• Tidak ada hasil yang ditemukan

20081231 financial statements Audited

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "20081231 financial statements Audited"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

PT Sampoerna Agro Tbk

dan anak perusahaan/

and subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasi

beserta laporan auditor independen

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007/

Consolidated financial statements

with independent auditors’ report

(2)

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasi ……… 1-2 ………... Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……… 3 ……….. Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ……… 4-5 ... Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi ………. 6-7 …....………….. Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi……… 8-65 …... Notes to the Consolidated Financial Statements

(3)
(4)
(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these

Catatan/

2008 Notes 2007

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 642.678.093 2d,4 458.688.233 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - pihak ketiga 3.169.453 2e,5 70.626.838 Trade receivables - third parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak hubungan istimewa 20.780.912 2s,24a 188.925.506 Related parties

Pihak ketiga 6.684.109 6 4.609.518 Third parties

Persediaan, bersih 120.305.891 2f,7 215.084.300 Inventories, net

Pajak pertambahan nilai - Masukan 4.484.476 2.170.252 Value added tax - In

Biaya dibayar di muka, uang muka Prepayments, advances and

dan aktiva lancar lainnya 5.525.763 2g 2.205.458 other current assets

JUMLAH AKTIVA LANCAR 803.628.697 942.310.105 TOTAL CURRENT ASSETS

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aktiva pajak tangguhan, bersih 6.434.043 13e 8.465.675 Deferred tax assets, net

Uang muka (pembiayaan bank) proyek Advances (bank financing)

perkebunan Plasma, bersih 38.579.032 2k,8 53.509.042 for Plasma plantations, net

Tanaman perkebunan 2h,2j Plantation assets

Tanaman menghasilkan Mature plantations (net of

(setelah dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization of

Rp177.658.646 tahun 2008 dan Rp177,658,646 in 2008 and

Rp132.316.854 tahun 2007) 477.704.536 9a 461.730.555 Rp132,316,854 in 2007)

Tanaman belum menghasilkan 256.664.173 9b 141.565.902 Immature plantations

Aset tetap Fixed assets (net of

(setelah dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation

dan penurunan nilai and impairment of fixed assets of

Rp313.932.201 pada tahun 2008 dan Rp313,932,201 in 2008 and

Rp277.925.004 pada tahun 2007 485.896.360 2i,2j,10 418.606.576 Rp277,925,004 in 2007

Beban tangguhan hak atas tanah Deferred landright cost

(setelah dikurangi akumulasi amortisasi (net of accumulated amortization

Rp2.362.689 tahun 2008 dan of Rp2,362,689 in 2008 and

Rp2.051.273 tahun 2007) 25.750.170 2m 23.397.174 Rp2,051,273 in 2007)

Goodwill 5.560.715 2u 7.414.286 Goodwill

Biaya ditangguhkan Deferred charges

(setelah dikurangi akumulasi amortisasi (net of accumulated amortization

Rp750.000 tahun 2008 dan of Rp750,000 in 2008 and

Rp375.000 tahun 2007) 2.250.000 2n 2.625.000 Rp375,000 in 2007)

Bibitan 28.202.152 2l 6.516.963 Nursery

Simpanan jaminan 10.547.500 4,29a 16.247.500 Guarantee deposits

Tagihan pajak penghasilan 13.756.870 13c 5.428.085 Claims for tax refund

Aktiva lain-lain 1.189.765 184.782 Other non-current assets

JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 1.352.535.316 1.145.691.540 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH AKTIVA 2.156.164.013 2.088.001.645 TOTAL ASSETS

(6)

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha - pihak ketiga 202.137.810 11 200.325.598 Trade payables - third parties

Uang muka penjualan 19.822.511 12 74.187.281 Advances from customers

Hutang pajak 107.260.520 2o,13a 76.432.549 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar 16.527.433 14 16.805.764 Accrued expenses

Hutang lain-lain - hubungan

istimewa 6.187.600 2s,24b 6.710.593 Due to related parties

Hutang bank jatuh tempo Current maturities of

dalam satu tahun 2.108.333 15 - bank loan

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 354.044.207 374.461.785 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LONG-TERM LIABILITIES

Hutang bank - setelah dikurangi

bagian jatuh tempo Bank loan - net of current

dalam satu tahun 214.891.667 15 217.000.000 maturities

Provision for employees’ service

Penyisihan imbalan kerja karyawan 8.009.248 2p,16 3.428.335 entitlements

Kewajiban pajak tangguhan, bersih 1.043.329 13e 143.621 Deferred tax liabilities, net

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LONG-TERM

TIDAK LANCAR 223.944.244 220.571.956 LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN 577.988.451 595.033.741 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 25.211.910 2b,25a 21.728.255 ASSETS OF SUBSIDIARIES

