Sistem Informasi Manajemen Dan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information System (MIS) merupakan penerapan sistem informasi dalam sebuah organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (Sistem Informasi Manajemen) didefinisikan oleh Barry E. Chushing, merupakan kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi
yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengen-dalian. (Chushing,1974 : 8).
Menurut George M. Scott, suatu SIM adalah kumpulan dari suatu interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial
maupun kebutuhan informasi. (Scott, 1986 : 66). Menurut Frederick H. Wu, SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung mana-jemen. (Wu, 1984 : 65).
Dari beberapa definisi tersebut dapat dirangkum bahwa SIM adalah : 1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.
2. Menghasilkan informasi yang berguna bagi semua tingkatan mana-jemen.
Semua Sistem Informasi dimaksudkan untuk memberikan informasi bagi semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management),
manajemen tingkat menengah (midle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
Gambar 2.3. Tingkatan Manajemen dalam Bentuk Piramid. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkan, Sistem Informasi Akuntansi adalah komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses,
menganalisis, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan (secara prinsip adalah manajemen). (Jogiyanto, 1984 : 17).
Menurut Frederick H. Wu, Sistem Informasi Akuntansi adalah kesatuan atau komponen di dalam suatu organisasi yang mengolah transaksi keuangan untuk menyediakan
informasi scorekeeping, attention directing dan decision-making kepada pemakai informasi. (Jogiyanto, 1984 : 18). Menurut Robert G. Murdick, Thomas C. Fuller dan Joel E. Ross, Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang
bertanggungjawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam
pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal
kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya. (Jogiyanto, 1984 :18). Direktur, Wakil Direktur
Ekdekutif lainnya
Kepala Devisi, Kepala Cabang
Mandor, Pengawas
Manajemen Tingkat Menengah Manajemen Tingkat
Atas
Dari definisi-definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa data yang diolah oleh SIA adalah informasi yang bersifat keuangan. SIM menangani semua data yang masuk