya. (**)

7

.

Mendeskripsikan jenis-jenis buta warna dan cara tes buta warna.

8

.

Melakukan kegiatan untuk menguji kepekaan ujung jari terhadap berbagai rangsang.

Mampu mengidentifikasi letak kelenjar buntu dalam tubuh.

Mampu mengidentifikasi fungsi setiap hormon yang dihasilkan oleh kelenjar

.

Mampu menjelaskan dampak minuman ber- alkohol bagi tubuh dan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk men- cegah semakin meluas- nya penggunaan narkoba di kalangan generasi muda.

Mampu mengidentifi- kasi fungsi alat indra dan bagian-bagiannya.

Mampu mengidentifikasi jenis-jenis buta warna dan cara tes buta warna.

Mampu mendeskripsi

k

a

n

kepekaan ujung jari terhadap berbagai rangsang.

T e s lisan T es tulis Portof olio T e s lisan P o rtof olio Te s unjuk kerja Kuis Pilihan ganda Dokumen pekerjaan Kuis Dokumen pekerjaan Uji petik kerja prosedur

a . 1 dan 2 b . 2 dan 3 c . 3 dan 1 d . 3 dan 4 e . 4 dan 5

Sebutkan letak tujuh kelen- jar buntu dalam tubuh manusia! Hubungan yang tepat antara hormon dan fungsi- nya adalah . . . . Apa dampak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan?Usaha-usaha apa saja yang perlu dilakukan untuk

mencegah

meluasnya peng

gunaan

narkoba di kalangan generasi muda? Apa fungsi setiap alat indra dan sebutkan bagian- bagiannya! Diskusikan bersama teman- teman Anda mengenai jenis- jenis buta warna dan cara melakukan tes buta warna! Ujilah kepekaan ujung jari terhadap berbagai rangsang!

Nama Hormon a . Parathormon b . Tiroksin c . Gonadotrop d . Plolaktin e . Adenotrop Fungsi

Memengaruhi pro- ses metabolisme Mengatur keseimbangan kalsium Memengaruhi kerja kelenjar kelamin Memengaruhi kerja kelenjar anak ginjal Memengaruhi k

e

rj

a

anak gondok

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Kreatif, (**) Religius

3.

Buku referensi dan internet

4

.

(7)

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

Mampu menyebutkan fungsi setiap bagian organ reproduksi.

Mampu menjelaskan

tahap-tahap

spermato-genesis.

Mampu menjelaskan perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis.

Mampu menjelaskan tentang kehamilan kembar

.

Mampu menjelaskan kelebihan dan kele- mahan metode kontra- sepsi.

Mampu menjelaskan gejala-gejala yang dialami penderita PMS.

Mampu menjelaskan proses

pembuatan bayi

tabung.

Mampu menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit.

Mampu mengidentifikasi karakteristik tipe-tipe antibodi beserta fungsinya.

T

es tulis Tes unjuk kerja Portof

olio P o rtof olio P o rtof olio P o rtof olio P o rtof olio T es tulis Tes tulis Uraian Uji petik kerja prosedur Dokumen pekerjaan Dokumen pekerjaan Dokumen pekerjaan Dokumen pekerjaan Dokumen pekerjaan Uraian Pilihan ganda Sebutkan empat bagian dari organ reproduksi wanita dan jelaskan fungsinya! Amatilah preparat irisan melintang tubulus semi- niferus hewan mamalia! Tunjukkan tahap-tahap yang terjadi dalam sper- matogenesis! Carilah informasi mengenai perbedaan antara sper- matogenesis dan oogene- sis! Carilah informasi mengenai kehamilan kembar identik dan kembar nonidentik! Carilah informasi mengenai kelebihan dan kelemahan metode kontrasepsi! Carilah informasi mengenai penyebab dan gejala yang dialami penderita PMS! Carilah informasi mengenai proses pembuatan bayi tabung! Jelaskan perbedaan antara sistem pertahanan tubuh nonspesifik dengan sistem pertahanan tubuh spesifik! Tipe antibodi yang berperan dalam pembentukan keke- balan pasif pada bayi yaitu . . . . a.

Ig A d. Ig G b. Ig D e. IgM c . IgE 3 .7

Menjelaskan keterkaitan antara str

uktur

,

fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI, serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.

3

.8

Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit pe- nyakit.

Sistem Reproduksi Manusia Mekanisme Pe

rtahanan Tu b u h terhadap Pe n y akit 1.

Mempelajari bagian-bagian or- gan reproduksi dan fungsinya.

2.

Mempelajari tahap-tahap sper- matogenesis.

3

.

Mendeskripsikan perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis.

4

.

Mempelajari terjadinya kehamilan kembar identik dan nonidentik. (*)

5

.

Mempelajari macam-macam metode kontrasepsi.

6 . Mempelajar i tentang P e ny akit Menular Seksual (PMS). (**) 7 .

Mempelajari tentang teknologi bayi tabung.

1

.

Menjelaskan perbedaan antara sistem pertahanan tubuh nonspesifik dengan sistem pertahanan tubuh spesifik. (*)

2

.

Menjelaskan tipe-tipe antibodi.

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: (*) Bertanggung Jawab, (**) Komunikatif

1 . Buku PR Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 93–112

2 . Buku PG Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 145–180

3

.

Buku referensi dan internet

4

.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktik mengiden- tifikasi tahap- tahap sper- matogenesis

1 . Buku PR Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 113–126

2 . Buku PG Biologi Kelas X I Se-mester 2 , Intan

Pariwara, ha- laman 181–200

(8)

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu

Alat dan Sumber

Belajar

Nilai pendidikan kar

akter y ang ditanamkan k epada sis w a : (*) T oler ansi, (**) Disiplin

Kekebalan pasif alami dapat diperoleh melalui . . . . a.

pemberian antibiotik

b

.

pemberian suatu vaksin

c

.

penyuntikan antibodi buatan

d

.

infeksi suatu kuman penyakit

e

.

plasenta selama bayi dalam kandungan

Carilah informasi mengenai HIV/AIDS! Informasi yang perlu Anda cari antara lain mengenai penyebab AIDS, mekanisme penularan, upaya pencegahan, serta pengobatannya.

Pilihan ganda Dokumen pekerjaan

T

es tulis Portof

olio

Mampu menjelaskan jenis-jenis kekebalan tubuh.

Mampu mengidentifikasi berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem kekebalan tubuh.

3

.

Mengidentifikasi jenis-jenis kekebalan tubuh berdasarkan cara memperolehnya.

4

.

Mencari informasi mengenai HIV/AIDS. (**)

3

.

(9)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Bab I Makanan dan Sistem Pencernaan

Sekolah : . . . .

Kelas/Semester : XI/2

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 8 × 45 menit

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/

atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia).

Indikator Pencapaian Kompetensi

• Mampu mengidentifikasi kandungan karbohidrat dalam bahan makanan. • Mampu mengidentifikasi kandungan lemak dalam bahan makanan. • Mampu mengidentifikasi kandungan protein dalam bahan makanan. • Mampu mengidentifikasi kandungan vitamin C pada buah-buahan.