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

Modal saham Share capital

Modal dasar - 5.500.000.000 saham Authorized - 5,500,000,000 shares

nilai nominal Rp200 (nilai penuh) at par value per share of Rp200

per saham pada tahun 2008 (full amount) each in

dan 2007 2008 and 2007

Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 1.814.432.500 saham Issued and fully paid -

pada tahun 2008 dan 1,814,432,500 shares in 2008

1.890.000.000 saham pada and 1,890,000,000 shares

tahun 2007 378.000.000 17 378.000.000 in 2007

Tambahan modal disetor 931.582.638 18 931.582.638 Additional paid-in capital

Modal saham yang dibeli kembali Treasury stock

(75.567.500 saham) (78.574.275) 2q,17 - (75,567,500 shares)

Difference arising from

Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions among

entitas sepengendali (275.971.501) 2u,3,32 (275.971.501) entities under common control

Selisih penilaian kembali aset - 2i,2j 75.746 Asset revaluation increment

Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to

laporan keuangan 3.647.088 2a 735.066 financial statement translations

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 13.994.710 - Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 580.284.992 436.817.700 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS BERSIH 1.552.963.652 1.471.239.649 NET SHAREHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 2.156.164.013 2.088.001.645 SHAREHOLDERS’ EQUITY

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these

Catatan/

2008 Notes 2007

PENJUALAN 2.288.143.121 2r,19 1.598.930.908 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.514.353.620 2r,20 1.104.495.049 COST OF SALES

LABA KOTOR 773.789.501 494.435.859 GROSS MARGIN

BEBAN USAHA 162.333.590 2r,21 90.035.458 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 611.455.911 404.400.401 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 42.002.249 23 24.734.845 Interest income

Selisih antara akumulasi biaya Difference between accumulated

pengembangan perkebunan Plasma plantation development

Plasma dengan nilai konversi 7.443.010 8 - costs and conversion value

Laba (rugi) penjualan aset tetap 1.671.141 2i,10 (1.617.247) Gain (loss) on sale of fixed assets

Interest expenses and other

Beban bunga dan keuangan lainnya (24.465.833) 2n,22 (82.884.967) financing charges

Amortisasi goodwill (1.853.571) 2u,3 (1.853.571) Goodwill amortization

Laba (rugi) selisih kurs, bersih (7.630.477) 2c 16.460.687 Gain (loss) on foreign exchange, net

Tambahan biaya pesangon - 2p,16 (37.719.064) Additional severance payment

Allowance for impairment of

Penyisihan penurunan nilai aset tetap - 2j,10 (7.442.177) fixed assets

Lain-lain, bersih 3.139.375 (2.294.502) Others, net

Penghasilan (beban) lain-lain, bersih 20.305.894 (92.615.996) Other income (expenses), net

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE CORPORATE

PAJAK PENGHASILAN BADAN 631.761.805 311.784.405 INCOME TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK CORPORATE INCOME

PENGHASILAN BADAN 2o,13b,13d TAX BENEFIT (EXPENSE)

Tahun berjalan (182.862.039) (96.489.775) Current

Tangguhan (2.931.340) 4.326.094 Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN CORPORATE

BADAN - BERSIH (185.793.379) (92.163.681) INCOME TAX EXPENSE - NET

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH INTERESTS IN NET INCOME

ANAK PERUSAHAAN 445.968.426 219.620.724 OF SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN (6.452.170) 2b,25b (4.537.734) INCOME OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 439.516.256 215.082.990 NET INCOME

LABABERSIHPER BASIC NET EARNINGS

SAHAMDASAR (nilai penuh) 236 2w 129 PER SHARE (full amount)

(8)

Modal saham Modal (Catatan 32)/ Selisih keuangan ditempatkan Tambahan saham Difference penilaian (Catatan 2a)/ dan disetor modal yang arising from kembali Exchange

penuh disetor dibeli restructuring aset difference Saldo laba/Retained earnings (Catatan 17)/ (Catatan 18)/ kembali transactions (Catatan 10)/ due to

Share capital Additional (Catatan 17)/ among Asset financial Telah Belum

issued and paid-in Treasury entities under revaluation statement ditentukan ditentukan

Catatan/ fully paid capital stock common control increment translations penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/

Notes (Note 17) (Note 18) (Note 17) (Note 32) (Note 10) (Note 2a) Appropriated Unappropriated Total

Balance as of

Saldo tanggal 31 Desember 2006 285.730.000 - - (126.693.758) 75.746 - - 249.134.710 408.246.698 December 31, 2006

Penambahan modal saham melalui Issuance of new shares

penawaran umum 17,18 92.270.000 987.289.000 - - - - - - 1.079.559.000 through public offering

Initial public offering

Biaya penerbitan saham baru 18 - (55.706.362) - - - - - - (55.706.362 ) charges

Difference in the purchase

Selisih harga beli Palma price of Palma Agro

Agro Ltd. dibandingkan Ltd. compared to its

dengan nilai buku bersih 3 - - - (275.971.501) - - - - (275.971.501 ) net book value

Pembalikan selisih nilai Reversal of difference

transaksi restrukturisasi arising from restructuring

entitas sepengendali transaction of entities

akibat perubahan under common control

pemegang saham due to change of

pengendali 32 - - - 126.693.758 - - - (27.400.000) 99.293.758 shareholder

Selisih kurs karena Exchangedifference due to

penjabaran laporan financial statement

keuangan 2a - - - - - 735.066 - - 735.066 translations

Laba bersih tahun 2007 - - - - - - - 215.082.990 215.082.990 Net income for 2007

Balance as of

Saldo tanggal 31 Desember 2007 378.000.000 931.582.638 - (275.971.501) 75.746 735.066 - 436.817.700 1.471.239.649 December 31, 2007

