• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi bahasa arab level 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi bahasa arab level 2"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Modul

PELAJARAN

BAHASA ARAB

LEVEL 2

Pelajaran 1-10

Sumber:

(2)

DIPUBLIKASIKAN:

http://jayyid-agency.blogspot.com

(3)

لوأا ُسْردلا

فْوُصْوَمْلاَو ةَفصلا

۲

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

دَمْحَأ

:

؟يِخَأ َي اَذَ َم

(Maa haadzaa ya akhii / Apa ini Saudaraku?)

دمَ ُم

:

ب َتِك َكِلَذ

(Dzaalika kitaab / Itu buku )

دَمْحَأ

:

؟ب َتِك يّأ

(Ayyu kitaab? / Buku apa?)

دمَ ُم

:

ةيِبَرَعْلا ب َتِك

(Kitaab al-‘Arabiyyah / Buku bahasa Arab )

دَمْحَأ

:

؟لْيِمَج ب َتِكْلا اَذَ ْلَ

(Hal haadzal-kitaab jamiil / Apakah buku ini bagus? )

دمَ ُم

:

لْيِمَج ب َتِكْلا َكِلَذ ،ْمَعَ ن

(Na’am, dzaalikal-kitaab jamiil / Ya, buku itu bagus )

دَمْحَأ

:

لْيِمَجْلا ب َتِكْلا اَذَ ْلَ

؟ ٍل َغ

(Hal haadzal-kitaab al-jamiil ghaalin? / Apakah buku yang bagus ini mahal? )

دمَ ُم

:

صْيِخَر لْيِمَجْلا ب َتِكْلا َكِلَذ ،َا

(Laa, dzaalikal kitab al-jamiil rakhiish / Tidak, buku yang bagus itu murah)

دَمْحَأ

:

؟ َكَل صْيِخرلا لْيِمَجْلا ب َتِكْلا اَذَ ْلَ

(Hal dzaalikal-kitaab al-jamiil ar-rakhiish laka? / Apakah buku yang bagus yang murah itu milikmu? )

دمَ ُم

:

ْيِل صْيِخرلا لْيِمَجْلا ب َتِكْلا َكِلَذ ،ْمَعَ ن

(4)

دَمْحَأ

:

ْيِخَأ َي اًرْكُ ، يَ

(Thayyib, syukran yaa akhii / Baiklah, terima kasih Saudaraku)

دمَ ُم

:

اًوْفَع

(Afwan / Terima kasih kembali )

دَمْحَأ

:

ء َقللا ىَلِإ

(Ilalliqaa / Sampai ketemu lagi)

دمَ ُم

:

ةَمَاسلا َعَم

(Ma’assalaamah / Semoga Anda selamat)

ب

ُدِعاَوَقْلا

:

رْيِبَك

<>

رْيِغَص

Kecil >< Besar

رْيِثَك

<>

لْيِلَق

Sedikit >< Banyak

لْيِمَج

<>

حْيِبَق

Jelek >< Bagus

ٍل َغ

<>

صْيِخَر

Murah >< Mahal

دْيِعَب

<>

ْيِرَق

Dekat >< Jauh

لْيِوَ

<>

رْيِصَق

(5)

مْقَر

ركَذُم

ثنَؤُم

١

تْيَ ب اَذَ

Haadzaa bait (Ini rumah)

ةَر يَس ِِذَ

Haadzihii sayyaarah (Ini mobil)

٢

رْيِبَك تْيَ ب اَذَ

Haadzaa baik kabiir (Ini rumah yang besar)

ةَرْ يِبَك ةَر يَس ِِذَ

Haadzihii sayyaarah kabiirah (Ini mobil yang besar)

٣

رْيِبَك تْيَ بْلا اَذَ

Haadzal-bait kabiir (Rumah ini besar)

ةَرْ يِبَك ةَر يسلا ِِذَ

Haadzihis-sayyaarah kabiirah (Mobil ini besar)

٤

لْيِمَج رْيِبَكْلا تْيَ بْلا اَذَ

Haadzal-bait al-kabiir jamiil (Rumah yang besar ini bagus)

ةَلْ يِمَج ةَرْ يِبَكْلا ةَر يسلا ِِذَ

Hadzihis-sayyaarah al-kabiirah jamiilah (Mobil yang besar ini bagus)

٥

صْيِخَر لْيِمَجْلا رْيِبَكْلا تْيَ بْلا اَذَ

Haadzal-bait al-kabiir al-jamiil rakhiish (Rumah yang besar dan yang bagus ini

murah)

ةَصْيِخَر ةَلْ يِمَجْلا ةَرْ يِبَكْلا ةَر يسلا ِِذَ

Haadzihis-sayyaarah al-kabiirah al-jamiilah rakhiishah (Mobil yang besar dan bagus ini

murah)

Keterangan:

 Perhatikan dengan baik contoh no. 2 dan 3! Pada no. 2, kata

رْيِبَك

berkedudukan sebagai sifat

(adjective) dari kata

تْيَ ب

. Sedangkan pada contoh no. 3, kata tersebut berkedudukan sebagai

predikat. Perubahan kedudukan ini terjadi hanya karena ada tambahan

لا

(alif laam) pada

kata

تْيَ ب

.

 Perhatikan pula contoh no. 4 dan 5! Kata

رْيِبَك

yang sebelumnya berkedudukan sebagai predikat pada contoh no. 3, berubah lagi menjadi sifat (adjective) hanya karena adanya

(6)

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau pada bagian vocabulary.

1. Hari ini, saya harus pergi ke toko buku yang besar, karena saya akan mencari buku bahasa Arab. Toko buku yang besar itu namanya toko buku Walisongo. Ia terletak di jalan Kramat Raya.

2. Saudara laki-lakiku namanya Ahmad. Rumahnya jauh sekali dari kantornya, karena rumahnya di Bekasi dan kantornya di Jalan Sudirman Jakarta. Dia memiliki mobil yang baru dan bagus. Setiap hari, dia pergi ke kantor dengan mobil tersebut (mobil itu).

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

مْوَ يْلا

:

alyaum (hari ini)

ةَبَتْكَم

:

maktabah (toko buku)

ثَ ْبَأ

:

abhats (mencari)

ُعَقَ

:

taqa’u (terletak)

ادِج

:

jiddan (sekali)

دْيِدَج

:

jadiid (baru)

مْوَ ي لُك

:

(7)

يِن ثلا ُسْردلا

ٍا َم لْعِ

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

حِل َص دمَ ُم

:

ْمُكْيَلَع ُمَاسلا ،وُلَأ

(Alu, assalaamu’alaikum)

سُنْوُ ي اوُمْ َم

:

ُ َكَرَ بَو ها ُةَمْحَرَو ُمَاسلا ُمُكْيَلَعَو

(Wa’alaikumussalam warahmatullaah wabarakaatuh )

حِل َص دمَ ُم

:

؟يِخَأ َي كُل َح َفْيَك

(Kaifa haaluk ya akhii?)

سُنْوُ ي اوُمْ َم

:

ه ِ ُدْمَ ْلاَو رْيَخِب

(Bikhair walhamdulillaah)

حِل َص دمَ ُم

:

؟ سْمَأ ِب ةَعِم َجْلا ىَلِإ َتْبََذ ْلَ

(Hal dzahabta ilal jaami’ah bil-ams? / Apakah kamu pergi ke kampus kemarin? )

سُنْوُ ي اوُمْ َم

:

يِخَأ َي ُتْبََذ َم ،َا

(Laa, maa dzahabtu ya akhii / Tidak, saya tidak pergi, Saudaraku )

حِل َص دمَ ُم

:

؟ضْيِرَم َتْنَأ ْلَ ؟اَذ َمِل

(Limaadzaa? Hal anta mariidh? / Kenapa? Apakah kamu sakit? )

سُنْوُ ي اوُمْ َم

:

ضْيِرَم َنَأ ،ْمَعَ ن

(Na’am, anaa mariidh / Ya, saya sakits)

حِل َص دمَ ُم

:

؟ يِخَأ َي ءاَودلا َتْبِرَ ْلَ

(Hal syaribta ad-dawaa` ya akhii / Apakah kamu sudah minum obat, Saudaraku? )

سُنْوُ ي اوُمْ َم

:

لْيِلَق َلْبَ ق ُتْبِرَ ،ْمَعَ ن

(Na’am, syaribtu qabla qaliil / Ya, saya baru saja minum obat)

حِل َص دمَ ُم

:

(8)

(Syafaakallaah fi waqtin qariib insya Allaah / Semoga Allah menyembuhkanmu dalam waktu dekat)

سُنْوُ ي اوُمْ َم

:

كِ َوْعَا ىَلَع اًرْكُ ،نيِمآ

(Aamiin, syukran ‘alaa da’watik / Amin, terima kasih atas doanya )

(9)

Keterangan:

Fi’il maadhi atau kata kerja past tense adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan di masa

lampau (yang telah lewat), seperti pekerjaan di tahun lalu, bulan lalu, minggu lalu, kemaren

atau baru saja. Normalnya, kata ini terdiri dari tiga huruf, berbeda dengan kata kerja present

(fi’il mudhaari’) yang terdiri dari empat huruf atau lebih. Dalam bahasa Arab, kata kerja

bentuk past tense ini dijadikan sebagai kata dasar bagi setiap kata bentukan, baik kata kerja

bentukan maupun kata benda bentukan. Jadi, kalau Anda mau mencari sebuah kata dalam

kamus yang bukan kamus populer, maka Anda harus mengetahui kata kerja bentuk past

tense-nya.

 Cara membuat kata kerja past tense dari kata kerja present tense adalah dengan membuang huruf yaa`, hamzah, nuun atau taa` yang ada pada awal kata, seperti dengan membuang huruf

yaa` pada kata yajlis (duduk). Kemudian setiap huruf diberi harakat fathah, kecuali pada

kata-kata tertentu saja yang diberi harakat kasrah atau dhammah.

 Untuk negatif form (bentuk negatif), ditambahkan huruf اَم sebelum kata kerja bentuk past tense, seperti pada kalimat:

ُتْبََذ َم

(Saya tidak pergi).

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary.

3. Kemarin, saya tidak hadir di kelas karena saya pergi ke kantor imigrasi.

4. Muhammad baru saja minum kopi. Sebentar lagi dia harus pergi ke kantor.

5. Maaf ustadz, saya tidak membaca buku pertama karena saya masih sibuk sampai sekarang.

(10)

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

تاَزاَوَجْلا َتْكَم

:

maktab al-jawaazaat (kantor imigrasi)

لْيِلَق َدْعَ ب

:

ba’da qaliil (sebentar lagi)

ُتْلِز َم

:

maaziltu (saya masih)

لوُغْشَم

:

masyghuul (masih)

نآا ىتَح

:

hattal-aan (sampai sekarang)

ُتْرَ َس

:

saafartu (saya sudah bepergian)

جَ ْلِل

:

lil-hajj (untuk haji)

ةيِاْوُعسلا

:

(11)

ثِل ثلا ُسْردلا

ٍا َم لْعِ

٢

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

دَمْحَأ

:

رْيَخْلا ُح َبَص

(Shobaahul-khair / Selamat pagi)

ةَلْ يِبَن

:

رْو لا ُح َبَص

(Shobaahun-nuur / Selamat pagi )

دَمْحَأ

:

؟يِتْخُأ َي نْيِبَ ْذَ َنْيَأ

(Aina tadzhabiin ya ukhtii? / Hendak ke mana Saudariku?)

ةَلْ يِبَن

:

قْوسلا ىَلِإ َْذَأ

(Adzhab ilas-suuq / Saya hendak pergi ke pasar)

دَمْحَأ

:

؟نْيِرَتْشَ اَذ َم

(Maadzaa tasytariin / Apa yang akan kamu beli?)

ةَلْ يِبَن

:

تاَوَرْضَخْلاَو كَمسلا يِرَتْ َأ

(Asytarii as-samak wal-khodhrawaat / Saya akan membeli ikan dan sayur-sayuran)

دَمْحَأ

:

؟ح َبصلا اَذَ ِتْلَكَأ ِتْنَأ ْلَ

(Hal anti akalti hadzash-shobaah? Apakah kamu sudah makan pagi ini? )

ةَلْ يِبَن

:

لْيِلَق َلْبَ ق ُتْلَكَأ ،ْمَعَ ن

(Na’am, akaltu qabla qaliil / Ya, saya baru saja makan)

دَمْحَأ

:

؟زرلا ِتْلَكَأ ْلَ

(Hal akalti ar-ruzz? Apakah kamu makan nasi? )

ةَلْ يِبَن

:

زْوَمْلاَو زْبُخْلا ُتْلَكَأ ،َا

(Laa, akaltu al-khubz wal-mauz / Tidak, saya makan roti dan pisang )

دمحأ

:

؟ ِتْعِبَ ِتْنَأ ْلََو

(12)

ةَلْ يِبَن

:

ُتْعِبَ َنَأ ، ّلِل ُدْمَ ْلا

(Alhamdulillah, anaa syabi’tu / Alhamdulillah, saya sudah kencang )

دَمْحَأ

:

يِتْخُأ َي ء َقللا ىَلِإ ، يَ

(Thoyyib, ilalliqaa ya ukhtii / Baik, sampai ketemu lagi Saudariku)

ةَلْ يِبَن

:

ةَمَاسلا َعَم

(Ma’as-salaamah / Semoga selamat)

(13)

رُضْ َي

(yahdhur/

hadir)

َرَضَح

Hadhara

ُلُكْأَي

(ya`kulu/m

akan)

َلَكَأ

akala

حَتْفَ ي

(yaftah / membuka)

َحَتَ

(fataha)

ُتْكَي

(yaktub / menulis)

َ َتَك

(kataba)

دُبْعَ ي

(ya’bud /

menyembah)

َدَبَع

(‘abada)

مَلْعَ ي

(ya’lam /

mengetahui)

َمِلَع

alima

Keterangan:

 Tidak semua kata kerja past tense memiliki huruf-huruf yang semuanya berharakat fathah,

tetapi ada juga yang huruf keduanya berharakat kasrah, seperti pada kata

َبِرَ

dan

َمِلَع

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary.

1. Pada minggu lalu, saya pergi ke Surabaya untuk mengunjungi saudara laki-laki saya, Ahmad.

2. Wahai Saudariku, apakah Anda sudah bepergian ke Arab Saudi untuk haji atau umrah?

3. Kemarin, kami masuk kelas jam sepuluh pagi

4. Apakah kamu sudah minum obat Saudaraku? Semoga Allah menyembuhkanmu dalam waktu

(14)

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

يِض َمْلا عوُبْسُأا يِ

:

fil-usbuu’ al-maadhi (pada minggu lalu)

ِةَر َيِزِل

:

liziyaarati (untuk mengunjungi)

ْوَأ

:

au (atau)

سْمَأ ِب

:

bil-ams (kemarin)

لْصَفلا

:

al-fashl (kelas)

ُتْرَ َس

:

saafartu (saya sudah bepergian)

ةَرِ َعْلا ةَع سلا يِ

:

(15)

ُعِبارلا ُسْردلا

يَأ

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

نَسَح

:

نْيَسُح َي رْيَخْلا ُء َسَم

(Masaa`ul-khair ya Husain / Selamat sore, wahai Husain)

نْيَسُح

:

رْو لا ُء َسَم

(Masaa`un-nuur / Selamat sore )

نَسَح

:

؟ْيِخَأ َي َتْئِج َنْيَأ ْنِم

(Min aina ji`ta ya akhii / Dari mana kamu datang, wahai Saudaraku?)

نْيَسُح

:

ةَسَرْدَمْلا َنِم ُتْئِج

(Ji`tu minal-madrasah / Aku datang dari sekolah)

نَسَح

:

؟ةَسَرْدَم يَأ

(Ayyu madrasah / Sekolah apa? )

نْيَسُح

:

ْي ِْبِا ُةَسَرْدَم

(Madrasatu ibnii / Sekolah anak laki-lakiku)

نَسَح

:

؟ةَسَرْدَمْلا َكْلِ ُمْسِا َم

(Maa ismu tilkal-madrasah / Apa nama sekolah itu? )

نْيَسُح

:

رَْزَأا ةيِمَاْسِإا ةيِئاَدِتْبِاا ةَسَرْدَمْلا

(Al-Madrasah al-ibtidaa`iyyah al-Islaamiyyah Al-Azhar / Sekolah Dasar Islam Al-Azhar)

نَسَح

:

؟جِم َنْرَ ب َك َُ ْلَ

(Hal hunaaka barnaamij / Apakah di sana ada acara? )

نْيَسُح

:

ْمَعَ ن

(Na’am / Ya )

نَسَح

:

(16)

نْيَسُح

(Tafadhdhal udkhul yaa akhii / Silahkan masuk, wahai Saudaraku)

نْيَسُح

:

اًرْكُ

(Syukran / Terima kasih)

ب

ُدِعاَوَقْلا

:

؟اَذَ مْوَ ي يَأ

Ayyu yaum haadzaa? Hari apa sekarang?

؟اَذَ رْهَ يَأ

Ayyu syahr haadzaa? Bulan apa sekarang?

نْيَ ْ ِإا ُمْوَ ي اَذَ

Haadzaa yaumul-itsnain Sekarang hari Senin

رِي ََ ي ُرْهَ اَذَ

Haadzaa syahru Yanaayir Sekarang bulan Januari

(17)

دَحَأا ُمْوَ ي

Yaumul-Ahad Hari Ahad

وُيِلْوُ ي ُرْهَ

Syahru Yuuliyu Bulan Juli

Keterangan:

 Dalam bahasa Arab, kata

يَأ

(ayyu)biasa digunakan untuk menanyakan jenis, seperti pada lafazh-lafazh berikut ini:

1.

اَذَ مْوَ ي يَأ

(Ayyu yaum haadzaa / Hari apa sekarang?) 2.

اَذَ رْهَ يَأ

(Ayyu syahr haadzaa / Bulan apa sekarang?)

3.

ب َتِك يَأ

(Ayyu kitaab / Buku apa?) 4.

جِم َنْرَ ب يَأ

(Ayyu barnaamij / Acara apa?)

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Hari ini, muhammad akan menghadiri (sebuah) acara penting, tetapi saya tidak tahu acara apa

(itu)?

2. Bulan apa sekarang, wahai Ali? Apakah sekarang bulan Desember?

3. Apakah kamu pergi dengan (menggunakan) mobil? Mobil apa?

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

يِ رُضْ َي

:

yahdhur fii (menghadiri)

ّمِهُم

:

muhimm (penting)

ْرَ بْميَسْيَا ُرْهَ

:

(18)

ُسِم َخْلا ُسْردلا

يَأ يِ

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

ن َمْيَلُس

:

ْي ِتْخُأ َي رْيَخْلا ُح َبَص

(Shobaahul-khair yaa ukhtii / Selamat pagi, Saudariku)

ةيِفَص

:

ْيِخَأ َي رْو لا ُح َبَص

(Shobaahun-nuur ya akhii / Selamat pagi, Saudaraku )

ن َمْيَلُس

:

؟حْبصلا ِتْيلَص ْلَ

(Hal shollaiti ash-shubh? / Apakah kamu sudah shalat Shubuh?)

