Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
1
Kata Pengantaruji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Ternate Tahun 2015 dapat tersusun. LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas pencapaian tujuan dan sasaran strategis pada Tahun Anggaran 2015.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja, dan Rencana Strategis Poltekkkes Ternate Tahun 2014-2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja PoltekkesKemenkes Ternate tahun 2015 ini mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes Ternate menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat disatu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate. Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi,
Performance Poltekkes Kemenkes Ternate diukur atas dasar penilaian indikator
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan pada Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015.
Berdasarkan analisis dan evaluasi objektif yang dilakukan melalui Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 ini, diharapkan dapat terjadi optimalisasi peran institusi dan peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kinerja seluruh
P
KATA
PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
2
jajaran pimpinan unit kerja dan pelaksana di lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga dapat mendukung kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate secara keseluruhan dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Governance. Kami berharap dengan telah disusunnya LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 ini, akan dapat diperoleh manfaat umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja bagi seluruh unit kerja lingkup Poltekkes Kemenkes Ternate kedepan. Berkaitan dengan hal tersebut, masukan dan saran perbaikan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate.Ternate, Januari2016 DIREKTUR
KARTINI M. ALI, S.Pd, M.Kes NIP. 196504031985022001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2015
3
Daftar Isi COVER ...1 KATA PENGANTAR ...1 IKTISAR EKSEKUTIF ...4 BAB I PENDAHULUAN ...6 A. Latar Belakang ...6B. Maksud Dan Tujuan ...7
C. Tugas Pokok Dan Fungsi ...7
D. Visi dan Misi ...7
E. Sumber Daya ...9
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA ... 15
A. Rencana Strategis ... 15
B. Penetapan Kinerja Tahun 2015... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 22
A. Pengukuran Kinerja ... 22
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ... 28
BAB IV PENUTUP ... 51
DAFTAR
ISI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
4
Iktisar Eksekutifaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014-2018dan rencana kinerja Tahunan 2015 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2015.
Penyusunan LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2015. Dalam upaya merealisasikan
good governance, Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan berbagai kegiatan
dan program dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Tahun 2014-2018. Poltekkes Kemenkes Ternate sebagai Unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) saat ini melaksanakan pendidikan program Diploma III dan Diploma IV dengan mengembangkanVisi Menjadi Perguruan Tinggi yang berkarakter dan profesional dengan mengedepankan budaya lokal berorientasi nasional pada tahun 2018, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan daerah Provinsi Maluku Utara pada khususnya dan Indonesia pada Umumnya.
LAKIP ini secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2015. Rencana Kinerja 2015 dan penetapan kinerja 2015 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2015 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategi Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2014 – 2018 yang telah disimpulkan dalam Indikator Kinerja Utama, Penunjang dan Penetapan Kinerja Tahun 2015.Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja Tahun 2015menunjukkan bahwa Poltekkes Kemenkes Ternate memenuhi sasaran yang ditargetkan. Realisasi pencapaian sasaran Poltekkes Kemenkes Ternatediukur dengan menggunakan Indikator Kinerja yang telah ditetapkan. Poltekkes Kemenkes Ternate berusaha untuk tetap meningkatkan
L
IKTISAR
EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
5
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan proses belajar mengajar agar mahasiswanya dapat menyelesaikan studi tepat waktu, pencapaian nilai IPK yang ≥ 2.75, dan pendeknya masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan.LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggung jawaban institusi pemerintah ini terhadap publik dan para stakeholder.Rencana strategis yang digunakan dalam lakip ini mengacu pada 6 (enam) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan dalam 78 (Tujuh Puluh Delapan) Indikator Kinerja Penunjang (IKP) yang dilaksanakan pada tahun 2014-2018, dan diukur kinerjanya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
6
BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang
Terwujudnya good governancedalam praktik-praktik pemerintahan dan kenegaraan merupakan harapan semua pihak. Saat ini setiap tindakan dan kebijakan dalam pelaksanaan birokrasi pemerintahan akan selalu dikaitkan dengan konsep tata kepemerintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utamanya yaitu partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah salah satu asas dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki konsekuensi bahwa setiap instansi pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).Substansi dari Sistem AKIP pada intinya adalah penyelarasan antara produk perencanaan dan realisasinya dengan orientasi kepada hasil (result oriented). Proses penyelarasan ini dilakukan melalui penyusunan suatu Rencana Strategi, Rencana Kinerja Tahunan atau Penetapan Kinerja yang merupakan kontrak kinerja, serta Laporan pertanggungjawaban kinerja tiap tahunnya.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) yang dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.1207/Menkes/SK/XI/2001 tanggal 12 November 2001, di tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate mengelola limaProgram Studi diantaranya program studi diploma IIIKeperawatan,program studi diploma III Kebidanan,program studi diploma IIIGizi,program studi diploma III Analis Kesehatan, program studi diploma III Kesehatan lingkungan, program studidiploma IV Keperawatan, dan program studidiplomaIV Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Ternate menjalankan tugasnya dalam upaya terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka menciptakan Poltekkes sebagai Institusi pendidikan yang profesional, Poltekkes senantiasa berupaya melakukan evaluasi kinerjanya setiap tahun, evaluasi ini dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate untuk menjaga komitmennya dalam penerapan kinerja yang berorientasi pada hasil (output) dan pencapaian kinerja. Evaluasi tersebut disampaikan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Ternate.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
7
B. Maksud Dan TujuanLaporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Ternate.Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat digunakan sebagai titik tolak danbahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate di tahun-tahun berikutnya.Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dan fungsi utama LAKIP yaitu sebagai media pertanggungjawaban dan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi.
C. Tugas Pokok Dan Fungsi 1. Tugas Pokok :
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mempunyai tugas melaksanakanpendidikanprofesional dalam program Diploma III dan Diploma IV Bidang Kesehatan.
2. Fungsi :
a. Pelaksanaan Pengembangan Pendidikan Diploma III dan Diploma IV di Bidang Kesehatan.
b. Pelaksanaan Penelitian di Bidang Pendidikan dan Kesehatan.
c. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan lingkungan
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan. D. Visi dan Misi
1. Visi
Secara umum visi berkaitan dengan rumusan mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau lembaga pada akhir periode perencanaan, juga memberikan gambaran konsistensi kinerja organisasi dan kelembagaan selama lima tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi suatu organisasi. Dalam visi juga menggambarkan keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu instansi/organisasi. Sehingga rumusan visi dapat memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, mampu menyatukan berbagai gagasan strategis dalam organisasi, berorientasi ke masa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
8
depan, menumbuhkan komitmen seluruh anggota organisasi dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.Dalam penentuan visi Poltekkes Kemenkes Ternate mempertimbangkan beberapa kriteria sebagai berikut : memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan peranan organisasi, ditetapkan secara rasional, realistis, mudah dipahami, dirumuskan secara singkat, padat, mudah diingat, dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian, dan mempunyai sifat fleksibel. Oleh sebab itu Visi suatu organisasi perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi sehingga menjadi visi bersama (shared vision) agar dapat mengerahkan dan menggerakkan segala sumber daya instansi atau organisasi.
