PENGARUH PROGRAM “SUKA-SUKA
NIZAM” ANTV TERHADAP RESPON ANAK
(Studi pada siswa-siswi kelas 4 & 5 SD Budaya
Tambora Jak-Bar)
Stephanie Tjahyadi / Rahmat Edi Irawan
PT. Cakrawala Andalas Televisi, Komplek Rasuna Epicentrum Lot 9 Jl. H.R Rasuna Said, Karet Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan 12940
Stephanie_chai92@yahoo.com
ABSTRAK
RESEARCH GOAL, is to determine whether the Suka-SukaNizam program give a response to students grade 4th & 5th Budaya Primary School Tambora West Jakarta. ANALYSIS METHODS, authors use quantitative research methods that will be described descriptively. Quantitative research is a descriptive studythat generate valid data by distributing questionnaires and will be described and explained with words. RESULTS ACHIEVED,according to a study conducted by the researchers, the influence of Suka-sukaNizam program on social behavior among children inBudaya Primary School atTambora, West Jakarta. Conclusion,the influence of Suka-sukaNizam Program that interesting respondents to watch and most of the respondents liked the program because it entertaining and interesting to watch. (S) Keywords:
Influence, Suka-sukaNizam ANTV, Response.
TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk mengetahui apakah program Suka-Suka Nizam
memberikan respon kepada siswa dan siswi kelas 4 & 5 SD Budaya Tambora Jakarta Barat.
METODE PENELITIAN ANALISIS, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif yang
akan dijelaskan secara deskriptif. Penelitian kuantitatif deskriptif adalah penelitian
yang menghasilkan data yang valid dengan cara penyebaran kuisioner dan akan diterangkan dan dijelaskan dengan kata-kata. HASIL YANG DICAPAI, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, adanya pengaruh program Suka-suka Nizam ANTV terhadap Respon anak dikalangan SD Budaya Tambora Jakarta Barat. SIMPULAN, adanya pengaruh program Suka-suka Nizam ANTV yang menarik responden untuk menonton dan sebagian besar responden menyukai program ini karena menghibur dan menarik untuk ditonton. (S)
Kata Kunci:
PENDAHULUAN
Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Hampir pada setiap aspek kegiatan manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama selalu mempunyai hubungan dengan aktivitas komunikasi massa. Selain itu, animo individu atau masyarakat yang tinggi terhadap program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet menjadikan setiap saat individu atau masyarakat tidak terlepas dari terpaan atau menerpakan diri terhadap media massa. Melalui media massa, masyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan serta mendapatkan hiburan.
Salah satu media massa yang berpengaruh dan sangat kuat pengaruhnya pada era saat ini adalah televisi. Televisi merupakan teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Televisi juga dikenal sebagai media yang bersifat menginformasi, menghibur dan mendidik.
Televisi memiliki unsur-unsur yang menjadi daya tariknya tersendiri dibandingkan dengan media massa lainnya. Unsur-unsur tersebut berupa audio dan visual yang artinya tidak hanya dapat dinikmati gambarnya tetapi juga dapat dinikmati suaranya sehingga menimbulkan kesan yang mendalam untuk para audience nya. Media televisi ini dianggap sebagai salah satu media yang mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian informasi dan pesan yang disampaikan melalui gambar dan suara yang ditampilkan secara bersamaan.
Perkembangan media massa menunjukkan bahwa ketergantungan orang akan media massa semakin tinggi. Televisi sebagai media massa mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya. Televisi sebagai media massa dalam komunikasi massa tidak terlepas dari dampak yang terjadi dimasyarakat. Pengaruh-pengaruh televisi bisa berarti sebagai efek komunikasi massa. Menurut Donald K. Robert (Schramm dan Roberts:1977) menyatakan bahwa efek ini hanyalah perubahan perilaku masyarakat setelah merekam pesan media massa. Berarti fokusnya pada pesan yang dibawa oleh media. Karena pesan-pesan yang disampaikan melalui gambar dan suara secara bersamaan dan sangat cepat dapat menjangkau ruang yang sangat luas. Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masih menunjukkan bahwa media tersebut adalah media yang menguasai jarak secara geografis dan sosiologis. Pengaruh acara televisi sampai saat ini masih terbilang cukup kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar.