• Mampu mengidentifikasi organ-organ pencernaan manusia beserta fungsinya.

• Mampu menjelaskan jenis-jenis gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia. • Mampu menjelaskan perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan manusia.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. menguji kandungan karbohidrat dalam bahan makanan; 2. menguji kandungan lemak dan bahan makanan; 3. menguji kandungan protein dan bahan makanan; 4. menguji kandungan vitamin C pada buah-buahan;

5. menunjukkan organ-organ pencernaan manusia beserta fungsinya;

6. mencari informasi mengenai jenis-jenis gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia; serta

7. menunjukkan perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan manusia.

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: Tanggung Jawab, Disiplin, Cinta Tanah Air, dan Rasa Ingin Tahu

Materi Pembelajaran

Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan Ruminansia

Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Cooperative Learning (CL) b. Direct Instruction (DI) 2. Metode

a. Diskusi b. Praktikum

Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

(10)

b. Prasyarat Pengetahuan

Siswa mengetahui menu makanan sehat.

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan berbagai zat yang terkandung dalam makanan. • Guru menjelaskan fungsi zat-zat yang terkandung dalam makanan. • Guru menjelaskan proses pencernaan zat-zat tersebut di dalam tubuh. • Guru menjelaskan cara memilih makanan untuk pola hidup sehat.

b. Elaborasi

• Guru memberi tugas kepada siswa untuk melakukan survei dan pendataan terhadap berbagai jenis makanan jajanan yang ada di kantin sekolah atau koperasi.

• Siswa melakukan survei dan pendataan berbagai jenis makanan jajanan di kantin sekolah atau koperasi.

• Siswa mendiskusikan berbagai jenis makanan mengenai warna, bau, dan tanggal kedaluwarsanya.

c. Konfirmasi

• Siswa mempresentasikan hasil survei dan diskusi berbagai jenis makanan jajanan yang ada di kantin.

• Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan dari tugas yang dikerjakan.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

Guru memberi tugas siswa agar membaca macam-macam praktikum untuk uji kandungan makanan.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

Guru mengadakan tes sebelum praktikum.

b. Prasyarat Pengetahuan

Siswa memahami cara uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin pada bahan makanan.

• Guru menjelaskan cara melaksanakan praktikum untuk uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin pada bahan makanan.

b. Elaborasi

• Siswa menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk uji karbohidrat protein, lemak, dan vitamin pada bahan makanan.

• Siswa melakukan praktikum uji karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin pada bahan makanan.

c. Konfirmasi

• Guru mendampingi siswa membahas hasil praktikum. • Guru menyimpulkan hasil praktikum.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

Guru meminta siswa membuat laporan hasil praktikum.

Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

Guru memberikan kuis kepada siswa mengenai organ-organ pencernaan manusia menggunakan torso.

b. Prasyarat Pengetahuan

(11)

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan proses pencernaan makanan mulai dari mulut hingga proses defekasi melalui anus.

• Guru menjelaskan enzim-enzim yang berperan dalam proses pencernaan.

b. Elaborasi

Siswa melakukan identifikasi organ-ogan pencernaan beserta fungsinya dengan mengamati torso atau gambar.

c. Konfirmasi

Guru membahas hasil identifikasi yang telah dilakukan siswa.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari informasi mengenai jenis-jenis gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia.

Pertemuan Keempat

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

Guru memberikan kuis kepada siswa mengenai organ-organ pencernaan hewan ruminansia menggunakan torso atau gambar.

b. Prasyarat Pengetahuan

Siswa memahami proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia.

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan sistem pencernaan hewan memamah biak (ruminansia).

• Guru menjelaskan organ-organ yang berperan dalam proses pencernaan hewan memamah biak. • Guru menjelaskan proses pencernaan hewan memamah biak.

b. Elaborasi

Siswa mengidentifikasi perbedaan sistem pencernaan hewan memamah biak dengan manusia.

c. Konfirmasi

Guru mendampingi siswa mempresentasikan hasil identifikasi.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

Guru meminta siswa membuat laporan hasil identifikasi perbedaan sistem pencernaan hewan memamah biak dengan manusia.

Alat Sumber Belajar

1. Buku PG Biologi Kelas XI Semester 2, Intan Pariwara, 2011 2. Buku PR Biologi Kelas XI Semester 2, Intan Pariwara, 2011

3. Buku BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI, Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009

Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen

a. Teknik Penilaian

1) Tes unjuk kerja 2) Portofolio

b. Bentuk Instrumen

1) Uji petik kerja prosedur 2) Dokumen pekerjaan

(12)

2. Contoh Instrumen

a. Uji Petik Kerja Prosedur

Ujilah kandungan karbohidrat dalam bahan makanan tertentu!

b. Dokumen Pekerjaan

Carilah informasi mengenai gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia!

________, ______________ Mengetahui,

Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran

. . . . ___________________________ ___________________________ NIP _______________________ NIP _______________________

(13)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Bab VI Sistem Pertahanan Tubuh pada Manusia

Sekolah : . . . .

Kelas/Semester : XI/2

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 6 × 45 menit

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/

atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen

dan bibit penyakit.

Indikator Pencapaian Kompetensi

• Mampu menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit. • Mampu mengidentifikasi karakteristik tipe-tipe antibodi.

• Mampu menjelaskan jenis-jenis kekebalan tubuh.

• Mampu mengidentifikasi berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem kekebalan tubuh.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit; 2. menjelaskan tipe-tipe antibodi beserta fungsinya;

3. mengidentifikasi jenis-jenis kekebalan tubuh berdasarkan cara memperolehnya; serta 4. mencari informasi mengenai gangguan pada sistem kekebalan tubuh, misal AIDS.

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: Toleransi dan Disiplin Materi Pembelajaran

Mekanisme Pertahanan Tubuh terhadap Penyakit

Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Cooperative Learning (CL) b. Direct Instruction (DI) 2. Metode

a. Tanya jawab b. Diskusi

Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

Meminta siswa untuk menyebutkan beberapa lapis sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.

b. Prasyarat Pengetahuan

Siswa mengetahui beberapa lapis sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan perbedaan antara sistem pertahanan tubuh nonspesifik dengan sistem pertahanan tubuh spesifik.

• Guru menjelaskan berbagai bentuk pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh. • Guru menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi.

(14)

• Guru menjelaskan mekanisme penghancuran patogen oleh protein komplemen.

b. Elaborasi

• Siswa menyimpulkan pelajaran pada pertemuan ini. • Guru menjawab berbagai pertanyaan siswa.

c. Konfirmasi

Guru menanyakan kesimpulan dari pembahasan soal-soal mengenai asam amino.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi mengenai imunisasi atau vaksinasi di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

b. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

Menanyakan ke siswa mengenai komponen-komponen yang terlibat dalam sistem pertahanan tubuh spesifik (sistem imun).

b. Prasyarat Pengetahuan

Siswa mengetahui tentang komponen-komponen yang terlibat dalam sistem pertahanan tubuh spesifik (sistem imun).

