• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS RUMAH BERSALIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS RUMAH BERSALIN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS RUMAH BERSALIN

Disusun Oleh Kelompok 3 Aat Saadah (20153020001) Ayu Suci A (20153020006) Barid Baroroh (20153020007) Homsiyah (20153020020) Nur ‘Aini (20153020039) Siska Purnamasari (20153020045) Umi Kalsum (20153020052) Yunita P (20153020055)

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NGUDIA HUSADA MADURA 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” Makalah Kewirausahaan “(Rencana Bisnis Rumah Bersalin )”. Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas kewirausahaan . Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan – dukungan orang yang senantiasa memotivasi baik secara moral maupun materi.

Demikian makalah ini saya buat dan saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan serta jauh dari sempurna. Penulis juga berharap semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi para pembaca umumnya.

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa menangani pelayanan di bidang kesehatan.

Sebagai warga yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.

Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang lebih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, daerah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat perlu memiliki suatu fasilitas kesehatan khususnya fasilitas kesehatan ibu dan anak yang memadai karena meninjau masih minimnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Apabila masyarakat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar mengalami sakit atau penyulit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit atau mengalami komplikasi yang berlanjut.

Oleh karena itu kami ingin membangun suatu tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanan kesehatan dan di harapkan warga dapat mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan ibu dan anak pada masyarakat akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula.

(4)

1.2 TUJUAN

1.2.1 TUJUAN UMUM

Tujuan dibuatnya proposal ini untuk mendukung perencanaan pembangunan Rumah Bersalin Amanda.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS

1. Untuk memudahkan langkah dalam menjalin kerjasama dalam proses pembangunan Rumah Bersalin.

2. Sebagai sarana informasi mengenai Rumah Bersalin.

3. Sebagai panduan dalam praktek bisnis/usaha yang akan dijalani, baik dilihat dari segi biaya, managemen, cakupan maupun target pasar. 1.3 VISI DAN MISI

1.3.1 VISI

Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, terpercaya, dan terjangkau yang berdasarkan pada nilai- nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat yang berbasis sayang ibu dan anak.

1.3.2 MISI

1. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman dan aman bagi pasien, keluarga pasien, dan para tamu serta pengunjung klinik.

2. Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara mitra medis pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan kesehatan yang optimal. 3. Membangun citra pelayanan klinik di masyarakat luas sehingga klinik

mendapatkan simpati dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis diklinik.

4. Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi

masyarakat baik dari segi biaya, letak geografis serta budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan masyarakat.

5. Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani masyarakat.

(5)

1.4 ANALISIS SWOT

1.4.1 Strength

1. Memiliki SDM yang memadai baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan.

2. Memiliki tempat yang strategis untuk mendirikan suatu usaha rumah bersalin.

1.4.2 .Weakness

1. Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas. 2. Belum tersedia bangunan yang memadai. 1.4.3 Opportunity

1. Dengan tempat strategis memungkinkan pasien lebih mudah untuk datang ke rumah bersalin.

2. Dengan masih terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah Cihampelas, peluang untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat lebih besar.

1.4.4 Threats

1. Mulai berkembangnya klinik yang mempekerjakan dokter spesialis kandungan.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Tempat Praktek

Klinik bersalin ini akan didirikan di Simpang.Padatnya penduduk serta minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis yaitu dekat dengan jalan utama sehingga lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi umum.

Tempat untuk Klinik bersalin terdiri dari: 1. Ruang Tunggu

2. Ruang pemeriksaan ANC/ PNC 3. Ruang KB dan imunisasi 4. Ruang Pemeriksan anak 5. Ruang persalinan normal 6. Ruang operasi

7. Ruang IGD

8. Ruang rawat inap WC/ Kamar mandi 9. Ruang rawat anak

(6)

11. Ruang penyimpanan alat dan obat 12. Ruang petugas

13. Ruang senam 2.2 Waktu Pelayanan

Untuk jam praktek dimulai dari 07.00-12.00 WIB dan pada pukul 13.00 – 17.00 WIB setiap harinya. Sedangkan untuk pelayanan pasien partus dan gawat darurat dibuka 24 jam.

