• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.presentation curriculum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "A.presentation curriculum"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

lernen lernen und lernen 1

Kajian Kurikulum

(2)

Pengertian Kurikulum:

Pengertian Kurikulum:

1.

1. Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam bidang Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam bidang atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus ditempuh.”

atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus ditempuh.”

2.

2. Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah mata Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh di sekolah.

pelajaran tertentu yang harus ditempuh di sekolah.

3.

3. Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan yang Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan yang disediakan untuk para PESERTA DIDIK dan termasuk pula

disediakan untuk para PESERTA DIDIK dan termasuk pula

semua pengalaman PESERTA DIDIK di bawah tanggung jawab

semua pengalaman PESERTA DIDIK di bawah tanggung jawab

sekolah.”

sekolah.”

4.

4. Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat program yang Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat program yang dapat memberikan pengalaman kepada pembelajaran di bawah

dapat memberikan pengalaman kepada pembelajaran di bawah

arahan

(3)

lernen lernen und lernen 3

Perbedaan kurikulum dan

Perbedaan kurikulum dan

Pengajaran:

Pengajaran:

Kurikulum adalah apa yang

Kurikulum adalah apa yang

diajarkan sedang pengajaran berarti

diajarkan sedang pengajaran berarti

apa yang digunakan untuk

apa yang digunakan untuk

(4)

lernen lernen und lernen

lernen lernen und lernen 44

Hubungan antara

Hubungan antara

Kurikulum dan

Kurikulum dan

Pengajaran:

Pengajaran:

1.

1. The Dualistic Model :The Dualistic Model :

kurikulum pengajaran

kurikulum pengajaran

2.

2. The Interlicking model :The Interlicking model :

Kurikulum Pengajaran

(5)

lernen lernen und lernen

lernen lernen und lernen 55

3.

3. Concentric Model:Concentric Model:

4.

4. Cyclical Model:Cyclical Model:

(6)

lernen lernen und lernen 6

Kurikulum Sebagai Disiplin

Ilmu:

Setiap disiplin ilmu memiliki konstruksi teoretik dan prinsip- prinsip yang mendasarinya,

Setiap disiplin ilmu memiliki struktur ilmu pengetahuan, Setiap disiplin ilmu memiliki teoretis dan praktisi

Apakah kurikulum memenuhi syarat itu? Praktisi kurikulum

1) Spesialis kurikulum

2) Guru

(7)

lernen lernen und lernen 7

Tugas: (Kerjakan individu atau

kelompok)

Diskusikan dalam kelompok

Apa yang dimaksud

(8)

lernen lernen und lernen 8

PENGEMBANGAN KURIKULUM

1) Apa?

2) Mengapa?

Menurut Hamalik (2000: 19-23) pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada faktor-faktor:

1. Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasr untuk

merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan,

2. Sosial budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat,

3. Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan peserta didik,

4. Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lungkungan manusiawi, lingkungan kebudayaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, lingkungan hidup, dan lingkungan alam,

5. Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya, dan

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sesuai dengan sistem

(9)

lernen lernen und lernen 9

Menurut Olivia (1992: 31-45) ada sepuluh aksioma yang

harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum, yakni:

1.

Change is both inevitable and necessary, for it through

change that life form grow and develop

2.

A school curriculum not only reflect but is a product of its

time,

3.

Curriculum change made at an earlier period of time can

axist concurrently with newer curriculum changes at a later

period of time,

4.

Curriculum change result from change in people

5.

Curriculum change is effected as a result of cooperative

andeavor on the part of groups,

6.

Curriculum development is basicslly a decision-making

(10)

lernen lernen und lernen 10

7.

Curriculum development ia a never-ending

process,

8.

Curriculum development ia a comprehensive

process,

9.

Systematic curriculumdevelopment ia a more

effective than trial and error,

10.

The curriculum planner starts from where the

(11)

lernen lernen und lernen 11

Asas-asas Kurikulum:

1. Asas Filosofi

2. Asas Psikologis

3. Asas Sosiologis

4. Asas Organisatoris

Fungsi kurikulum:

1. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran 2. Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kerja dalam

menyusun dan mengorganisasi pengajaran

3. Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk merealisasikan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal 4. Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pemantau usaha

(12)

lernen lernen und lernen 12

Ragam Kurikulum:

1. Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional dan modern

2. Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme

3. Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis 4. Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum 5. Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan

eksperimental

Komponen Kurikulum:

1. Tujuan 2. Isi

(13)

lernen lernen und lernen 13

Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001):

1. Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam bentuk

buku pedoman kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran

2. Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan

3. Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap, dan

keterampilan tertentu

4. Pengalaman siswa

Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001):

1. Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran

2. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran

3. Kurikulum sebagai pengalaman belajar

4. Kurikulum adlah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar (UU Sisdiknas, Bab 1, Ps. 1)

5. Isi kurikulum merupakan sussunan dan bahan kajian dan

(14)
(15)

lernen lernen und lernen 15

MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Model Taba: Five-step Sequence yang terdiri dari:

1) Producing pilot units representative of the level or subject area,

yang terdiri dari:

a. Diagnosis of needs,

b. Formulation of objectives,

c. Selection of content,

d. Organizing of content,

e. Selection of learning experiences,

f. Organizing of learning activities,

g. Determination of what to evaluate and of the ways and means of

ding it,

h. Cheking for balance ans squence.

2) Testing experimental units,

3) Revising and consolidating,

4) Developing of framework,

(16)

lernen lernen und lernen 16

2. Model saylor, Alexander, dan Lewis:

a. Goal and Objective

b. Curriculum Designing

c. Curriculum Implementation

d. Curriculum Evalution

3. Model Olivvia

a. Specify the needs of students in general.

b. Specify the needs of society.

c. Write a statement of philodophy and aims of

education.

Referensi

Dokumen terkait

:agi perkembangan bilik darjah, sa#a akan menerangkan k"nsep dan maksud isitilah kata kunci t"pik hari ini iaitu (Kuasa ;uar* supa#a murid mengetahui k"nsep asas tajuk

Tujuan penelitian untuk menguji pengaruh antara elemen SPM terhadap kualitas internal produk pada Perusahaan Manufaktur Bersertifikasi ISO 9001 di Surabaya, Gresik dan

Tolak ukur kegiatan evaluasi ini meliputi: (a) Daya serap khalayak; (b) Pengumpulan data, informasi, gambar; (c) Penggunaan aplikasi dalam e- learining; (d) Proses

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas menunjukan bahwa seluruh item pada variabel Kemasan dalam kuesioner mempunyai nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 maka dapat

Nyadran atau sedekah bumi adalah sebagai rasa bersyukur kepada Allah SWT, untuk mengenang para arwah ahli kubur yang wajib dido’akan yaitu yang termasuk leluhur

Berdasarkan hasil penelitian karakterisasi sifat fisikokimia beras merah pada beberapa sentra beras di Sulawesi Selatan dapat disimpulkan bahwa kadar amilosa dari

Pendapatan nasional dapat dihitung baik dengan pendekatan/metode produksi, yaitu menghitung jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode

Melihat hasil pengujian penelitian tahapan demi tahapan, maka dapat diketa- hui bahwa sistem pengelompokan orthogonal terhadap basis data arsip email mampu mengelompokkan email