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan macam-macam limfosit beserta fungsinya. • Guru menjelaskan mekanisme antibodi melawan patogen. • Guru menjelaskan tipe-tipe antibodi.

• Guru menjelaskan perbedaan antara kekebalan humoral dan kekebalan seluler. • Guru menjelaskan jenis-jenis kekebalan tubuh.

b. Elaborasi

• Siswa berdiskusi mengenai macam-macam imunisasi serta teknik-teknik pemberiannya. • Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.

c. Konfirmasi

Guru menarik kesimpulan pada pertemuan ini.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi mengenai HIV/AIDS dari berbagai literatur. • Guru meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a. Motivasi

Meminta siswa menyebutkan berbagai gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

b. Prasyarat Pengetahuan

Siswa mengetahui berbagai gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)

a. Eksplorasi

• Guru menjelaskan macam-macam gangguan pada sistem kekebalan tubuh. • Guru menjelaskan tentang AIDS.

b. Elaborasi

• Siswa berdiskusi mengenai penyakit AIDS (penyebab, mekanisme penularan, upaya pencegahan, dan pengobatannya).

• Siswa mengerjakan soal-soal latihan pada bab ini. • Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.

(15)

c. Konfirmasi

• Guru bersama siswa membahas jawaban jawaban soal-soal latihan. • Guru menjawab berbagai pertanyaan siswa.

• Guru menarik kesimpulan dari bab ini.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

Guru meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.

Alat Sumber Belajar

1. Buku PG Biologi Kelas XI Semester 2, Intan Pariwara, 2011 2. Buku PR Biologi Kelas XI Semester 2, Intan Pariwara, 2011

3. Buku BSE Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI, Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009

Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen

a. Teknik Penilaian 1) Tes tertulis 2) Portofolio b. Bentuk Instrumen 1) Pilihan ganda 2) Uraian 3) Dokumen pekerjaan 2. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda

Tipe antibodi yang berperan dalam pembentukan kekebalan pasif pada bayi yaitu . . . .

a. IgA d. IgG

b. IgD e. IgM

c. IgE

b. Uraian

Jelaskan perbedaan antara sistem pertahanan tubuh nonspesifik dengan sistem pertahanan tubuh spesifik!

c. Dokumen Pekerjaan

Carilah informasi mengenai HIV/AIDS! Informasi yang perlu Anda cari antara lain mengenai penyebab AIDS, mekanisme penularan, upaya pencegahan, serta pengobatannya.

________, ______________ Mengetahui,

Kepala SMA ________________ Guru Mata Pelajaran

. . . . ___________________________ ___________________________ NIP _______________________ NIP _______________________

(16)

Bab I

Makanan dan Sistem

Pencernaan

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: d

Zat makanan makro adalah zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak. Contoh karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun zat makanan mikro adalah zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Contoh vitamin dan mineral.

2. Jawaban: a

Nasi, ubi, dan sagu merupakan sumber karbohidrat. Daging dan ikan merupakan sumber lemak dan protein.

3. Jawaban: c

Kandungan kalori bahan makanan dalam kJ/g sebagai berikut.

Jadi, lemak menghasilkan energi terbanyak dibandingkan zat makanan lain.

4. Jawaban: b

Karbohidrat mengalami proses hidrolisis di mulut dan usus halus. Karbohidrat diserap oleh usus halus dalam bentuk monosakarida yang terdiri atas satu gugus gula.

5. Jawaban: d

Di dalam tubuh, karbohidrat akan mengalami metabolisme. Hasil akhir metabolisme karbohidrat berupa glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa, dan monosakarida lain.

1) Glikogen tidak diserap tubuh tetapi disimpan dalam hati. Glikogen termasuk polisakarida. 2) Maltosa dan sukrosa bukan monosakarida,

tetapi disakarida.

3) Amilum dan sukrosa bukan monosakarida, tetapi polisakarida. Kelompok Karbohidrat Protein Lemak Energi (kJ/g) 16,7 22,2 37,6 6. Jawaban: d

Fungsi lemak antara lain sebagai sumber energi, bahan penyusun membran sel, dan bahan pembuat hormon steroid. Adapun zat pembangun tubuh dan penjaga keseimbangan cairan tubuh merupakan fungsi protein.

7. Jawaban: b

Uji Benedict berguna untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung gula. Uji iodin untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung amilum atau tepung. Uji Biuret untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung protein. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bahan makanan positif mengandung gula dan tepung. Jadi, bahan makanan yang diuji adalah kue. 8. Jawaban: c

Pada pencernaan lemak, enzim lipase akan menghidrolisis dan memecah lemak menjadi campuran asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol akan diabsorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus halus.

9. Jawaban: c

Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin. Di lambung protein masih dalam bentuk proteosa, pepton, dan polipeptida. Setelah memasuki usus halus, protein akan dicerna oleh enzim tripsin, kemotripsin, dan peptidase. Enzim tripsin dan kemotripsin dapat memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil. Selanjutnya, peptidase akan memecah polipeptida menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap oleh usus halus. 10. Jawaban: b

1) Reagen iodin digunakan untuk mengetahui kandungan amilum dalam suatu makanan. 2) Benedict digunakan untuk mengetahui

kandungan glukosa/gula.

3) Biuret digunakan untuk mengetahui kandungan protein dalam suatu makanan.

11. Jawaban: b

Kurang nafsu makan merupakan akibat tubuh kekurangan vitamin B5, anemia merupakan akibat tubuh kekurangan vitamin B6, dan dermatitis merupakan akibat tubuh kekurangan vitamin B2.

(17)

12. Jawaban: d

13. Jawaban: b

Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan skorbut serta pendarahan gusi dan persendian. Adapun luka di sudut bibir dapat terjadi karena kekurangan vitamin B2. Peradangan kulit dapat terjadi karena kekurangan vitamin B6. Rakitis terjadi karena kekurangan vitamin D.

14. Jawaban: a

1) Vitamin A berfungsi sebagai antioksidan, memelihara kesehatan mata dan kulit, untuk per tumbuhan tulang dan gigi, ser ta memelihara jaringan epitel.

2) Vitamin B1 berfungsi sebagai prekursor koenzim dalam metabolisme karbohidrat. 3) Vitamin C untuk pembentukan serabut

kolagen, menjaga stabilitas kapiler darah, menjaga perlekatan akar gigi dan gusi, serta sebagai koenzim reaksi katabolisme. 4) Vitamin D berperan dalam absorpsi fosfor

dan kalsium serta pembentukan tulang dan gigi.

5) Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, pembentuk eritrosit, dan mencegah oksidasi lemak tak jenuh.

15. Jawaban: e

Vitamin D dibuat dari pro-vitamin D yang ada di dalam tubuh. Vitamin K dan vitamin B12 disintesis dalam usus oleh bakteri. Sementara itu, vitamin A, B1, C, dan E tidak dapat disintesis di dalam tubuh. 16. Jawaban: e

Anemia dapat terjadi karena kekurangan Fe dan Zn. Kekurangan Ca dan P mengakibatkan osteo-porosis dan rakitis. Kekurangan Cl mengakibatkan gangguan pencer naan dan kontraksi otot. Kekurangan Na mengakibatkan gangguan kerja jantung dan ginjal.