(9)

restrukturisasi kurs karena entitas penjabaran sepengendali laporan Modal saham Modal (Catatan 32)/ Selisih keuangan ditempatkan Tambahan saham Difference penilaian (Catatan 2a)/ dan disetor modal yang arising from kembali Exchange

penuh disetor dibeli restructuring aset difference Saldo laba/Retained earnings (Catatan 17)/ (Catatan 18)/ kembali transactions (Catatan 10)/ due to

Share capital Additional (Catatan 17)/ among Asset financial Telah Belum

issued and paid-in Treasury entities under revaluation statement ditentukan ditentukan

Catatan/ fully paid capital stock common control increment translations penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/

Notes (Note 17) (Note 18) (Note 17) (Note 32) (Note 10) (Note 2a) Appropriated Unappropriated Total

Balance as of

Saldo tanggal 31 Desember 2007 378.000.000 931.582.638 - (275.971.501) 75.746 735.066 - 436.817.700 1.471.239.649 December 31, 2007

Exchangedifference due

Selisih kurs karena penjabaran to financial statement

laporan keuangan 2a - - - - - 2.912.022 - - 2.912.022 translations

Appropriation for

Penyisihan cadangan wajib 26 - - - - - - 13.994.710 (13.994.710) - statutory reserves

Pembagian dividen 27 - - - - - - - (277.830.000) (277.830.000) Dividend distribution

Donation allocated for

Sumbangan yang disalurkan kepada Putera Sampoerna

Yayasan Putera Sampoerna 28 - - - - - - - (4.300.000) (4.300.000) Foundation

Reversal of asset

Pembalikan selisih penilaian kembali revaluation increment

aset akibat penerapan due to adoption of SFAS

PSAK No. 16 (Revisi 2007) 2i,10 - - - - (75.746) - - 75.746 - No. 16 (Revision 2007)

Modal saham yang dibeli kembali 17 - - (78.574.275) - - - - - (78.574.275) Treasury stock

Laba bersih tahun 2008 - - - - - - - 439.516.256 439.516.256 Net income for 2008

Balance as of

Saldo tanggal 31 Desember 2008 378.000.000 931.582.638 (78.574.275) (275.971.501) - 3.647.088 13.994.710 580.284.992 1.552.963.652 December 31, 2008

(10)

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 2.301.235.736 1.525.890.869 Cash received from customers

Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers, employees

karyawan dan beban usaha lainnya (1.502.864.690) (812.885.684) and other operating expenses

Kas yang diperoleh dari operasi 798.371.046 713.005.185 Cash generated from operations

Pembayaran pajak penghasilan badan (159.448.658) (133.833.144) Corporate income tax paid

Sumbangan kepada Yayasan Donation to Putera Sampoerna

Putera Sampoerna (4.300.000) - Foundation

Pembayaran aktual imbalan kerja - 16 (47.769.887) Actual benefit payment

Kas bersih yang diperoleh Net cash provided by operating

dari aktivitas operasi 634.622.388 531.402.154 activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penambahan tanaman belum Additions to immature

menghasilkan dan bibitan (198.099.233) (71.115.565) plantation assets and nursery

Perolehan aset tetap (108.024.938) (73.202.330) Purchase of fixed assets

Penerimaan dana konversi Plasma Proceeds of Plasma conversion fund

dari bank 27.322.101 8 - from bank

Kenaikan beban tangguhan hak atas Increase in deferred

tanah (2.664.412) (4.040.093) landrightcost

Penambahan uang muka untuk Additions to advances for

perkebunan Plasma (3.748.131) 8 (7.911.840) Plasma plantations

Penerimaan pendapatan bunga 41.307.634 18.559.536 Interest income received

Penerimaan dari penjualan aset tetap 2.541.260 10 998.903 Proceeds from sale of fixed assets

Penerimaan pembayaran uang muka Payments received from Plasma

Plasma 876.880 8 130.304 participants

Pembayaran untuk akuisisi Anak Payment for acquisition of

perusahaan setelah dikurangi saldo Subsidiaries after deducting cash

kas yang diperoleh dari akuisisi - 3 (3.465.217) balances on acquisition date

Perolehan kas dari Anak perusahaan Cash received from acquisition

yang diakuisisi - 3 12.970.290 of Subsidiaries

Kas bersih yang digunakan Net cash used in investing

untuk aktivitas investasi (240.488.839) (127.076.012) activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran dividen kepada

pemegang saham (277.830.000) 27 - Dividends paid to shareholders

Pembayaran untuk modal saham

yang dibeli kembali (78.574.275) 17 - Payments of treasury stock

Pembayaran biaya bunga (24.092.500) (82.884.967) Interest expense paid

Pembayaran dividen oleh Anak Dividends paid by Subsidiaries

perusahaan kepada hak minoritas (2.968.515) - to minority interests

Penurunan (kenaikan) saldo antar Decrease (increase) in

perusahaan 167.621.601 (537.797) intercompany balances

Pencairan (penambahan) deposito Refund of (payment for)

dijaminkan 5.700.000 (14.869.000) guarantee deposits

Pembayaran hutang bank - (1.171.881.286) Payment of bank loan

Pembayaran biaya emisi saham - 18 (55.706.362) Initial public offering charges

Pengembalian pinjaman petani Repayment of bank loan used

(11)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these

Catatan/

2008 Notes 2007

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

(lanjutan) (continued)

