• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 682007035 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 682007035 BAB III"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

3

Bab 3

Metode Perancangan Sistem

3.1

Metode Perancangan Sistem

PrototypeModel

Dalam pengembangan sistem informasi persediaan barang pada toko besi dan bangunan Sederhana menggunakan metode prototype. Dengan metode prototype ini pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

Terkadang pengguna sistem hanya memberikan beberapa kebutuhan umum software tanpa detil input, proses atau detil output. Di lain waktu mungkin dimana tim pembangun tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form user interface. Ketika situasi seperti ini terjadi model prototype sangat membantu proses pembangunan software. Proses pada model prototype yang digambarkan pada gambar 3.1, bisa dijelaskan sebagai berikut (Sommerville, 2004):

(2)

2. Perancangan: Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype.

3. Evaluasi prototype: Pengguna sistem mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.

Gambar 3.1 Metode Prototype (Sommerville, 2004)

3.2

Proses Bisnis

Toko besi dan bangunan sederhana yang terletak di kota Daruba kecamatan Morotai Selatan, Halmahera Utara merupakan sebuah perusahaan dagang. Sebagai perusahaan dagang toko ini menyediakan berbagai macam barang dagang seperti misalnya semen, seng, seng galvarom, triplek, cat, dan kebutuhan bahan bangunan lainnya. Dalam hal penjualan toko besi dan bangunan sederhana melayani pembayaran secara tunai maupun kredit (untuk pelanggan tertentu).

(3)

Makasar untuk memenuhi persediaan semen dan supplier dari Surabaya memasok barang penting lainnya. Karena jarak yang jauh dari para supplier maka toko besi dan bangunan Sederhana memesan tiga minggu hingga satu bulan sebelum persediaan di gudang habis.

Setelah barang dagang yang dipesan tiba, maka semua barang akan disimpan ke dalam gudang dan pihak toko membayar ke supplier. Kemudian jumlah persediaan barang dan nota- nota pembelian akan dicatat secara manual dengan microsoft excel dan di catat kedalam buku sebagai arsip dan laporan toko.

3.2.1 Prosedur Persediaan Barang

1. Toko besi dan bangunan Sederhana melakukan pembelian barang dagang untuk memenuhi persediaan barang dagang dalam gudang.

2. Barang dagang dibeli pada saat persediaan didalam gudang sudah mencapai batas minimal tertentu. Dilihat dari setiap pencatatan persedian.

(4)

4. Pada saat barang terjual maka akan dicatat pada kolom microsoft excel sebagai persediaan berkurang/ keluar pada tabel jenis barang yang laku terjual.

(5)

3.2.2 Flowchart Proses Bisnis

Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis

• Toko menyediakan barang dagang untuk dijual kepada para

(6)

dari dua supplier yang berbeda, persediaan semen di ambil dari supplier yang berada di Makasar dan barang kelengkapan lainnya di beli dari supplier yang berada di Surabaya. Setelah melakukan pemesanan maka pihak toko akan menerima barang pesanan dalam waktu yang ditentukan. Setelah menerima barang pesanan maka barang pesanan akan di masukan ke dalam gudang sebagai barang persediaan toko. Maka setelah itu toko akan segera melakukan pembayaran kepada supplier dan mencatat nota sebagai pembukuan.

3.2.3 Rancangan Sistem Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0

• Karyawan memasukan laporan transaksi toko antara lain

(7)

transaksi yang lengkap untuk pemilik. Maka pemilik dapat menentukan untuk pembelian persediaan barang yang harus dilakukan, mengetahui keuntungan yang diperoleh serta data barang mana yang harus selalu di jaga ketersediaannya digudang karena dianggap menguntungkan meskipun kertersediaan barangnya sedikit dan karywan akan menerima mengetahui data pesanan selanjutnya.

Data Flow Diagram Level 1

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1

(8)

dalam analisis ABC dari data penjualan yang ada. Aplikasi akan memberikan laporan transaksi yang terjadi selama periode tertentu dan informasi persediaan barang dagang yang tersisa secara lengkap.

Data Flow Diagram Level 2 Menginput Data

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 2 Menginput Data

• Untuk input data karyawan membutuhkan hak akses dari

(9)

dan persediaan ke dalam aplikasi yang akan diteruskan ke masing-masing tabel oleh aplikasi.

