• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN PENDAKI GUNUNG TENTANG ACUTE MOUNTAIN SICKNESS (AMS) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN PENDAKI GUNUNG TENTANG ACUTE MOUNTAIN SICKNESS (AMS) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

ADRIANI SAKINA 120100086

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran

Oleh : ADRIANI SAKINA

120100086

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Gambaran Pengetahuan Pendaki Gunung tentang Acute Mountain Sickness (AMS) pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU)

Nama : Adriani Sakina NIM : 120100086

Dosen Pembimbing Dosen Penguji I

dr. Soejat Harto Sp.An, KAP dr. Siska Mayasari Lubis, M.Ked (Ped.)Sp.A. (NIP. 195505061986111001) (NIP. 197905182005012002)

Dosen Penguji II

dr. Khairani Sukatendel, Sp.OG (NIP. 196607212006042002)

Medan, Desember 2015 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 19540220 1980111001

(4)

ABSTRAK

Acute Mountain Sickness (AMS) merupakan salah satu penyakit di ketinggian (altitude illness) yang terjadi pada individu yang tidak terjadi aklimatisasi saat pendakian. Di Indonesia, masih sedikit studi yang membahas AMS di kalangan pendaki gunung, meskipun minat mereka yang melakukan pendakian gunung semakin meningkat, khususnya di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kejadian AMS pada mahasiswa USU serta bagaimana tingkat pengetahuan responden mengenai hal tersebut.

Penelitian ini dilakukan dengan pada Maret hingga Desember 2015 di Universitas Sumatera Utara. Populasi diambil dari mahasiswa USU yang pernah melakukan pendakian. Selanjutnya, sampel diambil dari populasi dan telah memenuhi kriteria. Dalam penelitian ini, sampel diminta untuk mengisi dua kuesioner, yaitu kuesioner Acute Mountain Sickness – Lake Louis Scoring (AMS-LLS) untuk menentukan apakah sampel pernah mengalami AMS atau tidak dan kuesioner khusus untuk menentukan gambaran pengetahuan responden terkait AMS.

Hasil penelitian ini menunjukkan kejadian AMS sebesar 34,4%. Untuk gambaran pengetahuan, responden umumnya sudah mengetahui AMS dengan baik (54,2%) Selain itu, kelompok berpengetahuan kurang hanya sedikit (8,3%). Kejadian AMS berdasarkan gambaran pengetahuan tersebut menunjukkan bahwa hanya sebesar 32,7%. Namun, pada kelompok berpengetahuan kurang kejadian AMS sebesar 50%.

Pengetahuan mengenai AMS pada pendaki gunung yang merupakan mahasiswa USU secara umum telah baik. Selain itu, pada kelompok berpengetahuan baik, kejadian AMS lebih rendah daripada pada kelompok berpengetahuan kurang.

(5)

ABSTRACT

Acute mountain sickness is an altitude illness which is suffered by those who are not acclimatized during the ascent. In Indonesia, there are only few studies carried on the occurrence of AMS, although mountain climbing is becoming popular among people especially the students. Therefore this study is done to find out AMS among USU students and their level of knowledge about this issue.

This research is done starting from March to October 2015 in USU . The population was USU students who had been on ascent at least once. The subject was asked to fulfill two types of questionnaires which are Acute Mountain Sickness – Lake Louis Scoring (AMS-LLS) questionnaire to determine whether the subjects had experienced AMS before or no, meanwhile the second questionnaire that had been validated previously to determine the subjects’ knowledge about AMS.

Overall the result of this study showed that AMS was present in 34,4%. Moreover, most of the subjects know about AMS well (54,2%) and those whose poor AMS knowledge is less (8,3%). Based on their knowledge about AMS, AMS occurrence was 32,7% on the group whose well knowledge about AMS. But, AMS occurrence was 50% on the group whose poor knowledge about AMS.

Most trekkers who are USU students know well about AMS. In addition, on the group of trekkers whose good knowledge, occurrence of AMS is less than on the group of those with poor knowledge about AMS.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dari proposal penelitian hingga laporan hasil. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan sebagai syarat guna mencapai gelar Sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian karya tulis ilmiah ini sulit jika tanpa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu :

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

2. Kepada dr. Soejat Harto Sp. An., KAP selaku dosen pembimbing penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. 3. Kepada dr. Siska Mayasari Lubis, M.Ked. (Ped.), Sp.A. dan dr. Khairani

Sukatendel, Sp.OG selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk penulisan karya tulis ilmiah ini.

4. Kepada dr. Putri Chairani Eyanoer, MS, Epi, PhD selaku dosen pembimbing statistik yang senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan dalam penelitian ini, khususnya terkait metode penelitian.

5. Kepada kedua orang tua penulis yaitu (Alm.) Drs. Durhanuddin Pardede dan Ir. Bulan Trisna Rambe, dan adik penulis Hary Akbar Sobari Pardede yang selalu medoakan serta memberi nasihat dan dukungan penuh supaya penulisan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Kepada teman satu kelompok bimbingan, yaitu Jesika Andrea dan Jessica Deanatalia Purba yang selalu memberikan saran serta mengalirkan semangat berjuang dan pantang menyerah sehingga penulis mampu melakukan yang terbaik dalam penelitian ini.

(7)

7. Kepada para sejawat termasuk para sahabat terdekat (Amelia Ervina, Suci Asriri, Nanda Santriayu Karimah, Yuri Shabrina Susani, Gultom Vedora Angelia, dan Mutia M. Jauhari) serta sejawat lainnya yang tak bisa penulis sebutkan satu-per-satu atas semangat dan motivasi yang senantiasa diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian ini.

