• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SISTEM AGRIBISNIS PADA USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma sp )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN SISTEM AGRIBISNIS PADA USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma sp )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN SISTEM AGRIBISNIS PADA USAHA BUDIDAYA RUMPUT

LAUT (Eucheuma sp )

IMPLEMENTATION OF AGRIBISNIS SYSTEM IN THE CULTIVATION OF

SEAWEED (Eucheuma sp)

Muhammad Rusdi

1

, Musbir

2

, Jusni

2 1

Universitas Muhammadiyah, Makassar

2

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin

Alamat Korespondensi:

Muhammad Rusdi

Universitas Muhammadiyah Makassar Muhrusdi_agb@yahoo.com

(2)

Abstrak

Pengalaman pembudidaya dalam mengelola usaha rumput laut merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan mereka dalam mengelola usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a). Penerapan sistem agribisnis pada usaha budidaya rumput laut, mulai dari pengadaan bibit, sistem pemeliharaan panen, pasca panen dan pemasaran hasil (b).Kendala-kendala yang di hadapi pembudidaya dalam menerapkan sistem agribisnis di (c). Peran pemerintah daerah dalam mendukung penerapan sistem agribisnis pada usaha rumput laut. Penelitian dilaksanakan di Desa Pajukukang Kabupaten Bantaeng. Metode penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan mengacu pada standar penerapan sistem Agribisnis darii Dirjen Budidaya Rumput Laut (2008) dan SNI Perikanan (1998). Sampel adalah pembudidaya rumput laut sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunukkan bahwa (a). Penerapan sistem agribisnis pada usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Bantaeng belum berjalan sesuai anjuran. Keterkaitan subsistem agribisnis pada budidaya rumput laut yaitu input, produksi, pasca panen dan pemasaran berpengaruh pada kualitas akhir rumput laut. Kualitas bibit , cara pengeringan menyebabkan produksi rumput laut dari Kabupaten Bantaeng tidak termasuk kualitas yang baik dibandingkan beberapa Kabuoaten di Sulawesi Selatan Kendala utama yang dialami pembudidaya untuk menerapkan sistem agribisnis dapat dilihat dari aspek internal pembudidata dan aspek eksteral Peran pemerintah dalam mendukung penerapan sub sistem agribisnis masih sangat terbatas berupa bantuan program PUMP diman sangat terbatas jumlah pembudidaya yang dapat mengaksesnya. Namun dukungan dalam peningkatan produksi rumput laut dilakukan dengan adanya sentra industri olahan rumput laut Sulawesi Selatan yang berpusat di Kabupaten Bantaeng . Sehingga proses pemasaran berjalan lancar yang selanjutnya berdampak pada produktifitas budidaya rumput laut yang berlangsung sepanjang tahun .

Kata Kunci : Sistem Agribisnis, pembudidaya rumput laut, agribisnis

Abstract

Pengalaman pembudidaya dalam mengelola usaha rumput laut merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan mereka dalam mengelola usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a). Penerapan sistem agribisnis pada usaha budidaya rumput laut, mulai dari pengadaan bibit, sistem pemeliharaan panen, pasca panen dan pemasaran hasil (b).Kendala-kendala yang di hadapi pembudidaya dalam menerapkan sistem agribisnis di (c). Peran pemerintah daerah dalam mendukung penerapan sistem agribisnis pada usaha rumput laut. Penelitian dilaksanakan di Desa Pajukukang Kabupaten Bantaeng. Metode penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan mengacu pada standar penerapan sistem Agribisnis darii Dirjen Budidaya Rumput Laut (2008) dan SNI Perikanan (1998). Sampel adalah pembudidaya rumput laut sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunukkan bahwa (a). Penerapan sistem agribisnis pada usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Bantaeng belum berjalan sesuai anjuran. Keterkaitan subsistem agribisnis pada budidaya rumput laut yaitu input, produksi, pasca panen dan pemasaran berpengaruh pada kualitas akhir rumput laut. Kualitas bibit , cara pengeringan menyebabkan produksi rumput laut dari Kabupaten Bantaeng tidak termasuk kualitas yang baik dibandingkan beberapa Kabuoaten di Sulawesi Selatan Kendala utama yang dialami pembudidaya untuk menerapkan sistem agribisnis dapat dilihat dari aspek internal pembudidata dan aspek eksteral Peran pemerintah dalam mendukung penerapan sub sistem agribisnis masih sangat terbatas berupa bantuan program PUMP diman sangat terbatas jumlah pembudidaya yang dapat mengaksesnya. Namun dukungan dalam peningkatan produksi rumput laut dilakukan dengan adanya sentra industri olahan rumput laut Sulawesi Selatan yang berpusat di Kabupaten Bantaeng . Sehingga proses pemasaran berjalan lancar yang selanjutnya berdampak pada produktifitas budidaya rumput laut yang berlangsung sepanjang tahun .

