LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN BATU GINJAL DENGAN PENATALAKSANAAN DENGAN BATU GINJAL DENGAN PENATALAKSANAAN
HEMODIALISA HEMODIALISA
disusun guna memenuhi tugas P3N stase KMB di ruang Rawat Jalan Poli disusun guna memenuhi tugas P3N stase KMB di ruang Rawat Jalan Poli
Hemodialisa
Hemodialisa di di RSUD. RSUD. dr. dr. Soebandi Soebandi JemberJember
oleh: oleh:
Andriyani Di Wardani ! S"Ke#"! Andriyani Di Wardani ! S"Ke#"!
NIM
NIM $%&'((($%&'((($($)*$($)*
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM PENDIDIKAN PRO+ESI NERS PROGRAM PENDIDIKAN PRO+ESI NERS
&$(, &$(,
A"
A" KOKONSNSEP EP TETEORORII ("
(" AnAna-a-oo.i +.i +i/i/ioiololo0i0i
Sistem urinaria terdiri dari organ-organ ang mem!rodu"si urine dan Sistem urinaria terdiri dari organ-organ ang mem!rodu"si urine dan
mengeluar"anna mengeluar"anna da
dari ri tutububuh. h. SiSiststemem ini
ini mermeru!au!a"an "an salsalahah sa
satu tu sisiststem em uutatammaa untu" untu" mem!ertahan"an mem!ertahan"an hemeostasis #Sloane$ hemeostasis #Sloane$ %&&%'. (ungsi utama %&&%'. (ungsi utama g
giinn))aal l aaddaallaahh m
meennggaattuur r **aaiirraann se
serta rta elele"e"trtrololit it dadann "
"oomm!!oossiissi i aa""hhiir r metaboli" dari dalam metaboli" dari dalam da
dararah. h. UrUrinine e anangg te
terbrbenentutu" " sesebbagagaiai hasil dari
hasil dari !roses ini !roses ini diangdianglut dari lut dari gin)al melalui "andungin)al melalui "andung g "emih"emihtem!atem!at t urinurin ters
tersebuebut t disdisim!im!an an untuntu" u" semsemententara ara wa"wa"tu. tu. PadPada a saat saat uriurinisnisasi$ asi$ "an"andundungg "emih ber"ontra"si dan urin a"an die"s"resi"an dari tubuh lewat uretra "emih ber"ontra"si dan urin a"an die"s"resi"an dari tubuh lewat uretra #Smelt+er dan Bare$ %&&,'.
#Smelt+er dan Bare$ %&&,'. Sal1ran Ke.ih A-a/ Sal1ran Ke.ih A-a/
in)al terleta" !ada dinding !osterior abdomen terutama didaerah in)al terleta" !ada dinding !osterior abdomen terutama didaerah lumbal$ disebelah "anan dan "iri tulang bela"ang$ dibung"us la!isan lema" lumbal$ disebelah "anan dan "iri tulang bela"ang$ dibung"us la!isan lema" ang tebal dibela"ang !ritonium. Kedudu"an gi)al da!at
ang tebal dibela"ang !ritonium. Kedudu"an gi)al da!at di!er"ira"an daridi!er"ira"an dari bela"ang$
bela"ang$ mulai mulai dari dari "etinggian "etinggian ertebra ertebra tora"alis tora"alis tera"hir tera"hir sam!ai sam!ai ertebraertebra lumbalis "etiga. Dan gin)al "anan sedi"it lebih rendah dari gin)al "iri "arena lumbalis "etiga. Dan gin)al "anan sedi"it lebih rendah dari gin)al "iri "arena terte"an oleh hati.
Setia! gin)al !an)angna antara ,% *m sam!ai ,3 *m$ lebarna / Setia! gin)al !an)angna antara ,% *m sam!ai ,3 *m$ lebarna / *m dan tebalna antara ,$0 *m sam!ai %$0 *m$ !ada orang dewasa *m dan tebalna antara ,$0 *m sam!ai %$0 *m$ !ada orang dewasa berat
berat gin)al gin)al antara antara ,1& ,1& gram gram sam!ai sam!ai ,0& ,0& gram. gram. Bentu" Bentu" gin)al gin)al se!ertise!erti "a*ang dan sisi dalamna atau hilus menghada! "etulang bela"ang$ "a*ang dan sisi dalamna atau hilus menghada! "etulang bela"ang$ se
serta rta sisisi si luluararnna a beberbrbenentutu" " *em*embubungng. . PePembmbululuh uh dadararah h gigin)an)all se
semumuanana a mamasusu" " dadan n "e"eluluar ar memelallalui ui hihilulus. s. DiDiatatas as sesetitia! a! gigin)n)alal men)ulang "elen)ar su!rarenal #Pear*e$ %&&/'.
men)ulang "elen)ar su!rarenal #Pear*e$ %&&/'.
Setia! gin)al diling"u!i "a!sul ti!is dan )aringan 2ibrus ang Setia! gin)al diling"u!i "a!sul ti!is dan )aringan 2ibrus ang mem
membunbung"ug"usnsna$ a$ dan dan memmembenbentu" tu" !em!embunbung"ug"us s aang ng halhalus us sertsertaa didalamna terda!at stru"tur-stru"tur gin)al. Stru"tur gin)al warnana didalamna terda!at stru"tur-stru"tur gin)al. Stru"tur gin)al warnana ungu tua dan terdiri dari bagian "a!iler disebelah luar$ dan medulla ungu tua dan terdiri dari bagian "a!iler disebelah luar$ dan medulla disebelah dalam. Bagian medulla tersusun atas ,0 sam!ai ,/ bagian disebelah dalam. Bagian medulla tersusun atas ,0 sam!ai ,/ bagian a
ang ng beberbrbenentutu" " !i!iramramidid$ $ aang ng didisebsebut ut sebsebagagai ai !i!iramramid id gigin)n)alal.. Pun
Pun*a"*a"nna a menmengaragarah h "e "e hilhilus us dan bera"hdan bera"hir ir di di "al"alies$ ies$ "al"alies ies a"aa"ann menghubung
ambar Potongan erti*al gin)al ambar Potongan erti*al gin)al
Stru"tur mi"ros"o!i" gin)al tersusun atas bana" ne2ron ang Stru"tur mi"ros"o!i" gin)al tersusun atas bana" ne2ron ang meru!a"an satuan 2ungsional gin)al$ dan di!er"ira"an ada ,.&&&.&&& meru!a"an satuan 2ungsional gin)al$ dan di!er"ira"an ada ,.&&&.&&& ne2ron dalam setia! gin)al. Setia! ne2ron mulai membentu" sebagai ne2ron dalam setia! gin)al. Setia! ne2ron mulai membentu" sebagai ber"as
ber"as "a!iler "a!iler #Badan #Badan Mal!ighilomerulus' Mal!ighilomerulus' ang ang erat erat tertanamtertanam dal
dalam am u)uu)ung ng atas atas aang ng leblebar ar !ad!ada a uniunine2ne2eruerus. s. 4u4ubulbulus us ada ada aangng ber"elo"
ber"elo" dan dan ada ada ang ang lurus. lurus. Bagian Bagian !ertama !ertama tubulus tubulus ber"elo"-"elo" ber"elo"-"elo" da
dan n "e"elolo"a"an n !e!ertartama ma didisebsebutut tubultubulus us proproksimal ksimal $ $ dadan n sesesusudadah h itituu terda!
terda!at at sebuah sim!ai ang disebut sim!aisebuah sim!ai ang disebut sim!ai henlehenle. Kemudian tubulus. Kemudian tubulus tersebut ber"elo" lagi aitu "elo"an "edua ang disebut
tersebut ber"elo" lagi aitu "elo"an "edua ang disebut tubulus distal,tubulus distal, ang bergabung dengan tubulus !enam!ung ang ber)alan melintasi ang bergabung dengan tubulus !enam!ung ang ber)alan melintasi "orte" dan medulla$ dan bera"hir di!un*a" salah satu !iramid gin)al "orte" dan medulla$ dan bera"hir di!un*a" salah satu !iramid gin)al #Sloane$ %&&%'.
#Sloane$ %&&%'. Ne2ron
Ne2ron gin)al gin)al terdiri terdiri dari dari dua dua ma*am ma*am ne2ron ne2ron aitu aitu ne2ronne2ron "o
"ortrti"i"al al #5#50606' ' dadann ne2ne2ron ron )u")u"sta sta memeduladular r #,06#,06'. '. Ne2Ne2ron ron "or"orti"ti"alal ber!eran
ber"aitan dengan !roses !embentu"an urin adalah "or!us$ tubulus renal$ dan tubulus "oligentes. Kor!us gin)al terdiri atas glomerulus dan "a!sul Bowman ang membentu" ultra2iltrat dari darah. 4ubulus renal terdiri atas tubulus "ontortus !ro"simal$ ansa Henle$ dan tubulus "ontortus distal. Ketiga tubulus renal ini ber2ungsi dalam reabsor!si dan se"resi dengan mengubah olume dan "om!osisi ultra2iltrat sehingga terbentu" !rodu" a"hir$ aitu urin #Baradero$
et al
.$ %&&7'.ambar 3. Bagian mi*ros*o!i* gin)al
Selain tubulus urine2erus$ stru"tur gin)al )uga berisi !embuluh darah aitu arteri renalis ang membawa darah murni dari aorta abdominalis "e gin)al dan ber*abang-*abang di gin)al dan membentu" arteriola a2eren #arteriola a2erentes'$ serta masing-masing membentu" sim!ul didalam salah satu glomerulus. Pembuluh e2eren "emudian tam!il sebagai arteriola e2eren #arteriola e2erentes'$ ang ber*abang-*abang membentu" )aring "a!iler dise"eliling tubulus urini2erus. Ka!iler-"a!iler ini "emudian bergabung lagi untu" membentu" ena renalis$ ang membawa darah "eena "aa in2erior. Ma"a darah ang beredar dalam gin)al mem!unai dua "elom!o" "a!iler$ ang bertu)uan agar darah lebih lama dise"eliling tubulus urine2erus$ "arena 2ungsi gin)al tergantung !ada hal tersebut #8ilson$ %&&/'. (ungsi gin)al antara lain #Sloane$ %&&3'9
,. Pengeluaran +at sisa organi". in)al mense"resi urean$ asam urat$ "reatinin$ dan !rodu" !enguraian hemoglobin dan hormon. Sisa metaboli" die"s"resi"an dalam 2iltrat glomerular. Kreatinin die"s"resi"an "e dalam urine tan!a diubah. Sisa ang lain se!erti urea$ menagalami reabsor!si wa"tu melewati ne2ron. Biasana obat di"eluar"an melalui gin)al atau diubah dulu di he!ar "e dalam bentu" ina"ti2$ "emudian die"s"resi oleh gin)al.
