Keberhasilan Bank Woori Saudara yang tumbuh secara agresif di tahun 2015 merupakan buah dari sinergi antar semua elemen Perusahaan demi hasil yang terbaik. Merger Bank mendatangkan iklim usaha yang positif karena hasil sinergi membuahkan kebijakan strategi yang tepat sasaran dan berjalan harmonis. Kesuksesan performa Bank Woori Saudara tak lepas dari perpaduan dua kultur usaha yang memiliki visi yang sama terhadap kemajuan Bank dalam menyambut masa depan yang penuh tantangan.
Kegiatan usaha Bank Woori Saudara berjalan sinergis dengan mempertahankan segmen usaha yang sudah ada seperti kredit pensiunan, kredit pegawai, dan lainnya, dan mulai merambah secara agresif di segmen tabungan. Peningkatan total kredit pada segmen korporasi dan konsumer juga berjalan sinergis dengan meningkatnya segmentasi produk tabungan yang didukung dengan infrastruktur TI terkini. Perpaduan dua kultur budaya kerja antara Indonesia dan Korea menjadi tulang punggung segenap insan Perusahaan dalam berkarya demi meraih kesuksesan Bank. Bank juga senantiasa menjaga konsistensi layanannya yang prima baik berupa produk maupun jasa
Bank Woori Saudara’s success who grew aggressively in 2015 was a result of synergy between all elements of the Company to pursue the best. Bank merger attracted a positive business climate as the synergy produced strategic policies that were right on target and harmoniously aligned. Bank Woori Saudara’s successful performance was also inseparable from a fusion of two business cultures sharing the same vision for the Bank’s advancement in addressing challenges in the Foreseeable Future
JEJAK LANGKAH
MILESTONE1906
1935
1993
1974
1913
1955
1991
1993
4 OKTOBER 4 FEBRUARI JULI
16 OKTOBER 7 APRIL
15 JUNI
Didirikan oleh 10 Saudagar Pasar Baru sebagai organisasi simpan pinjam dengan nama Himpoenan Soedara Perkumpulan Himpoenan Soedara kembali mendapat pengesahan dari Pemerintah Kolonial Belanda. Memperoleh perubahan status menjadi Bank Umum serta diikuti dengan perubahan nama dan logo menjadi Bank HS 1906
Perkumpulan Himpoenan Soedara berubah menjadi berbentuk Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Tabungan HS 1906.
Mendapat pengakuan dan pengesahan sebagai “Vereeniging” (perkumpulan) oleh Pemerintah Kolonial Belanda Mendapatkan izin dari Pemerintah Indonesia untuk menjalankan usaha Bank Tabungan Mulai beroperasi sebagai Bank Umum Medco Group menjadi
pemegang saham pengendali dan ikut dalam pengurusan Bank. Di bawah tim manajemen yang baru, Bank Saudara melangkah untuk berkembang menjadi bank yang solid dan terpercaya. Selanjutnya Bank berganti nama menjadi “PT Bank HS 1906”
The Bank was established by 10 Pasar Baru Merchants as loan and saving organization under the name Himpoenan Soedara
Himpoenan Soedara Association was ratiied by the Dutch Colonial Government.
The Bank changed its status to Commercial Bank, followed by the change of name and logo to become “Bank HS 1906”. The Bank’s legal entity
was changed to Limited Liability Company under new name PT Bank Tabungan HS 1906.
The organization received approval and ratiication as “Vereeniging” (association) by the Dutch Colonial Government
Licensed by the Indonesian Government a to engage in Savings Bank business.
The Bank commenced operation as Commercial Bank.
2000
2004
1997
1995
1995
1999
2002
22 OKTOBER 16 NOVEMBER JULI
sebagaimana diubah dengan Akta Pendirian No. 48 tanggal 21 September 1995 yang keduanya dibuat di hadapan Sri Nanning, SH Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham No. C2-12046.HT.01.01. TH.95 tanggal 25 September 1995 serta diumumkan dalam BNRI No. 100 tanggal 15 Desember 1995, Tambahan No. 10276.
Selanjutnya PT Bank Korea Commercial Surya diubah namanya menjadi PT Bank Hanvit Indonesia dengan persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat Keputusan No. 2/3/ KEP/ DpG/2000 tanggal 4 Februari 2000
Untuk keperluan re-branding guna memperkokoh citra baik dan posisinya, Bank merubah namanya menjadi PT Bank Himpunan Saudara 1906 Krisis moneter melanda
Asia dan Indonesia, sebagaimana bank – bank lain, Bank Saudara juga terkena dampak negatif krisis tersebut, yang tercermin dari menurunnya indikator kinerja finansial bank.
BWI memperoleh izin operasi
BWI memulai kegiatan komersialnya
• BWI (yang saat itu bernama PT. Bank Hanvit Indonesia) mengubah namanya menjadi PT. Bank Woori Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.116 tanggal 24 Juni 2002 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani SH, sebagai pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham No. C-11972.HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002
• Bank Indonesia juga telah menyetujui perubahan nama tersebut melalui Surat Keputusan No. 4/129/ KEP.DpG/2002 tanggal 19 Juli 2002 serta diumumkan dalam BNRI No. 72 tanggal 6 September 2002. Tambahan No. 10242
BWI (yang saat itu bernama PT Bank Korea Commercial Surya) melakukan penggabungan usaha dengan PT. Hanil Tamara Bank dengan persetujuan Bank Indonesia melalui Surat Keputusan No. 1/17/KEP.DGS/199 tertanggal 24 Desember 1999 Bank Woori Indonesia (BWI) was established
by virtue of Deed of Establishment No. 46 as amended by Deed of Establishment No. 48 dated September 21, 1995, both were passed before Sri Nanning, SH, Notary in Jakarta, ratiied by Minister of Justice and Human Rights No. C2-12046.HT.01.01.TH.95 dated September 25, 1995 and was announced in BNRI No. 100 dated December 15, 1995, Supplementary No. 10276.
PT Bank Korea Commercial Surya adopted a new name PT Bank Hanvit Indonesia with the approval from Bank Indonesia through Decree No. 2/3/KEP/DpG/2000 dated February 4, 2000.
The Bank changed its name to PT Bank Himpunan Saudara 1906 for re-branding and cementing its good image and position. Monetary crisis engulfed
Asia and Indonesia. Bank Saudara, similar to other banks, was afected by the negative impact of the crisis as relected in the Bank’s declining inancial performance indicators.
BWI received
operating license. BWI commenced its commercial activities.
• BWI (at that time PT Bank Hanvit Indonesia) changed its name to PT Bank Woori Indonesia pursuant to Deed of Meeting Resolution Statement No. 116 dated June 24, 2002 passed before Aulia Taufani SH as subtitute of Sutjipto SH, Notary in Jakarta, and was already approved by the Minister of Justice and Human Rights No. C-11972. HT.01.04.TH.2002 dated July 2, 2002
• Bank Indonesia also approved the aforementioned BWI (at that time
2006
2011
2008
2006
2007
2009
15 DESEMBER 12 SEPTEMBER
23 NOPEMBER
22 FEBRUARI
Berubah status menjadi perusahaan terbuka, nama Bank berubah pula menjadi “PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk” serta meluncurkan logo dan identitas korporat dengan nama baru “Bank Saudara” sejalan dengan upaya membangun citra yang kokoh dalam menghadapi persaingan dalam industri perbankan.
Penerbitan Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 Dalam rangka mengembangkan pasar kredit di Indonesia, Bank Saudara menerbitkan Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 senilai Rp250 miliar yang listing di Bursa Efek Indonesia tanggal 23 Nopember 2011. Mendapat izin operasional sebagai Bank Devisa Bank Saudara menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia)
Memperoleh persetujuan Bapepam – LK (sekarang OJK) untuk menjadi Bank Umum Kustodian di Pasar Modal
• Bank Saudara melakukan Penawaran Umum Terbatas-I (PUT-I) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 750.000.000 (Tujuh ratus lima puluh juta) saham, dengan nilai nominal Rp100 (Seratus rupiah)
• Memulai kerjasama dengan Western Union dalam penyediaan jasa layanan pengiriman uang. Selain itu Bank Saudara juga menambah jasa layanan dengan melayani setoran penerimaan negara berdasarkan penunjukan dari Menteri Keuangan sebagai Bank Persepsi/Devisa Persepsi
Following its status change into public company, the Bank changed its name to “PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk” and launched new logo and corporate identity under “Bank Saudara”. This attempt relected the efort to establish irm image in facing challenges in banking industry.
