BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi
Keberadaan Perpustakaan di dalam sebuah Perguruan Tinggi menduduki
peranan penting dalam mendukung seluruh kegiatan sivitas akademik di
Perguruan Tinggi tersebut. Mutu dari Perpustakaan dapat membentuk citra bagi
Perguruan Tinggi, jika perpustakaannya bagus maka akan memberikan citra
positif bagi Perguruan Tinggi di mana perpustakaan itu berdiri.
2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sebuah Perpustakaan Perguruan Tinggi diarahkan sebagai sarana untuk
pemenuhan kebutuhan informasi sivitas akademik, khususnya mahasiswa. Di
perpustakaan, mahasiswa dapat menggali informasi sesuai dengan kebutuhan dan
bidang ilmu mereka masing-masing.
Menurut Sjahrial-Pamuntjak (2000, 4), Perpustakaan Perguruan Tinggi
adalah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
tinggi, baik yang berupa Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Fakultas,
Perpustakaan Akademik, dan Perpustakaan Sekolah Tinggi.
Menurut Fahmi (2009, 1), Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan
sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas
akademik, di mana Perguruan Tinggi itu berada.
Senada dengan kedua pendapat di atas, Yuven (2010, 1) menyatakan
bahwa:
Perpustakaan Perguruan Tinggi (PPT) merupakan unit pelaksana teknis
(UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma PT
(Perguruan Tinggi) melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta
melayankan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat
akademis pada umumnya. Ketiga pendapat di atas pada dasarnya mengandung
pengertian yang sama, bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan
Perpustakaan ini didirikan dengan tujuan untuk membantu dan mendukung
Perguruan Tinggi tersebut dalam memenuhi kebutuhan informasi ilmiah sivitas
akademik di Perguruan Tinggi tersebut. Karena tidak dipungkiri lagi bahwa
Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi yang selalu berupaya untuk
menjawab semua kebutuhan dan permintaan informasi pengguna perpustakaan.
2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi tentu memiliki alasan dan tujuan yang mendasar untuk
mendirikan sebuah perpustakaan di bawah naungannya. Tujuan itulah yang
menjadi target yang harus dicapai oleh Perguruan Tinggi tersebut.
Menurut Sjahrial-Pamuntjak (2000, 4) “Tujuan dari Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah membantu Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam
menjalankan program pengajaran”.
Menurut Ditjen Dikti Depdiknas yang dikutip oleh Pranoto (2009, 1),
Pada dasarnya tujuan dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah untuk
menunjang kegiatan program institusi induknya yaitu mensukseskan pelaksanaan
kegiatan belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Dari kedua pendapat di atas dapat diuraikan bahwa Perpustakaan Perguruan
Tinggi ikut serta dalam mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran yang
berlangsung di dalam sebuah Perguruan Tinggi. Perpustakaan bertugas mencari,
mengumpulkan, mengolah, mengembangkan serta merawat informasi yang berupa
koleksi perpustakaan (tercetak) maupun informasi dalam format elektronik. Peran
Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai pusat sumber informasi sebisa mungkin
menghadirkan informasi-informasi terbaru demi memenuhi kebutuhan informasi
2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan Perguruan Tinggi selalu berupaya menghimpun semua
informasi yang ada, sehingga informasi akan tetap ada dalam kondisi yang bagus
dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi
pengguna Perpustakaan.
Adapun fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Yuven (2010, 1)
adalah:
1. Lembaga pengelola sumber-sumber informasi 2. Lembaga pelayanan dan pendayagunaan informasi 3. Wahana rekreasi berbasis ilmu pengetahuan
4. Lembaga pendukung pendidikan (pencerdas bangsa) 5. Lembaga pelestari hasanah budaya bangsa.
Fahmi (2009, 1) mengelompokkan fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
menjadi empat fungsi yaitu:
a. Fungsi Edukasi
Dalam hal ini jelas, bahwa tugas pokok Perpustakaan Perguruan Tinggi ialah menunjang program Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bersifat edukasi.