Data Flow Diagram Level 2 Menyimpan Data

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 2 Menyimpan Data

(10)

Data Flow Diagram Level 2 Pengklasifikasian Data

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 2 Pengklasifikasian Data

Database memberikan data-data transaksi yang sudah

(11)

Data Flow Diagram Level 2 Output Data

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 2 Output Data

(12)

3.2.4 Analisis Kebutuhan

Proses untuk melengkapi bahan-bahan penelitian dilakukan pengumpulan data sebagai bahan penelitian. Teknik yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data adalah:

3.2.5 Wawancara

Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan pemilik yang terkait di dalamnya. Wawancara dilakukan kepada Bapak Yudianto Wibisono pemilik utama dan Bapak Didit Fajar Aditya Purnomo pemilik ke dua Toko Besi dan Bangunan Sederhana. Wawancara yang dilakukan mengenai manajemen persediaan yang terjadi pada pada Toko Besi dan Bangunan Sederhana bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk merancang aplikasi yang akan dibangun.

3.2.6 Studi literatur

(13)

3.2.7 Perancangan Desain Antar Muka

Gambar 3.9 Desain Form Login

Penggunaan sistem informasi persediaan mengharuskan setiap pengguna untuk melakukan login pada aplikasi untuk mengoperasikan.

(14)

Gambar 3.10 adalah desain Form Persediaan Barang, ini adalah form untuk mengisikan data barang yang masuk ke dalam gudang toko. Semua data yang telah dimasukan akan disimpan kedalam database. Yang bisa dilakukan didalam form ini adalah memasukan, memperbarui, menghapus, dan menyimpan semua data barang.

Gambar 3.11 Desain Form Penjualan

(15)

Gambar 3.12 Desain Form Pemesanan

Gambar 3.12 merupakan Desain Form Pemesanan. Form pemesanan berguna untuk melihat apakah kita sedang melakukan pemesanan barang dagang atau tidak.

(16)

Pada Desain Form Pembelian ini digunakan untuk mengetahui jumlah pengeluaran toko, jenis barang yang dibeli, dan pada supplier mana toko mengambil barang dagang untuk catatan toko besi dan bangunan.

Gambar 3.14 Desain Lihat Pesanan

(17)

Gambar 3.15 Desain Form Supplier

Gambar 3.15 adalah Desain Form Supplier untuk mengisi dan melihat data para supplier.

(18)

Gambar 3.16 adalah Desain Form Riwayat Transaksi yang akan menunjukan semua daftar transaksi yang telah dilakukan baik penjualan maupun pembelian dan persediaan awal.

Gambar 3.17 Desain Perhitungan Laba Kotor

(19)

Gambar 3.18 Desain Output Analisis ABC

Gambar 3.18 adalah Desain Output Analisis ABC yang menentukan barang mana yang harus selalu di jaga

Gambar

Gambar 3.1 Metode Prototype (Sommerville, 2004)
tabel jenis barang yang laku terjual.
Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Studi Kasus : “Tuduhan Praktek Dumping yang dilakukan oleh Indonesia : Pada Sengketa Anti-Dumping Produk Kertas dengan Korea Selatan” Indonesia sebagai negara

Tindakan bank selanjutnya melakukan: a) silaturahim kepada nasabah berkenaan untuk mengingatkan tentang kewajiban angsuran nasabah, (b) Jika dalam tempo waktu 3 hari, nasabah

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran untuk pimpinan perusahaan hendaknya memfasilitasi karyawan dengan kegiatan atau suasana kerja yang dapat

Proses kain endek di pertenunan Putri Ayu dapat di tarik simpulan berikut :untuk memvisualisasikan proses pembuatan kain endek penulis melakukan observasi atau pengamatan

Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam strategi guru agama dalam meningkatkan motivasi

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan umum, bahwa yang dimaksud dengan perkembangan adalah perkembangan itu tidak terbatas

Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran berupa kit percobaan penentuan percepatan gravitasi dengan menggunakan neraca pegas braille yang telah dibuat,

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara amanah dan dukungan sosial dengan