ةيِفَص

:

تْيَ بْلا يِ حْبصلا ُتْيلَص ،ْمَعَ ن

(Na’am, shollaitu ash-shubh fil-bait / Ya, saya sudah shalat Shubuh di rumah)

ن َمْيَلُس

:

؟ ِتْر َسَ ْلَ

(Hal tasahharti? / Apakah kamu sudah sahur?)

ةيِفَص

:

ُتْر َسَ ،ْمَعَ ن

(Na’am, tasahhartu / Ya, saya sudah sahur)

ن َمْيَلُس

:

؟ ِتْر َسَ ةَع َس يَأ يِ

(Fi ayyi saa’ah tasahharti? / Jam berapa kamu sahur? )

ةيِفَص

:

ًح َبَص ةَعِبارلا ِةَع سلا يِ ُتْر َسَ

(Tasahhartu fis-saa’ah ar-raabi’ah shobaahan / Saya sahur jam 4 pagi)

ن َمْيَلُس

:

؟نآا نْيِبَ ْذَ َنْيَأ

(Aina tadzhabiin al-aan / Hendak kemana kamu sekarang? )

ةيِفَص

:

(19)

ن َمْيَلُس

:

ء َقللا ىَلِإ ، يَ

(Thoyyib, ilal-liqaa` / Baiklah, sampai jumpa lagi)

ةيِفَص

:

ةَمَاسلا َعَم

(Ma’as-salaamah / Semoga selamat)

ب

Fii ayyi saa’ah….? Pada jam berapa….?

ةَع َس يَأ يِ

...

؟

Fii ayyi saa’ah….?

Pada jam berapa….?

اًر َهَ ن ةَدِحاَوْلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah al-waahidah nahaaran Pada jam satu siang

ةَِم ثلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah ats-tsaaminah Pada jam delapan

ًاْيَل ةَيِن ثلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah ats-tsaaniyah lailan Pada jam dua malam

ةَعِس تلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah at-taasi’ah Pada jam sembilan

ةَثِل ثلا ةَع سلا يِ

اًء َسَم

Fis-saa’ah ats-tsaalitsah masaa`an Pada jam tiga sore

ةَرِ َعْلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah al-‘aasyiroh Pada jam sepuluh

ًح َبَص ةَعِبارلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah ar-roobi’ah shobaahan Pada jam empat pagi

ةَرَشَع ةَيِا َ ْلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah al-haadiyah ‘asyaroh Pada jam sebelas

ةَسِم َخْلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah al-khoomisah Pada jam lima

ةَرَشَع ةَيِن ثلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah ats-tsaaniyah ‘asyaroh Pada jam dua belas

ةَسِا سلا ةَع سلا يِ

Fis-saa’ah as-saadisah Pada jam enam

ةَعِب سلا ةَع سلا يِ

(20)

Keterangan:

 Seperti halnya dengan kata

يَأ

, lafazh

يَأ يِ

juga digunakan untuk menanyakan jenis.

Hanya saja, karena ada tambahan kata

يِ

yang berarti di atau pada, maka lafazh

يَأ يِ

berkaitan dengan tempat atau waktu, seperti pada kalimat-kalimat berikut:

1.

ةَع َس يَأ يِ

(Fii ayyi saa’ah / Pada jam berapa?)

2.

ةَسَرْدَم يَأ يِ

(Fii ayyi madrasah / Di sekolah mana?)

3.

َتْكَم يَأ يِ

(Fii ayyi maktab / Di kantor apa?)

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Di universitas apa anak laki-lakimu belajar, wahai Ahmad? Apakah di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah?

2. Jam berapa kamu masuk kelas, wahai Aisyah?

3. Fauzi karyawan di (sebuah) kantor besar di Jakarta, tetapi saya tidak tahu di kantor mana dia bekerja.

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

َك ُْ بِا

:

Ibnuka (anak laki-lakimu)

ةيِمْوُكُ ْلا ةيِمَاْسِإا ةَعِم َجْلا

:

Al-jaami’ah al-islaamiyyah al-hukuumiyyah (Universitas Islam Negri)

رْيِبَك

:

kabiir (besar)

لَمْعَ ي

:

(21)

ت َبْ يِرْدتلا

(Pilihlah jawaban yang tepat!)

١

Rumah yang besar ini bagus dan murah

ب

-Rumah ini besar, bagus, dan murah

ج

-Rumah yang besar dan yang bagus ini murah

(22)

٦

-Saya tidak tahu apa yang kalian lakukan kemarin

(23)
(24)

ج

-ةَمَجْر تلا

:

1. Hari ini, saya harus pergi ke toko buku yang besar, karena saya akan mencari buku bahasa

Arab.

2. Toko buku yang besar itu namanya toko buku Walisongo.

3. Toko buku itu terletak di jalan Kramat Raya, Jakarta.

4. Kemarin, saya tidak hadir di kelas karena saya pergi ke kantor imigrasi.

5. Maaf ustadz, saya tidak membaca buku pertama karena saya masih sibuk sampai sekarang.

6. Wahai Saudariku, apakah Anda sudah bepergian ke Arab Saudi untuk haji atau umrah?

7. Apakah kamu sudah minum obat Saudaraku? Semoga Allah menyembuhkanmu dalam waktu

dekat

8. Hari ini, muhammad akan menghadiri (sebuah) acara penting, tetapi saya tidak tahu acara apa

(itu)?

9. Bulan apa sekarang, wahai Ali? Apakah sekarang bulan Desember?

10. Di universitas apa anak laki-lakimu belajar, wahai Ahmad? Apakah di Universitas Islam

(25)

ُسِا سلا ُسْردلا

ِرْمَأا ُلْعِ

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

دمَ ُم

:

ْمُكْيَلَع ُمَاسلا

(Assalaamu’alaikum)

ّيِلَع

:

يِتْيَ ب يِ ًاْهَسَو ًاَْأ ،ها ُةَمْحَرَو مَاسلا ُمُكْيَلَعَو

(Wa’alaikumussalaam warahmatullaah, ahlan wa sahlan fii baitii ! / Wa’alaikumussalam

warahmatullaah, selamat datang di rumahku! )

دمَ ُم

:

كِب ًاَْأ

(Ahlan bik / Terima kasih (khusus untuk menjawab perkataan tersebut)

ّيِلَع

:

ْيِخَأ َي ْلُخْاُا ْلضَفَ

!

(Tafadhdhol udkhul yaa akhii ! / Silahkan masuk, wahai Saudaraku!)

دمَ ُم

:

ًارْكُ

(Syukron / Terima kasih)

ّيِلَع

:

ةَظْ َل ْرِظَتْ ناَو ْسِلْجِا ْلضَفَ

!

(Tafadhdhol ijlis wantazhir lahzhoh! / Silahkan duduk dan tunggullah sebentar!)

دمَ ُم

:

اًرْكُ

(Syukron / Terima kasih )

ّيِلَع

:

ْيِخَأ َي ْبَرْ ِا ْلضَفَ ،دْيِرَب ء َم اَذَ

!

(Haadzaa maa` bariid, tafadhdhol isyrob ya akhii ! / Ini air dingin, silahkan minum, wahai Saudaraku)

دمَ ُم

:

ءاَزَجْلا َرْ يَخ ها َكاَزَج

(Jazaakallaahu khoiral-jazaa` / Semoga Allah membalasmu dengan balasan yang terbaik)

ّيِلَع

:

؟نْيَسُح ِجِم َنْرَ ب يِ رُضْ َتَس ْلَ ،نْيِمآ

(26)

دّمَ ُم

:

ةَر يَس يِدِْع َم ي ِكَلَو ،ْمَعَ ن

(Na’am, walaakinnii maa ‘indii sayyaaroh / Ya, tetapi saya tidak memiliki mobil)

ّيِلَع

:

يِخَأ َي ْيِعَم ْ َْذِا

!

(Idzhab ma’ii ya akhii / Pergilah bersamaku, wahai Saudaraku)

دمَ ُم

(Ba’dazh-Zhuhr Insya Allaah / Setelah Zhuhur Insya Allaah)

دمَ ُم

Present Tense1 Huruf Paling Depan

Dihilangkan

ِرْمَأا ُلْعِ

(Ditambah dengan huruf hamzah yang berharakat kasrah atau dhommah)

أَرْقَ ي

Yaqra` / Membaca

أَر ْق

ْقِا

ْأَر

Iqra` / Bacalah

َ ْذَي

Yadzhab / Pergi

َْذ

ْذِا

ْ َ

Idzhab / Pergilah

حَتْفَ ي

Yaftah (membuka)

...

...

بَرْشَي

Yasyrob / Minum

...

...

سِلْجَي

Yajlis / Duduk

سِلْج

ْجِا

ْسِل

(27)

عِجْرَ ي

Yarji’ / Pulang

…..

...

لُخْدَي

Yadkhul / Masuk

لُخْا

ْاُا

ْلُخ

Udkhul / Masuklah

جُرْخَي

Yakhruj / Keluar

...

...

سُرْدَي

Yadrus / Belajar

...

...

Keterangan:

Fi’il amr (kata perintah) dibentuk dari kata kerja bentuk present (fi’il mudhaari’). Seperti

dapat dilihat pada tabel, huruf paling depan dibuang, kemudian diganti dengan huruf

hamzah dan huruf paling akhir dimatikan.

 Pada kolom kedua (huruf paling depan dihilangkan), bila huruf yang berada di tengah berharakat fathah (a) atau kasrah (i), maka huruf hamzah yang ditambahkan pada kolom

ketiga berharakat kasrah (i). Tetapi bila huruf yang berada di tengah tersebut berharakat

dhommah (u), maka huruf hamzah yang ditambahkan pada kolom ketiga berharakat

dhommah (u).

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Wahai Ahmad, bukalah bukumu halaman 9, kemudian bacalah apa yang ada di dalamnya!

2. Guru berkata kepada muridnya: “Keluarlah dari kelas ini!”

(28)

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

ةَعِس تلا ةَ ْفصلا

:

Ash-shofhah at-taasi’ah (halaman 9)

مُ

:

Tsumma (kemudian)

َهْ يِ َم

:

Maa fiihaa (apa yang ada di dalamnya)

َل َق

:

Qoola (berkata)

ِِذْيِمْلِ ىَلِإ

:

Ilaa tilmiidzihi (kepada muridnya)

لْصَفْلا

:

(29)

ُعِب سلا ُسْردلا

ِرْمَأا ُلْعِ

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

ةَشِئ َع

:

ْمُكْيَلَع ُمَاسلا

(Assalaamu’alaikum)

ةَمِ َ

:

ها ُةَمْحَرَو مَاسلا ُمُكْيَلَعَو

(Wa’alaikumussalaam warahmatullaah)

ةَشِئ َع

:

؟يِتْخُأ َي كُل َح َفْيَك

(Kaifa haaluk yaa ukhtii? / Apa kabar Saudariku?)

ةَمِ َ

:

رْيَخِب ه ِ ُدْمَ ْلا

(Alhamdulillaah bikhair / Alhamdulillah baik-baik saja)

ةَشِئ َع

:

؟ َتْكَمْلا َنِم َنْيِعِجْرَ تَس ىَتَم

(Mataa satarji’iin minal-maktab? / Kapan kamu akan pulang dari kantor?)

ةَمِ َ

:

ها َء َ ْنِإ لْيِلَق َدْعَ ب

(Ba’da qoliil insya Allaah / Sebentar lagi insya Allah)

ةَشِئ َع

:

يِتْخُأ َي يِعَم ْيِعِجْرِا

!

(Irji’ii ma’ii yaa ukhtii / Pulanglah bersamaku Saudariku )

ةَمِ َ

:

ُُرِظَتْ نَأ َنَأ ،ْيِجْوَز َعَم عِجْرَأَس ْنِكَلَو ،اًرْكُ

(Syukron, walaakin sa`arji’ ma zaujii, anaa antazhiruhuu / Terima kasih, tetapi saya akan pulang

bersama suamiku. Aku sedang menunggunya)

ةَشِئ َع

:

ها َء َ ْنِإ ةَرْكُب ء َقللا ىَلِإ ، يَ

(Thoyyib, ilalliqoo` bukroh insya Allaah / Baiklah, sampai ketemu besok Insya Allah)

ةَمِ َ

:

ةَمَاسلا َعَم

(30)

ب

Yaqra` / Membaca

ْأَرَْ ِ

Yadzhab / Pergi

ْبَْذِ

Yasyrob / Minum

ْسِ ْجِ

Ijlis

Yajlis / Duduk

...

Yarji’ / Pulang

…..

Yadkhul / Masuk

ْلُخْدُ

Yakhruj / Keluar

…..

Yadrus / Belajar

…..

...

...

(31)

Keterangan:

 Untuk kata ganti

َتْنَأ

, huruf terakhir dimatikan.

 Untuk kata ganti

ِتْنَأ

, setelah huruf terakhir ditambahkan huruf ya (ii).