b. Fungsi Informasi
Peranan perpustakaan, di samping sebagai sarana pendidikan juga berfungsi sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi sang pemakai (user). Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan arahan kemana sebaiknya mencari informasi yang dibutuhkan. Misalnya dengan menggunakan layanan rujukan dan media Internet.
c. Fungsi Riset (penelitian)
Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian pengguna. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan.
d. Fungsi Rekreasi
Kedua uraian di atas menyatakan bahwa fungsi Perpustakaan Perguruan
Tinggi adalah sebagai pusat sumber informasi yang mengelola informasi dan
melayangkannya kepada pengguna. Informasi ini dikemas dalam bentuk tercetak
maupun elektronik yang disediakan untuk mendukung kegiatan pendidikan,
peningkatan pengetahuan, serta sebagai referensi untuk keperluan penelitian.
Perpustakaan Perguruan Tinggi juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi
pengetahuan, dengan menyediakan koleksi-koleksi yang bersifat hiburan.
2.2 Pengertian Internet
Internet telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi dan
komputer. Internet dengan aneka ragam fasilitas dan segala kemudahan yang
disajikan di dalamnya dapat menjangkau seluruh pelosok dunia dalam waktu yang
singkat.
Brace yang dikutip oleh Hardjito (2005, 3) menyatakan bahwa,
Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain.
Senada dengan pendapat di atas, Bustami (2000, 1) menyatakan,
Internet adalah jaringan global yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan komputer termasuk jaringan-jaringan lokal. Dari segi pengetahuan, internet didefinisikan sebagai sebuah perpustakaan besar dengan segudang informasi lengkap di dalamnya.
Dari definisi-definisi di atas dapat dikatakan bahwa internet tidak hanya
berupa jaringan yang menghubungkan jutaan komputer, namun juga
memungkinkan terjadinya komunikasi antar jutaan pengguna internet yang berada
di tempat yang berbeda. Keberadaan internet dengan segala fasilitas di dalamnya
memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Misalnya saja, layanan
internet dapat digunakan untuk komunikasi langsung (melalui email, chat),
2.2.1 Sejarah Perkembangan Internet
Menurut Port (2004, 6) bahwa sejarah ringkas internet dapat disarikan
sebagai berikut:
Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang psikologi di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrance G.Robert mencoba mewujudkan impiannya. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek and Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah pesisir timur pada tahun 1970. Defence Advanced Research Project Agency (ARPHA-Departemen Pertahanan USA) terus mengembangkan jaringan internet yang demikian pada tahun 1973 dengan membangun jaringan ARPHANet.
2.2.2 Manfaat Internet
Menurut Soekartawi yang dikutip oleh Prasetyo (2008, 1), manfaat
internet dalam dunia pendidikan adalah:
a. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau
kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
b. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
e. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
f. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif
Dari uraian di atas, jelas terlihat begitu besarnya manfaat dan peranan
internet dalam dunia pendidikan. Media Pembelajaran dengan menggunakan
internet ini memberikan banyak kemudahan baik bagi tim pengajar maupun
mahasiswanya dalam mencari, mengevaluasi, memanfaatkan dan mengelola
informasi tersebut menjadi ilmu baru yang bemanfaat bagi si pengguna internet
tersebut maupun untuk orang lain ke depannya. Sejauh ini, sebagian besar
mahasiswa telah mengenal dan akrab dengan dunia internet. Internet digunakan
dalam berbagai hal dan tujuan, namun sebagian besar tujuan penggunaannya
adalah untuk penelusuran informasi dan berkomunikasi.
Manfaat internet yang paling diharapkan adalah menjadi media dalam
suatu proses belajar mengajar sehingga terciptanya komunikasi interaktif antara
tim pengajar dengan mahasiswanya, misalnya saja mahasiswa dan dosen dapat
mendiskusikan mengenai suatu topik atau materi kuliah dengan memanfaatkan
fasilitas-fasilitas yang ada di internet. Internet menyediakan fasilitas untuk
berkomunikasi via chat, percakapan ineteraktif secara langsung via teleconference
ataupun komunikasi melalui pengiriman pesan via email, dan banyak lagi fasilitas
lainnya. Selain itu, dari internet kita dapat memperoleh segudang informasi
apapun yang kita butuhkan, hanya saja kita harus lebih selektif dalam mencari,
mengevaluasi dan memilih informasi mana yang benar-benar relevan dengan
kebutuhan informasi kita. Dengan internet, penelusuran informasi jadi lebih
mudah dilakukan, efektif dan lebih efisien soal waktu dan biaya. Internet telah
menjadi media komunikasi dan informasi yang modern sekarang ini dan ke
depannya.
2.2.3 Fasilitas yang Tersedia di Internet
Komputer pribadi dan jaringan komputer yang terhubung ke internet
semakin bertambah serta orang yang mengakses ke internet makin banyak pula.
Oleh karena itu para ahli terus bekerja untuk mengembangkan berbagai macam
layanan atau fasilitas dalam internet. Kerja keras para ahli membuahkan hasil
Oetomo (2001, 12), menyatakan bahwa:
Internet semakin kaya dengan berbagai layanan, antara lain: electronic mail (e-mail), mailing list, USENET, newsgroup, file transfer protocol (FTP), telnet, buletin board service (BBS), world wide web (WWW), Internet Telephony dan Internet Fax.
Fasilitas aplikasi yang tersedia di internet sangat banyak sehingga mampu
member dukungan bagi keperluan militer, akademisi, kalangan media massa
maupun kalangan bisnis.
Diantara keseluruhan fasilitas internet tersebut terdapat enam aplikasi
standar internet yang dapat dipergunakan untuk keperluan pendidikan antara lain
yaitu:
2.2.3.1 World Wide Web (WWW)
WWW merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi. WWW
adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat
perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext
yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman
web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text,
dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang
dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser
yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web).
2.2.3.2 E-mail (Electronic Mail)
Digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang
lain sebagai surat elektronik.Email adalah surat atau pesan elektronik yang
dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer. Email
bekerja seperti mesin penjawab telpon, walaupun kita tidak sedang online
dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru
dunia.
E-mail adalah surat elektronik, dimana proses pengiriman dan penerimaan
surat dilakukan secara elektronik. Pesan yang dikirimkan melalui e-mail
jaraknya jauh. Sebuah pesan e-mail dapat dikirim ke beberapa alamat
tujuan, dalam waktu yang bersamaan.
Jenis-jenis E-mail:
a. Web Based Mail
Biasanya bersifat gratis, diakses menggunakan browser. Pada saat
membaca dan menulis pesan harus dalam keadaan online.
b. Pop Mail
Pop Mail ada yang bersifat gratis dan membayar, diakses menggunakan
e-mail client. Pada saat membaca dan menulis pesan dapat dalam keadaan
offline. Keadaan online hanya pada saat mengirim atau menerima pesan.
Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri
dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga
dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa
orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal
yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan
siapa saja di seluruh dunia dengan fasilitas e-mail ini, asalkan sudah
memiliki alamat e-mail tertentu.
2.2.3.3 File Transfer Protocol (FTP)
Digunakan untuk mengambil data file secara elektronik, Internet telah
menyediakan fasilitas file (data) dokumen yang siap untuk diakses secara
gratis. FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk
melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet.
Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga
kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut
download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut dengan upload.
2.2.3.4 Search Engine
Untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat melalui halaman
internet, saat ini telah dikembangkan mesin pencari (search engine) yang
Ada banyak pilihan search engine yang bias dimanfaatkan dan
masing-masing memiliki keistimewaan. Namun pada prinsipnya semua search
engine memiliki fungsi sama yaitu mencari dan menganalisis halaman
web, kemudahan membuat indeks kata bersama daftar URL, dan halaman
dimana kata kunci yang dicari dapat ditemukan.
Ada beberapa search engine yang populer dan sering dimanfaatkan antara
lain adalah:
a. Ya
b. Google
c. Dej
d. Lycos
e. Babyl
f. Altavista
g. Excit
h. Infosee
i. Looksmart
j. Hotbat
2.2.3.5 Mailing List
Penggunaan e-mail dapat dikembangkan menjadi layanan Mailing List
atau sering disebut Milis. Layanan ini bermanfaat untuk berlangganan
informasi dari suatu grup diskusi yang diminati atau sarana diskusi yang
mengasyikan. Melalui milis para pengakses dapat mengirimkan
informasi-informasi, baik berupa laporan kejadian, berita ekonomi, politik,
keamanan, maupun informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Milis
sangat cocok digunakan untuk koordinasi atau pemeliharaan
komunitas-komunitas sesuai dengan minat dan kompetisinya. Setiap e-mail yang
dikirim anggota milis akan dikirim ke seluruh anggota milis secara
otomatis. Dengan demikian, setiap anggota akan mendapatkan informasi
yang sama. Milis dirasakan efektif untuk koordinasi kelompok. Jika
merassa ditinggalkan. Sebaliknya, mereka dapat mengikuti setiap
pemikiran atau gagasan anggota lain sejak awal. Untuk membangun milis
gratis, para pengakses dapat memanfaatkan fasilitas mailing list yang
disediakan di dalam portal
2.2.3.6 News Group
Fasilitas untuk berdiskusi secara jarak jauh, dimana kita dapat memberikan
pendapat dan tanggapan melalui
satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis,
newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai
USENET. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroups. Setiap
newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi
menjadi beberapa subtopic di bawahnya. Contoh newsgroups:
rec.arts.cinema. Rec adalah topic utama, arts adalah subtopic dan cinema
ialah sub-sub topic.
2.2.3.7 Browser
Pengertian browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan
dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server.
Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan
gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan
teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web
browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai
input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif.
Menurut Abdul (2003, 22) Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk
mengoperasikan internet, terutama sebagai media untuk melakukan browsing,
Berikut adalah browser terpopuler di dunia, menurut Abdul (2003,22)
sebagai berikut:
1. Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Situs
2. Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Situs
3. Internet Explorer
Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah browser web proprieter yang gratis dari Microsoft.
Situs
4. Opera
Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak internet antar platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk internet seperti penjelajah web serta pernagkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Situs:
5. Safari
Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac Os. Safari di bundle bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web default di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v 10.3.
Situs
6. Maxthon
Maxthon adalah browser yang menggunakan engine nilik IE, Trident, dan 100% kompatibel dengan IE, ditambah dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh IE.
Situs
7. Flock
16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta. Situs: 8. Avant Browser
Avant Browser adalah browser yang cepat, stabil, user-friendly, dan merupakan multi window browser. Memang engine yang dipakai adalah engine IE. Akan tetapi Avant Browser memiliki kelebihan dibandingkan
IE. Situs
9. Deepnet Explorer
Deepnet Explorer adalah sebuah penjelajah web, Deepnet Explorer sudah mendukung fitur tab browsing untuk halaman multiple.
Situs
10. Phase Out
Phase Out adalah internet browser yang memungkinkan beberapa pencarian dengan mesin pencari utama hanya dengan satu klik.
Situs
2.3 Strategi Pencarian Informasi
Dalam memasukkan kata kunci (keyword) pengguna dapat memanfaatkan
fungsi operator Boolean. Berikut ini adalah beberapa fungsi operator Boolean
yang dapat di manfaatkan saat menggunakan search engine (Oetomo,
2007,186-187) adalah:
1) Menggunakan operator “OR”
Untuk mencari dua subyek tertentu dan hasil yang akan ditampilkan semua yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan. Contoh: Seni OR Lukis, maka yang akan ditampilkan semua informasi yang berkaitan dengan “Seni”, “Lukis”.
2) Menggunakan operator “AND”
Untuk mencari dua subyek tertentu dengan hasil yang ditampilkan informasi yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan secara bersamaan. Contoh: seni And lukis, maka informasi yang akan ditampilkan yaitu yang semua berkaitan dengan “seni lukis”.
3) Menggunakan “NOT”
Pengguna juga dapat menggunakan operator Boolean yang lainnya seperti
tanda dalam kurung [( )], titik koma [;] ataupun tanda petik [“’’] untuk
dikombinasikan secara bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian
di dalam kotak pencarian search engine.
2.4 Internet Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan
Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas
terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan bahwa
dengan media ini dimungkinkan diselenggarakan proses belajar mengajar yang
lebih efektif. Hal ini terjaadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang
cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran
sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, dan
lain-lain.
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses
belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu memberikan
dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara dosen dan
mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama
berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang jika
dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang
dilakukan untuk mengajak mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu
mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka
mengerjakan tugas-tugas dalam perkuliahan.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca,
penugasan, presentasi dan evaluasi. Secara umum akan terlaksana dari satu atau
lebih dari tiga metode dasar dialog atau komunikasi sebagai berikut:
1. Dialog atau komunikasi antara dosen dan mahasiswa
2. Dialog atau komunikasi antara mahasiswa dengan sumber pembelajaran
Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi
yang serasi, maka diharapkan pembelajaran yang optimal akan terpenuhi. Dengan
demikian terlihat bahwa secara nyata internet bisa digunakan dalam mendukung
kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi karena memiliki karakteristik yang khas
sebagai berikut:
1. Sebagai media interpersonal dan juga media massa yang memungkinkan
komunikasi one-to-one maupun one-to-many
2. Memiliki sifat interaktif
3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (synchronous)
maupun tertunda (asynchrounus), yang merupakan salah satu syarat
terselenggaranya suatu proses pembelajaran
Internets menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yang antara lain yaitu:
(Purnomo P, 1996, 5).
1. Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:
a. Belajar sendiri secara cepat untuk meningkatkan pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan pengetahuan di bidang penelitian
b. Memperkaya diri dalam hal meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa lain dan meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada di seluruh dunia.
2. Bagi staf pengajar internet menawarkan kesempatan untuk:
a. Pengembangan profesi dalam hal:
1) Meningkatkan pengetahuan
2) Berbagi sumber diantara rekan sesama staf pengajar
3) Bekerja sama dengan staf pengajar dari luar negeri
4) Mengatur komunikasi secara teratur
b. Sumber bahan mengajar dalam hal:
1)Mengakses rencana belajar mengajar dan metodologi baru
Pengaruh teknologi dalam pendidikan memunculkan sejumlah besar
sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa
dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Maka suatu tipe pendidikan
yang lebih penting dibutuhkan mahasiswa untuk mengembangkan disri mereka
sendiri secara maksimal dengan menggunakan semua sumber yang dapat mereka
peroleh.
Mereka juga memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat
merencanakan sendiri target belajarnya, melakukan revisi atau kembali kepada
materi yang dibutuhkan. Hal ini merupakan fakta bahwa mahasiswa mempunyai
kontrol lebih besar atas cara mereka belajar, dengan memainkan peran fasilitator
proses pembelajaran.
2.5 Keuntungan Pencarian Informasi Melalui Internet
Informasi penting yang tersedia di internet jumlahnya terus meningkat. Ini
mencakup berbagai arsip gratis dan arsip umum, katalog perpustakaan, layanan
pemerintah dan berbagai pangkalan data komersial. Internet dapat membantu
membuat keputusan cerdas. Namun, setiap jaringan tidak menyediakan,
menganalisis, menyusun data secara efektif. Maka pengguna atau user yang
menelusur informasi atau data yang relevan dan efektif .