Reality show adalah suatu acara yang menampilkan realitas kehidupan seseorang yang bukan selebriti (orang awam), lalu disiarkan melalui jaringan TV, sehingga bisa dilihat masyarakat. Acara semacam ini tak sekedar mengekspose kehidupan orang, tetapi juga ajang kompetisi, bahkan menjahili orang yang kemudian dikemas dan dijadikan tontonan yang layak dan dinikmati oleh semua pemirsa televisi yang menyaksikan acara tersebut.
Dalam pertelevisian di Indonesia saat ini dapat dikatakan berkembang sangat pesat. Antara lain dengan hadirnya 12 stasiun televisi seperti TRANS TV, TRANS 7, SCTV, RCTI, ANTV, TVONE, METRO TV, TVRI, INDOSIAR, GLOBAL TV, MNC TV, O CHANNEL yang mengudara secara nasional.
Program reality show saat ini di pertelevisian Indonesia sudah mulai mendominasi daripada program acara lainnya. Suka - suka nizam adalah sebuah konsep reality show anak - anak yang akan mengangkat tentang petualangan nizam bersama para selebritis. Dalam program ini nizam akan memberikan surprise - surprise atau kejutan yang tidak akan disangka - sangka oleh para selebritis yang bertemu dengan nizam di dalam suka - suka nizam, nizam selalu akan memberikan surprise kepada para artis, baik phobia si artis maupun hal pribadi dari si artis yang belum diketahui oleh orang banyak.
Dipilihnya program Suka-suka Nizam ini karena ingin mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan kepada anak-anak dalam meniru tingkah laku dan respon apa yang diberikan anak-anak setelah menonton program Suka-suka Nizam dalam hal ini adalah siswa dan siswi kelas 4 & 5 SD Budaya Tambora Jakarta Barat.
Peneliti memilih sekolah Budaya sebagai objek penelitian ini karena peneliti melihat sekolah ini menjadi daftar dari salah satu lokasi shooting Suka-suka Nizam pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2012 kemarin.
Rumusan Masalah yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah penayangan program Suka-suka Nizam memberikan respon kepada siswa dan siswi kelas 4 & 5 di SD Budaya?
2. Untuk mengetahui apakah adanya minat menonton dari para responden dari para respon itu sendiri terhadap program Suka-suka Nizam?
Sedangkan Tujuan Penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis, penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran pada ilmu komunikasi dalam hal ini motif apa yang mendorong seseorang untuk menonton suatu program acara ditelevisi, dalam hal ini reality show.
2. Menambah referensi bagi khayalak, khususnya mengenai motif khayalak terhadap tayangan program acara Suka-suka Nizam di ANTV, yang berhubungan dengan respon siswa dan siswi kelas 4 & 5 SD Budaya.
3. Memberikan masukan dan evaluasi kepada insan pertelevisian, agar dapat berkreasi lebih baik lagi dalam mengemas suatu program acara yang baik, menarik dan komunikatif sehingga tujuan dari program acara tersebut dapat tercapai dengan baik.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan, karena itu menuntut sampel yang representative dari seluruh populasi, operasionalisasi konsep serta alat ukur yang valid dan reliabel (Kriyantono, 2006). Metode kuantitatif sering disebut juga sebagai positivistik, karena berlandaskan pada filsafat positivsm. Metode ini sebagai metode ilmiah atau scientific karena memenuhi kaidah ilmiah yaitu konkrit, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka dan analisis menggunakan statistic. Metode kuantitatif juga disebut metode tradisional karena metode ini sudah cukup lama digunakan (Sugiyono, 2009 : 7). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif. Menurut David Kline yang dikutip Sugiyono dalam bukunya “Metode Penelitian Administrasi”, penelitian menurut eksplanasinya (level of explanation) adalah tingkat penjelasan, menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu vaeiabel dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005 : 11). Pada format eksplanasi survey, penelitian diwajibkan membangun hipotesis penelitian dan mengujinya dilapangan karena format penelitian ini bertujuan mencari hubungan sebab – akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Dengan demikian statistik inferensial merupakan alat utama dalam analisis data. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Riduwan dalam bukunya mengutip apa yang dikatakan kerlinger bahwa ”penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Metode survey adalah metode riset dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuan adalah untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu.
HASIL DAN BAHASAN
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Besarnya koefesien determinasi dapat dilihat pada adjusted r square dan dinyatakan dalam presentase. Berikut adalah hasil dari olahan data koefisien determinasi yang didapat:
TABEL 4.3.1 Hasil Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .525a .276 .258 2.933
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,258 . Hal ini menandakan bahwa 25,8% ( 0,258 x 100 % ) jadi respon anak disebabkan oleh pengaruh program sedangkan sisanya 100 % - 25,8% =74,2% dikontribusikan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak terduga.
Nilai Korelasi dapat di lihat pada R yaitu sebesar 0,525. Hal ini menandakan bahwa 52,5%(0,525 x 100%) Jadi hubungan dari variabel X dan variabel Y adalah 52,5% di tandai dengan hubungan antara program Suka-suka Nizam dengan respon anak-anak dalam hal ini adalah siswa dan siswi SD Budaya kelas 4 & 5 Tambora Jakarta Barat.
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji regresi dilakukan dengan bantuan SPSS 19 dan didapatkan hasil sebagai berikut:
TABEL 4.3.2 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.401 5.520 .979 .334 variabelY .763 .193 .525 3.951 .000 Untuk mencari persamaan regresi maka ditemukan dengan rumus Y = a+bX
Y = 5,401 + 0,763X.
Jadi persaman regresi yang didapat adalah Y = 5,401 + 0,763X.
Dalam kolom Sig, didapatkan nilai kualitas pelayanan sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut signifikan karena > 0,05. Karena nilai tersebut signifikan, artinya variabel kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Uji T
Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat secara parsial dengan α = 0,05 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa, maka cara yang dilakukan adalah dengan merumuskan hipotesis :
Ho : Tidak adanya pengaruh program “Suka-suka Nizam” terhadap respon anak dikalangan siswa dan siswi di SD Budaya, Tambora Jakarta Barat.
Ha : Adanya pengaruh program “Suka-suka Nizam” terhadap respon dikalangan siswa-siswi di SD Budaya, Tambora Jakarta Barat.
Kriteria penilaiannya adalah : Ho diterima jika nilai signifikansi > 0,05 Ho ditolak jika nilai signifikansi < 0,05 t hitung harus > t tabel
TABEL 4.3.3 Hasil Uji T Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.401 5.520 .979 .334 variabelY .763 .193 .525 3.951 .000
Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 3,951 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena t hitung harus lebih besar dari t tabel maka harus diketahui dulu t tabelnya. t tabel dapat dilihat dari t tabel statistik yang biasa digunakan. Karena df=41, maka diketahui t tabelnya adalah 1,683. Nilai t hitung sebesar 3,951 > 1,683. Diketahui nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Dari kedua cara tersebut dapat disimpulkan bahwa Program Suka-suka Nizam ANTV berpengaruh terhadap Respon Anak dalam hal ini adalah anak-anak kelas 4 & 5 SD Budaya Tambora Jakarta Barat. Maka dari itu, Ha diterima dan Ho ditolak.
Pembahasan
Dari hasil penelitian tersebut maka didapatkan point-point sebagai berikut:
1. Dari hasil yang dianalisis oleh peneliti mengenai pengaruh program Suka-suka Nizam ANTV terhadap respon anak-anak terdapat pengaruh yang kurang signifikan, karena besarnya pengaruh disebabkan oleh faktor-faktor lainnya diluar program Suka-suka Nizam, seperti program yang ditayangkan kurang menarik respon anak itu sendiri terhadap program Suka-suka Nizam. 2. Dilihat dari hasil reliabitas variabel x didapatkan hasil alpha cronbach sebesar 0,90 dan variabel
y sebesar 0,128 dengan skala pengukuran yang reliable sebaiknya memiliki nilai alpha cronbach minimal 0,70 yang menandakan bahwa penelitian ini reliabel.