%. Pengaturan "onsentrasi ion-ion !enting. in)al mense"resi ion "alian$ natrium$ "alsium$ magnesium$ sul2at$ dan 2os2at. :"s"resi ion-ion ini seimbang dengan asu!an dan e"s"resina melalui rute lain$ se!erti !ada saluran gastrointestinan atau "ulit. Salah satu 2ungsi !enting gin)al adalah mengatur "alsium serum dan 2os2or. Kalsium sangat !enting untu" !embentu"an tulang$ !ertumbuhan sel$ !embe"uan darah$ res!ons hormon$ dan a"tiitas listri" selular. in)al adalah !engatur utama "eseimbangan "alsium-2os2or. in)al mela"u"an hal ini dengan mengubah itamin D dalam usus #dari ma"anan' "e bentu" ang lebih a"ti2$ aitu ,$%0-dihidroitamin D3. in)al mening"at"an "e*e!atan "onersi itamin D )i"a "adar "alsium atau 2os2orus serum menurun. ;itamin D mole"ul ang a"ti2 #,$%0-dihidroitamin D3'$ bersama hormon !aratiroid da!at mening"at"an absor!si "alsium dan 2os2or oleh usus.
3. Pengaturan "eseimbangan asam basa tubuh. in)al mengandali"an e"s"resi ion hdrogen #H<'$ bi"arbonat #H=>
3-'$ dan ammonium #NH1<'$ serta
mem!rodu"si urin asam atau basa$ bergantung !ada "ebutuhan tubuh. ?gar sel da!at ber2ungsi normal$ !erlu )uga di!ertahan"an !H !lasma @$30 untu" darah ena dan !H @$10 untu" darah arteria. Keseimbangan ini da!at di*a!ai dengan mem!ertahan"an rasio darah bi"arbonat dan "arbon dio"sida !ada %&9,. in)al dan !aru-!aru be"er)a lama untu" mem!ertahan"an rasio ini. Paru-!aru be"er)a dengan menesuai"an )umlah "arbon dio"sida dalam darah. in)al mene"resi atau menahan bi"arbonat dan ion hidrogen sebagai res!ons terhada! !H darah. 1. Pengaturan !rodu"si sel darah merah. in)al mele!as eritro!oietin ang
mengatur !rodu"si sel darah merah dalam sumsum tulang. eritro!oietin ang menga"ti2"an eritro!oietin$ hormon ang dihasil"an he!ar. (ungsi eritro!oietin adalah menstimulasi sumsum tulang untu" mem!rodu"si sel darah$ terutama
sel darah merah. 4an!a eritro!oietin$ sumsum tulang !asien !ena"it he!ar atau gin)al tida" da!at mem!rodu"si sel darah merah.
0. Pengaturan te"anan darah. in)al mengatur olume *airan ang esensial bagi !engaturan te"anan darah$ dan )uga mem!rodu"si en+im renin. Renin adalah "om!onen !enting dalam me"anisme renin angiotensin aldosterone$ ang mening"at"an te"anan darah dan retensi air. terutama dengan mengatur olume !lasma di!ertahan"an melalui reabsor!si air dan !engendalian "om!osisi *airan e"straselular #mis.$ ter)adi dehidrasi'. Korte"s adrenal mengeluar"an aldosteron. ?ldosteron membuat gin)al menahan natrium ang da!at menga"ibat"an reabsor!si air.
/. Pengendalian terbatas terhada! "onsentrasi glu"osa darah dan asam amino darah. in)al melalui e"s"resi glu"osa dan asam amino berlebih bertanggung )awab atas "onsentrasi nutrien dalam darah.
@. Pengeluaran +at bera*un.in)al mengeluar"an !olutan$ +at tambah ma"anan$ obat-obatan$ atau +at "imia asing lain dari tubuh.
5. Keseimbangan ele"trolit
Sebagian besar ele"trolit ang di"eluar"an dari "a!sula Bowman direabsor!si dalam tubulus !ro"simal. Konsentrasi ele"trolit ang telah direabsor!si diatur dalam tubulus distal di bawah !engaruh hormon aldosteron dan ?DH. Me"anisme ang membuat ele"trolit bergera" menebrangi membran tubula adalah me"anisme a"ti2 dan !asi2. era"an !asi2 ter)adi a!abila ada !erbedaan "onsentrasi mole"ul. Mole"ul bergera" dari area ang ber"onsentrasi tinggi "e area ang ber"onsentrasi rendah. era"an a"ti2
memerlu"an energi dan da!at membuat mole"ul bergera" tan!a mem!erhati"an ting"at "onsentrasi mole"ul. Dengan gera"an a"ti2 dan !asi2 ini$ gin)al da!at mem!ertahan"an "eseimbangan ele"trolit ang o!timal sehingga men)amin 2ungsi normal sel.
Sal1ran Ke.ih Baah
Kandung "emih ang terleta" di bela"ang sim2isis !ubis mengum!ul"an urine. Membran mu"us ang mela!isi "andung "emih tersusun berli!at dan disebut rugae. Dinding otot "andung "emih ang elastis bersama dengan rugae
da!at membuat "andung "emih berdistensi untu" menam!ung )umlah urine ang *u"u! bana". >tot s"eletal berla!is satu mengelilingi dasar dan membentu" s2ingter urinarius e"sternal. Sara2 sim!atis dan !arasim!atis mem!ersara2i "andung "emih. Uretra adalah saluran "eluar urine dari "andung "emih. Pan)ang uretra la"i-la"i "ira-"ira %& *m$ sedang"an wanita adalah 1 *m #Pear*e$ %&&/'.
PROSES PEMBENTUKAN URIN
Mes"i!un *airan ele"trolit da!at hilang melalui )alur lain dan organ lain turut serta dalam mengatur "eseimbangan asam dan basa$ namun organ ang mengatur ling"ungan "imia internal tubuh se*ara a"urat adalah gin)al. (ungsi e"s"resi gin)al di!erlu"an untu" mem!ertahan"an "ehidu!an. Salah satu !roses ang ter)adi dalam gin)al adalah !roses !embentu"an urin #Smelt+er dan Bare'.
!roses !embentu"an urin ang ter)adi melalui serang"aian !roses 2iltrasi
#!enaringan' +at-+at bera*un$ reabsor!si #!enera!an "embali'$ dan augmentasi #!enambahan +at sisa ang tida" di!erlu"an lagi oleh tubuh dan tida" mung"in disim!an lagi "e dalam tubulus distal' #Pear*e$ %&&/'.
a. (iltrasi
Pembentu"an urin diawali dengan 2iltrasi darah di glomerulus. (iltrasi
meru!a"an !er!indahan *airan dari glomerulus menu)u "e ruang "a!sula
bowman dengan menembus membran 2iltrasi. Membran 2iltrasi terdiri dari 3 la!isan$ aitu sel endotelium glomerulus$ membran basiler$ dan e!itel "a!sula
bowman. Sel-sel endotelium glomerulus dalam badan mal!ighi a"an
mem!ermudah !roses 2iltrasi. Dalam glomerulus$ sel-sel darah$ trombosit$ dan
sebagian besar !rotein !lasma disaring dan dii"at agar tida" i"ut di"eluar"an. Hasil !enaringan tersebut beru!a urin !rimer #2iltrat glomerulus'. (iltrat glomerulus mengandung +at ang ham!ir sama dengan *airan ang menembus
"a!iler menu)u ruang antarsel. Dalam "eadaan normal$ urin !rimer tida"
mengandung eritrosit$ teta!i mengandung !rotein ang "adarna "urang dari &$&36. Kandungan ele"trolit dan "ristaloid #"ristal halus ang terbentu" dari
!rotein' dari urin !rimer )uga ham!ir sama dengan *airan )aringan. Kadar
anion di dalam urin !rimer termasu" ion =l- dan ion H=>3-$ lebih tinggi 06
dari !ada "adar anion !lasma$ sedang"an "adar "ationna lebih rendah 06 dari !ada "adar "ation !lasma. Selain itu$ urin !rimer mengandung glu"osa$
garam-garam mineral$ natrium$ "alium$ dan asam amino #?rulina$ et
al.$ %&&1'.