 Untuk kata ganti

ْمُتْ نَأ

, setelah huruf terakhir ditambahkan huruf wawu (uu).  Untuk kata ganti

نُتْ نَأ

, setelah huruf terakhir ditambahkan huruf nuun (na).

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Wahai Aisyah, bacalah Al-Qur`an dengan tartil, dan fahamilah makna-maknanya!

2. Muhammad berkata kepada Ahmad: “Makanlah dan minumlah obat!”

3. Wahai kaum Muslimin, pergilah ke masjid dan shalatlah dengan berjama‟ah!

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

ًاْيِ ْرَ

:

tartiilan (dengan tartil)

ْيِمَهْ اَو

:

wafhamii (dan fahamilah)

ِْيِن َعَم

:

ma’aaniihi (makna-maknanya)

ْلُك

:

Kul (makanlah)

نْوُمِلْسُمْلا َه يَأ َي

:

yaa`ayyuhal-muslimuun (Wahai kaum Muslimin)

اْولَص

:

sholluu (shalatlah)

ًةَع َمَج

:

(32)

ُنِم ثلا ُسْردلا

لِع َفْلا ُمْسِا

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

ُ

قْوسلا يِ

Di Pasar /

َ

عِئ َبْلا

:

ديَس َي يِن كُا يِ ًاْهَسَو ًاَْأ

Al-Baa`i’ (penjual): Ahlan wa sahlan fii dukkaanii yaa sayyid / Selamat datang di tokoku, wahai Tuan.

يِرَتْشُمْلا

:

كِب ًاَْأ

Al-Musytarii (pembeli): Ahlan bik / Terima kasih (khusus untuk menjawab perkataan tersebut)

عِئ َبْلا

:

؟ْيِخَأ َي دْيِرُ اَذ َم

Maadzaa turiid ya akhii? / Apa yang kamu inginkan, wahai Saudaraku?

يِرَتْشُمْلا

:

؟نْوُلَطَْ ب َكَدِْع ْلَ

Hal ‘indaka bantholuun? / Apakah kamu memiliki (menjual) celana?

عِئ َبْلا

:

ةَعوَ َ تُمَو ةَرْ يِثَك ت َنْوُلَطَْ ب ْيِدِْع ،ْمَعَ ن

Na’am, ‘indii bantholuunaat katsiiroh wa mutanawwi’ah / Ya, saya memiliki celana yang banyak

dan beraneka ragam.

يِرَتْشُمْلا

:

؟ ًضْيَأ رْيِصَق نْوُلَطَْ ب َكَدِْع ْلَ

Hal ‘indaka bantholuun qoshiir aidhon? / Apakah kamu memiliki celana pendek juga?

عِئ َبْلا

:

ك َُ ةَرْ يِصَق ت َنْوُلَطَْ بَو َُ ةَلْ يِوَ ت َنْوُلَطَْ ب ، ًعْ بَ

Thob’an, bantholuunaat thowiilah hunaa wa bantholuunaat qoshiiroh hunaak / Tentu, celana

-celana panjang di sebelah sini dan -celana--celana pendek di sebelah sana.

يِرَتْشُمْلا

:

ًاوَأ رُظْنَأَس ، يَ

Thoyyib, sa`anzhur awwalan / Baiklah, saya akan melihat-lihat dulu.

عِئ َبْلا

:

يِخَأ َي ْلضَفَ

!

Tafadhdhol ya akhii / Silahkan, wahai Saudaraku.

يِرَتْشُمْلا

:

(33)

عِئ َبْلا

:

ًا َيِر نْيِسْمَخِب

Bikhomsiin riyaalan / Lima puluh Riyal

يِرَتْشُمْلا

:

؟ْطَقَ ًا َيِر نْيِعَبْرَأِب ْوَل َفْيَك

Kaifa lau bi arbai’iin riyaalan faqoth? / Bagaimana kalau dengan 40 Riyal saja?

عِئ َبْلا

:

ْيِخَأ َي ْلضَفَ ، يَ

Thoyyib, tafadhdhol ya akhii / Baiklah, silahkan, wahai Saudaraku.

يِرَتْشُمْلا

:

اًرْكُ

Syukron / Terima kasih

ب

Kata Benda Pelaku

َ ََذ

Dzahaba (pergi)

َ ْذَي

yadzhab

ِاَذ

Dzaahib (orang yang pergi)

َسَلَج

Jalasa (duduk)

سِلْجَي

Yajlis

سِل َج

Jaalis (orang yang duduk)

(34)

َعَجَر

Roja’a (pulang)

عِجْرَ ي

Yarji’ ...

َحَتَ

Fataha (membuka)

حَتْفَ ي

Yaftah

...

َلَأَس

Sa`ala (meminta/bertanya)

لَأْسَي

Yas`al

...

َع َب

Baa’a (menjual)

عْيِبَي

Yabii’

عِئ َب

Baa`i’

Keterangan:

Isim faa’il adalah kata benda yang menunjukkan pelaku (orang yang melakukan suatu

perbuatan).

 Cara membuat isim faa’il adalah dengan menambahkan huruf alif setelah huruf pertama (pada kata kerja past tense), lalu harakat huruf keduanya diganti kasrah.

 Bila huruf kedua (pada kata kerja past tense) adalah huruf alif (seperti pada contoh terakhir:

baa’a / menjual), maka pada ism faail-nya, huruf tersebut diganti dengan huruf hamzah.

 Dalam prakteknya, terkadang isim faa’il ini dapat digunakan untuk menggantikan kata kerja present, seperti pada lafazh

؟ ِاَذ َتْنَأ َنْيَأ

(Aina anta dzaahib? / Kemana kamu hendak pergi?), yang dapat digunakan untuk menggantikan ungkapan

؟ َ ْذَ َنْيَأ

(Aina tadzhab? / Kemana kamu hendak pergi?)

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Pembeli itu bertanya kepada penjual: “Berapa (harga) mobil ini?”

2. Penulis yang terkenal ini namanya Ahmad. Dia sering menulis buku-buku Islam.

(35)

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

رْوُهْشَمْلا

:

al-masyhuur (yang terkenal)

اًرْ يِثَك

:

katsiiron (banyak/sering)

ةيِمَاْسِإا ُتُكْلا

:

al-kutub al-Islaamiyyah (buku-buku Islam)

ةيِمَاْسِإا م َكْحَأا

:

al-ahkaam al-Islaamiyyah (hukum-hukum Islam)

َب َجَأ

:

ajaaba (menjawab)

ةَب َجِإِب

:

bi ijaabah (dengan jawaban)

ةَعِْقُم

:

(36)

ُعِس تلا ُسْردلا

لْوُعْفَمْلا ُمْسِا

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

ُ

ر َطَمْلا يِ

Di Bandara /

َ

دَمْحَأ

:

ْمُكْيَلَع ُمَاسلا

Assalaamu’alaikum

دمَ ُم

:

ُ َكَرَ بَو ِها ُةَمْحَرَو ُمَاسلا ُمُكْيَلَعَو

Wa’alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh

دَمْحَأ

:

؟ْيِخَأ َي رِ َسُ َنْيَأ

Aina tusaafir yaa akhii? / Hendak bepergian ke mana, wahai Saudaraku?

دمَ ُم

:

ةكَم ىَلِإ رِ َسُأ

Usaafir ilaa Makkah / Saya akan bepergian ke Mekkah.

دَمْحَأ

:

؟ك َُ رِ َسُ اَذ َمِل

Limaadzaa tusaafir hunaak? / Untuk apa kamu bepergian ke sana?

دمَ ُم

:

ةَرْمُعْلِل ةكَم ىَلِإ رِ َسُأ

Usaafir ilaa Makkah lil-‘Umrah / Saya bepergian ke Mekkah untuk umrah.

دَمْحَأ

:

؟كِدْحَوِل رِ َسُ ْلَ

Hal tusaafir liwahdik? / Apakah kamu bepergian seorang diri?

دمَ ُم

:

يْ ِْبِإَو يِتَجْوَزَو يمُأ َعَم رِ َسُأ ،َا

Laa, usaafir ma’a ummii wa zaujatii wa ibnii / Tidak, saya bepergian bersama ibuku, isteriku dan

anak laki-lakiku.

دَمْحَأ

:

؟ ْمُ َنْيَأ

Aina hum? / Di mana mereka?

دمَ ُم

:

ر َظِتْنِاا َةَل َص اوُلَخَا ْمُ

(37)

دَمْحَأ

:

؟ ةَحْوُ تْفَم ةَل صلا َكْلِ ْلَ

Hal tilkal-shoolah maftuuhah / Apakah ruang itu sudah dibuka?

دمَ ُم

:

لْيِلَق َلْبَ ق ،ْمَعَ ن

Na’am, qobla qoliil / Ya, baru saja.

دَمْحَأ

:

ْيِخَأ َي ء َقللا ىَلِإ ، يَ

Thoyyib, ilal-liqoo` ya akhii / Baik, sampai ketemu, wahai Saudaraku.

دمَ ُم

:

ةَمَاسلا َعَم

Ma’as-salaamah / Semoga keselamatan (menyertaimu).

ب

Kata Benda Pelaku

لْوُعْفَمْلا ُمْسِا

Kata Benda Penderita

َ َتَك

Maktuub / maktuubah (yang tertulis)

َ َلَ

Thoolib (yang meminta/yang mencari)

(38)

Keterangan:

Isim maf’uul adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu yang menjadi obyek

(penderita), seperti kata maktuub yang artinya (sesuatu yang ditulis), mafhuum (sesuatu yang bisa difahami) dan maftuuh (sesuatu yang dibuka).

 Cara membuat isim maf’uul adalah dengan menambahkan huruf miim (yang berharakat fathah) di depan huruf pertama (pada kata kerja past tense) dan huruf wawu (yang berharakat mati) setelah huruf kedua (pada kata kerja past tense), seperti yang ditandai

dengan warna merah.

 Sama seperti isim faa’il, bila feminim (mu`annats), maka di bagian akhirnya ditambah huruf taa` marbuuthoh.

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Pintu kelas (sudah) dibuka sejak jam 10 pagi.

2. Utsman bertanya kepada Ahmad: “Apakah nama saya termaktub (tertulis) pada daftar nama orang-orang yang lulus?”

3. Guru bertanya kepada siswa-siswanya: “Apakah pelajaran ini (bisa) difahami, wahai anak

(39)

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

لْصَفْلا ُب َب

:

baabul-fashl (pintu kelas)

ُذُْم

:

mundzu (sejak)

نْيِ ِج لا ء َمْسَأ رَتْ َا

:

daftar asmaa` an-naajihiin (daftar nama Orang-orang yang

lulus)

ِِباُ ىَلِإ

:

ilaa thullaabihi (kepada siswa-siswanya)

ْيِئ َْ بَأ

:

abnaa`ii (anak-anakku)

باطلا َب َجَأ

:

(40)

رِ َعْلا ُسْردلا

ُعْمَجْلاَو ى َ ثُمْلا

أ

ُةَ َا َ ُمْلا

:

ُ

قُدُْفْلا يِ

Di Hotel /

َ

ها ُدْبَع

:

ْمُكْيَلَع ُمَاسلا

Assalaamu’alaikum

مَاسلا ُدْبَع

:

ُ َكَرَ بَو ِها ُةَمْحَرَو ُمَاسلا ُمُكْيَلَعَو

Wa’alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh

ها ُدْبَع

:

؟ْيِخَأ َي ةَيِل َخ ةَ ْرُغ َكَدِْع ْلَ

Hal ‘indaka ghurfah khooliyah ya akhii? / Apakah kamu memiliki kamar kosong, wahai

Saudaraku?

مَاسلا ُدْبَع

:

ثِل ثلا رْودلا يِ ْنِكَلَو ةَيِل َخ ةَ ْرُغ يِدِْع ،ْمَعَ ن

Na’am, ‘indii ghurfah khooliyah, walaakin fid-daur ats-tsaalits / Ya, saya memiliki kamar kosong

tetapi di lantai dua.

ها ُدْبَع

:

ةَلِكْشُم ْيِ َم

Maafiih musykilah / Tidak masalah.

مَاسلا ُدْبَع

:

؟رَفَ ن ْمَكِل

Likam nafar? / Untuk berapa orang?

ها ُدْبَع

:

ْطَقَ ِناَرَفَ ن ُنْ َن

Nahnu nafaraani faqoth / Kami dua orang saja.

مَاسلا ُدْبَع

:

؟نْيَ تَ ْرُغ يِ ْوَأ ةَدِحاَو ةَ ْرُغ يِ

Fii ghurfah waahidah au fii ghurfatain / Di satu kamar atau di dua kamar?

ها ُدْبَع

:

ْطَقَ ةَدِحاَو ةَ ْرُغ يِ

Fii ghurfah waahidah faqoth / Di satu kamar saja

دمَ ُم

:

تْ َمَس ْوَل رَفسلا ُزاَوَج

!