Proceeds from issuance of

Penambahan atas modal saham - 17 1.079.559.000 share capital

Perolehan hutang bank - 244.053.579 Proceeds from bank loan

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan (210.143.689) (9.875.492) financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 183.989.860 394.450.650 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 458.688.233 64.237.583 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 642.678.093 4 458.688.233 AT END OF YEAR

Supplemental information

Informasi tambahan arus kas on cash flows

Aktivitas yang tidak mempengaruhi

arus kas Non-cash activities

Provisi bank yang langsung Bank facility fees directly deducted

dikurangi dari dana konversi Plasma 345.360 - from Plasma conversion fund

Provisi bank yang dikurangkan Bank facility fees directly deducted

langsung dari hutang bank - 15.961.750 from proceeds of bank loan

Akuisisi Anak perusahaan dengan Acquisition of Subsidiaries

hutang bank - 3 538.139.000 financed by bank loan

Pemberian pinjaman ke pihak

hubungan istimewa yang Lending to a related party

(12)

a. PT Sampoerna Agro Tbk (“Perusahaan”) a. PT Sampoerna Agro Tbk (“the Company”)

Perusahaan adalah perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Tina Chandra Gerung, S.H., No. 8 tanggal 7 Juni 1993 dengan nama PT Selapan Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C2-1840.HT.01.01.TH.94 tanggal 4 Februari 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60, Tambahan No. 4842 tanggal 29 Juli 1994.

The Company is a limited liability company established in Indonesia on June 7, 1993, based on Notarial Deed No. 8 of Tina Chandra Gerung, S.H. under the name of PT Selapan Jaya. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice under letter No. C2-1840.HT.01.01.TH.94 dated February 4, 1994, and published in the State Gazette No. 60, Supplement No. 4842 dated July 29, 1994.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn No. 265 tanggal

27 Juni 2008 mengenai penyesuaian

Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-76222.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008.

The latest amendment of the Articles of Association have been made under Notarial Deed of Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 265 dated June 27, 2008 concerning the amendment to the Articles of Association of the Company in compliance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and recodification of the entire provisions of the Articles of Association of the Company. The amendment Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights under Letter No. AHU-76222.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 21, 2008.

Berdasarkan beberapa surat dan izin lokasi usaha dari lembaga Pemerintah tingkat daerah, regional dan nasional, Perusahaan

dapat mengembangkan 25.700 hektar

perkebunan kelapa sawit di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang terdiri dari 7.200 hektar tanaman Inti dan 18.500 hektar tanaman Plasma dengan kapasitas operasi sampai 120 ton tandan buah segar per jam. Sertifikat Hak Guna Usaha yang dimiliki oleh Perusahaan adalah 3.243 hektar tanaman Inti yang akan jatuh tempo pada tahun 2037 dan dapat diperbaharui sampai tahun 2097.

Based on various letters and permits secured by the Company from local, regional and national government agencies, the Company may develop 25,700 hectares of oil palm plantations in Ogan Komering Ilir, South Sumatera, consisting of 7,200 hectares of its own plantations (referred to as the Nucleus or “Inti”) and 18,500 hectares of Plasma plantations with milling capacity of up to 120 tonnes of fresh fruit bunches per hour. The landright certificate (“Hak Guna Usaha”) currently owned by the Company for representing 3,243 hectares of Inti plantations will expire in 2037 but can be renewed up to 2097.

Pada tanggal 31 Desember 2008, luas areal dalam bentuk izin lokasi dan hak guna usaha yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah seluas 155.294 hektar. Pabrik pengolahan Perusahaan dan Anak perusahaan berkapasitas produksi 395 ton tandan buah segar per jam (tidak diaudit).

(13)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Sampoerna Agro Tbk (“Perusahaan”) (lanjutan)

a. PT Sampoerna Agro Tbk (“the Company”) (continued)

Perusahaan beroperasi secara komersial sejak bulan November 1998 dengan kantor pusatnya berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 788, Palembang, Sumatera Selatan.

The Company commenced its commercial operations in November 1998 with its head office located at Jalan Basuki Rahmat No. 788, Palembang, South Sumatera.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (“BAPEPAM - LK”) untuk melakukan penawaran umum berdasarkan surat BAPEPAM - LK No. S-2707/BL/2007.