b. Reabsor!si
Reabsor!si meru!a"an !roses !er!indahan *airan dari tubulus renalis menu)u !embuluh darah ang mengelilingina$ aitu "a!iler !eritubuler. Sel-sel tubulus renalis se*ara Sel-sele"ti2 mereabsor!si +at-+at ang terda!at dalam urin !rimer. Reabsor!si tergantung dari "ebutuhan a"an +at-+at ang terda!at di dalam urin !rimer. Nutrisi a"an direabsor!si$ sedang"an reabsor!si garam organi" berariasi tergantung dari "adar +at tersebut di dalam !lasma. Setelah reabsor!si$ "adar urea men)adi lebih tinggi dan +at-+at ang dibutuh"an tida" ditemu"an lagi. Urin ang dihasil"an setelah !roses reabsor!si disebut urin se"under #2iltrat tubulus' #?rulina$ et al.$ %&&1'. Pada "eadaan normal$ ham!ir 776 dari air ang menembus membran 2iltrasi a"an direabsor!si sebelum men*a!ai ureter. Persentase air ang disera! di bagian tubulus "ontortus !ro"simal aitu 5&6$ leng"ung henle /6$ tubulus distal 76$ dan saluran !enam!ung 16. Reabsor!si di tubulus "ontortus !ro"simal dila"u"an dengan !roses osmosis ang disebut dengan reabsor!si obligat. Sebali"na reabsor!si air di tubulus "ontortus distal disebut dengan reabsor!si 2a"ultati2$ aitu reabsor!si ang ter)adi tergantung dari "ebutuhan. Jadi$ )i"a tubuh terlalu bana" mengandung air$ tida" ter)adi reabsor!si. Sedang"an )i"a
tubuh mengandung air dengan )umlah sedi"it$ ter)adilah reabsor!si
#?rulina$ et al.$ %&&1'. Reabsor!si +at tertentu da!at ter)adi se*ara trans!or a"ti2 dan di2usi. Sebagai *ontoh !ada sisi tubulus ang berde"atan dengan lumen tubulus renalis ter)adi di2usi ion Na<$ sedang"an !ada sisi sel tubulus
ang berde"atan dengan "a!iler ter)adi trans!or a"ti2 ion Na<. ?dana trans!or
a"ti2 Na<di sel tubulus "e "a!iler menebab"an menurunna "adar ion Na<
di sel tubulus renalis$ sehingga di2usi Na< ter)adi dari lumen sel tubulus
renalis. Pada umumna +at ang !enting bagi tubuh direabsor!si se*ara
trans!or a"ti2. Aat-+at !enting bagi tubuh ang se*ara a"ti2 direabsor!si adalah !rotein$ asam amino$ glu"osa$ dan itamin. Aat-+at tersebut direabsor!si se*ara a"ti2 di tubulus !ro"simal$ sehingga tida" ada lagi di leng"ung Henle #?rulina$ et al.$ %&&1'.
*. ?ugmentasi
?ugmentasi #se"resi tubular' adalah !roses !enambahan +at-+at ang tida" di!erlu"an oleh tubuh dari "a!iler !eritubular "e lumen tubular ang ter)adi di tubulus distal. Sel-sel tubulus mengeluar"an +at-+at tertentu ang mengandung ion hidrogen dan ion "alium "emudian menatu dengan urin se"under. Penambahan ion hidrogen sangat !enting "arena membantu men)aga "esetimbangan !H dalam darah. Ji"a !H dalam darah mulai menurun$ se"resi ion hidrogen a"an mening"at sam!ai berada !ada "eadaan !H normal #@$30-@$10' dan urin ang dihasil"an memili"i !H dengan "isaran
1$0-5$0. Urin ang terbentu" a"an disim!an sementara di esi"a urinaria untu" selan)utna dibuang melalui uretra #?rulina$
et al
.$ %&&1'.d. Mi"si
Mi"si #mengeluar"an urine' adalah suatu !roses sensori-motori" ang "om!le"s. Urine mengalir dari !elis gin)al$ "emudian "edua ureter dengan gera"an !eristalsis. Rasa ingin ber"emih a"an timbul a!abila "andung "emih berisi urine sebana" %&&-3&& ml. Saat dinding "andung "emih mengen*ang$ barose!tor #sara2 sensori ang distimulasi oleh te"anan' a"an membuat "andung "emih ber"ontra"si. >tot s2ingter e"sternal berela"sasi dan urine "eluar. >tot s2ingter e"sternal da!at di"endali"an se*ara olunter sehingga urine teta! tida" "eluar walau!un dinding "andung "emih sudah ber"ontra"si #Baradero$ %&&59,-,%'.
&" Pen0er-ian
Batu gin)al meru!a"an batu saluran "emih #urolithiasis'$ sudah di"enal se)a" +aman Babilonia dan Mesir "uno dengan di"etemu"anna batu !ada "andung "emih mummi. Batu saluran "emih da!at di"etemu"an se!an)ang saluran "emih mulai dari sistem "ali"s gin)al$ !ielum$ ureter$ buli-buli dan uretra. Batu ini mung"in terbentu" di di gin)al "emudian turun "e saluran "emih bagian bawah atau memang terbentu" di saluran "emih bagian bawah "arena adana stasis urine se!erti !ada batu buli-buli "arena hi!er!lasia !rostat atau batu uretra ang terbentu di dalam dierti"el uretra. Batu gin)al adalah batu ang terbentu" di tubuli gin)al "emudian berada di "ali"s$ in2undibulum$ !elis gin)al dan bah"an bisa mengisi !elis serta seluruh "ali"s gin)al dan meru!a"an batu slauran "emih ang !aling sering ter)adi #Purnomo$ %&&&'.
'" E-iolo0i
Pena"it batu saluran "emih menebar di seluruh dunia dengan !erbedaan di negara ber"embang bana" ditemu"an batu buli-buli sedang"an di negara ma)u lebih bana" di)um!ai batu saluran "emih bagian atas #gun)al dan ureter'$ !erbedaan ini di!engaruhi status gi+i dan mobilitas a"tiitas sehari-hari. ?ng"a !realensi rata-rata di seluruh dunia adalah ,-,% 6 !endudu" menderita batu saluran "emih.
Penebab terbentu"na batu saluran "emih diduga berhubungan dengan gangguan aliran urine$ gangguan metaboli"$ in2e"si saluran "emih$ dehidrasi dan "eadaan-"eadaan lain ang masih belum terung"a! #idio!ati"'. Se*ara
e!idemiologis terda!at bebera!a 2a"tor ang mem!ermudah ter)adina batu saluran "emih ang dibeda"an sebagai 2a"tor intrinsi" dan 2a"tor e"strinsi".
+a2-or in-rin/i2 $ meli!uti9
,. Heredi-er diduga da!at diturun"an dari generasi "e generasi. %. U.1r !aling sering dida!at"an !ada usia 3&-0& tahun
3. Jeni/ 2ela.in )umlah !asien !ria 3 "ali lebih bana" dibanding !asien wanita.
+a2-or e2/-rin/i2 $ meli!uti9
,. Geo0ra3i !ada bebera!a daerah menun)u""an ang"a "e)adian ang lebih tinggi dari!ada daerah lain sehingga di"enal sebagai daerah stone belt #sabu" batu'
&" I2li. dan -e.#era-1r
3. A/1#an air "urangna asu!an air dan tinggina "adar mineral "alsium da!at mening"at"an insiden batu saluran "emih.
1. Die- diet tinggi !urin$ o"salat dan "alsium mem!ermudah ter)adina batu saluran "emih.
0. Pe2er4aan !ena"it ini sering di)um!ai !ada orang ang !e"er)aanna bana" dudu" atau "urang a"tiitas 2isi" #sedentar li2e'.
5" Teori Ter6en-12nya Ba-1 Gin4al
Bebera!a teori terbentu"na batu saluran "emih adalah9
,. Teori n12lea/i9 Batu terbentu" di dalam urine "arena adana inti batu atau sabu" batu #nu"leus'. Parti"el-!arti"el ang berada dalam larutan "elewat )enuh a"an mengenda! di dalam nu"leus itu sehingga a"hirna membentu" batu. Cnti bantu da!at beru!a "ristal atau benda asing saluran "emih.
%. Teori .a-ri2/9 Matri"s organi" terdiri atas serum!rotein urine #albumin$ globulin dan mu"o!rotein' sebagai "erang"a tem!at mengenda!na "ristal-"ristal batu.
3. Pen0ha.6a- 2ri/-ali/a/i9 Urine orang normal mengandung +at !enghambat !embentu" "ristal a"ni magnesium$ sitrat$ !iro2os2at$
mu"o!rotein dan bebera!a !e!tida. Ji"a "adar salah satu atau bebera!a +at ini ber"urang a"an memudah"an terbentu"na batu dalam saluran "emih.
Kom!osisi Batu
Batu saluran "emih !ada umumna mengandung unsur9 "alsium o"salat$ "alsium 2os2at$ asam urat$ magnesium-amonium-2os2at #M?P'$ anthn dan sistin. Pengetahuan tentang "om!osisi batu ang ditemu"an !enting dalam usaha !en*egahan "emung"inan timbulna batu residi2.
Batu Kalsium
Batu "alsium #"alsium o"salat dan atau "alsium 2os2at' !aling bana" ditemu"an aitu se"itar @0-5&6 dari seluh batu saluran "emih.
(a"tor te)adina batu "alsium adalah9
,. Hi#er2a/i1ria9 Kadar "asium urine lebih dari %0&-3&& mg%1 )am$ da!at ter)adi "arena !ening"atan absorbsi "alsium !ada usus #hi#er2al/i1ria a6/or6-i3 '$ gangguan "emam!uan reabsorbsi "alsium !ada tubulus gin)al #hi#er2al/i1ria renal' dan adana !ening"atan resor!si tulang #hi#er2al/i1ria re/o#-i3 ' se!erti !ada hi!er!aratiridisme !rimer atau tumor !aratiroid.
%. Hi#ero2/al1ria9 :"s"resi o"salat urien melebihi 10 gram%1 )am$ bana" di)um!ai !ada !asien !as*a !embedahan usus dan "adar
"onsumsi ma"anan "aa o"salat se!erti the$ "o!i instan$ so2t drin"$ "a"ao$ arbei$ )eru" sitrun dan sauran hi)au terutama baam.
