• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI - Perancangan Website Penjualan Jilbab Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI - Perancangan Website Penjualan Jilbab Online"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1Internet

Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet berasal dari bahasa latin “inter”yang berarti antara. Kesimpulan dari defenisi internet ialah merupakan hubungan antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol). (Supriyanto,2008,60).

2.2 Website

Web adalah sebagai kumpulan halaman–halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan–jaringan halaman (Hyperlink). (Saputro, 2007, 1).

Web secara fisik adalah kumpulan komputer pribadi, web browser, koneksi ke ISP, komputer server, router, dan switch yang digunakan untuk mengalirkan informasi yang menjadi wahana pertama berbagai pihak terkait. Web dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu (Sutedjo, 2007, 145):

(2)

2. Web portal adalah web yang berisi kumpulan link, search engine, dan informasi.

3. Web perusahaan adalah web yang mendeskripsikan suatu perusahaan layanan, fasilitas, dan segala sesuatu tentang perusahaan.

4. Web pribadi adalah web yang memberikan profil pemilik web.

2.2.1 Web Statis

Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis atau tetap. Disebut statis karena pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Terdapat beragam macam bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan websitedinamis (Abdul Kadir,2003,389).

2.2.2 Web Dinamis

Sebagian besar Website yang terdapat di internet telah berganti dari website statis menjadi website dinamis. Kecuali situs-situs pribadi yang dalam tahap eksperimen. Sebagai contoh sederhana, sebuah situs yang mampu menampilkan secara tepat tanggal hari ini termasuk juga website dinamis. Dikatakan dinamis karena tanggal tersebut dapat berganti secara otomatis tanpa diganti secara manual(Abdul Kadir,2003,389).

2.2.3 Unsur-Unsur Website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)

(3)

website pada dunia internet. Contohnya adalah http://www.baliorange.nethttp://www.detik.com

Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

(4)

4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. (Saputro,2007,1).

2.3 Fungsi Web

Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Fungsi komunikasi

Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya.

b. Fungsi informasi

Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile company, library, reference,dll.

c. Fungsi entertainment

(5)

kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.

d. Fungsi transaksi

Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.

2.3.1 Jenis Situs Web

Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai berikut: a. Alat Pemasaran

Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui internet lebh cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.

b. Nilai Tambah

Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur, majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.

c. Katalog

Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman pemustaka dapat langsung meminjam ke perpustakaan.

d. E-Commerce

(6)

melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan untuk menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan pemustaka yang membuthkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang saling mengutungkan kedua belah pihak.

e. E-Learning

Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Keempat, kapasitas siswa dalam menguasai bahan yang disampaikan lewat e-learning amat bervariasi, tergantung bentuk, isi, dan cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada gilirannya akan memberikan hasilyang lebih baik.

f. Komunitas

Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide, dan lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan baru.

g. Portal

Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian informasi.

h. Personal

(7)

2.4 E-commerce

E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000, 2).

E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. (Munir Fuady, 2005,407).

E-commerce adalah bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara online dari sudut tempat mana pun. (Hidayat,2008,5).

E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. (Munawar,2009,1).

E-commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio, dan jaringan computer atau internet. (Jony Wong,2010,33).

2.4.1 Jenis-jenis E-commerce

Jenis-jenis E-Commerce terdiri dari: a. Bussiness to Business (B2B)

B2B adalah tipe e-commerce yang mengutamakan kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik.

(8)

dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik. Kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distributornya.

c. Bussiness to Consumers (B2C)

Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu. d. Consumers to Bussiness (C2B)

C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terdapat sebuah barang atau jasa kemudian prganisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.

e. Consumers to Consumers (C2C)

Transaksi antar individu sepertibmenjual produk atau jasa kepada individu lain. f. IntraBusiness Comerce

Pengguna E-Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.

g. Government to Citizens (G2C)

Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E-Commerce. Selain itu, dapat digunakan kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan.

h. Mobile Commerce

Mobile Commerce memungkinkan pengguna E-Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone. (Efraim Turban, R.Kelly Rainer, Jr. Dan Richard E.Potter, 2006,3).