In the quest of developing loans market in Indonesia, Bank Saudara issued Bank Saudara Bond I Year 2011 worth of Rp250 billion, which was listed on the Indonesia Stock Exchange on November 23, 2011. The Bank received
operational license as Foreign Exchange Bank.
Bank Saudara issued initial shares to the public and listed its share in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange).
The Bank obtained a licemse from Bapepam-LK (now OJK) to become Custodian Commercial Bank in the Capital Market.
• Bank Saudara executed Limited Public Ofering I with Preemptive Rights (Rights Issue I) of 750,000,000 (Seven hundred ifty million) shares with nominal value of Rp100 (One hundred rupiah) per share.
2012
2014
2014
2013
2015
21 NOVEMBER
Pada 21 Nopember 2012 Bank Saudara menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I dan Obligasi Bank Saudara II tahun 2012 sebesar Rp300 miliar.
28 Januari 2014
Terjadi perubahan susunan
pemegang saham Bank Saudara yang diakibatkan penjualan 764.403.090 lembar saham atau setara dengan 33% saham Bank Saudara milik Arifin Panigoro dan PT Medco Intidinamika kepada Woori Bank, Korea dan PT Bank Woori Indonesia
30 Desember 2014
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 30 Desember 2013 terkait pembelian 33% (tiga puluh tiga persen) saham Bank Saudara oleh Woori Bank Korea. Penggabungan Usaha (Merger) PT Bank Woori Indonesia ke dalam PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (“Perseroan”) telah berlaku efektif sejak tanggal 30 Desember 2014.
Grand Opening Gedung Bank Saudara sekaligus bertepatan dengan HUT Bank Saudara ke 107 pada 18 April 2013. Kantor Pusat Bank Saudara yang semula berlokasi di Jalan Buah Batu No. 58 Bandung kemudian pindah ke Gedung Bank Saudara di Jalan Diponegoro No. 28 Bandung.
26 Feb 2015
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) mengumumkan pergantian nama dan logo pada hari Kamis 26 februari 2015 bertempat di Soehanna Hall, The Energy SCBD Jakarta. Setelah penggabungan ini, nama resmi perusahaan berubah menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, dan nama panggilan komersial akan menjadi Bank Woori Saudara.
29 April 2015
MoU Signing Ceremony antara Woori Card dengan Asosisasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) yang bertempat di Energy Building 7 Floor Bank Woori Saudara Meeting Room, Jakarta.
8 Des 2015
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam bertransaksi Bank Woori Saudara (BWS) meluncurkan BWS Debit Card yang dapat memudahkan para nasabah dalam bertransaksi.
On November 21, 2012, Bank Saudara issued Bank Saudara Subordinated Bond I and Bank Saudara Bond II Year 2012 worth of Rp300 Billion.
Bank Saudara’s shareholder composition was changed due to the sale of 764,403,090 shares or equal to 33% of the shares in Bank Saudara owned by Ariin Panigoro and PT Medco Intidinamika to Woori Bank Korea and PT Bank Woori Indonesia.
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk obtained approval from Bank Indonesia through letter dated December 30, 2013 concerning the purchase of 33% (thirty three per cent) of shares in Bank Saudara by Woori Bank, Korea
The Merger of PT Bank Woori Indonesia and PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (“The Company”) was efective as of December 30, 2014.
Grand opening of Bank Saudara building, in commemoration of Bank Saudara’s 107th anniversary on April 18, 2013. Head Oice of Bank Saudara was relocated from Jalan Buah Batu No. 58 Bandung to Jalan Diponegoro No. 28, Bandung.
Feb 26, 2015
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) announced the change of name and logo on Thursday, February 26, 2015 in Soehanna Hall, The Energy SCBD Jakarta. After the merger, the Company’s adopted new a legal name “PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk and new commercial nickname “Bank Woori Saudara”.
April 29, 2015
Sinergi dan Akselerasi untuk
Mewujudkan Keunggulan
SYNERGY AND ACCELERATION FOR EXCELLENCE
I
PENDAHULUAN
INTRODUCTION
4
Jejak LangkahMilestone12
Ikhtisar Data Keuangan PentingKey Financial Highlight14
Kinerja SahamShare Performance15
Kilas KinerjaPerformance Highlight18
Penghargaan dan Peristiwa PentingAwards and Signiicant Events22
Laporan ManajemenManagement Reports36
Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
Statement on the 2015 Annual Report Accountability
II
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
41
Informasi Umum PerusahaanGeneral Information of The Company42
Riwayat Singkat PerusahaanBrief Hitory of The Company46
Bidang UsahaLine of Business48
Produk dan JasaProduct and Services52
Stuktur OrganisasiOrganization Structure56
Visi, Strategi, Slogan dan Budaya KerjaVision, Strategy, Slogan and Core Values57
Makna Logo PerusahaanMeaning of The Company’s Logo58
Perluasan Jaringan Kantor Cabang dan Peta Operasional
The Expansion of Branch Network and Operational
74
Pejabat EksekutifExecutive Oicers76
Sumber Daya ManusiaHuman Capital91
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition91
Kepemilikan Saham di Perusahaan LainShare Ownership in Other Companies94
Stuktur Grup PerusahaanCompany Group Stucture96
Kronologi Pecatatan Saham dan ObligasiBonds and Shares Listing Chronology99
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions
100
Jaringan UsahaBusiness NetworkIII
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
114
Tinjauan Umum Makro EkonomiMacro Economic Overview118
Tinjauan Segmen UsahaBusiness Review123
Tinjauan KeuanganFinancial Review133
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Capital Structure and Management Policy
134
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Fact Occurring After The Date of The Accountant’s Report
134
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, dan Divestasi
Material Information on Investment, Expansion and Divestment
Informasi Transaksi Ailiasi, Transaksi dengan Pihak Berelasi, serta Transaksi yang Mengandung
DAFTAR ISI
137
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
Fund Provision For Related Parties And Large Exposures
137
Kebijakan DividenDivident Policy138
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of the Use of the Proceeds from Public Oferings
139
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan
Share Ownership Program by Management and Employees
139
Perubahan Peraturan Perundang- Undangan yang Berpengaruh
Changes In The Laws And Regulations With Signiicant Impact
140
Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Accounting Policies141
Aspek PemasaranMarketing Aspects143
International BankingInternational Banking145
Prospek UsahaBusiness ProspectIV
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
150
PengantarIntroduction155
Dewan KomisarisBoard of Commissioners163
Komisaris IndependenIndependent Commissioner164
DireksiDirectors172
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris - Direksi
Share Owners Hip of The Board of Commissioners - The Board of Directors
Hubungan Ailiasi Antara Dewan Komisaris dan
174
Komite Pendukung Dewan KomisarisBoard of Commissioners Supporting Committees184
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary187
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders202
Transparansi Tata Kelola PerusahaanTransparency of Corporate Governance206
Audit InternalInternal Audit214
