• Tidak ada hasil yang ditemukan

model pembelajaran pkn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "model pembelajaran pkn"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PEMBELAJARAN PKN

SAMSURI

(2)

FILOSOFI PEMBELAJARAN

LEARNING TO KNOW

LEARNING TO DO

LEARNING TO BE

LEARNING TO LIVE

(3)

Tujuan Belajar PKn

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

(4)

Teori Pembelajaran (Giordian, 1995)

• Pembelajaran dgn transmisi pengetahuan (tradisi empiris Locke);

• Pembelajaran dgn pelatihan (tradisi behavioris, dhi. Skinner);

• Pembelajaran dengan konstruksi konstruksi pengetahuan

- dgn asosiai (Gagné, Bruner);

- dgn jembatan kognitif (Ausubel);

- dgn asimilasi dan akomodasi (Piaget); - dgn ko-aksi /tindakan bersama (Doise);

(5)

PIRAMIDA PEMBELAJARAN

KEWARGANEGARAAN

(6)

CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING

• Membantu siswa utk mendapatkan seluruh

gambaran tujuan pembelajaran dan strateginya;

• Mendorong para siswa dan mengklarifikasi nilai-nilai serta identitas yang mereka miliki;

• Menggunakan pengetahuan dan pengalaman siswa sebelumnya;

• Mendorong siswa untuk memperluas, menguji, dan menerapkan pengalaman-pengalaman baru dalam kehidupan sehari-hari mereka;

• Mengajak siswa menggambarkan kesimpulan yang mereka miliki;

(7)

ACTION LEARNING

• Merumuskan tujuan pembelajaran secara eksplisit;

• Mendukung para siswa untuk memilih strategi pembelejaran yang dipilihnya ;

• Memotivasi para siswa untuk membuat mereka bertanggung

jawab atas kegiatan pembelajaran mereka;

• Mengembangkan projek nyata yang dipelajari dan dibawa para siswa;

• Meningkatkan rasa ingin tahu siswa secara gradual untuk belajar mandiri;

• Berikan pemahaman kepada para siswa untuk melakukan

tindakan belajar melalui refleksi (learning by reflective practice).

(8)

INTERCULTURAL LEARNING

Dua prinsip pembelajaran interkultural:

cultural relativism, according to which there is no hierarchy of cultures (one culture cannot be applied to judge the activities of another culture);

reciprocity, in other words the interaction and cross-fertilisation of cultures in the context of our multicultural societies.

Prinsip yang relevan untuk kajian PKn:

• overcoming ethnocentrism;

• acquiring the ability to empathise with other cultures;

• developing a means of co-operation across cultural boundaries and in a multicultural environment;

• acquiring the ability to communicate across cultural boundaries, e.g. through bilingualism;

• shaping of a new collective identity, that transcends individual cultural differences.

(9)

COLLABORATIVE LEARNING

Keterampilan yang perlu dilakukan:

• setting a mutual goal;

• teamwork;

• assigning roles for each group member;

• establishing a shared responsibility;

• arranging a division of labour;

• setting up shared resources;

• using jig-sawed i for atio (that ust be shared to achieve the goal);

• capacity to learn from and with each other.

(10)

EXPERIENTIAL LEARNING

Karakteristik:

• the learners follow their own curiosity and interest;

• they learn through direct experience (learning by doing);

• the teacher/trainer is more a learning facilitator or mediator than the unique source of

knowledge;

• there is no formal evaluation of learning;

• the learners reflect on their learning afterwards.

(11)

BACAAN LEBIH LANJUT

Bîrzéa, C. (2000).

Education for Democratic

Citizenship; A Lifelong Learning

Perspectives

. Strasbourg: Council of Europe

Delors, J.,

et al

. (1996).

Learning: the

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk-Bentuk Peraturan yang Diterbitkan Pemerintah Kota Semarang yang Mengatur Tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) Sebagai Bagian Dari Perencanaan Tata Ruang Kota ... Bentuk

Berdasarkan hasil analisis tes skala sikap siswa terhadap pembelajaran ILD berorientasi CC dapat disimpulkan bahwa sebanyak 96,67% (29 siswa) merasamampu menjelaskan

Pentingnya hukum perlindungan konsumen tentang tanggung jawab pelaku usaha atas produk yang merugikan konsumen yang menganut prinsip-prinsip hukum salah satunya tanggung jawab

Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika lingkungan perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap inovasi produk hijau, etika lingkungan perusahaan berpengaruh

Kajian dasar mengenai kesan jerebu dalam mengatasi pencemaran udara dijalankan dengan memilih kawasan Kucing sebagai kawasan kajian memandangkan kawasan ini

• Transfusi darah atau komponen darah yang cukup dalam jangka waktu < 24 jam untuk mengganti. seluruh

Memang belum ditemukan model yang ideal dalam pembagian model menurut Knitter, namun dari perbandingan tersebut penyusun melihat bahwa Model Mutualitas lebih sesuai dipakai

Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway (studi kasus PT. Herona