commit to user
STRATEGI DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN (DISKOPERINDAG) KABUPATEN
PEMALANG DALAM PENGEMBANGAN PASAR
TRADISIONAL
OLEH:
ADRIANA PUSPARINI D0111003
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Skripsi Dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2015
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi Dengan Judul :
STRATEGI DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN (DISKOPERINDAG) KABUPATEN PEMALANG
DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL
Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Pembimbing
Dra. Hj. Lestariningsih, M.Si NIP.19531009 198003 2 003
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN
Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari :
Tanggal :
Panitia Penguji :
1. Drs. Muchtar Hadi, M.Si ( )
NIP. 195303201985031002 Ketua Penguji
2. Drs. Suryatmojo, M.Si ( )
NIP. 195308121986011001 Sekretaris Penguji
3. Dra. Hj. Lestariningsih, M.Si ( )
NIP.19531009 1980032003 Penguji
Mengetahui, Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si NIP. 196108251986012001
commit to user
MOTTO
“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) maka bekerja keraslah (dalam
urusan yang lain)” (Q.S. Al Insyiroh ayat 6&7)
“Man Jadda Wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapatkan hasil”
(Pepatah Arab)
“Selalu berusaha dan berdoa dalam menjalankan apapun, disertai ikhlas dan tawakkal”
(Penulis)
commit to user
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis persembahkan untuk :
• Mamah dan Papah tercinta yang senantiasa dengan tulus memberikan
dukungan, doa dan kasih sayang dalam hal apapun
• Kakak yang selalu memberikan motivasi dan doa
• Teman-teman seperjuangan, Administrasi Negara kelas A angkatan 2011
yang luar biasa
• KOMPAS (IMAPASI), keluarga seperjuangan di Surakarta
• Kakak-kakak dan adik-adik kost Sakura
• Almamater UNS
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“STRATEGI DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN (DISKOPERINDAG) KABUPATEN PEMALANG
DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL” . Penyusunanskripsi
ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Strata Satu Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa sejak penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Hj. Lestariningsih, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi, atas
bimbingan, arahan, motivasi serta masukan yang berharga dan sangat bermanfaat sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Sukadi, M.Si selaku pembimbing akademik, atas bimbingan dan
arahannya selama ini.
3. Ibu Dr. Kristina Setyowati, M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu
Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
5. Bapak Drs. Hepi Priyanto selaku Kepala Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pemalang yang telah memberikan izin penelitian skripsi ini.
6. Bapak Slamet Sugisto, SE selaku Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang
Pasar yang telah memberikan informasi dan bersedia membantu pengumpulan data.
commit to user
7. Ibu Rien Widhayati, Bsc selaku Kepala Sub Bagian Umum yang telah
membantu proses penelitian.
8. Bapak Riyanto selaku Wakil Kepala UPP Pasar Randudongkal dan Bapak
Yusup Samhuri selaku Kepala UPP Pasar Moga yang telah memberikan informasi dan bimbingannya.
9. Teman-teman Administrasi Negara kelas A angkatan 2011
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini banyak kekurangan. Untuk itu penulis selalu terbuka untuk menerima masukan yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Meskipun demikian penulis berharap agar penelitian ini dapat dijadikan awal bagi penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Agustus 2015
Penulis
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
ABSTRAK ... xii
ABSTRACT ... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 13
BAB II KAJIAN TEORI ... 14
A. Strategi ... 14
B. Pasar ... 25
C.Pasar Tradisional ... 28
D.Pengembangan Pasar Tradisional ... 31
E. Strategi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pemalang dalam Pengembangan Pasar Tradisional ... 36
commit to user
F. Kerangka Pemikiran ... 39
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
A. Jenis Penelitian ... 44
B. Lokasi Penelitian ... 45
C. Sumber Data ... 46
D. Teknik Pengumpulan Data ... 48
E. Teknik Pengambilan Sampel ... 52
F. Validitas Data ... 53
G. Teknik Analisis Data ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 58
1. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang ... 58
B. Pembahasan ... 73
1. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pasar melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pasar rakyat ... 74
2. Meningkatkan Fasilitas Pendukung Pasar Guna Terciptanya Pasar Rakyat yang Bersih, Tertib, dan Indah ... 81
3. Merubah Kesan Pasar yang Becek, Kotor dan Sumpek melalui Peningkatan Kenyamanan dan Keamanan bagi Pedagang dan Pengunjung ... 84
4. Meningkatkan Daya Saing Pasar
Rakyat/Daerah ditengah Maraknya Pasar ix
commit to user
Modern dan Swalayan ... 89
C. Faktor Penghambat ... 103 BAB V PENUTUP ... 105 A. Kesimpulan ... 105 B. Saran ... 110 DAFTAR PUSTAKA ... 111 LAMPIRAN x
commit to user
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 : Jumlah Pasar Tradisional di Kabupaten