Manajemen RisikoRisk Management280
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System281
Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Company Information and Data287
Kode Etik PerusahaanCode of Conduct289
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System292
Kebijakan Anti FraudAnti-Fraud Policy293
Bad Corporate GovernanceBad Corporate Governance294
Keberagaman KomposisiDiversity In CompositionV
TANGGUNG JAWAB SOCIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
301
Realisasi Penyaluran Dana CSRActual Distribution of CSR Fund302
Komitmen Terhadap Kelestarian LingkunganCommitment to Environmental Preservation303
Pemberdayaan Sosial KemasyarakatanSocial Community Empowerment303
Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Labor Practice, Occupational Health and Safety
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTSDinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Keterangan 2015 2014 2013 Description
Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Financial Position Statements Highlight
Kas 205.336 219.262 38.821 Cash
Giro Pada Bank Indonesia 1.273.386 1.021.276 682.189 Current Accounts With Bank Indonesia
Giro Pada Bank Lain 821.934 247.872 112.427 Current Accounts With Other Banks
Penempatan Pada Bank Indonesia Dan
Bank Lain 269.835 453.928
-Placements With Bank Indonesia And Other Banks
Efek-Efek 1.264.091 845.171 321.027 Marketable Securities
Pinjaman Yang Diberikan - Bersih 13.775.638 11.306.632 4.917.514 Loans - Net
Dana Pihak ketiga 14.346.247 11.303.958 3.497.330 Third Party Fund
Giro 1.476.865 1.194.686 1.073.865 Demand Deposits
Tabungan 2.203.764 1.735.339 1.356.661 Savings Deposits
Deposito 10.665.618 8.373.933 1.066.804 Time Deposits
Penyertaan Saham 449 449 - Investment In Shares
Tagihan Akseptasi - Bersih 91.517 62.035 77.069 Acceptance Receivables - Net
Aset Tetap - Bersih 326.607 312.719 41.869 Properties And Equipments - Net
Agunan Yang Diambil Alih - 2.140 - Foreclosed Assets
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 83.218 73.081 10.628 Accrued Income
Biaya Dibayar Dimuka 49.458 25.987 4.889 Prepayments
Goodwill 1.474.492 1.474.492 - Goodwill
Aset Tak berwujud 277.959 291.270 - Intangible Assets
Aset Lain-Lain 105.603 96.462 15.447 Other Assets
Total Aset 20.019.523 16.432.776 6.221.880 Total Assets
Total Liabilitas 15.883.592 12.528.511 4.573.918 Total Liabilities
Total Ekuitas 4.135.931 3.904.265 1.647.962 Total Equity
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Pendapatan Bunga 1.549.763 251.564 228.032 Interest Revenues
Beban Bunga (779.094) (36.252) (28.111) Interest Expense
Pendapatan Bunga - Bersih 770.669 215.312 199.921 Interest Revenues - Net
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Keterangan 2015 2014 2013 Description
Beban Operasional Lainnya (608.108) (201.381) (104.504) Other Operating Expenses
Laba Operasional 365.455 192.048 272.623 Operating Income
Beban Non Operasional - Bersih (3.361) (3.250) - Non Operating Expenses - Net
Beban Pajak (96.864) (50.725) (70.538) Tax Expenses
Laba Bersih Tahun Berjalan 265.230 138.073 202.085 Net Income For The Year
Jumlah Laba Komprehensif
Tahun Berjalan, Setelah Pajak 257.026 137.930 202.085
Total Comprehensive Income For The Year, After Tax
Rasio-Rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%)
Return on Assets (ROA) 1,94 2,81 5,14 Return on Assets (ROA)
Return on Equity (ROE) 12,16 8,35 13,95 Return on Equity (ROE)
Net Interest Margin 4,74 1,89 3,83 Net Interest Margin
Rasio Kredit Terhadap Jumlah Simpanan 97,22 101,20 140,72 Loans to Deposits Ratio Rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM) 18,82 21,71 27,91 Capital Adequacy Ratio
NPL - Bruto 1,98 2,51 0,48 NPL – Gross
NPL - Netto 1,26 1,81 0,41 NPL – Net
Rasio Beban Operasional Terhadap
(BOPO) 79,89 56,04 33,28
Operating Expense to Operating Income
Posisi Devisa Netto (PDN) 4,96 1,91 0,91 Net Open Position (NOP)
Giro Wajib Minimum - Rupiah 8,01 8,50 12,67 Minimum Reserve Requirement in
Rupiah
Keterangan Description
Lain-Lain Others
Jumlah Karyawan 2.383 2.209 142 Total Employees
Jumlah Kantor 157 145 8 Total Oices
KINERjA SAHAm
SHArE PErFormANCEKinerja Saham (Rupiah)
(Dalam Rupiah) (In Rupiah)
Keterangan 2015 2014 2013 Description
Harga Tertinggi 1200 1230 900 Highest Price
Harga Terendah 900 840 560 Lowest Price
Harga Pada Akhir Tahun 1100 1150 890 Year-End Price
Laba Bersih Per Saham 52.29 47.69 53.40 Earnings Per Share
Nilai Buku Per Saham 815 749.18 249.45 Book Value Per Share
Jumlah Rata-Rata Tertimbang Lembar
Saham Beredar 5.072.356.660 2.894.966.040 2.316.373.000
Total Weighted Average of Outstanding Share
INfoRmASI HARGA SAHAm TRIwULAN 2015
QuArTErLY SToCK PrICE IN 2015Harga Saham Tertinggi /
High
Terendah /
Lowest
Penutupan/
Closing Stock Price
Triwulan 1 1150 1000 1150 Quarter 1
Triwulan 2 1200 1150 1195 Quarter 2
Triwulan 3 1200 1000 1160 Quarter 3
Triwulan 4 1190 900 1100 Quarter 4
obLIGASI yANG PERNAH DITERbITKAN oLEH bANK wooRI SAUDARA
BoNdS ISSuEd BY BANK woorI SAudArAObligasi
Jumlah Nominal
Nominal Value (rp)
Tingkat Bunga per tahun
Interest rate per annum (%)
Tanggal Jatuh Tempo
maturity date
Peringkat Obligasi dari
Peindo
rating assigned by Peindo
Keterangan
description Bonds
Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 Serie A
75.000.000.000 11,25 01 Dec 2013 idBBB+ Sudah lunas / Repaid
Bank Saudara Bonds I Year 2011 Series A
Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 Serie B
175.000.000.000 11,75 01 Dec 2014 idBBB+ Sudah lunas / Repaid
Bank Saudara Bonds I Year 2011 Series B
Obligasi Bank Saudara II Tahun 2012
100.000.000.000 11,75 29 Nov 2017 idA+
Bank Saudara Bonds II Year 2012
PoSISI KEUANGAN
STATmENT oF FINANCIAL PoSITIoN3.497.330
11.303.958
14.346.247
15’
14’
13’
4.573.918
12.528.511
15.883.592
15’
14’
13’
Total Liabilitas
Total Liabilities
Dalam jutaan Rupiah
In milion Rupiah
Dana Pihak ketiga
Third Party Fund
Dalam jutaan Rupiah
In milion Rupiah
6.221.880
16.432.776
20.019.523
15’
14’
13’
4.135.931
1.647.962
15’
14’
13’
Total Ekuitas
Total Equity
Dalam jutaan Rupiah
In milion Rupiah
3.904.265
Total Aset
Total Assets
Dalam jutaan Rupiah
608.108
15’
14’
13’
13’
14’
15’
201.381
104.504
202.085
138.073
265.230
LAbA-RUGI
ProFIT - LoSS1.549.763
251.564
228.032
15’
14’
13’
Pendapatan Bunga
Interest Revenues
Dalam jutaan Rupiah
In milion Rupiah
15’
14’
13’
365.455
192.048
272.623
Beban Operasional Lainnya
Other Operating Expenses
Dalam jutaan Rupiah
In milion Rupiah
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Income For The Year
Dalam jutaan Rupiah
In milion Rupiah
Laba Operasional
Operating Income
Dalam jutaan Rupiah
13,95
8,35
12,16
15’
14’
13’
0,91
1,91
4,96
15’
14’
13’
5,14
2,81
1,94
15’
14’
13’
3,83
1,89
4,74
15’
14’
13’
RASIo-RASIo
rATIoSReturn on Assets (ROA)
Return on Assets (ROA)
Dalam Persentase (%)
In Percentage (%)
Net Interest Margin
Net Interest Margin
Dalam Persentase (%)
In Percentage (%)
Return on Equity (ROE)
Return on Equity (ROE)
Dalam Persentase (%)
In Percentage (%)
Posisi Devisa Netto (PDN)
Net Open Position (NOP)
Dalam Persentase (%)
PENGHARGAAN DAN PERISTIwA PENTING
AwArdS ANd SIGNIFICANT EVENTSPENGHARGAAN 2015
2015 AWARDS
Penghargaan Peringkat 1 Anugrah Perbankan Indonesia 2015 Kategori Bank BUKU II Aset Rp10 T – 25 T ke atas yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute.
Bank Woori Saudara mencetak sejarah dengan meraih predikat “sangat bagus” selama 20 tahun berturut-turut dalam Infobank Awards 2015
Anugrah Perbankan Indonesia 2015
Indonesia Banking Awards 2015
Penghargaan Infobank Awards 2015
Infobank Awards 2015
The Winner of Indonesia Banking Awards 2015 for the category Bank BUKU II – Total Assets of Rp10 Trillion – above 25 Trillion organized by Economic Review Magazine and Perbanas Institute.
PERISTIWA PENTING 2015
2015 SIGNIFICANT EVENTS
26 Februari 2015
Grand Launching Perubahan Nama dan Logo Baru
Bank Woori Saudara
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) mengumumkan pergantian nama dan logo pada hari Kamis 26 februari 2015 bertempat di Soehanna Hall, The Energy SCBD Jakarta. Pergantian nama dan logo ini merupakan tindak lanjut setelah melakukan merger dengan Bank Woori Indonesia efektif pada tanggal 30 Desember 2014. Setelah penggabungan ini, nama resmi perusahaan berubah menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, dan nama panggilan komersial akan menjadi Bank Woori Saudara.
26 February 2015
Grand Launching of New Name and Logo of Bank woori Saudara
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) announced the change of name and logo on Thursday, 26 February 2015 in Soehanna Hall, The Energy SCBD Jakarta. The change of name and logo was a continuation of the merger with Bank Woori Indonesia taking efect on 30 December 2014. After the merger, the Company’s adopted new a legal name “PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk and new commercial nickname “Bank Woori Saudara”.
10 Maret 2015
Peringkat Bank Woori Saudara naik ke “ idA+”
PEFINDO menaikkan peringkat PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (Bank Woori Saudara) dan Obligasi II/2012 milik Bank yang masih beredar menjadi “A+” dari sebelumnya “A”. Peringkat untuk Obligasi Subordinasi I/2012 milik Bank yang masih beredar juga dinaikkan menjadi “A” dari sebelumnya “BBB+”. Peningkatan peringkat mencerminkan dukungan dan komitmen dari Woori Bank Korea (Woori Bank atau induk, mendapat peringkat, A-/ stabil dari S&P), posisi bisnis yang lebih kuat di industri perbankan serta meningkatnya diversifikasi bisnis, yang merupakan hasil dari penggabungan usaha dengan PT Bank Woori Indonesia (Bank Woori Indonesia). Prospek atas peringkat perusahaan direvisi menjadi “Stabil” dari “Positif”, mencerminkan terwujudkan penggabungan usaha antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (Bank Saudara) dan Bank Woori Indonesia. Peringkat mencerminkan status bank sebagai anak perusahaan strategis dari Woori Bank Korea, permodalan yang sangat kuat, dan meningkatnya diversifikasi bisnis sebagai hasil penggabungan
10 march 2015
PERISTIWA PENTING 2015
2015 SIGNIFICANT EVENTS
29 April 2015
mou Signing Ceremony woori Card dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia
Pada tanggal 29 April 2015, dilaksanakan MoU Signing Ceremony antara Woori Card
dengan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) yang bertempat di Energy Building
7 Floor Bank Woori Saudara Meeting Room, Jakarta. Kesepakatan kerjasama ini
mengenai Business Cooperation Agreement. Diharapkan dengan adanya kesepakatan
tersebut mempermudah Bank Woori Saudara dalam pengembangan research and
development mengenai kartu kredit sehingga setelah masuk dalam BUKU 3 Bank
Woori Saudara dapat mempersembahkan kartu kredit bagi nasabahnya.
29 April 2015
mou Signing Ceremony woori Card dan Credit Card Association
On 29 April 2015, Ceremony of MoU Signing by Woori Card and the Indonesian Credit Card Association (AKKI) took place on the 7th Floor Energy Building, Bank Woori Saudara’s Meeting Room Jakarta. This MoU was on business cooperation agreement and expected to facilitate Bank Woori Saudara in conducting credit card research and development to prepare the Bank in providing credit card product and services to its customers before being included in BUKU 3 Category.
12 Mei 2015
RUPST dan RUPSLB Bank Woori Saudara 2015
Bank Woori Saudara gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara bersamaan yang
bertempat di Pendopo Lt. 28 The Energy Building SCBD, Selasa 12 Mei 2015.
Acara dihadiri oleh Direksi, Dewan Komisaris dan Manajemen Bank Woori
Saudara serta para Pemegang Saham. Masing-masing memiliki agenda tersendiri
12 may 2015
Bank woori Saudara’s 2015 AGmS and EGmS
Bank Woori Saudara held Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) in the Pendopo (Auditorium) of The Energy Building - 28th Floor, SCBD – Jakarta, on Tuesday, 12 May 2015.
The event was attended by the Board of Directors, the Board of Commissioners and Management of Bank Woori Saudara and its Shareholders. AGMS and EGS had diferent agenda: AGMS was to discuss the approval for the annual report including approval for the Bank’s inancial statements and Supervisory Report of the Board of Commissioners for the inancial year 2014, the determination of the Bank’s net income of the inancial year 2014, the appointment of Public Accountant to audit the Bank’s inancial statements for the inancial year 2015 and the determination of salary/ honorarium and other allowances to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the inancial years 2015 and the bonus of inancial year 2014 for Directors and
keuangan Bank untuk tahun buku 2015 serta penetapan gaji / honorarium dan
tunjangan lainnya bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun
buku 2015 serta tantiem tahun buku 2014 bagi anggota direksi dan komisaris.
Sementara RUPSLB memiliki agenda tersendiri yaitu rencana peningkatan modal
dasar sebesar Rp1,5 triliun dan perubahan anggaran dasar perseroan antara lain
untuk disesuaikan dengan ketentuan POJK No. 32/POJK.04/2014 serta POJK No. 33/
8 Desember 2015
Bank Woori Saudara Tingkatkan Pelayanan Transaksi dengan Rilis BWS Debit Card
Bank Woori Saudara (BWS) meluncurkan BWS Debit Card yang dapat memudahkan
para nasabah dalam bertransaksi. Peluncuran BWS Debit Card ini dilaksanakan di
Hotel Horison Bandung tanggal 8 Desember 2015.
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan kerjasama antara BWS dengan
merchant-merchant yaitu (PT Metropolitan Golden Management (Manajemen
Hotel Horison Group), PT Perisai Utama (The Secret), PT Bonli Cipta Sejahtera (BCS),
Café Braga Punya Cerita).
8 december 2015
Bank woori Saudara Increased Transactional Services by Launching BwS debit Card
Bank Woori Saudara launched BWS Debit Card aiming to facilitate customers in doing transactions. The event was held in Hotel Horison Bandung on 8 December 2015. In addition, there was also an event of signing ceremony of agreements between BWS and merchants (PT Metropolitan Golden Management (Hotel Horison Group Management), PT Perisai Utama (The Secret), PT Bonli Cipta Sejahtera (BCS), Café Braga Punya Cerita).
13 Desember 2015 MEDCO - BWS Fun Run
Pada hari Minggu, 13 Desember 2015 di The Energy Building SCBD Jakarta dilakukan
penandatanganan MoU dengan PT Medco Energi Internasional, Tbk dan PT. Medco
Inti Dinamika, Tbk. Acara tersebut juga bertepatan dengan Medco – BWS Fun
Run yang diikuti oleh sekitar 500 karyawan Medco dan BWS dimana syarat untuk
mengikuti acara tersebut adalah dengan menukarkan debit BWS yang lama dengan
yang baru. Selain berolah raga bersama acara tersebut juga merupakan ajang
silaturahmi dan gathering karyawan Medco Group dan BWS.
13 december 2015 mEdCo - BwS Fun run
The signing of MoU between Bank Woori Saudara and PT.Medco Inti Dinamika, Tbk and PT. Medco Energi International, Tbk convened on Sunday, 13 December 2015 at The Energy Building SCBD Jakarta. The event also coincided with Medco - BWS Fun Run followed by about 500 employees Medco and BWS where the requirement for the event was switching the previous BWS debt card with the new ones linked to PRIMA Network. In addition to sports activity, this was also a gathering event where BWS – Medco employees could get together.
28 Desember 2015
Mewujudkan Pembayaran Manfaat Asuransi TNI-POLRI Berbasis Teknologi Informasi
Pada hari Senin, 28 Desember 2015 PT ASABRI (Persero) dan Bank Woori Saudara (BWS) telah merealisasikan kerjasama pembayaran manfaat asuransi berbasis Teknologi Informasi yang dinamakan program Aplikasi Santunan (APSAN). Saat ini baru satu Bank BUMN yang telah bekerjasama dengan PT ASABRI (Persero) untuk melakukan pembayaran manfaat asuransi. BWS dengan APSAN-nya, telah menjadi Bank Swasta Tbk pertama yang bekerjasama dengan ASABRI untuk melakukan pembayaran manfaat asuransi.
28 december 2015
LAPoRAN DEwAN KomISARIS
rEPorT oF THE BoArd oF CommISSIoNErSDireksi dan
segenap elemen
yang terkait telah
berhasil menjaga
iklim usaha dengan
baik sehingga
menghasilkan
prestasi yang
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Harus diakui bahwa perekonomian Indonesia tahun 2015 menghadapi tantangan yang besar akibat dampak dari belum kondusifnya situasi perekonomian dunia, dan kemudian memberikan tekanan kepada stabilitas makro ekonomi nasional sehingga mengganggu kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, kondisi perekonomian dunia yang bergejolak tidak mempengaruhi komitmen dan dedikasi seluruh Insan Perusahaan dalam berupaya mencapai target yang telah diamanahkan oleh Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Seperti dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menyatakan bahwa ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh 4,79% melambat bila dibanding tahun 2014 sebesar 5,02%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,06%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,38%. Perekonomian Indonesia tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp11,54 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp45,2 juta atau US$3.377,1.
Dear Distinguished Shareholders,
We should acknowledge that the Indonesian economy in 2015 faced a great challenge due to the impact of the unfavorable global economic situation which then put pressure on the domestic macro-economic stability and thus disrupted the economic growth sustainability. Nevertheless, the turbulent world economic conditions did not afect the commitment and dedication of all personnel in the Company to make every efort to achieve the targets mandated by the shareholders and all other stakeholders.
As reported by the Central Statistics Agency (BPS), the Indonesian economy grew by 4.79% in 2015, slowing down compared with the 2014 growth of 5.02%. On the production side, the highest growth was achieved by Information and Communications Business Sector by 10.06%. On the expenditure side, the Government Consumption Expenditure recorded the highest growth amounting to 5.38%. The Indonesian economy in 2015 measured by Gross Domestic Product (GDP) at current prices reached Rp11.54 trillion and GDP per capita reached Rp45.2 million or US $ 3,377.1.
FARID RAHMAN
PRESIDEN KOMISARIS
Kendati demikian, ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,04% tertinggi dibanding triwulan-triwulan sebelumnya di tahun 2015. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 12,52%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 8,32%.
Kondisi tersebut merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi segenap Insan Perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan Bank Woori Saudara secara agresif di tahun 2015. Merger dan akuisisi membuahkan hasil yang positif terhadap pencapaian Bank. Sikap optimisme dalam menghadapi sebuah tantangan selalu menjadi panduan bagi segenap Insan Perusahaan dalam berkarya dan menghasilkan kinerja terbaik bagi Perusahaan.
PANDANGAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP
KINERJA DIREKSI
Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kinerja Direksi dalam menjalankan amanah Perusahaan untuk terus memberikan hasil positif terhadap pencapaian usaha. Direksi dan segenap elemen yang terkait telah berhasil menjaga iklim usaha dengan baik sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang kendati dihadapkan oleh berbagai hambatan terutama di isu perekonomian. Bank berhasil membukukan angka yang luar biasa, yang terlihat dari pencapaian realisasi RKAP dari laba usaha, aset, dan pendapatan investasi dengan hasil yang menggembirakan.
Peningkatan total kredit pada segmen korporasi dan konsumer berjalan sinergis dengan meningkatnya segmentasi produk tabungan yang didukung dengan infrastruktur TI terkini. Dari sisi TI, Bank Woori Saudara terus melakukan peningkatan infrastruktur dengan target go live secara sempurna pada Agustus 2016. Kesuksesan performa Perusahaan bisa ditinjau dari derasnya pertumbuhan laba Bank yang meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, begitu pun dengan peningkatan aset Perusahaan.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap seluruh jajaran Direksi dan Manajemen serta Karyawan Bank Woori Saudara atas jerih payah dan kerja kerasnya. Dengan
Nevertheless, Indonesia’s economy in the fourth quarter of 2015 compared to the fourth quarter of 2014 (y-on-y) grew by 5.04 % or the highest than the previous quarters in 2015. On the production side, the highest growth was achieved by Financial and Insurance Services Business Sector amounting to 12.52%. On the expenditure side, the highest growth was achieved by Household Consumption Expenditure Components at 8.32%.
Such conditions posed a speciic challenge for all of the Company’s personnel. This was evidenced by the aggressive growth of Bank Woori Saudara in 2015. Merger and acquitition has brought positive results on the Bank’s achievement. Optimism in addressing challenges has always been a guide for all the Company’s personnel in working and realizing the best performance of the Company.
BoC’S rEVIEw oN Bod PErFormANCE
The Board of Commissioners jointly appreciates the Board of Directors for their performance in carrying out the mandate of the Company to continue delivering positive results of the business achievement. The Board of Directors and all relevant elements have succeeded in managing the business climate properly so as to produce outstanding achievement despite being confronted by various obstacles, especially on economic issues. The Bank managed to record remarkable igures which can be seen from the Company’s Budget Plan realization of operating income, total assets to investment income with encouraging results.
The increase in total loans of the corporate and consumer segments was synergistic with the increasing segmentation of savings products backed with the latest IT infrastructure. In terms of IT, Bank Woori Saudara constantly made infrastructure enhancement with a target of going live perfectly in August 2016. The Company’s successful s performance can be viewed from the rapid growth of the Bank’s income which was almost doubled from the previous year. Likewise, the Company’s assets also increased.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA yANG
DISUSUN OLEH DIREKSI
Kami yakin kinerja positif Bank Woori Saudara merupakan upaya optimal dari Direksi beserta jajarannya dalam mengelola dan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan Direksi telah menunjukkan komitmen dan dedikasi secara maksimal dalam menjalankan kegiatan usaha dan operasional Perusahaan serta telah mempertimbangkan rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris.
Selama tahun 2015, dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris melihat Direksi selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut terlihat dari keberhasilan Direksi dalam mendorong pertumbuhan aset yang dikelola di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu. Di tengah iklim perekonomian yang belum stabil Bank Woori Saudara tetap berhasil membukukan laba bersih usaha tahun 2015 sebesar Rp265,23 miliar (Laba 2015), angka tersebut meningkat sebesar 92,09% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp138,07 miliar (Laba 2014). Sementara itu, jumlah aset neto Perusahaan pada tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 21,83% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp16,43 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp20,02 triliun pada tahun 2015. Dewan Komisaris memiliki rasa optimisme tinggi terhadap kebijakan dan strategi yang ditetapkan Direksi beserta jajarannya, terutama dalam hal pengelolaan resiko dan keuangan yang tepat. Sementara itu, peningkatan pengelolaan SDM, penguatan infrastruktur berbasis TI, serta penerapan budaya tata kelola perusahaan yang baik, dapat mendukung Perusahaan dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang guna mempertahankan profitabilitas dan memenuhi harapan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Lainnya di masa yang akan datang.
PENILAIAN KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN
KOMISARIS
Seluruh komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif. Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Pemantau Risiko. Komite Audit telah menjalankan peran secara profesional dan independen selama tahun 2015. Selama 2015 Komite Audit melakukan rapat sebanyak 1 2 k a l i (dua belas ) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Hasil rapat baik berupa kajian, analisis maupun rekomendasi, dituangkan dalam risalah rapat dan telah didokumentasikan dengan baik.
rEVIEw oN THE BuSINESS ProSPECTS PrEPArEd
BY THE BoArd oF dIrECTorS
We believe that Bank Woori Saudara’s positive performance is optimal eforts of the Board of Directors and their personnel in managing and achieving predetermined performance targets. Overall, the Board of Directors has shown full commitment and dedication in carrying out the Company’s business activities and operations and has taken into considerations the recommendations and directives of the Board of Commissioners.
During 2015, in performing its supervisory duties, the Board of Commissioners always prioritized the prudential principle. This is evident from the success of the Board of Directors in encouraging assets growth in the midst of uncertain economic conditions. In the midst of unstable economic climate, Bank Woori Saudara managed to book the 2015 net income of Rp Rp265.23 billion, an increase by 92.09% compared to the previous year of Rp138.07 billion. Meanwhile, the Company’s Net Assets in 2015 also increased by 21.83% compared to the previous year, from Rp16.43 trillion in 2014 to Rp20.02 trillion in 2015.
The Board of Commissioners has high optimism on the policies and strategies set forth by the Board of Directors and their personnel, especially in terms of good inancial and risk management. Meanwhile, improved human resource management, strengthened IT-based infrastructure and GCG culture implementation will support the Company in facing the challenges and seizing all opportunities to maintain proitability and meet the expectations of Shareholders and Other Stakeholders going forward.
ASSESSmENT oF CommITTEES uNdEr THE
BoArd oF CommISSIoNErS
Sementara itu, kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi selama 2015 juga telah berjalan efektif. Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite ini telah melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan Pegawai secara keseluruhan. Selama 2015 Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan rapat sebanyak 1 2 (dua belas) kali dan catatan kehadiran 100%.
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 003/KEP. DEKOM/KRN/II/2015 tentang Perubahan atas Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Nomor: 002/ KEP-DEKOM/SDRA/III/2012, Tentang Pengangkatan/ Penunjukan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, bahwa Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi posisi 31 Desember 2015 adalah berjumlah 5 orang.
Dewan Komisaris juga menilai bahwa Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko serta evaluasi kesesuaian antara kerangka kebijakan manajemen risiko Bank dengan pelaksanaannya. Selama tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan perannya secara efektif dan telah melakukan rapat sebanyak 1 2 k a l i (dua belas) kali dengan frekuensi tingkat kehadiran 100%.
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Sepanjang tahun 2015, komposisi Dewan Komisaris Bank Woori Saudara tidak mengalami perubahan. Kami mengapresiasi kebijakan Perusahaan yang telah percaya terhadap dedikasi Dewan Komisaris dalam mengembangkan Perusahaan untuk lebih maju lagi.
Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk kepentingan Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya.
The Nomination and Remuneration Committee also performed efectively in 2015. In accordance with the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Committee carried out an evaluation of the remuneration policy of the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Oicers and Employees as a whole. During 2015 the Remuneration and Nomination Committee convened 12 meetings with 100% attendance rate.
Pursuant to the Board of Commissioners Decree No. 003/KEP.DEKOM/ KRN/II/2015 regarding the Changes of Board Commissioners Decree PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk No. 002/KEP-DEKOM/SDRA/ III/2012 about the appointment / assignment Nomination and Remuneration Committee Member, as of 31 December 2015 was 5 members.
The Board of Commissioners also considered that Risk Monitoring Committee has monitored and evaluated risk management and evaluated the conformity of the Bank’s risk management policy framework against its implementation. Throughout 2015, Risk Monitoring Committee carried out their role efectively and convened 12 meetings with 100% attendance rate.
THE ComPoSITIoN oF THE BoArd oF
CommISSIoNErS
Throughout 2015, there was no change in the composition of the Board of Commissioners of Bank Woori Saudara. We appreciate the Company’s policy to put conidence in the Board of Commissioners dedication in developing the Company for further enhancement.
PENUTUP
Prestasi Bank Woori Saudara yang gemilang tahun ini tidak boleh serta-merta menjadikan segenap elemen Perusahaan larut dalam suka cita. Sebagai salah satu unsur kekuatan penting, Dewan Komisaris terus memberikan arahan dan pengawasan mengenai peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Perusahaan. Hal ini agar profesionalisme dalam pengelolaan Bank maupun pelayanan kepada Para Pemegang Saham dapat terus meningkat sejalan dengan tuntutan industri perbankan saat ini.
Akhir kata, ijinkan saya mewakili segenap Dewan Komisaris menyampaikan terimakasih kepada seluruh Pemegang Saham serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungannya kepada kami. Pencapaian ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Ucapan terimakasih ingin kami sampaikan pula kepada Dewan Direksi, manajemen dan staf atas upaya-upaya dan tekad mereka untuk meraih hasil yang positif dan mempertahankan pertumbuhan usaha Bank.
FARID RAHMAN
PRESIDEN KOMISARIS
PRESIDENT COMMISSIONER
CLoSING rEmArKS
Bank Woori Saudara’s outstanding achievement this year should not necessarily make all elements of the Company soluble in joy. As one of the important elements of strength, the Board of Commissioners continuously provide advisory and supervisory on improving the quality and competence of human resources in the Company. And is intended to increase professionalism in the Bank’s management as well as provision of services to Shareholders in line with the demands of today’s banking industry.
LAPoRAN DIREKSI
rEPorT oF THE BoArd oF dIrECTorSSelain mempersiapkan
diri menghadapi
persaingan global,
penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang baik
juga merupakan salah
satu kunci utama
dalam mencapai
cita-cita Perusahaan
sebagai Bank dalam
kategori 20 teratas di
Indonesia.
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, perkenankanlah atas nama Direksi Bank Woori Saudara menyampaikan Laporan Tahunan untuk tahun buku 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Para Pemegang Saham dan seluruh Pemangku Kepentingan lainnya.
MAKRO EKONOMI INDONESIA
Kondisi sistem keuangan Indonesia di tahun 2015 secara umum masih diliputi berbagai tantangan dan gejolak, baik yang bersumber dari global maupun domestik. Pemulihan ekonomi dunia yang masih lemah, berlanjutnya penurunan harga komoditas dan menurunnya aliran modal asing ke negara berkembang menjadi pemicu tekanan terhadap perekonomian negara berkembang termasuk Indonesia.
Kondisi tersebut juga diperberat oleh ketidakpastian waktu dan besaran rencana normalisasi suku bunga AS serta langkah-langkah pelonggaran moneter oleh Eropa, Jepang, dan Tiongkok sebagai 3 upaya memulihkan pertumbuhan ekonominya. Salah satu langkah Tiongkok yaitu dengan melakukan devaluasi mata uang Yuan yang tidak terduga juga memicu gejolak di pasar keuangan global dan memberikan tekanan tambahan bagi negara berkembang.
Dear distinguished Shareholders,
By praising Allah SWT, God Almighty, allow us on behalf of the Board of Directors of Bank Woori Saudara present this Annual Report for the 2015 inancial year as a form of accountability to the Shareholders and all other Stakeholders.
INdoNESIA’S mACroECoNomIC CoNdITIoN
The condition of Indonesia’s inancial system in 2015 in general was still engulfed with a wide range of challenges and dynamics both from global and domestically. World economic recovery was still weak, the continued decline in commodity prices and declining foreign capital inlows into developing countries triggered a pressure on the economy of the developing countries, including Indonesia.The condition was also exacerbated by the uncertainty of the time and magnitude of the United States’ interest rate normalization plan as well as measures of monetary easing by the Europe zone, Japan, and China as three eforts to restore economic growth. One of the measures taken by China was by devaluating the its Yuan currency which unexpectedly also triggered turmoil in global inancial markets and put additional pressure on the developing countries.
MADYANTORO PURBO
PRESIDEN DIREKTUR
Kendati demikian, industri perbankan sebagai bagian utama sistem keuangan nasional saat ini dalam kondisi yang terjaga. Tingkat permodalan perbankan terjaga di level yang tinggi, jauh diatas ketentuan minimum. Kemudian, rasio kredit bermasalah juga masih relatif rendah. Sehingga, ketahanan industri perbankan yang merepresentasikan pangsa aset terbesar dalam sistem keuangan domestik masih cukup kuat untuk menyerap potensi risiko yang timbul, khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas.
Lebih lanjut, sektor industri keuangan non-bank juga masih mampu bertahan pada level yang aman, meskipun dengan risiko yang cenderung meningkat seiring dengan masih lemahnya pemulihan ekonomi global, perlambatan ekonomi domestik, dan berlanjutnya penurunan harga komoditas. Pada sektor rumah tangga, risiko kredit relatif masih terjaga meskipun perlu tetap diwaspadai karena terdapat peningkatan Debt Service Ratio (DSR). Peningkatan DSR tersebut mencerminkan penurunan kemampuan sektor rumah tangga dalam membayar kewajibannya sejalan dengan perlambatan ekonomi domestik.
KINERJA BANK WOORI SAUDARA TAHUN 2015
Total Aset
Penggabungan usaha yang dilakukan berpengaruh terhadap total aset Bank pada 2015 yang tercatat sebesar Rp20,02 triliun mengalami peningkatan 21,83% dari Rp16,43 triliun pada 2014. Peningkatan aset pada 2015 terutama disebabkan oleh adanya peningkatan Pinjaman yang diberikan sebesar Rp2,47 triliun. Produk Pinjaman yang diberikan Bank Woori Saudara terbagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: Pinjaman Korporasi, Pinjaman Konsumer, dan Pembiayaan Lain. Jumlah fasilitas pinjaman yang disalurkan Bank pada tahun 2015 mencapai Rp13,78 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,84% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp11,31 triliun. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya perubahan strategi marketing yaitu fokus pada peningkatan laba kredit dengan tetap memperhatikan dan menjaga kualitas kredit.
Total Liabilitas
Total liabilitas Bank Woori Saudara pada 2015 sebesar Rp15,88 triliun meningkat sebesar 26,78% pada 2014 yang tercatat sebesar Rp12,53 triliun hal ini disebabkan kenaikan dana pihak ketiga sebesar Rp3,04 triliun. Pada 2015 jumlah dana nasabah melalui produk simpanan tercatat mencapai Rp14,35 triliun tumbuh
Nevertheless, the banking industry as a major part of national inancial system was in a controlled condition. Banking capital was maintained at a high level, far above the minimum requirement. NPL ratio was still relatively low. Moreover, the banking industry resilience representing the largest share of assets in the domestic inancial system was still strong enough to absorb the potential risks arising, in particular credit risk, market risk and liquidity risk.
Furthermore, non-banking inancial industry was still able to survive at a safe level, even at the risk that tended to rise with the weak global economic recovery, slowdown of the domestic economy, and continuing decline in commodity prices. In the household sector, credit risk was still relatively under control although it still needed to be watched for due to an increase in the Debt Service Ratio (DSR). The increase in DSR relected a decline in the household sector’s ability to pay its liabilities in line with the slowdown of the domestic economy.
BANK woorI SAudArA’S 2015 PErFormANCE
Total Assets
The merger afected total asset of the Bank in 2015 that were recorded at Rp20.02 trillion, increased by 21.83% from Rp16.43 trillion in 2014. The increase was primarily due to an increase in Loans amounting to Rp2.47 trillion. Product Loans of Bank Woori Saudara is divided into 3 (three) categories: Corporate Loans, Consumer Loans, and Other Financing. Total loans disbursed by the Bank in 2015 reached Rp13.78 trillion. The igure has increased by 21.84% compared with the previous year amounting to Rp11.31 trillion. The increase was due to changes in marketing strategies that focus on raising the income of credit yet still taking into account and maintaining credit quality.
Total Liabilities
sebesar 26,91% dibandingkan pada 2014 sebesar Rp11,30 triliun. Produk simpanan Bank Woori Saudara hingga posisi 31 Desember 2015 dalam mata uang Rupiah didominasi oleh produk deposito berjangka. Sedangkan produk simpanan dalam valuta asing tercatat sebesar Rp5,27 triliun, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp2,51 triliun atau 91% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tabungan tercatat sebesar Rp2,20 triliun, naik 26,99% dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1,74 triliun Sedangkan, deposito berjangka & installment deposit dalam valuta asing pada 2015 tercatat sebesar Rp10,67 triliun, naik 27,37% dibandingkan pada 2014 sebesar Rp8,37 triliun. Produk Giro Rupiah dan Giro Valuta Asing (Valas) memberikan kontribusi didalam peningkatan liabilitas. Giro mengalami peningkatan sebesar 23,62% menjadi Rp1,48 triliun pada 2015 jika dibandingan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut diantaranya didorong oleh penambahan rekening nasabah korporasi, terutama untuk giro valas. Komposisi tabungan terhadap DPK relatif sama jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 15,36% dari total DPK. Total produk Tabungan Bank Woori Saudara per tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp2,20 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan posisi 2014 sebesar Rp1,74 triliun. Produk Deposito Berjangka memberikan kontribusi yang baik terhadap liabilitas Bank Woori Saudara.
Pada deposito berjangka, per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 27,37% atau Rp2,29 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp8,37 triliun. Kenaikan tersebut diantaranya didorong oleh peningkatan deposito berjangka diatas 12 bulan.
Total Ekuitas
Jumlah ekuitas Bank Woori Saudara pada 2015 sebesar Rp4,14 triliun meningkat sebesar Rp231,67 miliar atau 5,93% dibandingkan 2014 Rp3,90 triliun.
Laba Bersih Bank
Laba bersih Bank Woori Saudara pada 2015 Meningkat 92,09% sebesar Rp265,23 miliar. Rata-rata tertimbang saham biasa beredar pada akhir 2015 tercatat sebesar Rp5,07 miliar nilainya mengalami peningkatan sebesar 75,20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah laba bersih persaham pada 2015 sebesar Rp52,29 sedangkan pada 2014 nilai laba bersih persaham sebesar Rp47,69.
compared to 2014 at Rp11.30 trillion. Bank Woori Saudara’s saving products until December 31, 2015 in Rupiah dominated by time deposit. While saving products in foreign currency amounted to Rp5.27 trillion, increased by Rp2.51 trillion or 91% when compared with the previous year. Savings amounted Rp2.20 trillion, increase 26.99% compared to 2014 amounting to Rp1.74 trillion. Meanwhile, time deposits and installment deposits in foreign currency in 2015 amounted Rp10.67 trillion, increase 27.37% compared to 2014 at Rp8.37 trillion.
Rupiah Current Account and Foreign Current Account (currency) contributed to the increase in liabilities. Current Accounts increased by 23.62% to Rp1.48 trillion in 2015 if compared with the previous year. The increase was driven by the addition of accounts among corporate customers, especially for foreign currency. The composition of savings to third party fund was relatively the same compared to the previous year, amounting to 15.36% of the total fund. Total of savings products of Bank Woori Saudara as at December 31, 2015 was Rp2.20 trillion. The igure has increased when compared to the position in 2014 amounted to Rp1.74 trillion. Time Deposit product provided a good contribution to the liabilities of Bank Woori Saudara.
The time deposits as of December 31, 2015 increased by 27.37% or Rp2.29 trillion compared to the same period in the previous year amounting to Rp8.37 trillion. The increase was driven by an increase in over 12 months time deposits.
Total Equity
Bank Woori Saudara’s total equity in 2015 amounted to Rp4.14 trillion, an increase of Rp231.67 billion or 5.93% compared to Rp3.90 trillion in 2014.
Net Income
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia merupakan aset penting bagi Bank Woori Saudara untuk meningkatkan kinerja Bank, oleh karena itu Bank secara berkesinambungan mengembangkan dan mendukung sepenuhnya atas peningkatan kualitas SDM dengan membangun manajemen SDM untuk menjadikan karyawan yang berintegritas dan berkualitas di bidangnya dalam sikap, pengetahuan dan keahlian.
Program kerja yang dilakukan pada tahun 2015 adalah dengan membangun budaya Perusahaan yang merupakan nilai-nilai keyakinan seluruh insan Bank dalam menjalankan tugas pokok dan kewajibannya. Selain itu dalam menentukan kinerja bidang tugas telah disusun Key Performance Indicator (KPI) secara komprehensif dengan variabel yang tepat. Melalui penyusunan KPI tersebut diharapkan dapat menyelaraskan orang yang tepat dengan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan strategis organisasi, prioritas kegiatan organisasi atau bisnis Bank. Penyelarasan tersebut pada aspek kompetensi dan aspek kinerja.