2.4.2 Metode Pembayaran dalam Dunia E-Commerce

Metode pembayaran di dalam sistem e-commerce dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Credit Card

Model pembayaran yang paling banyak digunakan dalam proses transaksi. b. e-Cash

(9)

Proses pengunaannya hamper sama dengan ATM, yakni pada saat transaksi, uang langsung di debet. Untuk pembayaran di internet, user/customer harus memiliki smart card reader. Dalam pemakaian, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer untuk software, digunakan software bernama e-wallet.

d. i-Check

Model pembayaran dengan menggunakan check. e. Transaksi Model ATM

Yang menyangkut hanya institusi financial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uang dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ketiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam katagori ini. Ada beberapa metoda pembayaran yang dapat digunakan, yaitu: sistem pembayaran kartu kredit on-line dan sistem pembayaran check on-line.

f. Micropayment

Dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.

g. Anonymous Digital Cash

Uang elektronik yang di enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash sama terjaminnya seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal. Metoda pembayaran yang terakhir ini adalah yang paling sulit untuk di implementasikan di bandingkan empat metoda yang disebutkan terdahulu. Berbeda dengan metoda-metoda pembayaran yang sebelumnya yang umumnya terkait pada check, kartu kredit maupun pihak ketiga yang dalam prosesnya selalu ada proses pencatatan identitas pemakai. (Hidayat,2008,7).

2.5 Penjualan

(10)

pertukaran produk dan nilai. Pada saat perusahaan menjual barang dagangan, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan. Penjualan dapat dilakukan secara kredit dan tunai dan pada umumnya kepada beberapa pelanggan. Seperti halnya waktu membeli, ketika menjual perusahaan terikat dengan jual beli tertentu. (Soemarso,2000,174).

Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa. (Henry Simamora,2000,24).

Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur. (Chairul Marom,2002,28).

Dalam suatu perusahaan kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

Tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu: a. Mencapai volume penjualan tertentu.

b. Mendapat laba tertentu.

c. Menunjang pertumbuhan perusahaan.(Basu Swastha,2005,404).

2.5.1 Klasifikasi Transaksi Penjualan

Ada beberapa macam transaksi penjualan yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Penjualan Tunai, yaitu penjualan yang bersifat cash dan carrypada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan. b. Penjualan Kredit, yaitu penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. c. Penjualan Tender, yaitu penjualan ynag dilaksanakan melalui prosedur tender untuk

memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.

d. Penjualan Ekspor, yaitu penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut.

(11)

f. Penjualan Grosir, yaitu penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran.(La Midjan,2001,170).

2.5.2 Dokumen-Dokumen Penjualan

Dokumen-dokumen penjualan antara lain sebagai berikut: 1. Order Penjualan Barang (Sales Order)

Merupakan penghubung antara beragam fungsi yang diperlukan untuk memproses langganan dengan menyiapkan peranan penjualan.

2. Nota Penjualan Barang

Merupakan catatan atau bukti atas transaksi penjualan barang yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan dan sebagai dokumen bagi pelanggan.

3. Perintah Penyerahan Barang (Delivery Order)

Merupakan suatu bukti dalam pengiriman barang untuk diserahkan kepada pelanggan setelah adanya pencocokan rangkap slip.

4. Faktur Penjualan (Invoice)

Adalah dokumen yang menunjukan jumlah yang berhak ditagih kepada pelanggan yang menunjukan informasi kuantitas, harga dan jumlah tagihannya.

5. Surat Pengiriman Barang (Shipping Slip)

Merupakan suatu bukti pengiriman atas transaksi penjualan yang sudah dilakukan. 6. Jurnal Penjualan (Sales Journal)

Adalah sebuah dokumen yang menunjukan keseluruhan transaksi penjualan.(La Midjan,2001,183).

2.6

Metodologi Pengembangan Sistem

2.6.1 Rapid Application Development (RAD)

(12)

berulang, dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam sistem final atau sebuah versi. (Whitten,2004,104).

Tujuan utama dari semua metode sistem development adalah memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari para pemakai, tapi terkadang para pemakai tidak dilibatkan langsung dalam melakukan pengembangan sistem sehingga hal ini melakukan sistem informasi yang dibuat jauh dari harapan.

Metode RAD mempunyai 4 tahapan utama, yaitu: Sumber: Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall, 2003, 237

Model pengembangan RAD memiliki 4 fase, yaitu fase perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan. Berikut adalah penjelasan masing-masing fase dalam penelitian ini (Kendall,2003,238):

1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat

Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Pada tahap penelitian melakukan analisis kebutuhan.

2. Fase Perancangan

Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analyst. Untuk tahap ini keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena user bias langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain

3. Fase Konstruksi

(13)

Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan analyst, maka pada tahap ini programmer mengembangkan desain menjadi suatu program. Hal terpenting adalah keterlibatan user sangat diperlukan supaya sistem yang dikembangkan dapat sesuai dengan permintaan user.

4. Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi, dengan menggunakan penggujiam black box testing. Yaitu sebuah pengujian dengan menjalankan setiap fungsi dari aplikasi.

2.7

Tools dan Pengembangan Sistem

2.7.1 IshikawaDiagram/Fishbone

Ishikawa diagramyang menjadi sangat populer serta digunakan di seluruh dunia adalah diagram sebab akibat (Ishikawa Cause and Effect Diagram). Sering kali disebut sebagai fishbone diagram dikarenakan bentuknya yang menyerupai tulang ikan. Ishikawa diagram diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools).Dalam penerapannya diagram ini digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap faktor yang menjadi penyebab masalah. Fishbone diagram tergolong praktis dan memandu setiap tim untuk terus berpikir menemukan penyebab utama suatu permasalahan.

Konsep dasar dari diagram fishbone adalah nama masalah yang mendapat perhatian dicantumkan di sebelah kanan diagram (atau pada kepala ikan) dan penyebab masalah yang mungkin digambarkan sebagai tulang-tulang dari tulang utama. Sebab-sebab yang mungkin digambarkan sebagai tulang-tulang cabang dari tulang utama dikelompokkan dengan:

a. 4M (Materials, Machines, Manpower(people), dan Methods). b. 4P (Places, Procedures, Policy, dan People).

c. 4S (Surrounding, Supplier, System, dan Skill), atau kategori lainnya yang sesuai.

(14)

Gambar 2. Sumber: Jeffrey L. Whitten,

Diagram sebab akibat terdiri dari dua bagian, yaitu : a. Kepala Ikan (akibat)

Bagian kepala ikan akan berada di se belah kanan. Bagian ini memuat suatu persoalan (kecacatan atau hasil kerja), yaitu akibat

b. Tulang Ikan (penyebab)

Duri-duri tersebut akan bercabang sesuai jumlah penyebab yang ditemukan. Setiap ujung dari tulang ikan akan berupa anak panah yang menuju ke kepala ikan dimana hal ini akan membuktikan bahwa faktor penyebab berhubungan

2.7.2 Klasifikasi PIECES

Proses dan teknik yang digunakan oleh analis sistem untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami persyaratan sistem disebut

Penemuan persyaratan melibatkan analis sist

pemilik sistem selama fase pengembangan sistem mula

pemahaman yang rinci mengenai persyaratan bisnis dari sistem informasi.

System requirements/persyaratan sistem menentukan apa yang seharus

oleh sistem informasi atau kontrol serta kualitas apa yang harus dimiliki oleh sistem. Persyaratan sistem yang menetapkan apa yang harusnya dilakukan oleh sistem informasi sering disebut persyaratan fungsional. Persyaratan sistem yang meneta

kualitas yang harus dimiliki oleh sistem sering disebut persyaratan fungsional. Gambar 2.2. Contoh Diagram Fishbone

Sumber: Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman, 2007, 211. Diagram sebab akibat terdiri dari dua bagian, yaitu :

Bagian kepala ikan akan berada di se belah kanan. Bagian ini memuat suatu persoalan (kecacatan atau hasil kerja), yaitu akibat yang terjadi.

duri tersebut akan bercabang sesuai jumlah penyebab yang ditemukan. Setiap ujung dari tulang ikan akan berupa anak panah yang menuju ke kepala ikan dimana hal ini akan membuktikan bahwa faktor penyebab berhubungan dengan akibat.

Proses dan teknik yang digunakan oleh analis sistem untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami persyaratan sistem disebut requirements discovery/penemuan persyaratan. Penemuan persyaratan melibatkan analis sistem yang bekerja sama dengan pengguna dan pemilik sistem selama fase pengembangan sistem mula-mula untuk mendapatkan pemahaman yang rinci mengenai persyaratan bisnis dari sistem informasi.

/persyaratan sistem menentukan apa yang seharus

oleh sistem informasi atau kontrol serta kualitas apa yang harus dimiliki oleh sistem. Persyaratan sistem yang menetapkan apa yang harusnya dilakukan oleh sistem informasi sering disebut persyaratan fungsional. Persyaratan sistem yang meneta

kualitas yang harus dimiliki oleh sistem sering disebut persyaratan fungsional.

Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman, 2007, 211.

Bagian kepala ikan akan berada di se belah kanan. Bagian ini memuat suatu persoalan

duri tersebut akan bercabang sesuai jumlah penyebab yang ditemukan. Setiap ujung dari tulang ikan akan berupa anak panah yang menuju ke kepala ikan dimana hal ini akan

Proses dan teknik yang digunakan oleh analis sistem untuk mengidentifikasi, menganalisis, /penemuan persyaratan. em yang bekerja sama dengan pengguna dan mula untuk mendapatkan pemahaman yang rinci mengenai persyaratan bisnis dari sistem informasi.