17. Jawaban: b

Fungsi air antara lain sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh, menjaga keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga tekanan osmotik dalam sel. Adapun menjaga keseimbangan asam basa merupakan fungsi dari mineral dan protein. Penyusun membran sel merupakan fungsi dari lemak.

18. Jawaban: c

1) Menguatkan tulang dan gigi merupakan manfaat dari fluorin.

2) Membentuk hormon tiroksin merupakan manfaat dari iodin.

3) Membantu proses penguatan otot merupakan manfaat dari kalsium.

19. Jawaban: a

Makanan pada tingkat 1 merupakan makanan yang mengandung karbohidrat. Makanan ini berperan sebagai sumber tenaga. Oleh karena itu, jenis makanan ini harus dikonsumsi dalam jumlah paling banyak.

20. Jawaban: b

Anak pada gambar mengalami marasmus dan kwarshiorkor. Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan protein. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi terganggu. Adapun ciri fisik yang tampak antara lain kulit keriput, wajah seperti orang tua, dan badan kurus (karena jaringan lemak subkutis sangat sedikit).

B. Uraian

1. a. Manusia memerlukan makan karena manusia memerlukan tenaga untuk beraktivitas. Selain itu, makanan tersebut juga untuk pertumbuh-an, pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh, serta untuk memelihara kesehatan. Tanpa makanan tersebut manusia akan lemah dan mudah terserang penyakit.

b. Makanan yang harus dikonsumsi manusia yaitu makanan yang sehat. Makanan sehat adalah makanan yang higienis dan mengandung gizi seimbang.

2. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung nilai gizi seimbang yaitu berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Menu makan Arman tersebut terdiri dari nasi sebagai sumber karbohidrat, mi goreng yang mengandung karbohidrat dan lemak, serta telur dadar mengandung protein dan lemak. Hal ini menunjukkan bahwa menu makan tersebut kurang bergizi karena berlebih sumber energinya, tetapi tidak mengandung vitamin dan mineral. 3. Makanan dengan nilai gizi seimbang bukan berarti

harus memiliki takaran yang sama, namun harus sesuai dengan kebutuhan. Makanan yang dibutuhkan tubuh dalam porsi besar yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun vitamin dan mineral dibutuhkan dalam porsi kecil.

1. 2. 3. 4. 5. Jenis Vitamin Vitamin A Vitamin D Vitamin E Vitamin C Vitamin K Fungsi Memelihara kesehatan mata

Pembentukan tulang dan gigi Fungsi reproduksi

Menjaga elastisitas kapiler darah

(18)

4. Jika kelebihan karbohidrat maka tubuh akan berpotensi terkena penyakit diabetes melitus, karies gigi, dan obesitas. Jika tubuh mengalami obesitas maka tubuh berpeluang terserang penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan strok. 5. a. 1) Uji Benedict untuk mengetahui kandungan gula pada bahan makanan. 2) Uji Biuret untuk mengetahui kandungan

protein pada bahan makanan.

3) Uji menggunakan eter untuk mengetahui kandungan lemak pada bahan makanan tersebut.

b. Kesimpulan dari data tersebut sebagai berikut.

1) Jagung mengandung gula. 2) Putih telur mengandung protein. 3) Mentega mengandung minyak/lemak. 6. Apabila tubuh kelebihan protein maka protein

tersebut akan dirombak di hati menjadi senyawa yang mengandung N dan senyawa yang tidak mengandung N. Senyawa yang mengandung N akan disintesis menjadi urea. Urea tersebut kemudian dikeluarkan bersama urine. Sementara itu, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan mengalami sintesis ulang menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak.

7. Iod merupakan unsur pembentuk hormon tiroksin yang penting untuk pertumbuhan. Oleh karena itu, kekurangan iod akan mengakibatkan pertumbuhan tubuh terhambat dan tubuh menjadi kerdil. Kondisi ini biasa disebut kretinisme. Selain itu, kekurangan iod dapat mengakibatkan penyakit gondok. Kekurangan iod akan menghambat kerja kelenjar tiroid sehingga kelenjar tiroid harus bekerja keras dalam memproduksi hormon tiroksin. Kekurangan zat ini akan mengakibatkan terjadinya pem-bengkakan kelenjar tiroid. Pempem-bengkakan kelenjar ini dikenal dengan sebutan penyakit gondok. 8. Ca merupakan unsur pembentuk matriks tulang

dan gigi. Ca juga berfungsi membantu pembekuan darah, membantu kontraksi otot, dan sebagai transmisi impuls saraf. Ca termasuk makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Jika asupan Ca dalam makanan kita kurang, kebutuhan Ca dipenuhi dari proses perombakan Ca dalam matriks tulang. Oleh karena itu, jika tubuh kekurangan Ca dapat mengakibatkan pengeroposan tulang (osteoporosis). Kekurangan Ca selama pertumbuhan juga dapat meng-akibatkan rakitis.

9. Vitamin K penting untuk pembentukan protrombin dalam hati. Protrombin merupakan senyawa yang penting dalam proses pembekuan darah.

Protrombin akan menjadi trombin yang mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin untuk menutup luka. Oleh karena itu, kekurangan vitamin K dapat menghambat pembekuan darah. 10. a. Air di dalam tubuh berguna untuk:

1) melarutkan berbagai jenis makanan dan vitamin;

2) menjaga tekanan osmotik dalam sel; 3) mengangkut sisa metabolisme keluar

tubuh;

4) medium berbagai reaksi kimia dalam tubuh; serta

5) menjaga keseimbangan suhu tubuh. b. Kebutuhan air dalam tubuh dapat dipenuhi

dari air minum, makanan, buah, dan sayuran yang kita konsumsi.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: c

Proses pencernaan makanan diawali dengan makanan masuk ke mulut (3). Di mulut berlangsung pencernaan kimiawi dan mekanis dengan bantuan air liur dan gigi. Setelah itu, makanan masuk ke kerongkongan (2). Di kerongkongan berlangsung gerak peristaltik untuk mendorong makanan agar masuk ke lambung (4). Setelah dari lambung secara berturut-turut makanan masuk ke duode-num/usus dua belas jari (7), jejuduode-num/usus kosong (5), dan ileum/usus penyerapan (8). Setelah itu, sisa pencernaan masuk ke usus besar (1) dan dikeluarkan melalui anus (6).

2. Jawaban: e

Di mulut terdapat kelenjar ludah yang meng-hasilkan air liur. Air liur ini mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah amilum (karbohidrat) menjadi gula sederhana secara kimiawi.

3. Jawaban: b

1) Kardiak adalah bagian atas lambung yang berhubungan dengan kerongkongan. 2) Fundus adalah bagian tengah yang

bentuknya membulat.