BAB III ASPEK LEGAL

3.1 PERIZINAN

1. BANGUNAN : Surat IMB ( Izin Mendirikan Bangunan) 2. SIP/SIPB/STR untuk tenaga kesehatan

3.

3.2 PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN

Sesuai dengan KEPMENKES NO 900/MENKES/SK/VII/2002

BAB IV

ASPEK TEKNIS JASA LAYANAN

4.1 JENIS PELAYANAN

1. Antenatal Care / pemeriksaan kehamilan 2. Pemeriksaan Bayi dan Balita

3. Pemeriksaan ibu nifas 4. Persalinan 24 jam

5. Pemberian imunisasi dasar dan tambahan pada bayi dan balita 6. Imunisasi TT untuk calon pengantin dan ibu hamil

7. Konseling dan pemberian metode alat kontrasepsi 8. Pelatihan senam hamil dan senam nifas

9. Pemeriksaan Laboraturium 10. Spa ibu dan bayi

(7)

Target utama yang dituju adalah masyarakat pasangan usia subur, bayi dan balita.

4.3 TARIF PELAYANAN

NO JENIS TINDAKAN / PEMERIKSAAN TARIF

1 PEMERIKSAAN ANC Periksa / control Periksa dalam Periksa + Obat USG Rp. 20.000; Rp. 15.000; Rp. 40.000; Rp. 100.000; 2

PERSALINAN (Paket 2 hari) Kelas Utama Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Manual Plasenta Infus Hacting Rp. 1.500.000; Rp. 1.150.000; Rp. 950.000; Rp. 750.000; Rp. 500.000; Rp. 200.000; Rp. 100.000; 3 IMUNISASI BCG CAMPAK DPT DPT + POLIO POLIO TT Rp. 30.000; Rp. 30.000; Rp. 45.000; Rp. 50.000; Rp. 7.000; Rp. 20.000; 4 KB SUNTIK Pasang IUD Cabut IUD

IMPLANT (pasang dan cabut) PIL Kondom Rp. 25.000; Rp 250.000; Rp 150.000; Rp 250.000; Rp. 15.000; Rp. 15.000; 5 Pemeriksaan Lab Rp 25.000-50.000; 6 Pemeriksaan/Kontrol Nifas Rp 25.000; 7 Pemeriksaan/Kontrol Bbl Rp 25.000;

8 Senam Hamil Rp 25.000/PERTEMUAN

9 Senam Nifas Rp 25.000/PERTEMUAN

(8)

11 Spa Bayi/Anak

Rp 50.000

4.4 MODEL PELAYANAN

4.4.1 PELAYANAN ANC (ANTENATAL CARE) 1. Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal

Bidan hendaknya paling sedikit memberikan 4 kali pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan

berlangsung normal. Bidan juga harus bisa mengenali kehamilan dengan risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV, memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan.

2. Palpasi abdominal

Bidan harus melakukan pemeriksaan abdomen secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan. Bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah, masuknya kepala janin kedalam rongga panggul, untuk mencari kelainan dan untuk merujuk tepat waktu.

3. Pengelolaan Anemia pada Kehamilan

Bidan melakukan tindakan pencegahan anemia, penemuan,

penanganan dan rujukan semua kasusu anemia pada kehamialan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tindakan yang bisa dilakukan bidan contohnya : memeriksakan kadar Hb semua ibu hamil pada kunnjungan pertama dan minggu ke 28. Memberikan tablet Fe pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet selama 90 hari berturut-turut .beripenyuluhan gizi dan pentingnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi, dll.

4. Pengelolaan Dini Hipertensi Pada Kehamilan

Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknnya.

5. Persiapan Persalinan

6. Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami atau keluarga pada trimester III memastikan bahwa persiapan persalinan bersih dan aman dan suasana menyenangkan akan direncanakan dengan baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan

mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu hamil untuk hal ini.

(9)

1. Asuhan Persalinan Kala Satu

Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan

memperhatikan kebutuhan ibu, selama proses persalinan berlangsung. Bidan juga melakuakan pertolongan proses persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman, dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setempat. Disamping itu ibu diijinkan memilih orang yang akan mendampinginya selam proses persalinan dan kelahiran.

2. Persalinan Kala Dua Yang Aman

Bidan melakukan pertolongan persalinan bayi dan plasenta yang bersih dan aman, dengan sikap sopan dan penghargaann terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setempat. Disamping itu ibu diijinkan untuk memilih siapa yang akan mendampinginya saat persalinan. 3. Penatalkasanaan Aktif Persalinan Kala Tiga

Secara aktif bidan melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga. Tujuan dilaksanakan nya standar ini yaitu membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap untuk

mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan kala tiga, mencegah terjadinya atonia uteri dan retesio plasenta.

4. Penanganan Kala Dua Dengan Gawat Janin Melalui Episiotomi Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala dua, dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikiuti dengan penjahitan perineum.

4.4.3 PELAYANAN PNC (POSTNATAL CARE) dan PELAYANAN BBL (BAYI BARU LAHIR)

1. Bayi Baru Lahir

Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernapasan spontan, mencegah asfiksia, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai kebutuhan. Bidan juga harus mencegah atau menangani hipotermi dan mencegah hipoglikemia dan infeksi.

2. Penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan

Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi paling sedikit selama 2 jam stelah persalinan, serta melakukan tindakan yang diperlukan. Disamping itu, bidan

memberikan penjelasan tentang hal-hal yang mempercepat pulihnya kesehatan ibu, dan membantu ibu untuk memulai pemberian ASI. 3. Pelayanan Bagi Ibu dan Bayi Pada Masa Nifas

Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas di puskesmas dan rumah sakit atau melakukan kunjungan ke rumah paa hari ke-tiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk

(10)

membantu proses penatalaksanaan tali pusat yang benar, penemuan dini, penatalaksanaan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, asuhan bayi baru lahir , pemberian ASI , imunisasi dan KB.

4. Melayani kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal. 4.4.4 PELAYANAN KB (KELUARGA BERENCANA)

Memberikan pelayanan konseling keluarga berencana dan pemakaian alat kontasepsi seperti kb suntik, IUD, implant, pil, dll.

4.4.5 PELAYANAN IMUNISASI

Memberikan imunisasi dasar bayi baru lahir seperti imunisasi Hb0, BCG, DPT, polio, dan Campak, serta imunisasi tambahan untuk anak. Selain itu memberikan imunisasi TT bagi ibu hamil atau bagi wanita yang ingin imunisasi TT sebelum menikah.

4.4.6 PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATURIUM

Memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan.

4.4.7 PELAYANAN SENAM HAMIL dan SENAM NIFAS

Meningkatkan kebugaran tubuh ibu ketika hamil untuk mendukung proses kelahiran bayinya serta memberikan pemulihan kembali bagi ibu dalam masa nifas.

4.4.8 PELAYANAN SPA IBU dan BAYI/ANAK

Memberikan pelayanan penambahan kenyamanan ibu dan bayi/anak dengan cara spa ibu dan bayi/anak.

4.4.9 PELAYANAN RUJUKAN

Memberikan pelayanan rujukan jika terjadi kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal klinik kami bisa dengan cepat merujuk ke rumah sakit yang bermitra dengan rumah sakit.

4.5 FASILITAS & SARANA

4.5.1 Bangunan

Rumah Bersalin akan dibangun di daerah Jl. Raya Grbang Luas Tanah yang dibutuhkan yaitu 450 m², dan luas bangunan yang akan dibangun seluas 288 m². (Denah bangunan terlampir). Di dalam bangunan rumah bersalin akan dibangun taman terbuka hijau.

4.5.2 Inventaris barang dalam ruangan

4.5.3 Selain memberikan pelayanan kesehatan, di RB Amanda juga terdapat pelayanan spa ibu dan bayi serta took perlengkapan ibu dan bayi.

(11)

4.5.4 Sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan.

4.5.5 Adanya area bermain anak-anak sebagai media penghibur, area kantin untuk keluarga pasien yang ingin sekedar istirahat, membeli

makanan/minuman ringan bagi pasien yang berkunjung ke Rumah Bersalin AMANDA.

BAB V

ASPEK FINANSIAL / KEUANGAN

5.1 RENCANA ANGGARAN

NO JENIS KEBUTUHAN BANYAKNYA HARGA

1 Rehabilitasi Gedung Rp 400.000.000;

2 Perizinan Rp 13.000.000;

3 Tempat Tidur 12 Unit Rp 30.000.000;

4 Partus Set 7 Unit Rp 7.000.000;

5 Set Resusitasi Bbl 4 Set Rp 2.000.000;

6 Dopler / Monoaural 5 Unit Rp 4.500.000;

7 Obat-Obatan Darurat Rp 2.000.000;

8 Hacting Set 4 Set Rp 600.000;

9 SEMPRIT DISPOSABLE 3 Cc 10 DUS Rp 4.000.000;

10 Safety Box 50 Dus Rp 3.000.000;

11 Tabung Oksigen 3 Unit Rp 4.500.000;

12 Tensimeter 10 Unit Rp 3.000.000;

13 Stetoskop 10 Unit Rp 1.000.000;

14 Lampu Sorot 6 Unit Rp 3.000.000;

15 Jam Dinding Berdetik 10 Unit Rp 500.000;

16 Apron 15 Buah Rp 250.000;

17 Metlin 10 Buah Rp 70.000;

18 Tempat Sampah Kering 20 Buah Rp 200.000;

19 Tempat Sampah Basah 20 Buah Rp 200.000;

20 Tempat Pakaian Kotor 5 Buah Rp 50.000;

21 Sarung Tangan Steril 1 Pack Isi 25 Dus Rp 750.000

22 Masker 1 Pack Isi 10 Dus Rp 300.000

23 Alas Kaki 10 Pasang Rp 350000

(12)

25 Anastesi Lidokain 2 Pack Isi 10 Dus Rp 100000

26 Infus Set 20 Set Rp 200000

27 Transfusi Set 10 Set Rp 100000

28 Kapas Alkohol 5 Pack Rp 50000

29 Kassa Steril 10 Gulung Rp 150000

30 Tiang Infus 5 Unit Rp 500000

31 Alat Tulis Kantor 5 Set Rp 500000

32 Meja 15 Unit Rp 1000000

33 Kursi 20 Unit Rp 1000000

34 Komputer 2 Unit Rp 6000000

35 Buku Resep Obat 1 Buah Rp 10000

36 Buku Register Apotek 1 Buah Rp 10000

37 Obat-Obatan Rp 2000000

38 Buku Register Anc 1 Buah Rp 10000

39 Alat Usg 1 Unit Rp 40000000

40 Refleks Hummer 5 Buah Rp 35000

41 Timbangan Bb 5 Unit Rp 250000

42 Pengukur Tb 5 Unit Rp 75000

43 Alat Sterilisator 2 Unit Rp 4000000

44 Ember 10 Buah Rp 100000

45 Sarung Tangan Untuk Cuci Alat 5 Pasang Rp 25000

46 Larutan Klorin 0,5 % 5 Liter Rp 100000

47 Sabun Untuk Cuci Alat 3 Botol Rp 15000

48 Sabun Untuk Cuci Tangan 3 Botol Rp 15000

49 Buku Register Nifas 1 Buah Rp 10000

50 Buku Register Bbl 1 Buah Rp 10000

51 Timbangan Bb Bayi 4 Unit Rp 200000

52 Tempat Tidur Bayi 3 Unit Rp 4500000

53 SPUIT 1 Cc 10 DUS Rp 400000

54 Alat Pemeriksaan Laboraturium

Lengkap 1 Unit Rp 15000000

55 Buku Register Kb 1 Buah Rp 10000

56 Alat Kontrasepsi Dalam Lemari 1 Dus Rp 2000000

57 Abpk 2 Buah Rp 300000

(13)

59 Meja Resusitasi 2 Unit Rp 250000

60 Perlengkapan Pakaian Ibu & Bayi 3 Buah Rp 100000

61 Set Pemasangan Iud 2 Set Rp 400000

62 Set Pemasangan Implant 2 Set Rp 400000

63 Buku Register Imunisasi 1 Buah Rp 10000

64 SEMPRIT DISPOSABLE 0,5 Cc 10 DUS Rp 400000

65 SEMPRIT DISPOSABLE 0,05 Cc 10 DUS Rp 400000

66 Kalender Jadwal Imunisasi Bayi 1 Buah Rp 10000

67 Termos Vaksin 3 Buah Rp 150000

68 Kulkas Vaksin 1 Unit Rp 1500000

69 Tempat Tidur Persalinan 2 Unit Rp 6000000

70 Biaya Promosi Rp 1000000 71 Alat Kebersihan Rp 1000000 72 MOBIL AMBULANCE Rp 100000000 JUMLAH BIAYA Rp. 670.715. 000; BAB VI ASPEK PEMASARAN

6.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Keunggulan yang dimiliki juga melayani imunisasi bayi dan balita, konsultasi KB, senam hamil dan senam nifas, pemeriksaan laboraturium, apotek dan adanya pelayanan spa untuk ibu dan anak yang akan dilayani oleh bidan yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.

6.2 GAMBARAN PASAR

Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke RB. 6.3 KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN

DILAKUKAN

(14)

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di klinik sehat sejahtera, kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter dan bidan kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah serta berbasis kasih sayang kepada ibu dan anak. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat di klinik kami.

6.3.2 BROSUR

Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar memeriksakan diri di Rumah Bersalin AMANDA, selain itu kita juga memasang papan Rumah Bersalin AMANDA kita di depan RB dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama RB Bersalin kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung ke Rumah Bersalin

AMANDA.

6.4 STRATEGI PEMASARAN

1. Memasang spanduk di tempat-tempat umum yang strategis. 2. Bekerjasama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk

mempromosikan kepada masyarakat. 3. Ruangan menggunakan pendingin AC.

4. Memasang papan nama di depan klinik yang cukup strategis dan terlihat baik siang ataupun malam hari.

5. Melakukan home care / kunjungan rumah kepada pasien pascasalin guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat.

6. Pencatatan rekam medik pasien dan pengelolaan administrasi menggunakan sistem komputerisasi.

7. Memberikan kenyamanan saat berada di dalam Rumah Bersalin yaitu dengan adanya taman terbuka hijau didalam RB.

BAB VII PENUTUP

(15)

Rumah Bersalin ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan tenaga dan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan mudh terjangkau.

7.2 SARAN

Harapan kami untuk Mendirikan Rumah Bersalin ialah agar kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak bisa lebih maju

Referensi

Dokumen terkait

Saran adalah petugas kesehatan terutama bidan desa atau puskesmas diharap lebih peduli terhadap ibu hamil melalui pengawasan antenatal care dan ibu bersalin dalam proses

Kesimpulan : dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa faktor–faktor dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III adalah

Pada persalinan primipara dengan BBJ >3000 gram, lama kala II ibu bersalin kelompok peserta senam hamil 10 menit lebih cepat.. Ibu hamil trimester III

Setelah mendapat penjelasaan dari peneliti tentang penelitian “Faktor-Faktor Dukungan Suami Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Bersalin

Lebih lanjut dinyatakan bahwa senam hamil merupakan program atau latihan gerak mempersiapkan secara fisik dan mental untuk persalinan cepat, aman dan sepontan Senam