(15)

Kerangka PIECES memberikan alat unggul untuk menggolongkan persyaratan sistem.Keuntungan menggolongkan berbagai tipe persyaratan adalah kemampuan untuk menggolongkan persyaratan tersebut untuk tujuan pelaporan, pelacakan, dan validasi.Hal tersebut membantu identifikasi persyaratan sistem secara cermat. (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman, 2004, 226).

Kategori-kategori kerangka PIECES adalah:

P : Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki performance/performa. I : Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki informasi/Informasi dan data.

E : Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki economic/ekonomi mengendalikan biaya, atau meningkatkan keuntungan.

C : Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki control/kontrol atau keamanan. E : Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki efficiency/efisiensi orang dan proses. S : Kebutuhan untuk mengoreksi atau memperbaiki service/layanan kepada member. (Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman, 2004, 86).

2.7.3 UML

Unified Modeling Language (UML) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an ketika Grady Booch dan Ivar Jacobson dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan metode pengembangan perangkat lunak (atau sistem informasi) dengan metode grafis yang relative mudah dipahami. (Nugroho,2005,20).

Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James Rumbaugh, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon, dan lainnya. Jacobson menulis tentang persyaratan-persyaratan system yang disebut use case. (Sholiq,2006,6).

(16)

bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa pemrograman spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. (Fowler Martin, 2004,1).

UML terdiri dari 13 jenis diagram resmi untuk memodelkan sistem perangkat lunak seperti tertulis pada tabel 3 dan diklasifikasi seperti pada gambar 2.1.

Tabel 2. 1. Jenis Diagram Resmi UML(Fowler, Martin. 2004)

Diagram Kegunaan Turunan

Activity Behavior prosedural dan paralel Di UML 1

Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan Di UML 1

Communication Interaksi antar objek penekanan pada jalur Diagram kolaborasi UML 1

Component Struktur dan koneksi komponen Di UML 1

Composite

Structure Dekomposisi runtime sebuah class Baru di UML 1

Deployment Pemindahan artifak ke node Di UML 1

Interaction

Overwiew Campuran sequence dan activity diagram Baru di UML 2

Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh Tidak resmi di UML 1

Package Struktur hirarki compile-time Tidak resmi di UML 1

Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada

sequence Di UML 1

State Machine Bagaimana even mengubah objek selama

aktif Di UML 1

Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing Baru di UML 2

Use Case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan

(17)

2.7.3.1 Diagram UML

a. Use Case

Use case diagram menggambarkan sebuah fungsi yang dibutuhkan olehsebuah sistem. Dalam hal ini ada kondisi yang agak beda, yaitu disini tingkah lakudan domain sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antarapengguna dengan sebuah sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,misalnyalogin ke sistem, membuat sebuah daftar aktifitas, dan sebagainya.

b. Class Diagram

Class merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek,karena nantinya class ini akan menghasilkan sebuah objek. Class menggambarkankeadaan (atribut/property) suatu sistem dan metode/fungsi yang ada pada sistemtersebut.Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package danobjek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.Class memiliki tiga domain yaitu: Nama (stereotype), Atribut dan Metode.Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :

a. Private, tidak dapat dipanggil diluar class yang bersangkutan

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anakyang mewarisinya.

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. c. Sequence Diagram

Sequence diagram, secara khusus, menjabarkan behavior sebuah scenario tunggal. Diagram tersebut menunjukan sejumlah objek contoh dan pesan-pesanyang melewati objek-objek ini di dalam use case.

d. Activity Diagram

(18)

2.7.4 PHP

PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. PHP merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server, kemudian hasilnya dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan General Purpose licences (GPL). Dikatakan Preprocessing karena pada proses skrip PHP diminta oleh pengguna maka PHP hanya mengeksekusi kode yang diminta dan mengirim hasil ke web serveruntuk dilanjutkan ke klien. PHP dapat berjalan di Apache maupun IIS (Internet Information Services).

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke halaman web. (Kadir Abdul, 2008).

PHP memiliki keunggulan diantaranya, yaitu: a. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

b. Memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.

c. PHP dapat mengakses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis maupun berbayar. Database tersebut antara lain MySql, PosgreSQL, dan lain-lain.

d. Mampu berjalan di platform system operasi Windows, Linux, Solaris dan lain-lain. (Madcoms, 2004,2).

