• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

Arep, Ishak. Tanjung, Hendri. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta : PT

Grasindo

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

EdisiEnam. Jakarta : Salemba Empat

Daft, Richard, L. 2006. Manajemen, Edisi Enam. Jakarta : Salemba Empat

Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan & Efektifitas Kelompok.

Jakarta : Rineka Cipta

Hasibuan, Malayu S.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Bumi Aksara

Nasution, Beti. 2010. Manajemen Sumber Daya Strategis. Kampus USU

Padang Bulan Medan, FISIP USU PRESS.

Nitisemito, Alex, S. 2001. Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Pustaka Utama

Panggabean, Mutiara S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Ghalia Indonesia

Siagian, P. Sondang . 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : PT.

Rineka Cipta

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika

Aditama.

Singarimbun, Masri. 1999. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Afabeta

Thoha, Miftah. 2007. Prilaku Organisasi : Konsep Dasar dan Aplikasinya.

(2)

Winardi, J.2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta :

PT Raja Grafindo Persada.

Sumber lainnya, Jurnal :

Lesmarnil & Kasmiruddin. 2015. Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap

Semngat Kerja Karyawan Bisnis Perbankan (Studi Penerapan Need Achivement Pada Bank BNI Cabang Rengat. Jurnal Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Riau.

Internet :

repository.unej.ac.id/.../4863/Ika%20Pramita_1.pdf?... by IKA PRAMITA - 2013

download.portalgaruda.org/article.php. faktor-faktor Motivasi yang

Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT Gaya Manunggal Kresitama by Ika Pratama

(diakses tanggal 28 januari 2016, pukul 20.55 WIB)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42582/3/Chapter%20II.pdf

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/viewFile/1850/1016 (diakses tanggal 2 februari 2016, Pukul 15.40 WIB)

(3)

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) didirikan di

Medan pada tanggal 04 November 1961 dalam bentuk perusahaan daerah (PD)

berdasarkan akta notaris Rusli Npmor 22. Berdasarkan Undang-undang No.13

Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok Bnak Pembangunan Daerah sesuai dengan

Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965, bentuk usaha

kemudian diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Modal dasar

sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dan saham yang dimiliki oleh

Pemerintah Daerah Tingkat I dan Pemerintah Tingkat II se-Sumatera Utara.

Untuk memningkatkan modal-modal disetor sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangannya telah terjadi beberapa kali perubahan daerah.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera disingkat PT Bank SUMUT

berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan, yang

didirikan sesuai dengan akta pendirian Nomor 38 Tahun 1999 tanggal 16 April

1999 Notaris Hanum Nasution, SH yang menadapat pengesahan dari Menteri

Kehakiman RI Nomor C8224HT.01.01 TH 99 tanggal 5 Mei 1999 dan

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli

(4)

Berdasarkan RUPS-LB yang dituangkan dalam akta notaris Arizal Arsyad

Hakim, SH Nomor 12 tanggal 18 Mei 2011 bahwa pemegang saham menyetujui

perubahan modal dasar PT Bank SUMUT dari Rp. 1.000.000.000.000.,- (Satu

trilyun rupiah) menjadi Rp. 2.000.000.000.000,- (Dua trilyun rupiah) dengan

komposisi :

1. Saham Seri A sebanyak 190 juta lembar saham dengan nominal masing-masing

Rp. 10.000 Seluruhnya sebesar Rp. 1.900.000.000.000,-

2. Saham Seri B sebanyak 10 juta lembar saham dengan minimal masing-masing

Rp. 10.000,- seluruhnya sebesar Rp. 100.000.000.000,-

3. Modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2011 pada laporan

keuangan Bank SUMUT adalah sebesar Rp. 747.910.300.000,-.

PT Bank SUMUT awalnya merupakan bank non devisa yang kantor

pusatnya pertama kali beralamat di Jalan Merah Nomor 62 pada tahun 1962,

namun PT Bank sumut berdasarkan persetujuan Bank Indonesia, Bank SUMUT

telah meningkatkan status menjadi Bank Umum Devisa yang diresmikan

(launching) pada tanggal 7 September 2012 oleh pelaksana tugas Gubernur

Sumatera Utara di gedung kantor pusat Bank SUMUT.

Untuk posisi Desember 2012 Bank SUMUT telah memiliki jaringan

pelayanan 446 unit di seluruh daerah-daerah Sumatera Utara dan Jakarta. Salah

(5)

Nomor 49 Medan mempunyai Cabang Pembantu yaitu sebagai berikut :

1. Capem USU yang beralamt di Jalan Dr. Mansyur No. 9 Kampus Universitas

Sumatera Utara.

2. Capem Marelan beralamat di Jalan Marelan Raya Nomor 62 Medan.

3. Capem Setia Budi yang beralamat Jalan Setia Budi Nomor 122 Kec. Medan

Sunggal.

4. Kantor Kas Ring Road Setia Budi yang beralamat Jalan Ring Road Setia Budi

Nomor47 Medan.

5. Kantor Kas A.H Nasuton yang beralamat di Jalan Jend Nasution Nomor 92

Medan.

B. Visi, Misi, Statemen Budaya dan Moto

1. Visi Bank SUMUT

Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan

perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu

sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

2. Misi Bank SUMUT

(6)

3. Statemen Budaya PT Bank SUMUT

Memberikan “Pelayanan Terbaik” merupakan tekad seluruh personil PT

Bank SUMUT untuk memenuhi ekspektasi dan kepuasan nasabah atau pelayanan

yang diberikan PT Bank SUMUT.

4. Moto Pelayanan

Memberikan pelayanan dengan :

1. Berusaha terlalu Terpercaya

2. Energik didalam setiap melaksanakan kegiatan

3. Senantiasa Ramah

4. Membina hubungan secara Bersahabat

5. Menciptakan suasana yang Aman dan Nyaman

6. Memiliki Integritas tinggi

7. Komitmen yang penuh untuk memenuhi yang terbaik.

5. Fungsi PT Bank SUMUT

1. Menyelenggarakan kegiatan usaha perbankan berupa penghimpunan data,

penyaluran -penyaluran kredit dan jasa-jasa perbankan lainnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

2. Membantu cabang induk dalam melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang

(7)

Muda.