Pada tanggal 18 Juni 2007, saham

Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

On June 7, 2007, the Company received the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM - LK”) to execute Initial Public Offering (“IPO”) based on the BAPEPAM - LK’s letter No. S-2707/BL/ 2007. On June 18, 2007, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).

c. Anak Perusahaan c. Subsidiaries

Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan mengakuisisi 100% saham Palma Agro Ltd. (PAL) yang memiliki investasi sebesar 93,6% di PT Sungai Rangit.

On January 26, 2007, the Company acquired 100% shares of Palma Agro Ltd. (PAL), whereas PAL owned 93.6% shares in PT Sungai Rangit.

Pada tanggal 30 Maret 2007, Perusahaan mengakuisisi 99% saham PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Usaha Agro Indonesia dan PT Pertiwi Lenggara Agromas.

Pada tanggal 31 Desember 2008,

perusahaan-perusahaan tersebut masih dalam tahap pengembangan.

On March 30, 2007, the Company acquired 99% shares of PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Usaha Agro Indonesia and

PT Pertiwi Lenggara Agromas. On

December 31, 2008, those Companies are still in their development stage.

Investasi Perusahaan terhadap Anak

perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

(14)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlahaktiva (sebelum eliminasi) (dalam jutaan Rp)/

Persentase kepemilikan/ Total assets

Operasi Percentage of ownership (before elimination)

komersial/ interest (in million of Rp)

Domisili/ Commercial

Anak Perusahaan/Subsidiaries Domicile operations 2008 2007 2008 2007

PT Telaga Hikmah (“Telaga Hikmah”) Palembang 1998 99,45% 99,45% 286.283 281.518

PT Aek Tarum (“Aek Tarum”) Palembang 1992 99,00% 99,01% 176.538 263.203

PT Gunung Tua Abadi

(“Gunung Tua Abadi”) Palembang 1999 99,86% 98,97% 164.929 93.648

PT Mutiara Bunda Jaya

(“Mutiara Bunda Jaya”) Palembang 2001 99,01% 99,01% 198.337 210.694

PT Binasawit Makmur (“Binasawit Makmur”) Palembang 1999 99,00% 99,00% 99.220 76.414

PT Sawit Selatan (“Sawit Selatan”)* Palembang - 99,69% 99,00% 23.598 705

PT Sungai Menang (“Sungai Menang”)* Palembang - 99,91% 99,00% 2.149 509

PT Tania Binatama (“Tania Binatama”)* Palembang - 99,50% 99,00% 1.143 477

PT Selatanjaya Permai

(“Selatanjaya Permai”)* Palembang - 99,85% 99,00% 1.236 1.197

PT Usaha Agro Indonesia

(“Usaha Agro Indonesia”)* Kalimantan - 99,99% 99,00% 63.490 1.198

PT Pertiwi Lenggara Agromas

(“Pertiwi Lenggara Agromas”)* Kalimantan - 99,99% 99,00% 11.314 946

Palma Agro Limited, Republic of Republic of

Seychelles (“Palma Agro”) Seychelles - 100,00% 100,00% 664.776 261.674

*) Perusahaan masih dalam tahap pengembangan *) Company still in development stage

Palma Agro memiliki secara langsung saham pada PT Sungai Rangit sebagai berikut:

Palma Agro directly owns shares in PT Sungai Rangit with details as follows:

Jumlahaktiva

(sebelum eliminasi) (dalam jutaan Rp)/

Persentase kepemilikan/ Total assets

Operasi Percentage of ownership (before elimination)

komersial/ interest (in million of Rp)

Domisili/ Comercial

Anak Perusahaan/Subsidiary Domicile operations 2008 2007 2008 2007

PT Sungai Rangit (“Sungai Rangit”) Kalimantan 1997 93,60% 93,60% 626.319 518.734

Pada tanggal 4 Juni 2008, Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan restrukturisasi internal dengan membubarkan dan melikuidasi Palma Agro

Limited, Anak perusahaan, sehingga

Perusahaan akan memiliki kepemilikan saham

langsung pada Sungai Rangit, Anak

perusahaan Palma Agro, sebesar 93,6%. Proses keseluruhan restrukturisasi internal tersebut diperkirakan akan berlaku efektif pada bulan Maret 2009.

(15)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Setelah pembubaran dan likuidasi Palma Agro dilakukan, Perusahaan akan menguasai aset-aset utama yang sebelumnya dimiliki oleh Palma Agro berupa 93,6% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Sungai Rangit dan

piutang Exchangable Loan yang dapat

ditukarkan dengan 6,4% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Sungai Rangit yang saat ini dimiliki oleh PT Sampoerna Bio Energi, pihak hubungan istimewa.

Subsequent to the liquidation of Palma Agro, the Company will acquire key assets previously owned by Palma Agro, i.e. 93.6% shares of Sungai Rangit and Exchangeable Loan which can be converted with 6.4% shares ownership in Sungai Rangit currently held by PT Sampoerna Bio Energi, a related party.

Kemudian Perusahaan sebagai pemegang

hak atas piutang Exchangable Loan

berencana untuk menukarkan Exchangable

Loan tersebut dengan saham-saham di Sungai

Rangit sehingga Perusahaan dan Anak perusahaan, Palma Agro dapat menguasai Sungai Rangit secara keseluruhan.