3) Pilorus adalah bagian bawah yang ber-hubungan dengan usus dua belas jari. 4. Jawaban: d

Getah lambung mengandung asam lambung (HCl), enzim pepsin, enzim renin, dan hormon gastrin. Asam lambung (HCl) memiliki fungsi antara lain untuk mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi

(19)

pepsin. Adapun mengemulsikan lemak merupakan fungsi dari getah empedu dan yang berfungsi mencerna protein menjadi pepton adalah enzim pepsin. Merangsang sekresi getah empedu dilakukan oleh hormon kolesistokinin.

5. Jawaban: a

Pencernaan mekanis dan kimiawi terjadi pada mulut dan lambung. Pada mulut, pencernaan mekanis dilakukan oleh gigi dan pencernaan kimiawi terjadi dengan bantuan enzim ptialin. Di lambung terjadi pencernaan mekanis berupa gerakan meremas-remas yang dilakukan lambung dan pencernaan kimiawi oleh asam lambung serta enzim-enzim yang dihasilkan oleh lambung. 6. Jawaban: c

Enzim yang berperan mencerna protein adalah pepsin dan tripsin. Pepsin berfungsi mencerna protein di lambung dan tripsin di usus halus. 7. Jawaban: b

Pankreas menghasilkan getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung natrium bikarbonat dan beberapa jenis enzim seperti amilase, tripsinogen, dan lipase. Pankreas ditunjukkan oleh nomor 2. Sementara itu, nomor 1 yaitu lambung, nomor 3 yaitu usus halus, nomor 4 yaitu usus besar, dan nomor 5 yaitu hati.

8. Jawaban: d

Zat makanan setelah mengalami pencernaan menjadi molekul-molekul sederhana diserap oleh usus halus. Zat makanan yang dapat diserap usus halus yaitu glukosa dan vitamin. Adapun amilum, protein, dan lemak dapat diserap setelah dicerna menjadi molekul-molekul penyusunnya. 9. Jawaban: b

Zat yang berperan mencerna lemak yaitu empedu dan lipase. Empedu dihasilkan oleh hati dan lipase dihasilkan oleh pankreas. Lipase ini berfungsi mengubah trigliserida (lemak) menjadi asam lemak dan gliserol. Pankreas ditunjukkan oleh nomor II dan hati ditunjukkan oleh nomor III. Sementara itu, nomor I adalah lambung, nomor IV adalah kantong empedu yang berfungsi untuk menyimpan cairan empedu, dan nomor V adalah duodenum.

10. Jawaban: b

Getah lambung mengandung bermacam-macam enzim, misal enzim pepsin dan renin. Enzim ini bekerja dalam kondisi asam di lambung. Adapun air liur mengandung enzim ptialin bekerja dalam kondisi basa di mulut.

11. Jawaban: a

Bagian yang ditunjuk disebut jaringan epitel. Jaringan epitel berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses penyerapan zat makanan akan lebih sempurna. Selain itu, jaringan epitel juga berfungsi untuk melindungi lapisan di bawahnya. 12. Jawaban: c

Di dalam usus besar terjadi penyerapan atau penambahan air pada sisa makanan. Penyerapan mineral dan penyerapan vitamin terjadi di usus halus.

13. Jawaban: b

Organ yang ditunjuk adalah lambung. Ulkus atau tukak lambung ditandai dengan adanya luka pada permukaan lambung. Tukak lambung disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

14. Jawaban: d

Saluran pencernaan pada hewan Ruminansia adalah mulut – esofagus – rumen – retikulum – omasum – abomasum – intestinum – kolon – anus. Pada hewan ini, lambungnya mengalami modifikasi menjadi empat bagian yang berfungsi dalam pencernaan selulosa.

15. Jawaban: a

Fermentasi makanan oleh bakteri anaerob yang terjadi pada sapi berlangsung di bagian rumen dan retikulum. Di rumen makanan yang masih kasar disimpan sementara. Pada saat disimpan, terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi oleh enzim selulosa yang dihasilkan oleh bakteri. Bakteri ini tidak tahan berada di abomasum

B. Uraian

1. Makanan di dalam mulut mengalami proses pencernaan secara mekanis dengan bantuan gigi dan lidah. Gigi memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan. Adapun lidah berperan membantu mengatur letak makanan.

Adapun proses pencernaan makanan di mulut secara kimiawi dibantu oleh air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ini dapat mengubah amilum menjadi maltosa.

2. Dinding kerongkongan tersusun atas dua lapisan, yaitu lapisan otot memanjang dan lapisan otot melingkar. Kontraksi otot memanjang akan me-mendekkan dinding kerongkongan. Selanjutnya, terjadi kontraksi otot melingkar yang mengerutkan dinding kerongkongan dan mendorong bolus turun. Kontraksi kedua otot tersebut terjadi secara bergantian sehingga menimbulkan gerak peristaltik yang mengakibatkan makanan terdorong ke lambung.

(20)

3. Pencernaan mekanis di lambung berlangsung melalui gerakan kontraksi otot lambung. Akibatnya, makanan akan teraduk dan tercampur dengan getah lambung sehingga makanan menjadi berbentuk bubur (chyme).

4. Getah lambung mengandung zat-zat berikut. a. Asam lambung (HCl)

b. Enzim pepsin c. Enzim renin d. Hormon gastrin

5. Dalam usus besar tidak terjadi pencernaan oleh enzim-enzim pencernaan. Proses yang terjadi dalam usus besar yaitu proses pembusukan dan pengaturan kadar air dalam feses. Jika feses terlalu encer maka kandungan air akan diserap oleh dinding usus besar. Namun, jika feses terlalu padat maka dinding usus besar akan menambah-kan air ke dalam feses.

6. Duodenum dan jejunum berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pencernaan makanan secara kimiawi. Adapun di ileum berlangsung proses penyerapan sari-sari makanan.

7. Zat makanan yang larut dalam air, misal glukosa dan asam amino akan diserap oleh kapiler darah dan vili selanjutnya diangkut oleh pembuluh darah ke seluruh tubuh. Adapun molekul yang berukuran besar dan tidak larut dalam air, berupa asam lemak dan gliserol akan diangkut oleh pembuluh kil. 8. Dalam usus besar terjadi proses pembusukan

sisa makanan hasil penyerapan dari usus halus. Sisa makanan yang berupa ampas ini akan dibusukkan menjadi feses. Pembusukan sisa makanan terjadi dengan bantuan bakteri Escheri-chia coli. Dalam usus besar terjadi pengaturan kadar air dalam feses. Pengaturan tersebut untuk membentuk feses agar tidak terlalu encer ataupun terlalu padat.

9. Gejala gastritis (mag) sebagai berikut.

a. Timbul rasa perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas.

b. Mual.

c. Kembung, perut terasa penuh.

Penyakit ini dikarenakan adanya peradangan akibat produksi asam lambung yang berlebihan sehingga dapat mengiritasi dinding lambung. Selain itu juga dapat disebabkan oleh trauma fisik dan pemakaian obat pereda rasa sakit secara terus-menerus.