(3)

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya laut yang sangat

potensil. Luas laut Indonesia dua pertiga dari daratannya, yaitu 3,54 juta km

2

(Perikanan dan

kelautan dalam angka, 2010). Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia

setelah Canada dengan panjang pantai 104 ribu km

2

. Selain garis pantai yang panjang,

Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak yaitu 17.504 pulau yang tersebar dari Sabang

sampai Merauke (KKP.i, 2009). Maka, dengan diagraman sumberdaya alam yang melimpah

di laut dan pesisir sudah selayaknya pembangunan Indonesia berorientasi pada maritim.

Potensi yang sangat besar dari sub sektor perikanan ditunjukkan dengan kontribusinya

yang telah mencapai sekitar 40 persen dari total PDRB Nasional. Hal ini bermakna bahwa,

sangat besar prospek untuk mengembangkan sub sektor ini menjadi primadona. Karena itu,

yang diperlukan adalah mendorong pertumbuhan produksi perikanan hendaknya dengan

penerapan efisiensi produksinya untuk mendukung permintaan pasar akan komoditas rumput

laut. Maka kegiatan produksi perlu ditingkatkan baik dari segi kualitas produksi maupun

sistem yang terkait dalam pergerakan komoditas rumput laut.

Adapun nilai ekspor hasil perikanan Indonesia 2012 yakni sebesar 3,9 miliar dollar AS,

dengan volume sebesar 1,27 juta ton. Capaian tersebut naik sebesar 8,3 persen jika

dibandingkan dengan target ekspor dalam RENSTRA KKP 2010-2014 yang ditetapkan

sebesar 3,6 miliar dollar AS. Kinerja ekspor hasil perikanan telah mengarah kepada produk

bernilai tambah dengan pertumbuhan neraca perdagangan perikanan sebesar 11,49 persen.

Dari jumlah tersebut, neraca perdagangan produk perikanan pada tahun 2012 surplus 76,47

persen.

Sulawesi Selatan, dalam perkembangannya telah menghasilkan tiga produk unggulan

pada sub sektor perikanan, yakni komoditas rumput laut, udang, dan ikan tuna. Komoditas

rumput laut saat ini telah menduduki posisi tertinggi. Tahun 2009 produksi rumput laut basah

sebanyak 748.527,80 ton dan diekspor bentuk kering sebesar 30.715,10 ton. Keberhasilan

produksi rumput laut di Sulawesi Selatan disebabkan oleh adanya potensi budidaya laut, yang

didukung dengan panjang garis pantai 1937 km dan luas lahan budidaya laut sebesar 10.393

ha.

Hal ini penting mengingat Kementerian Perindustrian (2012) menyatakan import

bahan baku rumput laut untuk olahan industri mencapai 70%, yang bermakna produk bahan

baku lokal belum mampu memenuhi standar kebutuhan industri. Salah satu penyebabnya

adalah rendahnya kualitas bahan baku lokal.

(4)

Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi dalam

menghasilkan bahan baku rumput laut untuk industri. Berdasarkan data statistik Dinas

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantaeng tahun 2011 tercatat jumlah RTP pembudidaya

rumput laut sebesar 3.197 orang , yang memanfaatkan areal laut ± 2.888,8 ha, atau sekitar

50,7% dari total luas daerah yang bisa ditanami rumput laut (± 5.375 ha). Karena itu,

Kabupaten Bantaeng ditetapkan sebagai Sentra Pengolahan Rumput Laut melalui surat

keputusan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Nomor:

KEP.08/DJ-P2HP/2009, dimana Kabupaten Bantaeng menjadi lokasi pengembangan Sentra Pengolahan

Hasil Perikanan rumput larut. Sehingga Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu dari 15 sentra

pengembangan industri perikanan di Indonesia (Fachry, 2009).

Untuk mendukung sentra, maka bahan baku yang dihasilkan pembudidaya menjadi

penentu dalam menghasilkan kualitas industri yang berbasis pasar. Kementerian Kelautan

dan Perikanan telah menyusun panduan . Kebijakan tentang teknik budidaya yang baik dan

benar yang diharapkan menjadi acuan bagi pembudidaya. Panduan teknik budidaya ini sudah

disosialisasikan ke petambak baik dalam bentuk brosur maupun pada pertemuan dengan

penyuluh lapangan. ,Namun masih banyak pembudidaya rumput laut belum menerapkan

nya, Seperti Penggunaan bibit yang diambil dari produksi sendiri, secara terus menerus.

sehingga kualitas karaginannya semakin rendah. Masa pemeliharaan dibawah 40 hari dan

sistem pengeringan yang tidak memperhatikan kualitas produk, akibatnya kualitas rumput

laut yang dihasilkan rendah. Prillaku pembudidaya untuk segera mendapatkan uang mekipun

dengan harga jual lenih rendah masih menjadi pola managemen sebagian besar petambak di

Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan

Sistem Agribisnis Pada Usaha Budidaya Rumput laut di Kecamatan Pajukukang Kabupaten

Bantaeng

BAHAN DAN METODE

Lokasi dan Rancangan Penelitian

Penelltian ini dilaksanakan pada Bulan September sampai November 2013 di

Kabupaten Bantaeng Kecamatan Pajukukang. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif untuk mengdiagramkan persentase dari

hubungan antara kegiatan pembudidaya dengan sistem agribisnis. Pendekatan kualitatif

akan mengdiagramkan berbagai informasi dari petambak terkait penerapan sistem agribisnis

pada usahanya.