3. Hi#er1ri2o/1ria9 Kadar asam urat urine melebihi 50& mg%1 )am. ?sam urat dalam urine da!at bertinda" sebagai inti batu ang mem!ermudah terbentu"na batu "alsium o"salat. ?sam urat dalam urine da!at bersumber dari "onsumsi ma"anan "aa !urin atau berasal dari
metabolisme endogen.
1. Hi#o/i-ra-1ria9 Dalam urine$ sitrat berea"si dengan "alsium membentu" "alsium sitrat sehingga menghalangi i"atan "alsium dengan o"salat atau
2os2at. Keadaan hi!ositraturia da!at ter)adi !ada !ena"it asidosis tubuli gin)al$ sindrom malabsorbsi atau !ema"aian diureti" golongan thia+ide dalam )ang"a wa"tu lama.
0. Hi#o.a0ne/i1ria9 Se!erti halna dengan sitrat$ magnesium bertinda" sebagai !enghambat timbulna batu "alsium "arena dalam urine magnesium a"an berea"si dengan o"salat men)adi magnesium o"salat sehingga men*egah i"atan dengan "alsium ddengan o"salat.
Batu Struit
Batu struit disebut )uga batu sebagai batu in2e"si "arena terbentu"na batu ini di!i*u oleh adana in2e"si saluran "emih. Kuman !enebab in2e"si ini adalah golongan !eme*ah urea #uera s!litter se!erti9 Proteus s!!.$ Klebsiella$ Serratia$ :nteroba"ter$ Pseudomonas dan Sta2ilo"o"us' ang da!at menghasil"an en+im urease dan mengubah urine men)adi basa melalui hidrolisis urea men)adi amonia". Suasana basa ini memudah"an garam-garam magnesium$ amonium$ 2os2at dan "arbonat membentu" batu magnesium amonium 2os2at #M?P' dan "arbonat a!atit.
Batu Urat
Batu asam urat meli!uti 0-,&6 dari seluruh batu saluran "emih$ bana" dialami oleh !enderita gout$ !ena"it mielo!roli2erati2$ !asein dengan obat sitostati"a dan uri"osuri" #sul2in!ira+one$ thia+ide dan salisilat'. Kegemu"an$ al"oholi" dan diet tinggi !rotein mem!unai !eluang besar untu" mengalami !ena"it ini. (a"tor ang mem!engaruhi terbentu"na batu asam urat adalah9 urine terlalu asam #!H E /$ olume urine E % literhari
atau dehidrasi dan hi!eruri"osuria.
*" Pa-o3i/iolo0i
Batu saluran "emih da!at menimbul"an !enulit beru!a obstru"si dan in2e"si saluran "emih. Mani2estasi obstru"si !ada saluran "emih bagian bawah adalah retensi urine atau "eluhan mi"si ang lain sedang"an !ada batu saluran "emih bagian atas da!at menebab"an hidroureter atau hidrine2rosis. Batu
ang dibiar"an di dalam saluran "emih da!at menimbul"an in2e"si$ abses gin)al$ !ione2rosis$ urose!sis dan "erusa"an gin)al !ermanen #gagal gin)al'.
," Tanda dan Ge4ala
Keluhan ang disam!ai"an !asien tergantung !ada leta" batu$ besar batu dan !enulit ang telah ter)adi. Pada !emeri"saan 2isi" mung"in
dida!at"an neri "eto" di daerah "osto-ertebra$ teraba gin)al !ada sisi ang sa"it a"ibat hidrone2rosis$ ditemu"an tanda-tanda gagal gin)al$ retensi urine dan )i"a disertai in2e"si dida!at"an demammenggigil.
Pemeri"saan sedimen urine menun)u"an adana le"osit$ hematuria dan di)um!ai "ristal-"ristal !embentu" batu. Pemeri"saan "ultur urine mung"in menun)u""an adana adana !ertumbuhan "uman !eme*ah urea.
Pemeri"saan 2aal gin)al bertu)uan men*ari "emung"inan ter)adina !enurunan 2ungsi gin)al dan untu" mem!ersi!"an !asien men)alani !emeri"saan 2oto PC;. Perlu )uga di!eri"sa "adar ele"trolit ang diduga sebagai !enebab timbulna batu salran "emih #"adar "alsium$ o"salat$ 2os2at mau!un urat dalam darah dan urine'.
Pembuatan 2oto !olos abdomen bertu)uan melihat "emung"inan adana batu radio-o!a" dan !aling sering di)um!ai di atara )enis batu lain. Batu asam
urat bersi2at non o!a" #radio-lusen'. Batu Saluran Obstruks Infeksi Pielonefritis Ureritis Hidronefrosi s Pionefrosis Urosepsis Gagal Ginjal
Pemeri"saan !ieologra2i intra ena #PC;' bertu)uan menilai "eadaan anatomi dan 2ungsi gin)al. Selain itu PC; da!at mendete"si adana batu semi o!a" atau batu non o!a" ang tida" tam!a" !ada 2oto !olos abdomen.
Ultrasongra2i di"er)a"an bila !asien tida" mung"in men)alani !emeri"saan PC; se!erti !ada "eadaan alergi +at "ontras$ 2aal gin)al menurun dan !ada !regnansi. Pemeri"saan ini da!at menilai adana batu di gin)al atau buli-buli #tam!a" sebagai e*hoi* shadow'$ hidrone2rosis$ !ione2rosis atau !eng"erutan gin)al.
)" Pena-ala2/anaan
Batu ang sudah menimbul"an masalah !ada saluran "emih harus segera di"eluar"an agar tida" menimbul"an !enulit ang lebih berat. Cndi"asi untu" mela"u"an tinda"an !ada batu saluran "emih adalah telah ter)adina obstru"si$ in2e"si atau indi"asi sosial. Batu da!at di"eluar"an melalui !rosedur medi"amentosa$ di!e*ah"an dengan :S8F$ melalui tinda"an
endo-urologi$ bedah la!aros"o!i atau !embedahan terbu"a. Bila dibiar"an da!at menga"ibat"an gagal gin)al "roni".
7" Pe.eri2/aan Kh1/1/ dan Pen1n4an0
Menurut Suono #%&&,'$ untu" menentu"an diagnosa !ada gagal gin)al "roni" da!at dila"u"an *ara sebagai beri"ut9
,. Pemeri"saan laboratorium
a. 4es darah
- BUN dan "reatinin serum mening"at - Kalium serum mening"at
- Natrium serum mening"at
- Kalsium serum menurun$ 2os2or serum mening"at$ PH serum dan H=>3 menurun
- Hb$ Ht$ trombosit menurun - ?sam urat mening"at %. 4es urin
a. Urinalisis
Pemeri"saan urin men*a"u! ealuasi hal-hal beri"ut9 - >bserasi warna dan "e)ernihan urin
- Pengu"uran "easaman dan berat )enis urin
- 4es untu" memeri"sa "eberadaan !rotein$ glu"osa dan badan "eton dalam urin.
- Pemeri"saan mi"ros"o!i" sedimen urin sesudah mela"u"an !emusingan #centrifuging ' untu" medete"si sel darah merah #hematuria'$ sel darah !utih$ silinder #silindruria'$ "ristal #"ristaluria'$ !us #!iuria' dan ba"teri #ba"teriuria'.
3. Pemeri"saan Radiologi
Berbera!a !emeri"saan radiologi ang biasa digunana"an utntu" mengetahui gangguan 2ungsi gin)al antara lain9
a. (lat-Plat radiogra2radiogra!hi* "eadaan gin)al$ uereter dan esi"a urinaria untu" mengidenti2i"asi bentu"$ u"uran$ !osisi$ dan "alsi2i"asi dari gin)al. Pada gambaran ini a"an terlihat bahwa gin)al menge*il ang mung"in disebab"an "arena adana !roses in2e"si.
b. =om!uter 4omogra!h #=4' S*an ang diguna"an untu" melihat se*ara )elas stur"tur anatomi gin)al ang !enggunaana dengan mema"ai "ontras atau tan!a "ontras.
*. Cnterenous Pelogra!h #C;P' diguna"an untu" mengealuasi "eadaan 2ungsi gin)al dengan mema"ai "ontras. C;P biasa diguna"an !ada "asus gangguan gin)al ang disebab"an oleh trauma$ !embedahan$ anomali "ongental$ "elainan !rostat$ *al*uli gin)al$
absesbatu gin)al$ serta obstru"si saluran "en*ing.
d. Magneti* Resonan*e Cmaging #MRC' diguna"an untu" mengealuasi "asus ang disebab"an oleh obstru"si uro!athi$ !roses in2e"si !ada gin)al serta !ost trans!lantasi gin)al.
1. Bio!si in)al
Untu" mengdiagnosa "elainann gin)al dengan mengambil )aringan gin)al lalu dianalisa. Biasana bio!si dila"u"an !ada "asus golomerulone!ritis$ ne!roti" sindom$ !ena"it gin)al bawaan$ dan !eren*anaan trans!lantasi gin)al.
%" Tera#i yan0 dila212an
Penatala"sanaan K da!at dibagi men)adi dua$ aitu !enatala"sanaan "onserati2 dan !enatala"sanaan tera!i !engganti gin)al #Pri*e G 8ilson$ %&&0'.
,. Penatala"sanaan "onserati2
Prinsi!-!rinsi! dasar !enatala"sanaan "onserati2 sangat sederhana dan didasar"an !ada !emahaman mengenai batas-batas e"s"resi ang da!at di*a!ai oleh gin)al ang terganggu.
a. Pengaturan diet !rotein. Pengaturan diet !enting se"ali !ada !engobatan K. Pembatasan !rotein tida" hana mengurangi "adar
BUN dan mung"in )uga hasil metabolism !rotein to"si" ang belum di"etahui$ teta!i )uga mengurangi asu!an "alium$ 2os2at$ dan !rodu"si ion hidrogen ang berasal dari !rotein. e)ala-ge)ala se!erti mual$ muntah$ dan letih mung"in da!at membai".Pembatasan asu!an !rotein telah terbu"ti menormal"an "embali "elainan ini dan mem!erlambat ter)adina gagal gin)al. Kemung"inan me"anisme ang ber"aitan dengan 2a"ta bahwa asu!an rendah !rotein mengurangi beban e"s"resi sehingga menurun"an hi!er2iltrasi glomerulus$ te"anan intraglomerulus$ dan *edera se"under !ada ne2ron inta" #Pri*e G 8ilson$ %&&0'.
b. Pengaturan diet "alium. Hi!er"alemia umumna men)adi masalah dalam gagal gin)al lan)ut$ dan )uga men)adi !enting untu" membatasi asu!an "alium dalam diet.Jumlah ang di!erboleh"an dalam diet adalah 1& hingga 5& m:hari. 4inda"an ang harus dila"u"an adalah dengan tida" memberi"an obat-obatan atau ma"anan ang tinggi "andungan "alium.Ma"anan atau obat-obatan ini mengandung tambahan garam #ang mengandung amonium "lorida dan "alium "lorida'$ e"s!e"toran$ "alium sitrat$ dan ma"anan se!erti su!$ !isang$ dan )us buah murni. Pemberian ma"anan atau obat-obatan ang tida" di!er"ira"an a"an menebab"an hi!er"alemia ang berbahaa#Pri*e G 8ilson$ %&&0'.
*. Pengaturan diet natrium dan *airan. Pengaturan natrium dalam diet memili"i arti !enting dalam gagal gin)al. Jumlah natrium ang biasana di!erboleh"an adalah 1& hingga 7& m:hari #, hingga % gr
indiidual !ada setia! !asien untu" mem!ertahan"an hidrasi ang bai". ?su!an ang terlalu bebas da!at menebab"an ter)adina retensi *airan$ edema !eri2er$ edema !aru$ hi!ertensi$ dan gagal )antung "ongesti2. ?su!an *airan membutuh"an regulasi ang hati-hati dalam gagal gin)al lan)ut$ "arena rasa haus !asien tida" da!at di)adi"an !anduan mengenai "eadaan hidrasi !asien. ?su!an ang terlalu bebas da!at menebab"an "elebihan beban sir"ulasi$ edema$ dan into"si"asi *airan. ?su!an ang "urang o!timal da!at menebab"an dehidrasi$ hi!otensi$ dan 2ungsi gin)al ang memburu". ?turan umum untu" asu!an *airan adalah "eluaran urin dalam %1 )am < #C8F total' men*ermin"an "ehilangan *airan ang tida" disadari. C8F total terdiri dari C8F normal #,6 dari BB' ditambah dengan C8F a"ibat !ening"atan suhu #a!abila !ening"atan suhu ,&= ma"a rumus ang
diguna"an ,&6 C8F normal' #Pri*e G 8ilson$ %&&0'.
d. Pen*egahan dan !engobatan "om!li"asi. Kategori "edua dari tinda"an "onserati2 ang diguna"an !ada !engobatan gagal gin)al adalah tinda"an ang ditu)u"an untu" men*egah dan mengatasi "om!li"asi meli!uti hi!ertensi$ hi!er"alemia$ anemia$ asidosis$ osteodistro2i gin)al$ hi!erurisemia$ dan neuro!ati !eri2er #Pri*e G 8ilson$ %&&0'. e. Pengobatan segera !ada in2e"si. Pasien K memili"i "erentanan
ang lebih tinggi terhada! serangan in2e"si$ terutama in2e"si saluran "emih. Semua )enis in2e"si da!at mem!er"uat !roses "atabolisme dan mengganggu nutrisi ang ade"uat serta "eseimbangan *airan dan ele"trolit sehingga in2e"si harus segera diobati untu" men*egah gangguan 2ungsi gin)al lebih lan)ut #Pri*e G 8ilson$ %&&0'.
2. Pemberian obat dengan hati-hati. in)al menge"s"resi"an bana" obat sehingga obat-obatan harus diberi"an se*ara hati-hati !ada !asien uremi". 8a"tu !aruh obat-obatan ang die"s"resi"an melalui gin)al sangat meman)ang !ada uremia sehingga da!at ter)adi "adar to"si" dalam serum dan dosis obat-obatan ini harus di"urangi #Pri*e G 8ilson$ %&&0'.
a. ?sidosis metaboli"
?sidosis metaboli" harus di"ore"si "arena mening"at"an serum "alium #hi!er"alemia'. Untu" men*egah dan mengobati asidosis metaboli" da!at diberi"an su!lemen al"ali. 4era!i al"ali #sodium bi"arbonat' harus segera diberi"an intraena bila !H I @$30 atau serum bi"arbonat I %& m:F. b. ?nemia
4rans2usi darah misalna Paked Red Cell #PR=' meru!a"an salah satu !ilihan tera!i alternati2$ murah$ dan e2e"ti2. 4era!i !emberian trans2usi
darah harus hati-hati "arena da!at menebab"an "ematian mendada". *. Keluhan gastrointestinal
?nore"sia$ *egu"an$ mual dan muntah$ meru!a"an "eluhan ang sering di)um!ai !ada =KD. Keluhan gastrointestinal ini meru!a"an "eluhan utama #chief complaint ' dari =KD. Keluhan gastrointestinal ang lain adalah ulserasi mu"osa mulai dari mulut sam!ai anus. 4inda"an ang harus dila"u"an aitu !rogram tera!i dialisis ade"uat dan obat-obatan simtomati".
d. Kelainan "ulit
4inda"an ang diberi"an harus tergantung dengan )enis "eluhan "ulit e. Kelainan neuromus"ular
Bebera!a tera!i !ilihan ang da!at dila"u"an aitu tera!i hemodialisis reguler ang ade"uat$ medi"amentosa$ atau o!erasi subtotal !aratiroide"tomi.
2. Hi!ertensi dengan !emberian obat-obatan anti hi!ertensi. g. Kelainan sistem "ardioas"ular
4inda"an ang diberi"an tergantung dari "elainan "ardioas"ular ang diderita
3. Penatala"sanaan 4era!i Pengganti in)al
Bebera!a !enatala"sanaan tera!i !engganti gin)al sebagai beri"ut.
a. Hemodialisis
4inda"an tera!i dialisis tida" boleh terlambat untu" men*egah ge)ala to"si" a+otemia dan malnutrisi. 4eta!i tera!i dialisis tida" boleh terlalu *e!at !ada !asien =KD ang belum taha! a"hir a"an mem!erburu" 2aal
gin)al #(R'. Cndi"asi tinda"an tera!i dialisis$ aitu indi"asi absolut dan indi"asi ele"ti2 #Su"andar$ %&&/'.
ambar %. Hemodialisa
b. Dialisis Peritoneal
Dialisis !eritoneal meru!a"an alternati2 hemodialisis !ada !enanganan gagal gin)al a"ut dan "roni".Dialisis !eritoneal dila"u"an dengan mengin2us"an ,-% F *airan dialisis "e dalam abdomen melalui "ateter. Dialisat teta! berada dalam abdomen untu" wa"tu ang berbeda-beda #wa"tu tinggal' dan "emudian di"eluar"an melalui gaa graitasi "e dalam wadah ang terleta" di bawah !asien. Setelah drainase selesai$ dialisat ang baru dimasu""an dan si"lus ber)alan "embali. Pembuangan +at terlarut di*a!ai melalui di2usi$ sementara ultra2iltrasi #!embuangan air' di*a!ai melalui !erbedaan te"anan osmoti" dan bu"an dari !erbedaan te"anan hidrostati" se!erti !ada hemodialsis
ambar Dialisis !eritoneal
*. 4rans!lantasi in)al
4rans!lantasi gin)al meru!a"an tera!i !engganti gin)al #anatomi dan 2aal'. Pertimbangan !rogram trans!lantasi gin)al$ aitu sebagai beri"ut. ,. =ang"o" gin)al #kidney transplant ' da!at mengambil alih seluruh
#,&&6' 2aal gin)al$ sedang"an hemodialisis hana mengambil alih @&-5&6 2aal gin)al alamiah.
%. Kualitas hidu! normal "embali.
3. Masa hidu! # survival rate' lebih lama.
1. Kom!li"asi #biasana da!at diantisi!asi' terutama berhubungan dengan obat imunosu!resi2 untu" men*egah rea"si !enola"an.
0. Biaa lebih murah dan da!at dibatasi.
ambar9 trans!lantasi gin)al ($" He.odiali/a
a" Pen0er-ian
Hemodialisa meru!a"an suatu !roses !enaringan darah untu" mengeluar"an !rodu"-!rodu" sam!ah metabolisme !ada !asien dalam "eadaan sa"it a"ut dan memerlu"an tera!i dialisis )ang"a !ende" #bebera!a hari hingga bebera!a minggu' atau !asien dengan !ena"it gin)al stadium terminal #:SRD atau end-stage renal disease' ang membutuh"an tera!i )ang"a !an)ang atau tera!i !ermanen. Satu membran sinteti" ang semi!ermeabel mengganti"an glomerulus serta tubulus renal dan be"er)a sebagai 2ilter bagi gin)al ang terganggu 2ungsina #Smelt+er dan Bare$ %&&,'.
gambar Hemodialis
Dialisis adalah suatu !roses ang diguna"an untu" mengeluar"an *airan dan !rodu" limbah dari dalam tubuh "eti"a gin)al tida" mam!u mela"sana"an !roses ang harus dila"sana"an oleh gin)al.Hemodialisis diguna"an untu" men*egah "ematian. Namun demi"ian$ hemodialisis tida" da!at menembuh"an atau memulih"an !ena"it gin)al. Hemodialisis tida" da!at mengembali"an a"tiitas metaboli" atau endo"rin ang dila"sana"an gin)al ang rusa" dan hemodialisis )uga tida" da!at menghilang"an dam!a" dari gagal gin)al serta tera!ina terhada!
"ualitas hidu! !asien. Pasien dengan gagal gin)al "ronis #K' harus men)alani tera!i dialisis se!an)ang hidu!na #biasana 3 "ali seminggu selama !aling sedi"it 3 atau 1 )am !er "ali tera!i' atau sam!ai menda!at gin)al baru melalui o!erasi !en*ang"o"an ang berhasil. Pasien memerlu"an tera!i dialisis ang "ronis "alau tera!i ini di!erlu"an untu" mem!ertahan"an "elangsungan hidu!na dan mengendali"an ge)ala uremia #Smelt+er dan Bare$ %&&%'.
6" T141an
4u)uan dari hemodialisis aitu untu" mengeluar"an +at nitrogen ang to"si" di dalam darah dan mengurangi *airan ang berlebihan dari dalam tubuh. Hemodialisis da!at dila"u"an !ada saat to"sin atau +at ra*un harus segera di"eluar"an untu" men*egah "erusa"an !ermanen dan menghindari "ematian. Hemo2iltrasi diguna"an untu" mengeluar"an *airan ang berlebihan #Smelt+er dan Bare$ %&&,'.
8" Indi2a/i
,' Cndi"asi absolute
a' Keadaan umum buru" dan ge)ala "linisna nata se!erti mual$ dan muntah$ diare
b' Peri"arditis uremi"
*' :nse2alo!ati atau neuro!ati uremi"
d' :dema !aru a"ut dengan overhydration refrakter terhada! diureti"a #tida" bisa ditanggulangi dengan obat diureti"a'
e' Kreatinin ,&mg 6
2' Ureum darah lebih %&& mgdl atau "enai"an ureum darah lebih dari ,&& mgdl !er hari #hi!er"atanolisme'
g' Hi!er"alemia #K serum /m:F'
h' ?sidosis dengan bi"arbonat serum "urang dari ,& m:F atau !H E ,$@0
i' ?nuria ber"e!an)angan #0 hari' %' Cndi"asi ele"ti2
a' F( E ,0 mlmenit,$@3
b' Mual$ anore"sia$ muntah dan atau asthenia
*' ?su!an !rotein menurun s!ontan E &$@ gr"ghari d" Kon-raindi2a/i
Kontraindi"asi !roses hemodialisa diantarana hi!otensi ang tida" res!onsie terhada! !resor$ !ena"it terminal$ sindroma ota"
organi"$ sindrom he!atorenal$ sirosis hati dengan ense!alo!ati$ instabilitas hemodinami" dan "oagulasi$ a"ses as"ular ang sulit$ serta ?l+heimer. e" Prin/i# He.odiali/a
Prinsi! ang mendasari "er)a hemodialisa menurut Smelt+er dan Bare #%&&,' aitu9
,' Di2usi. 4o"sin dan limbah dalam darah di"eluar"an melalui !roses di2usi aitu dengan *ara mengalir"an darah ang memili"i "onsentrasi tinggi menu)u *airan dialisat ang ber"onsentrasi rendah. =airan dialisat berisi *airan ele"trolit ang !enting dengan "onsentrasi e"strasel ang ideal. Kadar ele"trolit darah da!at di"endali"an dengan rendaman dialisat #dialysate bath' se*ara te!at. Pori-!ori "e*il dalam membran semi!ermeabel tida" memung"in"an lolosna sel darah merah dan !rotein.
%' >smosis. ?ir ang berlebih dari dalam tubuh di"eluar"an melalui !roses osmosis. Pengeluaran air da!at dila"u"an dengan bebera!a *ara aitu dengan !engaturan gradient te"anan #aitu dengan mengalir"an air dari ang berte"anan tinggi atau dari tubuh !asien "e te"anan ang rendah atau *airan dialisat'.
3' Ultra2iltrasi. Proses dimana *airan di!indah"an saat dialisis di"enali sebagai ultra2iltrasi artina adalah !ergera"an dari *airan a"ibat bebera!a bentu" te"anan. 4iga ti!e dari te"anan da!at ter)adi !ada
membran9
,' 4e"anan !ositi2 meru!a"an te"anan hidrostati" ang ter)adi a"ibat *airan dalam membran. Pada dialisis hal ini di!engaruhi oleh te"anan dialiser dan resisten ena terhada! darah ang mengalir bali" "e 2istula te"anan !ositi2mendorong *airan meneberangi membran.
%' 4e"anan negati2 meru!a"an te"anan ang dihasil"an dari luar membran oleh!om!a !ada sisi dialisat dari membran te"anan negati2 ang menari" *airan "eluar darah.
3' 4e"anan osmoti" meru!a"an te"anan ang dihasil"an dalam larutan ang berhubungan dengan "onsentrasi +at terlarut dalam larutan tersebut. Farutan dengan "adar zat terlarut ang tinggi
a"an menari" *airan dari larutan lain dengan "onsentrasi ang rendah ang menebab"an membran !ermeabel terhada! air.
1' Pada !roses ultra2iltrasi te"anan ang diguna"an adalah te"anan negati2 ang ditera!"an !ada alat sebagai "e"uatan !engisa! !ada membran dan mem2asilitasi !engeluaran air "arena !asien tida" da!at mengeluar"an *airan sehingga ter*a!ai isoolemi atau "eseimbangan *airan.
gambar ultra2iltrasi 3" Pro/e/ He.odiali/a
Sebelum dila"u"an hemodialisa harus dila"u"an !eng"a)ian !radialisis$ dilan)ut"an dengan menghubung"an "lien dengan mesin hemodialisa dengan memasang blood line dan )arum "e a"ses as"uler !asien aitu a"ses )alan "eluar darah "e dialiser dan a"ses masu" darah "e dalam tubuh. ?rterio ;enous #?;' 2istula adalah a"ses as"uler ang dire"omendasi"an "arena *enderung lebih aman dan naman bagi !asien #4homas dalam (arida$ %&,&'.
Setelah blood line dan a"ses as"uler ter!asang !roses hemodialisa dimulai. Saat dialisis darah dialir"an "e luar tubuh dan disaring di dalam dialiser. Darah mulai mengalir dibantu !om!a darah. =airan normal salin dileta""an sebelum !om!a darah untu" mengantisi!asi adana hi!otensi intradialisis. Cn2us he!arin dileta""an sebelum atau sesudah !om!a tergantung !eralatan ang diguna"an. Darah mengalir dari tubuh "e a"ses arterial menu)u "e dialiser sehingga ter)adi !ertu"aran darah dan +at sisa. Darah masu" dan "eluar tubuh !asien dengan
Proses selan)utna darah a"an meninggal"an dialiser. Darah ang meninggal"an dialiser a"an melewati dete"tor udara. Darah ang sudah disaring "emudian dialir"an "embali "e dalam tubuh !asien melalui a"ses enosa. Dialisis dia"hiri dengan menghenti"an darah dari !asien$ membu"a selang normal saline dan membilas selang untu" mengembali"an darah !asien. Pada a"hir dialisis$ sisa a"hir metabolisme di"eluar"an$ "eseimbangan ele"trolit ter*a!ai dan bu22er sistem telah di!erbaharui #Femis$ Smelt+er$ Huda" dalam (arida$ %&,&'.
0" Peran02a- He.odiali/a a. Perang"at "husus
,' Mesin hemodialisa
%' in)al buatan #diali+er' aitu 9 alat ang diguna"an untu" mengeluar"an sisa metabolisme atau +at to"sin laindari dalam tubuh. Didalamna terda!at % ruangan atau "om!artemen ang meli!uti "om!artemen darah dan "om!artemen dialisat.
3' Blood lines9 selang ang mengalir"an darah dari tubuh "e diali+er dan "embali "e tubuh. Mem!unai % 2ungsi a"ni untu" mengeluar"an dan menam!ung *airan serta sisa-sisa metabolism serta untu" men*egah "ehilangan +at-+at ital dari tubuh selama dialsis.
b. ?lat-alat "esehatan
,' 4em!at tidur 2ungsional %' 4imbangan BB 3' Pengu"ur 4B 1' Stetos"o! 0' 4ermometer /' Peralatan :K @' Set >% leng"a! 5' Su*tion set *. Me)a tinda"an.
d. >bat-obatan dan *airan
,' >bat-obatan hemodialisa9 he!arin$ 2rotamin$ lido*ain untu" anestesi.
%' =airan in2use 9 Na=l &$76$ De 06 dan De ,&6. 3' Dialisat
1' Desin2e"tan 9 al*ohol @&6$ Betadin$ Sodium h!o*hlorite 06 0' >bat-obatan emergen*
h" Pedo.an Pela2/anaan He.odiali/a a. Perawatan sebelum hemodialisa
,' Sambung"an selang air dari mesin hemodialisa. %' Kran air dibu"a.
3' Pasti"an selang !embu"a air dan mesin hemodialisis sudah masu" "eluar atau saluran !embuangan.
1' Sambung"an "abel mesin hemodialisis "e sto! "onta". 0' Hidu!"an mesin.
/' Pasti"an mesin !ada !osisi rinse selama %& menit. @' Mati"an mesin hemodialisis.
5' Masu""an selang dialisat "e dalam )aringan dialisat !e"at.
7' Sambung"an slang dialisat dengan "one"tor ang ada !ada mesin hemodialisis.
,&' Hidu!"an mesin dengan !osisi normal #sia!'. b. Menia!"an sir"ulasi darah.
,' Bu"alah alat-alat dialisat dari setna.
%' 4em!at"an dialiser !ada holder #tem!atna' dan !osisi insetL #tanda merah' diatas dan !osisi outsetL #tanda biru' dibawah.
3' Hubung"an u)ung merah dari ?BF dengan u)ung insetL dari dialiser.
1' Hubung"an u)ung biru dari UBF dengan u)ung outsetL adri dialiser dan tem!at"an buble ta! di holder dengan !osisi tengah.
0' Set in2use "e botol Na=l &$76-0&& **. /' Hubung"an set in2use "e slang arteri.
@' Bu"alah "lem Na=l &$76. Csi slang arteri sam!ai "eu)ung selang lalu "lem.
5' Memutar"an leta" dialiser dengan !osisi insetL dibawah dan ousetL diatas$ tu)uanna agar dialiser bebas dari udara.
7' 4utu! "lem dari selang untu" te"anan arteri$ ena$ he!arin. ,&' Bu"a "lem dari in2use set ?BF$ UBF.
,,' Jalan"an !om!a darah dengan "e*e!atan mula-mula ,&& mlmnt$ "emudian nai""an se*ara bertaha! sam!ai %&& mlmnt.
,%' Csi buble tap dengan Na=l &$76 sam!ai 31 *airan.
,3'Memberi"an te"anan se*ara intermitten !ada UBF untu" mengalir"an udara dari dalam dialiser$ dila"u"an sam!ai dengan dialiser bebas udara #te"anan tida" lebih dari %&& mmHg'.
,1' Mela"u"an !embilasan dan !en*u*ian dengan Na=l &$76 sebana" 0&& ** ang terda!at !ada botol #"al2'. Sisana ditam!ung !ada gelas u"ur.
,0' anti "al2 Na=l &$76 ang "osong dengan "al2 Na=l &$76 baru. ,/' Sambung"an u)ung biru UBF dengan u)ung merah ?BF dengan
,@' Menghidu!"an !om!a darah selama ,& menit. Untu" dialiser baru ,0-%& menit$ untu" dialiser reuse dengan aliran %&&-%0& mlmnt. ,5' Mengembali"an !osisi dialiser "e !osisi semula dimana insetL
diatas dan outsetL dibawah.
,7' Menghubung"an sir"ulasi darah dengan sir"ulasi dialisat selama 0-,& menit sia! untu" dihubung"an dengan !asien #soa"ing'.
*. Persia!an !asien. ,' Menimbang BB
%' Mengatur !osisi !asien. 3' >bserasi KU
1' >bserasi 44;
0' Mela"u"an "amulasi2ungsi untu" menghubung"an sir"ulasi$ biasana mem!erguna"an salah satu )alan darahblood a"ses se!erti
dibawah ini9
a' dengan interal ?-; Shunt2istula simino b' dengan e"sternal ?-; Shunts*hungula.
*' tan!a ,-% #ena !ulmonalis'. i" Ko.#li2a/i
,. Hi!otensi$ da!at ter)adi selama tera!i dialsis *airan di"eluar"an "arena terlalu bana" darah dalam sir"ulasi mesin$ ultra2iltrasi berlebihan$ obat-obatan anti hi!ertensi.
%. Mual dan muntah da!at mun*ul a"ibat gangguan saluran gastrointestinal$ "eta"utan$ rea"si obat$ hi!otensi.
3. Demam disertai menggigil$ a"ibat dari rea"si 2ibrogen$ rea"si trans2use$ "ontaminasi ba"teri !ada sir"ulasi darah.
1. Neri dada$ da!at ter)adi "arena P=>% menurun bersamaan dengan
ter)adina sir"ulasi darah dari luar tubuh
0. Pruritus da!at ter)adi selama tera!i dialsis "eti"a !rodu" a"hir metabolisme meninggal"an "ulit.
9lini8al Pa-hay Neri "roni" angguan *itra tubuh retensi Na total =:S nai"
te". "a!iler nai"
ol. interstisial nai"
edema #"elebihan olume *airan'
!reload nai"
beban )antung nai"
hi!ertro2i entri"el "iri
se"resi !rotein terganggu
sindrom uremia !er!os!atemia !ruritis gang. integritas "ulit gang. "eseimbangan asam - basa !rod. asam nai"
as. lambung nai"
uro"rom tertimbun di "ulit
perubahan warna kulit
nutrisi "urang dari "eb. tubuh
nausea$ omitus iritasi lambung
in2e"si !erdarahan gastritis mual$ muntah - hematemesis - melena anemia (R turun GGK in2e"si9 uretritis$ sistitis$ !rostatitis$ Pielone2ritis
as"uler +at to"si" >bstru"si saluran "emih
rea"si antigen antibodi
arterios"lerosis tertimbun gin)al
Retensi urin batu besar dan "asar iritasi *idera )aringan su!lai darah gin)al turun
hematuria anemia mene"an sara2 !eri2er neri !inggang in2lamasi berulang
!ada ne2ron dan terbentu" )aringan !arut ang meluas
se"resi eritro!oitis turun
!rodu"si Hb turun oksihemoglobin turun suplai O2 turun gangguan !er2usi )aringan intoleransi a"tiitas
!aah )antung "iri
bendungan atrium "iri nai"
te". ena !ulmonalis
"a!iler !aru nai"
edema !aru
gang. !ertu"aran gas =>P turun aliran darah gin)al turun R?? turun retensi Na G H%> nai" "elebihan ol. *airan su!lai >% )aringan turun metab. anaerob
timb. as. la"tat nai"
- intoleransi a"tiitas
su!lai >% "e ota"
turun
sn*o!e #"ehilangan
D" A/1han Ke#eraa-an ,. Cdentitas !asien
Nama9
Umur dan tanggal lahir9 "ebana"an usia dewasa Jenis "elamin9 ter)adi !ada la"i-la"i dan !erem!uan Su"u bangsa9 Pe"er)aan9 Pendidi"an9 Status meni"ah9 ?lamat9 4anggal MRS9 Diagnosa medis9 K
%. Cdentitas !enaggung )awab melii!uti nama$ umur$ tanggal lahir$ )enis "elamin$ alamat.
3. ?lasan MRS dan Keluhan Utama9 Biasana badan tersa lemah$ mual$ muntah$ dan terda!at udem.
1. Riwaat !ena"it se"arang9 tana"an !ada !asien atau "eluarga "eluhan mun*ul se)a" "a!an$ Keluhan lain ang menerta biasana 9 gangguan !erna!asan$ anemia$ hi!er"elemia$ anore"sia$ tugor !ada "ulit )ele"$ gatal-gatal !ada "ulit$ asidosis metaboli".. hal-hal ang telah dila"u"an oleh !asien dan "eluarga untu" mengatasi "eluhan tersebut sebelum MRS.
0. Riwaat !ena"it dahulu9 DM$ hi!ertensi$ CSK$ glomerulone2ritis$
/. Riwaat !ena"it "eluarga9 tana"an !ada !asien a!a"ah "eluarga !asien ada ang mengalami "eluhan ang sama dengan !asien atau a!a"ah "eluarga ada ang mengalami !ena"it DM$ hi!ertensi$ glomerulone2ritis$ @. Riwaat !si"ososial dan s!iritual Peranan !asien dalam "eluarga$ status
emosi mening"at$ intera"si mening"at$ intera"si sosial terganggu$ adana rasa *emas ang berlebihan$ hubungan dengan tetangga tida" harmonis$ status dalam !e"er)aan. Dan a!a"ah !asien ra)in dalam mela"u"an ibadah sehari-hari.
e)ala9 Kelelahan e"strem$ "elemahan$ malaise$ gangguan tidur #Cnsomniagelisah atau samnolen'.
4anda9 Kelemahan otot$ "ehilangan tonus$ !enurunan rentang gera". 7. Sir"ulasi.
e)ala9 Riwaat hi!ertensi lama atau berat. Pal!itasi 9 neri dada #angina'.
4anda9 Hi!ertensi 9 D;J$ nadi "uat$ edema )aringan umum dan !itting !ada "a"i$ tela!a"$ tangan$ Distritmia )antung. Nadi lemah halus$ hi!otensi ortostati" menun)u""an hi!oolemia$ ang )arang !ada !ena"it taha! a"hir.
,&. Cntegritas :go.
e)ala9 2a"tor stress$ *ontoh 2inan*ial$ hubungan dan sebagaina. Perasaan ang ta" berdaa$ ta" ada hara!an$ ta" ada "e"uatan.
4anda9 Menola"$ ansietas$ ta"ut$ marah$ mudah terangsang$ !erubahan "e!ribadian.
,,. :liminasi.
e)ala9 Penurunan 2re"uensi urine$ oliguria$ onuria #gagal taha! lan)ut'. ?bdomen "embung$ diare atau "onsti!asi.
4anda9 Perubahan warna urine$ *ontoh "uning !e"at$ merah$ *o"lat$ berawan$ oliguria$ da!at men)adi anuria.
,%. Ma"anan*airan.
e)ala9 Pening"atan berat badan *e!at #edema'$ !enurunan berat badan #malnutrisi'$ anore"sia$ neri ulu hati$ mualmuntah$ rasa metali" ta" seda! !ada mulut #Perna!asan ammonia'.
4anda9Distensi abdomenasites$ !embesaran hati #taha! a"hir'. Perubahan turgor "ulit"elembaban. :dema #umum$ tergantung'. Ulserasi #umum$ tergantung'. Ulserasi gusi$ !erdarahan gusilidah. Penurunan otot$ !enurunan lema" sub"utan$ !enam!ilan ta" bertenaga.
e)ala9 Sa"it "e!ala$ !englihatan "abur$ "ram otot"e)ang$ sindrom "a"i gelisah bebas rasa terba"ar !ada tela!a" "a"i. Bebas "esemutan dan "elemahan$ "hususna e"stremitas bawah #neuro!ati !eri2er'. 4anda9 angguan status mental$ *ontoh !enurunan la!ang !erhatian$
"etida"mam!uan ber"onsentrasi$ "ehilangan memori$ "a*au$ !enurunan ting"at "esadaran$ stru!or$ "oma. Penurunan D4R. 4anda *hoste" dan trosseau !ositi2$ "e)ang$ 2asi"ulasi otot$ a"tiitas "e)ang$ rambut ti!is$ "u"u ra!uh dan ti!is.