The Company as the owner of the

Exchangeable Loan plans to convert

Exchangeable Loan into shares in Sungai Rangit in order for the Company and its Subsidiary, Palma Agro, to directly wholly own Sungai Rangit

Ringkasan kegiatan usaha Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Summary of operational activities of the Subsidiaries is as follows:

Kapasitas maksimum pabrik kelapa sawit (tandan buah segar dalam ton per Anak perusahaan/ Aktivitas/ jam)/Maximum capacity of palm oil mill

Subsidiaries Activities (tonnes of fresh fruit bunches per hour)

Perkebunan kelapa sawit dan karet serta pabrik kelapa sawit/

Aek Tarum Oil palm and rubber plantations and palm oil mill 60

Perkebunan dan produksi benih kelapa sawit/

Binasawit Makmur Oil palm plantations and oil palm seedling -

Gunung Tua Abadi Perkebunan kelapa sawit/Oil palm plantations -

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/

Mutiara Bunda Jaya Oil palmplantations and palm oil mill 80

Perusahaan holding dan jasa manajemen/

Palma Agro Holding company and management services -

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/

Sungai Rangit Oil palmplantations and palm oil mill 75

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/

Telaga Hikmah Oil palmplantations and palm oil mill 60

Perkebunan karet dan produksi benih kelapa

sawit berlokasi di Sumatera Selatan

sedangkan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berlokasi di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.

(16)

c. Anak perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Rincian Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan yang dimiliki Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of Subsidiaries’ landright area were as follows:

*) Telah memperoleh persetujuan perpanjangan

selama 25 tahun yang selanjutnya telah

diperbaharui untuk jangka waktu 35 tahun.

*) Already obtained approval for an extentions of 25 years and a renewal for another 35 years.

Perusahaan dan Anak perusahaan untuk selanjutnya disingkat menjadi ”Grup”.

The Company and Subsidiaries are

collectively referred herein as the “Group”.

Anak perusahaan/

Subsidiaries Hektar/hectares Tanggal berakhir/Valid until

Aek Tarum 2.189,70 Agustus/August 16, 2096 *

2.579,90 Agustus/August 22, 2096 *

825,70 Juli/July 6, 2040

0,75 September 24, 2020

Mutiara Bunda Jaya 552,24 Mei/May 14, 2097 *

1.268,50 September 17, 2098 *

102,00 November 23, 2039 *

2.790,30 Juli/July 6, 2040

73,21 Agustus/August 6, 2031

Telaga Hikmah 2.668,50 Desember/December 31, 2082 *

7.175,60 Januari/January 12, 2099

126,00 November 23, 2039

6.034,10 Juli/July 6, 2040

Gunung Tua Abadi 3.390,00 April 30, 2098 *

1.642,00 November 23, 2099

Binasawit Makmur 588,97 September 21, 2097 *

Sungai Rangit 13.118,00 September 29, 2036

0,32 September 24, 2030

903,45 Maret/March 8, 2036

469,01 Juni/June 18, 2038

435,23 September 24, 2038

(17)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors, and

Employees

Susunan dewan komisaris dan direksi

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s boards of commissioners and directors as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:

2008 2007

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Michael Sampoerna Michael Sampoerna : President Commissioner

Komisaris : Mak Ping On Ekadharmajanto Kasih : Commissioner

Komisaris : Sugiarta Gandasaputra Sugiarta Gandasaputra : Commissioner

Komisaris Independen : Phang Cheow Hock Phang Cheow Hock : Independent Commissioner

Komisaris Independen : Arief Tarunakarya Surowidjojo Arief Tarunakarya Surowidjojo : Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama : Ekadharmajanto Kasih Goh Cheng Beng : President Director

Direktur : Yasin Chandra Yasin Chandra : Director

Direktur : Jaffesjah Chandra Ali Gunawan Budiman : Director

Direktur : Chang Poh Sang Chang Poh Sang : Director

Direktur : Sie Eddy Kurniawan Sie Eddy Kurniawan : Director

Kompensasi bersih yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan termasuk

pembayaran pensiun adalah sebesar

Rp31.903.526 pada tahun 2008.

The net amounts of compensation paid to the Company’s commissioners and directors including the retirement benefits totaled to Rp31,903,526 in 2008.

Grup mempunyai 3.779 karyawan tetap pada tanggal 31 Desember 2008 (2007: 3.699 karyawan tetap) (tidak diaudit).

As of December 31, 2008, the Group had 3,779 permanent employees (2007: 3,699 permanent employees) (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasi yang digunakan oleh Grup disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan

akuntansi penting yang diterapkan secara

konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Group conform to generally accepted accounting principles in Indonesia. The significant

accounting principles applied consistently in the

preparation of the consolidated financial

statements are as follows:

a. Dasar penyajian laporan keuangan

konsolidasi

a. Basis of preparation of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK“) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM - LK“) bagi emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting

and practices generally accepted in

(18)

(lanjutan)

a. Dasar penyajian laporan keuangan

konsolidasi (lanjutan)

a. Basis of preparation of consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasi disajikan

dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan basis akrual dengan

menggunakan konsep biaya perolehan,

kecuali persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih serta beberapa aktiva tetap dan tanaman menghasilkan yang telah dinilai kembali pada tanggal 30 April 2003 (Catatan 2i).

The consolidated financial statements,

presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on accrual basis using historical costs consept, except for inventories that are valued at the lower of cost or net realizable values and certain items of fixed assets and mature plantations which were revalued on April 30, 2003 (Note 2i).

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas untuk aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung

(direct method).

The consolidated statements of cash flows present cash and cash equivalents receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. Cash flow from operating activities are presented using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, kecuali untuk PAL, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat (“AS“) sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya secara efektif sejak 1 Januari 2007. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan PAL

dijabarkan ke dalam Rupiah dengan

menggunakan nilai tukar berikut:

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is in Rupiah, except for PAL, which has adopted the US Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 2007. For consolidation purposes, the accounts of PAL are translated into Rupiah amounts on the following basis:

- Akun-akun neraca: Kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp10.950 dan Rp9.419 (nilai penuh) per 1 dolar AS.

- Balance sheet accounts: Prevailing rate

of exchange at the last banking day as of December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp10,950 and Rp9,419 (full amount)

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”

pada bagian ekuitas dalam neraca

konsolidasi.

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan Anak

perusahaan yang dikendalikan oleh

Perusahaan. Pengendalian dianggap terjadi jika Perusahaan memiliki hak suara lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung pada Anak perusahaan atau jika Perusahaan mampu mengendalikan kebijakan operasional dan keuangan pada Anak

perusahaan atau pengendalian untuk

menentukan dewan direksi pada Anak perusahaan.

The consolidated financial statements include the Company’s financial statements and all Subsidiaries' financial statements that are controlled by the Company. Control is presumed to exist where more than 50%, directly or indirectly of a Subsidiary's voting power, is controlled by the Company or where the Company is able to govern the financial and operating policies of a Subsidiary or control the removal or appointment of a majority of a Subsidiary's board of directors.

Transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan seperti laba (rugi) belum terealisasi harus dieliminasi untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai suatu entitas yang terpisah.

Significant inter-company balances and

transactions, including unrealized profit (loss), have been eliminated to present the financial position and results of operations of the Company and Subsidiaries as a single economic entity.

Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” dalam neraca konsolidasi.

The proportionate share of the minority shareholders in the equity of the Subsidiaries is presented in “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali dalam kasus yang jarang terjadi dimana terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus

terlebih dahulu dialokasikan kepada

pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

(20)

(lanjutan)

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

c. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.

Pada tanggal neraca, seluruh aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at the exchange rates on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year’s consolidated statement of income.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2008 and 2007 were as follow:

2008 2007

1 Dollar AS 10.950 9.419 1 US Dollar

1 Euro 15.432 13.760 1 Euro

1 Ringgit Malaysia 3.153 2.828 1 Malaysia Ringgit

1 Yen 121 83 1 Yen

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo kurang dari tiga (3) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities within three (3) months or less and not pledged as collateral.

e. Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts

Penyisihan piutang ragu-ragu, diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing individu pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts is estimated based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net

realizable value).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan persediaan ditentukan

dengan menggunakan metode biaya rata-rata tertimbang yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat ini.

Cost is based on the weighted average cost method and comprises all costs of purchase,

costs of conversion and appropriate

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan (lanjutan) f. Inventories (continued)

Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang diperlukan hingga persediaan dapat dijual.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated cost necessary to make the sale.

Grup menentukan penyisihan atas keusangan persediaan berdasarkan peninjauan atas status masing-masing persediaan pada akhir tahun.

The Group determines allowance for inventory obsolescence based on a review of the status of individual inventories at the end of the year.

g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang

bersangkutan dengan amortisasi

menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using straight-line method of amortization.

h. Tanaman perkebunan h. Plantation assets

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.

Plantation assets are classified as immature plantations and mature plantations.

Tanaman belum menghasilkan

Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet milik Grup (perkebunan Inti) termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi

biaya umum dan administrasi untuk

pengembangan tanaman belum

menghasilkan, serta biaya bunga sehubungan

dengan kredit yang digunakan untuk

pengembangan perkebunan dikapitalisasi

sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke

tanaman menghasilkan sejak produksi

komersial dimulai.

Immature plantations

All costs relating to the development of the oil palm and rubber plantations for the Group’s own operations (Inti plantations) together with a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses incurred in relation to immature plantations are capitalized until commercial production is achieved. These costs will be transferred to

mature plantations starting from the

commencement of commercial production.

Tanaman menghasilkan

Tanaman kelapa sawit dinyatakan sudah menghasilkan setelah empat (4) tahun tanam

dan tanaman karet dianggap sudah

menghasilkan setelah lima (5) sampai enam (6) tahun tanam. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.