(41)

مَاسلا ُدْبَع

:

ديَس َي ْلضَفَ

Tafadhdhol ya sayyid / Silahkan tuan!

ها ُدْبَع

Ghurfah namroh tis’ata ‘asyar, tafadhdhol haadzaa miftaahul-ghurfah / Kamar no. 19, silahkan

ini kunci kamarnya!

مَاسلا ُدْبَع

:

اًرْكُ

Syukron / Terima kasih

ب

Jamak untuk laki-laki

ثنَؤُمْلا ُعْمَج

Jamak untuk perempuan

Faahim (orang yang faham)

... ...

(42)

رِ َسُم

Musaafir (orang yang bepergian/musafir)

..و ..و

..و

ِاَذ

Dzaahib (orang yang pergi)

... ...

...

لِئ َس

Saa`il (orang yang bertanya/meminta)

... ...

...

Keterangan:

Isim al-mutsannaa adalah kata benda yang mengandung arti dua (dual). Cara membuatnya dengan menambahkan huruf alif dan nuun di belakang kata tunggal (lihat tanda merah pada kolom kedua).

Isim al-jam’ adalah kata benda yang mengandung arti banyak (tiga atau lebih). Kata ini terbagi menjadi dua: jam’ul-mudzakkar (jamak untuk laki-laki) dan jam’ul-mu’annats (jamak untuk perempuan).

 Khusus untuk jam’ul-mudzakkar, cara pembuatan dan contoh-contoh yang disebutkan di atas hanya untuk kata-kata benda yang beraturan (reguler). Sedangkan untuk kata benda-kata benda yang jamaknya tidak beraturan (jam’ut-taksiir/ireguler) akan dijelaskan pada pembahasan tersendiri, insya Allah.

ج

-ةَمَجْر تلا

:

Sekarang, cobalah terjemahkan kalimat-kalimat berikut ini! Bila ada kata-kata yang belum

disebutkan di atas, Anda bisa mengeceknya kembali pada pelajaran-pelajaran sebelumnya atau

pada bagian vocabulary. Kata-kata yang berada dalam tanda kurung tidak perlu diterjemahkan.

1. Hari ini, para karyawan pergi ke kantor jam tujuh pagi.

2. Ahmad dan Husni mahasiswa di Universitas Indonesia. Mereka berdua mahasiswa yang

pintar dan rajin.

3. Kami shalat maghrib dan isya dengan dijamak taqdim karena kami adalah orang-orang yang (sedang) bepergian.

(43)

ا

-تاَاَرْفُمْلا

:

ةَعِب سلا ةَع سلا

:

as-saa’ah as-saabi’ah (jam tujuh)

رِ َم

:

maahir (pintar)

دِهَتْجُم

:

mujtahid (rajin)

َمُ

:

Humaa (mereka berdua)

يلَصُن

:

nushollii (kami shalat)

مْيِدْق تلا َعْمَج

:

jam’at-taqdiim (dengan dijamak taqdim)

ةَرْوُهْشَمْلا ِ َكَمْلا ِدَحَأ يِ

:

(44)

ت َبْ يِرْدتلا

(Pilihlah jawaban yang tepat!)

(45)

۷

(46)

٣

ع ِجْرََتَس َََم

ُ

ِْْع ِجْرََتَس

َ

؟بَتْكَ ْل َنِم

ب َوَْْ

... :

(Sebentar lagi insya Allah)

٤

ع ِجْرََتَس َذاَِِ

ُ

ِْْع ِجْرََتَس

َ

؟بَتْكَ ْل َنِم

ب َوَْْ

... :

٥

ْ ِخَأ اَي دْيِرُت َذاَم

/

؟ ِِْْخُأ اَي نْيِدْيِرُت

ب َوَْْ

... :

(Saya menginginkan celana panjang)

٦

ْ ِخَأ اَي نْوُ َطََْبْل َ َ ْمَكِب

ُ

ِِْْخُأ اَي

َ

؟

ب َوَْْ

... :

۷

ْ ِخَأ اَي رِفاَسُت َنْيَأ

ُ

ِِْْخُأ اَي نْيِرِفاَسُت

َ

؟

ب َوَْْ

... :

٨

؟ ةَحْوَُتْفَم راَظِتْنِا ُةَلاَص ْلَ

ب َوَْْ

... :

(47)

ج

-ةَمَجْر تلا

:

1. Wahai Ahmad, bukalah bukumu halaman 9, kemudian bacalah apa yang ada di dalamnya!

2. Belajarlah bahasa Arab (niscaya) kamu akan faham Al-Qur`an dengan baik!

3. Wahai Aisyah, bacalah Al-Qur`an dengan tartil, dan fahamilah makna-maknanya!

4. Muhammad berkata kepada Ahmad: “Makanlah dan minumlah obat!” 5. Pembeli itu bertanya kepada penjual: “Berapa (harga) mobil ini?”

6. Sang penanya itu bertanya kepada Ustadz tentang hukum-hukum Islam. Ustadz (pun)

menjawab dengan jawaban yang memuaskan.

7. Pintu kelas (sudah) dibuka sejak jam 10 pagi.

8. Utsman bertanya kepada Ahmad: “Apakah nama saya termaktub (tertulis) pada daftar nama orang-orang yang lulus?”

9. Hari ini, para karyawan pergi ke kantor jam tujuh pagi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penulis mengklasifikasikan gerakan yang di dapat dalam sensor dengan 2 klasifikasi yaitu gerakan beginner atau gerakan expert yang dimana beginner

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi perlakuan Jamur pelarut fosfat ( T. pinophilus )dan SP36 berpengaruh terhadap peningkatan P-tersedia pada perlakuan J1P2

Untuk itu salah satu cara yang ditempuh oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi (FATETA UNJA) adalah dengan mengadakan program Praktek

Penelitian ini dibatasi pada ruangan Laboratorium yang menggunakan lampu untuk mematikan dan menghidupkan lampu menggunakan perangkat smartphone yang diinstal

Software System for Educational Institute (ETAP) dinyatakan GAGAL ITEM karena tidak ada peserta yang memasukkan penawaran pada ITEM tersebut. Demikian pengumuman ini dibuat

Pada tahun 2012 ini jenis pajak Mineral Bukan Batuan dan Logam juga telah mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, karena pada tahun sebelumnya

Namun ada juga bagi yang sudah mempunyai anak tapi belum lengkap, maka mengangkat anak dilakukan dengan alasan untuk menolong anak tersebut agar masa depannya terjamin atau juga

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah secara parsial persepsi gender, pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan prestasi belajar memiliki pengaruh