3. Hasil penelitian validitas variabel x dan y dilihat dari Corrected Item-Total Correlation dengan R table sebesar 0,2542 dan hasil yang didapatkan R hitung melebihi R table dan dikatakan valid. 4. Dengan Adjusted R Square sebesar 0,258 hal ini menandakan bahwa 25,8% respon anak
dipengaruhi oleh program dan 74,2% dikontribusikan oleh faktor-faktor lain nya dengan signifikansi 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 itu menandakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Sedangkan nilai korelasi sebesar 0,525 hal ini menandakan bahwa 52,5% hubungan antara program Suka-suka Nizam terhadap respon anak kelas 4 & 5 SD Budaya Tambora Jakarta Barat.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Suka-suka Nizam adalah salah satu program televisi swasta yaitu ANTV, dimana program ini cocok untuk ditonton oleh segala umur dan menyajikan hiburan dengan mendatangkan bintang tamu artis, yang setiap episodenya memiliki tema yang berbeda dan lokasi yang berbeda pula. Program ini tidak memiliki tujuan khusus namun ia hanya menghibur dengan dipandu oleh seorang anak kecil yang menjadi host yang lucu dan ngegemesin serta tingkah lakunya yang unik yaitu Nizam. Disetiap episodenya Suka-suka Nizam tidak pernah menayangkan bahasan yang berat, namun bahasannya selalu ringan dan penuh dengan games-games yang unik yang tentunya tidak membuat yang menonton menjadi bosan.
Dibagian akhir disimpulkan sebuah hasil berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner. Dari hasil penyebaran kuisioner tersebut dengan lima belas butir pertanyaan kepada empat puluh tiga siswa dan siswi SD Budaya Tambora Jakarta Barat maka telah didapat data yang valid. Dari hasil penelitian skripsi yang penulis lakukan, permasalahan penelitian yang mempertanyakan adakah hubungan antara pengaruh program Suka-suka Nizam terhadap respon anak dalam hal ini siswa dan siswi kelas 4 & 5 SD Budaya Tambora Jakarta Barat, dapat dijawab dan disimpulkan sebagai berikut: 1. Sebagian besar responden (sebanyak 79%)tertarik untuk menonton program dikarenakan
menampilkan hiburan yang menarik.
2. Sebagian besar responden (sebanyak 51,1%) tertarik dengan lokasi syutingnya yang selalu berubah-ubah karena menarik untuk ditonton.
Dimana Ha (adanya pengaruh program “Suka-suka Nizam” ANTV terhadap respon anak). Dengan demikian terlihat bahwa hasil penelitian program ini berhasil dan terlihat signifikasinya sesuai dengan apa yang diharapkan.
Saran Adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Pihak stasiun televisi yakni ANTV harus dapat mempertahankan eksistensi progam Suka-suka Nizam karena berdasarkan penelitian program tersebut, kualitas gambar yang disajikan pada saat penayangan masih kurang baik.
2. Ditengah maraknya dunia progam reality show dan variety show dari berbagai macam televisi untuk pemilihan bintang tamu harus disesuaikan dengan tingkat kepopularitasan dari masing-masing bintang tamu untuk menarik minat nonton dari para responden dan tidak lupa juga untuk tetap memberikan unsur edukasi bagi pemirsa nya mengingat persaingan di dunia televisi sangat berpengaruh untuk menarik minat nonton dari para pemirsa nya sendiri.
REFERENSI
BUKU:Ardianto, Elvinaro & Lukiati Komala Erdianaya.2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, B.2009. Metodologi P.enelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Effendy.2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Fransiscus,TL.S.2012. Pengantar Ilmu Broadcasting dan Cinematography. Jakarta: IN Media. Hamidi.2007. Metode Penelitian dan teori komunikasi. Universitas Muhammadiyah Malang. Hanurawan, Fattah.2010. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Padalarang: Rosda
Kriyantono.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. _________.2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Kriyantono.2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. ________.2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Moekijat.2003. Teori Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.
Muda, D. I.2005. Jurnalistik Televisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurudin.2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Rakhmat, J.2005. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Riduwan.2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Severin,W.J..&James,W.Tankard,J.2009. Teori Komunikasi Massa:Sejarah,Metode dan Terapan
Didalam Media Massa. Jakarta: PT.Prenada Kencana Group
Sugiyono.2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
________.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. ________.2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta ________.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Severin,W.J..&James,W.Tankard,J.2009. Teori Komunikasi Massa:Sejarah,Metode dan Terapan
Didalam Media Massa. Jakarta: PT.Prenada Kencana Group
JURNAL:
(Hernawati & Palapah, Televisi dalam Kehidupan Anak, 2011) (Lubis, Televisi dan Anak-anak, 2011)
WEBSITE: www.an.tv
RIWAYAT PENULIS
Stephanie Tjahyadi lahir di kota Jakarta pada tanggal 27 April 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Broadcasting pada tahun 2013.