(5)

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah semua pembudidaya rumput laut di Kecamatan

Pajukukang yang berjumlah 1.243 orang. Pengambilan sampel mengacu pada Arikunto

(2006), dan Nasir (2006) yang menyatakan bila populasi telah mencapai lebih dari 100

orang, maka dapat di ambil 10% atau 124 orang. Namun, mengingat sampel yang diambil

memiliki aktifitas budidaya yang cenderung sama (Homogen), maka ditetapkan 30 orang

responden.

Metode Pengumpulan Data

Adapun untuk menjawab permasalahan ketiga tentang upaya-upaya yang dilakukan

pemerintah daerah pada budidaya rumput laut berbasis agribisnis akan dilakukan indept

interview (wawancara mendalam) dengan Staf DKP dan penyuluh lapangan Kabupaten

Bantaeng.

Analisis data

Data yang diperoleh akan ditabulasi kemudian dikelompokkan sesuai variabel

pengamatan. Selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif kualitatif (Satori, dkk. 2010).

HASIL

Gambaran umum Karakteristik pembudidaya (responden)

Variabel yang dipergunakan dalam melihat profil pembudidaya rumput laut antara lain

umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, pengalaman budidaya dan luas usaha. Hal

ini terkait dengan keterampilan manajemen usaha, yang pada akhirnya mempengaruhi

kuantitas dan kualitas bahan baku yang dihasilkan. Dari 8 Kecamatan di Kabupaten Bantaeng

terdapat 3 Kecamatan pesisir yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai

pembudidaya rumput laut yaitu di Kecamatan Bisappu, Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan

Pajukukang. Untuk penelitian ini telah di tetapkan Kecamatan Pajukukang sebagai lokasi

penelitian dengan pertimbangan memiliki jumlah pembudidaya terbesar. Jumlah responden

yang terpilih sebanyak 30 orang.

Tingkat Umur

Produktivitas seseorang dapat dilihat dari beberapa faktor diantaranya adalah umur.

Karena, umur mempengaruhi kemampuan fisik, kesahatan mental dan spiritual dalam

melakukan aktivitas. Sesorang yang lebih muda cenderung lebih mudah menerima hal – hal

baru dan bersikap lebih dinamis daripada orang yang memiliki umur yang lebih tua. Mayoritas

pembudidaya berusia antara 30 sampai 45, tahun (60%), sedangkan pembudidaya yang berusia

(6)

> 55 tahun paling sedikit yaitu 2 orang atau 7%, yang berada pada umur 56 dan 58 Tahun.

Dengan demikian responden peneltian ini hanya 7% yang semuanya berada pada usia tidak

produktif.

Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan responden pembudidaya yang terbanyak ialah pada tingkat SMP

(33,1%) dan tamat SD (30,1%), bahkan masih terdapat responden yang tidak tamat SD yaitu

sebesar 23,3%. Dalam uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden

umumnya masih rendah karena standar pendidikan hanya sampai SMA (13.3%). Hal ini

akan berimplikasi dalam pengambilan keputusan dalam menerapkan sistem budidaya yang

sesuai dengan anjuran.

Pengalaman pembudidaya

Pengalaman pembudidaya dalam mengelola usaha rumput laut merupakan salah satu

faktor yang dapat menentukan keberhasilan mereka dalam mengelola usahanya. Hal ini terkait

dengan banyaknya pengalaman yang dialami pembudidaya, sehingga ia dapat melakukan

upaya-upaya atau menerapkan cara/metode budidaya yang lebih baik untuk mendapatkan

hasil yang lebih menguntungkan. Ada beberapa alasan mendasar nelayan beralih profesi

menjadi pembudidaya rumput laut yaitu: Usaha budidaya rumput laut tidak membutuhkan

keterampilan khusus dan mudah dilakukan, risiko lebih rendah dan dapat diprediksi hasilnya

dibandingkan sebagai nelayan, usaha budidaya rumput laut dapat dilakukan sepanjang tahun,

artinya kehidupan RT pembudidaya lebih terjamin dibanding sebagai nelayan, dan ada

waktu luang bagi pembudidaya setelah masa tanam, sehingga dapat mencari pekerjaan

sambilan seperti mencati ikan untuk konsumsi keluarga.