Teknologi Informasi
Merger membuahkan hasil yang positif terhadap pencapaian Bank. Hal ini tak lepas dari dukungan infrastruktur teknologi informasi dalam menggerakkan roda usaha Bank Woori Saudara yang berperan strategis. Oleh Karena itu, Bank memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan teknologi informasi, dalam memberikan informasi yang tepat waktu, relevan, akurat, dan lengkap.
PROSPEK USAHA 2016
Bank Dunia (World Bank) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2016 sebesar 2,9%, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu 2,4%, seiring dengan pemulihan ekonomi di negara-negara maju. Namun, laju perekonomian yang melambat di negara berkembang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.
Perlambatan yang tetap berlangsung di sejumlah negara berkembang diperkirakan akan menghambat upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan kemakmuran, karena negara-negara yang sama sebelumnya berperan besar dalam pertumbuhan dunia sepanjang dekade terakhir. Efek tidak langsung dari perkembangan di beberapa negara ini akan
Human resource
Human Resource is an important asset for Bank Woori Saudara to improve its performance and thereby the Bank continuously develops and fully supports human resource quality improvement by building human resource management to create employees with integrity and quality in their respective areas in terms of attitude, knowledge and expertise.
The work program undertaken in 2015 was to build corporate culture that embraces all values believed by all the Bank’s personnel in performing their duties and obligations. In addition, in determining work performance, the Bank has arranged comprehensive Key Performance Indicators (KPIs) with the right variables. The KPI aims to put the right people in the right position at the right time based on strategic objectives of the organization and priorities of the Bank’s activities or business. The alignment is between the competence aspect and the performance aspect.
Information Technology
Merger has brought positive results on the Bank’s achievement. This was also owing to the IT infrastructure support which has played a strategic role in moving the wheels of Bank Woori Saudara’s business. Hence, the Bank pays great attention to IT development to provide information in timely, relevant, accurate, and complete manner.
BuSINESS ProSPECTS IN 2016
The World Bank predicts that global economic will grow at 2.9% in 2016, slightly higher than the previous year’s 2.4% growth, in line with the economic recovery in developed countries. However, the slowing economy growth in developing countries can afect the growth of the world economy.
mempengaruhi pertumbuhan di negara-negara berkembang lain dan dapat mengancam prestasi yang telah tercapai dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, parameter iklim usaha nasional bisa dilihat dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan IV 2015 tumbuh lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 3,02%, lebih rendah dibandingkan pada triwulan III 2015 yang berada di angka 5,06%. Perlambatan kegiatan usaha terutama disebabkan oleh kontraksi yang lebih dalam pada sektor pertambangan dan penggalian dengan SBT sebesar -1,18%. Sejalan dengan hal tersebut, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan IV 2015 berada pada level 75,23%, lebih rendah dibandingkan pada triwulan sebelumnya yang berada di level 75,36%.
Kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan IV-2015 masih berada dalam tekanan kontraksi, namun membaik dibandingkan periode sebelumnya (SBT -0,84%) sebagaimana diindikasikan oleh SBT sebesar -0,34%. Hal ini sejalan dengan nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) triwulan IV 2015 yang sebesar 48,23%, lebih baik dibandingkan pada triwulan III 2015 yang berada di level 46,46%. Kontraksi pada sektor industri pengolahan terutama disebabkan oleh kontraksi pada indeks volume pesanan dan indeks tenaga kerja yang tercatat masing-masing sebesar 45,11% dan 47,44%. Meskipun kinerja industri pengolahan berada dalam tekanan kontraksi, dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas perusahaan pada triwulan IV 2015 lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya.
PANDANGAN DIREKSI TERHADAP
PELAKSANAAN GCG
Tata kelola yang baik merupakan pondasi yang kokoh untuk tumbuh sebagai perusahaan perbankan dalam mengarungi dinamika persaingan usaha. Perusahaan menyadari bahwa lingkungan usaha yang terus berubah membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi secara efektif. Kemampuan tersebut penting untuk mendorong perusahaan agar sehat, kuat, dan memiliki daya saing sesuai dengan tuntutan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
achievements that have been achieved in poverty alleviation eforts.
Meanwhile, the national business climate parameter is visible from the Survey of Business Activities (SKDU) that indicates that business activity growth in the fourth quarter of 2015 was than the previous period. This is relected by Net Weighted Balance (SBT) of 3.02%, lower than that in the third quarter of 2015 at 5.06%. The slowdown of business activities is mainly due to a deeper contraction in mining and quarrying with SBT of -1.18%. In line with this, the average unused production capacity in the fourth quarter of 2015 stood at the level of 75.23%, lower than that of the previous quarter which was at the level of 75.36%.
The performance of the manufacturing sector in the fourth quarter 2015 was still under contraction pressure, but improved compared to the previous period (SBT -0.84%), as indicated by -0.34% SBT. This was corresponding with the Prompt Manufacturing Index (PMI) in the fourth quarter of 2015 that was at the level of 48.23%, better than that in the third quarter of 2015 at the level of 46.46%. Contraction in the manufacturing sector was mainly due to a contraction in the volume of orders index and employment index recorded respectively by 45.11% and 47.44%. Although the manufacturing industry performance was under contraction pressure, from the inancial side, the Company’s liquidity and proitability in the fourth quarter of 2015 was better than the Company’s liquidity and proitability in the previous quarter.
BoArd oF dIrECTorS’ rEVIEw oF GCG
ImPLEmENTATIoN
Bank melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan segenap insan Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan berlandaskan pada nilai-nilai pokok yang tertuang pada Budaya Kerja Perusahaan. Konsistensi kami untuk memegang teguh amanah para pemegang saham diimplementasikan dengan prinsip budaya kerja yang jujur dan cermat dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Direksi beserta jajaran pimpinan lainnya harus mampu menjadi figur panutan bagi setiap insan Perusahaan dalam hal implementasi GCG agar tercipta iklim kerja yang kondusif, bersih, kredibel, bertanggung jawab, dan bebas dari benturan kepentingan.
Selain mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik juga merupakan salah satu kunci utama dalam mencapai cita-cita Perusahaan sebagai Bank dalam kategori 20 teratas di Indonesia. Berkat penerapan tata kelola perusahaan dengan standar tertinggi, Perusahaan dapat memperkuat daya saing dan memperoleh kepercayaan dari berbagai pihak, antara lain pemegang saham, karyawan, masyarakat dan Pemerintah/Regulator, serta mitra kerja asing.
Dewan Komisaris bersama Direksi secara periodik juga mengadakan rapat untuk membahas masalah-masalah strategis yang dihadapi Perusahaan. Hal ini merupakan salah satu elemen penting dalam rangka menjalin komunikasi yang efektif antara jajaran Direksi dengan Dewan Komisaris.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Sepanjang tahun 2015, komposisi Direksi Bank Woori Saudara tidak mengalami perubahan. Kami mengapresiasi kebijakan Perusahaan yang telah percaya terhadap dedikasi Direksi dalam mengembangkan Perusahaan untuk lebih maju lagi.
Segenap jajaran Direksi berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk kepentingan Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya.
The Bank through the Board of Commissioners, Board of Directors and the Company’s personnel have committed to implementing GCG principles based on the basic values contained in the Company’s work culture. Our consistency in upholding the trust of our shareholders is implemented with the work culture principles of being honest and careful in carrying out the respective functions and responsibilities in accordance with applicable regulations. With regard to GCG implementation, the Board of Directors with the other top management should be able to become role model for every personnel in the Company, in a way to create work environment that is clean, credible, accountable and free from conlicts of interest.
In addition to making preparations in facing the global competition, GCG implementation is also one of the major key in achieving the Company’s vision to be in the list of top 20 banks in Indonesia. Owing to GCG implementation of the highest standards, the Company can enhance our competitive advantage and gain the trust of various party such as shareholders, employees, communities and government/Regulator, as well as foreign partners.
The Board of Commissioners and the Board of Directors also held joint meetings to discuss strategic issues faced by the Company. This is one of the important elements to establish an efective communication between the Board of D