,1. Neri"enamanan.
e)ala9 Neri !anggul$ sa"it "e!ala$ "ram ototneri "a"i #memburu" saat malam hari'.
4anda9 Perila"u berhari-haridistra"si$ gelisah. ,0. Perna!asan.
e)ala9 Na!as !ende" dis!nea no"tural !aro"sismal batu" dengantan!a s!utum "ental dan bana".
4anda9 ta"i!nea$ dis!nea$ !ening"atan 2re"uensi"edalaman #!erna!asan "ussmaul'. Batu" !rodu"ti2 dengan s!utum merah muda en*er #edema !aru'.
,/. Keamanan.
e)ala9 Kulit gatal$ ?daberulangna in2e"si.
4anda9 Pruritis. Demam #se!sis$ dehidrasi'$ normotermia da!at se*ara a*tual ter)adi !ening"atan !ada !asien ang mengalami suhu tubuh lebih rendah dari normal #e2e" Kde!resi res!on imun'$ !ete"ie$ area e"imosis !ada "ulit. (ra"tur tulang de!osit 2os2al "alsium #"lasi2i"asi metastati"' !ada "ulit$ )aringan luna"$ sendi$ "eterbatasan gera" sendi.
,@. Se"sualitas.
e)ala9 Penurunan libido amenonea in2ertilitas. Cntera"si sosial.
e)ala9 "esulitan menentu"an "ondisi$ *ontoh ta" mam!u be"er)a$ mem!ertahan"an 2ungsi !eran biasana dalam "eluarga.
,5. Pembela)aran!enuluhan.
e)ala9 Riwaat DM "eluarga #resi"o tinggi untu" gagal gin)al' !ena"it !oli"isti"$ ne2ritis$ herediter$ "al"ulus urinaria$ malignansi. Riwaat
ter!a)an !ada to"sin$ *ontoh obat$ ra*un ling"ungan. Penggunaan antibioti* ne2roto"si" saat iniberulang.
%. Diagnosa Ke!erawatan
Diagnosa "e!erawatan ang da!at diang"at sesuai dengan !athwa adalah sebagai beri"ut #N?ND?$ %&,3'.
a. Ketida"e2e"ti2an !ola na!as berhubungan dengan !enurunan !rodu"si hemoglobin a"ibat anemia
b. Kelebihan olume *airan berhubungan dengan !ening"atan natrium dan "alium dalam darah
*. Ketida"seimbangan nutrisi "urang dari "ebutuhan tubuh berhubungan dengan nausea$ omiting a"ibat !ening"atan asam lambung d. angguan rasa naman berhubungan dengan gatal a"ibat !ruritus
e. angguan eliminasi urin berhubungan dengan !enurunan la)u 2iltrasi glomerulus
2. Kerusa"an integritas "ulit berhubungan dengan !ruritus
g. Cntoleran a"tiitas berhubungan dengan !ening"atan beban "er)a )antung$ !enurunan su!lai o"sigen dalam darah
3. Ren*ana Ke!erawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN dan NO9 INTERENSI NI9
,. Ketida"e2e"ti2an !ola na!as
berhubungan dengan
!enurunan !rodu"si
hemoglobin a"ibat anemia
NO9 :
• Respiratory status : Ventilation • Respiratory status : ir!ay patency • Vital sign "tatus
Kri-eria Ha/il :
• Mendemonstrasi"an batu" e2e"ti2 dan suara na2as ang bersih$ tida" ada
sianosis dan ds!neu #mam!u
mengeluar"an s!utum$ mam!u
berna2as dengan mudah$ tida" ada !ursed li!s'
• Menun)u""an )alan na2as ang !aten #"lien tida" merasa ter*e"i"$ irama na2as$ 2re"uensi !erna2asan dalam rentang normal$ tida" ada suara na2as abnormal'
• 4anda 4anda ital dalam rentang
normal #te"anan darah #sistole ,,&-,3&mmHg dan diastole @&-7&mmHg'$ nad #/&-,&&menit'i$ !erna2asan #,5-%1menit''
Respiratory #onitoring
,. Monitor rata O rata$ "edalaman$ irama dan usaha res!irasi %. =atat !ergera"an dada$amati "esimetrisan$ !enggunaan otot
tambahan$ retra"si otot su!ra*lai*ular dan inter*ostal 3. Monitor suara na2as$ se!erti deng"ur
1. Monitor !ola na2as 9 bradi!ena$ ta"i!enia$ "ussmaul$ hi!erentilasi$ *hene sto"es$ biot
0. =atat lo"asi tra"ea
/. Monitor "elelahan otot diag2ragma # gera"an !arado"sis ' @. ?us"ultasi suara na2as$ *atat area !enurunan tida" adana
entilasi dan suara tambahan
5. 4entu"an "ebutuhan su*tion dengan mengaus"ultasi *ra"les dan ron"hi !ada )alan na!as utama
7. Us"ultasi suara !aru setelah tinda"an untu" mengetahui hasilna
,&. ?*idBase Managemen ,,. Monitro C; line
,%. Pertahan"an)alan na2as !aten ,3. Monitor ?D$ ting"at ele"trolit
,1. Monitor status hemodinami"#=;P$ M?P$ P?P' ,0. Monitor adana tanda tanda gagal na2as ,/. Monitor !ola res!irasi
,@. Fa"u"an tera!i o"sigen ,5. Monitor status neurologi
4ing"at"an oral hygiene
berhubungan dengan
!ening"atan natrium dan
"alium dalam darah
a. $lectrolit and acid base balance b. %luid balance
Kriteria Hasil9
,. 4erbebas dari edema$ e2usi$ anas"ara %. Buni na2as bersih$ tida" ada
ds!neuorto!neu
3. 4erbebas dari distensi ena )ugularis$ re2le" he!ato)ugular #<'
1. Memelihara te"anan ena sentral$ te"anan "a!iler !aru$ out!ut )antung dan ital sign dalam batas normal
0. 4erbebas dari "elelahan$ "e*emasan atau "ebingungan
/. Men)elas"an indi"ator "elebihan *airan
%luid management
,. 4imbang !o!o"!embalut )i"a di!erlu"an
%. Pertahan"an *atatan inta"e dan out!ut ang a"urat 3. Pasang urin "ateter )i"a di!erlu"an
1. Monitor hasil lab ang sesuai dengan retensi *airan #BUN$ Hmt $ osmolalitas urin '
0. Monitor status hemodinami" termasu" =;P$ M?P$ P?P$ dan P=8P
/. Monitor ital sign
@. Monitor indi"asi retensi "elebihan *airan #*ra*les$ =;P $ edema$ distensi ena leher$ asites'
5. Ka)i lo"asi dan luas edema
7. Monitor masu"an ma"anan *airan dan hitung inta"e "alori harian
,&.Monitor status nutrisi
,,.Beri"an diureti" sesuai interu"si
,%.Batasi masu"an *airan !ada "eadaan hi!onatrermi dilusi dengan serum NaE,3& m:l
,3.Kolaborasi do"ter )i"a tanda *airan berlebih mun*ul memburu" %luid #onitoring
,. 4entu"an riwaat )umlah dan ti!e inta"e *airan dan eliminaSi %. 4entu"an "emung"inan 2a"tor resi"o dari "etida" seimbangan
*airan #Hi!ertermia$ tera!i diureti"$ "elainan renal$ gagal )antung$ dia!oresis$ dis2ungsi hati$ dll '
3. Monitor berat badan
1. Monitor serum dan ele"trolit urine 0. Monitor serum dan osmilalitas urine /. Monitor BP$ HR$ dan RR
5. Monitor !arameter hemodinami" in2asi2 7. =atat se*ara a"utar inta"e dan out!ut
,&. Monitor adana distensi leher$ eodem !eri2er dan !enambahan BB
,,. Monitor tanda dan ge)ala dari odema
3. Cntoleransi a"tiitas
berhubungan dengan
"etida"seimbangan antara
su!lai dengan "ebutuhan
o"sigen
NO9 :
• :nerg *onseration
• Sel2 =are 9 ?DFs
Kri-eria Ha/il :
• Ber!artisi!asi dalam a"tiitas 2isi" tan!a disertai !ening"atan te"anan darah$ nadi dan RR
• Mam!u mela"u"an a"tiitas sehari hari #?DFs' se*ara mandiri
NC= 9
$nergy #anagement
,. >bserasi adana !embatasan "lien dalam mela"u"an a"tiitas %. Dorong anal untu" mengung"a!"an !erasaan terhada!
"eterbatasan
3. Ka)i adana 2a*tor ang menebab"an "elelahan 1. Monitor nutrisi dan sumber energi tangade"uat
0. Monitor !asien a"an adana "elelahan 2isi" dan emosi se*ara berlebihan
/. Monitor res!on "ardias"uler terhada! a"tiitas @. Monitor !ola tidur dan lamana tiduristirahat !asien ctivity &herapy
,. Kolaborasi"an dengan 4enaga Rehabilitasi Medi" dalammeren*ana"an !rogran tera!i ang te!at.
%. Bantu "lien untu" mengidenti2i"asi a"tiitas ang mam!u dila"u"an
3. Bantu untu" memilih a"tiitas "onsisten angsesuai dengan "emam!uan 2isi"$ !si"ologi dan so*ial
1. Bantu untu" mengidenti2i"asi dan menda!at"an sumber ang di!erlu"an untu" a"tiitas ang diingin"an
0. Bantu untu" mend!at"an alat bantuan a"tiitas se!erti "ursi roda$ "re"
/. Bantu untu mengidenti2i"asi a"tiitas ang disu"ai @. Bantu "lien untu" membuat )adwal latihan diwa"tu luang