P

P

e

e

n

n

e

e

r

r

a

a

p

p

a

a

n

n

S

S

i

i

s

s

t

t

e

e

m

m

A

A

g

g

r

r

i

i

b

b

i

i

s

s

n

n

i

i

s

s

p

p

a

a

d

d

a

a

B

B

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

I

I

n

n

f

f

o

o

r

r

m

m

a

a

s

s

i

i

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

c

c

a

a

r

r

a

a

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

m

m

e

e

r

r

u

u

p

p

a

a

k

k

a

a

n

n

s

s

a

a

l

l

a

a

h

h

s

s

a

a

t

t

u

u

a

a

s

s

p

p

e

e

k

k

y

y

a

a

n

n

g

g

s

s

a

a

n

n

g

g

a

a

t

t

p

p

e

e

n

n

t

t

i

i

n

n

g

g

d

d

a

a

l

l

a

a

m

m

m

m

e

e

n

n

g

g

h

h

a

a

s

s

i

i

l

l

k

k

a

a

n

n

p

p

r

r

o

o

d

d

u

u

k

k

s

s

i

i

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

e

e

r

r

k

k

u

u

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

.

.

S

S

e

e

b

b

a

a

g

g

a

a

i

i

m

m

a

a

n

n

a

a

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

l

l

e

e

m

m

a

a

h

h

n

n

y

y

a

a

j

j

a

a

r

r

i

i

n

n

g

g

a

a

n

n

k

k

o

o

m

m

u

u

n

n

i

i

k

k

a

a

s

s

i

i

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

d

d

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

s

s

u

u

m

m

b

b

e

e

r

r

i

i

n

n

f

f

o

o

r

r

m

m

a

a

s

s

i

i

f

f

o

o

r

r

m

m

a

a

l

l

s

s

e

e

p

p

e

e

r

r

t

t

i

i

d

d

a

a

r

r

i

i

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

a

a

t

t

a

a

u

u

D

D

i

i

n

n

a

a

s

s

D

D

K

K

P

P

d

d

i

i

s

s

e

e

b

b

a

a

b

b

k

k

a

a

n

n

o

o

l

l

e

e

h

h

t

t

e

e

r

r

b

b

a

a

t

t

a

a

s

s

n

n

y

y

a

a

j

j

u

u

m

m

l

l

a

a

h

h

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

l

l

a

a

p

p

a

a

n

n

g

g

a

a

n

n

.

.

B

B

e

e

r

r

d

d

a

a

s

s

a

a

r

r

k

k

a

a

n

n

i

i

n

n

f

f

o

o

r

r

m

m

a

a

s

s

i

i

D

D

K

K

P

P

K

K

a

a

b

b

u

u

p

p

a

a

t

t

e

e

n

n

B

B

a

a

n

n

t

t

a

a

e

e

n

n

g

g

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

u

u

n

n

t

t

u

u

k

k

s

s

a

a

t

t

u

u

k

k

e

e

c

c

a

a

m

m

a

a

t

t

a

a

n

n

d

d

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

j

j

u

u

m

m

l

l

a

a

h

h

d

d

e

e

s

s

a

a

s

s

e

e

k

k

i

i

t

t

a

a

r

r

5

5

s

s

a

a

m

m

p

p

a

a

i

i

1

1

2

2

D

D

e

e

s

s

a

a

h

h

a

a

n

n

y

y

a

a

a

a

d

d

a

a

1

1

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

.

.

O

O

l

l

e

e

h

h

s

s

e

e

b

b

a

a

b

b

i

i

t

t

u

u

,

,

b

b

e

e

r

r

d

d

a

a

s

s

a

a

r

r

k

k

a

a

n

n

h

h

a

a

s

s

i

i

l

l

p

p

e

e

n

n

e

e

l

l

i

i

t

t

i

i

a

a

n

n

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

u

u

m

m

u

u

m

m

n

n

y

y

a

a

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

m

m

e

e

n

n

d

d

a

a

p

p

a

a

t

t

k

k

a

a

n

n

i

i

n

n

f

f

o

o

r

r

m

m

a

a

s

s

i

i

c

c

a

a

r

r

a

a

m

m

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

k

k

a

a

n

n

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

d

d

a

a

r

r

i

i

s

s

e

e

s

s

a

a

m

m

a

a

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

.

.

9

9

0

0

%

%

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

m

m

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

c

c

a

a

r

r

a

a

-

-

c

c

a

a

r

r

a

a

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

d

d

a

a

r

r

i

i

p

p

e

e

t

t

a

a

m

m

b

b

a

a

k

k

l

l

a

a

i

i

n

n

n

n

y

y

a

a

,

,

d

d

a

a

n

n

h

h

a

a

n

n

y

y

a

a

1

1

0

0

%

%

m

m

e

e

n

n

d

d

a

a

p

p

a

a

t

t

k

k

a

a

n

n

i

i

n

n

f

f

o

o

r

r

m

m

a

a

s

s

i

i

d

d

a

a

r

r

i

i

k

k

e

e

l

l

o

o

m

m

p

p

o

o

k

k

d

d

a

a

n

n

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

d

d

i

i

n

n

a

a

s

s

k

k

e

e

l

l

a

a

u

u

t

t

a

a

n

n

d

d

a

a

n

n

p

p

e

e

r

r

i

i

k

k

a

a

n

n

a

a

n

n

.

.

(7)

D

D

a

a

t

t

a

a

i

i

n

n

i

i

m

m

e

e

n

n

u

u

n

n

j

j

u

u

k

k

k

k

a

a

n

n

r

r

e

e

n

n

d

d

a

a

h

h

n

n

y

y

a

a

i

i

n

n

t

t

e

e

n

n

s

s

i

i

t

t

a

a

s

s

k

k

u

u

n

n

j

j

u

u

n

n

g

g

a

a

n

n

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

u

u

t

t

n

n

u

u

k

k

m

m

e

e

m

m

b

b

e

e

r

r

i

i

k

k

a

a

n

n

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

k

k

e

e

p

p

a

a

d

d

a

a

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

t

t

e

e

r

r

k

k

a

a

i

i

t

t

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

l

l

o

o

l

l

a

a

a

a

n

n

u

u

s

s

a

a

h

h

a

a

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

.

.

P

P

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

k

k

u

u

a

a

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

b

b

i

i

b

b

i

i

t

t

K

K

u

u

a

a

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

b

b

i

i

b

b

i

i

t

t

d

d

a

a

p

p

a

a

t

t

d

d

i

i

u

u

k

k

u

u

r

r

d

d

a

a

r

r

i

i

b

b

e

e

b

b

e

e

r

r

a

a

p

p

a

a

i

i

n

n

d

d

i

i

a

a

k

k

t

t

o

o

r

r

y

y

a

a

i

i

t

t

u

u

m

m

e

e

m

m

i

i

l

l

i

i

k

k

i

i

k

k

a

a

n

n

d

d

u

u

n

n

g

g

a

a

n

n

k

k

a

a

r

r

a

a

g

g

i

i

n

n

a

a

n

n

y

y

a

a

n

n

g

g

c

c

u

u

k

k

u

u

p

p

d

d

a

a

n

n

k

k

e

e

b

b

e

e

r

r

s

s

i

i

h

h

a

a

n

n

h

h

a

a

s

s

i

i

l

l

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

.

.

M

M

e

e

n

n

u

u

r

r

u

u

t

t

D

D

i

i

t

t

j

j

e

e

n

n

B

B

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

T

T

a

a

h

h

u

u

n

n

2

2

0

0

0

0

5

5

,

,

K

K

u

u

a

a

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

b

b

i

i

b

b

i

i

t

t

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

a

a

i

i

k

k

a

a

p

p

a

a

b

b

i

i

l

l

a

a

b

b

e

e

n

n

t

t

u

u

k

k

th

t

ha

al

ll

lu

us

s

b

b

e

e

s

s

a

a

r

r

,

,

m

m

e

e

m

m

i

i

l

l

i

i

k

k

i

i

k

k

a

a

n

n

d

d

u

u

n

n

g

g

a

a

n

n

k

k

a

a

r

r

a

a

g

g

i

i

n

n

a

a

n

n

d

d

i

i

a

a

t

t

a

a

s

s

7

7

0

0

%

%

d

d

a

a

n

n

k

k

o

o

t

t

o

o

r

r

a

a

n

n

m

m

a

a

k

k

s

s

i

i

m

m

a

a

l

l

5

5

%

%

.

.

B

B

e

e

r

r

d

d

a

a

s

s

a

a

r

r

k

k

a

a

n

n

h

h

a

a

s

s

i

i

l

l

a

a

n

n

a

a

l

l

i

i

s

s

i

i

s

s

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

m

m

a

a

s

s

i

i

h

h

b

b

a

a

n

n

y

y

a

a

k

k

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

y

y

a

a

n

n

g

g

t

t

i

i

d

d

a

a

k

k

m

m

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

s

s

t

t

a

a

n

n

d

d

a

a

r

r

k

k

u

u

a

a

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

b

b

i

i

b

b

i

i

t

t

s

s

e

e

b

b

a

a

g

g

a

a

i

i

m

m

a

a

n

n

a

a

d

d

i

i

t

t

u

u

n

n

j

j

u

u

k

k

k

k

a

a

n

n

p

p

a

a

d

d

a

a

t

t

a

a

b

b

e

e

l

l

1

1

.

.

