• Tidak ada hasil yang ditemukan

« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Manajemen) EKMA4313_RAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Manajemen) EKMA4313_RAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL ( RAT )

Mata kuliah : Akutansi Keuangan Menengah II Kode/SKS : EKMA 4313/3 SKS

Nama Tutor : Milde Wahyu, SE

Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Akuntasi Keuangan Menengah II Merupakan matakuliah mengulang dari materi akuntasi dasar namun dengan kajian yang lebih mendalam Kompetensi Umum : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menyusun laporan Keuangan untuk memberikan informasi

mengenai kondisi keuangan serta hasil usaha perusahaan atau lembaga atau perseorangan.

No Kompetensi khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tugas Tutorial dan

Bobot Nilai Estimasi Waktu Daftar Pustaka Tutorial Ke 1. Setelah mengikuti

pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Pengertian dan karekteristik Aktiva tetap Berwujud. 2. Menjelaskan

Perolehan Aktiva Tetap berwujud. 3. Menjelaskan

Pengeluaran-pengeluaran selama masa penggunaan dan pemberhentian aktiva tetap

berwujud

Aktiva Tetap Berwujud : Perolehan, Penggunaan, dan Pemberhentiannya

1. Pengertian dan karekteristik Aktiva tetap Berwujud

2. Perolehan Aktiva Tetap berwujud.

3.

Pengeluaran-pengeluaran selama masa penggunaan dan pemberhentian aktiva tetap berwujud

Tidak Ada 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting, Edisi 5, John Wiley & Sons, New York

(2)

2. Setelah mengikuti pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Pengertian dan Tujuan Penyusutan. 2. Menjelaskan

Metode-metode Depresiasi 3. Menjelaskan

Penilaian Kembali aktiva tetap

Depresiasi dan Penilaian

Kembali Aktiva Tetap. 1. Pengertian dan Tujuan Penyusutan. 2. Metode-metode

Depresiasi

3. Penilaian Kembali aktiva tetap.

Tidak Ada 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting, Edisi 5, John Wiley & Sons, New York

II

3. Setelah mengikuti pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Aktiva Sumber Alam dan Deplesi

2. Menjelaskan Aktiva tetap tak berwujud

Aktiva Sumber Alam dan Aktiva

Tetap Berwujud 1. Aktiva Sumber Alam dan Deplesi 2. Aktiva tetap tak

berwujud

Ada Tugas 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

(3)

Intermediate Accounting, Edisi 5, John Wiley & Sons, New York 4. Setelah mengikuti

pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Pengertian Utang Obligasi

2. Menjelaskan Akuntasi Utang Obligasi

3. Menjelaskan

Obligasi Berseri dan obligasi Terkonversi

Utang Obligasi 1. Pengertian Utang Obligasi

2. Akuntasi Utang Obligasi

3. Obligasi Berseri dan obligasi Terkonversi

Tidak Ada 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting,

Edisi 5, John Wiley & Sons, New York

IV

5. Setelah mengikuti pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Perseroan Terbatas dan Modal Saham. 2. Menjelaskan

Akuntasi Modal Saham Pada saat Pengeluaran

Modal Saham : Transaksi-Transaksi Pada Saat Pengeluaran

1. Perseroan Terbatas dan Modal Saham

2. Akuntasi Modal Saham Pada saat Pengeluaran.

Ada tugas 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan

(4)

Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting,

Edisi 5, John Wiley & Sons, New York 6. Setelah mengikuti

pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Hak beli saham untuk pemegang saham dan untuk pembeli surat-surat berharga Perusahaan.

2. Menjelaskan Hak beli saham unutk karyawan

perusahaan

Emisi Saham Dan Hak Beli Saham

1. Hak beli saham untuk pemegang saham dan untuk pembeli surat-surat berharga Perusahaan. 2. Hak beli saham unutk

karyawan perusahaan.

Tidak Ada 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting,

Edisi 5, John Wiley & Sons, New York

VI

7. Setelah mengikuti pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Teasury Stock.

2. Menjelaskan Pelunasan Saham, Pertukaran saham dan Perubahan nilai nominal saham.

Modal saham ; Penarikan Kembali, Pelunasan, Pertukaran dan Perubahan Nilai Nominal Saham

1. Teasury Stock.

2. Pelunasan Saham, Pertukaran saham dan Perubahan nilai nominal saham.

Ada tugas. 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

(5)

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting,

Edisi 5, John Wiley & Sons, New York 8. Setelah mengikuti

pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Deviden. 2. Menjelaskan

Perubahan Akuntansi dan korelasi

Kesalahan

Laba Yang Ditahan 1. Deviden.

2. Perubahan Akuntansi dan korelasi

Kesalahan.

Tidak Ada 120 Menit 1.Harnanto. (1992).

Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Intermediate Accounting,

Edisi 5, John Wiley & Sons, New York

VIII

9. Setelah mengikuti pembelajaran

mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan

Perubahan Akuntansi 2. Menjelaskan

Korelasi Kesalahan

Perubahan Akuntansi Dan

korelasi Kesalahan 1. Perubahan Akuntansi.2. Korelasi Kesalahan. Tidak Ada 120 Menit 1.Harnanto. (1992). Akuntansi Keuangan Intermediate, Libety, Yogyakarta.

2. Ikatan akuntan

Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Keuangan- Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

(6)

3. Kieso, Donal E. dan Jerry J. Weygandt. (1987).

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk matriks Jordan memiliki sifat yaitu diagonal utama pada matriks Jordan berkaitan dengan nilai eigen dari matriks dan elemen-elemen yang lain diatas diagonal

2) Menurut UU No. 31 Tahun 2002 , partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk leh sekelompok warga Negara Republik Indonesia dan cita-cita

Dari tabel 12 diatas berdasarkan indikator butir-butir pertanyaan yang diajukan point pertama mengenai informasi yang digunakan untuk mencari alternatif sebesar 66,67%, kedua

program/kegiatan pada SKPK Pemerintah Kota Sabang mengalami hambatan, karena harus menunggu pengesahan APBK oleh DPRK, baik APBK murni maupun APBK perubahan.

 Supaya bisa dimengerti oleh komputer, maka kode obyek bersama-sama dengan kode obyek yang lain (kalau ada) dan isi file pustaka (library file, yaitu file yang

Dalam penerapannya, fungsi hanya menggunakan parameter masukan, sementara untuk fungsi yang tidak menghasilkan nilai (prosedur) dapat menggunakan kedua tipe

Jadi dapat dikatakan bahwa strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program- program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, sedangkan

Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan leverage, variabel dependen adalah nilai perusahaan, dan varibel moderasinya adalah corporate social