10. Abomasum merupakan bagian lambung hewan memamah biak yang fungsinya sama dengan lambung manusia. Di dalam abomasum terjadi proses pencernaan sebenarnya oleh enzim-ezim pencernaan. Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: b

Bahan makanan yang berperan menghasilkan energi adalah bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein adalah daging (nomor 1), jagung (nomor 2), dan kacang kedelai (nomor 4). Adapun sayuran dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral tidak menghasilkan energi. 2. Jawaban: d

Menu makanan yang bergizi seimbang yaitu menu makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dengan porsi seimbang. Menu nomor 2), 3), dan 5) tidak termasuk menu makanan sehat karena dalam menu tersebut tidak terdapat sayur atau buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Menu tersebut berlebih dalam sumber energi yang berupa karbohidrat, lemak, dan protein.

3. Jawaban: b

Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh, penjaga keseimbangan cairan tubuh, dan sebagai sumber energi. Adapun bahan penyusun membran sel dan bahan pembuat hormon steroid merupakan fungsi dari lemak.

4. Jawaban: c

Penderita diabetes mengalami kekurangan hor mon insulin. Hormon insulin ber peran mengubah glukosa menjadi glikogen. Proses pengubahan ini untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah.

5. Jawaban: c

Ca dan P berperan sebagai pembentuk matriks tulang dan gigi. Na dan Cl berperan sebagai penjaga keseimbangan cairan tubuh. K berperan sebagai kofaktor kerja enzim dalam pembentukan karbohidrat dan protein.

6. Jawaban: a

Yodium berfungsi membantu kerja kelenjar tiroid dan membantu pembentukan hormon tiroksin. Apabila kekurangan yodium, kelenjar tiroidnya akan membengkak dan timbullah gondok. 7. Jawaban: b

Berdasarkan fungsinya, unsur mineral yang dimaksud yaitu fosfor. Contoh bahan makanan yang mengandung fosfor (P) yaitu susu, kuning telur, daging, unggas, ikan, dan kacang-kacangan.

(21)

8. Jawaban: b

9. Jawaban: c

1) Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan xeropthalmia dan rabun senja.

2) Kekurangan vitamin D mengakibatkan rakitis. 3) Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah

sukar membeku.

4) Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kerusakan hati dan kemandulan.

10. Jawaban: e

Bahan makanan yang mengandung glukosa akan menunjukkan hasil merah bata pada uji Benedict. Bahan makanan yang mengandung protein akan menghasilkan warna ungu pada uji Biuret. Pada percobaan tersebut, bahan makanan yang menunjukkan hasil uji positif terhadap Benedict dan Biuret adalah bahan makanan nomor 2 dan 4. Hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung glukosa dan protein. Uji iodin/Lugol digunakan untuk menunjukkan adanya amilum. Hasil uji positif ditunjukkan dengan adanya warna biru tua pada uji Lugol.

11. Jawaban: b

Pellagra disebabkan oleh defisiensi vitamin B3 bukan zat besi.

12. Jawaban: d

Glukosa, asam amino, vitamin B dan C, serta mineral diangkut oleh pembuluh darah. Adapun lemak, vitamin A, D, E, dan K diangkut oleh pembuluh kil.

13. Jawaban: e

Di ileum sudah tidak berlangsung proses pencernaan baik secara kimiawi maupun mekanis. Namun, di ileum berlangsung proses penyerapan sari-sari makanan. Adapun glandula saliva berperan menghasilkan saliva air liur yang mengandung enzim ptialin. Lambung dan mulut melakukan proses pencernaan secara kimiawi dan mekanis. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung beberapa jenis enzim, seperti enzim amilase, tripsinogen, dan lipase.

14. Jawaban: c

Sekresi empedu dirangsang oleh hormon kolesistokinin. Hor mon sekretin berfungsi merangsang sekresi getah pankreas. Hormon insulin dan adrenalin berfungsi untuk menjaga keseimbangan gula darah. Hormon tiroksin memengaruhi proses metabolisme dan per-kembangan mental.

15. Jawaban: c

Enzim yang bekerja optimal pada pH asam dihasilkan oleh getah lambung seperti pepsin. Sementara itu, enzim sukrase dan erepsin bekerja pada suasana basa yaitu di usus kosong. Enzim tripsinogen dihasilkan oleh getah pankreas yang bekerja pada suasana basa yaitu di usus dua belas jari. Enzim ptialin dihasilkan oleh kelenjar saliva yang bekerja pada suasa basa yaitu di mulut.

16. Jawaban: c

Enzim ptialin dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kelenjar pankreas untuk memecah molekul amilum menjadi maltosa. Adapun pepsin dihasilkan oleh lambung untuk merombak protein menjadi pepton. Organ X menghasilkan cairan empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Organ V tidak meng-hasilkan enzim.

17. Jawaban: c

X merupakan kantong empedu. Kantong ini berperan menyimpan cairan empedu yang diproduksi oleh hati. Jika kantong ini dipotong, cairan empedu tidak dapat ditampung. Cairan ini berfungsi untuk mengemulsikan lemak.

18. Jawaban: c

Proses penyimpanan makanan sementara terjadi dalam lambung (nomor 2) yaitu selama 2–5 jam. Penyerapan sari makanan terjadi pada usus halus yaitu pada ileum (nomor 3), sedangkan proses pembusukan terjadi pada usus besar (nomor 4). 19. Jawaban: b

Pepsin berfungsi merombak protein menjadi pepton (polipeptida). Tripsin berfungsi mengubah polipeptida menjadi peptida. Erepsin berfungsi mengubah peptida menjadi asam amino. 20. Jawaban: e

Glukosa, asam amino, vitamin, dan air diserap oleh vili usus halus dan diangkut melalui pembuluh darah. Molekul yang berukuran besar, berupa asam lemak dan gliserol diangkut oleh pembuluh kil.

21. Jawaban: a

Amilum mengalami proses pencernaan di mulut, duodenum, dan di jejunum. Adapun serat dan selulosa tidak mengalami proses pencernaan.

Sayur-sayuran dan buah-buahan ber-warna merah dan kuning

Jeruk, tomat, nanas, dan semangka Susu, minyak ikan, dan kuning telur Kecambah, susu, dan kuning telur Sayuran hijau, hati, dan daging Memelihara kese-hatan mata Menjaga elastisitas kapiler darah Pembentukan tulang dan gigi Pembentukan eritrosit Membantu pembeku-an darah a. b. c. d. e. Vitamin A C D E K Fungsi Sumber

(22)

Protein dicerna mulai dari lambung. Lemak di-cerna mulai di usus halus tepatnya di duodenum dengan bantuan enzim lipase. Oleh karena itu, pada soal tampak lemak tidak tercerna di mulut dan lambung sehingga jumlahnya tetap. Jumlah lemak akan menurun dari duodenum ke jejunum karena lemak sudah mulai dicerna.

22. Jawaban: d

Proses penyerapan zat-zat makanan terjadi pada usus halus yaitu pada bagian ileum. Bagian ini mengandung banyak lipatan disebut vili. Vili berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan zat makanan.

23. Jawaban: c

Lipase terdapat di dalam getah pankreas. Getah pankreas ini dihasilkan oleh pankreas (C). Selain itu, lipase juga dihasilkan oleh dinding jejunum. Sementara itu, bagian A adalah kerongkongan, bagian B adalah lambung, bagian D adalah usus besar, dan bagian E adalah hati.