C. Makna dan Arti Logo

Logo merupakan cerminan jiwa dan identitas bagi PT Bank SUMUT yang

merefleksikan visi dan misi yang telah ditetapkan serta mengandung makna yang

optimis, dinamis, profesional, semangat tinggi dan memiliki kemampuan antisiatif

terhadap perubahan.

Tujuan dari PT Bank SUMUT adalah untuk menumbuhkan semangat dan

meningkatkan kinerja sehingga dapat menampilkan citra PT Bank SUMUT

sebagai bank yang diandalkan.

Kata kunci logo adalah “SINERGY” yaitu kerjasama yang erat sebagai

langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal

kemauan kerja keras yang didasari dengan profesionalisme dan siap memberikan

pelayanan yang terbaik.

Bentuk logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang

(8)

SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi PT Bank SUMUT

yaitu “menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan dan

pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan

daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat”.

Warna orange sebagai simbol hasrat untuk terus maju dan dilakukan dengan

energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional sebagaimana

misi Bank SUMUT yaitu “mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara

profesional yang didasarkan pada prinsip compliance (prinsip-prinsip

kepatuhan)”. Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani

sebagaimana statemen Bank SUMUT “memberikan pelayanan terbaik”.

Jenis huruf “Platino Bold” sederhana dan mudah mudah dibaca. Penulisan

Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih

mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan

untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan gambaran skematis tentang hubungan dan

kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai tujuan,

secara sederhana struktur organisasi menyatakan alat dan cara kerja mengatur

sumberdaya manusia bagi kegiatan-kegiatan kearah pencapaian tujuan. Oleh

karena itu, struktur organisasi perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga sumber

daya manusia yang yang tersedia dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus sebagai

(9)

yang jelas standar yang ideal bentuknya, yang dapat digunakan pada sebuah badan

atau lembaga-lembaga usaha-usaha yang berjalan, melainkan masing-masing

lembaga atau badan usaha membuat struktur organisasi sendiri secara khusus

sesuai dengan yang diemban serta potensi yang dimiliki dalam rangka

(10)

A

STRUKTUR ORGANISASI BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

(11)

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam

struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin Cabang

a. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing, mengawasi, dan mengendalikan serta mengevaluasi Kantor Cabang Induk dan Kantor

Cabang Pembantu serta Kantor Kas.

b. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris Kantor Cabang Pembantu untuk dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan

Bank.

c. Menyusun program kerja Kantor Cabang Induk dan Kantor Cabang Pembantu serta Kantor Kas sehubungan dengan rencana kerja dan

melakukan pemantauanserta mengevalusi pelaksanaanya.

d. Menindaklanjuti hasil temuan dan/atau rekomendasi dari control intern satuan pemerikasaan internal/pemeriksaan eksternal serta melaporkan

tindak lanjut temuan kepada Divisi Pengawasan.

e. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak

merugikan bank, baik saat ini maupun masa yang akan datang sesuai

dengan SPO (Standar Operasional Prosedur).

(12)

g. Melakukan evaluasi atas dasar kinerja Kantor Cabang Induk dan Kantor Cabang Pembantu serta Kantor Kas.

h. Mewakili Pemimpin Cabang Induk dalam mengadakan hubungan/kerjasama dengan pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan

fungsi Kantor Cabang Pembantu.

i. Memberikan teguran secara lisan maupun tulisan dan sanksi hukuman kepada pegawai sesuai ketentuan yang berlaku dan lain sebagainya.

2. Wakil Pemimpin Cabang

a. Mengurusi masalah-masalah operasional yang ada di kantor tersebut.

b. Memberi teguran secara lisan dan mengajukan kepada Pemimpin Cabang

sanksi hukuman pegawai bank yang berada di seksi operasional dan seksi

pelayanan nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Melakukan evaluasi dari kinerja seluruh seksi.

d. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing serta mengawasi

kinerja yang ada di seksi operasional dan seksi pelayanan nasabah.

3. Tugas Seksi Pemasaran

a. Mengawasi, mengatur, membimbing dan mengarahkan pegawai di seksi pemasaran terkait dengan program pemasaran fasilitas pembiayaan.

b. Melakukan kunjungan ke lokasi usaha/proyek secara priodik dalam rangka

pengawasan atas kredit yang diberikan dan dalam rangka pemberian

(13)

Pengajuan Kredit (MPK) dan Daftar Transaksi Barang Agunan.

d. Menilai prestasi kinerja karyawan di lingkungan seksi pemasaran dan

melaporkan kepada Wakil Pemimpin Cabang untuk diteruskan kepada

Pemimpin Cabang.

e. Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,

transfer of knowledge dan/atau sosialisasi ketentuan tentang produk baru

secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan

pelayanan.

f. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan

resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas tolerensi yang tidak

merugikan bank masa kini maupun masa yang akan datang.

g. Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha atau keaslian surat barang

agungan/kebenaran atau keaslian Surat Perintah Kerja (SPK) maupun

kontrak kerja yang dituliskan kerja yang dituliskan oleh instansi yang

berwenang.

4. Seksi Administrasi Penyelamatan Kredit

a. Mengawasi, mengarahkan, membimbing dan mengatur pegawai yang ada

di seksi Administrasi Penyelamatan Kredit.

b. Melakukan pencairan kredit apabila sudah lengkap semua surat agungan

(14)

c. Melakukan kunjungan pada debitur yang menunggak sebagai upaya

pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang dihadapi debitur

untuk mencari solusi pemecahannya.

5. Seksi Pelayanan Nasabah

a. Melayani nasabah sesuai standar prosedur layanan serta ramah terhadap nasabah.

b. Memberi pelayanan yang baik kepada nasabah.

c. Memberikan informasi kepada nasabah.

d. Tempat pembukaan rekening.

e. Menerima setoran tunai dan overbooking.

f. Menyetor uang.

g. Memastikan uang tunai cukup untuk transaksi harian.

h. Menyetujui pembayaran, penarikan rekening tabungan, simpanan giro, dan

deposito sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Seksi Operasional

a. Mengatur, membimbing, mengarahkan dan mengawasi pegawai di seksi operasional.

b. Memberi saran pada pimpinan cabang tentang langkah-langkh yang perlu

diambil di bidang tugasnya.

c. Mengawasi dan mengatur tata ruang, perawatan kebersihan gedung,

investasi dan keamanan kantor.

(15)

f. Menandatangani daftar mutasi harian, daftar transfer masuk/keluar dan

daftar inkaso masuk/keluar.

