• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Prototype Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan dengan Sensor DHT22 Berbasis Arduino UNO pada STMIK IBBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Prototype Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan dengan Sensor DHT22 Berbasis Arduino UNO pada STMIK IBBI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

No.x, JSSN: 1978-1520

n 1

1

Perancangan Prototype Sistem Pengukuran Suhu dan

Kelembaban Ruangan dengan Sensor DHT22 Berbasis

Arduino UNO pada STMIK IBBI

Albert Suwandhi STMIK IBBI

e-mail: albertsu1708@gmail.com

Abstrak

Tujuan penulisan adalah merancang sebuah alat prototype sistem pengukuran suhu dan kelembaban pada ruangan kelas dengan menggunakan sensor DHT22 berbasis Arduino Uno. Sensor DHT22 yang berfungsi sebagai alat pengukur suhu dan kelembaban ruangan. Arduino Uno berfungsi sebagai pengolah data input dan output, kipas berfungsi sebagai alat pendingin suhu pada ruangan. Android berfungsi memantau dan memonitoring suhu dan kelembaban ruangan. Lampu berfungsi sebagai alat pemanas untuk mempercepat menaikkan suhu pada ruangan. Data analisis dengan menggunakan Arduino Uno prototype pengukur suhu dan kelembaban ruangan dapat memberikan notifikasi runninng in backgroud kepada pengguna android. Setelah hasil prototype selesai dilakukan evaluasi dengan tujuan apakah prototype berfungsi dengan baik, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya perancangan ini dapat membantu pengguna ruangan.

Kata Kunci Arduino Uno, Android, Sensor DHT22, Lampu, Kipas, dan Ruangan 1. PENDAHULUAN

Suhu diartikan sebagai besaran yang menyatakan derajat suatu ruangan tertentu. Sedangkan kelembaban diartikan sebagai jumlah kandungan uap air yang ada pada udara. Suhu dan kelembaban udara yang baik sangat penting bagi kita, terutama bagi orang yang ada didalam ruangan yang tertutup. Suhu dan kelembaban udara yang ada pada ruangan ditentukan oleh keadaan perangkat yang ada pada ruangan. Pada keseharian dalam beraktivitas seseorang membutuhkan tempat atau ruangan yang nyaman agar dapat berkonsentrasi pada suatu bidang yang dikerjakan. Untuk itu kondisi ruangan harus terjaga dan terpantau dengan baik, jika ruangan yang digunakan suhu tidak stabil maka orang yang berada didalam ruangan merasa tidak nyaman dan ditambah dengan pengguna perangkat seperti laptop, personal komputer dan CPU akan berpengaruh terhadap pada suhu dan kelembaban ruangan yang digunakan. Saat orang berada didalam ruangan akan merasa tidak nyaman dan perangkat yang digunakan akan lebih mudah panas dan tentunya dapat memicu kerusakan pada perangkat. Suhu ruangan yang tinggi disebabkan oleh kerusakan AC, suhu tubuh manusia, ruangan yang tertutup, perangkat yang berada pada ruangan dan kurangnya kelembaban udara didalam ruangan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat sebuah sistem pengukur suhu dan kelembaban ruangan yang dapat menyimpan data suhu dan kelembaban ruangan secara otomatis serta dapat dipantau secara realtime dari jarak yang telah ditentukan. Dan dapat mengatur suhu dan kelembaban ruangan secara langsung dari android untuk memudahkan pengguna yang berada pada ruangan.

2. METODE

2.1. Metode Penelitian

Penulisan melakukan penelitian melalui eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu kontrol suhu dan kelembaban ruangan dengan menggunakan sensor DHT22.

2.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode Studi Literatur (Studi Pustaka). Metode ini dilakukan untuk mencari sumber perlengkapan yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun, yaitu dengan mencari referensi teori yang berkaitan dengan kata serapan, sehingga dapat

(2)

diimplementasikan dalam alat prototype pengukur suhu dan kelembaban ruangan melalui android, mulai dari buku-buku, jurnal maupun artikel dan sumber-sumber lain dari internet.

