LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Responden
Pegawai PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan Di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi saya yang berjudul “Pengaruh
Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan” dengan ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian ini (terlampir).
Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan hal yang sangat berharga, oleh karena itu kerahasiaan data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dijamin dan hanya dipergunakan untuk kegiatan ilmiah.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat Saya,
Ester Hotma Dame S.
Identitas Responden:
1. Nama : ………...……….
2. Jabatan : ………
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
4. Usia : 20 - 30 Tahun 31 - 40 Tahun
41 - 49 Tahun 50 - 65 Tahun
5. Pendidikan : D3 S1
S2 Lainnya
6. Masa Kerja : 1 - 5 Tahun 6 - 10 Tahun
11 - 14 Tahun ≥ 15 Tahun
Petunjuk Pengisian:
1. Berikan tanda ceklist (√) pada tempat yang telah tersedia sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu.
2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
3. Mohon Bapak/Ibu dapat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
Keterangan:
No Pernyataan Skor
1 SS : Sangat Setuju 5
2 S : Setuju 4
3 KS : Kurang Setuju 3
4 TS : Tidak Setuju 2
VARIABEL KOMPETENSI (X1)
No Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Saya mengetahui bidang pekerjaan saya dengan
baik.
2 Saya mengetahui standar pekerjaan yang ditetapkan
perusahaan.
3 Saya terampil dalam menggunakan peralatan kerja
sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
cepat.
4 Saya memiliki kemampuan berkomunikasi yang
baik dengan rekan kerja maupun atasan.
5 Saya menyukai bidang pekerjaan saya saat ini.
6 Saya berani berterus terang kepada atasan jika
VARIABEL DISIPLIN KERJA (X2)
No Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Saya datang ke kantor tepat waktu setiap hari.
2 Saya selalu berada di kantor pada saat jam kerja.
3 Saya berpakaian dengan rapi ke kantor.
4 Saya bersikap ramah dalam melayani nasabah.
5 Saya mematuhi setiap peraturan kerja yang
ditetapkan perusahaan.
6 Saya menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
pimpinan dengan baik.
7 Saya bertanggung jawab untuk memperbaiki
VARIABEL KINERJA (Y)
No Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
2 Saya selalu teliti dalam menyelesaikan pekerjaan.
3 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi.
4 Volume pekerjaan yang diberikan perusahaan
sesuai dengan kemampuan saya.
5 Saya mampu mencapai target yang telah ditetapkan
LAMPIRAN 2
TABULASI JAWABAN RESPONDEN
Responden Kompetensi (X1)
42 5 5 4 4 4 4 26
43 4 4 4 3 4 4 23
44 4 4 4 4 4 4 24
45 4 4 4 4 4 4 24
46 4 4 4 5 5 5 27
47 4 4 4 4 4 4 24
48 5 4 5 4 4 4 26
49 4 4 4 5 5 5 27
50 4 4 4 4 4 4 24
51 5 5 5 5 5 5 30
52 4 4 4 4 4 4 24
53 4 4 4 4 5 5 26
54 4 4 4 4 4 4 24
55 4 4 4 4 4 3 23
45 4 4 4 4 4 5 4 29
46 3 4 5 5 5 5 5 33
47 4 5 4 5 4 4 4 30
48 5 4 3 4 4 3 4 27
49 4 4 4 4 4 4 4 28
50 4 4 4 4 4 4 4 28
51 4 4 4 4 4 4 4 28
52 4 3 4 4 4 4 4 27
53 4 4 4 4 4 4 4 28
54 5 4 4 4 4 4 5 30
55 5 4 4 4 4 4 4 29
46 4 3 4 3 4 18
47 4 4 4 4 4 20
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 5 4 4 21
50 4 3 3 4 3 17
51 5 5 5 5 5 25
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 4 4 4 20
54 4 4 4 4 4 20
55 4 4 4 4 4 20
LAMPIRAN 3
UJI VALIDITAS VARIABEL KOMPETENSI (X1) Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Total_X1
P1 Pearson Correlation 1 .641** .752** .452* .452* .538** .793**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .012 .012 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
P2 Pearson Correlation .641** 1 .585** .583** .583** .490** .782**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .001 .006 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
P3 Pearson Correlation .752** .585** 1 .585** .431* .621** .832**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .017 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
P4 Pearson Correlation .452* .583** .585** 1 .792** .840** .858**
Sig. (2-tailed) .012 .001 .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
P5 Pearson Correlation .452* .583** .431* .792** 1 .665** .782**
Sig. (2-tailed) .012 .001 .017 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
P6 Pearson Correlation .538** .490** .621** .840** .665** 1 .850**
Sig. (2-tailed) .002 .006 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
Total_X1 Pearson Correlation .793** .782** .832** .858** .782** .850** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN 4
UJI VALIDITAS VARIABEL DISIPLIN KERJA (X2) Correlations
LAMPIRAN 5
UJI VALIDITAS VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 Total_Y
P1 Pearson Correlation 1 .820** .776** .551** .600** .894**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
P2 Pearson Correlation .820** 1 .925** .402* .430* .854**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .028 .018 .000
N 30 30 30 30 30 30
P3 Pearson Correlation .776** .925** 1 .389* .552** .875**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .034 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30
P4 Pearson Correlation .551** .402* .389* 1 .700** .737**
Sig. (2-tailed) .002 .028 .034 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
P5 Pearson Correlation .600** .430* .552** .700** 1 .798**
Sig. (2-tailed) .000 .018 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
Total_Y Pearson Correlation .894** .854** .875** .737** .798** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN 6
UJI RELIABILITAS
LAMPIRAN 7
ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.814 18
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.566 4.462 1.696 .096
Kompetensi .369 .109 .418 3.378 .001
DisiplinKerja .129 .117 .136 4.097 .000
LAMPIRAN 8 UJI NORMALITAS
a. Pendekatan Histogram
c. Pendekatan Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 56
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.64663396
Most Extreme Differences Absolute .100
Positive .100
Negative -.094
Kolmogorov-Smirnov Z .751
Asymp. Sig. (2-tailed) .625
LAMPIRAN 9
UJI MULTIKOLONIERITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 7.566 4.462 1.696 .096
Kompetensi .369 .109 .418 3.378 .001 1.000 1.000
DisiplinKerja .129 .117 .136 1.097 .278 1.000 1.000
LAMPIRAN 10
UJI HETEROKEDASTISITAS
a. Metode Grafik
b. Metode Glesjer
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -8.190 2.523 -3.246 .002
Kompetensi .304 .062 .558 4.920 .060
DisiplinKerja .057 .066 .098 .868 .390
LAMPIRAN 11
UJI SIGNIFIKAN SIMULTAN (Uji-F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 35.087 2 17.544 6.235 .004a
Residual 149.127 53 2.814
Total 184.214 55
a. Predictors: (Constant), DisiplinKerja, Kompetensi
LAMPIRAN 12
UJI SIGNIFIKAN PARSIAL (Uji-t)
LAMPIRAN 13
UJI KOEFISIEN DETERMINASI (Uji-R2) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.566 4.462 1.696 .096
Kompetensi .369 .109 .418 3.378 .001
DisiplinKerja .129 .117 .136 4.097 .000
a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .436a .190 .160 1.67741
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Dharma, Surya, 2004. Manajemen Kinerja, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gouzali, Saydam, 2005. MSDM, Djambatan, Jakarta.
Handoko, Hani T, 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2005. Perencanaan dan Pengembangan
Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
_______, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mathis, Robert L, dan John H. Jackson, 2002. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Salemba Empat, Jakarta.
Rivai, Veithzal dan Basri Mohdfawzi Ahmad, 2005. Performance Appraisal
System yang Tepat Untuk Menilai Kerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Simanjuntak, Payaman, 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Singodimedjo, Markum, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit SMMA, Surabaya.
Sofyandi, Herman, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedelapan, CV. Alfabeta, Bandung.
_______, 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Dan R&D), Cetakan Keenam, CV. Alfabeta, Bandung.
Umar, Husein, 2008. Riset Sumber daya Manusia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja, Edisi Kedua, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Wirawan, 2007. Budaya dan Iklim Organisasi, Teori Aplikasi dan Penelitian, Salemba Empat, Jakarta.
SKRIPSI
Almustofa, Resa, 2014. “Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Perum Bulog Divisi Regional Jakarta)”, Semarang: Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Putri, Ernindya, 2012. “Pengaruh Disiplin Dan Kompetensi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara”,
Medan: Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Sumatera Utara.
JURNAL
Arifin, Muhammad H, 2013. “The Influence Of Competence And External Motivation Factor Toward Teachers Working Performance In
Jayapura-Papua Indonesia”, Journal Of Business And Management, Vol 7 No 5, pp 01-07.
Prabu M, Anwar, 2015. “Effect of Work Discipline, Work Motivation and Job Satisfaction on Employee Organizational Commitment in the Company
(Case Study in PT. Dada Indonesia)”, Universal Journal of Management, Vol 3 No 8, pp 318-328.
Sudarwati, Suparno, 2014. “Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Kompetensi
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen”, Jurnal Paradigma, Vol 12 No 1, Hal 12-25.
Thalib, Jamil, 2015. “The Impacts Of Discipline, Motivation And Leadership
Towards The Employees’Performance In Makassar Lantamal VI Office”,
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode survey eksplanasi. Jadi penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah
penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti
serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Pada tingkat
eksplanasi, penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian
yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar
variabel melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Pengaruh Kompetensi
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan”.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan yang
berlokasi di Jl. Imam Bonjol No.18. Waktu penelitian dilaksanakan penulis dari
Desember 2015 sampai Februari 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam
membahas dan menganalisis permasalahan. Batasan operasional dalam penelitian
a. Variabel Independen: Kompetensi (X1) dan Disiplin Kerja (X2).
b. Variabel Dependen: Kinerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama
Medan (Y).
3.4 Defenisi Operasional
Definisi operasional variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi
unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu
variabel. Operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi (X1)
Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan
suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan
serta didukung oleh sikap kerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama
Medan yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
2. Disiplin Kerja (X2)
Disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
menaati norma-norma peraturan yang berlaku di PT. Bank SUMUT Cabang
Utama Medan.
3. Kinerja Karyawan (Y)
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala
Kompetensi (X1)
Kompetensi adalah
suatu kemampuan
untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas
Disiplin adalah sikap
kesediaan dan
kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
menaati norma –
Lanjutan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala
Kinerja
1. Kualitas 1. Ketepatan hasil pekerjaan
Sumber : Wibowo (2007), Singodimedjo (2002) dan Mangkunegara (2005)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing - masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial
3.6 Populasi Dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:117).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank SUMUT
(Persero) Tbk, Cabang Utama Medan yang berjumlah 125 orang.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2008:118). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah Probability Sampling. Salah satu jenis teknik Probability Sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling, yaitu metode
penarikan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian
ini menggunakan rumus Slovin (Umar, 2008) sebagai berikut:
N n =
1 + Ne2
Dimana:
n = Jumlah sampel
e = Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel (error term)
Dengan populasi (N) sebanyak 125 orang dan tingkat kesalahan (e) sebanyak 10%
maka jumlah sampel adalah sebagai berikut:
125 n =
1 + 125 (0,1)2
125 n =
2,25
n = 55,55 (dibulatkan menjadi 56 orang)
3.7 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer (Primary Data)
Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden dengan memberikan
kuesioner atau daftar pertanyaan dan wawancara langsung kepada karyawan
PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan.
2. Data Sekunder (Secondary Data)
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan
laporan-laporan tertulis perusahaan (daftar absensi, struktur organisasi,
laporan kinerja karyawan), jurnal-jurnal penelitian, buku, internet dan tulisan
3.8 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan keterangan dalam penelitian maka penulis
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data-data atau keterangan dengan mengadakan tanya jawab kepada pihak yang
mempunyai wewenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan
penelitian.
3. Studi Dokumentasi
Yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, atau mempelajari
dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
3.9 Uji Validitas Dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik, sudah
semestinya rangkaian penelitian harus dilakukan dengan baik. Uji validitas
dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian
merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner)
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for
Window, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid.
2. Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
3. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada responden di luar sampel
penelitian sebanyak 30 karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Nilai
r tabel dengan ketentuan df = 30 dan tingkat signifikansi 5 % adalah 0,361.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 No Butir Pernyataan Corrected
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan valid karena nilai
Corrected Item-Total Correlation diatas 0,361. Dengan demikian kuesioner dapat
dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
(kuesioner) menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama
(Sugiyono, 2005:116). Uji reliabilitas dilakukan dengan menguji butir pernyataan
yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas dan akan ditentukan reliabilitasnya
dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.
Variabel dinyatakan reliabel dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r-alpha positif dan lebih besar dari r-tabel maka pernyataan reliabel.
2. Jika r-alpha negatif dan lebih kecil dari r-tabel maka pernyataan tidak reliabel.
Variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > dari 0.60.
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa pada 18 pernyataan dengan tingkat
signifikansi 5% diketahui bahwa koefisien alpha (Cronbach’ alpha) sebesar 0.814, ini berarti 0.814 > 0.60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan
sebagai instrumen penelitian.
3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan
data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum
dari objek yang diteliti (Sugiyono, 2008:209).
3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar
hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi
linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi
16.00. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan menurut
Sugiyono (2008:211), adalah sebagai berikut :
Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
b1, b2 = Koefisien Regresi
X1 = Kompetensi
X2 = Disiplin Kerja
3.11 Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan
hubungan yang signifikan dan representatif, maka model tersebut harus memenuhi
asumsi klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas,
multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.
3.11.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau
tidak (Ghozali, 2005:110). Jika terdapat normalitas, maka residual akan
terdistribusi secara normal dan independen. Model yang paling baik adalah
distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui
Kolmogorov Smirnov.
3.11.2 Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model sebuah regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2005:91).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
independen. Untuk melihat ada atau tidaknya multikoliniaritas dalam model
regresi dilihat dari tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Batasan
yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai
tolerance < 0,10 dan nilai VIF > 10. Apabila nilai tolerance > 0,10 atau VIF < 10,
3.11.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain
(Ghozali, 2005:105). Jika varians dari residual suatu pengamatan kepengamatan
yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian masalah
heterokedastisitas dalam model regresi dilakukan dengan menggunakan uji
statistic berupa Uji Glejser.
3.12 Uji Hipotesis
3.12.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan (serempak)
terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut:
a) Ho: b1, b2 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b) Ha: b1, b2 ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1) Jika F hitung < F tabelpada α = 5% , maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3.12.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel
bebas secara individual (parsial) terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
a) Ho: b1, b2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b) Ha: b1, b2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1) Jika t hitung < t tabelpada α = 5% , maka Ho diterima dan Ha ditolak.
2) Jika t hitung > t tabelpada α = 5% , maka Ho ditolak dan Ha diterima.
3.12.3 Uji Koefisien Determinasi (Uji-R2)
Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar
kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan (R2) ini berkisar antara nol sampai dengan satu (0≤R≤1). Jika koefisien determinasi (R2)
semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang
digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R2 semakin kecil (mendekati nol), maka
dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil terhadap variabel
terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Perusahaan 4.1.1 Sejarah Ringkas Perusahaan
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) didirikan pada
tanggal 4 November 1961 dengan dengan dasar hukum pendirian berdasarkan
Akta Notaris Rusli No. 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sebutan
BPDSU. Pada 1962, berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok
Bank Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara No.5 tahun 1965 bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD). Modal dasar pada saat itu sebesar Rp100 juta dan
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan
Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.
Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut
diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Tujuan
perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar saham Pemerintah Pusat dapat
masuk untuk pengembangan dan di kemudian hari saham pihak ketiga
dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara,
sehingga berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU
diubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara atau disingkat PT. Bank SUMUT yang berkedudukan dan
berkantor Pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18, yang didirikan berdasarkan
di Medan yang telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik
Indonesia No. C-8224 HT.01.01.TH 99 tanggal 05 Mei 1999.
Pada saat itu, modal dasar ditetapkan sebesar Rp 400 miliar. Seiring
dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal
15 Desember 1999 melalui Akta No. 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp
500 miliar. Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat
dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan
Akta Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No.
AHU-AH.01-87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 03 Februari 2009,
maka modal dasar ditambah dari Rp 500 miliar menjadi Rp 1 triliun.
Anggaran Dasar terakhir, sesuai dengan Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011
dari Notaris Afrizal Arsad Hakim, S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahan anggaran dasar ini
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No.
AHU-33566. AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, di mana modal dasar
4.1.2 Visi Dan Misi PT. Bank SUMUT 4.1.2.1 Visi :
Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan
perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu
sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.
4.1.2.2 Misi :
Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang
didasarkan pada prinsip – prinsip compliance.
4.1.3 Logo dan Makna dari Logo PT. Bank SUMUT 4.1.3.1 Logo PT. Bank SUMUT
Gambar 4.1 Logo PT. Bank SUMUT
4.1.3.2 Makna dari Logo PT. Bank SUMUT
Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang
saling berkait ber-sinergy membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal “Sumut”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank
SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana Visi Bank
dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan
profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.
Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani
sebagaimana statemen Bank SUMUT. Jenis huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf
kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan
dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
4.1.4 Statement Budaya Perusahaan pada PT. Bank SUMUT
Statement Budaya Perusahaan atau sering dikenal dengan nama motto dari PT. Bank SUMUT adalah “Memberikan Pelayan TERBAIK”.
Makna dari TERBAIK yaitu:
Berusaha untuk selalu Terpercaya
Energik didalam melakukan setiap kegiatan
Senantiasa bersikap Ramah
Membina Hubungan secara Bersahabat
Menciptakan suasana yang Aman dan nyaman
Memiliki Integritas tinggi
4.1.6 Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Utama 4.1.6.1 Tugas Pemimpin Cabang Utama
1. Memimpin, mengkoordinir, membimbing, mengarahkan, memantau, dan
mengawasi kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit dan
pemasaran jasa - jasa bank dan layanan syariah di lingkungan kantor
cabang dan unit dibawahnya.
2. Mengusulkan permintaan pengadaan/perbaikan aktiva tetap dan atau
pengadaan/penggantian inventaris kantor cabang dan unit kantor
dibawahnya sehubungan dengan penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT).
3. Menyusun program kerja kantor cabang dan unit kantor dibawahnya dalam
rangka pencapaian Rencana Kerja Anggaran Tahunan.
4. Mendistribusikan turunan Manajemen Kinerja I Pemimpin Cabang kepada
pejabat unit kerja dibawah koordinasinya.
5. Melakukan evaluasi atas kinerja seluruh unit kerja yang dibawahinya
secara rutin dan memberikan pengarahan untuk meningkatkan kinerja
sesuai target yang telah ditetapkan RKAT.
6. Mensupervisi unit kantor cabang pembantu yang berada dibawah
koordinasinya.
7. Mereview analisa kredit/Bank Garansi di atas kewenangan unit kantor
8. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama
pemilik dana dan atau pengusaha - pengusaha swasta/pemerintah,
instansi/dinas pemerintah, yayasan - yayasan dan lain - lain.
9. Memimpin kegiatan kelompok pemutus kredit sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
10.Mengelola dan mengamankan kunci pintu kluis penyimpanan uang dan
penyimpanan surat berharga/surat barang jaminan kredit serta seluruh
inventaris kantor.
11.Mengadakan rapat - rapat untuk memelihara/meningkatkan kinerja kantor
cabang dan pelayanan kepada nasabah, kebersihan kantor dan pengamanan
seluruh harta benda perusahaan.
12.Melakukan supervise atas pelaksanaan tugas pejabat di lingkungan kantor
cabang dan kantor unit dibawahnya.
13.Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya dalam pelaksanaan tugas
kantor cabang.
14.Memberikan saran - saran atau pertimbangan - pertimbangan kepada
Direksi tentang langkah - langkah atau tindakan - tindakan yang perlu
diambil dibidang tugasnya.
15.Melakukan Bank dalam mengadakan hubungan/kerjasama dengan pihak
lain berkaitan pelaksanaan tugas kantor cabang.
16.Melakukan tugas - tugas lainnya yang berhubungan dengan aktivitas
4.1.6.2 Wewenang Pemimpin Cabang Utama
1. Menyetujui Penerbitan/pengesahan surat - surat berharga dan Bank
Garansi sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Menyetujui penerbitan/pengesahan Deposito Berjangka/sertifikat Deposito
sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Membuka/menutup rekening kantor cabang di bank lain sesuai ketentuan
yang berlaku.
4. Menyetujui/mengesahkan Analisa Kredit dan Daftar Taksasi Barang
Agunan.
5. Menyetujui pemberian kredit yang diusulkan kantor cabang pembantu
sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Mengesahkan pengikatan Barang Agunan dan Perjanjian Kredit.
7. Menyetujui pemberian fasilitas cerukan sesuai ketentuan yang berlaku.
8. Menandatangani surat peringatan, teguran dan panggilan kepada Debitur
non lancar.
9. Menyetujui kiriman uang melalui BI RTGS sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
10.Menandatangani semua surat - surat berharga, warkat - warkat, laporan -
laporan, dan surat - surat lainnya yang bersifat intern dan ekstern yang
berhubungan dengan operasionil kantor cabang sesuai ketentuan yang
berlaku.
11.Memberikan dispensasi pembebasan bunga dan denda atas penyelesaian
12.Mewakili Bank sebagai avalis promes dan surat berharga lainnya sesuai
dengan ketentuan berlaku.
13.Menyetujui pembayaran biaya rutin sesuai ketentuan yang berlaku.
14.Melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat dilingkungan kantor
cabang dan unit kantor dibawahnya sesuai ketentuan yang berlaku.
15.Menilai manajemen kinerja wakil Pemimpin Cabang dan Pemimpin
Cabang Pembantu di bawah kantor cabang serta menyetujui penilaian
manajemen kinerja pejabat, staf dan pegawai di lingkungan kantor cabang
dan unit kantor dibawahnya yang dinilai oleh atasan yang bersangkutan
serta menyampaikan laporan penilaian manajemen kinerja tersebut kepada
Direksi cq. Divisi Sumber Daya Manusia.
16.Mengadakan mutasi intern pegawai dilingkungan kantor cabang sesuai
ketentuan yang berlaku.
17.Memberikan teguran lisan/tulisan dan sanksi hukuman atas pelanggaran
disiplin pejabat dan pegawai kantor cabang dan unit kantor dibawahnya
sesuai ketentuan yang berlaku dan menyampaikan laporan kepada Direksi
cq. Divisi Sumber Daya Manusia.
18.Memberikan izin cuti pejabat dan pegawai kantor cabang dan unit kantor
dibawahnya.
19.Member rekomendasi atas izin menikah, istirahat melahirkan dan izin
melanjutkan pendidikan bagi pejabat dan pegawai kantor cabang dan unit
kantor dibawahnya kepada Direksi cq. Divisi Sumber Daya Manusia.
4.1.6.3 Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Utama
1. Seluruh pelaksanaan tugas di kantor cabang dan unit kantor dibawahnya
kepada direksi.
2. Operasional dan kinerja kantor cabang dan unit kantor di bawahnya
dengan mengacu kepada RKAT dan standard ratio yang sehat.
3. Terjaminnya likuiditas Bank yang sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.
5. Semua biaya - biaya yang terjadi di kantor cabang dan unit kantor di
bawahnya.
6. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang berhubungan dengan kantor
cabang dan unit kantor di bawahnya.
7. Keamanan, penggunaan dan transaksi melalui aplikasi OLIB`s (Online
Integrated Banking System).
8. Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dilingkungan kantor cabang
dan unit kantor dibawahnya.
9. Pelaksanaan tata kelola perusahaan dilingkungan kantor cabang dan unit
kantor dibawahnya.
10.Keberhasilan pelaksanaan Standar Pelayanan Bank Sumut dilingkungan
kantor cabang dan unit kantor di bawahnya.
11.Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan
perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang dan unit kantor
4.1.7 Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Pemasaran
4.1.7.1Tugas Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Pemasaran
1. Menandatangani dan mensahkan surat - surat berharga dan dokumen
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Membubuhkan paraf/menandatangani berkas analisa kredit dan taksasi
barang agunan serta bank garansi sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Menilai manajemen kinerja pejabat unit kerja di bawah koordinasinya dan
memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang
dinilai oleh pejabat unit kerja di bawah koordinasinya.
4. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kinerja kantor cabang dan atau
unit kantor di bawahnya kepada Pemimpin Cabang dalam rangka
menunjang pemasaran produk dan jasa bank.
5. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat
melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pejabat dan pegawai unit
kerja di bawah koordinasinya kepada Pemimpin Cabang.
6. Mengusulkan pelaksanaan pejabat unit kerja dibawah koordinasinya
kepada Pemimpin Cabang apabila pejabat yang bersangkutan berhalangan
hadir.
7. Memberi teguran lisan dan mengendalikan sanksi hukuman atas
pelanggaran disipin kepada pejabat dan pegawai unit kerja dibawah
koordinasinya kepada Pemimpin Cabang.
4.1.7.2Wewenang Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Pemasaran
1. Membantu pemimpin cabang dalam:
a. Pemasaran produk dana, kredit dan jasa - jasa Bank serta pemasaran
layanan syariah sesuai rencana kerja Bank dibawahnya.
b. Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi
pemilik dana serta instansi penerima fasilitas kredit.
c. Melakukan supervise dan koordinasi unit kerja dibawahnya.
d. Memeriksa, meneliti dan menandatangani berkas analisa kredit dan
transaksi barang apapun.
e. Mensupervisi kantor cabang pembantu yang berada di bawah
koordinasi pemimpin cabang sehubungan tugas bidang pemasaran.
f. Mengawasi kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan SOP
di lingkungan unit kerja di bawah koordinasinya.
g. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan oleh pejabat dan
pegawai di lingkungan unit di bawah koordinasinya.
h. Mengawasi pelaksanaan standart pelayanan Bank SUMUT oleh
pejabat dan pegawaii di lingkungan unit kerja di bawah koordinasinya.
2. Mengajukan usul pengadaan/penggantian barang - barang inventaris
kantor cabang dan unit kerja di bawah koordinasinya kepada Pemimpin
Cabang sehubungan dengan penyusunan RKAT.
3. Menyusun program kerja unit kerja di bawah koordinasinya sehubungan
dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan
4. Mengatur program kunjungan kepada debitur/proyek yang dibiayai dan
pemilik dana serta memonitor pelaksanaannya.
5. Menganalisa laporan hasil kunjungan/pemantauan debitur serta
memberikan saran antisipasi untuk tindak langjut hasil
kunjungan/pemantauan
6. Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control
intern/Satuan Pemeriksa Internal (SPI)/Pemeriksa Eksternal serta
melaporkan tindak langjut temuan kepada Pemimpin Cabang.
7. Melakukan evaluasi kinerja unit kerja di bawah koordinasinya.
8. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rangka Kelompok Pemutus
Kredit.
9. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru
secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan
pelayanan dengan unit kerja di bawah koordinasinya.
10. Menyimpan barang agunan dan dokumen kredit sesuai ketentuan yang
berlaku.
11. Memeriksa dan meneruskan berkas/dokumen kredit, akad kredit dan
peningkatan barang agunan kepada pemimpin cabang.
12. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang
tentang langkah - langkah yang perlu di ambil di bidang tugasnya.
13. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor pusat maupun
14. Mengkoordinir dan memeriksa pembuatan laporan dari unit kerja di bawah
koordinasinya.
15. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas unit kerja di bawah
koordinasinya.
4.1.7.3Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Pemasaran
1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional menyangkut bidang
tugasnya kepada pemimpin cabang.
2. Bertanggung jawab atas kinerja unit kerja di bawah koordinasinya dengan
mengacu pada RKAT dan standart rasio yang sehat.
3. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang
diterbitkan oleh unit kerja di bawah koordinasinya.
4. Bertanggung jawab atas Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan standart operasional prosedur di lingkungan unit
kerja di bawah koordinasinya.
5. Bertanggung jawab atas penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan
unit kerja di bawah koordinasinya.
6. Bertanggung jawab atas keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi
OLIB’s.
7. Bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta
seluruh kekayaan perusahaan yang berada di lingkungan unit kerja di
bawah koordinasinya.
4.1.8 Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional
4.1.8.1Tugas Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional
1. Membantu Pemimpin Cabang dalam mengelola likuiditas kantor cabang.
2. Membantu pemimpin cabang menjalin dan meningkatkan hubungan
dengan pemegang kas daerah.
3. Memeriksa kebenaran seluruh transaksikeuangan di kantor cabang.
4. Mengajukan usul pengadaan/perbaikan aktiva tetap dan atau
pengadaan/penggantian inventaris kantor cabang dan unit kantor
dibawahnya sehubungan dengan penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT).
5. Menyusun program kerja unit di bawah koordinasinya sehubungan dengan
upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta
mengevaluasi pelaksanaannya.
6. Membuat evaluasi kinerja kantor cabang dan unit kantor di bawahnya
secara rutin dan berkala.
7. Membuat laporan hasil kinerja kantor cabang dan unit kantor di bawahnya
serta merekomendasikan saran perbaikan atas kinerja unit kerja yang
belum mencapai target kepada Pemimpin Cabang.
8. Memeriksa, menyimpan dan mengawasi penggunaan Cek/Bilyet Giro dan
atau Bilyet Deposito dan surat berharga lainnya.
9. Menciptakan hubungan kerja yang baik dan harmonis dengan unit – unit
4.1.8.2Wewenang Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional
1. Menandatangani, mensahkan atau memaraf surat - surat berharga, warkat -
warkat, nota - nota, laporan - laporan dan surat - surat/dokumen berharga
lainnya yang menyangkut bidang tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Menyetujui penerbitan dan menandatangani Bilyet Deposito dan Sertifikat
Deposito.
3. Menyetujui penerbitan warkat - warkat, surat berharga, nota – nota
perhitungan, surat - surat dan laporan - laporan sesuai ketentuan yang
berlaku.
4. Menyetujui warkat penarikan dan penyetoran dari rekening Kantor Cabang
Utama di bank lain sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menilai manajemen kinerja pejabat unit kerja dibawah koordinasinya dan
memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang
dinilai oleh pejabat unit kerja di bawah koordinasinya.
6. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat
melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pejabat dan pegawai unit
kerja di bawah koordinasinya kepada pemimpin cabang.
7. Mengusulkan pelaksana pejabat unit kerja di bawah koordinasinya kepada
Pemipin Cabang apabila pejabat yang bersangkutan berhalangan hadir.
8. Mengajukan usul kepada Pemimpin Cabang agar pejabat dan pegawai
pada unit kerja di bawah koordinasinya mendapatkan pendidikan dan
latihan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan
4.1.8.3Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional
1. Seluruh kegiatan operasional menyangkut bidang tugasnya kepada
Pemimpin Cabang.
2. Kinerja unit kerja di bawah koordinasinya dengan mengacu pada RKAT
dan standar rasio yang sehat.
3. Pengelolaan likuiditas Bank sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Pengamanan fisik uang dalam khazanah (kluis).
5. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan oleh unit kerja di
bawah koordinasinya.
6. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar
operasional prosedur dilingkungan unit kerja dibawah koordinasinya.
7. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan unit kerja di bawah
koordinasinya.
8. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut dilingkungan
unit kerja dibawah koordinasinya.
9. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai unit kerja dibawah koordinasinya.
Penggunaan biaya - biaya di bagian/unit yang disupervisinya dengan
mengacu kepada standar ratio yang sehat.
10. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
11. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner
kepada 56 orang responden karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama
Medan. Kuesioner berisikan deskripsi responden dan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan
jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa kerja.
4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah
Responden
Persentase (%)
Laki - Laki 24 42,8
Perempuan 32 57,2
Jumlah 56 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.1 jumlah karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin yang paling dominan terdapat pada responden berjenis kelamin
perempuan, dimana jumlah responden perempuan sebanyak 32 orang atau sekitar
57,2%. Sementara jumlah responden laki - laki sebanyak 24 orang atau sekitar
42,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan pada PT. Bank
SUMUT Cabang Utama Medan adalah perempuan. Karyawan perempuan
cenderung lebih rapi, sabar dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan
cenderung lebih berkompeten dan mampu menghadapi beban kerja yang lebih
besar dibandingkan dengan karyawan perempuan, oleh karena itu perbedaan
jumlah karyawan perempuan dan laki - laki membuat karyawan PT. Bank
SUMUT Cabang Utama Medan dapat saling mendukung dan saling melengkapi
dalam menyelesaikan pekerjaan.
4.2.1.2 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut:
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan usia yang
paling dominan terdapat pada usia 20 - 30 tahun. Dimana jumlah responden pada
usia 20 - 30 tahun sebanyak 26 orang atau sekitar 46,4%. Sementara jumlah
responden pada usia 31 - 40 tahun sebanyak 14 orang atau sekitar 25%, jumlah
responden pada usia 41 - 49 tahun sebanyak 13 orang atau sekitar 23,2% dan
jumlah responden pada usia 50 - 65 tahun sebanyak 3 orang atau sekitar 5,4%. Hal
ini menunjukkan bahwa usia 20 - 30 tahun merupakan usia yang produktif.
Dengan demikian karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan adalah
menyukai pekerjaan yang menantang, mengembangkan kompetensi dalam tugas -
tugas tertentu dan mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan
pekerjaan.
4.2.1.3 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada
Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat
Pendidikan
Jumlah Responden
Persentase (%)
D3 10 17,8
S1 35 62,5
S2 1 1,9
Lainnya 10 17,8
Jumlah 56 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.3 jumlah karakteristik responden berdasarkan tingkat
pendidikan yang paling dominan yaitu pada tingkat pendidikan S1. Dimana
jumlah responden pada tingkat pendidikan S1 sebanyak 35 orang atau sekitar
62,5%. Sementara jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan yang paling
sedikit terdapat pada tingkat pendidikan S2 yaitu sebanyak 1 orang atau sekitar
1,9%. Pada tingkat pendidikan D3 dan tingkat pendidikan lainnya memiliki
jumlah responden yang sama yaitu sebanyak 10 orang atau sekitar 17,8% untuk
4.2.1.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada
Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.4 jumlah karakteristik responden berdasarkan masa
kerja yang paling dominan yaitu pada masa kerja 1 - 5 tahun. Dimana jumlah
responden pada masa kerja tersebut sebanyak 21 orang atau sekitar 37,5%. Sementara
jumlah responden berdasarkan masa kerja yang paling sedikit yaitu pada masa kerja
11 - 14 tahun yaitu sebanyak 5 orang atau sekitar 8,9%. Kemudian jumlah responden
dengan masa kerja 6 - 10 tahun sebanyak 19 orang atau sekitar 33,9% dan jumlah
responden dengan masa kerja ≥ 15 sebanyak 11 orang atau sekitar 19,7%.
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel
Setelah mengenal karakteristik dari responden penelitian, berikut ini akan
ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian
berdasarkan pendapat responden. Secara deskriptif persentase hasil penelitian
setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank SUMUT
4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kompetensi (X1)
Distribusi jawaban responden terhadap 6 butir pertanyaan mengenai
variabel Kompetensi (X1) dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap
Variabel Kompetensi (X1)
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa:
1. Pada pernyataan pertama (saya mengetahui bidang pekerjaan saya dengan baik)
sebanyak 14 responden atau sekitar 25% menyatakan sangat setuju, 42 responden
atau sekitar 75% menyatakan setuju, tidak ada responden yang menyatakan
kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada
2. Pada pernyataan kedua (saya mengetahui dengan baik peraturan pekerjaan yang
ditetapkan perusahaan) sebanyak 9 responden atau sekitar 16,1% menyatakan
sangat setuju, 47 responden atau sekitar 83,9% menyatakan setuju, tidak ada
responden yang menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan
tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan ketiga (saya terampil dalam menggunakan peralatan sehingga
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat) sebanyak 11 responden atau sekitar
19,6% menyatakan sangat setuju, 42 responden atau sekitar 75% menyatakan
setuju, sebanyak 3 responden atau sekitar 5,35% menyatakan kurang setuju, tidak
ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan keempat (saya memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
dengan rekan kerja maupun atasan) sebanyak 10 responden atau sekitar 17,8%
menyatakan sangat setuju, 44 responden atau sekitar 78,5% menyatakan setuju,
sebanyak 2 responden atau sekitar 3,57% menyatakan kurang setuju, tidak ada
responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju.
5. Pada pernyataan kelima (Saya menyukai bidang pekerjaan saya saat ini) sebanyak
13 responden atau sekitar 23,2% menyatakan sangat setuju, 43 responden atau
sekitar 76,7% menyatakan setuju, tidak ada responden yang menyatakan kurang
setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada
6. Pada pernyataan kelima (Saya berani berterus terang kepada atasan jika
melakukan kesalahan kerja) sebanyak 12 responden atau sekitar 21,4%
menyatakan sangat setuju, 42 responden atau sekitar 75% menyatakan setuju,
sebanyak 2 responden atau sekitar 3,57% menyatakan kurang setuju, tidak ada
responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden terhadap variabel
Kompetensi (X1) dapat disimpulkan bahwa jawaban yang paling dominan setuju terdapat pada pernyataan kedua yaitu “saya mengetahui dengan baik peraturan
pekerjaan yang ditetapkan perusahaan”, dimana sebanyak 47 responden atau
sekitar 83,9% menyatakan setuju. Sementara jawaban yang paling dominan menyatakan sangat setuju terdapat pada pernyataan pertama yaitu “saya
mengetahui bidang pekerjaan saya dengan baik”, dimana sebanyak 14 responden
atau sekitar 25% menyatakan sangat setuju. Sedangkan jawaban yang paling
dominan menyatakan kurang setuju terdapat pada pernyataan ketiga yaitu “saya
terampil dalam menggunakan peralatan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat”, dimana sebanyak sebanyak 3 responden atau sekitar 5,35%
menyatakan kurang setuju. Untuk keenam pernyataan diatas tidak ada responden
yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Disiplin Kerja
Distribusi jawaban responden terhadap 7 butir pertanyaan mengenai
variabel Disiplin Kerja (X2) dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Disiplin Kerja (X2)
6. Menyelesaikan pekerjaan
dengan baik. 8 14,2 47 83,9 1 1,7 0 0 0 0 56 100
7. Bertanggung jawab
memperbaiki kesalahan. 9 16,1 47 83,9 0 0 0 0 0 0 56 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa:
1. Pada pernyataan pertama (saya datang ke kantor tepat waktu setiap hari) sebanyak
13 responden atau sekitar 23,2% menyatakan sangat setuju, 41 responden atau
sekitar 73,2% menyatakan setuju, 2 responden atau sekitar 3,57% menyatakan
kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada
2. Pada pernyataan pertama (Saya selalu berada di kantor pada saat jam kerja.)
sebanyak 12 responden atau sekitar 21,4% menyatakan sangat setuju, 43
responden atau sekitar 76,7% menyatakan setuju, 1 responden atau sekitar 1,7%
menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju,
dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan pertama (Saya berpakaian dengan rapi ke kantor) sebanyak 9
responden atau sekitar 16,1% menyatakan sangat setuju, 47 responden atau sekitar
83,9% menyatakan setuju, tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju,
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan pertama (Saya bersikap ramah dalam melayani nasabah)
sebanyak 11 responden atau sekitar 19,6% menyatakan sangat setuju, 45
responden atau sekitar 80,3% menyatakan setuju, tidak ada responden yang
menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju,
dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
5. Pada pernyataan pertama (Saya mematuhi setiap peraturan kerja yang ditetapkan
perusahaan) sebanyak 10 responden atau sekitar 17,8% menyatakan sangat setuju,
46 responden atau sekitar 82,1% menyatakan setuju, tidak ada responden yang
menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju,
dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
6. Pada pernyataan pertama (Saya menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
pimpinan dengan baik) sebanyak 8 responden atau sekitar 14,2% menyatakan
atau sekitar 1,7% menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju.
7. Pada pernyataan pertama (Saya bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan
dalam bekerja) sebanyak 9 responden atau sekitar 16,1% menyatakan sangat
setuju, 47 responden atau sekitar 83,9% menyatakan setuju, tidak ada responden
yang menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden terhadap Disiplin Kerja
(X2) dapat disimpulkan bahwa jawaban yang paling dominan setuju terdapat pada pernyataan ketiga yaitu “Saya berpakaian dengan rapi ke kantor”, keenam “Saya
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan pimpinan dengan baik”, dan ketujuh “Saya bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan dalam bekerja”, dimana
sebanyak 47 responden atau sekitar 83,9% sama-sama menyatakan setuju.
Sementara jawaban yang paling dominan menyatakan sangat setuju terdapat pada
pernyataan pertama yaitu “saya datang ke kantor tepat waktu setiap hari”, dimana
sebanyak 13 responden atau sekitar 23,2% menyatakan sangat setuju. Sedangkan
jawaban yang dominan menyatakan kurang setuju terdapat pada pernyataan pertama yaitu “saya datang ke kantor tepat waktu setiap hari”, dimana sebanyak 2
responden atau sekitar 3,57% menyatakan kurang setuju. Untuk ketujuh
pernyataan diatas tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak
4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan
Distribusi jawaban responden terhadap 5 butir pertanyaan mengenai
variabel Kinerja Karyawan (Y) dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa:
1. Pada pernyataan pertama (saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat sesuai
standar yang ditetapkan) sebanyak 8 responden atau sekitar 14,2% menyatakan
sangat setuju, 48 responden atau sekitar 85,7% menyatakan setuju, tidak ada
responden yang menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan
tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan kedua (saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti) sebanyak 6
responden atau sekitar 10,7% menyatakan sangat setuju, 47 responden atau sekitar
83,9% menyatakan setuju, 3 responden atau sekitar 5,35% menyatakan kurang 4. Volume pekerjaan sesuai
kemampuan. 7 12,5 44 78,5 5 8,92 0 0 0 0 56 100 5. Mampu mencapai
target. 8 14,2 44 78,5 4 7,14 0 0 0 0 56 100
setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan ketiga (saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi) sebanyak 10
responden atau sekitar 17,8% menyatakan sangat setuju, 43 responden atau sekitar
76,7% menyatakan setuju, 3 responden atau sekitar 5,35% menyatakan kurang
setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan keempat (volume pekerjaan yang diberikan perusahaan sesuai
dengan kemampuan saya) sebanyak 7 responden atau sekitar 12,5% menyatakan
sangat setuju, 44 responden atau sekitar 78,5% menyatakan setuju, 5 responden
atau sekitar 8,92% menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju.
5. Pada pernyataan keempat (saya mampu mencapai target yang telah ditetapkan
oleh perusahaan) sebanyak 8 responden atau sekitar 14,2% menyatakan sangat
setuju, 44 responden atau sekitar 78,5% menyatakan setuju, 4 responden atau
sekitar 7,14% menyatakan kurang setuju, tidak ada responden yang menyatakan
tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden terhadap Kinerja
Karyawan (Y) dapat disimpulkan bahwa jawaban yang paling dominan setuju terdapat pada pernyataan pertama yaitu “saya menyelesaikan pekerjaan dengan
tepat sesuai standar yang ditetapkan”, dimana sebanyak 48 responden atau sekitar
sangat setuju terdapat pada pernyataan ketiga yaitu “saya menyelesaikan
pekerjaan dengan rapi”, dimana sebanyak 10 responden atau sekitar 17,8%
menyatakan sangat setuju. Sedangkan jawaban yang dominan menyatakan kurang setuju terdapat pada pernyataan keempat yaitu “volume pekerjaan yang diberikan
perusahaan sesuai dengan kemampuan saya”, dimana sebanyak 5 responden atau
sekitar 8,92% menyatakan kurang setuju. Untuk kelima pernyataan diatas tidak
ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju.
4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar
hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi
linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi
16.00. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai
berikut : Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
b1, b2 = Koefisien Regresi
X1 = Kompetensi
X2 = Disiplin Kerja
e = Kesalahan Penduga (Standart Error)
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS for windows, maka hasil