Internet merupakan orang untuk berbicara; setiap orang mempunyai
pendapat dan semua pendapat itu bermuara pada internet. Internet disini berperan
sebagai sebuah laporan pelanggan berkesinambungan, dengan setiap orang tidak
henti-hentinya memberikan pandangan, pengalaman, rekomendasi, pendapat, dan
peringatan. Pengguna dapat menggunakan aplikasi komunikasi internet untuk
meminta bantuan dari seluruh dunia, menyiarkan pengumuman mengenai suatu
peristiwa atau suatu layanan baru, menawarkan analisis anda mengenai suatu
Internet adalah perkakas sempurna untuk menyiagakan dan
mengumpulkan sejumlah besar orang secara elektronis. Informasi mengenai suatu
informasi atau peristiwa tertentu dapat ditransmisikan secara langsung sehingga
membuatnya menjadi sutau piranti yang sangat efektif dan efisien.
Menurut (Oetomo, 2007), Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari
pencarian informasi melalui internet adalah:
1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah
2. Sebagai media promosi
3. Menyediakan informasi beasiswa untuk semua kalangan
4. Mengurangi biaya kertas dan distribusi
5. Dokumen ( full text )
6. Mengetahui lowongan pekerjaan tidak hanya untuk instansi di Indonesia
tapi di seluruh dunia
7. Menawarkan kursus yang menerbitkan news letter dan perlindungan
untuk pemakaian yang luas (internet based educational initiatives)
8. Mematenkan penemuan di web
a. Kampus view
b. Australian internet newspaper
9. Majalah kampus di internet
10. Merujuk referensi di internet
Dengan fasilitas pelayanan WWW pengguna dapat memasuki berbagai
ensiklopedia umum yang menyimpan informasi tentang banyak hal.
Berikut beberapa daftar ensiklopedia di internet:
a. Encyclopedia Britanica
b. Global Encyclopedian.
2.6 Keuntungan dan Kelemahan Internet
Internet adalah salah satu produk yang dihasilkan dari teknologi yang
semakin lama semakin canggih. Internet diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
dan mempermudah pekerjaan yang sulit. Internet memiliki keuntungan yang besar
bagi pengguna dan juga memeiliki kekurangan dan kelemahan. Adapun beberapa
keuntungan dan kelemahan internet menurut Abdul (2003, 4) yaitu:
2.6.1 Keuntungan Internet
Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keuntungan tersebut antara lain:
1. Akses Internet 24 Jam
Penggunaan internet pada masa sekarang tidak lagi ada batasan waktu dan wilayah, ini merupakan salah satu keuntungan menggunakan layanan internet karena kapan saja dan dimana saja selama 24 jam dalam satu hari. Layanan 24 jam ini sangat menguntungkan untuk berbagai kepentingan dan keperluan terutama untuk pengguna internet yang membutuhkan layanan update setiap saat nya. Dengan layanan 24 jam kita tidak lagi ketinggalan berita karena kapan saja dan dimana saja kita dapat mencari berita dan informasi yang kita butuhkan.
2. Kecepatan
3. Informasi Online dan Update
Kebutuhan akan informasi terbaru atau update pada masa saat ini sangat dibutuhkan oleh semua orang dimana semua orang pastinya akan mencari berita terbaru dan terhangat setiap waktunya. Penggunaan informasi online pada saat ini telah banyak digunakan oleh instansi-instansi seperti kantor, perusahaan, sekolah, universitas yang memberikan layanan online untuk mempermudah para pencari informasi akan tempat/perusahaan tersebut.
Contoh penggunaan media online dan update untuk dunia pendidikan seperti:
a. Ujian Online
b. PendaftaranSekolah/Kuliah
c. Berita terkini tentang sekolah/kampus
d. Informasi akan nilai terbaru siswa/mahasiswa
2.6.2 Kelemahan Internet
Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut antara lain:
1. Ancaman Virus
Ancaman utama dalam mengakses internet yaitu penyebaran virus yang semakin hari semakin banyak.
2. Ketergantungan pada Jaringan Telepon dan ISP