Pemalang per Tahun 2015 ... 5 Tabel 4.1: Komposisi Personil Diskoperindag Kabupaten
Pemalang pada Kondisi Akhir Tahun 2010 ... 69
Tabel 4.2 : Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Pasar
Tradisional Kabupaten Pemalang tahun 2013-2014 ... 79
Tabel 4.3 : Matriks Hasil Penelitian Strategi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan
(Diskoperindag) Kabupaten Pemalang dalam
Pengembangan Pasar Tradisional ... 93
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 : Skema Kerangka Pemikiran Strategi Dinas
Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pemalang dalam Pengembangan
Pasar Tradisional... 40 Gambar 3.1 : Skema Teknis Analisis Data ... 57 Gambar 4.1 : Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag)
Kabupaten Pemalang ... 68
commit to user
ABSTRAK
Adriana Pusparini. 2015. D0111003. Strategi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang dalam Pengembangan Pasar Tradisional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 105 halaman
Kata Kunci: Strategi, Pengembangan, Pasar Tradisional
Pasar Tradisional di Kabupaten Pemalang memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan PAD setiap tahunnya. Pendapatan pasar tradisional memang menjadi tumpuan bagi peningkatan PAD di Kabupaten Pemalang. Namun saat ini semakin banyak mini market dan pusat perbelanjaan modern yang bermunculan, membuat masyarakat enggan untuk berbelanja di pasar tradisional. Terlebih lagi kondisi pasar tradisional yang memiliki stigma buruk, yakni kumuh, kotor, bau, dan semrawut membuat masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk dilakukannya pengembangan pasar tradisional oleh pihak yang berwenang yakni Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang dalam pengembangan pasar tradisional.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purpsosive Sampling. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknis analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang dalam pengembangan pasar tradisional secara umum sudah dilakukan dengan cukup baik. Strategi yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pasar melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pasar rakyat; meningkatkan fasilitas pendukung pasar guna terciptanya pasar rakyat yang bersih, tertib, dan indah; merubah kesan pasar yang becek, kotor dan sumpek melalui peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung; serta meningkatkan daya saing pasar rakyat/daerah ditengah maraknya pasar modern dan swalayan. Tetapi di lapangan masih ditemukan masalah, yaitu tingkat kesadaran pedagang yang masih rendah di dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar tradisional.
commit to user
ABSTRACT
Adriana Pusparini. 2015. D0111003. Strategy Department of Cooperatives, SMES, Industry, and Trade (Diskoperindag) District of Pemalang in Traditional Market Development. Thesis. Administration Department. Faculty of Social and Political Science. Sebelas Maret University. 105 pages. Keywords: Strategic, Development, Traditional Market
Traditional market in Pemalang has great contribution in increasing the local revenue (PAD) every year. Traditional market income indeed object to increase local revenue (PAD) in Pemalang. But more and more of a mini market and a modern shopping centre have sprung up, making the public reluctant to shop at traditional markets. Moreover, the traditional market conditions that have a bad stigma, which is shabby, dirty, smelly, and messy making the community prefer shopping in the modern market. Therefore it takes a proper strategy for doing a traditional market development by authorithies i.e. Department of cooperatives, SMES, industry, and trade (Diskoperindag) District of Pemalang. This research aims to know the strategy from Department of cooperatives, SMES, industry, and trade (Diskoperindag) District of Pemalang in traditional market development. This research is a qualitative description of the research. Sampling technique used was Purposive Sampling. Methods of data retrieval is done with the interview, observation, and study of documentation. Test the validity of the data is performed using the technique of triangulation of sources. While the data analysis techniques using interactive technical analysis consists of three components, namely the reduction of data, the presentation of the data, and withdrawal and verification conclusion.
Results showed that of the strategy Department of cooperatives, SMES, industry, and trade (Diskoperindag) District of Pemalang traditional market development in general have done pretty well. The strategy does is improve the quality of facilities and infrastructure through the development of market infrastructure and revitalizing traditional market; increasing market support facilities in order to create a traditional market who clean, orderly, and beautiful; change the impression the market that muddy, dirty and suffocating through improvements in comfort and security for merchants and visitors; as well as improving the competitiveness of the traditional market amid the rise of the modern market and supermarkets. But still founds the problem, namely the level of awareness is still low on traders in a traditional market environment cleanliness.