7. Divisi Pengawasan

Tugas Divisi Pengawasan adaah menjalankan fungsi satuan penawasan

internal seluruh unit kerja bank untuk memastikan pelaksanaan SOP (Standar

Operasional Prosedur) berjalan dengan baik.

8. Kontrol Internal

Tugas control internal adalah memeriksa semua berkas yang ada di kantor

atau seksi yang ada di kantor tersebut baik secara langsung maupun secara tertulis

dan memberikan pendapat atas temuannya kepada Divisi Pengawasan.

(16)

BAB IV

PENYAJIAN DATA

A. Deskripsi Data Identitas Responden

Data identitas responden mencakup distribusi data responden menurut

jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai

berikut :

Tabel 4.1

Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persen

Laki-Laki

Perempuan

24

20

54,5

45,5

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang

berjumlah 44 orang diantaranya 24 orang (54,5%) adalah laki-laki dan sisanya 20

orang (44,5%) adalah perempuan. Dari tabel ini dapat disimpulkan bahwa jumlah

pegawai yang ada di PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda Medan lebih

(17)

Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persen

21-30

31-40

41-50

24

15

5

54,5

34,1

11,4

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karyawan yang ada di PT Bank

SUMUT Cabang Iskandar Muda lebih didominasi oleh karyawan yang berusia

21-30 tahun yakni sebanyak 24 orang (54,5%), sedangkan yang berusia 31-40 tahun

yakni sebanyak 15 orang (34,1%) dan yang berusia 41-50 yakni sebanyak 5 orang

(11,4%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara umum Karyawan PT

Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda merupakan orang yang masih produktif

(18)

Tabel 4.3

Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persen

SMA/Sederajat

Diploma (DIII)

Sarjana (S1)

2

2

40

4,5

4,5

91

Total 44 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karyawan PT Bank SUMUT Cabang

Iskandar Muda paling banyak dari tamatan Sarjana (S1) sebanyak 40 orang

(91%), sedangkan SMA dan Diplma (DIII) sama-sama 2 orang yaitu (4,5%).

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa latar belakang pendidikan rata-rata

responden berasal dari tamatan Sarjana(S1). Hal ini menunjukkan bahwa latar

belakang pendidikan karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda

menunjukkan bahwa jenjang pendidikan yang sudah tinggi dikarenakan seluruh

pegawai telah menuntaskan pendidikan Sarjana(S1).

(19)

Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Frekuensi Persen

0-5

5-10

11-15

16-20

19

16

4

5

43,2

36,4

9

11,4

Total 44 100,0 Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa ada sebanyak 19 orang

(43,2%) yang memiliki masa kerja 0-5 tahun, selanjutnya ada 16 orang (36,4%)

yang memiliki masa kerja 6-10, ada 4 orang (9%) yang memiliki masa kerja

11-15, dan ada 5 orang (11,4%) yang memiliki masa kerja 16-20 tahun. Dari data di

atas dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja di PT Bank SUMUT Cabang

Iskandar Muda memiliki masa kerja 0-5 tahun, dimana tingkat pengalaman

(20)

B. Penyajian Data Hasil Kuesioner

1. Variabel X, Motivasi

Untuk mengukur variabel Motivasi digunakan 12 indikator yang

seluruhnya diubah menjadi pertanyaan. Pada setiap pertanyaan diberikan lima

alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari

kelima alternatif yang tersedia. Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner

yang disebarkan, maka diperoleh haasil sebagai berikut :

a. Kebutuhan Fisik dan Biologis

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Fisik dan Biologis

Sejauh Mana Terpenuhi Kebutuhan Dasar Untuk Makan Para Karyawan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

28

16

63,6

36,4

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa yang menjawab sangat setuju

ada 28 orang (63,6%), dan setuju ada 16 orang (36,4%). Dari tabel di atas dapat

disimpulkan bahwa banyak karyawan yang mengatakan sangat setuju bahwa

(21)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Fisik dan Biologis

Sejauh Mana Terpenuhi Kebutuhan Perumahan Para Karyawan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

12

30

1

1

27,2

68,2

2,3

2,3

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 30

orang (68,2%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada12 orang (27,2%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju masing-masing ada 1

orang (2,3%). Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang

(22)

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Fisik dan Biologis

Sejauh Mana Terpenuhi Kebutuhan Akan Sandang atau Pakaian Para Karyawan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

18

26

40,9

59,1

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat yang menjawab setuju ada 26 orang

(59,1%), dan selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 18 orang (40,9%).

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan yang menjawab setuju

(23)

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan Adanya Jaminan Kesehatan yang Diberikan Perusahaan Kepada

Karyawan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

17

27

38,6

61,4

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 27

orang (61,4%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 17 orang (38,6%).

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa tenang dengan

(24)

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Keselamatan dan KeamananJaminan Hari Tua yang Diberikan Perusahaan Kepada

Karyawan

Ket. Jawaban Frekuensi Persent

Sangat Setuju

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 25

orang (56,8%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 14 orang (31,8%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 4 orang (9,1%), kemudian yang

menjawab tidak setuju ada 1 orang (2,3%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan

bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa jaminan hari tua dapat

(25)

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Sosial,

Interaksi Sesama Karyawan Dalam Lingkungan Perusahaan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

12

30

2

27,3

68,2

4,5

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 30

orang (68,2%), dan yang menjawab sangat setuju ada 12 orang (27,3%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 2 orang (4,5%). Dari tabel diatas

dapat dilihat bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa mereka

(26)

Tabel 4.11

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Sosial

Dihargai dan Disayangi Oleh Karyawan Lain

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

7

33

4

15,9

75,0

9,1

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel4.11 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 33

orang (75,0%), selanjutnya ada yang menjawab 7 orang (15,9%), sedangkan yang

menjawab kurang setuju ada 4 orang (9,1%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan

bahwa karyawan paling banyak menjawab setuju bahwa mereka merasa dihargai

(27)

Tabel 4.12

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Akan Pengargaan

Dilibatkan Dalam Pertemuan atau Rapat Dalam Mengambil Keputusan Perusahaan

Ket.Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 31

orang (70,4%), selanjunya yang menjawab kurang setuju ada 8 orang (18,1%),

sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 3 orang (7,0%) dan yang menjawab

tidak setuju ada 2 orang (4,5%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa

karyawan paling banyak menjawab setuju bahwa dalam rapat karyawan selalu

(28)

Tabel 4.13

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Akan Penghargaan

Memberikan Pujian Kepada Rekan Lain Apabila Hasil Kerjanya Memuaskan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 28

orang (63,6%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 7 orang (15,9%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 5 orang (11,4%) dan yang

menjawab tidak setuju ada 4 orang (9,1%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan

bahwa paling banyak karyawan menjawab setuju bahwa selalu memberikan

(29)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Akan Penghargaan

Pengabdian Selama Bekerja di Perusahaan Diakui Oleh Atasan

Ket. Jawaban Frequency Percent

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

9

29

6

20,4

66,0

13,6

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.14 diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab

setuju ada 29 orang (66,0%), sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 9 orang

(20,4%) dan yang menjawab kurang setuju ada 6 orang (13,6%). Dari tabel diatas

dapat disimpulkan bahwa paling banyak yang menjawab setuju bahwa pengabdian

(30)

e. Aktualisasi Diri

Tabel 4.15

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Aktualisasi Diri

Perusahaan Memberikan Kesempatan Bagi Karyawan Untuk Lebih Maju

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

12

24

8

27,3

54,5

18,2

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.15 di atas dapat dillihat bahwa yang menjawab setuju ada 24

orang (54,5%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 12 orang (27,3%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 8 orang (18,2%). Dari tabel diatas,

dapat disimpulkan bahwa karyawan menjawab setuju bahwa perusahaan

memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi yang ada

(31)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Aktualisasi Diri

Merasa Tertantang Untuk Menyelesaikan Tugas

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

12

32

27,3

72,7

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.16 diatas dapat dilihat Responden menjawab setuju ada 32

orang (72,7%), sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 12 orang (27,3%).

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa paling banyak karyawan menjawab

setuju bahwa karyawan merasa tertantang dengan tugas yang diberikan.

2. Variabel Y, Semangat Kerja

Untuk mengukur variabel kinerja karyawan digunakan 12 indikator yang

seluruhnya diubah menjadi pertanyaan. Pada setiap pertanyaan diberikan lima

alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari

kelima alternatif yang tersedia. Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner

(32)

a. Keinginan

Tabel 4.17

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keinginan

Berangkat Kerja Dengan Hati Mantap

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

19

25

43,2

56,8

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.17 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 25

orang (56,8%), sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 19 orang (43,2%).

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab

(33)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keinginan

Memikirkan Cara Kerja Yang Lebih Baik

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

21

23

47,7

52,3

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.18 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 23

orang (52,3%), sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 21 orang (47,7%).

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab

setuju dengan memikirkan cara kerja yang lebih baik agar mendapatkan hasil yang

(34)

Tabel 4.19

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keinginan

Berpikiran Untuk Pindah Ke Tempat Kerja Lain

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

8

21

11

4

18,2

47,7

25,0

9,1

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.19 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 21

orang (47,7%), selanjutnya yang menjawab kurang setuju ada 11 orang (25,0%),

sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 8 orang (18,2%) dan yang menjawab

tidak setuju ada 4 orang (91,%). Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

(35)

Tabel 4.20

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesungguhan

Menghayati Pekerjaan

Ket. Jawaban Frekuensi Persent

Sangat Setuju

Setuju

19

25

43,2

56,8

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.20 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 25

orang (56,8%), sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 19 orang (43,2%).

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab

(36)

Tabel 4.21

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesungguhan

Merasa Bahagia Dengan Pekerjaan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

12

29

3

27,3

65,9

6,8

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.21 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 29

orang (65,9%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 12 orang (27,3%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 3 orang (6,8%). Dari tabel diatas,

dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa meraka

(37)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesungguhan

Berusaha Datang Ketempat Kerja Lebih Awal Dari Waktu Yang Telah Ditentukan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

6

27

9

2

13,6

61,4

20,5

4,5

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari Tabel 4.22 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 27

oarang (61,4%), selanjutnya yang menjawab kurang setuju ada 9 orang (20,5%),

sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 6 orang (13,6%) dan yang menjawab

tidak setuju ada 2 oarang (4,5%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa

banyak karyawan yang menjawab bahwa mereka selalu berusaha datang lebih

(38)

c. Kesenangan

Tabel 4.23

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesenangan

Pekerjaan Selesai Tepat Pada Waktunya

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.23 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 21

orang (47,7%), selanjutnya yang menjawab kurang setuju ada 12 orang (27,3%),

sedangkan yang menjawab tidak setuju ada 6 orang (13,6%) dan yang menjawab

sangat setuju ada 5 orang (11,4%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa

karyawan yang menjawab setuju bahwa mereka merasa senang jika pekerjaan

(39)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesenangan Menyenangi Pekerjaan Di Perusahaan

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

7

8

22

7

15,9

18,2

50,0

15,9

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.24 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab kurang setuju

ada 22 orang (50,0%), selanjutnya yang menjawab setuju ada 8 orang (18,2%),

sedangkan yang menjawab sangat setuju dan tidak setuju masing-masing 7 orang

(15,9%). Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan menjawab

kurang setuju bahwa mereka menyenangi pekerjaan mereka di perusahaan PT

(40)

Tabel 4.25

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesenangan Rekan Kerja Memahami Dirinya

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

13

19

12

29,5

43,2

27,3

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.25 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 19

orang (43,2%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 13 orang (29,5%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 12 orang (27,3%). Dari tabel diatas,

dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa rekan

(41)

Tabel 4.26

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Bahagia dengan pekerjaannya

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

8

23

13

18,2

52,3

29,5

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.26 diatas, dapat dilihat yang menjawab setuju ada 23 orang (52,3%),

selanjutnya yang menjawab kurang setuju ada 13 orang (29,5%), sedangkan yang

menjawab sangat setuju ada 8 orang (18,2%).Dari tabel diatas, dapat disimpulkan

bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa mereka bahagia dengan

(42)

Tabel 4.27

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Cocok Terhadap Teman Sekerja

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

8

29

7

18,2

65,9

15,9

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.27 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 29

orang (65,9%), selanjutnya yang menjawab sangat setuju ada 8 orang (18,2%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 7 orang (15,9%). Dari tabel diatas,

dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa mereka

(43)

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Bangga Dengan Pekerjaannya

Ket. Jawaban Frekuensi Persen

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

14

29

1

31,8

65,9

2,3

Total 44 100,0

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Dari tabel 4.28 diatas, dapat dilihat bahwa yang menjawab setuju ada 29

orang (65,9%), selanjutnya yang menjawab sangat setuuju ada 14 orang (31,8%),

sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 1 orang (2,3%). Dari tabel diatas,

dapat disimpulkan bahwa banyak karyawan yang menjawab setuju bahwa mereka

bangga dengan pekerjaanya di PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda.

(44)

BAB V

ANALISA DATA

A. Rekapitulasi Data

Setelah seluruh data yang diperoleh dari hasil penelitian diuraikan, maka

tahap selanjutnya adalah melakukan pembahasan dan interpretasi data untuk

masing-masing variabel penelitian, yakni dengan membuat rekapitulasi data dari

Pemberian Motivasi (Variabel X) dan Semangat Kerja Karyawan (Y).

1. Rekapitulasi Frequensi Jawaban Responden Untuk Pemberian Motivasi (Variabel X)

Setelah data peneliitian dianalisis maka diperoleh nilai/skor tertinggi adalah dan

nilai/skor terendah adalah . untuk menentukan jarak intervalnya maka digunakan

rumus sebagai berikut:

I =

I =

I =

I = 4,24248

Internal tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut :

(45)

Untuk kategori sedang : 24,52674 ‒ 28,76922

Untuk kategori rendah : 20,28425 ‒ 24,52673

Untuk kategori sangat rendah : 16,0418 ‒ 20,2842

Untuk mengetahui pengaruh penilaian pengaruh pemberian motivasi di PT

Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda. Dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban

responden dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.29

Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Pemberian Motivasi

Kategori Interval Frekuensi Persentase(%) Sangat Tinggi

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

(46)

ditunjukkan dari 20 responden (45,4545%), kategori tinggi 10 orang (22,7273%),

kategori rendah sebanyak 7 orang (15,9091%), selanjutnya kategori sangat tinggi

sebanyak 6 orang (13,6364%) dan kategori sangat rendah ada 1 orang (2,2727%).

2. Rekapitulasi Frequensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Semangat Kerja (Variabel Y)

Setelah data penelitian dianalisis maka diperoleh nilai/skor tertinggi adalah

38,3406 dan nilai/skor terendah adalah 15,1026. Untuk menentukan jarak

intervalnya maka digunakan rumus sebagai berikut :

I =

I =

I =

(47)

Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Semangat Kerja Karyawan

Kategori Interval Frequensi Persentase% Sangat Tinggi

Sumber : Kuesioner Penelitian (2016)

Berdasarkan tabel 5.30 diatas, dapat dilihat bahwa kinerja karyawan di PT

Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda, berada pada kategori sedang yang

ditunjukkan dari 18 responden (40,9%), kategori tinggi ada 11 orang (25%),

kategori rendah sebanyak 8 orang (18,2%), kategori sangat tinggi ada 5 orang

(48)

B. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Untuk melakukan uji validitas, maka nilai dari thitung dengan terlebih

dahulu mencari nilai r dengan menggunakan rumus Product Moment Pearson.

Nilai r yang iperoleh digunakan untuk memperoleh nilai dari thitung dengan

menggunakan rumus Uji-t. Untuk melihat ttabel dalam penelitian ini dengan

ketentuan dk = n-2, 44-2 = 42 dan tingkat signifikansi 5%, maka angka yang

diperoleh dari nilai ttabel adalah 2,018

Berdasarkan pengujian atas 24 item pertanyaan yang terdiri dari 12 item

pertanyaan untuk variabel x (Motivasi) dan 12 item pertanyaan untuk variabel y

(semangat kerja) dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2013

dapat diperoleh validitas instrumen masing-masing item pertanyaan sebagai

(49)

Validitas Instrumen Untuk Variabel X (Motivasi)

No. Pertanyaan thitung <or> ttabel Validitas

1 3,837543 > 2,018 Valid

2 5,628899 > 2,018 Valid

3 5,735831 > 2,018 Valid

4 5,92161 > 2,018 Valid

5 5,12823 > 2,018 Valid

6 3,653949 > 2,018 Valid

7 5,207704 > 2,018 Valid

8 2,999153 > 2,018 Valid

9 4,239914 > 2,018 Valid

10 5,614353 > 2,018 Valid

11 5,874372 > 2,018 Valid

12 4,66947 > 2,018 Valid

Sumber : Hasil Data Penelitian 2016 Yang Telah Diolah

Dari tabel 5.31 diatas, dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan

dinyatakan valid, yang diperoleh dari thitung>ttabel untuk dk = 44 – 2 = 42 dan alpha

(50)

Tabel 5.32

Validitas Instrumen Untuk Variabel Y (Kinerja Pegawai)

No. Pertanyaan thitung <or> ttabel validitas

1 3,8375 > 2,018 Valid

2 5,6288 > 2,018 Valid

3 5,7358 > 2,018 Valid

4 5,9216 > 2,018 Valid

5 5,1282 > 2,018 Valid

6 3,6539 > 2,018 Valid

7 5,2077 > 2,018 Valid

8 2,9991 > 2,018 Valid

9 4,2399 > 2,018 Valid

10 5,6143 > 2,018 Valid

11 5,8743 > 2,018 Valid

12 4,6669 > 2,018 Valid

Sumber : Hasil Data Penelitian 2016 Yang Telah Diolah

Dari tabel 5.32 diatas dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan

dinyatakan valid, yang diperoleh dari thitung>ttabel untuk dk = 44 – 2 = 42 dan alpha

(51)

Pada uji reliabilitas instrumen, butir-butir instrumen di belah menjadi dua

kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok genap. Untuk

kelompok instrumen ganjil, skor butir dijumlah sehingga menghasilkan skor total,

sama juga dengan kelompok instrumen genap, selanjutnya skor total antara

kelompok instrumen ganjil dan genap dicari korelasinya dengan rumus korelasi

Product Moment Pearson. Perhitungan korelasi ini dengan menggunakan program

Microsoft Excel 2007, sehingga diperoleh r = 0,66 untuk variabel x dan r = 0,75

untuk variabel y. Kemudian nilai korelasi tersebut dimasukkan ke dalam rumus

pengujian reliabilitas instrumen dengan teknik belah dua dari Spearman Brown.