D

D

a

a

r

r

i

i

t

t

a

a

b

b

e

e

l

l

t

t

e

e

r

r

s

s

e

e

b

b

u

u

t

t

t

t

e

e

r

r

l

l

i

i

h

h

a

a

t

t

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

y

y

a

a

n

n

g

g

m

m

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

c

c

i

i

r

r

i

i

k

k

u

u

a

a

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

b

b

i

i

b

b

i

i

t

t

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

a

a

i

i

k

k

b

b

e

e

r

r

d

d

a

a

s

s

a

a

r

r

k

k

a

a

n

n

s

s

t

t

a

a

n

n

d

d

a

a

r

r

t

t

e

e

k

k

n

n

i

i

s

s

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

h

h

a

a

n

n

y

y

a

a

5

5

o

o

r

r

a

a

n

n

g

g

a

a

t

t

a

a

u

u

s

s

e

e

b

b

e

e

s

s

a

a

r

r

1

1

6

6

.

.

6

6

%

%

,

,

s

s

e

e

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

n

n

y

y

a

a

k

k

u

u

r

r

a

a

n

n

g

g

m

m

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

7

7

6

6

.

.

6

6

%

%

d

d

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

m

m

e

e

n

n

j

j

a

a

w

w

a

a

b

b

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

b

b

i

i

b

b

i

i

t

t

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

a

a

i

i

k

k

h

h

a

a

n

n

y

y

a

a

d

d

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

m

m

e

e

l

l

i

i

h

h

a

a

t

t

th

t

ha

al

ll

lu

us

sn

ny

ya

a

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

e

e

s

s

a

a

r

r

.

.

N

N

a

a

m

m

u

u

n

n

k

k

a

a

n

n

d

d

u

u

n

n

g

g

a

a

n

n

k

k

a

a

r

r

a

a

g

g

i

i

n

n

a

a

n

n

(

(

a

a

g

g

a

a

r

r

-

-

a

a

g

g

a

a

r

r

n

n

y

y

a

a

)

)

t

t

i

i

d

d

a

a

k

k

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

.

.

P

P

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

l

l

a

a

m

m

a

a

m

m

a

a

s

s

a

a

p

p

e

e

m

m

e

e

l

l

i

i

h

h

a

a

r

r

a

a

a

a

n

n

(

(

p

p

a

a

n

n

e

e

n

n

)

)

L

L

a

a

m

m

a

a

m

m

a

a

s

s

a

a

p

p

e

e

m

m

e

e

l

l

i

i

h

h

a

a

r

r

a

a

a

a

n

n

p

p

a

a

d

d

a

a

u

u

m

m

u

u

m

m

n

n

y

y

a

a

s

s

u

u

d

d

a

a

h

h

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

.

.

H

H

a

a

l

l

i

i

n

n

i

i

d

d

i

i

s

s

e

e

b

b

a

a

b

b

k

k

a

a

n

n

p

p

e

e

n

n

g

g

a

a

l

l

a

a

m

m

a

a

n

n

s

s

e

e

b

b

e

e

l

l

u

u

m

m

n

n

y

y

a

a

s

s

a

a

a

a

t

t

p

p

e

e

t

t

a

a

m

m

b

b

a

a

k

k

p

p

a

a

n

n

e

e

n

n

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

a

a

w

w

a

a

l

l

a

a

t

t

a

a

u

u

k

k

u

u

r

r

a

a

n

n

g

g

d

d

a

a

r

r

i

i

4

4

0

0

h

h

a

a

r

r

i

i

h

h

a

a

s

s

i

i

l

l

n

n

y

y

a

a

k

k

u

u

r

r

a

a

n

n

g

g

b

b

a

a

i

i

k

k

d

d

a

a

n

n

t

t

i

i

d

d

a

a

k

k

d

d

i

i

b

b

e

e

l

l

i

i

d

d

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

h

h

a

a

r

r

g

g

a

a

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

e

e

r

r

l

l

a

a

k

k

u

u

s

s

e

e

c

c

a

a

r

r

a

a

u

u

m

m

u

u

m

m

.

.

P

P

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

p

p

e

e

t

t

a

a

m

m

b

b

a

a

k

k

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

m

m

a

a

s

s

a

a

p

p

a

a

n

n

e

e

n

n

j

j

u

u

g

g

a

a

t

t

e

e

l

l

a

a

h

h

d

d

i

i

s

s

o

o

s

s

i

i

a

a

l

l

i

i

s

s

a

a

s

s

i

i

k

k

a

a

n

n

k

k

e

e

p

p

e

e

t

t

a

a

m

m

b

b

a

a

k

k

m

m

e

e

l

l

a

a

l

l

u

u

i

i

p

p

e

e

t

t

u

u

g

g

a

a

s

s

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

.

.

B

B

a

a

h

h

k

k

a

a

n

n

s

s

a

a

a

a

t

t

i

i

n

n

i

i

p

p

e

e

t

t

a

a

m

m

b

b

a

a

k

k

a

a

k

k

a

a

n

n

m

m

e

e

n

n

d

d

a

a

p

p

a

a

t

t

k

k

a

a

n

n

b

b

a

a

n

n

t

t

u

u

a

a

n

n

a

a

p

p

a

a

b

b

i

i

l

l

a

a

d

d

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

t

t

e

e

l

l

a

a

h

h

m

m

e

e

n

n

e

e

r

r

a

a

p

p

k

k

a

a

n

n

p

p

o

o

l

l

a

a

p

p

e

e

m

m

e

e

l

l

i

i

h

h

a

a

r

r

a

a

a

a

n

n

d

d

i

i

a

a

t

t

a

a

s

s

4

4

0

0

h

h

a

a

r

r

i

i

d

d

a

a

n

n

m

m

a

a

k

k

s

s

i

i

m

m

a

a

l

l

4

4

5

5

h

h

a

a

r

r

i

i

.

.

P

P

a

a

d

d

a

a

t

t

a

a

b

b

e

e

l

l

d

d

i

i

p

p

e

e

r

r

l

l

i

i

h

h

a

a

t

t

k

k

a

a

n

n

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

l

l

a

a

m

m

a

a

m

m

a

a

s

s

a

a

p

p

e

e

m

m

e

e

l

l

i

i

h

h

a

a

r

r

a

a

a

a

n

n

.

.

T

T

a

a

b

b

e

e

l

l

2

2

m

m

e

e

n

n

g

g

g

g

a

a

m

m

b

b

a

a

r

r

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

m

m

e

e

m

m

i

i

l

l

i

i

k

k

i

i

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

y

y

a

a

n

n

g

g

c

c

u

u

k

k

u

u

p

p

b

b

a

a

i

i

k

k

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

m

m

a

a

s

s

a

a

p

p

e

e

m

m

e

e

l

l

i

i

h

h

a

a

r

r

a

a

a

a

n

n

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

,

,

y

y

a

a

i

i

t

t

u

u

d

d

i

i

a

a

t

t

a

a

s

s

4

4

0

0

h

h

a

a

r

r

i

i

.

.

M

M

e

e

s

s

k

k

i

i

p

p

u

u

n

n

p

p

a

a

d

d

a

a

p

p

e

e

n

n

j

j

e

e

l

l

a

a

s

s

a

a

n

n

s

s

e

e

l

l

a

a

n

n

j

j

u

u

t

t

n

n

y

y

a

a

d

d

i

i

k

k

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

i

i

b

b

a

a

h

h

w

w

a

a

m

m

a

a

s

s

i

i

h

h

a

a

d

d

a

a

r

r

e

e

s

s

p

p

o

o

n

n

d

d

e

e

n

n

y

y

a

a

n

n

g

g

t

t

i

i

d

d

a

a

k

k

p

p

a

a

h

h

a

a

m

m

m

m

e

e

n

n

g

g

a

a

p

p

a

a

h

h

a

a

r

r

u

u

s

s

m

m

e

e

n

n

u

u

n

n

g

g

g

g

u

u

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

d

d

a

a

r

r

i

i

4

4

0

0

h

h

a

a

r

r

i

i

.

.

H

H

a

a

s

s

i

i

l

l

p

p

e

e

m

m

a

a

p

p

a

a

r

r

a

a

n

n

i

i

n

n

i

i

s

s

a

a

n

n

g

g

a

a

t

t

b

b

e

e

r

r

g

g

u

u

n

n

a

a

b

b

a

a

g

g

i

i

p

p

e

e

m

m

e

e

r

r

i

i

n

n

t

t

a

a

h

h

K

K

a

a

b

b

u

u

p

p

a

a

t

t

e

e

n

n

B

B

a

a

n

n

t

t

a

a

e

e

n

n

g

g

,

,

u

u

n

n

t

t

u

u

k

k

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

a

a

k

k

t

t

i

i

f

f

m

m

e

e

l

l

a

a

k

k

u

u

k

k

a

a

n

n

p

p

e

e

n

n

y

y

u

u

l

l

u

u

h

h

a

a

n

n

d

d

a

a

n

n

p

p

e

e

m

m

b

b

i

i

n

n

a

a

a

a

n

n

a

a

g

g

a

a

r

r

k

k

u

u

a

a

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

y

y

a

a

n

n

g

g

d

d

i

i

h

h

a

a

s

s

i

i

l

l

k

k

a

a

n

n

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

b

b

a

a

i

i

k

k

.

.