2.3. Perancangan Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan

Dalam perancangan prototype sistem pengukuran suhu dan kelembaban ruangan dengan sensor DHT22 berbasis Arduino Uno pada kampus STMIK IBBI penulis membuat sebuah diagram blok rangkaian. Diagram blok rangkaian adalah salah satu bagian dalam terpenting perancangan alat, skema rangkaian, alur program yang dibuat sehingga membentuk suatu sistem yang bekerja sesuai dengan perancangan. Diagram blok perancangan sistem pengukuran suhu dan kelembaban ruangan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Diagram Blok Perancangan Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan

2.4. Skematik Rangkaian

Skema rangkaian merupakan blueprint dari model peralatan yang akan dirancang. Skema

rangkaian pada pembuatan alat ini dapat di lihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Skema Rangkaian

Pada skematik rangkaian ini terdiri dari beberapa perangkat elektronik yaitu satu buah Arduino Uno, satu buah LM2596, satu buah ESP6288, tiga buah sensor suhu dan kelembaban (DHT22), tiga buah lampu dan tiga buah kipas DC. Dimana Arduino Uno berfungsi sebagai pengolah data masuk dan keluar yang dikirimkan oleh sensor DHT22, sensor DHT22 berfungsi sebagai pengukur suhu dan kelembaban yang akan di proses oleh Arduino Uno dan dikirim ke android melalui wifi ESP8266. ESP6288 berfungsi sebagai media komunikasi wifi antara rangkaian dengan android, dapat mengontrol dan memonitoring suhu dan kelembaban dari jarak yang telah ditentukan. Android berfungsi untuk mengontrol dan memonitoring suhu dan kelembaban ruangan dengan mengatur kipas yang digunakan untuk pendingin pada ruangan dan lampu yang digunakan untuk pemanas pada ruangan.

(3)

Perancangan Prototype Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan dengan Sensor DHT22 Berbasis Arduino UNO pada STMIK IBBI 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Pengujian Fungsi Alat Secara Keseluruhan

Pada tahap ini ada dua cara untuk memonitoring suhu dan kelembaban ruangan yaitu secara manual dan otomatis menggunakan android. Pertama klik tombol reset pada rangkaian alat dan koneksikan rangkaian dengan android dengan mengaktifkan wifi pada android dan koneksikan dengan wifi “android kontrol”. Pastikan jaringan sudah terhubung pada android, jika sudah terhubung buka aplikasi yang ada di android “Temp Control” maka akan muncul “Connected”. Dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Tampilan Android Terhubung Wifi ESP8266

Kedua adalah tampilan pengujian android secara manual. Dimana pada tampilan ini dapat mengatur secara manual kipas dan lampu pada ruangan dengan cara menekan tombol on untuk menghidupkan dan tombol off untuk mematikan. Penggunaannya adalah jika ruangan terasa dingin hidupkan lampu sebagai pemanas pada ruangan atau untuk menaikkan suhu ruangan dengan menekan tombol on dan jika ruangan terasa panas matikan lampu dengan menekan tombol off dan hidupkan kembali kipas dengan menekan tombol on untuk menurunkan suhu pada ruangan. Berikut adalah gambar rangkaian pengujian alat seperti Gambar 4 dan tampilan android secara manual seperti Gambar 5.

Gambar 4 Rangkaian Alat Suhu dan Kelembaban

(4)

Ketiga, tampilan android secara otomatis. Dimana pada bagian ini perlu untuk menentukan suhu ruangan yang ingin dibuat. Misalnya memilih suhu normal 30 derajat maka pilih opsi yang ingin dibuat dan kirim lalu klik tombol warna hijau untuk mengirim jumlah suhu, maka data yang di pilih akan di proses. Secara otomatis kipas dan lampu akan mati jika berada pada suhu normal. Jika suhu <30 - 2 derajat lampu akan hidup secara otomatis dan jika suhu <33 + 2 derajat kipas akan hidup dan lampu mati secara otomatis. Dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Tampilan Android Otomatis

3.2. Output Data

Setelah semua data telah diproses maka sistem akan mengirim history berupa file teks kepada pengguna aplikasi. Cara untuk melihat history data adalah dengan cara mengklik tombol log pada tampilan android, baik tampilan manual dan tampilan otomatis maka akan muncul history data suhu dan kelembapan ruangan tersebut. Sesuai dengan kondisi data yang masuk. Contoh output data dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 History Data

4. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian perancangan prototype sistem pengukuran suhu dan kelembaban ruangan dengan sensor DHT22 berbasis Arduino Uno adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sistem pengukuran suhu dan kelembaban ruangan sangat bermanfaat untuk memantau

dan memonitoring suhu dan kelembaban ruangan.