8. Kepada para rekan se-almamater Universitas Sumatera Utara yang bersedia untuk menjadi subjek penelitian sehingga penulis memiliki data untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah yang berjudul “Gambaran Pengetahuan Pendaki Gunung tentang Acute Mountain Sickness (AMS) pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU)” ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, khususnya untuk perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran. Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini di kemudian hari.

Medan, 05 Desember 2015.

(8)

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ……….…. i ABSTRAK... ii ABSTRACT……… iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI………. vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR………... X DAFTAR SINGKATAN……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN………... xii

BAB 1 PENDAHULUAN………. 1 1.1. Latar Belakang………. 1 1.2. Rumusan Masalah……… 5 1.3.Tujuan Penelitian……….. 5 1.3.1. Tujuan Umum……… 5 1.3.2. Tujuan Khusus………... 5 1.4.Manfaat Penelitian……… 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………... 7

2.1. Definisi Ketinggian……….. 7

2.2. Fisiologi Tubuh terhadap Kondisi di Ketinggian……… 7

2.2.1. Hypobaric Hypoxia………... 8

2.2.2. Kompensasi Tubuh Terhadap Ketinggian……… 9

2.3. Aklimatisasi………. 16

(9)

2.4.1. Definisi AMS……… 17

2.4.2. Epidemiologi AMS……….. 17

2.4.3. Patofisiologi AMS……… 19

2.4.4. Gejala Klinis dan Diagnosis AMS………... 20

2.4.5. Tatalaksana dan Pencegahan AMS……….. 21

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL… 24 3.1. Kerangka Konsep Penelitian……….. 24

3.2. Definisi Operasional……….. 24

BAB 4 METODE PENELITIAN……….... 28

4.1. Jenis Penelitian……… 28

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 28

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian………. 28

4.3.1. Populasi Penelitian……… 28

4.3.2. Sampel Penelitian……….. 28

4.4. Metode Pengumpulan Data……… 30

4.4.1. Pengumpulan Data……… 30

4.4.2. Instrumen Data………. 30

4.4.3. Teknik Skoring dan Skala………. 30

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data……….. 32

4.5.1. Pengolahan Data……….. 32

4.5.2. Analisis Data………. 33

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN……… 34

5.1. Hasil Penelitian………. 34

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……….. 34

5.1.2. Karakteristik Responden………... 34

(10)

5.1.4. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa USU dan

Kejadian AMS……….………..

38

5.2. Pembahasan………. 41

5.2.1. Karakteristik Responden……… 41

5.2.2. Kejadian Acute Mountain Sickness (AMS)…………. 42

5.2.3. Gambaran Pengetahuan Pendaki Gunung pada Mahasiswa USU dan Kejadian AMS……….. 46 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……… 49

6.1. Kesimpulan………. 49

6.2. Saran……….. 49

DAFTAR PUSTAKA………... 51 LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tekanan barometer sesuai ketinggian………. 11 Tabel 2.2 Anjuran bagi para pendaki gunung……….……….

23

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner………. 30

Tabel 5.1 Distribusi Proporsi Karakteristik Responden……….….. 35 Tabel 5.2 Distribusi Proporsi Kejadian AMS Berdasarkan Kuesioner

AMS-LLS……….. 36

Tabel 5.3 Distribusi Proporsi Derajat Keparahan AMS ………. 36

Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Kejadian AMS Berdasarkan

Karakteristik Responden………... 37

Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Jawaban Kuesioner Pengetahuan pada

Setiap Pertanyaan……….. 39

Tabel 5.6 Distribusi Proporsi Gambaran Pengetahuan Pendaki

Gunung pada Kelompok Mahasiswa USU tentang AMS ... 40

Tabel 5.7 Distribusi Proporsi Kejadian AMS Berdasarkan Gambaran Pengetahuan Pendaki Gunung pada Kelompok Mahasiswa USU tentang AMS …..……….

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

DAFTAR SINGKATAN

2,3-DPG 2,3-diphosphoglycerate

ADH Anti Diuretic Hormone

AHAI Acute High Altitude Illness

AMS Acute Mountain Sickness

AMS-LLS Acute Mountain Sickness – Lake Louis Scoring

DO2 Oxygen Delivery

EPO Eritropoetin

HACE High Altitude Cerebral Edema

HAPE High Altitude Pulmonary Edema

HbO2 Oksihemoglobin

HVR Hypoxic Ventilator Response

kPa kilopascal

mdpl meter di atas permukaan laut

NO Nitrit Oksida

PaO2 Tekanan parsial Oksigen

PCO2 Tekanan Karbon Dioksida

UKM Unit Kegiatan Mahasiswa

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Ethical Clearance LAMPIRAN 3 Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Tingkat Pengetahuan Mahasiswa USU tentang AMS

LAMPIRAN 5 Lembar Penjelasan Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 6 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) LAMPIRAN 7 Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 8 Data Induk Penelitian

Gambar

Tabel 2.1   Tekanan barometer sesuai ketinggian………………………………….

Referensi

Dokumen terkait

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spasial nilai PDRB antar kabupaten/kota yang ditunjukkan dalam model serta mengetahui pengaruh faktor tenaga kerja

Lampiran 12.Spektrum 1 H-NMR Senyawa Flavonoida Pembanding untuk Senyawa Hasil Isolasi (Mabry, 1970).. Senyawa Hasil Isolasi

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

(3) Terdapat perbedaan kualitas kecakapan vokasional yang signifikan antara siswa yang diberi dengan yang tidak tidak diberi perlakuan model sistem pembelajaran ICARE, baik

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbedaan pengetahuan gizi prakonsepsi dan tingkat konsumsi energi

[r]

The objectives of this paper are to semantically recognize, extract and geo-code the content or target location information from the 2011 Queensland Flood CSD (General public Tweets

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara