• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR DAN KOMPOSISI KIMIA BAHAN SEMIKONDUKTOR Sn(Se0.8S0.2) LAPISAN TIPIS HASIL PREPARASI TEKNIK VAKUM EVAPORASI UNTUK APLIKASI SEL SURYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRUKTUR DAN KOMPOSISI KIMIA BAHAN SEMIKONDUKTOR Sn(Se0.8S0.2) LAPISAN TIPIS HASIL PREPARASI TEKNIK VAKUM EVAPORASI UNTUK APLIKASI SEL SURYA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR DAN KOMPOSISI KIMIA BAHAN SEMIKONDUKTOR

Sn( ) LAPISAN TIPIS HASIL PREPARASI TEKNIK VAKUM

EVAPORASI UNTUK APLIKASI SEL SURYA

Oleh:

Tri Handayani 10306141019

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan lapisan tipis Sn( ) dengan variasi spacer sebagai bahan semikonduktor untuk aplikasi sel surya dengan menggunakan metode vakum evaporasi. Peneliti dapat mengetahui pengaruh dari spacer terhadap karakterisasi kristal semikonduktor Sn( ) yang meliputi parameter kisi, struktur kristal, morfologi permukaan kristal dan komposisi kimia.

Proses pendeposisian lapisan tipis Sn( ) dilakukan menggunakan teknik vakum evaporasi yang bekerja pada tekanan ~ mbar. Proses preparasi dilakukan dengan memberikan jarak spacer antara substrat dan sumber yaitu berturut-turut 10 cm dan 15 cm. Kristal yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi. Proses karakterisasi dilakukan menggunakan XRD (X-Ray Diffraction) untuk menentukan struktur lapisan tipis, SEM (Scanning Electron Microscopy) untuk menentukan morfologi permukaan lapisan tipis dan EDAX (Energy Dispersive

Analysis X-Ray) untuk menentukan komposisi kimia.

Hasil karakteristik XRD yang berupa difraktogram menunjukkan bahwa kristal Sn( ) merupakan struktur kristal Orthorombik dengan parameter kisi untuk sampel 1: =4,529 , =4,189 , =11,557 ; untuk sampel 2: =4,461 , =4,182 , =11,564 . Hasil analisis EDAX pada sampel 2 menunjukkan perbandingan presentase komposisi kimia bahan semikonduktor Sn( yaitu Sn = 48,19 %; Se = 42,59 %; S = 9,23 % dan presentase tersebut menunjukkan perbandingan mol Sn: S: Se adalah 1 : 0,9 : 0,2. Hasil karakterisasi SEM pada lapisan Sn( menunjukkan morfologi permukaan sampel yang terdiri atas butiran (grain) yang berbentuk keping lonjong dan terbentuknya homogenitas dari morfologi permukaan sampel kristal.

(2)

✁✂✂✂ STRUCTURE AND CHEMICAL COMPOSITIONS OF SEMICONDUCTOR MATERIALSSn( )THE RESULT OF THIN FILM PREPARATION BY VACUUM EVAPORATION TECHNIQUE ON

THE SOLAR CELL APPLICATION By: Tri Handayani 10306141019 ABSTRACT This research aimsto appear thin film of Sn( ) with spacer variation as semiconductor materials for solar cell application that using vacuum evaporation method. The researcher should be understood the effects of Spacerto the characterization of crystal semiconductor Sn( ) which are the lattice parameters, crystal structure, the and chemical compositions.

The process of deposition thin fimSn( ) is used vacuum evaporation technique that work on ~ mbar . The process of preparation are used by a distance spacer between the substrate and source that in 10 cm as sample 1 and 15 cm as sample 2. The crystals are resulted then should be characterize. Process characterization are using XRD (X-Ray Diffraction) to determine the structure of thin film, SEM (Scanning Electron Microscopy) to determine the morphology of thin film and EDAX (Energy Dispersive X-Ray Analysis) to determine the chemical composition.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL (KEWENANG AN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGA N SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD Tingginya

Secara garis besar, pada Tugas Akhir kali ini Arduino Uno Rev3 digunakan untuk membaca kecepatan melalui sensor kecepatan motor yang digunakan, mengatur penggunaan besarnya

Berdasarkan data-data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan strategi TGT (Team Games Tournament) dapat meningkatkan kemampuan

[r]

Hal ini dikarenakan, pertama penyampaian informasi yang dilakukan hanya dalam bentuk komunikasi dari mulut ke mulut, kedua belum adanya fasilitas yang dapat

[r]

[r]

Untuk pengetesan tinggi, Kinect pertama ditempatkan sama seperti pengetesan yang pertama yaitu sudut 0 o aktor dengan Kinect kedua ditempatkan pada sudut optimal