UU 4 2004 kekuasaan kehakiman
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Konstitusi menyebutkan bahwa pemegang kekuasaan kehakiman adalah Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum
Pasal 24 ayat (2) UUD 1945 50 menyatakan “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan
Kebijakan satu atap pada lembaga peradilan tercantum di dalam ketentuan Pasal 24 ayat (2) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah
Sedangkan pada Ayat (2) “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
menjalankan kekuasaan kehakiman tersebut adalah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,.. lingkungan peradilan agama,
Ketentuan mana dapat ditelusuri dalam Pasal 24 ayat 2 Perubahan UUD 1945 : ” Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya
Ayat (2) kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,