24. Jawaban: a

Hubungan yang cocok untuk organ, enzim, dan peran enzim pada proses pencernaan yaitu nomor 1 dan 2. Steapsin (lipase) dihasilkan oleh pankreas dan dinding jejunum yang berfungsi untuk mencer na lemak. Tripsinogen dan erepsinogen adalah enzim inaktif sehingga belum berfungsi untuk mencerna zat makanan. Bentuk aktif tripsinogen adalah tripsin, berfungsi untuk mencerna protein dalam usus halus. Adapun bentuk aktif erepsinogen adalah erepsin. Erepsin berfungsi untuk mencerna pepton menjadi asam amino. Proses ini berlangsung di dalam usus halus.

25. Jawaban: d

Protein yang berlebihan tidak disimpan di dalam tubuh. Namun, protein tersebut dirombak dalam hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N dan senyawa yang tidak mengandung unsur N. Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea dan dikeluarkan bersama urine. Sementara itu, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak.

26. Jawaban: a

Panjang usus penyerapan (ileum) antara 0,75 m sampai 3,5 m. Di dalam usus ini terjadi penyerap-an sari-sari makpenyerap-anpenyerap-an. Permukapenyerap-an dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus atau vili. Adanya jonjot-jonjot usus mengakibatkan permukaan ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan makanan dapat berlangsung dengan baik.

27. Jawaban: e

Proses penyerapan air pada sisa makanan berlangsung di usus besar. Jadi, bakteri penginfeksi tersebut berada di usus besar tersebut. Akibatnya, tinja yang dikeluarkan akan lebih encer dari biasanya. Bahkan bakteri tersebut dapat mengakibatkan diare.

28. Jawaban: a

Rumen berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sementara bagi makanan yang tertelan. Rumen ditunjukkan oleh nomor 1. Sementara itu, nomor 2 yaitu esofagus, nomor 3 yaitu retikulum, nomor 4 yaitu omasum, dan nomor 5 yaitu abomasum.

29. Jawaban: e

Lambung hewan ruminansia terdiri atas empat ruangan yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Abomasum merupakan perut yang sebenarnya karena di sini terjadi pencernaan yang sebenarnya secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Di abomasum ini juga dihasilkan HCl yang berfungsi mengaktifkan pep-sinogen dan sebagai desinfektan.

30. Jawaban: b

Perbedaan sistem pencernaan antara hewan memamah biak dan manusia terletak pada susunan gigi dan fungsinya. Hewan pemamah biak tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan gigi taring. Namun, hewan ini memiliki gigi geraham lebih banyak dibandingkan dengan jumlah gigi geraham manusia. Hal ini karena gigi sapi berfungsi untuk mengunyah makanan berserat.

B. Uraian

1. Jika tubuh kelebihan glukosa, glukosa tersebut akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin. Glikogen disimpan di dalam hati. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, glikogen diubah kembali menjadi glukosa dengan bantuan hormon adrenalin.

2. Percobaan tersebut adalah percobaan uji Benedict untuk membuktikan adanya glukosa dalam suatu bahan. Hasil positif ditunjukkan dengan terbentuknya warna merah bata. Pada percobaan tersebut bahan yang diuji adalah nasi tumbuk dan nasi yang dikunyah. Nasi tumbuk hasilnya negatif, sedangkan nasi yang dikunyah hasilnya positif. Berarti dalam nasi yang dikunyah terdapat glukosa. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil bahwa saliva dapat mengubah amilum menjadi glukosa.

(23)

3. Pencernaan lemak berlangsung di usus halus. Lemak yang keluar dari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang pengeluaran hormon kolesistokinin. Hormon kolesistokinin meng-akibatkan kantong empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum. Cairan empedu mengandung garam empedu yang berfungsi untuk mengemulsikan lemak. Emulsi lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadi butiran lemak yang berukuran kecil. Ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari pankreas. Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monogliserida. Asam lemak dan monogliserida akan diserap melalui sel-sel mukosa pada dinding usus halus.

4. Dalam mulut kita terdapat enzim ptialin. Enzim ini berfungsi untuk mencerna amilum menjadi maltosa dan glukosa. Nasi yang kita makan mengandung amilum. Amilum tidak memiliki rasa (tawar). Setelah dicerna oleh enzim ptialin, amilum diubah menjadi glukosa yang rasanya manis. Oleh karena itu, nasi yang kita kulum dalam mulut lama-kelamaan akan terasa manis.

5. Kebutuhan minimal protein dalam tubuh adalah satu gram per kg berat badan. Kekurangan protein dapat mengakibatkan penyakit kwash-iorkor. Penyakit ini banyak diderita anak-anak. 6. Pencernaan karbohidrat dimulai sejak makanan

berada di mulut. Pencernaan tersebut ber-langsung secara kimiawi dengan bantuan enzim ptialin. Enzim ini akan mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa. Enzim ptialin tetap bekerja saat makanan masuk ke dalam lambung. Setelah makanan dicampur menjadi bubur (kim), aktivitas enzim ptialin akan dihambat oleh asam lambung. Pencernaan kimiawi selanjutnya terjadi di usus halus. Dalam usus halus terdapat enzim amilase yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Proses selanjutnya yaitu penyerapan oleh ileum. Karbohidrat diserap oleh pembuluh darah dalam bentuk glukosa dan diedarkan ke seluruh tubuh. 7. Tidak semua vitamin di dalam tubuh diserap oleh kapiler darah dalam vili. Hanya vitamin B dan vitamin C saja yang diserap oleh kapiler darah. Adapun vitamin A, D, E, dan K diserap melalui pembuluh kil.

8. Konstipasi (susah buang air besar) merupakan salah satu kelainan pada proses pencernaan makanan kita. Hal ini terjadi karena proses penyerapan makanan berjalan lambat. Akibatnya,

air terlalu banyak diserap usus besar sehingga feses menjadi keras dan kering.

9. Secara sederhana mekanisme pencernaan makanan pada hewan memamah biak sebagai berikut.

Setelah melewati mulut dan kerongkongan, makanan masuk ke dalam lambung. Bagian lambung tempat makanan masuk pertama kali yaitu rumen. Rumen berfungsi sebagai gudang sementara makanan yang telah bercampur dengan ludah. Setelah itu, makanan masuk ke retikulum dan mengalami pengadukan serta pencampuran dengan enzim dan bakteri yang ada. Pengadukan dan pencampuran ini meng-hasilkan bolus. Selanjutnya, bolus didorong kembali ke mulut untuk dikunyah lebih sempurna dan ditelan masuk dalam omasum. Dalam omasum, makanan dijadikan lebih halus lagi dan diteruskan ke abomasum. Dalam abomasum tersebut, makanan dicerna dengan enzim dan asam klorida. Selanjutnya, makanan yang telah halus dari abomasum didorong masuk ke usus halus. Di usus halus ini sari-sari makanan diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh. Selanjutnya, sisa makanan keluar melalui anus.