P

P

e

e

n

n

g

g

e

e

t

t

a

a

h

h

u

u

a

a

n

n

t

t

e

e

n

n

t

t

a

a

n

n

g

g

L

L

a

a

m

m

a

a

P

P

e

e

n

n

g

g

e

e

r

r

i

i

n

n

g

g

a

a

n

n

K

K

e

e

g

g

i

i

a

a

t

t

a

a

n

n

p

p

a

a

s

s

c

c

a

a

p

p

a

a

n

n

e

e

n

n

y

y

a

a

n

n

g

g

d

d

i

i

a

a

m

m

a

a

t

t

i

i

a

a

d

d

a

a

l

l

a

a

h

h

c

c

a

a

r

r

a

a

p

p

e

e

m

m

a

a

n

n

e

e

n

n

a

a

n

n

d

d

a

a

n

n

c

c

a

a

r

r

a

a

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

r

r

i

i

n

n

g

g

a

a

n

n

p

p

r

r

o

o

d

d

u

u

k

k

s

s

i

i

.

.

C

C

a

a

r

r

a

a

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

r

r

i

i

n

n

g

g

a

a

n

n

y

y

a

a

n

n

g

g

b

b

a

a

i

i

k

k

a

a

p

p

a

a

b

b

i

i

l

l

a

a

d

d

i

i

l

l

a

a

k

k

u

u

k

k

a

a

n

n

a

a

n

n

t

t

a

a

r

r

a

a

3

3

s

s

a

a

m

m

p

p

a

a

i

i

5

5

h

h

a

a

r

r

i

i

p

p

a

a

d

d

a

a

k

k

o

o

n

n

d

d

i

i

s

s

i

i

s

s

u

u

h

h

u

u

n

n

o

o

r

r

m

m

a

a

l

l

,

,

s

s

e

e

r

r

t

t

a

a

d

d

i

i

l

l

a

a

k

k

u

u

k

k

a

a

n

n

d

d

i

i

t

t

e

e

m

m

p

p

a

a

t

t

a

a

t

t

a

a

u

u

w

w

a

a

d

d

a

a

h

h

p

p

e

e

n

n

g

g

e

e

r

r

i

i

n

n

g

g

a

a

n

n

.

.

P

P

e

e

n

n

g

g

e

e

r

r

i

i

n

n

g

g

a

a

n

n

d

d

i

i

p

p

a

a

r

r

a

a

-

-

p

p

a

a

r

r

a

a

d

d

a

a

n

n

d

d

i

i

g

g

a

a

n

n

t

t

u

u

n

n

g

g

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

b

b

a

a

i

i

k

k

d

d

a

a

r

r

i

i

p

p

a

a

d

d

a

a

d

d

i

i

j

j

e

e

m

m

u

u

r

r

d

d

i

i

t

t

e

e

r

r

p

p

a

a

l

l

a

a

t

t

a

a

u

u

d

d

i

i

p

p

i

i

n

n

g

g

g

g

i

i

r

r

a

a

n

n

j

j

a

a

l

l

a

a

n

n

.

.

K

K

a

a

r

r

e

e

n

n

a

a

k

k

o

o

t

t

o

o

r

r

a

a

n

n

l

l

e

e

b

b

i

i

h

h

m

m

u

u

d

d

a

a

h

h

b

b

e

e

r

r

c

c

a

a

m

m

p

p

u

u

r

r

d

d

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

r

r

u

u

m

m

p

p

u

u

t

t

l

l

a

a

u

u

t

t

y

y

a

a

n

n

g

g

d

d

i

i

j

j

e

e

m

m

u

u

r

r

.

.

P

P

e

e

r

r

s

s

e

e

n

n

t

t

a

a

s

s

e

e

p

p

e

e

m

m

b

b

u

u

d

d

i

i

d

d

a

a

y

y

a

a

y

y

a

a

n

n

g

g

Referensi

Dokumen terkait

• IEC/TS 62257-9-1 : Recommendations for small renewable energy & hybrid systems for rural electrification – Part 9-1: Micropower

Dari hasil penelitian rerata responden yang menggunakan APD saat bekerja memiliki kadar timbal dan kadar hemoglobin yang normal, sedangkan responden yang tidak menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pertunjukan Dramatari Samindara pada acara festival Samindara di Desa Salemba Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba bahwa

Tahap pertama dalam melakukan penilaian adalah pekerja sosial masyarakat (PSM) yang bertugas ditiap desa memilih calon penerima bantuan bedah rumah yang ada di

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah suatu rencana yang berisi langkah-langkah kegiatan guru dan siswa yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman

Aljabar max-min, yaitu himpunan semua bilangan real Rdilengkapi dengan operasi max (maksimum) dan min (minimum), telah dapat digunakan dengan baik untuk memodelkan dan

Dari tabel di atas diperoleh total skor aktivitas guru selama proses pembelajaran 15 poin dari 6 aktivitas yang diamati, sehingga didapatkan skor maksimum dari 6

Penelitian lain nya yang serupa adalah hasil penelitian dari Ibrahim dan Ishartiwi (2017: 87) menunjukkan bahwa mobile learning berbasis android sangat efektif dalam