Adapun Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate yang diharapkan mampu memberi arah kemasa depan yaitu :
“Menjadi Perguruan Tinggi yang berkarakter dan profesional dengan mengedepankan budaya lokal berorientasi nasional pada tahun 2018” 2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, dalam upaya-upaya untuk mewujudkan visi.Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi/organisasi dalam penyelenggaraan organisasi pemerintah.Misi suatu instansi pemerintah harus jelas dan sesuai dengan tugas dan fungsinya, juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah dari peraturan perundang-undangan atau kemampuan penguasaan teknologi sesuai dengan strategi yang telah dipilih.Perumusan misi instansi pemerintah harus memperhatikan masukan-masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis.
Berdasarkan acuan tersebut diatas, misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate yaitu :
1) Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap melalui implementasi sistem penjaminan mutu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
9
2) Mewujudkan penelitian yang berhasil guna melalui pengembangan penelitiandasar dan terapan.
3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK
4) Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang terstandar melalui pemenuhan secara bertahap.
5) Meningkatkan produktivitas tenaga pendidik dan kependidikan baik kualitas maupun kuantitas melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
6) Mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang baik melalui pengembangan tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan yang transparant dan akuntabel.
7) Meningkatkan kemitraan dalam berbagai sektor untuk menunjang Tridarma perguruan tinggi.
E. Sumber Daya 1. Mahasiswa
Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Ternate terdiri dari 7 Program Studi dengan jumlah total yaitu :
Tabel 1
Jumlah Mahasiswa di Politeknik Kesehatan Ternate Tahun 2015
NO PROGRAM STUDI LAKI-LAKI JENIS KELAMIN PEREMPUAN TOTAL
1 D-III KEPERAWATAN 165 218 383
2 D-IV KEPERAWATAN 28 53 81
3 D-III KEBIDANAN 0 390 390
4 D-IV KEBIDANAN 0 40 40
5 D-III GIZI 11 106 117
6 D-III ANALIS KESEHATAN 37 126 163
7 D-III KES. LINGKUNGAN 55 90 145
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
10
Diagram 1Jumlah Mahasiswa di Politeknik Kesehatan Ternate Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tabel 2
Keadaan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan SDM Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015
NO UNIT KERJA PENDIDIK SDM MENURUT KUALIFIKASI PENDIDIKAN JLH KEPENDIDIKAN JLH TOTAL S2 S1 D4 D3 S2 S1 D4 D3 SLTA SLTP SD 1 REKTORAT - - - 17 - 11 17 1 3 49 49 2 KEPERAWATAN 16 8 - 1 25 - 1 - 2 1 1 - 5 20 3 KEBIDANAN 13 - 8 1 22 - - - 2 2 - - 4 26 4 GIZI 6 4 - 1 11 - 1 - 1 1 1 - 4 15 5 KES. LINGKUNGAN 4 4 1 1 10 - 1 - 1 1 - - 3 13 6 ANALIS KESEHATAN 5 3 3 1 12 - 1 - 1 - - 1 3 15 TOTAL 44 19 12 5 80 - 21 - 18 22 3 4 68 148 Laki-Laki 22% Perempuan 78%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
11
Diagram 2PresentaseTenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Ternate Berdasarkan Jenis PendidikanTahun 2015
Diagram 3
Presentase Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Ternate Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2015
S2 30% S1 27% D-IV 8% D-III 15% SLTA 15% SLTP 2% SD 3% S1 31% D-III 25% SLTA 33% SLTP 5% SD 6%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
12
3. Sarana dan PrasaranaPoltekkes Kemenkes Ternate memiliki sarana dan prasarana antara lain ; Gedung Ruang Belajar, Gedung Laboratorium Terpadu, Gedung Laboratorium Bahasa, Perpustakaan, Gedung Rektorat, Gedung Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan serta Mushollah.
4. Kemitraan
Menyadari akan keterbatasan dalam sumber daya maka Politeknik Kesehatan melakukan kemitraan guna menjaga kualitas dan memberikan kompetensi memadai agar lulusan nantinya siap pakai dan dapat bersaing dalam era globalisasi. Kemitraan dilakukan baik di lingkup Provinsi Maluku Utara maupun diluar Provinsi Maluku Utara, antara lain :
1. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara 2. Pemerintah Kota Ternate
3. Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah 4. Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur 5. Dinas Kesehatan Kota Tidore kepulauan
6. Dinas Kesehatan Kota Ternate
7. Badan Narkotika Nasional Propinsi Maluku Utara
8. Badan Arsip dan Perpustakan Daerah Propinsi Maluku Utara 9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara 10. BPKP Provinsi Maluku Utara
11. BKKBN Provinsi Maluku Utara
12. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Ternate 13. Emergency Medical Service 119 Jakarta
14. PPGDON 118
15. Poltekkes Kemenkes Malang 16. Poltekkes Kemenkes Jakarta II 17. Poltekkes Kemenkes Jakarta III 18. RSUD Saiful Anwar Malang
19. RSUD Dr. Hi. Chasan Bosoierie Ternate 20. RSUD Tidore
21. RS Hasan Sadikin Bandung 22. RS. Soeharto Herdjan Jakarta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
13
23. RS. Islam Ternate24. RSAD. Tk. IV Kota Ternate 25. Rumah Tahanan Kelas II B 26. Perpustakaan UMMU 27. Perpustakaan UNKHAIR 28. Universitas Khairun Ternate
29. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara 30. Yayasan Perguruan Islam Al Khairat Ternate 5. Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tupoksi Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, menggunakan anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015.
F. Sistematika
Pada Dasarnya LAKIP ini bertujuan mengkomunikasikan kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate selama tahun 2015. Capaian Kinerja (Performance Result) dalam tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap recana kinerja ini memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja (Performance
Gap) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.
Alur pikir penyajian LAKIP Poltekkes Kemenkes Ternate dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
14
Bagan 1Alur Pikir Penyajian LAKIP
PENDAHULUAN
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA RENCANA STRATEGIS 2014-2018 PERJANJIAN KINERJA 2016 AKUNTABILITAS KINERJA PENUTUP BAB I BAB II BAB III BAB IV
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
15
BAB IIRENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis
1. Tujuan Dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi.Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Politeknik Kesehatan Ternate telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Adapun karakteristik perumusan tujuan adalah waktu pencapaiannya dalam jangka menengah; dilakukan secara jelas; mempertimbangkan faktor internal dan eksternal; terkait dengan misinya; mempertimbangkan nilai yang dianut organisasi; mempertimbangkan critical success factors (CSF) ; dan tidak bertentangan dengan visinya.
Berdasarkan karakteristik tersebut diatas, Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan Poltekkes Kemenkes Ternate, maka upaya lebih konkrit dijabarkan dalam tujuan dan sasaran yang telah disepakati bersama, antara lain :
Tabel 3
Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate
TUJUAN SASARAN
Pertama :
Meningkatkan kualitas Lulusan
1. Meningkatnya kualitas calon Mahasiswa 2. Meningkatkan produktivitas lulusan
3. Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler Kedua :
Meningkatkan PBM sesuai kurikulum pendidikan tinggi
1. Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Ketiga :
Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
1. Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh BAN-PT/LAM-PTKES
2. Menigkatnya Sistem penjaminan mutu internal Keempat :
Terjaminnya penelitian yang berkualitas dan relevan.
1. Meningkatnya jumlah penelitian dosen 2. Meningkatnya publikasi hasil penelitian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
16
TUJUAN SASARAN
Kelima :
Terselenggaranya pengabdian masyarakat melalui penerapan IPTEK dan usaha pelayanan kesehatan.
1. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada peran serta dan
pemberdayaan masyarakat
Keenam :
Tersedianya sarana dan prasarana sesuai standar
1. Meningkatkan sarana dan prasarana
Ketujuh :
Meningkatkan kemampuan akademik dan atau profesional pendidik dan tenaga
kependidikan melalui rekrutmen, pelatihan dan pendidikan berkelanjutan
1. Terbentuknya pedoman tentang perencanaan dan Pengelolaan SDM
2. Meningkatnya SDM tenaga pendidik (Dosen) dan kependidikan
Kedelapan :
Meningkatkan kinerja manajemen internal menuju tatakelola pemerintahan yang baik
1. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
2. Meningkatnya sistem pengawasan keuangan 3. Meningkatkan Sistem Informasi
Kesembilan :
Meningkatkan kemitraan dengan lembaga terkait baik nasional maupun
internasional
1. Terjalinnya kemitraan dengan lembaga/instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta 2. Meningkatnya penyerapan lulusan di instansi kerja. 3. Tersedianya beasiswa
Dalam Penetapan tujuan Politeknik Kesehatan Ternate pada umumnya didasarkan pada isu-isu strategis yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan mengarahkan pada perumusan sasaran program serta kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi diatas. Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik dan terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai dalam kurun waktu satu tahun. Berdasarkan target masing-masing sasaran strategis, indikator dan program Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate dalam penjabaran selanjutnya sasaran strategis diatas di kelompokan kedalam Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah serta Pengabdian Masyarakat.
B. Penetapan Kinerja Tahun 2015
Penetapan Kinerja sebagai bentuk kontrak kinerja antara Poltekkes Kemenkes Ternate dengan Badan Pengembangan Pemberdayaan Manusia Kesehatan, dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
17
penetapan kinerja ini memuat alur keterkaitan antara sasaran dengan indikator kinerja dan besarnya target yang akan dicapai sebagai ukuran keberhasilan untuk tahun 2015. Secara umum tujuan rencana penetapan kinerja Politeknik Kesehatan Ternate Tahun Anggaran 2015, antara lain :1) Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur di Lingkungan Politeknik Kesehatan Ternate
2) Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang diterima dan terus meningkatkan kinerja
3) Menciptakan alat pengendali manajemen yang praktis bagi pemberi amanah 4) Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur di
lingkungan Politeknik Kesehatan Ternate
5) Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian penghargaan (reward) maupun sanksi (punishment).
Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicators (KPI) yang dijabarkan berdasarkan tugas Utama dari Perguruan tinggi yaitu : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka IKU Poltekkes Kemenkes Ternate adalah sebagai berikut :
Tabel 4
Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target
1 Pendidikan dan Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu 90% 2. Presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 98% 3. Presentase tingkat penyerapan lulusan
di pasar kerja kurang dari 6 bulan
95%
2 Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
4. tercapainya jumlah dosen penelitian pertahun minimal 10orang
95% 5. bertambahnya jumlah kegiatan ilmiah
dan publikasi
10 3 Pengabdian Masyarakat 6. Peningkatan jenis pengabdian
masyarakat
10
Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes Ternate menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
18
Tabel5Indikator Kinerja Penunjang Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015.
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
1 Meningkatnya kualitas calon Mahasiswa
1. Tercetaknya brosur Sipenmaru
Poltekkes Ternate 1600
2. Terkirim surat dan brosur ke SMA/SMK
di wilayah Provinsi Maluku Utara 11 3. Tersosialisasinya Sipenmaru ke
SMA/SMK 11
4. Terlaksananya promosi kampus melalui
media cetak dan elektronik 2
5. Terlaksananya pameran Pendidikan 1 6. Terlaksananya Seleksi penerimaan
Mahasiswa baru jalur reguler 3:1 7. Terlaksananya Seleksi penerimaan
Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat Prestasi (PMDP)
4 8. Terselenggaranya monitoring dan
evaluasi kegiatan Sipenmaru 1 2 Meningkatkan produktivitas
lulusan
9. Terselenggaranya rapat evaluasi
peraturan akademik 1
10. Terselenggaranya Pengembangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1 11. Terselenggaranya Peningkatan
monitoring PBM secara langsung ke jurusan
6 12. Tersedianya bahan ajar dosen yang
terstandarisasi 4
13. Peningkatan jumlah dosen yang
mengikuti Pelatihan penyusunan bahan ajar
2 14. Tersedianya media pembelajaran secara
on-line 1
15. Tersedianya buku terbitan 5 tahun
terakhir 100
16. Peningkatan jumlah jurnal
ilmiah/PROSIDING 4
17. Persentase bimbingan akademik
mahasiswa 4x/semester 90
18. Pertemuan dengan stakholder untuk
membahas standar kompetensi lulusan. 1 19. Survei kompetensi lulusan kepada user 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
19
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
3 Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrkurikuler
20. Terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan Nasional
12 21. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial 5 22. terlaksananya kegiatan Pusat Informasi
dan Konseling-Kesehatan Reproduksi (PIK-KR)
1 23. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK) 1
24. Terlaksananya kegiatan Pramuka 1 4 Terlaksananya implementasi
kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
25. Terlaksananya Sosialisasi Kurikulum
Pendidikan Tinggi 1
26. Terlaksananya Pelatihan pengembangan
kurikulum dan implementasinya 3 27. Persentase ketersediaan RPS dan RPP 100 28. Tersedianya pedoman Ujian Tahap dan
Ujian Akhir Program 1
29. Terlaksananya kegiatan Try Out Uji
Kompetensi 8
30. Terlaksananya kegiatan Monitoring
evaluasi penerapan kurikulum 1 31. Terselenggaranya Rapat Review
kurikulum sesuai kebutuhan lokal bersama stakeholders
1 32. Terlaksananya Workshop implementasi
kurikulum institusi 1
5 Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh BAN-PT/LAM-PTKES
33. Pengusulan akreditasi
BAN-PT/LAM-PTKES 2
34. Self assesment dengan borang akreditasi
BAN-PT/LAM-PTKES 2
35. Jumlah Prodi Yang melaksanakan
Akreditasi 2
36. Terlaksananya Penilaian akreditasi
BAN-PT/LAM-PTKES 2
6 Menigkatnya Sistem
penjaminan mutu internal
37. Terselenggaranya rapat kerja Evaluasi
mutu secara periodic 4
38. Terselenggaranya kegiatan audit mutu
internal 7
7 Meningkatnya jumlah penelitian dosen
39. Terbentunya tim pakar penelitian 1 40. Terlaksananya Monitoring dan evaluasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
20
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
8 Meningkatkan sarana dan prasarana
41. Terlaksananya penambahan media
pembelajaran di ruang kuliah 1 42. Terlaksananya penambahan fasilitas
penunjang gedung laboratorium 1 43. Terlaksananya pemeliharaan Gedung
Pendidikan dan perkantoran 1
44. Terlaksananya pemeliharaan
Halaman/taman kampus 1
45. Terlaksananya pemeliharaan peralatan
dan mesin 1
46. Terlaksananya pemeliharaan jaringan /
instalasi 1
9 Meningkatnya pedoman tentang perencanaan dan Pengelolaan SDM
47. Tersedianya pedoman tentang
perencanaan SDM 1
48. Tersedianya pedoman tentang
pengelolaan SDM 1
10 Meningkatnya SDM tenaga pendidik (Dosen) dan kependidikan
49. Terlaksananya pendidikan lanjut
S1/D-IV, S2 dan S3 2
50. Terselenggaranya pelatihan Dosen dan
Instruktur 6
51. Terlaksananya sosialisasi dupak dosen 1 52. Terselenggaranya rapat Evaluasi kinerja
dosen dan instruktur 1
53. Terlaksananya Sosialisasi sertifikasi
dosen 1
54. Terlaksananya sertifikasi dosen 1 55. Peningkatan pelatihan tenaga
kependidikan 1
56. Persentase pegawai dengan nilai SKP
minimal baik 100
11 Meningkatnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
57. Terselenggaranya Rapat evaluasi dan
perencanaan program serta keuangan 1 58. Terlaksananya Pembinaan dan
pengelolaan administrasi keuangan 1 59. Pengelolaan Pembayaran gaji pegawai
dan honorer 1
60. Tersusunnya laporan keuangan 4 61. Pengembangan sistem akuntansi
keuangan (aplikasi) 1
62. Terlaksananya Evaluasi perencanaan
dan pelaksanaan pengelolaan keuangan 12 63. Persentase Penyerapan Anggaran 89
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
21
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target
12 Meningkatnya sistem pengawasan keuangan
64. Tersusunnya prosedur pengawasan
keuangan 1
65. Terselenggaranya pengawasan
keuangan 1
66. Terselenggaranya monitoring dan
Evaluasi sistem pengelolaan keuangan 1 13 Meningkatkan Sistem Informasi 67. Terlaksananya Impelementasi sistem
informasi keuangan 1
68. Terlaksananya Impelementasi sistem
informasi kepegawaian 1
69. Terlaksananya Impelementasi sistem
informasi perlengkapan 1
70. Terlaksananya Pelatihan sistem
informasi 3
14 Terjalinnya kemiteraan dengan lembaga/instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta
71. Terselenggaranya Kemiteraan dalam
praktik klinik atau lapangan 6 72. Terselenggaranya Kemiteraan dalam
penelitian dan pengabdian masyarakat 2 15 Meningkatnya penyerapan
lulusan di instansi kerja
73. Terlaksananya Survei penelusuran
lulusan 1
74. Terlaksananya sosialisasi dan up date
data lulusan melalui website 1 75. Tersedianya informasi bursa kerja bagi
lulusan melalui website Poltekkes 1 16 Tersedianya beasiswa 76. Perencanaan anggaran beasiswa untuk
mahasiswa 1
77. Seleksi dan verifikasi data mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga miskin
1 78. Pemberian dana beasiswa bagi
mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga Miskin
30
Tabel 6
Alokasi Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate Tahun 2015
No Uraian Pagu (Rp)
1 Rupiah Murni (RM) Rp.13.071.265.000,-
2 PendapatanNegara Bukan Pajak ( PNBP) Rp. 8.417.099.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
22
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Badan PPSDM maupun standar mutu dalam upaya peningkatan layanan kinerja institusi guna mencapai visi dan misi organisasi.Untuk mendapatkan gambaran kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate dilakukan dengan langkah-langkah pentahapan melalui perhitungan realisasi indikator dan analisis untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Sebagai langkah pertama dilakukan empulsi (perkiraan) kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate dengan kaidah yang digunakan yaitu menghitung jumlah rata-rata agregasi realisasi keenam
domain indicator dengan angka target sebagai pembanding, sebagai metode
pendekatan untuk mendapatkan representative kinerja. Langkah Kedua dilakukan analisa dengan cara membandingkan terhadap capaian pada tahun sebelumnya, untuk mendapatkan kecenderungan kinerja sebagai akibat dari kendala yang timbul dan mencari alternatif pemecahannya. Dari kedua langkah singkat tersebut diharapkan mendapatkan informasi sebagai feed back (umpan balik) untuk perbaikan perencanaan program dan kegiatan kedepannya, hal inilah sebagai salah satu fungsi utama penyusunan laporan kinerja.Pada Tahun 2015, Poltekkes menetapkan 3 sasaran, 6 Indikator Utama dan 78 Indikator Penunjang. Berikut penjabarannya :
Tabel 7
Ringkasan Capaian Indikator Penunjang Tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
TINGKAT CAPAIAN JUMLAH INDIKATOR PRESENTASE
< 100% 1 1%
≥ 100% 77 99%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
23
Tabel 8Rincian Capaian Indikator Utama Tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
1 Pendidikan dan Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu 90% 90% 100% 2. Presentase lulusan dengan IPK
≥ 2,75 98% 98% 100%
3. Presentase tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan
95% 94% 99%
2 Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
4. Tercapainya jumlah dosen penelitian pertahun minimal 10 orang
95% 280% 294%
5. Bertambahnya jumlah kegiatan
ilmiah dan publikasi 10 7 70%
3 Pengabdian Masyarakat 6. Peningkatan jenis pengabdian
masyarakat 10 10 100%
Tabel 9
Rincian Capaian Indikator Penunjang Tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya kualitas calon Mahasiswa
1. Tercetaknya brosur
Sipensimaru Poltekkes Ternate 1600 1700 106% 2. Terkirim surat dan brosur ke
SMA/SMK di wilayah Provinsi Maluku Utara
11 11 100%
3. Tersosialisasinya Sipensimaru
ke SMA/SMK 11 11 100%
4. Terlaksananya promosi kampus melalui media cetak dan elektronik
2 2 100%
5. Terlaksananya pameran
pendidikan 1 1 100%
6. Terlaksananya Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur reguler
3:1 3:1 100%
7. Terlaksananya Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat Prestasi (PMDP)
4 6 150%
8. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kegiatan
Sipenmaru
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
24
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
2 Meningkatkan produktivitas lulusan
9. Terselenggaranya rapat
evaluasi peraturan akademik 1 1 100%
10. Terselenggaranya
Pengembangan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1 1 100% 11. Terselenggaranya Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke jurusan 6 6 100%
12. Tersedianya bahan ajar dosen
yang terstandarisasi 4 5 125%
13. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti Pelatihan
penyusunan bahan ajar
2 2 100%
14. Tersedianya media
pembelajaran secara on-line 1 1 100%
15. Tersedianya buku terbitan 5
tahun terakhir 100 300 300%
16. Peningkatan jumlah jurnal
ilmiah/PROSIDING 4 12 300%
17. Persentase bimbingan akademik mahasiswa 4x/semester
90 100 100%
18. Pertemuan dengan stakholder untuk membahas standar kompetensi lulusan.
1 1 100%
19. Survei kompetensi lulusan
kepada user 1 2 200%
3 Terlaksananya
optimalisasi kegiatan ekstrkurikuler
20. Terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan Nasional
12 12 100%
21. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial 5 5 100% 22. Terlaksananya kegiatan Pusat
Informasi dan Konseling -Kesehatan Reproduksi (PIK-KR)
1 4 400%
23. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
1 1 100%
24. Terlaksananya kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
25
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
4 Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 25. Terlaksananya Sosialisasi
Kurikulum Pendidikan Tinggi 1 1 100%
26. Terlaksananya Pelatihan pengembangan kurikulum dan implementasinya
3 3 100%
27. Persentase ketersediaan RPS dan
RPP 100 100 100%
28. Tersedianya pedoman Ujian
Tahap dan Ujian Akhir Program 1 1 100%
29. Terlaksananya kegiatan Try Out
Uji Kompetensi 8 9 112%
30. Terlaksananya kegiatan
Monitoring evaluasi penerapan kurikulum
1 1 100%
31. Terselenggaranya Rapat Review kurikulum sesuai kebutuhan lokal bersama stakeholders
1 1 100%
32. Terlaksananya Workshop
implementasi kurikulum institusi 1 3 300% 5 Terlaksananya Penilaian
akreditasi oleh BAN-PT/LAM-PTKES
33. Pengusulan akreditasi
BAN-PT/LAM-PTKES 2 2 100%
34. Self assesment dengan borang
akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES 1 1 100%
35. Jumlah Prodi Yang melaksanakan
Akreditasi 2 2 100% 36. Terlaksananya Penilaian akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES 2 2 100% 6 Menigkatnya Sistem penjaminan mutu internal
37. Terselenggaranya rapat kerja
Evaluasi mutu secara periodik 4 4 100%
38. Terselenggaranya kegiatan audit
mutu internal 3 3 100%
7 Meningkatnya jumlah penelitian dosen
39. Terbentuknya tim pakar
penelitian 1 1 100%
40. Terlaksananya Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian
1 1 100%
8 Meningkatkan sarana dan prasarana
41. Terlaksananya penambahan media pembelajaran di ruang kuliah 1 1 100% 42. Terlaksananya penambahan fasilitas penunjang gedunglaboratorium 1 1 100% 43. Terlaksananya pemeliharaan Gedung Pendidikan dan perkantoran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
26
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
44. Terlaksananya pemeliharaan
Halaman/Taman Kampus 1 1 100%
45. Terlaksananya pemeliharaan
peralatan dan mesin 1 1 100%
46. Terlaksananya pemeliharaan jaringan/instalasi 1 1 100% 9 Meningkatnya pedoman tentang perencanaan dan Pengelolaan SDM
47. Tersedianya pedoman tentang
perencanaan SDM 1 1 100%
48. Tersedianya pedoman tentang
pengelolaan SDM 1 1 100%
10 Meningkatnya SDM tenaga pendidik (Dosen) dan kependidikan
49. Terlaksananya pendidikan lanjut
S1/D-IV, S2 dan S3 2 1 50%
50. Terselenggaranya pelatihan
Dosen dan Instruktur 6 27 450%
51. Terlaksananya sosialisasi dupak
dosen 1 1 100%
52. Terselenggaranya rapat Evaluasi
kinerja dosen dan instruktur 1 1 100%
53. Terlaksananya Sosialissi
sertifikasi dosen 1 1 100%
54. Terlaksananya sertifikasi dosen 1 1 100% 55. Peningkatan pelatihan tenaga
kependidikan 2 2 100%
56. Persentase pegawai dengan nilai
SKP minimal baik 100 100 100%
11 Meningkatnya
pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
57. Terselenggaranya Rapat evaluasi dan perencanaan program serta keuangan
1 1 100%
58. Terlaksananya Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan
1 1 100%
59. Pengelolaan Pembayaran gaji
pegawai dan honorer 1 1 100%
60. Tersusunnya laporan keuangan 4 4 100% 61. Pengembangan sistem akuntansi
keuangan (aplikasi) 1 1 100%
62. Terlaksananya Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan 12 12 100% 63. Persentase Penyerapan Anggaran 89 89,92 101% 12 Meningkatnya sistem pengawasan keuangan 64. Tersusunnya prosedur pengawasan keuangan 1 1 100% 65. Terselenggaranya pengawasan keuangan 1 1 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
27
No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian
66. Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi sistem pengelolaan keuangan
1 1 100%
13 Meningkatkan Sistem Informasi
67. Terlaksananya Impelementasi
sistem informasi keuangan 1 1 100%
68. Terlaksananya Impelementasi
sistem informasi kepegawaian 1 1 100%
69. Terlaksananya Impelementasi
sistem informasi perlengkapan 1 1 100%
70. Terlaksananya Pelatihan sistem
informasi 3 3 100%
14 Terjalinnya kemiteraan dengan
lembaga/instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta
71. Terselenggaranya Kemiteraan dalam praktik klinik atau lapangan
6 6 100%
72. Terselenggaranya Kemiteraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat 2 8 400% 15 Meningkatnya penyerapan lulusan di instansi kerja 73. Terlaksananya Survei penelusuran lulusan 1 1 100%
74. Terlaksananya sosialisasi dan up
date data lulusan melalui website 1 1 100% 75. Tersedianya informasi bursa
kerja bagi lulusan melalui website Poltekkes
1 1 100%
16 Tersedianya beasiswa 76. Perencanaan anggaran beasiswa
untuk mahasiswa 1 1 100%
77. Seleksi dan verifikasi data mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga miskin
1 1 100%
78. Pemberian dana beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluargaMiskin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
28
Tabel 10Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Utama Poltekkes Kemenkes Ternate
Tahun 2014-2015
No Sasaran Indikator Kinerja Utama
Realisasi Indikator Tahun 2014 Tahun 2015 Kenaikan (%) 1 Pendidikan dan Pengajaran
1. Presentase lulusan tepat waktu 83 100 17 2. Presentase lulusan dengan IPK
≥ 2,75 100 100 0
3. Presentase tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan
89 99 10
2 Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
1. Tercapainya jumlah dosen penelitian pertahun minimal 10orang
126 294 168
2. Bertambahnya jumlah kegiatan
ilmiah dan publikasi 220 70% - 150
3 Pengabdian Masyarakat 1. Peningkatan jenis pengabdian
masyarakat 360 100% -260
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Dilihat dari capaian masing-masing indikator, untuk tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit organisasi. Capaian Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 secara umum mencapai target yang telah ditetapkan pada seluruh sasaran dari capaian di tahun sebelumnya dapat terlihat adanya peningkatan. Uraian kinerja masing – masing Indikator Kinerja Utama adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Pendidikan dan Pengajaran 1. Presentase lulusan tepat waktu
Yang dimaksud dengan jumlah lulusan tepat waktu adalah presentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Bagi Mahasiswa lulus tepat waktu merupakan tanggung jawab moral selain itu mahasiswa juga dituntut harus betul-betul menguasai bidangnya. Berbagai upaya telah dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate dalam mencapai optimalisasi lulusan yang lulus tepat waktu dengan memperhatikan standarisasi pelaksanaan proses belajar mengajar, adapun kegiatan dalam pencapaian target antara lain pelaksanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
29
monitoring PBM secara periodik. Dalam pelaksanaannya realisasi yang didapatkan yaitu 100%.Pada Tahun 2015 dalam penentuan kelulusan mahasiswa juga dilakukan dengan Uji Kompetensi khususnya untuk Jurusan Keperawatan dan Kebidanan, dimana uji kompetensi ini adalah ujian yang dilaksanakan untuk menilai pencapaian kompetensi sesuai standar kompetensi/standar profesi dalam rangka memperoleh sertifikat kompetensi. Uji kompetensi atau Competence based assessment merupakan bagian darilongitudinal assessment dimana tujuan uji kompetensi bagi tenaga kesehatan
adalah menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang bermutu yang menjamin keselamatan pasien, keselamatan tenaga kesehatan, kesetaraan mutu global dan terpenuhinya standar mutu pelayanan kesehatan nasional, dan dalam pelaksanaannya menganut prinsip Valid, Reliable, Feasibility dan
Impact on Learning.Upaya tenaga pengajar Poltekkes Kemenkes Ternate salah
satunya adalah meningkatkan motivasi mahasiswa baik dari Faktor Internal maupun Faktor Eksternal sebagai contoh adalah memaksimalkan kegiatan pembimbingan akademik baik dari dosen maupun bimbingan konseling dari psikolog, mengindetifikasi secara cepat permasalahan mahasiswa dalam mengahadapi kendala proses belajar mengajar baik pembelajaran di Kelas, Laboratorium maupun di Klinik. Mahasiswa yang belum lulus uji kompetensi pihak Jurusan mengadakan try out sehingga mahasiswa dilatih kemampuannya dalam memecahkan soal-soal uji kompetensi.
2. Presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Yang dimaksud dengan presentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 adalah lulusan yang mendapatkan nilai IPK ≥ 2,75. Indikator dalam upaya mencapai sasaran diatas adalah Presentase mahasiswa dengan IPK ≥ 2,75. Target pada tahun 2015 adalah 98% dan realisasi yang didapat kurang dari target yang ditetapkan yaitu 98%, sehingga capaian untuk indikator tesebut adalah 100%. Hal ini merupakan gambaran dari komitmen dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran, hasil yang didapat merupakan kerjasama yang sinergis pada keduanya ditunjang dengan fasilitas pembelajaran yang memadai baik teori maupun praktik. Poltekkes Kemenkes Ternate menyadari bahwa kebutuhan pasar menuntut untuk mahasiswa mempunyai IPK ≥ 2,75, dimana IPK ini salah satunya menjadi syarat dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. Kegiatan lain
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
30
yang dilakukan terfokus pada pencapaian kompetensi mahasiswa, IPK yang didapat meliputi berbagai aspek antara lain pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa. Review hasil belajar yang dilakukan secara berkesinambungan oleh Koordinator I Bidang Akademik dan Koordinator II Bidang Kemahasiswaan dibawah pengawasan Ketua Program Studi. Pelaksanaan proses akademik dengan iklim akademik yang bergairah merupakan upaya yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate, hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar mengajar dan terciptanya budaya kompetisi dalam bidang akademik yang tercermin dari tingginya pencapaian Indeks Prestasi Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif. Upaya lain yang dilakukan dalam meningkatkan lulusan dengan IPK ≥ 2,75 adalah senantiasa memberikan dorongan kepada dosen agar dapat menjelaskan materi kuliah dengan baik, memberikan yang esenssial dengan cara yang menarik, percaya diri dan mampu membangkitkan motivasi mahasiswanya untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengeksplorasi materi yang lebih dalam secara mandiri. Poltekkes Kemenkes Ternate menyadari komunikasi dan interaksi baik di dalam kelas maupun di luar kelas sangat menentukan efektifitas dan mutu pendidikan.Tabel 11.
Presentasi lulusan dengan IPK
No Jurusan D-III/D-IV 2.75 ≥ 2.75
1 D-III Keperawatan 0 141
2 D-III Kebidanan 10 133
3 D-III Gizi 0 42
4 D-III Kesehatan lingkungan 0 34
5 D-III Analis Kesehatan 0 40
Presentasi Lulusan IPK 2.5 % 98 %
3. Presentase tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan. Pada tahun 2015 tingkat penyerapan lulusan dipasar kerja ditargetkan 95% sedangkan realisasi yang didapatkan adalah 94%. Hal ini dikarenakan terdapat moratorium pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, Poltekkes Ternate telah melakukan Berbagai kegiatan dilakukan seperti survey sederhana
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
31
tentang penyerapan alumni, memberikan informasi bursa lowongan kerja kepada lulusan dalam upaya mempercepat penyerapan lulusan, lulusan umumnya diserap oleh pemerintah daerah baik kota maupun kabupaten yang ada di Provinsi Maluku Utara.Tabel 12.
Penyerapan Lulusan Poltekkes Ternate No Jurusan/Prodi Penyerapan (%) Total Persentasi Penyerapan Jumlah Lulusan Instansi Pemerintah Swasta 1 D-III Keperawatan 29 29 58 % 141 2 D-III Kebidanan 30 35 65 % 143 3 D-III Gizi 56 15 71 % 42
4 D-III Kesehatan Lingkungan 68 6 74 % 34
5 D-III Analis Kesehatan 85 15 100 % 40
6 D-IV Keperawatan 0 0 0 0
7 D-IV Kebidanan 0 0 0 0
Sasaran 2 : Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
1. Tercapainya jumlah dosen penelitian pertahun minimal 10 orang
Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan karya penelitian yang bermutu, berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.Untuk itu target jumlah dosen peneliti untuk poltekkes kemenkes ternate adalah 95% sedangkan realisasi yang didapatkan adalah 280%. Hal ini dikarenakan jumlah dosen S2 bertambah peneliti untuk 10 kelompok penelitian adalah 28 orang pada tahun 2015, sehingga capaian pada indikator ini adalah 294%.
2. Bertambahnya jumlah kegiatan ilmiah dan publikasi
Publikasi karya ilmiah adalah presentasi karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal pertahun.Target yang ditetapkan adalah berjumlah 10 (sepuluh). Publikasi hasil penelitian Tahun 2015 yang realisasinya hanya 7 (tujuh) dari target yang ditetapkan. Sehingga capaian dari indikator ini adalah 70%, Hal ini dikarenakan rendahnya motivasi peneliti pada tahun 2014 sehingga berpengaruh pada capaian target jurnal ilmiah yang dipublikasikan pada tahun 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
32
Sasaran 3 : Pengabdian Masyarakat1. Peningkatan jenis pengabdian masyarakat
Jenis Pengabdian Masyarakat yang dimaksud adalah Jenis Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun.Pada tahun 2015realisasinya telah sesuai dengan target yaitu 10 jenis pengabdian masyarakat, sehingga capaian pada indikator ini adalah 100%. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilakukan antara lain penyuluhan kesehatan, bhakti Sosial, kegiatan menimbang berat badan, mengukur tekanan darah dan pemeriksaan kehamilan gratis, kegiatan ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Dengan adanya penambahan jenis kegiatan pengabdian masyarakat menambah referensi tenaga pendidik dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Capaian Indikator Kinerja Penunjang Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015 secara umum mencapai target yang telah ditetapkan pada seluruh sasaran dari capaian di tahun sebelumnya dapat terlihat adanya peningkatan. Uraian kinerja masing – masing Indikator Kinerja Penunjang adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya kuantitas calon Mahasiswa 1. Tercetaknya brosur Sipensimaru Poltekkes Ternate
Pada saat penerimaan sipenmaru tahun 2015, jumlah brosur yang telah tercetak sebanyak 1700 lembar yang telah melewati target sebanyak 1600 lembar, sehingga capaian pada indikator ini adalah 106%, ada pun terjadinya penambahan proses percetakan brosur dikarenakan, Poltekkes Kemenkes Ternate berpartisipasi dalam penyelenggaraan pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate.
Tabel 13.
Realisasi Penyebaran Brosur Sipenmaru Poltekkes Ternate No Lokasi Penyebaran Brosur Banyak Brosur Jumlah
1 SMA/MA/SMK Kota Ternate 26 @ 10 Brosur 260
2 SMA/MA/SMK Kota Tidore 24 @ 10 Brosur 240
3 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Selatan 20@ 10 Brosur 200 4 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Barat 15@ 10 Brosur 150 5 SMA/MA/SMK Kepulauan Sula 15@ 10 Brosur 150 6 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Utara 20@ 10 Brosur 200
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
33
7 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Tengah 18@ 10 Brosur 180 8 SMA/MA/SMK Kab. Halmahera Timur 15@ 10 Brosur 150 9 SMA/MA/SMK Kab. Pulau Morotai 15@ 10 Brosur 150 10 SMA/MA/SMK Kepulauan Taliabu 20@ 10 Brosur 200Jumlah 1880
2. Terkirim surat dan brosur ke SMA/SMK di wilayah Provinsi Maluku Utara Pada saat penerimaan sipenmaru tahun 2015, panitia sipenmaru Poltekkes Kemenkes Ternate mengirimkan surat dan brosur ke 11 SMA/SMK yang tersebar di seluruh provinsi maluku utara, dan telah sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.
3. Tersosialisasinya Sipensimaru ke SMA/SMK
Panitia sipenmaru telah melakukan sosialisasi ke 11 SMA/SMK yang ada di Provinsi Maluku Utaradan telah sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.
4. Terlaksananya promosi kampus melalui media cetak dan elektronik
Panitia sipenmaru telah melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik diantaranya Malut Post dan Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate, dan telah sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.
5. Terlaksananya pameran pendidikan
Poltekkes Kemenkes Ternate melakukan pameran pendidikan ketika memperingati hari pendidikan nasional yang dilaksanakaan oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate pada tanggal 02 Mei 2015, pameran pendidikan in dianggap penting karena selain sebagai media promosi juga merupakan bentuk pengabdian Poltekkes Kemenkes Ternate, Khusunya mahasiswa kepada masyarakat yaitu dengan menyelengarakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan, seperti pemeriksanaan tekanan darah, gula darah, golongan darah dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini telah sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%
6. Terlaksananya Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur reguler
Pada saat penerimaan sipenmaru tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target penerimaan mahasiswa jalur reguler adalah 3:1 dan realisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
34
yang dilakukan pada sipenmaru tahun 2015 yaitu 3:1 sehingga capaian adalah 100%.7. Terlaksananya Seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat Prestasi (PMDP)
Pada saat sipenmaru tahun 2015 jumlah pendaftar jalur PMDP Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 6 orang yang berasal dari seluruh SMA/SMK yang ada di Provinsi Maluku Utara. Seleksi jalur PMDP Poltekkes Kemenkes Ternate yang lolos seleksi berjumlah 2 orang yang tersebar di Prodi D-III Keperawatan dan Prodi D-III Kebidanan, dan realisasi pada indikator ini telah melewati target yaitu 4 orang sehingga capaian pada indikator ini adalah 150%.
8. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kegiatan Sipenmaru
Panitia sipenmaru Poltekkes Kemenkes Ternate telah melakukan monitoring dan evaluasi pada penerimaan sipenmaru tahun 2015 dan telah sesuai dengan capaian yaitu 100%.
Sasaran 2 : Meningkatkan produktivitas lulusan
1. Terselenggaranya rapat evaluasi peraturan akademik
Rapat evaluasi peraturan akademik Poltekkes Kemenkes Ternate telah dilaksanakan dengan tujuan sebagai pedoman hak dan kewajiban bagi peserta didik dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar. Indikator ini telah sesuai dengan target sehingga capaiannya adalah 100%.
2. Terselenggaranya Pengembangan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan oleh setiap program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan akan bidang studi maupun mata kuliah dari program studi tersebut. Kegiatan PKL Poltekkes Kemenkes Ternate yang telah sesuai dengan target sehingga indikator ini telah tercapai 100%.
3. Terselenggaranya Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke jurusan Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 6 kali kegiatan monitoring PBM langsung ke jurusan dan pada indikator ini telah tercapai 100%.
4. Tersedianya bahan ajar dosen yang terstandarisasi
Poltekkes Kemenkes Ternate menyediakan bahan ajar yang berstandar nasional yang tersebar di 7 program studi. Sesuai dengan Target Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 4 bahan ajar terstandarisasi dan realisasinya adalah 5 bahan ajar terstandarisasi sehingga indikator ini telah tercapai 125%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
35
5. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti Pelatihan penyusunan bahan ajarPoltekkes Kemenkes Ternate dalam meningkatkan kualitas bahan ajar maka mengikutkan Dosen dari setiap program studi pada pelatihan penyusunan bahan ajar. Sesuai dengan target 2 kali kegiatan pelatihan penyusunan bahan ajar yang telah dilaksankan, maka pada indikator ini telah tercapai 100%. 6. Tersedianya media pembelajaran secara on-line
Pemanfaatan Media pembelajaran secara on-line di Poltekkes Kemenkes Ternate telah mulai diselenggarakan oleh beberapa dosen mata kuliah, salah satunya mata kuliah Aplikasi Komputer dan Pengolahan data yaitu dengan memanfaatkan media pembelajatan on-line atau e-learning ([email protected]) sehingga sesuai dengan target dan pada indikator ini telah tercapai 100%.
7. Tersedianya buku terbitan 5 tahun terakhir
Dalam proses pembelajaran maupun dalam proses penyusunan KTI maupun skripsi sangat dibutuhkan telaah pustaka khususnya dari buku-buku yang tergolong terbitan 5 tahun terakhir, sehingga ketersedian buku-buku tersebut sangat dibutuhkan. Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target tersedianya 100 buku terbitan 5 tahun terakhir baik yang berasal dari pengadaan maupun hibah dari mahasiswa dan dosen, realisasinya adalah sebanyak 300 buku sehingga capaian pada indikator ini yaitu 300%
8. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah/PROSIDING
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam peningkatan jumlah jurnal ilmiah/PROSIDING yaitu 4 jurnal ilmiah/PROSIDING. Realisasinya adalah 12 jurnal ilmiah/PROSIDING. Sehingga capaian pada indikator ini adalah 300%. 9. Peningkatan jumlah dosen yang melaksanakan Pelatihan softskills dan
lifeskills
Pelatihan softskil dan lifeskil sangat dibutuhkan khususnya bagi para dosen sehingga dapat maksimal dalam proses belajar mengajar oleh sebab itu Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 4 orang dosen untuk mengikuti pelatihan softskills dan lifeskillsbagi para dosen dari semua program studi. Realisasinya yaitu sebanyak 32 orang dosen yang telah diikutkan dalam pelatihan baik softskil dan lifeskil, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah 800%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
36
10. Persentase bimbingan akademik mahasiswa 4x/semesterBimbingan akademik sangat membantumahasiswa dalam menyampaikan pendapat atau bahkan bermanfaat dalam proses dosen atau pembimbing akademik dalam memahami problam dalam proses akademik, Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target persentasi dari setiap dosen atau pembimbing akademik melakukan bimbingan akademik adalah 90persen. Dan realisasinya yaitu 100 persen. Sehingga indikator ini telah tercapai 111% 11. Pertemuan dengan stakholder untuk membahas standar kompetensi lulusan.
Standar kompetensi lulusan merupakan faktor yang dapat digunakan oleh stakholder dalam merekrut lulusan Poltekkes Kemenkes Ternate.Oleh karena itu perlu adanya kegiatan atau pertemuan dengan stakholder terkait dalam membahas kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan mereka maupun kebutuhan lulusan secara umum. Realisasi Poltekkes Kemenkes Ternate telah sesuai dengan target yaitu 1 kali melaksanakan kegiatan pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar kompetensi lulusan. Sehingga dalam indikator ini telah tercapai 100%.
12. Survei kompetensi lulusan kepada user
Survei kompetensi lulusan sangat dibutuhkan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate karena dapat menjadi tolak ukur penyerapan maupun peluang yang dapat dimanafaatkan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate dalam penyerapan lulusan oleh user/stakholder,Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan 2 kali kegiatan survei terhadap kompetensi lulusan kepada user dan telah melewati target yaitu 1 kali kegiatan survei. Sehingga capaian pada indikator ini adalah 200%.
Sasaran 3 : Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrkurikuler
1. Terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan Nasional
Poltekkes Kemenkes Ternate telah mengikut sertakan mahasiswanya dalam beberapa kegiatan olahraga maupun seni budaya dan tidak sedikit yang telah membuahkan hasil salah satunya adalah kegiatan duta mahasiswa yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan berhasil meraih Juara I tingkat Provinsi Maluku Utara sekaligus sebagai wakil dari Provinsi Maluku Utara ke tingkat nasional dan pada tingkat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
37
nasional berhasil meraih predikat sebagai Duta Motivator Putra Tingkat Nasional. Selain dalam seni budaya Poltekkes Kemenkes Ternate selalu berpartisipasi dalam kegiatan memperingati hari kelahiran sultan Ternate “Legu Gam” yang menampilkan grup tari, vokal dan pemilihan putra putri ternate “Jujaro Ngungare”.Sesuai dengan target dalam pelaksanaan kegiatan pekan olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan nasional adalah 12 kegiatan sehingga pada indikator initercapai 100%.2. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial
Ternate khusunya dan Maluku Utara pada umumnya merupakan daerah rawan bencana khususnya gunung meletus karena terletak dibawah kaki gunung Gamalama, sehingga sewaktu-waktu harus siap dan tanggap terhadap bencana selain itu kegiatan bakti sosial yang sering dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate diantaranya adalah Kegiatan Donor Darah, Buka Puasa bersama dengan anak yatim piatu, dan kaum duafa. Target dari kegiatan bakti sosial ini adalah 5 kegiatan yang telah sesuai dengan target, sehingga pada indikator ini tercapai 100%.
3. Terlaksananya kegiatan Pusat Informasi dan Konseling-Kesehatan Reproduksi (PIK-KR)
Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki PIK-KR tersendiri sehingga akan memudahkan dan membantu mahasiswa maupun dosen dalam kebutuhan akan informasi seputar Kesehatan Reproduksi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatannya dengan Informasi dan KonselingKesehatan Reproduksi, Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan maupun mengikuti 4 kegiatan yang berkaitan dengan PIK-KR sehingga telah melewati target yaitu yaitu 1 kegiatan PIK-KR, sehingga pencapaian pada indikator ini yaitu 400%.
4. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
Poltekkes Kemenkes Ternate melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK), yang dipandang perlu dalam melatih maupun membentuk mental peserta didik. Poltekkes Kemenkes Ternate sesuai dengan target yaitu 1 kali kegiatan, pada indikator ini tercapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE
TAHUN 2015
38
5. Terlaksananya kegiatan PramukaPoltekkes Kemenkes Ternate melaksanakan kegiatan pramuka, yang dipandang perlu dalam melatih maupun membentuk sikap maupun cara pandang mahasiswa mental peserta didik. Poltekkes Kemenkes Ternate sesuai dengan target yaitu 1 kali kegiatan, pada indikator ini tercapai 100%.
Sasaran 4 : Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
1. Terlaksananya Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi
Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam terlaksananya Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi yaitu 1 kali dan pencapaian pada indikator ini adalah 100%. Sosialisasi ini dilakukan sehubungan dengan pergeseran penamaan kurikulum pendidikan tinggi dari KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) ke penamaan Kurikulum Pendidikan Tinggi (K-DIKTI). Akuntabilitas penyusunan K-DIKTI dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai tolak ukur dalam penyusunan capaian pembelajaran.
2. Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Kurikulum dan Implementasinya Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 3 kali pelaksanaan pelatihan pengembangan kurikulum dan impelementasinyasehingga pada indikator ini telah tercapai 100%. Adapun nama-nama pegawai Poltekkes Kemenkes Ternate yang mengikuti pelatihan pengembangan kurikulum diantaranya : 1) Israwati Sibua : Pertemuan Penyusunan Draft Pedoman Penyusunan
Kurikulum Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan.
2) Nuzliati T. Djama : Mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum Institusi dan Penerapan.
3) Siti Hubaya Matjino : Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) dengan Metode OSCE.
4) Arini Krisnawati : Workshop Asosiasi Institusi Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan Indonesia (AIPSTEKI).
3. Persentase ketersediaan RPS dan RPP
Target Ketersediaan RPS dan RPP di Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu 100% dan pada indikator ini telah tercapai 100%. Hal ini terjadi karena semua prodi mewajibkan dosen atau tim dosen sesuai dengan bidang ilmu masing-masing