2.7.5 MYSQL

MySql merupakan sebuah program basis data yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan tanpa dicekal. (Bunafit Nugroho,2004,29).MySql merupakan system manajemen basis data yang fungsinga untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah basis data komputer. (Wahana Komputer,2006,181).

Keunggulan MySql antara lain: a. Mampu berjalan di berbagai platform.

(19)

c. Server tersedia sebagai program yang terpisah untuk digunakan pada lingkungan jaringan klien/server.

d. Mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi berdiri sendiri (standalone application) sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan pada computer yang tidak mempunyai jaringan.

e. Mempunyai system password yang aman dan fleksibel.

2.8 Pengertian Hijab atau Jilbab

Al-Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu, menurut al-Jarjani dalam kitabnya at-Ta’rifat mendefinisikan al-Hijab adalah setiap sesuatu yang terhalang dari pencarian kita, dalam arti bahasa berarti man’u yaitu mencegah.

Menurut istilah syara’, Al-Hijab adalah suatu tabir yang menutupi semua anggota badan wanita, kecuali wajah dan kedua telapak tangan dari penglihatan orang lain. Dalam agama Islam, hal ini bertujuan untuk menghindari fitnah di antara dua jenis manusia yang berbeda.

Konsep hijab mengandung tiga dimensi yang ketiganya saling memiliki keterikatan. Dimensi pertama adalah dimensi visual yakni suatu dimensi yang punya pengertian untuk menyembunyikan sesuatu dari pandangan orang. Sesuai dengan akar kata hijab yang berarti menyembunyikan.Dimensi kedua adalah bersifat ruang yang berarti untuk memisahkan, untuk membuat batas dan untuk mendirikan pintu gerbang.Dimensi ketiga adalah sebagai bagian dari etika yang berkaitan dengan persoalan larangan. (Fatima Marnissi,1994,118).

(20)

Hijab terbagi atas beberapa bentuk, antara lain:

a. Niqab adalah penutup wajah yang bisa jadi menutup seluruh wajah dibawah mata, atau bahkan seluruh wajah. Para ahli agama sepakat bahwa niqab bukanlah jenis kerudung yang disyaratkan dalam quran. Dalam ibadah haji, Niqab tidak boleh digunakan.

b. Shayla adalah selembar kain sejenis hijab yang banyak di pakai wanita di sekitar wilayah teluk. Cirinya menutupi seluruh kepala dan dililit diatas bahu (gambar wanita yang menghadap ke samping).

c. Al-amira adalah sejenis hijab yang terdiri dari 2 bagian, biasanya memiliki sejenis topi atau penutup bagian depan kepala.

d. Khimer adalah hijab panjang yang menutupi seluruh dada dan hingga ke tangan.

e. Abaya adalah pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh (jubah). Pemakaian abaya biasanya yang disertai pemakaian kerudung/penutup kepala disebut dengan Jilbab. Warna yang dipake biasanya hitam atau warna-warna netral lainnya.

f. Chador adalah kain panjang dan lebar yang digunakan seperti jubah. Chador banyak digunakan di Iran.

g. Burka adalah jubah yang menutupi mulai dari kepala hingga ujung jari kaki.

Gambar

Gambar 2.1. Tahapan-Tahapan RAD
Gambar 2.2. Contoh Diagram Fishbone Gambar 2.
Tabel 2. 1. Jenis Diagram Resmi UML(Fowler, Martin. 2004)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh tujuan dari penelitian ini dilakukan beberapa langkah yaitu: Dengan membuat model transportasi dari data yang diperoleh, Menentukan solusi awal

Dari latar belakang yang diuraikan sebelumnya, disini penulis melakukan penelitian tentang Sistem Informasi berbasis web pada TK Mardotillah 2 Lubuklinggau

Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri tahun ajaran 2020 untuk siswa reguler dan kejar paket di Provinsi Riau,

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan

Setelah ij ab kabul terucap dan sah menjadi pasangan suami-istri, maka tidak mustahil bisa saja kemudian timbul permasalahan, maka selesaikanlah berdua saja. Tentunya

Berbagai ulasan di atas seputar fenomena tentang pagelaran musik dangdut yang kerap kali menimbulkan aksi kekerasan yang di lakukan oleh para penonton dan yang pada akhirnya

Ditemukan”. Login ini merupakan langkah pengamatan standar dari aplikasi untuk menjaga agar tidak sembarang user dapat mengaksesnya, kecuali user sudah memiliki

A térinformatikai módszerek alkalmazása új lehetőségeket nyitott a tájértékelésben. A tanulmányban erre néhány alkalmazási példát mutatunk be. 1) Az egri