Pengujian reliabilitas instrumen untuk variabel Pemberian Motivasi (X)

dengan Spearman Brown yaitu :

r =

r =

r =

r = 0,795

Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel X diatas,

(52)

Pengujian reliabilitas instrumen untuk variabel semangat kerja karyawan

(Y) dengan rumus Spearman Brown yaitu :

r =

r =

r =

r = 0,857

Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel Y diatas,

maka dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrumen ri > nilai rtabel

yaitu 0,857 > 0,297 sehingga instrumen untuk variabel Y dinyatakan reliabel.

C. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara gaya

kepemimpinan situasional (variabel X) terhadap kinerja (variabel Y), maka dapat

dilihat dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment.

N = 44

∑x = 1220,409

∑y = 1198,689

∑x2

= 34623,862

∑y2

(53)

rxy= √ ∑ ∑ ∑ ∑

rxy =

rxy =

rxy=

rxy=

rxy=

rxy= 0,687

Hasil perhitungan korelasi yang didapat sebesar 0,687 bernilai positif,

berarti ada hubungan antara pemberian motivasi terhadap semangat kerja

karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda. Maka hasil dari perhitungan

korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan

korelasi diatas diperoleh nilai rhitung adalah 0,687, bila dikonsultasikan dengan

nilai rtabel untuk n = 44 dan kesalahan 5% maka r tabel adalah 0,297. Dengan

demikian korelasi itu signifikan dan hipotesis yang diajukan dapat diterima karena

rxy adalah lebih besar dari nilai rtabel n = 44 yaitu 0,687> 0,297. Untuk

(54)

Tabel 5. 33

Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

Antara 0,00 ‒ 0,19 Sangat Rendah

Antara 0,20 ‒ 0,39 Rendah

Antara 0,40 ‒ 0,49 Sedang

Antara 0,60 ‒ 0,79 Tinggi

Antara 0,80 ‒ 1,00 Sangat Tinggi

Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi

product moment, maka diperoleh hasil 0,687. Jadi dapat disimpulkan dengan

adanya pemberian motivasi memberi pengaruh positif terhadap semangat kerja

karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda. Dengan kata lain, apabila

salah satu variabel terjadi peningkatan, maka akan diikuti dengan peningkatan

variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh

dengan tabel pedoman interpretasi Sugiyono, maka dapat dilihat bahwa r = 0,687

berada pada interval antara 0,60 ‒ 0,79. Jadi, tingkat pengaruh pemberian

motivasi terhadap semangat kerja karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar

(55)

Untuk meningkatkan apakah variabel X dan Y terdapat hubungan atau

tidak, maka dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan

rumus Uji-t dan dk = n-2 dengan α = 0,05 (uji dua pihak) adalah sebagai berikut :

t = √ √

t = √ √

t = √

t = √

t =

t = 6,127

Hasil dari perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi didapat harga

thitung adalah 6,127 selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Jika dilihat pada

tabel t untuk kesalahn 5% uji dua pihak dan dk = 44 ‒ 2 = 42, maka diperoleh ttabel

(56)

Gambar 5.4 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Dengan Uji Dua Pihak

Berdsarkan perhitungan dan gambar diatas, thitung bernilai 6, 127 dan ttabel

bernilai 2,018, maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima jika –tα<thitung> + tα( -

2,018 < 6,127 dan 6,127 > 2,018 dan Ho ditolak. Dari penjelasan tersebut ada

pengaruh signifikan antara pengaruh pemberian motivasi terhadap semangat kerja karyawan.

E. Koefisien Determinasi

Tujuan koefisien determinan ini adalah untuk mengetahui persentase

besarnya pengaruh variabel X (variabel bebas) terhadap variabel Y (variabel

terikat), yang dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :

D = (rxy)2 x 100%

D = (0,687)2 x 100%

D = 0,47197 x 100%

D = 47,197% Daerah Penolakan

Ho

Daerah Penolakan

Ho

Daerah

Penerimaan

Ho

(57)

berarti semangat kerja karyawan di PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda

dipengaruhi oleh adanya pemberian motivasi 47,197%. Sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini yakni

52,803%.

F. Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana dilakukan bila hubungan dua variabel

berupa hubungan kausal/sebab akibat atau fungsional. Analisis regresi linier

sederhana juga digunakan untuk melihat bagaimana variabel independen (X)

mempengaruhi variabel dependen (Y). Untuk menguji regresi linear sederhana

antara variabel X dengan variabel Y, maka digunakan rumus sebagai berikut :

ɑ = ∑ (∑ ) ∑ ∑ ∑ ∑

ɑ =

ɑ =

ɑ =

(58)

b = ∑ ∑ ∑

∑ ∑

b =

b =

b =

b = 0,81677

Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, nilai pemberian motivasi

dan semangat kerja karyawan di PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda adalah

Y = 4,58854 + 0,81677 X. Hasil dari persamaan regresi diatas mempunyai makna:

Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai

konstanta (ɑ) sebesar 4,58854 dan nilai (b) 0,81677 yang artinya jika variabel independen yaitu pemberian motivasi tetap (X = 0) maka perubahan semangat

kerja karyawan sebesar 4,58854 atau 5%. Koefisien regresi bernilai 0,81677

mengakibatkan pemberian motivasi berpengaruh positif terhadap semangat kerja

karyawan. Nilai ini menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan satuan

pada pemberian motivasi atau variabel X ditingkatkan 100% maka semangat kerja

karyawan akan bertambah sebesar 0,81677.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa signifikan dan bersifat

positif antara pemberian motivasi dengan semangat kerja di PT Bank SUMUT

(59)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pengaruh pemberian

motivasi terhadap semangat kerja karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar

Muda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hirarki Kebutuhan (Abraham Maslow) merupakan metode pemberian

motivasi kepada karyawan yang diterapkan di PT Bank SUMUT Cabang

Iskandar Muda, yaitu perusahaan memberikan imbalan/gaji kepada

karyawan yang dapat memenuhi kebutuhan fisik/biologis, jaminan

kesehatan dan hari tua, fasilitas dikantor yaitu ruangan yang (bersih,

rapi,teratur), memberikan penghargaan dan diberi peluang/kesempatan

mengembangkan potensi untuk lebih maju sehingga semangat kerja para

karyawan tinggi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan

akan maningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan pula.

2. Hasil rekapitulasi dari data penelitian menunjukkan bahwa pemberian

motivasi terhadap kinerja karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar

Muda dapat dikatakan baik. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa pemberian

motivasi (variabel X) berada pada kategori sedang berdasarkan jawaban

(60)

pada kategori sedang berdasarkan jawaban responden yang berjumlah 18

orang (40,9%) dari total responden sebanyak 44 responden (100%).

3. Berdasarkan uji validitas untuk variabel X (pemberiian motivasi) dari 10

item pertanyaan, semua dinyatakan valid yang diperoleh dari thitung> ttabel

(2,018) untuk dk = 44 ‒ 2 = 42 dan alpha(α) 5% dan untuk variabel Y

(semangat kerja) dari 10 item pertanyaan, semua dikatakan valid yang

diperoleh dari thitung > ttabel (2,018)untuk dk = 44 ‒ 2 = 42 dan alpha(α) 5%.

Sedangkan uji reliabilitas instrumen dengan rumus korelasi Product

Moment Pearson yang menggunakan program Microsoft Office Excel 2007

untuk nilai koefisien reliabilitas instrumen variabel X adalah ri> nilai rtabel

yaitu 0,795 > 0,297 sehingga instrumen untuk variabel X dinyatakan

reliabel dan nilai koefisien reliabilitas instrumen variabel Y adalah ri> nilai

rtabel yaitu 0,857 > 0,297 sehingga instrumen untuk variabel Y dinyatakan

reliabel.

4. Hasil perhitungan korelasi Product moment yang didapat sebesar 0,687

bernilai positif, berarti ada hubungan antara pemberian motivasi terhadap

semangat kerja karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda dengan

tingkat tinggi dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel

pedoman interpretasi Sugiyono, maka dapat dilihat bahwa r = 0,687 berada

pada interval koefisien antara 0,60 ‒ 0,79.

5. Berdasarkan perhitungan dan gambar grafik uji signifikansi koefisien

korelasi dengan uji dua pihak, thitung bernilai 6,127 dan ttabel bernilai 2,018,

(61)

pengaruh signifikan antara pemberian motivasi terhadap semangat kerja PT

Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda.

6. Dengan koefisien determinasi, maka diperoleh hasil sebesar 49,19%. Ini

berarti semangat kerja karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda

dipengaruhi oleh adanya pemberian motivasi sebesar 49,19%. Sedangkan

sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam

penelitian ini yakni sebesar 52,8%.

7. Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana, pemeberian motivasi dan

semangat kerja karyawan PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda adalah

Y = 4,58854 + 0,81677 X.

8. Berdasarkan dari hasil penyajian data dapat dilihat Kebutuhan yang lebih

dominan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT Bank

SUMUT Cabang Iskandar Muda yaitu kebutuhan fisik dan biologis yaitu

rata-rata jawaban responden yang menjawab sangat setuju adalah 43,9%.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat

memberikan saran sebagai berikut :

1. Dari Segi Pemberian Motivasi

(62)

ditingkatkan, yakni dengan memberikan perhatian penuh kepada karyawan

apakah imbalan, fasilitas dan penghargaan yang diberikan perusahaan sudah

sesuai dengan pengorbanan karyawan, dan perusahaan harus menjadi

fasilitator agar terciptanya hubungan yang lebih baik antar karyawan karena

dari hubungan yang baik antar karyawan maka terciptalah kerja sama yang

baik pula, karena dari kerjasama yang baik antar karyawan maka tercapailah

tujuan perusahaan dengan produktifitas tinggi.

2. Dari Semangat Kerja Karyawan

Semangat kerja karyawan PT Bank Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda

sudah bisa dikatakan baik. Maka untuk mempertahankan dan meningkatkan

semangat kerja karyawan sesuai kriteria yang telah diterapkan, maka

berdayakan karyawan untuk melakukan hal yang terbaik untuk perusahaan,

mendengarkan semua keluh kesah karyawan untuk mengembangkan

semangat kerja, sehingga karyawan merasa dihargai dan akan lebih

produktif, dengan begitu karyawan merasa bertanggung jawab atas tugas,

kewajiban dan wewenang yang dimiliki. Selain itu, hendaknya pemberian

tugas disesuaikan dengan kemampuan karyawan agar pekerjaan dapat

dilaksanakan dengan efisien dan efektif.

3. Peneliti Selanjutnya

Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian

selanjutnya dengan menggunakan variabel yang berbeda untuk melengkapi

(63)

METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional

dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode

penelitian yang maneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada. Metode

korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki

hubungan sebab-akibat dengan variabel yang lain.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT Bank SUMUT Cabang Iskandar Muda

yang berlokasi di jalan Iskandar Muda No. 49 Medan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh unit-unit yang darinya sampel dipilih. Populasi

dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi,

benda, objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus

didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua (Ulber : 2009). Berdasarkan

(64)

2. Sampel

Dalam menentukan jumlah sampel menggunakan pendapat Arikunto

(2010) yang mengatakan jika populasi kurang dari 100 sebaiknya dipilih semua

yang biasa disebut dengan metode sensus tetapi apabila jumlah populasi terlalu

besar maka diambil antara 10-15% atau 20 – 25 atau lebih. Melihat populasi yang

diteliti kurang dari 100 orang, maka responden yang diambil adalah sebesar 44

orang yaitu semua populasi dijadikan responden atau menggunakan metode

sensus.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

1. Teknik pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang

dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian (field research).

Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan

instrument sebagai berikut:

a. Kuesioner dan angket, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis

mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti,

digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan dari

(65)

dengan cara mengamati secara langsung obyek penelitian

kemudian mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan

untuk melengkapi data-data yang diperlakukan sebagai acuan

yang berkenaan dengan permasalahan penelitian.

c. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan sebuah

percakapan antara dua orang atau lebih, yang pertanyaannya

diajukan oleh peneliti kepada subjek atau kelompok subjek

penelitian untuk dijawab.

2. Teknik pengumpulan data sekuder, yaitu teknik pengumpulan data

yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang terdiri dari:

a. Studi kepustakaan (library research), yaitu pengumpulan data

yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat ahli

yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

b. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan

menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi

pnelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan obyek

(66)

E. Teknik Penentuan Skor

Penyebaran angket yang akan dilakukan peneliti pasti akan berisikan

beberapa pertanyaan yang akan diberi skor dari setiap jawaban yang

dipertanyakan sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Teknik pengukuran

skor atau nilai yang diguanakan dalam penelitian ini adalah skala Likert untuk

menilai jawaban kuesioner.Skala ini mengukur opini atau persepsi responden

berdasarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan.Skala yang dikembangkan

dengam skala Likert biasanya memiliki 5-7 kategori peringkat dari sangat tidak

setuju hingga sangat setuju. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang peneliti

tentukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk jawaban opsi A bernilai skor 5.

2. Untuk jawaban opsi B bernilai skor 4.

3. Untuk jawaban opsi C bernilai skor 3.

4. Untuk jawaban opsi D bernilai skor 2.

5. Untuk jawaban opsi E bernilai skor 1.

Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden dari

masing-masing variabel apakan tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu

(67)

Sehingga,

= 0.8

Disimpulkan bahwa kategori jawaban responden untuk masing-masing

variabel yaitu:

1. Skor untuk kategori sangat rendah = 1.00-1.80

2. Skor kategori rendah = 1.81-2.61

3. Skor kategori sedang = 2.62-3.42

4. Skor kategori tinggi = 3.43-4.23

5. Skor kategori sangat tinggi = 4.24-5.00

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik

analisis data kuantitatif yakni dengan menguji pengaruh antara variabel Motivasi

(X) dengan Variabel Semangat kerja (Y). Adapun metode statistic yang

(68)

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Kualitas pengumpulan data dengan menggunakan metode kuantitatif

sangat ditentukan oleh kualitas atau instrument alat pengumpulan data yang

digunakan. Suatu instrument data penelitian dikatakan berkualitas dan dapat

dipertanggungjawabkan jika sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya yang

harus disesuaikan dengan instrument yang digunakan dalam mengelola data

penelitian.

a. Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidtan atau

kesahihan sesuatu instrument (Arikunto, 2010). Uji validitas digunakan

dalam penelitian ini adalah validitas konstruk (construct). Uji validitas

digunakan dalam rumus korelasi Product Moment Pearson ( Arikunto :

2010) sebagai berikut:

r

xy

=

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑

Dimana: rxy = koefisien korelasi anatara gejala x dan y

n = Jumlah sampel

∑x = Jumlah Skor x

(69)

korelasinya dengan rumor uji t (surhayadi : 2004 ) yaitu :

t =

√ √

Nilai thitung yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan

ttabel.Bila thitung dari rumus di atas lebih besar dari ttabel (thitung> thitung), maka

dinyatakan valid, dan sebaliknya jika thitung lebih kecil dari ttabel (thitung <

ttabel), maka dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reabilitas Instrumen

Reabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh

mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran

diulangi dua kali atau lebih. Realibitas menunjukkan konsisten suatu alat

pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Uji reabilitas instruemen

di lakukan dengan internal consistency dengan teknik belah dua (Split

Half) yang dianalisis dengan rumus spearman brown, dimana butir-butir

instrument di belah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen

ganjil dan kelompok instrumen genap (Sugiyono : 2005)

Rumus Spearman Brown adalah:

(70)

dimana :

ri= Reabilitas Instrumen

rb= Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua.

2. Koefisien Korelasi Product Moment

Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan

tinggi rendahnya hubungan antar variabel bebas/independen (x) dengan

variabel terikat/dependen (y).

Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut:

r

xy

=

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑

Dimana : rxy = koefisien korelasi anatara gejala x dan y

n = Jumlah sampel

∑x = Jumlah Skor x

∑y = Jumlah Skor y

Untuk melihat hubungan antara kedua variabel dari hari perhitungan,

maka dapat digunakan dengan memberikan tiga kemungkinan mengenai

mengenai hubungan anatara kedua variabel, yaitu:

a. Nilai rxy positif artinya keduavariabel menunjukkan hubungan positif

(71)

dimana kenaikan nilai variabel pertama diikuti oleh turunnya variabel

kedua.

c. Nilai r sama dengan nol artinya kedua variabel tidak men unjukkan

hubungan dimana variabel pertama tetap meskipun variabel lain

berubah.

Hubungan dimana variabel pertama tetap meskipun variabel lain

berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah

antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan

penafsiran atau interprestasi angka (sugiyono: 2005), yaitu:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

Antara 0,00-0,199 Sangat Rendah

Antara 0,20-0,399 Rendah

Antara 0,40-0,599 Sedang

Antara 0,60-0,799 Tinggi

Antara 0,80-1,00 Sangat tinggi

Dari nilai rxyyang diperoleh dapat terlihat secara langsung melalui

tabel korelasi untuk mengetahui apakah niali r yang diperoleh berarti atau

(72)

rtabel) maka Ho diterima dan H1 ditolak.Sebaliknya, apabila rhitung lebih

besar dari rtabel (rhitung> rtabel) maka H1 diterima.

Tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r signifikan tertentu,

dalam hal ini yang signifikan 5%.Bila nilai r tersebut adalah signifikan

berarti hipotesa kerja/hipotesa alternative dapat diterima. Pada korelasi

product moment, data harus berskala interval maka data berskala ordinal

harus ditransformasikan terlebih dahulu menjadi skala interval dengan

tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Memperhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang

disebarkan. Pada setiap butir ditentukan beberapa orang yang

mendapat skor 1,2,3,4 dan 5 yang disebut frekuensi.

b. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya

disebut proporsi.

c. Menentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai

proporsi secara berurutan perkolom skor.

d. Menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap

proporsi kumulatif yang diperoleh.

e. Menentukan nilai tinggi densitas untuk setiap niali Z yang diperoleh dengan

menggunakan nilai tabel tinggi densitas dengan rumus:

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Saat kehilangan gaya benda akan berhenti atau saat berhenti benda tidak memiliki gaya; (2) Menganggap arah gerak benda selalu sesuai dengan arah gaya yang bekerja pada

This paper specifically explored the communal space and the living culture for people that live on the water especially Banjar tribes in Banjarmasin and Bajo tribes in

The analyst(s) named in this report certifies that all of the views expressed by the analyst(s) in this report reflect the personal views of the analyst(s) with regard to any and

The design of the facade on the balance of symmetry as the philosophy of life, Islam is seen from the opening 1 (one) door through the construction (based on the

The analyst(s) named in this report certifies that all of the views expressed by the analyst(s) in this report reflect the personal views of the analyst(s) with regard to any and

BUKU SATUAN KEGIATAN HARIAN (SKH) AMAN AKANK-KANAK AL-UMM.. TAMBAAGUNG ARES

PASAR m3.