10. Hewan memamah biak memperoleh protein dari bakteri penghasil enzim selulase. Awalnya bakteri tersebut hidup di abomasum. Di sini bakteri menghasilkan enzim selulase. Akan tetapi, bakteri tidak dapat bertahan hidup di abomasum karena pH di abomasum sangat rendah. Bakteri yang mati tersebut kemudian digunakan sebagai sumber protein bagi hewan pemamah biak.

Bab II

Sistem Pernapasan pada

Manusia dan Hewan

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: c

Udara masuk ke saluran pernapasan manusia melalui hidung, laring (nomor 1), trakea (nomor 2), bronkus (nomor 3), bronkiolus (nomor 4), dan alveolus (nomor 5).

2. Jawaban: a

Mukus atau lendir yang terdapat di trakea berfungsi untuk menangkap debu atau mikroorganisme yang masuk ke udara pernapasan. Selanjutnya, debu dan mikroorganisme yang ditangkap mukus tersebut akan dikeluarkan oleh silia ke arah mulut

(24)

dengan cara batuk. Sementara itu, menghangatkan udara pernapasan, mengatur suhu udara per-napasan, dan menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan merupakan fungsi dari selaput lendir dan rambut-rambut yang terdapat di hidung.

3. Jawaban: a

Trakea tersusun atas cincin-cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C sehingga bagian belakangnya tidak tersambung. Hal ini untuk mempertahankan trakea tetap dalam keadaan terbuka. Sementara itu, trakea dilapisi oleh selaput lendir yang dihasilkan oleh epitelium bersilia. Silia-silia ini bergerak ke atas ke arah laring sehingga dengan gerakan ini debu dan butir-butir halus lainnya yang ikut masuk saat bernapas dapat dikeluarkan. Bagian yang menutupi laring saat menelan makanan yaitu epiglotis. Pertukaran gas terjadi di dalam alveolus. Suhu udara pernapasan diatur di rongga hidung.

4. Jawaban: a

Pada gambar A, otot antartulang rusuk ber-kontraksi, tulang rusuk terangkat, dan volume rongga dada ber tambah besar. Hal ini mengakibatkan tekanan udara rongga dada menjadi lebih kecil sehingga udara masuk ke dalam paru-paru (inspirasi). Sementara itu, pada gambar B otot antartulang rusuk berelaksasi sehingga volume rongga dada mengecil. Hal ini mengakibatkan tekanan udara rongga dada menjadi lebih besar sehingga udara dalam rongga dada keluar (ekspirasi).

5. Jawaban: c

Medula oblongata mengandung sel-sel yang sangat peka terhadap konsentrasi karbon dioksida dalam darah. Apabila kandungan karbon dioksida naik di atas batas normal, medula oblongata akan merespons kondisi seperti ini. Medula oblongata menanggapinya dengan meningkatkan banyaknya dan laju impuls saraf yang mengontrol aksi otot interkostal dan diafragma. Akibatnya terjadi peningkatan pertukaran udara dalam paru-paru. Peningkatan pertukaran udara dalam paru-paru ini akan mengembalikan konsentrasi karbon dioksida dalam alveolus dan darah ke konsentrasi normal kembali.

6. Jawaban: c

Keterangan gambar :

X : kapiler darah dekat alveolus Y : alveolus

Z : kapiler darah dekat ujung arteriola

Darah yang terdapat di kapiler darah dekat ujung ar teriola berasal dari jantung (bilik kanan)

merupakan darah yang mengandung banyak karbon dioksida tetapi mengandung sedikit oksigen. Sementara itu, di alveolus terdapat kandungan oksigen dalam konsentrasi yang tinggi. Oksigen ini akan berdifusi ke kapiler darah dekat alveolus. Oleh karena itu, kapiler darah yang berada di dekat alveolus mengandung oksigen dalam konsentrasi tinggi.

7. Jawaban: c

Bagian yang ditunjuk oleh huruf P adalah tulang dada, bagian yang ditunjuk oleh huruf Q adalah otot interkostal, bagian yang ditunjuk oleh huruf R adalah tulang belakang, dan bagian yang ditunjuk oleh huruf S adalag tulang rusuk. Bagian depan tulang rusuk menempel pada tulang dada dan bagian belakangnya menempel pada tulang belakang. Di antara tulang rusuk terdapat otot interkostal.

8. Jawaban: b

Pernapasan atau pertukaran gas pada manusia berlangsung melalui dua tahap yaitu pernapasan dalam (internal) dan pernapasan luar (eksternal). Pernapasan luar merupakan pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi antara udara dengan darah. Pernapasan dalam merupakan pertukaran gas (O2 dan CO2) di dalam sel-sel tubuh.

9. Jawaban: d

Pada fase inspirasi pernapasan diafragma, masuknya udara ke paru-paru disebabkan oleh otot diafragma berkontraksi, rongga dada dan paru-paru mengembang, dan tekanan udara dalam paru-paru turun.

10. Jawaban: d

Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari mesin mobil atau mesin bakar lain-nya. Gas CO dalam aliran darah akan berikatan dengan Hb membentuk senyawa karboksi hemo-globin (COHb). Jika kadar CO dalam darah besar, Hb tidak dapat mengikat oksigen. Hal ini dikarena-kan sifat Hb yang lebih mudah berikatan dengan CO dibandingkan dengan O2. Akibatnya, tubuh akan kekurangan oksigen sehingga dapat meng-akibatkan kematian.

11. Jawaban: e Keterangan grafik

A = volume cadangan inspirasi B = volume cadangan ekspirasi C = volume tidal

D = volume sisa E = kapasitas vital 12. Jawaban: e

Volume total paru-paru adalah yaitu volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal

Gambar

Gambar berikut  menunjuk- kan bagian dari organ pernapasan pada manusia. Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut
Gambar pada soal menunjukkan bahwa oosit sekunder (ditunjukkan dengan X) siap dilepas dari ovarium dan akan ditangkap oleh fimbriae untuk dibawa ke oviduk

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai salah satu contoh sinkretisme yang diyakini dapat dilihat saat pelaksanaan upacara ritual Ider Bumi yaitu pelaksanaannya tepat pada hari raya Idul Fitri yang

Untuk menghapus menu satu persatu gunakan tombol , jika ingin menghapus beberapa data pilih terlebih dahulu data yang akan dihapus kemudian klik tombol. 

Bell’s Palsy atau lumpuh wajah adalah keadaan dimana saraf fasialis yang berada di muka menjadi abnormal atau dengan kata lain saraf tersebut mengalami kelumpuhan

Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Jumlah telur yang ditemukan pada buah kakao masih sangat rendah, dan ditemukan populasi telur yang tidak berkembang dengan baik

Dan berdasarkan pengamatan awal dari penyebaran angket yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa siswa siswi SMAN 08 Surakarta dengan jumlah 30 subjek dari

dampak teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang 1 bidang pendidikan a dampak positif 1 inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya

Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi (misalnya

Hasil perhitungan statistik pada tabel 4 menggunakan uji chi square diperoleh p-Value sebesar 0,001<0,05 sehingga dapat di simpulkan ada hubungan yang signifikan