2. Dengan dibuatnya pengukur suhu dan kelembaban ruangan ini dengan Arduino Uno dapat membantu pengguna ruangan untuk memantau dan memonitoring suhu dan kelembaban saat berada didalam ruangan dan menghindari pemborosan listrik.

(5)

Perancangan Prototype Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan dengan Sensor DHT22 Berbasis Arduino UNO pada STMIK IBBI 3. Manfaat dari prototype sistem pengukur suhu dan kelembaban ruangan untuk mengetahui kondisi suhu dan rentang suhu dan kelembaban ruangan agar suhu dan kelembaban pada ruangan tetap terjaga.

4. Dengan untuk mengetahui kondisi ruangan secara real time dan dapat mengirimkan sebuah notifikasi running in backgroud kepada pengguna setiap 5 menit.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Assiddiq, B. H., Munadi, R., & Bisono, G. (2017). Perancangan dan Analisa Sistem

Kenyamanan Ruangan Yang Terkontrol Berbasis Wirelles Sensor Network. e-Proceeding

of Engineering, 4(3), 3680-3687.

[2] Cvrk, L. (2016, 8 3). Pengertian Kelembaban Udara. Dipetik 8 23, 2019, dari

https://www.temukanpengertian.com:https://www.temukanpengertian.com/2014/04/penger

tian-kelembaban-udara.html

[3] Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi . Yogyakarta: Andi.

[4] Islam, H. I., Nabilah, N., Atsaurry, S. S., Saputra, D. H., Pradipta, G. M., Kurniawan, A., et

al. (2016). Sistem Kendali Suhu Dan Pemantauan Kelembaban Udara Ruangan Berbasis

Arduino Uno Dengan Memggunakan Sensor DHT22 Dan Passive Infrared (PIR).

Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), 5, 119-124.

[5] Kadir, A. (2018). Arduino dan Sensor . Yogyakarta: Andi.

[6] Kadir, A. (2018). Dasar Pemograman Internet Untuk Proyek Berbasis Arduino.

Yogyakarta: Andi.

[7] N, S. (2015, 7 1). Pengertian Suhu Dan Termometer Serta Jenis-Jenisnya. Dipetik 8

23,2019,darihttp://www.pengertianku.net:http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian

-suhu-dan-termometer-serta-jenis-jenisnya.html

[8] Syahwil, M. (2017). Arduino Menggunakan Simulasi Proteus. Yogyakarta: Andi.

[9] Widiyaman, T. (2016, 9 27). Pengertian Modul Wifi ESP8266. Dipetik 8 23, 2019, dari

https://www.warriornux.com:

https://www.warriornux.com/pengertian-modul-wifi-esp8266/

Gambar

Gambar 1 Diagram Blok Perancangan Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan  2.4. Skematik Rangkaian
Gambar 4 Rangkaian Alat Suhu dan Kelembaban
Gambar 6 Tampilan Android Otomatis

Referensi

Dokumen terkait

“Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk Di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2010 ”.. Selama proses

Dibahas juga tentang langkah kerja kajian, serta tahapan-tahapan pengumpulan data sampai dengan pengolahan data pada kajian ini, meliputi menghitung deviasi antara data

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa masih ada yang harus diperhatikan dan diperbaiki untuk meningkatkan program Tenaga Kerja Mandiri Oleh

Faktor-faktor yang membatasi produktivitas primer fitoplankton di perairan di antaranya adalah intensitas cahaya matahari, suhu, unsur hara, dan biomassa fitoplankton (Siege

mempunyai tingkat produksi dan efesiensi yang relatif sama dengan petani pemilik penggarap, Strategi yang digunakan petani penyakap untuk menutupi kelema- han dalam posisi

3HQGLGLNDQ XVLD GLQL GDSDW VHFDUD HIHNWLI GLWHUDSNDQ GDODP NRQVHS EHUPDLQ GDQ EHODMDU +DO LQL GLNDUHQDNDQ XVLD DQDN DQDN DGDODK XVLD GLPDQD NHJLDWDQ PHUHND GLGRPLQDVL ROHK EHUPDLQ

manual. TEMUAN DAN PEMBAHASAN Kedisiplinan merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu instansi, karena bila tingkat kedisiplinan pegawai semakin baik maka, akan

Pertama, pendekatan Person-Centered Therapy dalam konseling kelompok dapat membantu menangani masalah yang berkaitan dengan: (a) pencegahan, pengembangan pribadi dan