Mature plantations

(22)

(lanjutan)

h. Tanaman perkebunan (lanjutan) h. Plantation assets (continued)

Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya

perolehan, kecuali untuk tanaman

menghasilkan tertentu yang nilainya

ditetapkan sesuai hasil penilaian kembali dan dikurangi amortisasi.

Mature plantations are stated at cost, except for certain mature plantations which are stated at revalued amounts, less accumulated amortization.

Tanaman menghasilkan diamortisasi selama dua puluh (20) tahun terhitung sejak produksi komersial dimulai.

Mature plantations are amortized over the estimated twenty (20) years starting from the

commencement of commercial production.

Tanaman kemitraan diamortisasi selama sebelas (11) tahun sejak tanaman dinyatakan

sudah menghasilkan di PT Sungai Rangit.

Partnership plantation will be amortized eleven (11) years since the plantation is considered

mature in PT Sungai Rangit.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (kecuali aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali pada tanggal 30 April 2003 berdasarkan peraturan pemerintah) dikurangi akumulasi

penyusutan (kecuali tanah yang tidak

disusutkan). Selisih penilaian kembali aset tetap disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi.

Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost (except certain assets revalued on April 30, 2003 in accordance with government regulation) less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated). The revaluation increment on fixed assets was presented under the equity section of the consolidated balance sheets.

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Grup telah melakukan penilaian kembali aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai penilaian kembali aset tetap tersebut

dianggap sebagai biaya perolehan (deemed

cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi telah direklasifikasi ke Saldo Laba pada tahun 2008 (Catatan 10).

(23)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat

(“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu

penggantian jika memenuhi kriteria

pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets is stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dari bulan aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated from the month the assets are placed in service on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings

Prasarana 20 Infrastructures

Mesin dan peralatan 8-12 Machinery and equipments

Tangki penyimpanan 16 Storage tanks

Kendaraan dan alat-alat berat 4-8 Vehicles and heavy equipments

Perlengkapan kantor 4-8 Office equipments

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang

diharapkan dari penggunaan atau

pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari

penghentian pengakuan aset (dihitung

sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan

di-review, dan jika sesuai dengan keadaan,

disesuaikan secara prospektif.

(24)

(lanjutan)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Aset dalam penyelesaian meliputi akumulasi biaya material dan biaya lain yang berkaitan dengan aset dalam penyelesaian sampai aset

tersebut selesai dan siap digunakan.

Akumulasi biaya ini dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress represents the accumulated cost of materials and other costs related to the asset under construction. When the asset is complete and ready for its intended use, these costs are transferred to the relevant accounts.

j. Penurunan nilai aset j. Impairment of assets

Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset tetap akan dikaji ulang setiap terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak dapat sepenuhnya dipulihkan. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset dibukukan pada laporan

laba rugi konsolidasi tahun yang

bersangkutan, kecuali untuk aset yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi. Penurunan untuk nilai aset yang telah direvaluasi dicatat sebagai pengurang saldo akun “Selisih penilaian kembali aset” untuk aset yang

bersangkutan, dengan batasan bahwa

penurunan nilai tersebut tidak melebihi jumlah yang diakui sebagai selisih penilaian kembali aset yang bersangkutan.

The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s statement of income, unless assets are carried at revalued amounts. Impairment losses on revalued assets are recognized directly against the “Assets revaluation increment” for the related assets to the extent that the impairment losses do not exceed the amounts recognized in the assets revaluation increment attributable to such assets.

Apabila penurunan nilai melebihi saldo akun “Selisih Penilaian Kembali Aset” untuk aset yang bersangkutan, kelebihannya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

The amount of an impairment loss for a revalued asset which exceeds the amount of

the “Assets Revaluation Increment”

attributable to such asset is recognized in the current year’s consolidated statement of income.

k. Uang muka (pembiayaan bank) proyek perkebunan Plasma

k. Advances (bank financing) for Plasma plantations

Perkebunan Plasma merupakan bentuk

kebijakan Pemerintah Indonesia yang

berkaitan dengan kerjasama pengembangan perkebunan. Grup dapat memperoleh hak guna usaha untuk membangun kebun inti

apabila bersedia membangun areal

perkebunan rakyat. Sebagai pihak Inti, Grup berkewajiban untuk melatih dan mengawasi petani dan membeli hasil produksi perkebunan milik petani dengan harga yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia.

Plasma plantations is an Indonesian

Government policy to develop the plantations on mutual agreement with smallholders or cooperatives. Companies (referred to as “Inti”) can acquire landrights to develop plantations

only if they develop plantations for

Referensi

Dokumen terkait

LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2012 dan 2011.. (Disajikan dalam

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR / FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 / DECEMBER 31, 2020 AND 2019. DAN

modal yang terjadi yang tidak tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada pada tanggal 31 Desember 2008. No significant commitments for

Keuangan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, Aktiva Bersih dan posisi keuangan DP PERTAMINA tanggal 31 Desember 2008, Perubahan Aktiva Bersih, Hasil

Informasi keuangan di atas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Informasi keuangan di atas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman

UNIVERSITAS NEGERI MALANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan

Completion of consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian PT Pelabuhan Indonesia III Persero dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang